documentu2

Post on 04-Oct-2015

228 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

2

TRANSCRIPT

disebut sebagai titer dan biasanya diletakkan di dalam buret. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatkan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya.Pada saat titrasi antara asam dengan basa, terdapat saat dimana terjadinya perubahan warna indikator. Saat awal dimana terjadinya perubahan warna indikator tersebut dinamakan titik ekivalen. Sedangkan, keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai titik akhir titrasi.Perubahan pH pada Titrasi Asam-BasapH akan mengalami kenaikan ketika suatu larutan asam ditetesi dengan larutan basa. Sebaliknya, jika larutan basa ditetesi dengan larutan asam maka pH larutan akan turun. Grafik yang menyatakan perubahan pH pada titrasi asam dengan basa (atau sebaliknya) disebut kurva titrasi. Bentuk kurva titrasi itu sendiri dipengaruhi oleh kekutan asam dan basa yang direaksikan.Macam-macam bentuk Titrasi Asam-Basa, yaitu:1) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat,2) Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat, 3) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah,4) Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah,5) Titrasi Asam Kuat dengan Garam dari Asam Lemah, dan6) Titrasi Basa kuat dengan Garam dari Basa Lemah.

top related