transformasi direktorat jendral perhubungan darat dan

Post on 22-Oct-2021

8 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Transformasi Direktorat Jendral Perhubungan Darat dan Penyiapan SDM yang Profesional Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Dr. Ir. Endroyono, DEAKetua Smart-city & Intelligence Center ITSKa. Lab. Komunikasi Multimedia ITS

Agenda

Tantangan Era Industri 4.0

Model Bisnis “Transportasi Darat” saat ini

Urgensi transformasi, menjawab tantangan Era Industry 4.0

Pengembangan SDM Profesional di Perhubungan Darat

Peluang & TantanganEra Industry 4.0

Integrasi Elektronik, Sistem Informasi dan Robotic (autonomus system) model bisnis baru yang disruptive

IndustryRevolution 4.0 ?

4.0 Cyber Physical ?

Peluang dan Tantangan

• Peluang• Produktifitas berlipat,

berkat digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI),

• Jenis pekerjaan baru (knowlegde worker),dan Pergeseran paradigma kerja, dari tenaga (body) ke ide (mind, focus, creativity),

• Integrasi berbagai teknik dan bidang (fusion),

• Jarak antara inventors, investor dan pasar makin dekat,

• Meningkatknya kualitas hidup, melalui AI, otomatisasi dan konektifitas melalui Internet.

• Tantangan• Muncul ukuran,

lingkup dan compleksitas baru yang tidak terduga

• Butuh respon yang terpadu dan komprehensif yang melibatkan semua stakeholders, penentu kebijakan public, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat.

• Butuh SDM yang berkualitas

Perpres 95/2003 SPBE

Sistem PemerintahanBerbasis Elektronik –

Dasar Hukum Terbaru !!!

DASAR HUKUM:

• Inpres No. 3/2003 Tentang Kebijakan e-Govt• UU No. 17/2007 RPJPN 2005-2025 Kebijakan Transportasi Nasional, Perioda 4• Perpres No. 85/2007 Jaringan Data Spasial Nasional(JDSN)• UU No. 11/2008 ITE• UU No. 14/2008 Keterbukaan Informasi Publik• KP. No. 22/20098 Unit Kliring Data & Informasi bidang Transportasi• KP. No. 39/2009 Rencana Induk Pemanfaatan Ti di KemHUb

Menuju SPBEPerpres 95/2018

Aplikasi Umum

Aplikasi Khusus

SistemPemerintahanBerbasisElektronik

Perencanaan, penganggaran, ke-uangan, pengadaan barang danjasa, kepegawaian, kearsipan,pengelolaan barang milik negara,pengawasan, akuntabilitaskinerja, dan layanan lain.

Aplikasi khusus yang dibuat untuk mendukung operasional/ tupoksi direktorat hingga seksi tertentu.

• Pendefinisian PROSES BISNIS• Unifikasi Format Data dan

Informasi SATU DATA• Pembangunan dan

pengembangan APLIKASI• Pembangunan Infrastruktur

Informasi dan Komunikasi• Real-time Data Capture

& Processing • Data Center & Storage• Jaringan Intra dan

komunikasi penghubung• Security • Pembangunan SDM

Layanan Administrasi

Layanan Publik

Model Bisnis “Transportasi Darat” saat ini

Tata-kelola & Sarana-praSarana dibangun untuk mengelola transportasi: Kapasitas dan Kualitas, serta Ketertiban dan Keselamatan Transportasi

Ringkasan Draft Visi Indonesia

2045 per 3 Agustus 2018

(Bappenas, 2018)

ICTOtomasiAI

VISI - MISIHUBDAR

VISI Perhubungan Darat:

• Menjadi organisasi pemerintah -profesional, yang memfasilitasi dan mendukung mobilitas masyarakat, melalui suatu layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berkeadilan, yang aman, selamat, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya-saing tinggi, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggung-jawabkan.

MISI

1. Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia;

2. Menciptakan dan mengorganisasi transportasi jalan, sungai, danau dan penyeberangan serta perkotaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan;

3. Mendorong berkembangnya industri transportasi darat yang transparan dan akuntabel;

4. Membangun prasarana dan sarana transportasi darat.

Organisasi profesional, mengorganisasi, memfasilitasi, mendukung, mendorong, menciptakan, membangun dan melayani, secara konvensional ?

Isu Strategis Perhubungan Darat, diluar Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan

Isu Strategis (2)

SudahkahIndikator Kinerja Utama

atau CapaianSesuai dengan Tantangan

Industri 4.0 ?

Proses Bisnis

Regulasi

Teknologi• Transportasi On-line• Sharing Economy• Fintech, e-Money• Electric Vehicle • Autonomous Vehicle• IoT in Transport

Masih ada Kesenjangan Proses Bisnis – Regulasi - Teknologi

Sudahkan kementerian cukup cepat merespon ?

Model Bisnis Transportasi Darat

Organisasi pemerintah profesional, fasilitator & pendukung mobilitas, layanan transportasi darat yang• Manusiawi• Adil• Aman & selamat, • Mudah dijangkau,

berkualitas, berdaya-saing tinggi, dapat dipertanggung-jawabkan

• Terintegrasi dengan modatransportasi lainnya.

Sarana-Prasarana

Manajemen Transportasi

Publik

Manajemen & Rekayasa Lalu-lintas

• Kebutuhan Mobilitas• Munculnya Sarana

Transportasi Baru• Optimasi Multimoda• Tuntutan Kinerja,

standard dan regulasi

Bagaimana mengukur kinerja dari semua ?

Kebijakan Umum

Perhubungan Darat

Digitalisasi Perhubungan

Urgensi Transformasi Perhubungandi Era Industri 4.0

Era industry 4.0 adalah era cyber-physical system, maka transformasi menghadapi era industri 4.0 adalah transformasi digital melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Transformasi juga berjalan dari sudut pandang proses bisnis, bertransformasi dari mendukung transportability ke sustainability

TransformasiKementerianPerhubungan

Proses Bisnis Perhubungan DaratPotensi

SDA – ASET - SDMPajak – Retribusi

PNBP

Sistem PerencanaanRencana Jangka Menengah

Rencana Strategis

Kebutuhan Nasional & Daerah, Usulan Masyarakat

Dan Prioritasi Program

PenyusunanAnggaran

Berimbang

Pelaksanaan Pengadaan, Pembangunan,

Penerimaan,Proses Pengendalian

Kualitas dari Pengadaan Barang-Jasa

Optimalisasi Pemanfaatan SDM/ASN dan Hasil Pembangunan untuk Melayani Masyarakat

Direktorat TEKNIS

Layanan Umum/ Administrasi Layanan Teknis Khusus u/ Publik

• Manajemen dan rekayasan lalu-lintas

• Sistem Tracking• Pengendalian Dampak Lingkungan• Manajemen revenu• Manajemen moda transport

terintegrasi• Monitoring angkutan on-line• Pengendalian angkutan tanpa awak• Sistem e-aset• Ekonomi transport dan manajemen

revenu

• Perkantoran• Perijinan• Pengujian• Pembinaan

• Pelatihan & SDM• Pembangunan Sarpras

Analisis/ KebijakanPemangku Kepentingan

Pimpinan Daerah

Sistem PelaporanNasional

(Indikators)

Pusat Data

Perpres 95/2018 SPBE

Proses Bisnis Perhubungan Darat dan TIK

TIK Demand Forecasting ?• TIK Operasional TSDP• TIK Operasional Sarana Angk. Jalan• TIK Operasional Angkutan• TIK Pra-sarana Transportasi Jalan• TIK Operasional Lalu-lintas

TIK Monitoring & Evaluation ?

• Traffic incident management

Aplikasi TIK yang dikembangkan

Parsialtidak pernah

efektif !Ditjen

Hubdar

Dir-Lalulintas

Dir.. Pembinaan

Keselamatan

Dir. Angkutan & Multimoda

Dir. Prasarana Transport

Dir Sarana Transport

Active Traffic ManagementTraffic signage & VMSTraffic planningTraffic violation enforcementTraffic reporting

Standard& RegulationTechnologyCertification,Maintenance

PerijinanFleet ManagementTraffic MonitoringHuman & revenue management

TerminalPortSafety & Security

Incident ManagementRoad safety Campaign

50anAplikasi !!

Terjadi pergeseran KPI Transportasi

• Mobility

• Reliability

• Accessibility

• Safety

• Mobility, universal access, reduce congestion

• Enhance safety, efficiency & system performance

• Expand economic opportunity

• Increase value of transportation assets

• Green mobility, Improve air quality

Transportability ke Sustainability

Pergeseran KPI harus diantisipasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang Perhubungan

• Planning yang bagus (berbasis data) itu penting

• Tidak semua dapat memahami nilai data

• Edukasi kultur digital perlu waktu

• Pemilihan teknologi yang tepat tidak gampang

Transportation Management System

Intelligent Transportation

System

Trasnportation System Support

Urgensi ber’transformasi’ (ber-revolusi)

Transformasi TIK Transportasi

• Dengan adanya data yang besar dan real-time

• Antisipasi “demand” (prasarana dan sarana)

• Manajemen transportasi yang lebih antisipatif

• Manajemen lalu-lintas yang lebih adaptif

• Layanan diseminasi informasi, transparansi untuk masyarakat Internet of

DataInternet of

ServicesInternet of

ThingsInternet of

People

Society 5.0

• Menciptakan masyarakat yang secara sinergis dapatmenyelesaikan permasalahannyasendiri, dengan menerapkan hasilpengembangan dan penerapanindustry 4.0, melalui: IoT, Big Data, Artificial Intelligence (AI), robot dan sharing economy.

• New value & New services hidup lebih confortable & sustainable

• Society 5.0 super smart-society, diawali dengankonsep smart-city, smart province ...

• Smart Mobility menjadi salah satu aspek penting

Contoh Pendekatan awal

...Transformasi Hubdar di Era Industri 4.0

melalui Roadmap TIK

Industry 4.0 vs Transportation

Konvensional

Digitalisasi Parsial

IT Based

Governance

• Interoperability & interchange ability

• Information Transparency

• Management Technical Assistance & business intelligent (Analytical Support)

• Decentralized Decision Making

• Digitalization & Integration of value chain• New Business Model for transportation &

customer access platform• Cloud enabled (disruptive) bussiness

model • IoT and BigData Analysis• Artificial Intelligent, Automatic &

autonomous vehicle; algorithm to motor

Transformasi TIK “praktis”

Definisi proses bisnis harus clear outcome

Pengembangan aplikasi digital yang tepat sasaran

Infrastruktur pendukung aplikasi yang efektif

Keamanan di semua aspek

Team SDM yang kuat (Paragon7)

Roadmap

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Renstra 2015-2019 Renstra 2020-2024

Pendefinisian Proses Bisnis Sesuai Perpres 95/2018

PenguatanAplikasi dan Insfrastruktureksisting, terpilih

Pembangunan SDM – Penguatan Regulasi & Kelembagaan - Optimalisasi Telnologi -

INTEG

RA

SI

Fokus IT Perijinan, IT Lalin, e-enforcement (uji-Tilang)

IT Integrasi dengan IT Transport Kota (Manag. Lalin & Transport)

Pengembangan IT untuk integrasi Moda, termasuk manajemen revenue

Pengembangan IT untuk optinalisasikonektifitas: penumpang dan barang

Layanan

IoP

Impian ....Dari tata-kelolakonvensional kependekatan Cyber-Phisical

• Mobility, universal access, Reduce Congestion

• Enhance Safety, efficiency & system performance

• Expand economic opportunity

• Increase value of transportation assets

• Green mobility, Improve Air Quality

Investasi Non-TIKDikelola berbasis TIK

Phase 1 Digitalisasi Proses Administrasi

Data Potensi & masalah

Hubdar

SIMANSETREVALSAIBA

Diseminasi Informasi

Integrasi Sistem TIK

Perhubungan Darat

SistemInformasiAngkutan

Sistem InformasiLalu-lintas

Sistem InformasiSarana

Sistem InformasiPrasarana

Sistem InformasiKeselamatan

ooo

Server Aplikasi Umum – Aplikasi Khusus

Area WalidataUntuk Aplikasi Umum Area Aplikasi Spesifik

Arsitektur Integrasi

Sekretaris Jendral Lalin Prasarana Sarana

BALAI ORORITAS UPPKB

Dirjen

DATA Warehouse

JAKARTA

GLOBAL KementerianTerkait ...

Angkutan ASDP

DATA CENTERPUSTIKOM

Arsitektur Bertingkat Terintegrasi

Platform TunggalMultiaplikasi

Benchmarking ...

AdaptiveControl

AI

Big Data

IntelligentOperationPlatform

IntelligentTransportationSystem

IntelligentProcessingFor Smart-city

Pengembangan SDM Profesional di Perhubungan Darat

menjawab tantangan Era Industry 4.0

SDM Kompeten dan Berintegritas

Persentase Pemenuhan

Petugas Operasional yang

Bersertifikat Kualifikasi Teknis

SDM yang siap

Menghadapi Era Industry 4.0

MeningkatnyaSDM

PerhubunganDarat yang

Kompeten danBerintegritas

SDM untuk menjalankan “Core Business”

SDM “Perencana” yang mempunyai kemampuan harmonisasi proses bisnis, regulasi dan penerapan teknologi di Era Industri 4.0

SDM di Era IT

SDM Arsitektur & Wali Data Pustikom

Chief Information Officer

Kelompok Kerja (Task Force) TIK

Penanggung-jawab Aplikasi Khusus TIK

Kriteria SDM Perhubungan di Era 4.0

Harus mampu beradaptasi dengan teknologi baru,

teknologi digital

Berani meninggalkan proses manual ke proses

digital

Mulai meninggalkan evaluasi kerja berbasis

output (product), menjadi berbasis outcome (impact)

Mau mengubah paradigma kerja, dari kehadiran dan berbasis tenaga (body) ke

berbasis kecerdasan (mind, focus, creativity) untuk

menghadapi akibat digital disruption yang volatile, unpredictable, complexand ambiguous (VUCA).

Paragon7 Kualitas Dasar SDM 4.0

Mental cognition Recognize and regulate your thoughts and emotions

Attentional control: Manage and focus your attention

Sensemaking: Connect the dots and see the bigger picture

Intuition: Check your gut, but don’t let it rule your mind

Problem solving: Use analytical and creative methods to resolve a challenge

Adaptability: Be willing and able to change, with shifting conditions

Communication: Inspire others to action; create fluid communication pathways

Ditjen Hubdardi Era Industry 4.0

Sudah waktunya,Perhubungan DaratMempunyai sistem TIK Terpadu, mulai pengambilan data secara digital, sistem monitoring, sistem operasi dan pengukuran kinerja, sistem monev, hingga sistem dukung kebijakan dan investasi.

Penutup

Era Industry 4.0 memberi tantangan dan sekaligus peluang baru di era digital

Untuk mampu berkinerja di era digital, maka harus melakukan transformasi digital, dari level organisasi hingga SDM

Perlu e-leadership yang kuat dalam menetapkan kebijakan transformasi digital

Perlu SDM dengan kapasitas Paragon7

Terimakasih

Untuk Perhubungan Darat yang semakin sukses melayani di Era Industri 4.0

Proses Bisnis

Aplikasi

Infrastruktur

Keamanan

SDM Mumpuni

Dr. Ir. Endroyono, DEADoktor, INSA de Rennes, France• Dosen Departemen T. Elektro FTE ITS• Kalab. Komunikasi Multimedia• Ka. Smart-city & Intelligent Center (SIEC-ITS)• Trainer Sertifikasi CIO Kem. KOMINFO• Anggota Prakarsa Smart-city• Anggota IoT Forum• Anggota IEEE Intelligent Transportation SystemMail: endroeleven@gmail.com

HP. : +62-81259782001

top related