tugas "korban tenggelam"
Post on 05-Jul-2018
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
1/14
Definisi Tenggelam
Tenggelam (drowning) adalah kematian yang disebabkan oleh aspirasi cairan
ke dalam pernapasan akibat terbenamnya seluruh seluruh atau sebagian tubuh ke
dalam cairan, sedangkan hampir tenggelam (near drowning) adalah keadaan
gangguan fisiologi tubuh akibat tenggelam, tetapi tidak terjadi kematian (Onyekwelu,
2008) !ekanisme lain menyebutkan karena ketidakseimbangan elektrolit serum
yang mempengaruhi fungsi jantung (refleks kardiak) dan bisa juga disebabkan
karena laringospasme sebagai akibat refleks "agal (#dries $!, %&&')
ada peristiwa tenggelam (drowning), seluruh tubuh tidak harus tenggelam di
dalam air $salkan lubang hidung dan mulut berada di bawah permukaan air maka
hal itu sudah cukup memenuhi kriteria sebagai peristiwa tenggelam erdasarkan
pengertian tersebut, maka peristiwa tenggelam tidak hanya dapat terjadi di laut atau
sungai tetapi dapat juga terjadi di dalam wastafel ataun ember berisi air *umlah air
yang dapat mematikan jika dihirup oleh paru adalah sebanyak 2 + untuk orang
dewasa dan 0-.0 m+ untuk bayi (/ahlan , 2000)
Mekanisme Tenggelam
!ekanisme kematian pada korban tenggelam dapat berupa asfiksia akibat
spasme laring, asfiksia karena garggling dan choking, refleks "agal, fibrilasi "entrikel
(air tawar) dan edema pulmoner (dalam air asin) (hepherd 1, 200)
% 1efleks "agalematian terjadi sangat cepat dan pada pemeriksaan post mortem tidak
ditemukan adanya tanda-tanda asfiksia ataupun air di dalam parunya
sehingga sering disebut tenggelam kering (dry drowning) (hepherd 1,
200)2 pasme laring
ematian karena spasme laring pada peristiwa tenggelam sangat jarang
sekali terjadi pasme laring tersebut disebabkan karena rangsangan air
yang masuk ke laring ada pemeriksaan post mortem ditemukan adanya
tanda-tanda asfiksia, tetapi parunya tidak didapati adanya air atau benda air
(/ahlan , 2000) engaruh air yang masuk paru
3ipoksia dan asidosis serta efek multiorgan dari proses ini yang
menyebabkna morbiditas dan mortalitas pada tenggelam erusakan sistem
saraf pusat dapat terjadi karena hipoksemia yang terjadi karena tenggelam
(kerusakan primer) atau dari aritmia, gangguan paru atau disfungsi
multiorgan (4antwell 5 et al , 20%)ada peristiwa tenggelam di air tawar akan menimbulkan anoksia
disertai gangguan elektrolit 4airan yang teraspirasi dan terdapat pada paru
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
2/14
menghasilkan "asokonstriksi dan hipertensi yang diperantarai oleh ner"us
"agus$ir tawar berpindah lebih cepat dari membran kapiler-al"eoli ke
mikrosirkulasi #ni akan mengakibatkan hemodilusi dan hemolisis /engan
pecahnya elektrolit maka ion kalium intrasel akan terlepas sehingga
menimbulkan hiperkalemia yang akan mempengaruhi kerja jantung (terjadi
fibrilasi "entrikel) emeriksaan post mortem ditemukan tanda-tanda asfiksia,
kadar 6a4l pada jantung kiri lebih tinggi daripada jantung kanan dan
ditemukan buih serta benda air pada paru elain itu, air tawar cenderung
lebih hipotonik dibandingkan plasma dan menyebabkan gangguan surfaktan
al"eoli 3al ini akan menyebabkan instabilitas al"eoli, atelektasis, dan
penurunan komplians paru (4antwell 5 et al , 20%)ada peristiwa tenggelam di air asin, akan mengakibatkan terjadinya
anoksia dan hemokonsentrasi $ir akan ditarik dari sirkulasi pulmonal ke
dalam jaringan interstitial paru yang akan menimbulkan edema paru,
hemokonsentrasi dan hipo"olemia erta tidak terjadi gangguan elektrolit
ada pemeriksaan post mortem ditemukan adanya tanda-tanda asfiksia,
kadar 6a4l pada jantung kiri lebih tinggi daripada jantung kanan dan
ditemukan buih serta benda air /ibandingkan dengan tenggelam pada air
tawar, kematian pada tenggelam di airasin prosesnya lebih lambat (/ahlan ,
2000) $ir asin, yang bersifat hiperosmolar, akan menarik cairan ke dalam
al"eoli dan menyebabkan dilusi surfaktan 4airan yang kaya protein akan
bereksudasi secara cepat ke al"eoli dan interstitial paru 3al ini menyebabkan
komplians paru berkurang dan membran kapiler-al"eoli rusak dan terjadi
perpindahan cairan sehingga terjadi hipoksia (4antwell 5 et al , 20%)
Wet Drowningada wet drowning yang mana terjadi inhalasi cairan, diketahui terjadi
proses dari korban menahan nafas arena peningkatan 4O2 dan penurunan
kadar O2, terjadi megap-megap dan dapat timbul regurgitasi dan aspirasi isi
lambung 1efleks laringospasme yang diikuti dengan pemasukan air akan
muncul emudian korban kehilangan kesadaran dan terjadi apneu
enderita kemudian akan megap-megap kembali sampai beberapa menit,
bahkan penderita dapat kejang enderita kemudian dapat berakhir dengan
henti nafas atau jantung (4antwell 5 et al , 20%)
Dry Drowning%7-20 kematian akibat tenggelam merupakan dry drowning, yang
mana tidak disertai dengan aspirasi cairan ematian ini biasanya terjadi
dengan sangat mendadak dan tidak tampak adanya tanda-tanda perlawanan
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
3/14
!ekanisme kematian yang pasti masih tetap spekulatif 4airan yang
mendadak masuk dapat menyebabkan 2 macam mekanisme kematian 9% +aringospasme yang akan menyebabkan asfiksia dan kematian2 !engaktifkan sistem saraf parasimpatis sehingga terjadi refleks "agal yang
akan mengakibatkan cardiac arresteberapa faktor predisposisi kematian akibat dry drowning 9
% #ntoksikasi alkohol (mendepresi akti"itas kortikal)2 enyakit yang telah ada, misalnya aterosklerosis ejadian tenggelam: terbenam secara tak terduga: mendadak. etakutan atau akti"itas fisik berlebih (peningkatan sirkulasi katekolamin
disertai kekurangan oksigen, dapat menyebabkan cardiac arrest
(4antwell 5 et al , 20%)
Klasifikasi TenggelamBerdasarkan Morfologi Penampakan Paru
erdasarkan morfologi penampakan paru pada otopsi, tenggelam dibedakanatas tenggelam kering (dry drowning), tenggelam tipe basah (wet drowning) (/ahlan
, 2000)% Tipe kering (dry drowning)
Tenggelam tipe kering paling banyak terjadi pada anak-anak dan dewasa
yang banyak di bawah pengaruh obat-obatan (hipnotik sedatif) atau alkohol, dimana
mereka tidak memperlihatkan kepanikan atau usaha penyelamatan diri saat
tenggelam elain itu, air tidak teraspirasi masuk ke traktus respiratorius bawah atau
ke lambung ematian terjadi secara cepat, merupakan akibat dari refleks "agal yang
dapat menyebabkan henti jantungatau akibat darispasme laring karena masuknya air
secara tiba-tiba ke dalam hidung dan traktus respiratorius bagian ataseberapa faktor predisposisi kematian akibat dry drowning seperti intoksikasi
alkohol (mendepresi akti"itas kortikal), adanya penyakit yang sebelumnya (seperti
aterosklerosis), kejadian tenggelam: terbenam secara tak terduga: mendadak,
ketakutan atau akti"itas fisik berlebih (peningkatan sirkulasi katekolamin, disertai
kekurangan oksigen, dapat menyebabka cardiac arrest) (/ahlan , 2000)2 Tipe basah (wet drowning)
ada tenggelam tipe basah (wet drowning) terjadi aspirasi cairan $spirasi %-
ml:kg air akan signifikan dengan berkurangnya pertukaran udara $spirasi air
sampai paru menyebabkan "asokonstriksi pembuluh darah paru $ir tawar bergerak
dengan cepat ke membran kapiler al"eoli urfaktan menjadi rusak sehingga
menyebabkan ninstabilitas al"eoli, atelektasis, dan menurunnya kemampuan paru
untuk mengembang (/ahlan , 2000)ada wet drowning, yang mana terjadia inhalasi cairan, korban menahan
nafas karena peningkatan 4O2 dan penurunan kadar O2 terjadi megap-megap
/apat terjadi regurgitasi dan aspirasi isi lambung kemudian adanya laringospasme
yang diikuti dengan pemasukan air etelah itu, korban kehilangan kesadaran dan
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
4/14
terjadi apneu enderita kemudian megap-megap kembali, bisa sampai beberapa
menit diikuti kejang-kejaang enderita akhirnya mengalami henti nafas dan jantung
(/ahlan , 2000)
Berdasarkan Lokasi Tenggelam*ika ditinjau berdasarkan jenis air tempat terjadintya tenggelam, maka dapat
dibedakan menjadi tenggelam di air tawar dan tenggelam di air asin% $ir Tawar
$ir tawar akan dengan cepat diserap dalam jumlah besar, sehingga terjadi
hemodilusi yang hebat sampai '2 yang berakibat terjadinya hemolisis Oleh karena
terjadi perubahan biokimiawi yang serius, dimana kalium dalam plasma
meningkatdan natrium berkkurang, juga terjadi anoksiayang hebat pada miokardium
3emodilusi menyebabkan cairan dalam oembuluh darah atau sirkulasi, menjadi
berlebihan sehingga terjadi penurunan tekanan sistol dan dalam waktu beberapamenit terjadi fiberilasi "entrikel *antung untuk beberapa saat masih berdenyut dan
lemah, terjadi anoksia serebri yang hebat yang dapat mejelaskan mengapa kematian
terjadi dengan cepat (#dries $!, %&&')2 $ir asin
ada tenggelam di air laut terjadi pertukaran eletrolit dari air asin ke darah sehingga
mengakibatkan peningkata natirum plasma, air akan ditarik dari sirkulasi pulmoinal
ke dalam jaringan interstitial paru yang akan menimbulkan edema pulmo yang hebat
dalam waktu yang singkat dna peningkatan hematokrit (hipo"olemiia) eningkatan
"iskositas darah (hemokonsentrasi) menyebabkan sirkulasi aliran darah menjadi
lambat dan anoksia pada miokardium yang menimbulkan payah jantung dan
kematian terjadi kuurang lebih 8-& menit setelah tenggelam (#lmu edokteran
;orensik, %&&')
Klasifikasi Lainlasifikasi tenggelam menurut +e"in adalah sebagai berikut (+e"in /+,
%&&) 9% Typical drowning
eadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran pernapasan korban saatkorban tenggelam
2 $typical drowninga /ry /rowning
eadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak ada cairan yang masuk ke
dalam saluran pernapasanb #mmersion yndrome
Terjadi terutama pada anak-anak yang tiba-tiba masuk ke dalam air dingin
(suhu < 20o 4) yang menyebaabkan terpicunya refleks "agal yang
menyebabkan apneu, bradkardia, dan "asokonstriksi dari pembuluh darah
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
5/14
kapiler dan menyebabkan terhentinya aliran darah koroner dan sirkulasi
serebralc ubemersion of the =nconscious
ering terjadi pada korban yang menderit epilepsi atau penyakit jantung,
hipertensi atau konsumsi alkohol yang mengalami trauma kepala saat masuk
ke aird /elayed dead
eadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih dari 2. jam
setelah diselamatkan dari suatu episode tenggelam
PEMBAHASA
!ara Kematian pada Kor"an Tenggelam
eristiwa tenggelam dapat terjadi karena (/ahlan , 2000) 9
% ecelakaan
eristiwa tenggelam terjadi karena kecelakaan sering terjadi karena korban
jatuh ke laut, sungai ataupun danau ada anak-anak, kecelakaan sering
terjadi di kolam renang atau galian tanah berisi air ;aktor-faktor yang sering
menjadi penyebab kecelakaan antara lain karena mabuk atau serangan
epilepsi2 unuh diri
eristiwa bunuh diri dengan menjatuhkan diri ke dalam air sering kali terjadi
Terkadang tubuh pelaku diikat dengan pemberat agar supaya tubuh dapat
tenggelam dengan mudah embunuhan
anyak cara yang digunakan misalnya dengan melemparkan korban ke laut
atau memasukkan kepala ke dalam bak berisi airada kasus korban tenggelam yang sudah membusuk, identifikasi amat
sukar atau sudah tidak diketahui tempat kejadiannya, tidak ada saksi, maka
tidak dapat diklasifikasikan kecelakaan atau bunuh diri: pembunuhan
Pemeriksaan Post Mortemeadaan sekitar indi"idu pada kasus tenggelam penting erlu diingat adanya
kemungkinan korban sudah meninggal sebelum masuk ke dalam air Tenggelam
terjadi tidak hanya terbatas di dalam air dalam seperti laut, sungai, danau atau kolam
renang, tetapi mungkin pula terbenam dalam kubangan atau selokan dengan hanya
muka yang berada di bawah permukaan air (#lmu edokteran ;orensik, %&&')
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
6/14
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
7/14
ada mayat yang segar, gambaran pasca-mati dapat menunjukkan tipe
drowning dan juga penyebab kematian lain seperti penyakit, keracunan atau
kekerasan lainada kecelakaan di kolam renang benturan ante-mortem (antemortem
impact ) pada tubuh bagian atas, misalnya memar pada muka, perlukaan pada
"ertebra ser"ikalis dan medula spinalis dapat ditemukan. ;aktor- faktor yang berperan dalam proses kematian
;aktor- faktor yang berperan dalam dalam proses kematian, misalnya
kekerasan, alkohol atau obat-obatan dapat ditemukan pada pemeriksaan luar atau
bedah jena?ah7 Tempat korban pertama kali tenggelam
ila kematian korban berhubungan dengan masuknya cairan ke dalam
saluran pernafasan, maka pemeriksaan diatom dari air tempat korban ditemukan
dapat membantu menentukan apakah korban tenggelam di tempat itu atau di tempatlain
@ $pakah ada penyulit alamiah lain yang mempercepat kematiana ila sudah ditentukan bahwa korban masih hidup pada masuk ke dalam air !aka
perlu ditentukan apakah kematian disebabkan karena air masuk ke dalam saluran
pernafasan (tenggelam) ada kasus immersion, kematian terjadi dengan cepat, hal
ini mungkin disebbakan oleh sudden cardiac arrest yang terjadi pada waktu cairan
melalui saluran napas atas eberapa korban yang terjun dengan kaki terlebih
dahulu menyebabkan cairan dengan mudah masuk ke hidung ;aktor lain adalah
keadaan hipersensiti"itas dan kadang-kadang keracunan alkoholb ila tidak ditemukan air dalam paru- paru dan lambung, berarti kematian terjadi
seketika akibat spasme glotis yang menyebabkan cairan tidak dapat masukorban yang tenggelam akan menelan air dalam jumlah yang makin lama
makin banyak, kemudian menjadi tidak sadar dalam 2-%2 menit (fatal period ) /alam
periode ini, apabila korban dikeluarkan dari air, masih ada kemungkinan dapat hidup
bila upaya resusitasi berhasil>aktu yang diperlukan untuk terbenam dapat
ber"ariasi tergantung dari keadaan sekeliling korban, keadaan masing-masing
korban, reaksi perorangan yang bersangkutan, keadaan kesehatan, dan jumlah sertasifat cairan yang dihisap masuk ke dalam saluran pernapasan
Pemeriksaan Luar #ena$a%
emeriksaan luar jena?ah yang dapat dijadikan petunjuk pada mati
tenggelam di air laut maupun air tawar adalah ($braham et al , 200&)a !ayat dalam keadaan basah, mungkin berlumuran pasir, lumpur dan benda-
benda asing lain yang terdapat di dalam air, kalau seluruh tubuh terbenam
dalam air
b Schaumfilz froth merupakan busa halus pada hidung dan mulut Teori intra"italmenyebutkan chaumfil? sebagai bagian dari reaksi intra"ital ada waktu air
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
8/14
memasuki trakea, bronkus, dan saluran pernapasan lainnya, maka terjadi
pengeluaran sekret oleh saluran tersebut ekret ini akan terdorong keluar oleh
udara pernapasan sehingga berbentuk busa mukosa endapat lain menyatakan
bahwa chaumfil? merupakan reaksi pembusukan 5ejala ini biasanya tidak
ditemukan bila mayat diangkat usa yang ditemukan kadang disertai dengan
perdarahanc !ata setengah terbuka atau tertutup *arang terjadi perdarahan atau
bendungand utis anserina atau goose flesh merupakan reaksi intra"ital, jika kedinginan,
maka muskulus erektor pili akan berkontraksi dan pori-pori tampak lebih jelas
utis anserina biasanya ditemukan pada kulit anterior tubuh terutama
ekstremitas 5ambaran seperti kutis anserina dapat juga terjadi karena rigor
mortis pada otot tersebute Washer woman’s hand Telapak tangan dan kaki berwarna keputihan dan
berkeriput yang disebabkan karena imbibisi cairan ke dalam kutis dan biasanya
membutuhkan waktu yang lama Tanda ini tidak patognomomik karena mayat
yang lama dibuang ke dalam air akan terjadi keriput jugaf Cadaveric spasm, merupakan tanda intra"ital yang terjadi pada waktu korban
berusaha menyelamatkan diri dengan cara memegang apa saja yang terdapat
dalam airg +uka lecet akibat gesekan benda-benda dalam air +uka lecet biasanya dijumpai
pada bagian menonjol, seperti kening, siku, lutut, punggung kaki atau tangan
uncak kepala mungkin terbentur pada dasar ketika terbenam, tetapi dapat pula
terjadi luka post-mortal akibat benda-benda atau binatang dalam airh /apat ditemukan adanya tanda-tanda asfiksia seperti sianosis, Tardieu spot
etekie dapat muncul pada kasus tenggelam, tetapi lebih sedikit daripada
gantung diri karena pada tenggelam tidak terjadi kematian secara mendadak
sehingga pecahnya kapiler tidak secara tiba-tiba atau hanya sedikiti enurunan suhu mayat
ada mayat yang sudah membusuk, dapat ditemukan9
a !ata melotot karena terbentuknya gas pembusukanb +idah tampak keluar karena gas pembusukan yang mendorong pangkal lidah
3al ini juga dapat terjadi pada mayat yang mengalami pembusukan di daratc !uka menjadi hitam dan sembab yang disebut tite de negre (kepala orang
negro)d Pugilistic attitude
osisi lutut dan siku sedemikian rupa sehingga kaki dan tangan tampak
membengkok (frog stand ) #ni disebabkan cairan dan gas yang terbentuk pada
persendiane Aena tampak jelas berwarna hijau sampai kehitam-hitaman karena terbentuk
;e #ni dapat juga terjadi pada orang yang mati di darat
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
9/14
f ada laki-laki tampak skrotum membesar, mungkin terjadi prolaps atau adanya
gas pembusukan ada wanita hamil dapat keluar anak yang dikandungg ila lebih membusuk lagi, kulit ari akan mengelupas sehingga warna kulit tidak
jelas, rambut lepas
Pemeriksaan Dalam
ada pemeriksaan bedah jena?ah dapat ditemukan busa halus dan benda
asing, seperti pasir atau tumbuhan air, dalam saluran pernapasan(#lmu edokteran
;orensik, %&&')
ada korban tenggelam di air tawar biasanya ditemukan dalam keadaan besar atau
menggelembung tetapi ringan, dan pinggir depan biasanya overlap di depan hati
6amun, dapat ditemukan paru-paru yang biasa karena cairan tidak masuk ke dalam
al"eoli atau cairan sudah masuk ke aliran darah (melalui proses imbibisi) aruberwarna merah jambu pucat dan dapat mengalami emfisema etika paru tersebut
dipindahkan dari dada, paru tetap mempertahankan bentuk normalnya dan
cenderung tidak kolaps etika memotong paru yang mengalami emfisema kering
akan terdengar bunyi krepitasi yang mudah dinilai etelah dipotong, masing-masing
bagian paru mempertahankan bentuk normalnya seperti sebelum dipotong dan
cenderung berdiri tegak etika jaringan dipotong dan ditekan antara ibu jari dan
keempat jari lainnya terdapat sedikit buih dan tidak ada cairan dan gas, kecuali jika
terdapat edema /engan demikian, paru tetap kering pada kasus tenggelam di air
tawar(#lmu edokteran ;orensik, %&&')
ada kasus tenggelam di air laut, paru-paru dapat ditemukan membesar seperti
balon, lebih berat, sampai menutupi jantung (#lmu edokteran ;orensik, %&&') ada
pengirisan terdapat banyak cairan, beratnya kadang melebihi 2000 gram arena
paru sangat edema maka tepi depan paru o"erlap di depan mediastinum sehingga
berbentuk seperti cetakan iga aru berwarna keunguan atau kebiruan dengan
permukaan mengkilap aru lembab dan konsistensinya seperti agar-agar dan hilang
dengan penekanan etika paru dipindahkan dari tubuh dan ditempatkan pada meja
pemotongan, paru tidak mempertahankan bentuk normalnya tapi cenderung datar
etika dipotong, tidak ada suara krepitasi yang terdengar dan bahkan tanpa
penekanan jaringan mengeluarkan banyak cairan *aringan paru ditekan maka akan
ditemukan paru dipenuhi cairan /engan demikian kasus tenggelam di air laut paru
mengalami lembab dan basah (auko et al , 200.)
etekie yang sangat sedikit dapat ditemukan karena kapiler terjepit di antara septum
inter al"eolar /apat ditemukan bercak-bercak perdarahan yang disebut bercakaltauf akibat robeknya penyekat al"eoli (olsin) etekie subpleura dan bula
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
10/14
emfisema jarang ditemukan dan bukan merupakan tanda khas tenggelam, tetapi
sebagai usaha respirasi (#lmu edokteran ;orensik, %&&')
edangkan untuk mengetahui benda-benda air yang masuk ke saluran pernafasan
dapat dibuktikan dengan membuka saliran pernafasan dari trakea, bronkus sampai
percabangan bronkus di hilus *ika dari pemeriksaan ditemukan benda-benda air
seperti pasir, kerikil, lumpur, tumbuhan air dan lain-lain maka dapat dipastikan bahwa
korban masih hidup sebelum tenggelam (#lmu edokteran ;orensik, %&&')
Organ lain seperti otak, ginjal, hati, dan limpa dapat mengalami pembendungan
+ambung dan usus halus dapat sangat membesar, berisi air dan lumpur(#lmu
edokteran ;orensik, %&&')
Pemeriksaan La"oratorium
emeriksaan diatom
/iatom merupakan alga (ganggang) bersel satu dengan dinding sel yang terbuat dari
silikat yang tahan panas dan asam kuat /iatom dapat ditemukan dalam air tawar, air
laut, air sungai, air sumur, dan udara /iatom dan elemen plankton lain masuk ke
dalam saluran pernapasan atau pencernaan ketika seseorang tenggelam menelan
air emudian diatom akan masuk ke dalam aliran darah melalui kerusakan dinding
kapiler pada waktu korban masih hidup dan tersebar ke seluruh jaringan /i sisi lain,
jika sebuah mayat ditenggelamkan dalam air meskipun diatom dapat masuk kedalam paru-paru secara pasif, tidak ada aliran sirkulasi darah yang mungkin terjadi,
sehingga (secara teori) tidak mungkin ada diatom yang dapat ditemukan pada organ-
organ dalam yang lebih jauh (#lmu edokteran ;orensik, %&&')
emeriksaan diatom dilakukan pada jaringan paru mayat segar ila mayat telah
membusuk, pemeriksaan diatom dilakukan dari jaringan ginjal, otot skelet atau
sumsum tulang paha emeriksaan diatom pada hati dan limpa kurang bermakna
sebab berasal dari penyerapan abnormal dari saluran pencernaan terhadap air
minum atau makanan(#lmu edokteran ;orensik, %&&')
emeriksaan diatom dengan metode destruksi (digesti asam) pada paru dilakukan
dengan mengambil dari jaringan perifer paru sebanyak %00 gram, masukkan ke
dalam labu jeldahl dan tambahkan asam sulfat pekat sampai jaringan paru
terendam, diamkan lebih kurang setengah hari agar jaringan hancur emudian
dipanaskan dalam lemari asam sambil diteteskan asam nitrat pekat sampai terbentuk
cairan jernih, dinginkan dan cairan dipusing dalam centrifuge (#lmu edokteran
;orensik, %&&')
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
11/14
edimen yang terbentuk ditambahkan dengan akuades, pusingkan kembali
dan akhirnya dilihat dengan mikroskop emeriksaan diatom positif bila pada
jaringan paru ditemukan diatom cukup banyak, .-7:+ atau per %0-20 per satu
sediaan atau pada sumsum tulang cukup ditemukan hanya satu (#lmu edokteran
;orensik, %&&')elain itu, dapat dilakukan pemeriksaan getah paru dengan cara permukaan
paru disiram dengan air bersih, lalu iris bagian perifer, ambil sedikit cairan perasan
dari jaringan perifer paru, taruh pada gelas obyek, tutup dengan kaca penutup dan
lihat dengan mikroskop elain diatom dapat pula terlihat ganggang atau tumbuhan
jenis lainnya(#lmu edokteran ;orensik, %&&')
5ambar % rinsip Tes /iatom (aukoet al , 200.)!enurut impson, bahwa tes diatom terkadang negatif, bahkan pada kasus-
kasus yang jelas-jelas tenggelam pada air yang banyak diatom dan telah banyak
hasil positif palsu yang dikatakan terjadi karena alasan teknis dari karena itu tes ini
jadi sangat tidak realibel sehingga teknik ini seharusnya dilakukan dan hasilnya
diinterpretasikan dengan pertimbangan keadaan lain (hepherd, 200)emeriksaan Blektrolit
ada tahun %&2% 5ettler mengemukakan bahwa penentuan ada tidaknya
klorida pada darah yang berasal dari ruang-ruang jantung adalah salah satu tes yang
baik yang dapat digunakan dalam mendiagnosis kasus tenggelam anyak dari
peneliti telah mengemukakan pandangan-pandangan yang berbeda tentang "aliditas
studi klorida dalam mendiagnosis kasus tenggelam ada tahun %&.. !orit? danmengungkapkan pandangan bahwa perbedaan kadar klorida pada sampel darah
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
12/14
yang berasal dari "entrikel jantung kanan dan kiri dapat bernilai diagnostik hanya jika
analisa yang dilakukan adalah segera setelah terjadinya kematian /ia menetapkan
bahwa perbedaan kadar klorida sekitar %' mBC:+ atau lebih pada kasus tenggelam
di air tawar dapat ditetapkan sebagai pendukung penegakan diagnosis tenggelam
(aukoet al, 200.)!enurut 5ettler, pada kasus tenggelam di air tawar, kadar serum klorida di
darah yang berasal dari jantung kiri lebih rendah dari jantung sebelah kanan
edangkan pada tenggelam di air asin terjadi sebaliknya ($brahamet al, 200&)elain itu, tes lain, tes /urlacher juga dapat digunakan untuk menentukan
diagnosis selain tes 5ettler Tes /urlacher digunakan untuk menentukan perbedaan
dari berat jenis plasma dari jantung kanan dan kiri ila pada pemeriksaan ditemukan
berat jenis jantung kiri lebih tinggi dibandingkan dengan jantung kanan, maka dapat
diasumsikan bahwa korban meninggal akibat tenggelam ($braham et al, 200&)erbedaan kadar elektrolit lebih dari %0 dapat menyokong diagnosis,
walaupun secara tersendiri kurang bermakna (hepherd, 200)etika air tawar memasuki paru-paru, natrium plasma turun dan kalium
plasma meningkat, sedangkan pada inhalasi air asin, natrium plasma meningkat
cukup tinggi dan kalium hanya meningkat ringan ada tenggelam pada air tawar,
konsentrasi natrium serum dalam darah dari "entrikel kiri lebih rendah dibandingkan
"entrikel kanan 6amun, angka ini dapat ber"ariasi, ini disebabkan ketika post
mortem dimulai maka difusi cairan dapat mengubah tingkat natrium dan kalium yang
sebenarnya Oleh karena itu impson berpendapat bahwa analisis dari kadar 6a, 4l
dan !g telah dipergunakan, tetapi hasilnya terlalu beragam untuk digunakan didalam
praktek sehari-hari (hepherd, 200)
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
13/14
KES&MP'LA
Tenggelam (drowning ) adalah kematian yang disebabkan oleh aspirasi cairan
ke dalam pernapasan akibat terbenamnya seluruh atau sebagian tubuh ke dalam
cairan, sedangkan hampir tenggelam (near drowning) adalah keadaan gangguanfisiologi tubuh akibat tenggelam, tetapi tidak terjadi kematian
!ekanisme kematian pada korban tenggelam dapat berupa asfiksia akibat
spasme laring, asfiksia karena gagging dan choking, refleks "agal, fibrilasi "entrikel
(air tawar), dan edema pulmoner (dalam air asin)
adaperistiwatenggelam di air tawar, terjadi hemolisis dan hemodilusi
sehingga menyebabkan hiperkalemia ematian terjadi karena fibrilasi "entrikel
adaperistiwatenggelam di air asin, karena konsentrasi elektrolit air asin lebih tinggi
daripada plasma,air akan ditarik dari sirkulasi pulmonal ke dalam jaringan interstitial
paru yang akan menimbulkan edema paru, hemokonsentrasi, dan hipo"olemia
erdasarkan morfologi penampakan paru pada otopsi, tenggelam dibedakan
atas tenggelam kering (dry drowning ), tenggelam tipe basah (wet drowning ) *ika
ditinjau berdasarkan jenis air tempat terjadinya tenggelam, maka dapat dibedakan
menjadi tenggelam di air tawar dan tenggelam di air asin
/iagnosis kematian akibat tenggelam dapat ditegakkan melalui pemeriksaan
luar, pemeriksaan dalam, pemeriksaan laboratorium berupa histologi jaringan,
destruksi jaringan, dan berat jenis serta kadar elektrolit darahada pemeriksaan luar, dapat ditemukan Schaumfilz froth, kuntis anserina,
washer woman’s hand , cadaveric spasm, tanda-tanda asfiksia seperti sianosis dan
petekie emudian dapat juga dijumpai luka lecet dan penurunan suhu mayat
ada pemeriksaan dalam, paru tetap kering pada kasus tenggelam di air tawar ada
kasus tenggelam di air laut, paru-paru dapat ditemukan membesar etekie juga
dapat dijumpai Organ lain dapat mengalami pembendungan
-
8/16/2019 tugas "korban tenggelam"
14/14
DA(TA) P'STAKA
$braham , $rif 1ahman , ambang 6, 5atot , #ntarniati, ranarka , et
al 200& Tanya *awab #lmu edokteran ;orensik emarang 9
adan enerbit =ni"ersitas /iponegoro, %@-2.4antwell 5, Aeri"e !*, hoff >3, 6orris 1+, Tala"era ;, +ang , et al 20%
/rowning $"ailable from 9
http:emedicine!medscape!comarticle""#"$%&overview !
($ccessed 2% ;ebruari 20%7)/ahlan 2000 #lmu edokteran ;orensik edoman agi /okter dan
enengak 3ukum, emarang 9 adan enerbit =ni"ersitas
/iponegoro
/a"id ?pilman, dkk 20%2 D'rowning D The 6ew Bngland *ournal of
!edicine $cesed from http9::wwwnejmorg:doi:pdf:
;itricia, 1ia 20%0 Tanda (ntravital yang 'itemuan Pada *asus Tenggelamdi 'epartemen *edoteran +orensi +* S -SP .! /dam
0ali-S' Pingardi 0edan pada 1ulan 2anuari #33"&'esem4er
#335 !edan9 ;akultas edokteran =ni"ersitas umatra =tara
#dries, $bdul !unEim %&&' Pedoman (lmu *edoteran +orensi 6disi
Pertama:Tenggelam inarupa $ksara 3al %''-%&0
#lmu edokteran ;orensik, agian edokteran ;orensik ;akultas edokteran
=ni"ersitas #ndonesia, *akarta %&&'+e"in /+, !orriss ;4, Toro +O, rink +> and Turner 51 'rowning and near
'rowning! Pediatr Clin of 7orth /m %&&F .0(2)9 2%Onyekwelu B 'rowning and 7ear 'rowning! (nternet 2ournal of .ealth 2008F
8(2)auko , ernard 200. *night’s +orensic Pathology, %nd 6d! 8ondon :
9ford niversity Press, &-&8heperd 1, Simpson’s +orensic 0edicine %2nd Bd 9ford niversity Press
6ewGork, %&&@, %0.-%0@hepherd 1 200 Simpson’s +orensic 0edicine, ;#nd ed! 7ew 3O,20%/rowning, $"ailable from 9
http:www!who!intviolence=in>ury=preventionother=in>urydrownin
gen ?/ccessed 2% ;ebruari 20%7)>ilianto > emeriksaan /iatom pada orban /iduga Tenggelam (1e"iew)
*urnal edokteran ;orensik #ndonesia 20%2F %.()9 &-.@
http://emedicine.medscape.com/article/772753-overviewhttp://www.nejm.org/doi/pdf/http://www.icmft.org/http://www.who.int/violence_injury_prevention/other_injury/drowning/en/http://www.who.int/violence_injury_prevention/other_injury/drowning/en/http://www.nejm.org/doi/pdf/http://www.icmft.org/http://www.who.int/violence_injury_prevention/other_injury/drowning/en/http://www.who.int/violence_injury_prevention/other_injury/drowning/en/http://emedicine.medscape.com/article/772753-overview
top related