tugas besar perencanaan geometrik jalan
Post on 06-Jan-2016
732 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 1/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di zaman yang semakin maju ini, transportasi menjadi hal vital dalam kehidupan
manusia. Kesuksesan bertransportasi sangatlah dipengaruhi oleh ketersediaan sarana
dan prasarana transportasi itu sendiri. Salah satunya adalah jalan raya.
Prasarana jalan merupakan akses terpenting dalam simpul distribusi lalu lintas
perekonomian suatu daerah karena pembangunan prasarana jalan berfungsi menunjang
kelancaran arus barang, jasa dan penumpang sehingga dapat memperlancar pemerataan
hasil pembangunan dalam suatu negara. Disamping hal tersebut pembangunan
prasarana jalan juga merupakan upaya dalam memecahkan isolasi bagi daerah-daerah
pengembangan yang cukup potensial, sehingga dengan terbukanya daerah-daerah
tersebut akan meningkatkan kegiatan perekonomian.Dengan demikian, jalan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kemajuan serta
mempercepat proses pembangunan. Kenyamanan, keamanan, kelayakan suatu jalan
mempunyai suatu pengaruh yang cukup besar dalam menentukan baik tidaknya suatu
jalan.
erhubungan dengan hal diatas, di mana prasarana jalan dapat membantu
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat maka penyelesaian tugas besar yang
berjudul ! Perencanaan "eometrik #alan$ dapat melatih mahasis%a agar dapat
membuat suatu perencanaan geometrik jalan.
Perencanaan geometrik merupakan suatu bagian dari perencanaan jalan dimana
geometrik atau dimensi yang nyata dari suatu jalan beserta bagian-bagian disesuaikan
dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu-lintasnya. #adi, dengan ini diharapkan adanya
keseimbangan antara %aktu dan ruang sehubungan dengan kendaraan yang
bersangkutan sehingga menghasilkan efisiensi keamanan dan kenyamanan yang
optimal dalam batas-batas pertimbangan ekonomi yang layak.
1.2. Rumusan Masalah
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 2/31
ertitik tolak dari latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam tugas besar mengenai perencanaan geometrik jalan ini adalah&
'. agaimana merencanakan jalan dari titik ke titik ( )*. agaimana cara Penentuan dan perhitungan patok )
+. erapa jumlah dan jenis tikungan yang ada pada perancangan)
. agaimana cara merancang alinemen vertical dan horizontal)
. agaimana cara membuat super elevasi )
. agaimana cara membuat profil melintang dan memanjang jalan )
/. agaimana cara menghitung volume galian dan timbunan )
1.3. Tujuan
erdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
pembuatan tugas besar ini adalah&
'. 0erencanakan jalan dari titik ke titik (
*. 0engetahui cara penentuan dan perhitungan patok
+. 0engetahui jumlah dan jenis tikungan yang di rencanakan
. 0engetahui cara merancang alinemen vertical dan horizontal
. 0engetahui pembuatan super elevasi
. 0engetahui pembuatan profil melintang dan memanjang jalan
/. 0engetahui perhitungan volume galian dan timbunan
BAB II
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 3/31
TINAUAN PU!TA"A
2.1 De#$n$s$ %e&metr$ alan
Perencanaan geometrik jalan adalah suatu perencanaan rute dari suatu jalan secara
lengkap, menyangkut beberapa komponen jalan yang dirancang berdasarkan kelengkapan
data dasar, yang didapat dari hasil survey lapangan, kemudian dianalisis berdasarkan acuan
persaratan yang berlaku (modul jalan raya 1, 2012).
Selain itu, Perencanaan geometrik jalan dapat juga diartikan sebagai suatu bagian
dari perencanaan konstrusi jalan dimana geometrik atau dimensi yang nyata dari suatu jalan
beserta bagian-bagian disesuaikan dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu lintasnya.
Perencanaan tersebut disesuaikan dengan persyaratan parameter pengendara,kendaraan dan
lalu lintas.Parameter tersebutmerupakan penentu tingkat kenyamanan dan keamanan yang
dihasilkan oleh suatu bentuk geometrik jalan( Silvia Sukirman, 1999 ).
2.2 !tan'ar Peren(anaan %e&metr$k alan
'. Peraturan Perencanaan "eometrik jalan 1o. '+ 2 '334 (RSNI. T-14-2004).
2. Standar Perencanan "eometrik untuk jalan Perkotaan, '33* (RSNI. T-14-2004).
+. Peraturan Perencanaan "eometrik jalan antar kota 1o. +526202'33/
(RSNI.T-14-2004).
2.3 Elemen Peren(anaan %e&metr$k alan
2.3.1 Peren(anaan trase jalan
6rase jalan adalah garis rencana yang menghubungkan menyatakan jalur garistengah dari jalan yang akan dibuat. Perencanaan 6rase #alan dibuat berdasarkan
kontur. Dengan demikian, Perencanaan 6rase #alan dibuat berdasarkan kondisi yang
ada (Silvia Sukirman, 1999).
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 4/31
Sebelum membuat trase jalan yang akan direncanakan, maka terlebih dahulu
kita melihat beberapa syarat, antara lain&
Syarat 7konomis
Pertama-tama, dilihat apakah di daerah sekitar yang akan dibuat trase jalan
baru, sudah ada jalan lama atau tidak.
8ntuk pembuatan jalan, diperlukan beberapa material seperti batu dan pasir
yang banyak, maka perlu diperkirakan tempat penggalian material yang
letaknya berdekatan dengan lokasi pembuatan jalan.
Syarat 6eknis
8ntuk mendapatkan jalan yang bisa menjamin keselamatan ji%a dan dapat
memberi rasa nyaman berkendara bagi pengemudi kendaraan bermotor maka perlu diperhatikan beberapa faktor antara lain&
Keadaan "eografi
Keadaan "eografi adalah keadaan permukaan 9medan: dari daerah-
daerah yang akan dilalui oleh jalan yang akan dibuat yang dapat dilihat dalam
peta topografi. Peta topografi ini perlu untuk menghindari sejauh mungkin
bukit-bukit, tanah yang berlereng terjal, tanah yang bera%a-ra%a dan lainnya.
;pabila diperlukan, maka dapat dilakukan survey pengukuran topografi ulang
demi ketelitian kerja.
Keadaan "eologi
Keadaan "eologi dari daerah yang akan dilalui, harus diperhatikan juga
karena banyak fakta yang menunjukan adanya bagian jalan yang rusak akibat
pengaruh keadaan geologi. Dengan adanya data yang menyatakan keadaan
geologi permukaan medan dari daerah yang akan dibuat, dapat dihindari
daerah yang ra%an. <ontohnya adalah adanya bagian jalan yang patah atau
longsor sebagai akibat dari tidak adanya data geologi saat jalan direncanakan
(RSNI. T-14-2004).
2.3.2 Al$n)emen H&r$*&ntal
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 5/31
;linyemen =orizontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal,
yang dikenal juga dengan nama !situasi jalan$ atau !trase jalan$. ;linyemen
=orizontal terdiri dari garis-garis lurus yang dihubungkan dengan garis-garis
lengkung yang terdiri dari busur lingkaran ditambah busur peralihan, busur peralihan
saja atau busur lingkaran saja.
;da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan alinyemen horizontal,
yaitu &
Penentuan nilai >maks bertolak ukur pada tabel .' yang tercantum dalam uku
Dasar ? Dasar Perencanaan "eometrik #alan.
6abel .' esar @ min dan D mak untuk beberapa kecepatan rencana
0enentukan nilai @min berdasarkan tabel '* @S1A-*44.
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 6/31
0enentukan nilai @c berdasarkan tabel '+ @S1A-*44
;linyemen jalan sedapat mungkin dibuat lurus, mengikuti keadaan topografi. =al
ini akan memberikan keindahan bentuk, komposisi yang baik antara jalan dan
alam dan biaya yang murah.
Pada alinyemen jalan sebaiknya didahului oleh lengkung yang lebih tumpul pada
jalan yang relative lurus dan panjang, agar pengemudi tidak terkejut dan
mempunyai kesempatan memperlambat kecepatannya.
=indari penggunaan radius minimum untuk kecepatan rencana tertentu sehingga
jalan tersebut lebih mudah disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan
fungsi jalan.
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 7/31
Sedapat mungkin menghindari tikungan ganda, yaitu gabungan dua tikungan
searah dengan jari-jari berlainan 9"ambar ':.
(RSNI.T-14-2004) (RSNI. T-14-2004)
=indari lengkung berbalik yang mendadak 9"ambar *:, pada keadaan ini
pengemudi kendaraan sangat sukar mempertahankan diri pada jalur jalannya dan
juga kesukaran dalam pelaksanaan kemiringan melintang jalan.
Pada tikungan gabungan harus dilengkapi lengkung peralihan sepanjang paling
tidak *4 m 9"ambar + dan :.
Pada sudut-sudut tikungan kecil, panjang lengkung yang diperoleh dari
perhitungan sering kali tidak cukup panjang sehingga memberi kesan patahnya
jalan tersebut.
Sebaiknya hindari lengkung tajam pada timbunan yang tinggi(RSNI. T-14-2004),
dengan jumlah lengkungan dengan rincian &
"ambar *.(engkung berbalik mendadak "ambar '.6ikungan ganda tanpa
len kun eralihan
"ambar . (engkung berbalik dengan
lengkung peralihan
"ambar +. 6ikungan ganda dengan
lengkung peralihan
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 8/31
• Spiral ? spiral adalah tikungan yang terdiri atas dua lengkung spiral.
(RSNI. T-14-2004)
• Spiral ? circle ? spiral adalah tikungan yang terdiri atas satu lengkung
circle dan dua lengkung spiral.
(RSNI. T-14-2004)
• >ull circle adalah tikungan yang berbentuk busur lingkaran secara penuh.
6ikungan ini memiliki satu titik pusat lingkaran dengan jari-jari yang
seragam.
"ambar . S iral-s iral
"ambar . Spiral-circle-spiral
"ambar /. >ull circle
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 9/31
(RSNI. T-14-2004)
(engkung peralihan adalah lengkung yang disisipkan diantara bagian lurus dan
bagian lengkung yang berjari-jari tetap.erdasarkan ketetapan ini, maka panjang
lengkung peralihan&
• erdasarkan %aktu tempuh, (s B 9C rencana 2 +. : 6
• erdasarkan antisipasi gaya sentrifugal 9metode S=E@66:,
(s B 4.4** 9C rencana F 2 @.< : ? *./*/ 9C rencana e 2 < :
• erdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian,
(s B 9em - en: C rencana 2 9+. r e:
2.3.3 Al$n)emen +ert$kal
;linyemen vertikal jalan adalah perpotongan bidang vertikal dengan bidang
permukaan perkerasan jalan untuk jalan * lajur * arah atau melalui tepi dalam
masing-masing perkerasan untuk jalan dengan median. Seringkali disebut potongan
memanjang jalan.
;linyemen vertikal disebut terdiri dari garis-garis lurus dan garis-garis
lengkung. "aris lurus tersebut dapat datar, mendaki atau menurun, biasanya disebut
berlandai.
Pergantian dari satu kelandaian ke kelandaian yang lain dilakukan dengan
mempergunakan lengkung vertikal. (engkung vertikal tersebut direncanakan
sedemikian rupa sehingga memenuhi keamanan, kenyamanan dan drainase.
;da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan alinyemen
horizontal, yaitu &
Penentuan panjang kritis untuk kelandain yang melebihi kelandaian
maksimum standar, berdasarkan tabel .* pada buku Dasar ? Dasar
Perencanaan "eometrik #alan
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 10/31
;da * jenis lengkung vertikal dilihat dari letak titik perpotongan kedua bagian
lurus 9tangen: adalah &
(engkung vertical cekung
(engkung vertikal cekung adalah lengkung dimana titik perpotongan antara
kedua tangent berada diba%ah permukaan jalan.
Panjang lengkung cekung juga harus ditentukan dengan memperhatikan
beberapa hal antara lain &
#arak penyinaran lampu kendaraan. #arak ini dapat dibedakan menjadi *
yaitu&
a. #arak pandang akibat penyinaran lampu depan G (
b. #arak pandang akibat penyinaran lampu depan H (
"ambar 5. (engkung vertical cekung
"ambar 3. ;kibat penyinaran lampu
"ambar '4. ;kibat penyinaran lampu depan H (
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 11/31
(RSNI. T-14-2004)
#arak pandang bebas
Persyaratan drainase
Kenyamanan pengemudi dan kelu%esan bentuk
(engkung vertical cembung
(engkung vertical cembung adalah lengkung dimana titik perpotongan kedua
tangen berada diatas permukaan jalan.
(RSNI. T-14-2004)
Pada lengkung ini direncanakan berdasarkan jarak pandang, dibagi atas *
keadaan, yaitu &
'. #arak pandang berada seluruhnya dalam daerah lengkung S G (
(RSNI. T-14-2004)
*. #arak pandang berada seluruhnya dalam daerah lengkung S H (
"ambar ''. (engkung vertical cembung
"ambar '*. #arak pandang dalam daerah lengkung S G (
"ambar '+. #arak pandang dalam daerah lengkung S H (
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 12/31
(RSNI. T-14-2004)
Suatu alinyemen vertikal dipengaruhi oleh besar biaya pembangunan dan
mengikuti muka tanah asli untuk mengurangi pekerjaan tanah, tetapi mungkin saja
akan mengakibatkan jalan itu terlalu banyak tikungan. Pada daerah yang seringkali
dilanda banjir sebaiknya penampang jalan diletakkan diatas elevasi muka banjir. Di
daerah perbukitan atau pegunungan diusahakan banyaknya pekerjaan galian seimbang
dengan pekerjaan timbunan, sehingga keseluruhan biaya yang dibutuhkan dapat tetap
dipertanggungja%abkan.
Perencanaan alinyemen vertikal dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan seperti &
'. Kondisi tanah dasar.
*. Keadaan medan.
+. >ungsi jalan.
. 0uka air banjir.
. 0uka air tanah.
. Kelandaian yang masih memungkinkan.
(Silvia Sukirman, 1999)
2.3., Pr&#$l Memanjang.
Profil memanjang adalah media untuk mengetahui besarnya pekerjaan
tanahdalam perencanaan. "ambar profil memanjang jalan dibuat berdasarkan 6inggi
Stasiun setiap patok dari titik A-# dan #-K yang membentuk tanjakan, landai
9kemiringan: dan daerah datar yang digambar dengan skala vertikal ' & *4.444 dan
skala horizontal ' & '44.444
Perencanaan profil memanjang dibuat mengikuti ketinggian permukaan tanah
asli. 6etapi, pada keadaan medan yang tidak memungkinkan 9tanjakan yang terlalu
tinggi atau landai:, perlu diadakan penggalian dan timbunan.Dengan melihat pada 6inggi 6anah ;sli 966;: maka dibuat 6inggi @encana
96@:, sehingga berdasarkan tinggi rencana tersebut diperoleh elevasi untuk
menghitung luas dan volume galian timbunan.
(andai #alan
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 13/31
(andai jalan menunjukan besarnya kemiringan dalam suatu jarak horizontal
yang dinyatakan dalam persen. Sebuah kendaraan bermotor akan mampu menanjak
dalam batas-batas landai tertentu. Kemampuan menanjak ini, selain dipengaruhi
oleh besarnya landai jalan juga dipengaruhi oleh panjangnya landai jalan. #adi, ada
batas landai jalan yang disebut landai maksimum yaitu besarnya harus disesuaikan
dengan panjang landai yang disebut panjang kritis.
Spesifikasi standar untuk Perencanaan "eometrik #alan untuk jalan luar kota
dari ina 0arga 9rancangan ;khir: dengan ketentuan sebagai berikut
Tabel 1. Se!i"ika!i kemirin#an !$andar bina mar#a
#71AS 07D;1 K70A@A1";1 07(A16;1" @;6;-@;6;
9I:
Datar G + I
Perbukitan + ? * I
Pegunungan H *.4 I
Perhitungan landai jalan dalam perancanaan ini, dapat dilihat dalam tabel
perhitungan patok, dimana menggunakan rumus &
.........................................9 * :
dimana & 6 B eda 6inggi
#( B #arak (angsung
2.3.- Pr&#$l Mel$ntang
Penampang melintang jalan merupakan potongan jalan dalam arah melintang.
>ungsinya, selain untuk memperlihatkan bagian-bagian jalur jalan 9"ambar :, juga
untuk membantu menghitung banyaknya tanah 9m+: yang harus digali maupun
banyaknya tanah 9m+: yang akan digunakan untuk menimbun jalan agar jalan yang
dibuat itu dapat sesuai dengan jalan yang direncanakan dengan menghitung luas
profil melintang jalan.
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 14/31
(RSNI. T-14-2004)
alur Lalu L$ntas
#alur (alu (intas adalah bagian jalan yang digunakan untuk lalu lintas
kendaraan yang secara fisik merupakan perkerasan jalan.
Lajur
(ajur adalah bagian jalur lalu lintas yang memanjang, yang dibatasi oleh marka
lajur jalan, memiliki lebar yang cukup dile%ati oleh suatu kendaraan sesuai
kendaraan rencana.
Bahu alan
ahu #alan adalah bagian jalan yang berdampingan di tepi jalur lalu lintas,
harus diperkeras, berfungsi untuk lajur lalu lintas darurat, ruang bebas samping
dan penyangga perkerasan jalan, kemiringan yang digunakan +- I
Me'$an
0edian adalah bagian jalan yang secara fisk memisahkan jalur lalu lintas yang
berla%anan arah. 1amun, dalam perencanaan ini tidak digunakan median.
Talu' atau Lereng
6alud atau (ereng adalah bagian tepi perkerasan yang diberi kemiringan, untuk
menyalurkan air ke saluran tepi.
!aluran Te$
Saluran 6epi dalah selokan yang berfungsi menampung dan mengalirkan air
hujan, limpasan permukaan jalan dan sekitarnya.
Daerah M$l$k alan(Damija)
"ambar ', Profil melintang jalan
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 15/31
Daerah 0ilik #alan, adalah ruang sepanjang jalan yang dibatasi dengan lebar
dan tinggi tertentu yang dikuasai oleh pembina jalan dengan suatu hak tertentu,
yang merupakan sejalur tanah diluar Damaja yang dimaksudkan untuk
memenuhi persyaratan keleluasaan keamanan penggunaan jalan semisal untuk
pelebaran Damaja dikemudian hari.
Daerah Man#aat alan(Damaja)
Daerah 0anfaat #alan, yaitu areal yang meliputi badan jalan, saluran tepi jalan
dan ambang pengamannya, sedangkan badan jalan meliputi jalur lalu lintas
dengan atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan.
Daerah Penga/asan alan(Dawasja)
Daerah Penga%asan #alan, yaitu Damija ditambah dengan sejalur tanah yang
penggunaanya diba%ah penga%asan pembina jalan dengan maksud agar tidak mengganggu pandangan pengemudi dan konstruksi jalan (Silvia Sukirman,
1999).
Perhitungan luasan dan perhitungan volume dapat dilihat setelah penggambaran
profil melintang 9dapat dilihat pada tabel:.
Dalam penentuan ukuran-ukuran pada jalan, diambil perhitungan pada daerah
jalan kolektor mengacu pada kondisi yang ideal dengan C(=@ 9Colume (alu
(intas =arian @ata-rata: +.444-'4.444 smp2hari, dimana diperoleh data dari
daftar Standar Perencanaan "eometrik #alan sebagai berikut &
Kecepatan @encana & 4 km2jam
(ebar daerah penguasaan minimum & +4 m
(ebar perkerasan & * J +,4 m
(ebar bahu jalan & * J ' m
Kemiringan melintang perkerasan & * - + I
Kemiringan melintang bahu & + - I
Dari daftar standar perencanaan geometrik jalan yang sudah ditentukan,dapat
digambarkan sebagai berikut &
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 16/31
BAB III
PEMBAHA!AN
Pada pengerjaan tugas besar jalan raya ', yang menjadi dasar perencanaan
geometrik adalah sifat gerakan dan ukuran kendaraan, sifat pengemudi dalam
mengendalikan gerak kendaraannya dan kareteristik lalu lintas.=al-hal tersebut
haruslah menjadi dasar pertimbangan perencanaan sehingga dihasilkan bentuk dan
ukuran jalan serta ruang gerak kendaraan yang memenuhi keamanan dan kenyamanan
yang diharapkan.
6ahapan pelaksanaan tugas besar dapat diuraikan dalam langkah kerja sebagai berikut&
' Penetapan koridor jalan pada peta kontur
* Pembuatan trase jalan
+ Penentuan dan perhitungan patok
0enentukan alinemen horizontal
Pembuatan diagram super elevasi
Pembuatan profil memanjang
/ Pembuatan alinemen vertikal
5 Pembuatan profil melintang
3 0enghitung galian dan timbunan
'4 Pembuatan laporan
3.1 Penetaan k&r$'&r jalan a'a eta k&ntur
Koridor merupakan bidang memanjang yang menghubungkan * titik. Eleh
kerena itu penentuan koridor terbaik antara dua titik yang dihubungkan perlu
mempertimbangkan lokasi-lokasi yang harus dihindari.
"ambar ', Kemiringan melintang jalan
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 17/31
3.2 Pem0uatan trase jalan
6rase merupakan seri dari garis-garis lurus yang merupakan rencana sumbu
jalan. Pembuatan trase pada peta topografi dibuat dengan menggunakan jangka.
3.3 Perh$tungan Pat&k
Sebelum menghitung patok maka terlebih dahulu memberi nama patok dari dari
dari titik A ke # dan # ke K mengetahui jumlah patok secara keseluruhan. 6ujuan dari
perhitungan patok ini adalah untuk mendapatkan tinggi patok 9tinggi stasiun:, jarak
stasiun, jarak langsung, beda tinggi dari suatu patok dengan patok yang lain serta
kemiringan dari trase jalan yang telah direncanakan. eda tinggi yang ada diperoleh
berdasarkan 6inggi Stasiun dari kontur yang ada.
3., Menentukan Al$n)emen H&r$*&ntal
8ntuk mengetahui jenis tikungan maka terlebih dahulu harus dihitung besar jari-
jari dengan menggunakan metode grafis. (angkah-langkahnya adalah sebagai berikut&
0enentukan titik singgung pada tikungan antara garis koridor dan garis trase
0embuat garis tegak lurus dari dua titik singgung pada tikungan yang akan dihitung
jari-jarinya sampai kedua garis berpotongan.
0engukur panjang garis tersebut dengan menggunakan penggaris kemudian jari-
jarinya dihitung dengan masing-masing skala tiap tikungan yang ada.
erdasarkan hasil perencanaan trase, tikungan yang didapat adalah&
3.,.1 T$kungan 1 !$ral !$ral !!
Ditentukan data-data sebagai berikut&
"elas jalan Arter$
C@ B 4 km2jam
B *+4
B B '',4
@c B 34 m 9 6abel '* @S1A *44 :
7 maks B I
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 18/31
B 4,' 9 erdasarkan 6abel .' :
e B + I
@min B 34 m 9 6abel '* @S1A *44 :
(angkah-langkah perhitungan alinyemen tikungan berbentuk SS 9spiral - spiral)
sebagai berikut &
• Menentukan Bentuk T$kungan spiral - spiral
•
• (s B 4,**9Cr +2 @<: ? *,/*/9Cre2<:
B 4,**94+234+:-*,/*/94I2+:
B55,3+ m• (s B9em-en:Cr29+,@c:
B 9I-+I:429+,34:B '',34 m
0aka digunakan nilai (s terbesar, (s B 55,3+3/ m.
• 0enghitung nilai c dan Lc
c B
Lc B(s ? 9(s 2 4 @ *:B 55,3+ ? 955,3+ 2 434*:
B 5,// m
• 0enghitung nilai k dan p
k B Lc ? @ sin Ms
B 5,/ ? 34 sin '',
B 5,5* m
p B c ? @9' ? cos Ms:B ', ? 349'- cos '',:
B'*,5 m
• 0enghitung nilai 6s dan 7s
6s B 9@ N P: tan O2* N k B934 N '*,5: tan *+2* N 5,5*
B53,/ m
7s B 99@ N p : cos O2* : ? @
B9934 N '*,5 : cos *+2* :- 34
B',3 m
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 19/31
• 0enghitung nilai ( total
( tot B * (s
B * 55,3+
B'//,5 m
• Dengan demikian, data untuk lengkung SS (Spiral-Spiral) di atas adalah &
C@ B 4 km2jam
(total B '//,5 m
B *+4
e B + I
(s B 55,3+ m
s B '',4
P B '*,5 m
K B 5,5+ m
B 53,/ m
B ',3 m
(c B 4 m
3.,.2 T$kungan 2 'an T$kungan - !$ral !$ral !!
Ditentukan data-data sebagai berikut&
"elas jalan Arter$
C@ B 4 km2jam
B '44
B B ,44
@c B *4 m 9 6abel '* @S1A *44 :
7 maks B I
B 4,' 9 erdasarkan 6abel .' :
e B ,* I
@min B 34 m 9 6abel '* @S1A *44 :
(angkah-langkah perhitungan alinyemen tikungan berbentuk SS 9spiral - spiral)
sebagai berikut &
• Menentukan Bentuk T$kungan spiral - spiral
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 20/31
•
• (s B 4,**9Cr +2 @<: ? *,/*/9Cre2<:
B 4,**94+2*4+:-*,/*/94I2+:
B+',43 m
• (s B9em-en:Cr29+,@c:
B 9I-+I:429+,*4:
B '',34 m
0aka digunakan nilai (s terbesar, (s B ', m.
• 0enghitung nilai c dan Lc
c B
Lc B(s ? 9(s 2 4 @ *:
B ', ? 9', 2 4*4*:
B ',+ m• 0enghitung nilai k dan p
k B Lc ? @ sin Ms
B ',+ ? *4 sin ,4
B '3,5 m p B c ? @9' ? cos Ms:
B ',' ? *49'- cos ,4:
B4,*4 m
• 0enghitung nilai 6s dan 7s
6s B 9@ N P: tan O2* N k
B9*4 N 4,*4: tan '42* N '3,5B',/+ m
7s B 99@ N p : cos O2* : ? @
B99*4 N 4,*4 : cos '42* :- *4
B',' m
• 0enghitung nilai ( total
( tot B * (s
B * ',
B3+,+* m
• Dengan demikian, data untuk lengkung SS (Spiral-Spiral) di atas adalah &C@ B 4 km2jam
(total B 3+,+* m
B '44
e B ,* I(s B ', m
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 21/31
s B ,44
P B 4,*4 m
K B '3,5 m
B ',/+ m
B ',' m
(c B 4 m
3.,.3 T$kungan 3 !$ral 4 5$r(le 4 !$ral !5!
Ditentukan data-data sebagai berikut&
C@ B 4 km2jam
B 4
@c B '4 m 9 6abel '* @S1A *44 :emaks B I
e B ,+I
B 4,' 9 erdasarkan 6abel .' :
6 34m 9 6abel '* @S1A *44 :
(angkah ? langkah perhitungan alinyemen tikungan berbentuk spiral –
circle – spiral !5! sebagai berikut &
• Menentukan Panjang Lengkung Peral$han Ls
•
• (s B 4,**9Cr +2 @<: ? *,/*/9Cre2<:
B 4,**94+2'4+:-*,/*/94,+I2+:B*,3 m
• (s B9em-en:Cr29+,@c:
B 9I-+I:429+,'4:B '',34 mDari hasil perhitungan di atas, diambil nilai (s maksimum yaitu *,3 m.
• Menentukan Bentuk T$kungan !5! spiral-circle-spiral)
B
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 22/31
s B 9(s2 *@c:9+42*π:
B9 *,32 *'4:9+42* π:
B'4,4
Oc B O ? 9*Ms:B ? 9*'4,4:
B*,34
0enghitung nilai (c
(c B 9Oc2+4: *π@
B9*,3*2+4:*π* '4
=,' m
• 0enghitung nilai k dan p
k B Lc ? @ sin MsB *,* ? '4 sin '4,4
B *,* m
p B c ? @9' ? cos Ms:B +,4/ ? '49'- cos '4,4:
B4,// m
• 0enghitung nilai 6s dan 7s
6s B 9@ N P: tan O2* N k
B9'4 N 4,//: tan 2* N *,*B55,/4 m
7s B 99@ N p : cos O2* : ? @
B99'4 N 4,// : cos 2* :- '4B'+,'3 m
• 0enghitung nilai ( total
( tot B 9* (s: N (c
B9 * *,3: N ,'
B'/4,+ m
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 23/31
Dengan demikian, data untuk lengkung SCS (spiral-circle-spiral) di atas
yaitu &
+R 6 -7 km8jam L( 6 9-:1- m
R ( 6 1-7 m Lt&tal 6 1;7:3, m
6 ,-7 6 7.;; m
" 6 29:2- m Ls 6 -2:-< m
Es 6 13:1< m =( 6 2,:<27
Ts 6 >>:;7 m ?s 6 -2:,2 m
@s 6 3:7; m
3.,., T$kungan , ull 5$r(le 5
Ditentukan data-data sebagai berikut&
C@ B 4 km2jam
B 4
@c B /44 m 9 6abel '* @S1A *44 :
emaks B Ie B *,'I
B 4,' 9 erdasarkan 6abel .' :
6 34m 9 6abel '* @S1A *44 :
• 0enghitung nilai 6c
6cB @ tan O2*
B/44 tan 2*
B+, m
• 0enghitung nilai (c
(c B 9O2+4: *π@
B 9 2 +4: *π*/44
B3, m
• 0enghitung 7c
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 24/31
7cB 9@2 cos O2*: ? @
B9/44 2 cos 2*: ? /44
B5,* m
Dengan demikian, data untuk lengkung full circle 9><: di atas yaitu &
+R 6 -7 km8jam
6 -,7
R ( 6 ;77 m
Es 6 >-:92 m
Ts 6 3-9:99 m
L( 6 9-<:, m
3.,.- T$kungan 9 !$ral 5$r(le !$ral !5!
Ditentukan data-data sebagai berikut& C@ B 4 km2jam
B +4
@c B '4 m 9 6abel '* @S1A *44 :
emaks B I
e B ,+I
B 4,' 9 erdasarkan 6abel .' :
6 34m 9 6abel '* @S1A *44 :
(angkah ? langkah perhitungan alinyemen tikungan berbentuk spiral –
circle – spiral !5! sebagai berikut &
• Menentukan Panjang Lengkung Peral$han Ls
•
• (s B 4,**9Cr +2 @<: ? *,/*/9Cre2<:
B 4,**94+2'4+:-*,/*/94,+I2+:
B*,3 m
• (s B9em-en:Cr29+,@c:
B 9I-+I:429+,'4:
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 25/31
B '',34 mDari hasil perhitungan di atas, diambil nilai (s maksimum yaitu *,3 m.
• Menentukan Bentuk T$kungan !5! spiral-circle-spiral)
B
s B 9(s2 *@c:9+42*π:
B9 *,32 *'4:9+42* π
:
B'4,4
Oc B O ? 9*Ms:B+ ? 9*'4,4:
B',34
0enghitung nilai (c
(c B 9Oc2+4: *π@
B9',342+4:*π* '4
=+5,33 m
• 0enghitung nilai k dan p
k B Lc ? @ sin MsB *,* ? '4 sin '4,4
B *,* m
p B c ? @9' ? cos Ms:
B +,4/ ? '49'- cos '4,4:B4,// m
•
0enghitung nilai 6s dan 7s6s B 9@ N P: tan O2* N k
B9'4 N 4,//: tan +2* N *,*
B/+,/3 m
7s B 99@ N p : cos O2* : ? @
B99'4 N 4,// : cos +2* :- '4
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 26/31
B5,45 m
• 0enghitung nilai ( total
( tot B 9* (s: N (c
B9 * *,3: N +5,33B','/ m
Dengan demikian, data untuk lengkung SCS (spiral-circle-spiral) di atas
yaitu &
+R 6 -7 km8jam L( 6 3>:<< m
R ( 6 1-7 m Lt&tal 6 1,,:1; m
6 3-7 6 7.;; m
" 6 29:2- m Ls 6 -2:-< m
Es 6 >:7> m =( 6 1,:<77
Ts 6 ;3:;< m ?s 6 -2:,2 m
@s 6 3:7; m
3.- Pem0uatan '$agram suereleas$
Dengan menggunakan diagram !uereleva!i, dapat ditentukan bentuk
penampang melintang pada setiap titik di suatu lengkung horizontal yang
direncanakan.
Diagram !uereleva!i adalah suatu cara untuk menggambarkan pencapaian
!uereleva!i dan lereng normal ke kemiringan melintang 9 !uereleva!i:. Diagram
!uereleva!i pada ketinggian bentuknya tergantung dari bentuk lengkung yang
bersangkutan. ;da + cara dalam menggambarkan diagram !uereleva!i yaitu sumbu
jalan dipergunakan sebagai sumbu putar, tepi perkerasan jalan sebelah dalam
digunakan sebagai sumbu putar dan tepi perkerasan jalan sebelah luar digunakan
sebagai sumbu putar.
Kemiringan melintang jalan pada tikungandari keadaan normal sampai
mencapai nilai !uereleva!i dapat dilihat pada gambar berikut &
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 27/31
+. 0enghitung (engkung vertikal berdasarkan tanah rencana
Setelah mendesain tanah rencana diperoleh perbedaan aljabar kelandaian 9 g' dan
g* :. (engkung vertikal dibagi menjadi dua bagian yaitu &
•(engkung vertikal cembung
Pada lengkung vertikal cembung pembatasan berdasarkan jarak pandangan dapat
dibedakan atas dua keadaan yaitu &
o #arak pandangan pada seluruhnya dalam daerah lengkung 9 S G ( :
o #arak pandangan berada di luar dan di dalam daerah lengkung 9S H ( :
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 28/31
• (engkung vertikal cekung
(engkung vertikal cekung ditentukan dengan memperhatikan &
o #arak penyinaran lampu kendaraan
o #arak pandangan bebas di ba%ah bangunan
o Persyaratan drainase
o Kenyamanan mengemudi
o Keluesan bentuk
3.; Mengh$tung gal$an 'an t$m0unan
3.;.1 Perh$tungan luas gal$an.
Dari profil melintang jalan dapat dihitung luas tanah yang akan digali. (uas
tanah yang digali dapat diperoleh dari perkalian antara beda tinggi dengan lebar
daerah manfaat jalan, ditambah dengan luasan galian untuk membuat saluran drainase
dan luasan galian untuk membuat kemiringan badan dan bahu jalan. 9contoh
perhitungan luasan galian dapat dilihat pada bab selanjutnya:.
3.;.1 Perh$tungan &lume gal$an.
Dari profil memanjang jalan dapat dilihat bentuk dari pekerjaan galian yang
akan dikerjakan dengan bentuk galian ini, apakah segitiga, persegi atau trapesiumdapat dihitung volume galian yang akan dikerjakan volume galian yang akan
dikerjakan dapat diperoleh dengan menghitung luas galian yang dapat dilihat dari
profil memanjang, dengan sisi-sisi bangun tersebut adalah luas galian dan lebarnya
adalah jarak stasiun. Sebagai contoh & jika bentuk galian segitiga maka,
volume galiannya = ( luas galian / 2 ) x jarak stasiun............................9 + :
9contoh perhitungan volume galian dapat dilihat pada bab selanjutnya:.
3.;.2 Perh$tungan luas t$m0unan
Dari profil melintang jalan dapat dihitung luas timbunan yang akan dibuat. (uas
timbunan ini dapat diperoleh dari perkalian antara beda tinggi dengan lebar daerah
manfaat jalan 9D;0;#;: dikurangi dengan luas saluran drainase dan luas daerah
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 29/31
yang dibentuk oleh pengaruh kemiringan jalan. 9contoh perhitungan dapat dilihat
pada bab selanjutnya:.
3.;.3 Perh$tungan &lume t$m0unan
Dari profil memanjang jalan dapat dilihat bentuk dari pekerjaan timbunan yang
akan dikerjakan, apakah segitiga, persegi panjang ataukah trapesium. Dengan
mengetahui bentuk dari pekerjaan timbunan ini kita dapat menghitung volume
timbunan, yang dapat diperoleh dengan menghitung luas bangun yang dibentuk
tersebut, dengan luas timbunan sebagai sisi-sisi bangun tersebut dan jarak stasiun
sebagai lebarnya. Sebagai contoh & jika bentuk bangun yang dibentuk oleh pekerjaan
timbunan adalah segitiga maka,
olume tim!unan = ( "uas tim!unan / 2 ) x jarak stasiun ......................9 :
Pada perhitungan luasan dan volume daerah galian dan timbunan, diperoleh
hasil sebagai berikut&
(uas total untuk daerah galian datar B m*
(uas total untuk daerah timbunan B m*
Colume total untuk daerah galian B m+
Colume total untuk daerah timbunan B m+
Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan luasan dan volume untuk daerah
galian dan timbunan, maka diketahui bah%a perencanaan jalan dari stasiun ; ke stasiun
# lebih banyak ditemukan volume galian daerah datar sebesar '***.5 m+ sedangkan
untuk daerah timbunan hanya sebesar *'/'.33 m+ dan untuk daerah galian di dapat
+.+5 m+, 0aka selisih pekerjaan tanah '44+.4 m+.
Dengan demikian, tidak diperlukan biaya tambahan untuk daerah timbunan.
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 30/31
BAB I+
PENUTUP
,.1 "es$mulan
eberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pengerjaan tugas #alan @aya A adalah &
Perencanaan jalan dari stasiun ; ke stasiun # dilakukan dengan &
Penentuan titik koridor
Pembuatan trase
Pada perencanaan jalan terdapat + buah tikungan yaitu &
Spiral - spiral 9 * tikungan:
Spiral circle spiral 9' tikungan:
Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan luasan dan volume untuk daerah galian dan
timbunan, maka diketahui bah%a perencanaan jalan dari stasiun ; ke stasiun # lebih
banyak ditemukan volume galian daerah datar sebesar '***.5 m+ sedangkan untuk
daerah timbunan hanya sebesar *'/'.33 m+ dan untuk daerah galian di dapat +.+5
m+, 0aka selisih pekerjaan tanah '44+.4 m+.
Dengan demikian, tidak diperlukan biaya tambahan untuk daerah timbunan..
,.2 !aran
erdasarkan tugas yang telah dikerjakan, penulis ingin memberikan beberapa saran
antara lain&
7/17/2019 tugas besar perencanaan geometrik jalan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-besar-perencanaan-geometrik-jalan 31/31
Dalam merencanakan jalan khususnya pada peta topografi sebaiknya
perencana mampu melihat ataupun membayangkan bagaimana situasi
sesungguhnya yang akan direncanakan sehingga gambar-gambar rencana yang
dihasilkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena akan sangat
berpengaruh pada rencana anggaran biaya dan kenyamanan serta keamanan
pengemudi atau pengguna jalan.
Pada pembuatan potongan memanjang sebisanya mengikuti ketinggian tanah
asli untuk mengurangi biaya pada saat pembuatan jalan.
DATAR PU!TA"A
0essah, . *4'*. #a$an %jar &ata 'ulia$ alan aya * . 6eknik Sipil 8niversitas 1usa
<endana, Kupang.
Petunjuk 6ertib Pemanfaatan #alan, '334. Direktorat #endral ina 0arga, #akarta.
@S1A 6 ? ' ? *44. +eometrik alan ,erkotaan, adan Standardisasi 1asional 9S1:,
#akarta.
6ata Perencanaan "eometrik #alan ;ntar Kota, '33/. Direktorat #endral ina 0arga, #akarta.
Sukirman,Silvia.'333. Dasar-asar ,erencanaan +eometrik alan.1ova& andung
top related