ujian sidang tesis 29 agustus 2013

Post on 24-Jan-2018

641 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER

BANGSA DALAM PENCEGAHANKENAKALAN REMAJA DI

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Oleh :Wisnu Adi Saputra

NIM: 14020111400062

29 AGUSTUS 2013

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

V exit

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

1. Kenakalan Remaja

61,4 juta pendudukIndonesia adalah perokok(Kemenkes 2013)

kelompok umur15 - 19 tahunmencapai3.875.597 jiwa(Kemenkes2013)

Kasusnarkoba padapelajarsebanyak921.695(BNN, 2012)

BKKBN tahun 2012, diperkirakan setiaptahun jumlah aborsi di Indonesia

mencapai 2,4 juta jiwa, 800 ribu kasusdiantaranya terjadi di kalangan remaja

Siswi hamil di luar nikah di

Kota Semarang selama 2011 sebanyak 142

Data Polda JawaTengah 2011 tentang anakyang berhubungandengan hukumsebanyak 61

Latar Belakang Masalah1. Kenakalan Remaja2. Permasalahan dalam proses

pengimplementasian KebijakanPendidikan Budaya dan KarakterBangsa.

3. Permasalahan dalam proses pengintegrasian nilai pendidikankarakter dengan berpedomanKebijakan Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa di SMA Negeri 1 Semarang.

1. Bagaimanakah “Implementasi Kebijakan PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa dalam PencegahanKenakalan Remaja di SMA Negeri 1 Semarang”?

1. Faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambatpelaksanaan proses Implementasi Kebijakan PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa dalam PencegahanKenakalan Remaja di SMA Negeri 1 Semarang?

Perumusan Masalah

1. Untuk mendeskripsikan secara komprehensif mengenaiImplementasi Kebijakan Pendidikan Budaya dan KarakterBangsa dalam Pencegahan Kenakalan Remaja di SMA Negeri 1 Semarang

2. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung danmenghambat dalam Implementasi Kebijakan PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa dalam PencegahanKenakalan Remaja di SMA Negeri 1 Semarang

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sejauh mana Implementasi Kebijakan PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa dalam Pencegahan Kenakalan Remajadi SMA Negeri 1 Semarang

2. Untuk mengembangkan dan menambah keilmuan khususnya di bidang Administrasi Publik konsentrasi Pendidikan

3. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam pendidikanterutama dalam implementasi sebuah kebijakan pemerintah.

Manfaat Penelitiana. Manfaat Teoritis

1. Konstribusi pada SMA Negeri 1 Semarang agar lebih menanamkankarakteristik-karakteristik pendidikan budaya dan karakter bangsapada peserta didik.

2. Penanaman karakter yang baik pada SMA Negeri 1 Semarang.

3. Wujud perhatian dan kepedulian kepada dunia pendidikan.

Manfaat Penelitiana. Manfaat Praktis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Teoria. Kebijakan Publik

b. Implementasi Kebijakan

c. Bangun Teori

d. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

e. Kenakalan Remaja

a. Kebijakan Publik

“Kebijakan publik adalah keputusanyang dibuat oleh Negara, khususnyaPemerintah, sebagai strategi untukmerealisasikan tujuan dari Negara yang bersangkutan. Kebijakan publik adalahstrategi untuk mengantar masyarakatpada masa awal, masyarakat padamasa transisi, untuk menuju kepadamasyarakat yang dicita-citakan.”

(Riant Nugroho, 2009; 93)

b. Implementasi Kebijakan

Van Horn dan Van meter (1975) : ( tindakan yang dilakukan olehPemerintah maupun swasta baik secaraindividu maupun kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan dansasaran yang menjadi prioritas kebijakan)

c. Bangun TeoriPengimplmentasian Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa mengacu pada buku pedomanPendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 2011 Kementrian Pendidikan Nasional. Fenomena pengamatan sesuai dengan teoriimplementasi dari kolaborasi pendapat George C. Edwards III dan Van Meter and Van Horn yakni1. sumber daya/kemampuan, 2. disposisi, 3. dukungan publik, 4. lingkungan sosial dan ekonomi.

d. Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa

Thomas Lickona (1991) pada buku yang berjudulEducating for Character menjabarkan bahwa:“Moral education is not a new idea. It is, in fact, as old as education itself. Down through history, in countries all over the world, education has had two great goals: to help young people become smart and to help them become good….”

e. Kenakalan Remaja

Kenakalan Remaja (juvenile deliquency) ialah suatu perbuatan yang melanggarnorma hukum pidana, kesusilaan, ketertiban yang dilakukan oleh anak-anak atau remaja (B. Simanjuntak, 1975:72).

Latar

Belakang

Permasalahan penerapan

Kebijakan Pendidikan

Budaya dan Karakter

Bangsa di SMA Negeri 1

Semarang

Meningkatnya

kasus kenakalan

pelajar

Dinas Pendidikan Kota

Semarang mengeluarkan

kebijakan Pendidikan

Budaya dan Karakter

Bangsa di sekolah

Sumber

DayaDukungan

Publik

Implementasi Kebijakan

Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa di SMA Negeri

1 Semarang.

Mengidenti

fikasi

fenomena

Masalah:

a. Bagaimana implementasi

kebijakan Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa di SMA Negeri 1

Semarang?

b. Faktor pendukung dan

penghambat dalam implementasi

kebijakan Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa di SMA Negeri 1

Semarang?

Memilih

sumber

data

Analisis data

Lingkungan

dan

Ekonomi

Simpulan/Reko

mendasi

Teori implementasi kebijakan

Disposisi

2. KERANGKA PIKIR

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan PenelitianPenelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif bersifat deskriptif

B. Lokasi PenelitianSMA Negeri 1 Semarang yang beralamat di JalanMenteri Supeno No. 1 Kota Semarang.

C. Fenomena yang diamati1. Mendeskripikan implementasi pendidikan budaya

dan karakter bangsa dengan empat proses yang dijabarkan dalam Buku Pedoman Pendidikan Budayadan Karakter Bangsa yakni meliputi

a. Perencanaanb. Pelaksanaanc. Penilaiand. Pengembangan

2. Faktor pendukung dan faktor penghambatimplementasi pendidikan budaya dan karakterbangsa

a. Aspek Sumber daya atau Kemampuanb. Aspek Disposisic. Aspek Dukungan Publikd. Aspek Lingkungan Sosial dan Ekonomi

SOLUSI

Rekomendasi yang digunakan

untuk mengatasi permasalahan

SUMBER DAYA

1. Kemampuan sumber

daya

2. Ketersediaan sumber

daya

DISPOSISI

1. Sistem pembagian

tugas-tugas

2. Koordinasi antar

sekolah, komite sekolah

dan orang tua peserta

didik

DUKUNGAN PUBLIK

1.Tingkat dukungan sekolah

dan orang tua peserta didik

2. Dukungan dari

Pemerintah Kota Semarang

Proses implementasi Kebijakan Pendidikan Budaya dan

Karakter bangsa

LINGK DAN EKONOMI

1. Daya dukung

keuangan sekolah

2. Peran komite sekolah

dan Tokoh Masyarakat

Fenomena FaktorPendukung dan Faktor

Penghambat

D. Jenis dan Sumber Data• Sumber data primer (hasil observasi, wawancara,

dokumentasi saat di lapangan)• Sumber data sekunder (dokumen-dokumen yang

berkaitan dengan penelitian)

E.Instrumen PenelitianDi dalam penelitian kualitatif instrumen utama penelitianadalah peneliti sendiri

F. Teknik Pengumpulan Data• Wawancara• Dokumentasi• Studi Pustaka• Observasi

No Informan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kepala Sekolah

Waka Kur (Staf)

Guru PKN (Ketua TIM)

Guru BK

Wali Kelas

Wali Peserta didik

Kepala TU

Peserta Didik

1

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah 8

Purposive

Informan

G. Teknik Analisis Data• Pengumpulan data• Penilaian data• Kritik data• Reduksi data• Interpretasi dan Penyajian data• Analisis data• Data kesimpulan

KESIMPULAN/REKOMENDASI

LATAR

BELAKANG

PERMASALAHAN

PENGUMPULAN

DOKUMEN

PERUMUSAN

PERTANYAAN

UNTUK PEDOMAN

WAWANCARA

PEMILIHAN

NARASUMBER

NARASUMBER

SUBJEK

PENELITIAN.

PEDOMAN

WAWANCARA

DATA TEORI

DATA

EMPIRIK

DOKUMEN

DASAR

HUKUM

REGULASI

ANALISIS DATA

PELAKSANAAN WAWANCARA

INTERPRETASI

NARASUMBER

TEKS

WAWANCARA

TEMUAN

PENELITI

AN

TABULASI

DATA

Alur

Sistematika

Penulisan

Tesis

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Gambaran SMA Negeri 1 Semarang

1.1 SejarahSekolahBangunanbersejarah inidibangun olehPemerintah HindiaBelanda padatahun 1936 hingga1938 dandiresmikan padatahun 1939.

1.2 LingkunganSekitar SekolahSMA Negeri 1 Semarang merupakan salahsatu sekolahfavorit di kotaSemarang yang berlokasi di jantung kotaSemarang.

1.3 KeadaanSekolah1.3.1 StrukturOrganisasiStruktur organisasiSMA Negeri 1 Semarang tahunajaran 2012-2013 dibawa komandoIbu Hj KastriWahyuni, S.Pd, MM

1.3.2 PersonilSekolahJumlah total 136 orang, terdiri atasguru PNS sebanyak90 guru, Guru Wiyata Bhakti 10 guru, tenagakependidikan 36 orang. Sebanyak 38 guru yang telahmenempuh jenjangS2.

1.3.3 Sarana dan

Prasarana

SMA Negeri 1

Semarang memiliki

luas tanah 39.942

m2 dan luas

bangunan 12.075

m2 dan memiliki

ruang kelas

sebanyak 42 ruang

kelas.

1.3.4 Anggaran Sekolah

Dana anggaran sekolah berasal dari dana yang

dihimpun oleh orang tua dari peserta didik dan dana

dari pemerintah. Pada tahun ajaran 2012-2013 SMA 1

Semarang, komite sekolah dan wali murid

memutuskan biaya SPP bekisar Rp. 300.000,- /bulan.

Tahun

Pelajaran

APBN

(Rupiah)

APBD

Provinsi

(Rupiah)

APBD

Kota

Semarang

(Rupiah)

Partisipasi

Masyarakat

(Rupiah)

Total

(Rupiah)

2012 /

2013

3.326.150.883,- 365.000.000,- 252.852.000,- 8.007.345.000

,-

11.951.347.883,

-

1.3.5 Jumlah Pesertadidikpada tahun pelajaran2012/2013 seluruhnyaberjumlah 1329 siswadengan rinciana. kelas X adasebanyak 14 jumlahtotal 465 siswab. Peserta didik kelasXI ada 432 siswac. Peserta didik kelasXII terdapat 432 siswa

Hasil Penelitian

A. Tahap perencanaan

1. Sosialisasi ke stakeholders (komite

sekolah, masyarakat, dan lembaga-

lembaga terkait)1.1 Sekolah Memilih dan menentukan nilai-nilai yang diprioritaskan

1.2 Kepala Sekolah membentuk timpelaksana.

1.3 Kepala Sekolah menunjuk bendaharakeuangan kepada guru mata pelajaran PKn

1.4 Kepala Sekolah memberikan wewenangpada salah satu waka untuk melakukansosialisasi

1.5 Sekolah memberikan sosialisasi tentangpendidikan karakter dalam setiap rapat dinasbersama seluruh tenaga pendidik dan tenagapendidikan

2. Pengembangan dalam kegiatan sekolahdengan pengintegrasian ImplementasiPendidikan Karakter dalam KTSP.

2.1 Tim pengembang pendidikan budaya dankarakter bangsa dan seluruh guru mapelmelakukan revisi kurikulum

2.2 Melaksanakan workshop pendalamanmateri tentang PBKB dalam pengintegrasiandalam silabus.

B. Tahap Pelaksanaan

3. Kegiatan pembelajaran dalam kerangka

penanaman nila-nilai karakter peserta didik.

3.1 Guru mata pelajaran melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan silabus

dan RPP yang telah di integrasikan nilai-nilai

yang membentuk karakter.

3.2 Guru melakukan penerapan nilai-nilaipendidikan karakter dengan model CPS (Creative Problem Solving).

4. Pengembangan Budaya Sekolah dan Pusat

Kegiatan Belajar dilakukan melalui kegiatan

pengembangan diri yakni

• kegiatan rutin,

• kegiatan spontan,

• keteladanan dan

• pengkondisian

Kegiatan rutin• kegiatan upacara hari senin, • upacara besar kenegaraan, • piket kelas, • shalat dzuhur berjamaah pada istirahat ke2, • berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, • mengucapkan salam apabila bertemu dengan

guru, tenaga kependidikan dan teman, • mencium tangan ketika bertemu muka

dengan bapak atau ibu guru.

Kegiatan spontan

• ikut melayat/takziah apabila warga sekolah

maupun kerabat dekatnya ada yang

meninggal,

• menjengguk guru yang sedang sakit di rumah

sakit,

• mengumpulkan sumbangan ketika ada warga

sekolah yang terkena musibah atau

sumbangan untuk masyarakat ketika terjadi

bencana, sepeti pengumpulan spontan ketika

bencana gunung merapi meletus, banjir

bandang di mangkang.

Keteladanan

• Kedisplinan dalam hal kehadiran guru yang

lebih awal dibanding peserta didik,

• Seluruh warga sekolah menjaga kebersihan

lingkungan sekitar sekolah,

• Kasih sayang kepada sesama,

• Kesopanan,

• Memberikan perhatian,

• Jujur, kerja keras dan percaya diri, dll.

Pengkondisian• Kebersihan badan dan baju /pakaian rapi, • Toilet yang bersih, tempat sampah yang

disesuaikan dengan jenis sampah, • Halaman hijau yang bersih penuh dengan

pepohonan, • Poster kata-kata bijak di sekolah dan di

dalam kelas, • Poster para pahlawan di dalam kelas.

5. Penanaman nilai-nilai karakter dalam

kegiatan KBM atau intrakurikuler dan atau

kegiatan ekstrakurikuler.

5.1 Nilai karakter juga terimplementasi dalam

program pengembangan diri berupa bimbingan

konseling dan ekstrakurikuler. Seluruh

ekstrakurikuler diwajibkan memiliki peran yang

sama dalam mengembangkan nilai-nilai

karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler

6. Kegiatan keseharian di rumah dan di

masyarakat.

6.1 Penugasan individu maupun berkelompok

pada peserta didik saat liburan panjang sekolah

saat kelas XII sedang Ujian try out maupun

UN.

6.2 Membentuk program sekolah peduli

lingkungan sekitar seperti

• pengobatan gratis bagi warga sekitar yang

kurang mampu,

• buka bersama dengan anak-anak panti

asuhan saat bulan puasa, dan

• pembagian sembako gratis bagi warga

sekitar yang kekurangan dalam hal finansial

C. Tahap Penilaian7. Kepala Sekolah dengan didampingi timmelaksanakan kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi (supermonev) yang dilengkapidengan berbagai instrument yang dapatmengakomodasikan nilai-nilai yang diterapkansecara berkala.

Indikator Keberhasilan

D. Tahap Pengembangan

8. SMA Negeri 1 Semarang, menindaklanjuti

program pengembangan pendidikan budaya

dan karakter bangsa dengan meningkatkan

pencapaian program.

8.1 Menambah program kegiatan seperti jumat

bersih dan jumat infak, kegiatan nasionalisme

oleh wali kelas

8.2 Menambah jumlah nilai-nilai yang

diprioritaskan, nilai kewirausahaan dan

ekonomi kreatif pada perangkat pembelajaran.

TABEL HASIL

PROSES

IMPLEMENTASI

KOMPONEN KONDISI AWAL PROSES IMPLEMENTASI

1. Rencana Kerja Sekolah Memiliki rencana kerja

sekolah tapi belum secara

khusus mengintegrasikan

nilai pendidikan karakter,

kewirausahaan

Telah tersusun program kerja

sekolah terkait pendidikan karakter

sebagai bagian dari rencana kerja

sekolah.

2. Dokumen Kurikulum

a. Visi, Misi dan Tujuan.

Memiliki dokumen I tapi

belum mengintegrasikan nilai

pendidikan karakter dan juga

belum ada ketidaksesuaian

antara visi, misi, dan tujuan.

Telah tersusun dokumen I yang

telah mengintegrasikan nilai

pendidikan karakter,

kewirausahaan dan ekonomi

kreatif, serta penyesuaian antara

visi, misi, dan tujuan

b. Perangkat Pembelajaran Memiliki dokumen Silabus

dan RPP, namun belum

mengintegrasikan nilai

pendidikan dan karakter

Telah tersusun Silabus dan RPP

yang mengintegrasikan nilai

pendidikan karakter pada semua

mata pelajaran. Namun untuk

kewirausahaan dan ekonomi kreatif

hanya beberapa mata pelajaran

yang mengintegrasikannya

3. Kegiatan Belajar

Mengajar

Pembelajaran aktif belum

tertulis secara jelas dan tegas

dalam dokumen

Mulai terlihat pembelajaran

dengan pendekatan belajar aktif

untuk beberapa mata pelajaran

seperti IPA, bahasa dalam

pembelajaran.

4. Penerapan nilai-nilai

a. Pendidikan Karakter

1). Melalui mata

pelajaran

Telah menerapkan seperti

nilai religius, kebersihan

namun belum melalui

perencanaan secara tertulis

Mulai terlihat menerapkan nilai

karakter seperti religius, bersih,

rapih, sopan santun, ramah,

senyum, disiplin, kerja sama, peduli

lingkungan, cinta tanah air.

2). Melalui muatan lokal Belum menerapkan Mulai terlihat dengan menerapkan

nilai-nilai akhlak mulia ke dalam

mulok

3). Melalui

pengembangan diri

Diterapkan sebagai

pembiasaan tapi tidak

tertuang dalam Dokumen I

Mulai terlihat menerapkan dalam

pembiasaan dan pembudayaan

serta ekstrakurikuler seperti

religius, kebersihan, kerapihan,

sopan santun, ramah, senyum,

disiplin, salam, sapa.

b. Kewirausahaan dan

ekonomi Kreatif

1) Melalui matapelajaran

Belum menerapkan Mulai terlihat dengan tugas-tugas

mata pelajaran yang berbasis

ekonomi kreatif seperti membuat

video pembelajaran,.dan

kewirausahaan berupa mendaur

ulang sampah plastik menjadi yang

bernilai seperti lampu hias dari

botol bekas

2) Melalui muatan

lokal

Belum menerapkan Mulai terlihat penerapan nilai

ekonomi kreatif dalam mulok

yakni membingkai tulisan

aksara jawa (Budaya Jawa,

muatan lokal) dengan bentuk

yang menawan, hasil seni lukis

karya siswa yang berupa

lukisan wayang.

3) Melalui

pengembangan diri

Menerapkan sebagian

dalam ekstrakurikuler

namun belum tertulis

Mulai terlihat penerapan nilai

kewirausahaan dalam kegiatan

ekstra kurikuler seperti

mengolah kompos, pentas seni,

bazaar, olahraga

No

Kegiatan yang dilakukan Mitra Kegiatan

Jumlah Peserta

Tempat Kegiatan

Dokumentasi

1. Pembelajaran siswa Aktifdengan menggunakanModel PembelajaranCreatif Problem Solving, memuat nilai karakter : Teliti, kreatif , pantangMenyerah dan rasa ingintahu.

- Semua SiswaSMA 1 Semarang

SMA Negeri 1 Semarang

Foto KegiatanPembeLajaran.

2. Pembelajaran siswa aktifmeningkatkanNasionalisme danPatriotisme Materi PKnkelasX semester 1

- Semua siswaSMA1 Semarang

SMA Negeri1Semarang

Film dokumenterKegiatan PembeJaran PKn

Kurikulum

NO

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

MITRA KEGIATANJUMLAH

TEMPAT KEGIATANDOKUMEN

TASIPESERTA

1Ringtone Nasionalisme -

Seluruh warga SMA 1 Semarang Tidak mengikat Ada

2

Pembinaan Mental Generasi Muda (LDK Nasionalisme danBela Bangsa)

Batalton Kavaleri Ambarawa

100 Siswa(Pengurus OSIS & MPK) SMA 1 Semarang

Yonkav Ambarawa Ada

3Ekstra kurikulerPASKIBRA

KODIM Semarang 50 Siswa Lapangan Upacara SMA 1 Semarang

Ada

4

Bingkai Demokrasi SMANSA dalam Pemilihan Ketua OSIS

KPU Kota Semarang Pengurus MPK, dan Seluruh Warga SMANSA (Guru, dan Siswa)

SMA 1 Semarang Ada

5Pembinaan Generasi Muda oleh Wali Kelas

- Seluruh kelas Indoor dan Outdoor kelas

Ada

Kesiswaan

PembinaanKedisiplinan Siswadengan pemberiansanksi bagi siswa yang terlambat masuksekolah (menyanyilagu-lagu wajibnasional)

Guru BK Situasional tergantung jumlah siswa terlambat

Gapura Masuk SMA 1 Semarang

Ada

Laskar Hijau SMANSA Cinta lingkungan dan alam

Balai Lingkungan Hidup Kota Semarang

50 siswa Lingkungan SMA 1 Semarang

Ada

SMANSA Pedulilingkungan(PenanamanMangrove di Mangkang Semarang)

Warga Masyarakat di Pantai Mangkang Semarang

50 Siswa Pantai MangkangSemarang

Ada

Budaya 3 S (Senyum, Sapa, Salam)

- Seluruh warga SMA 1 Semarang

Lingkungan SMA 1 Semarang

Ada

Scout Leadership (KepemimpinanPramuka)

- 345 siswa kelas X Lingkungan SMA 1 Semarang

Ada

Sarana dan PrasaranaNo KEGIATAN YANG

DILAKUKAN

MATERI KEGIATAN TEMPAT TEMPAT KEGIATAN Dokumentasi

1 Pemasangan semboyan

Kepahlawanan di

lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Lingkungan

Sekolah

Lingkungan Sekolah Foto

2 Pemasangan Petunjuk

Karakter Bangsa

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Pintu Utama Lingkungan Sekolah Foto

3

Ajakan untuk

membudayakan rasa malu

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Tempat

strategis

dilingkungan

sekolah

Lingkungan Sekolah Foto

4 Memasang Foto foto dan

semboyan Kepahlawan

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Tempat

tempat

strategid

Lingkungan Sekolah Foto

5

Ajakan pembiasaan hidip

bersih

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Lingkungan

strategis

Lingkungan Sekolah Foto

6 Ajakan budaya menjaga

lingkungan

Lingkungan sekolah

Nasionalisme dan

berkarakter

Tempat

strategis

Lingkungan Sekolah Foto

7

Pemasangan Bendera

didalam kelas

Di dalam Kelas R. Kelas Foto

8 Pemasangan gambar

Pahlawan didalam kelas

Di dalam kelas R. Kelas Kelas

TABEL

FAKTOR PENDUKUNG

PROSES IMPLEMENTASI

SUMBER DAYA / KEMAMPUAN

DUKUNGAN PUBLIK

DISPOSISI LINGKUNGAN SOSIAL DAN EKONOMI

1. Pelatihan, seminar danworkshop u/ guru

1. Dukunganpenuh daridinaspendidikan

1. Semuawargasekolahmematuhikebijakantersebut

1. Finansial yang kuat dari pihaksekolah, bantuanorang tua, danpemerintah

2. Semua mapelpengintegrasikandalam RPP dansilabus

2. Dukunganpenuh dariinstansikemitraan

2. Bantuan secaraberkesinambungandari para alumni

3. Masyarakatsekitar ikutberpartisipasi

TABEL

FAKTOR PENGHAMBAT

PROSES IMPLEMENTASI

SUMBER DAYA / KEMAMPUAN

DUKUNGAN PUBLIK

DISPOSISI LINGKUNGAN SOSIAL DAN EKONOMI

1. Ada beberapaguru yang belummemahamikebijakantersebut, dikarenakan faktoreksternal yaknisosialisasi yang belum maksimal

1. Keputusan yang sentralistik dancenderungaksidental

2. Kurikulumbelummemasukkan BK dalam mapel

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran• Proses Implementasi

kebijakan berjalan lancar, hanya perlu komitmen dankonsistensi oleh seluruhwarga sekolah

• Ada beberapa mata-pelajaranyang membutuhkanbimbingan dan bantuandalam mengintegrasikan nilai-nilai Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa dalam RPP maupun silabus.

Kesimpulan dan Saran• Kepemimpinan kepala sekolah

harus memiliki karakter kuat, tegas, kreatif, inovatif, mempunyai penerapan visidan misi secara nyata, untukkeberhasilan implmentasi

• Perlunya pengawasan, pendampingan, dankerjasama secaraberkesinambungan kepadaseluruh warga masyarakat dansegenap stakeholder

• Untuk terus melanjutkanpembiasaan spontan padapeserta didik dengan bantuanketeladan para guru dantenaga kependidikan,

• Perlunya bahan ajar ataumodul pembelajaran yang dibuat oleh setiap MGMP mata-pelajaran dalampengintegrasian kebijakanPendidikan Budaya danKarakter Bangsa

Kesimpulan dan Saran

presented by

Wisnu Adi Saputra

どうも

ありがとう

ございます。

RINGTONE

dengan LAGU NASIONAL

SISWA MENERIMA TELEPON

WAKA KESISIWAAN MENERIMA TELEPON

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA

DI YONKAV AMBARAWA

PASKIBRA SMANSAPERINGATAN HUT KEMRI

BINGKAI DEMOKRASI SMANSA(PEMILOS)

PEMBINAAN TERHADAP SISWA YANG TERLAMBAT MASUK SEKOLAH

Guru STP2K Mendata siswa yang terlambat

Koordinatot STP2K merekap dan menandatangani surat

keterlambatan

Sanks i

LASKAR HIJAU SMANSACinta Alam dan Lingkungan

Pembuatan Biopori

Aksi Lingkungan & Bank Sampah

Kawasan Biologi

Pembagian Stiker

SMANSA PEDULI LINGKUNGAN(PENANAMAN MANGROVE)

BUDAYA 3 S(SENYUM, SAPA, SALAM)

Guru dengan KaryawanSiswa dengan Siswa Siswa dengan Guru

Guru dengan Guru

Karyawan dengan Karyawan

Siswa dengan Karyawan

Nilai Mandiri

BIDANG SARPRAS

Kepala SekolahHj. Kastri Wahyuni, S.Pd, MM

Wakil Bid. Sarana PrasaranaDrs. Dargito

SANG SAKA MERAH PUTIH BERKIBAR SETIAP HARI

SEMBOYAN KEPAHLAWANAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

PETUNJUK KARAKTER BANGSA

SEMBOYAN & AJAKAN BERKARAKTER BANGSA

GAMBAR PAHLAWAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH(IN DOOR & OUT DOOR)

BIDANG KURIKULUM

Kepala SekolahHj. Kastri Wahyuni, S.Pd, MM Wakil Bid. Akademik

Drs. M. Adib Yuniarto, M.Pd

PEMBELAJARAN MATEMATIKAMATERI TURUNAN FUNGSI

KARAKTER:

TELITI, KREATIF, PANTANG MENYERAH, DAN RASA INGIN TAHU

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

MODEL PEMBELAJARAN: CREATIVE PROBLEM SOLVING

• TAHAP-TAHAP CPS:

• klarifikasi masalah,

• pengungkapan gagasan,

• pengembangan solusi, dan

• Implementasi yaitu pengambilan tindakan(Puccio, 2004: 192).

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

AKTIVITAS SISWA YANG DIAMATI:

NILAI NILAI KARAKTER:

• TELITI

• KREATIF

• PANTANG MENYERAH

• RASA INGIN TAHU

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

Item Aktivitas Nilai Karakter Peserta didik• TELITI::• Memeriksa kembali jawaban dari hasil diskusi kelompok• Hati hati dalam menuliskan jawaban• Hati-hati dalam berpendapat• Hati-hati dalam mempresentasikan jawaban

• PANTANG MENYERAH:• Tak pernah putus asa dalam mencari jawaban yang benar• Gigih dalam pendirian• Tak takut salah dalam mengemukakan pendapat• Berani menerima kesalahan dan segera memperbaiki jawaban yang benar

• RASA INGIN TAHU:• Semangat dalam mengemukakan pendapat• Semangat dalam diskusi antar anggota kelompok

• KREATIF:• Lancar dalam berpikir dan mengemukakan pendapat dalam diskusi• Fleksibel, berani menerima pendapat dari orang lain• Fleksibel, menggunakan banyak cara untuk menyelesaikan soal• Orisinil, memberikan jawaban berdasarkan hasil pemikiran sendiri dalam diskusi kelompok• Elaborasi, memberikan pendapat secara terperinci• Elaborasi, menuliskan jawaban secara terperinci• Kepekaan/sensitif terhadap masalah yang diberikan• Kepekaan/sensitif terhadap pendapat orang lain• Aktif mengajukan pertanyaan• Aktif dalam berdiskusi untuk mencari kebenaran jawaban

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:

• GURU MENERANGKAN MATERI TURUNAN

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:

• GURU MEMBAGI KELOMPOK:

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:

• TAHAP KLARIFIKASI MASALAH

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:

• TAHAP PENGUNGKAPAN PENDAPAT

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:• TAHAP EVALUASI DAN PEMILIHAN:

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN:

• TAHAP IMPLEMENTASI

SMA NEGERI 1 SEMARANG

Jl. Taman Mentri Supeno No. 1 Semarang

BIDANG HUMAS

Wakil Bid. HumasDra. Hj. Kun Marlina Lubis, M.Pd

Kepala SekolahHj. Kastri Wahyuni, S.Pd, MM

Sosialisasi Buku Informasi Persekolahan danTata Tertib Siswa SMA N 1 Semarang

PERAYAAN HARI BESAR KEAGAMAAN DAN HARI BESAR NASIONAL

SOSIALISASI MOTIVASI BELAJAR DAN PROGRAM PENJURUSAN SISWA KELAS X

MOTIVASI BELAJAR “SUKSES UJIAN NASIONAL BAGI KELAS XII” OLEH ALUMNUS Ir. HADJAR SETI ADJI,

MEngSc

SOSIALISASI NARKOBA DENGAN BNN DAN POLDA BAGI SISWA KELAS XI

SOSIALISASI KRIMINALITAS DENGAN POLDA BAGI KELAS X

SOSIALISASI LANTAS DENGAN POLDA BAGI SISWA KELAS X & XI

SMANSA CUP AND EDUCATION EXPO12- 14 JANUARI 2012

PAMERAN PENDIDIKAN OLEH SISWA “SEMARANG KOTA VOKASI” DI BALAIKOTA 17-19 SEPTEMBER 2012

PAMERAN PENDIDIKAN OLEH SISWA MEMPERINGATI “CAREER DAY” DI SMP DOMENICO SAVIO PADA

NOVEMBER 2012

SOSIALISASI TATA RUANG KOTA BERSAMA DINAS TATA RUANG DAN SISWA KELAS X & XI

PEMBINAAN GENERASI MUDA OLEH WALI KELAS

JUMAT BERSIH DI SMANSA

top related