tutorial iso-dhl air tanah.pdf

Post on 05-Dec-2014

70 Views

Category:

Documents

31 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Erstayudha Hayyu N. erstayudha@gmail.com | 04/14/2013

TUTORIAL MEMBUAT

ISO-DHL AIR TANAH

MENGGUNAKAN ARCGIS VERSI 10.0 \ ARCGIS VERSI 10.1

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 1

MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH MENGGUNAKAN ARCGIS 10.0

1. Siapkan Data DHL lengkap dengan koordinat X dan Y dalam sistem

proyeksi UTM, lalu tulis di Excel dengan format:

X Y Nomor Titik DHL

........ ....... 1 X,XX

........ ....... 2 X,XX

dst dst dst dst

2. Simpan data Lokasi dan DHL dengan Save as type diubah menjadi ekstensi

*.xls (Excel 97-2003 Workbook)

3. Simpan dengan mengeklik Save

4. Buka ArcGIS 10.0 dengan mengklik icon dan tunggu hingga

membuka halaman baru.

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 2

5. Untuk memasukkan data Iso-DHL ke ArcGIS dalam bentuk data Points,

Klik File – Add Data – Add XY Data

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 3

6. Masukkan File Excel yang berisikan data koordinat X, Y dan nilai DHL

kedalam kolom pertama. Kemudian pada X Field diisikan cell dimana

terdapat koordinat X. pada Y Field diisikan cell dimana terdapat koordinat

Y. Dan yang terakhir pada Z Field diisikan cell yang berisikan data DHL.

Isikan Koordinat dengan mengeklik tombol Edit. Kemudian klik OK untuk

memproses.

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 4

7. Kemudian akan muncul dilayar titik-titik sampel dari DHL yang telah

diambil di lapangan.

8. Save file titik-titik tersebut dengan membuka Table of Contents – Klik

Kanan pada Feature (dalam hal ini saya membuat dengan nama Titik

DHL) – pilih Data – Export Data

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 5

9. Akan muncul tampilan seperti ini, kemudian Klik icon folder yang berwarna

kuning

10. Setelah itu save data pada lokasi yang diinginkan dengan mengganti Save

as type dengan Shapefile. Setelah mengisi nama dan mengganti format

save, klik Save

11. Untuk membuat Garis iso-DHL ada beberapa cara, namun dalam tutorial ini

akan diberikan cara untuk membuat garis iso-DHL yang outputnya berupa

POLYLINE (garis) dan POLYGON (area)

12. Setelah membuat shapefile titik sampel DHL, maka selanjutnya adalah

membuat interpolasi menggunakan tools Topo to Raster.

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 6

13. Cari pada kolom search dengan mengetikkan Topo to Raster maka akan

tampil hasil pencarian seperti ini, kemudian klik tools Topo to Raster (3D

Analyst).

14. Akan muncul jendela seperti ini kemudian isikan Input feature data

dengan shapefile (SHP) titik sampel DHL, kemudian otomatis akan muncul

pada Feature Layer. Pada Field diubah menjadi besar DHL, dan Type

diubah menjadi PointElevation. Kemudian pilih lokasi simpan pada

Output surface raster setelah dirasa cukup, klik OK.

DHL

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 7

15. Maka akan muncul hasil raster seperti ini:

16. Setelah muncul hasil raster seperti pada gambar, maka dapat dipilih output

berupa POLYLINE atau POLYGON. Namun sebelum itu perlu dilakukan

pengklasifikasian ulang dengan menggunakan tools Reclassify. Tools

tersebut berguna untuk menentukan kelas DHL.

17. Buka Reclassify dari ArcToolbox – 3D Analyst – Raster Reclass -

Reclassify

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 8

18. Setelah terbuka Jendela Reclassify, masukkan raster yang telah dibuat dari

titik DHL, kemudian lakukan pengklasifikasian ulang menggunakan fitur

Classify.

19. Setelah mengklik Classify, akan muncul jendela baru seperti ini:

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 9

20. Pilih Method menjadi Equal interval untuk memilih jumlah kelas

21. Untuk mengganti rentang data pada kelas, dilakukan pengeditan pada kolom

Break Values

22. Setelah selesai, klik OK

23. Kelas akan berubah menjadi 3 kelas dari sebelumnya 10 kelas. Setelah

selesai, pilih Output dan klik OK

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 10

24. Setelah proses, akan muncul hasil seperti ini:

25. Proses selanjutnya adalah mengubah raster yang telah di reclass menjadi

POLYGON, yaitu memproses dengan tools Raster to Polygon dengan

membuka Arctoolbox – Conversion Tools – From Raster – Raster to

Polygon.

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 11

26. Setelah terbuka, isi kolom Input Raster dengan hasil raster reclass,

kemudian pilih Output Polygon Feature untuk menyimpan dimana

shapefile POLYGON dari Iso-DHL. Setelah itu klik OK.

27. Dan hasil akhir telah menunjukkan POLYGON kelas dari Iso DHL.

28. Untuk membuat POLYLINE, mengubah raster yang telah di reclass menjadi

POLYLINE, yaitu memproses dengan tools Raster to Polygon dengan

membuka Arctoolbox – Conversion Tools – From Raster – Raster to

Polyline.

29. Setelah terbuka, isi kolom Input Raster dengan hasil raster reclass, Field

biarkan berisikan VALUE, kemudian pilih Output Polyline Feature untuk

TUTORIAL MEMBUAT ISO-DHL AIR TANAH 04/14/2013

ERSTAYUDHA HN | erstayudha@gmail.com 12

menyimpan dimana shapefile POLYLINE dari Iso-DHL. Setelah itu klik

OK.

30. Dan hasil akhir telah menunjukkan POLYLINE kelas dari Iso DHL.

31. Selamat Mencoba!

top related