uji chi square (x2).pdf
Post on 29-Nov-2015
113 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
1
UJI CHI SQUARE (X2)
FUNGSI
• Menguji hasil penelitian dalam bentuk data kategori/diskrit
• Jumlah kategori ≥ 2
METODE
• Untuk menguji perbandingan antara data yang diamati ( fo) dgn data yang diharapkan (fh), dgn menentukan nilai data yang diharapkan utk tiap kategori berdasar Ho.
2
X2 ( Chi Square )Digunakan :
• Stat non parametrik• Pengujian Hipotesis :A. 1 sampel
B. 2 sampel bebas (tdk berkorelasi ) C. komparatif k sampel
1. Sampel berkorelasi
2. Sampel tdk berkorelasi
• Ketentuan :
Data berskala nominal/kategori
• Keputusan Hipotesis :
X2hitung < X2(tabel,α) : Ho
diterima
Ha
ditolak
X2hitung ≥ X2(tabel,α) : Ho
ditolak
Ha
diterima
2
3
UJI CHI SQUARE (X2)RUMUS
1. k
X2 = ∑ ( fo-fh)2 atau
i=1 fh
Ket:X2 = chi squarefo = frekuensi observasi ( 0)fh = frekuensi harapan ( E )
Pendekatan tabel silang
Ktgr 1 2 3
1 O11,
E11
O12,
E12
O13
E13
2 O12,
E12
O22,
E22
O23
E33
3 O13,
E13
O22,
E22
O33
E33
Variabel 1Variabel 2
∑ ∑= =
=r
i
k
1 j Eij
2) 0,5 - |Eij - ij 0| (X2
1
4
UJI CHI SQUARE (X2)RUMUS
2. Pendekatan Koreksi Yate
X2 = n(|ad-bc| -½ n)2
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
KATE GORI
Pengaruh perlakuan Jml
Kelompok Berpengaruh Tdk
berpengaruh
Eksp
Kontrol
a
c
b
d
a+b
c+d
Jumlah a+c b+d N
Syarat :
•Pada tabel 2x2 , sampel > 40
•Pada tabel r x k ( r atau k > 2 ), nilai fh < 5 ( tdk lebih 20%), tdk ada nilai fh <1, lakukan penggabungan kategori
3
5
A. X2 1 sampel
1. Digunakan :
• Menguji hipotesisi 1 sampel• Populasi terdiri dr ≥ klas/kategori2. Pengujian Hipotesis :
dk (derajat kebebasan) = 1
Rms : k
X2 = ∑ ( fo-fh)2i=1 fh
Ket:X2 = chi squarefo = frekuensi observasifh = frekuensi harapan
6
Contoh :
• Hasil survei untuk mengetahui bagaimana kemungkinan PUS dlm memilih alat kontrasepsi yaitu IUD & implant. Sampel diambil secara random sebanyak 300 PUSDari sampel tsb ternyata 200 memilih IUD & 100 PUS memilih Implant.
• Hipotesis yg diajukan adl: Ho : Kemungkinan PUS memilih
alkon IUD & implant sama besarnya ( tdk ada beda)
Ha : Kemungkinan PUS memilih alkon IUD & implant tdk sama besarnya ( ada beda)
• Langkah pembuktian hipotesis :
1. Hitung fh 50% (sama besar)2. Susun dlm bentuk tabel kerja
4
7
Rms : k
X2 = ∑ ( fo-fh)2i=1 fh
fh = 50% x N
• Keputusan Hipotesis
X2hitung= 33,34
X2tabel ( α=5%,dk=1) = 3,841
X2hitung > X2tabel : Ho ditolak
Kesimp. : Ada perbedaan pemilihan alkon pd PUS
Pilihan
alkon
fo fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2
fh
IUD 200 150 50 2500 16,67
Impl 100 150 -50 2500 16,67
Juml 300 300 0 5000 33,34
8
B. X2 2 sampel
1. Digunakan :• Menguji hipotesis komparatif 2 sampel bebas maupun berpasangan
• Menguji hip komparatif : menguji ada tdknya perbedaan/ kesamaan nilai-nilai variabel yg ada pada 2 sampel utk diberlakukan dlm populasi/tdk
• Sampel berpasangan : Umumnya digunakan pd desain penet. Eksperimen ( membandingkan keadaan sebelum dan sesudah perlakuan atau membandingkan kelp perlakuan & kontrol)
• Aturan umum:a. Jml N (fo) > 40 ( fh tdk ada syarat –gunakan koreksi yates)b. Bila 20 ≤ N ≤ 40 maka
semua fh ≥ 5c. Bila fh ≤ 5 gunakan fisher exact test
2. Pengujian Hipotesis :Menggunakan tabel kontingensi 2 X 2 dk = (b-1)(k-1)
5
9
Pola tabel :
Rms : (Pendekatan koreksi Yates)
X2 = n(|ad-bc| -½ n)2
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
3. Keputusan hipotesis
Kelompok Pengaruh perlakuan Jml
Berpengaruh Tdk
berpengaruh
Eksp
Kontrol
a
c
b
d
a+b
c+d
Jumlah a+c b+d N
X2hitung < X2(tabel,α) : Ho
diterima
Ha
ditolak
X2hitung ≥ X2(tabel,α) : Ho
ditolak
Ha
diterima
10
Contoh:
• Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui perbedaan diklat thd peningkatan pengetahuan peserta . Kelompok yg diberi penyuluhan sebanyak 80 org yg tdk diberi penyuluhan 70 org.
Pada akhir diklat, sebanyak 60 org meningkat pengetahuannya sedangkan yg tdk 20 org. Dari kelompok yg tdk diberi diklat ada perbedaan (kel kontrol) yg pengetahuannya meningkat sebanyak 30 org & yg tdk meningkat 40 org.
• Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan
Ha : Ada perbedaan peningkatan pengetahuan
6
11
Langkah pembuktian hipotesis
X2 = n(|ad-bc| -½n)2
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
X2 = 150(|60.40- 20.30| -½.150)2
(60+20)(60+30)(20+40)(30+40)
X2 = 14,76X2
tabel ( α= 5%, dk=1) = 3,841
X2hitung >X2
tabel : Ho ditolak, Ha diterima
Kesimp : Ada perbedaan pengetahuan
sebelum dan sesudah mengikuti diklat
Kelompok Pengaruh perlakuanJml
Berpengaruh Tdk
berpengaruh
Eksp
Kontrol
60
30
20
40
80
70
Jumlah 90 60 150
12
SOAL2 LATIHAN
1. Suatu penelitian ingin menguji
efektifitas serum jenis A dan B
thd kesembuhan ( +) atau (-) dr
penyakit X. Dari hasil uji
diperoleh data sbb :
Jenis (+) (-) Total
Serum A 75 25 100
Serum B 65 35 100
Total 140 60 200
Buktikan apakah terdapat perbedaan
efektifitas serum A dan B ( α = 1% )
7
13
SOAL2 LATIHAN
2. Suatu perusahaan farmasi ingin
mengevaluasi efektifitas pil X
yang dikembangkan sebagai obat
anti pusing. Sekelompok pasien
penderita pusing diberi pil X,
sebagai kelompok kontrol diberi
placebo. Hasil pengamatan sbb :
Efektifitas Pil X Placb Total
Pusing ↓ 30 40 70
Pusing ↑ 4 10 14
Total 34 50 84
Buktikan apakah pil X efektif terhadap
penyembuhan penyakit ? ( α = 5% )
14
SOAL2 LATIHAN
3. Suatu penelitian dilakukan untuk
mengetahui pengaruh pemberian
obat Y terhadap kesembuhan
pasien hipertensi. Kelompok yang
diberi obat Y sebanyak 24 orang
dan yang tidak diberi sejumlah 23
org. Setelah beberapa waktu
siperoleh hasil bahwa pasien yang
diberi obat dan sembuh sebanyak
14 dan yang belum sembuh
sebanyak 10 orang sedangkan
kelompok yang tidak diberi obat
dan sembuh sebanyak 11 orang
yang tidak sembuh 12
Buatlah hipotesis dari pernyataan
diatas dan ujilah hipotesis sdr !
8
15
SOAL2 LATIHAN 15
4. Perhatikan tabel berikut :
Tabel 1. Hubungan antara tingkat
pendidikan dengan keikutsertaan KB
KB Pend. dasar SMA Jml
Ikut 9 8 17
Tdk 9 5 14
Jml 18 13 31
Pendidikan
Buatlah hipotesis dari pernyataan
diatas dan ujilah hipotesis sdr ! (
α= 1%
16
C. X2 k sampel
1. Digunakan
• Menguji hipt komparatif > 2 sampel
• Data berskala diskrit/nominal
2. Pengujian hipotesis = komparatif 2 sampel bebas
Rumus :k
X2 = ∑ ( fo-fh)2i=1 fh
3. Keputusan hipotesis = komparatif 2 sampel bebas
4. Contoh :Dilakukan survei utk mengetahui ada/tdknya perbedaan umur harapan hidup antara penduduk di 5 propinsi di Indonesia. Umur harapan hdp dikelompokkan menjadi 2 yaitu : ≥ 70 th dan < 70 th.Hasil ditunjukkan pada tabel 1.
9
17
Tabel 1
• Persentase umur ≥ 70 th
= 300 + 700 + 800 + 700 + 600 X 100%
5800
= 53,45 %
• Prosentase umur < 70 th
= 800 + 600 + 500 + 500 + 300 X 100%
5800
= 46,55 %
Propinsi Umur fo
DKI ≥ 70 th < 70 th
300800
Jabar ≥ 70 th < 70 th
700600
Jateng ≥ 70 th < 70 th
800500
Jatim ≥ 70 th < 70 th
700500
DIY ≥ 70 th < 70 th
600300
Jumlah 5800
18
X2 utk menguji hipotesis komparatif rata-rata 2 sampel bebas, dimana tiap kelas terdiri dr beberapa kategori
Contoh :
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelompok pegawai negeri dengan pegawai swasta dalam memilih Rumah Sakit. Untuk menjwab pertanyaan tersebut dilakukan pengumpulan data pada kedua kelompok tersebut secara random. Dari 150 pegawai negeri yg diambil, 70 org menyatakan pertimbangan memilih Rumah Sakit karena tersedianya dokter yang lengkap, 50 org karena tersedia alat-alat yang canggih, dan 30 org memilih karena biaya murah. Sedangkan dari kelompok pegawai swasta 40 org memilih Rumah Sakit karena tersedianya dokter yang lengkap, 30 org karena tersedia alat-alat yang canggih, dan 10 org memilih karena biaya murah.
10
19
Tabel kerja 2
• Persentase sampel yg pilih RS krn dokter
lengkap :
= 70 + 40 X 100% = 47,83 %
230
• Persentase sampel yg pilih RS krn alat lengkap:
= 50 + 30 X 100% = 34,78 %
230
• Persentase sampel yg pilih RS krn murah :
= 30 + 10 X 100% = 17,39 %
230
Kelompok Pertimbangan pilih RS
fo
Pegawai negeri
•Dokter lengkap•Alat canggih•Biaya murah
705030
Pegawai swasta
•Dokter lengkap•Alat canggih•Biaya murah
403010
Jumlah 230
20
• Fh yg pilih RS krn dokter lengkap :
Pegneg = 150 X 47,83 % = 71,74
Pegswa = 80 X 47,83 % = 38,26
• Fh yg pilih RS krn alat lengkap :
Pegneg = 150 X 34,78 % = 52,17
Pegswa = 80 X 34,78 % = 27,82
• Fh yg pilih RS krn alat lengkap :
Pegneg = 150 X 17,39 % = 26,08
Pegswa = 80 X 17,39 % = 13,91
Masukkan rumus :
X2= ∑ ( fo-fh)2
fh
Buat tabel kerja :
Buat hipotesis :
11
21
Kelp PilihRS
fo fh (fo-fh)(fo-fh)2
(fo-fh)2
fh
P N
PS
Jml
Dokter
Alat
Murah
Dokter
Alat
Murah
70
50
30
40
30
10
230
71,74
52,17
26,10
38,26
27,82
13,91
230
-1,74
-2,17
3,92
1,74
2,18
-3,91
0
3,02
4,70
15,37
3,03
4,75
15,29
0,04
0,09
0,59
0,08
0,17
1,90
2,87
Ho : Tidak terdapat perbedaan
antara pegneg dan
pegswas dlm memilih RS
Ha : Terdapat perbedaan antara
pegneg dan pegswas dlm
memilih RS
dk = (b-1)(k-1) α = 5%
= (2-1)(3-1)
= 2
22
12
23
Koefisien Kontingensi C
• Untuk mengetahui kekuatan
hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat
• Rumus :
C =
C maks =
2
2
x
x N+
( 1)m
m
−
24
ATURAN UMUM & KESIMPULAN
•
Rms 1 : k
X2 = ∑ ( fo-fh)2
i=1 fh
Rms 2 :
X2 = n ( |ad-bc| )2
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
Rms 3 : Pendekatan koreksi YatesX2 = n(|ad-bc| -½n)2
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
Keterangan :
1. Rms 1 bila tabel > 2x2 dgn syarat : fh < maksimal 20 % & tidak ada fh < 1
2. Rms 3 dipakai bila tabel 2x2 : * N>40 (fh tdk ada syarat ), * 20 ≤ N ≤ 40 persyaratan :
semua fh ≥ 5, bila fh < 5 gunakan fisher exact
test
13
25
Kesimpulan :
• X2 hanya dpt utk menganalisis data hasil penghitungan (frekuensi)
• Utk pengetesan korelasi hanya dpt menunjukkan apakah ada korelasi/tidak antara 2 gejala/lebih, namun tdk bisa menghitung besar-kecilnya korelasi
• X2 paling tepat dipakai utk data kategorik/diskrit/nominal, bila dipakai utk data kontinyu maka menggunakan pendekatan koreksi Yates.
26
Fisher Exact Probability Test
Digunakan utk :
• Menguji sign hipt komparatif 2 sampel kecil ( <= 20)
• Data berskala nominal
Tabel kerja :
Keterangan :
• X dan Y menunjukkan adanya klasifikasi. Misal : lulus/tdk, baik/buruk
• A,B,C,D : data nominal berbentuk frekuensi
Rumus :
P = (A+B)! (C +D )! (A +C )! ( B+D )!
N! A! B! C! D!
Kelompok X Y Jml
I A B A+B
II C D C+D
Jumlah N
14
27
Penerimaan hipotesis :Ho diterima, Ha ditolak : phitung > α
Contoh:
• Hasil pengamatan terhadap ibu hamil di
desa X secara random, diperoleh data
bahwa ibu hamil pertamakali
(primigravida) lebih menyukai periksa
ke bidan swasta sedangkan ibu hamil
lebih dari 1 lebih menyukai di
Puskesmas.
• Hipotesis :
Pilihan tempat periksa hamil pada ibu
hamil 1 sama dgn ibu hamil lebih dari
1.
• Data :Kelompok
Swasta
Pusk Jml
Bumil 1 5 3 5+3
Bumil >1 2 5 2+5
Jumlah 7 8 15
28
Penggunaan Aplikasi
SPSS
• Langkah kerja :
• Aktifkan data sheet yang akan diolah
,misal : nonparametric .sav
• Klik menu analize, lalu Descriptive , pilih
Crosstab
• Akan muncul kotak dialog , pindahkan
variabel yang hendak diuji ke kotak row
dan coloumn , semisal hendak diuji
variabel pendidikan menurut jenis kelamin,
maka letakkan pendidikan di Coloumn,
dan Jenis kelamin di Row.
• Klik Statistic, berikan tanda check pada
Chi Square ( apabila mencari hubungan
klik juga pada Contingency Coefficient ),
lalu klik Continue
15
29
30
16
31
32
17
33
top related