tugas observasi bahasa arab 1

Assalamu’alaikum Wr ,Wb.

Kami dari kelompok bahasa arab:

1. Muhammad Syahru Rohmat Muhtadi.

2. Taufiq Maulani.

3. Yudha Hari Kristanto.

4. zainuddin.

Tempat:

TPA AMANAH

Profil TPA: - Nama : TPA AMANAH.

- Pendiri : Alm. H. Drs. Ma’ruf M. HUM

- Alamat : Asrama Polisi Ketintang.

- Nama Ketua : RIES AULIAH HADY

- Terdaftar di : DEPAG

- Metode Pembelajaran : Tilawati

- Tahun Berdiri : 2003

- Jumlah pendidik : 4, (1 ustadz dan 3 ustadzah)

- Jumlah Siswa : 50 siswa

- Hari masuk : Senin-Jum’at

- Waktu belajar tilawati : pukul 16.00 – 17.15

Laporan studi lapangan Bahasa Arab 1 di TPA Amanah

Metode Tilawati :

Metode Tilawati disusun pada tahun 2004 oleh Tim yang terdiri dari Drs. H. Hasan Sadzili, Drs. H. Ali Muaffa dkk. Tilawati adalah merupakan salah satu diantara metode pengajaran Al Qur’an. Tilawati memberikan suatu sistem pembelajaran Al Qur’an yang sangat mudah, efektif dan efisien demi mencapai kualitas bacaan, pemahaman dan implementasi Al Qur’an.

Tata cara mengajar: Sebelum tilawati berlangsung membaca

surat fathihah

Membaca doa-doa pendek

Tilawati berlangsung ,murid membaca tilawati dengan di pandu guru.

menyerahkan buku prestasi kepada ustadzah untuk dinilai bacaannya, setelah selesai dinilai, bukunya dikembalikan ke murid.

Murid yang lainnya menulis surat-surat pendek di buku tulis dengan mencontoh dari AL Qur’an.

Kegiatan yang dilakukan di TPA AMANAH:

Setiap Satu bulan sekali silaturahim ke kediaman Kyai.

Setiap Satu bulan sekali tadarus keliling (TADLING).

perkumpulan santri

isinya : ngaji hafalan.

tausiyah.

permainan(tanya jawab)

Setiap satu tahun sekali Rekreasi wisata religi

Laporan studi lapangan Bahasa Arab 1 di TPA Amanah

Fasilitas : Buku tilawati.

Buku prestasi.

Kartu syahriah.

Alat peraga tilawati.

Seragam murid.

meja belajar.

Karakteristik dan keunggulan Metode Tilawati antara lain :

1.Menyeimbangkan pendekatan pembelajaran

2.Disusun secara praktis hingga mudah dipelajari .

3.Menekankan pada kemampuan peserta didik untuk dapat membaca Al Qur’an secara tartil

4.Menggunakan variasi lagu-lagu tilawah dalam membaca tilawati sehingga tidak membosankan

5.Menggunakan sistem sima’an ( menyimak ) sehingga peserta didik mampu membenarkan/mengoreksi bacaan tilawati peserta didik lainnya.

Semoga bermamfaat

amiin….

Wassalamu’alaikum Wr. Wb………