tugas sedimen

Post on 14-Oct-2015

21 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

sedimen

TRANSCRIPT

Herdian WicaksonoH1K011046Distribusi Sedimen Global

Sedimen pada cakupan global memiliki distribusi yang beragam dan sangat luas. Distribusi sedimen dibagi dalam tiga bagian. Pertama sedimen di continental shelf, kedua continental slope and rise, dan sedimen laut dalam.

Sedimen di continental shelf, didominasi oleh masukan dari sedimen terrigenous. Sebagian besar sedimen yang mencapai shelf pada waktu surut terendah terakumulasi dalam sistem sungai yang disebut estuari. Sedimen karbonat biogenik mendominasi di daerah dimana masukan terrigenous (pasir silika, lumpur dan clay) minimal seperti tengah dan selatanFlorida. Juga dalam waktu 30 derajat dari Equator yang di mana terumbu karang yang melimpah mereka berkontribusideposito luas puing untuk sedimen rakdan pantai. Juga di beberapa tempat ganggangterakumulasi secara luas di tikar perangkap sedimenbiji-bijian & membentuk deposito besar sedimen.

Sedimen pada continental slope dan rise kebanyakan terrigenous yang tertransfer dari shelf. Deposito turbiditas diurutkan menurut ukurannya ada sand, silt dan clay. Mereka bergerak cepat, massa sedimen sarat air dari continental shelf bergulir dari continental shelf bergulir ke bawah, ke lembah dan lereng bawah laut untuk mendeposit dan mengakumulasi ketebalan dasar laut yang berdampak pada kenaikan continent. Biasanya dalam bentuk kipas aluvial

Sedimen laut dalam lebih banyak dipengaruhi oleh sedimen biogenik. Bahkan, satu dari dua kontributor utama dalam pembentukan sedimen di dasar laut dalam adalah mikroorganisme yang mengendap di dasar laut saat organisme yang melayang (planktonik) di permukaan laut mati. Lebih dari tiga puluh persen sedimen di dasar laut terdiri dari suatu hal yang disebut ooze.

Biogenik ooze berakumulasi sangat lambat dilaut dalam. Ini dikarenakan dipermukaan laut dari tengah laut memiliki nutrient yang sangat rendah seperti nitrogen dan fosfor yang diperlukan biota permukaan laut. Oleh karena itu, perairan ini dihuni oleh populasi kecil yang berkontribusi sangat lambat untuk akumulasi sedimen laut dalam.

Terdapat 2 tipe dari ooze, yang pertama, siliceous dan yang kedua, calcareous. Siliceous, terbuat dari organisme planktonik yang mengekstrak silika dari air laut untuk membuat bagian yang keras dari tubuh mereka. Yang paling sering ditemukan adalah dari jenis diatom dan radiolaria. Silica terpresipitasi langsung tanpa gangguan organisme di laut, oleh karena itu silika terdapat di daerah dimana suplai nutrien sangat banyak sehingga diatom dan radiolaria terakumulasi lebih cepat daripada teredisolveoleh air lautsetelah mereka mati. Hal ini terjadi di daerah sepanjang ekuator di pasifik tengah dan di latitude tinggi dekat antartika.

Sementara, calcareous ooze terbuat dari organisme planktonik yang mengekstrak CaCO3 dari air laut. Contoh biotanya yaitu coccolithophores dan foraminifera. Di laut dalam yang dingin, kenaikan CO2 meningkatkan pelarutan dari CaCO3. Pada lintang tinggi CaCO3 terlarut pada semua kedalaman laut. Pada lintang rendah, CaCO3 terdissolve pada laut dalam.Penyumbang utama lainnya untuk sedimen laut dalam adalah mineral lempung. Yang disebut lempung abyssal atau pelagis adalah partikel yang sangat halus yang tetap dalam suspensi untuk jarak yang jauh dari benua. Dua komponen lain yang sangat minor adalah mangan dan depisot logam sulfida.

Distribusi dari sedimen laut dalam secara general dipengaruhi oleh beberapa hal. Umur dan ketebalan sedimen bertambah seiring dengan semakin jauh dari pegunungan. Semakin jauh dari pegunungan semakin dekat dari sumber terrigenous di laut. Terrigenous sedimen mendominasi di continental margin dan di lintang tinggi dimana lapisan es membatasi produktifitas biologis. Siliceous ooze mendominasi di daerah dimana terdapat produktifitas primer tinggi di dekat ekuator di pasifik tengah dan di utara antartika antara lintang 50-65 derajat. Carbonat ooze mendiminasi di daerah panas dan iklim tropis di kedalaman kurang dari 5 km. Sementara Abyssal clay mendominasi di daerah lautan yg lebih dalam.

top related