tugas epidemiologi veteriner kel. 2_fix soal 3
Post on 05-Dec-2014
42 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tugas Epidemiologi Veteriner
Kelompok II
Anggota :
Fiona S. Kalyana B04060257
Jalaludin Syahirul A. B04060274
Evi Azzahrawani B04060284
Ardlina Reni P. B04060334
Nirna Fitri B04060417
Putri Indah Ningtias B04060451
M. Arief Ervana B04060458
Feni Wibowo B04060452
Sisca Valinata B04060471
Dian Firnanda B04060473
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN
MASYARAKAT VETERINER
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
Diketahui :
Prevalensi dugaan = 30%
Presisi pendugaan yang diinginkan = 95%
Tingkat kesalahan maksimum = 6%
Ditanya :
1. Ukuran contoh yang diperlukan?
2. Jika diketahui populasi sapi sebanyak 200 ekor, berapa ukuran contoh
yang diperlukan?
3. Rancangan teknik penarikan contoh dengan menggunakan penarikan
contoh acak sederhana jika kerangka penarikan contoh adalah data
ternak?
Jawab :
1.
2. N = 200
n = 233
1/n = 1/N + 1/N+
= 1/200 + 1/233
= 433/46600
n = 46600/433 = 107,8 = 108
3. Teknik pada penarikan contoh acak sederhana dapat diperoleh dengan menggunakan excel pada komputer. Penarikan contoh secara acak pada 200 ternak di KPS Bogor diperoleh dengan menggunakan fungsi RANDBETWEEN(1,200). Ternak yang diambil adalah 108 ekor dari 200 ternak di KPS Bogor. Nomor ternak yang akan digunakan sebagai penelitian dari angka 1-200 secara acak adalah nomor :
27 161 138 91 127 166 52 9 152 199 14185 60 44 181 8 33 174 45 66 110 9382 91 176 75 144 177 50 157 57 120 8045 78 113 175 70 191 15 173 121 155 6588 102 39 129 12 173 31 40 163 84 5229 13 20 106 186 46 59 161 192 85 10699 117 42 2 2 90 113 141 69 83 19334 112 139 29 162 102 16 108 196 131 5852 57 86 79 88 68 53 78 154 132 48
147 181 23 72 80 119 44 88 30
4. Diketahui :
Jumlah pedagang daging ayam = 50 orang
Jumlah contoh = 50 pedagang
Ditanya : rancangan teknik penarikan contoh?
Jawab : N = 50n = 5
K = Ukuran populasi (N) = 50 = 10 (selangnya 10)
Ukuran populasi yang diinginkan (n) 5
Contoh yang digunakan adalah 01 sampai 50 karena selangnya 10 maka contoh
yang digunakan 10, 20, 30, 40, 50
5. Diketahui :
N = jumlah pedagang = 50
n1 = pedagang di dalam kios = 30
n2 = pedagang di luar kios = 20
n = contoh yang dipilih = 5
I = n1/N x n = 30/50 x 5 = 3
k = selang= n1/I = 30/3 = 10
Jadi dari 30 pedagang (1,2,3,4,5,…..,30) dipilih 3 contoh yang dipilih
secara acak dengan selang 10. Apabila contoh yang pertama kali dipilih adalah
nomor 4 maka contoh selanjutnya yang akan dipilih adalah 14 (4 + k = 4+10 =14)
dan 24 , sehingga urutannya adalah 04, 14, 24.
II = n2/N x n = 20/50 x 5 = 2
k = selang= n2/II = 20/2 = 10
Jadi, dari 20 pedagang dipilih 2 contoh yang akan dipilih secara acak
dengan selang 10. Apabila contoh yang pertama adalah nomor 6 maka contoh
selanjutnya adalah nomor 16.
Jadi, jumlah contoh yang diambil dari populasi pedagang kecil di dalam
kios adalah 3 contoh dengan urutan contoh nomor 4, 14, 24. Pada populasi
pedagang di luar kios, contoh yang diambil adalah sebanyak 2 buah contoh.
Contoh tersebut yang diambil adalah contoh nomor 6, 16 sehingga total semua
contoh yang diambil adalah 5 contoh.
Diketahui :
Prevalensi dugaan EBL = 30%
Presisi pendugaan = 95%
Tingkat kesalahan maksimum (L) = 6%
Ditanya :
6. Ukuran contoh yang diperlukan?
7. Jika diketahui populasi sapi sebanyak 200 ekor, berapa ukuran contoh
yang diperlukan?
Jawab :
6. N = 4 pq/L2
q = 1-p
q = 1-0,3 = 0,7
N = 4x0,3x0,7 = 0.84 = 233,33 ~ 233
0,062 0.0036
7. n* = 233
1/n = 1/n* + 1/N
= 1/233 + 1/200
= 200 + 233 = 433
46.600 46.600
= 107,6 ~ 108
8. Diketahui :
Jumlah populasi = 1000 ekor babi
Presisi yang diharapkan = 95%
Dugaan hewan sakit = 10 ekor
Ditanya : ukuran contoh yang diperlukan?
Jawab :
n = 258.87 = 259
Jadi, ukuran contoh yang diperlukan yaitu 259.
9. Diketahui :
Presisi = 95%
Ukuran populasi (N) = 5.000 ekor
Ukuran contoh (n) = 20 ekor
Ditanya : Nilai dugaan jumlah individu yang sakit (D) ?
Jawab : D = [1-(1-a)1/n][N-(n-1)/2]
= [1-(1-0,95)1/20][5000-(20-1)/2]
= [1-(0,05)1/20][5000-9,5]
= 0,9975 x 4.990,5
= 4.978
top related