topologi area autocad 2009

Post on 16-Jan-2016

156 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

langkah-langkah membuat topologi area pada program autocad 2009

TRANSCRIPT

METODOLOGI

Pelaksanaan proses topologi dilakukan terhadap objek yang memiliki bentuk area (tertutup). Pada peta RBI A1707-414 Genteng Wetan objek yang berbentuk area meliputi perkebunan dan bangunan. Proses Topologi ini dilakukan melalui dua tahapan yakni :

A. Proses pembuatan Topologi

Software yang digunakan : AutoCad Land Desktop 2009

Langkah-langkah proses topologi adalah sebagai berikut :

1. Buka program AutoCad Land Desktop 20092. Buka file ( .dwg) digitasi yang telah dikerjakan sebelumnya. 3. Tentukan objek-objek yang ingin dilakukan proses topologi. Dalam hal ini, diambil

contoh topologi untuk PERKEBUNAN4. Aktifkan layer PERKEBUNAN di lembar kerja AutoCAD. Untuk layer lainnya di non-

aktifkan.

5. Pada Menu bar klik menu Map Topology Create…

1

6. Kemudian akan muncul kotak dialog Create Topology Type. Terdapat 7 sub-perintah dalam kotak dialog tersebut.

7. Pada perintah Topology Type :a. Klik Polygonb. Pada kotak Topology Name , isi nama topologi yang di inginkan ( misal :

Perkebunan ). Untuk catatan pemberian nama tidak boleh menggunakan spasi dan maksimum 17 karakter.

c. Klik next

8. Pada perintah Select Links :a. Klik Select Manually

2

b. Klik ikon c. Block seluruh area perkebunan yang ada pada layer.d. Klik Entere. Pada kotak Layers , pilih Perkebunan.f. Klik next

9. Pada perintah Select Nodes :a. Klik Select Manually

b. Klik ikon . Lakukan langkah c dan d pada poin 8c. Pada kotak Layers pilih Perkebunand. Pada kotak Block names pilih semua pilihan yang ada e. Klik next

3

10. Pada perintah Create New Nodes :a. Beri centang pada kotak create new nodes b. Pada kotak Layer pilih Perkebunanc. Pada kotak Point object for node creation pilih ACAD_POINTd. Klik next

11. Pada perintah Select Centroids :a. Klik Select Manually

b. Klik ikon . Lakukan langkah c dan d pada poin nomor 8c. Pada kotak Layers pilih Perkebunand. Pada kotak Block names pilih semua pilihan yang ada Klik next

4

12. Pada perintah Create New Centroids :a. Beri centang pada kotak Create missing centroidsb. Pada kotak Layer pilih Perkebunanc. Pada kotak Point object for centroid creation pilih ACAD_POINT

13. Pada perintah Set Error Markers :a. Pada bagian Marker Parameters , beri centang pada Highlights errors dan Mark

errors with blocks. Pada Kotak Marker size isi angka 3 atau 5 ( sesuai kebutuhan pengguna ).

b. Pada bagian Intersections : Beri centang pada Duplicate Centroids. Pilih bentuk dan warna sesuai

kebutuhan. Beri centang pada Incomplete Areas . Pilih bentuk dan warna sesuai

kebutuhan. Beri centang pada Highlight silver polygons. Pilih bentuk dan warna

sesuai kebutuhan.c. Klik Finish

5

14. Jika setelah Finish masih terdapat kesalahan dalam topologi , akan muncul kotak dialog AutoCAD Map Warning seperti berikut ini :

15. Klik close16. Akan muncul tanda berupa simbol-simbol yang menunjukkan letak kesalahan seperti

berikut ini :

6

17. Lakukan koreksi terhadap kesalahan yang yang muncul.18. Jika sudah dilakukan koreksi, ulangi langkah nomor 5.19. Akan muncul kembali kotak dialog Create Polygon Topology – Select Topology Type.

Pada kotak dialog klik Finish.20. Jika masih terdapat kesalahan, akan muncul kembali kotak dialog AutoCAD Map

Warning. Ulangi kembali langkah nomor 15 – 17.21. Jika sudah tidak ada lagi kesalahan, pada kotak Command di lembar kerja AutoCAD

akan muncul tulisan seperti berikut :`

22. Topologi berhasil dilakukan.

Catatan : lakukan langkah yang sama ( mulai dari langkah 4 – 21 ) untuk objek lain yang ingin diberikan topologi ( misal layer Bangunan ).

7

Setelah proses topologi berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah meng-export hasil topologi ke dalam format ESRI Shapefile ( *.shp). Hal ini dilakukan agar file topologi dapat dibuka oleh software ArcMap agar hasil topologi yang dapat ditampilkan. Adapun langkah-langkah meng-export format (*.dwg) menjadi (*.shp) adalah :

1. Pada Menu bar klik menu Map Tools Export…

2. Akan muncul kotak dialog Export Location.

3. Pada perintah Save in , tentukan lokasi dimana file akan disimpan.

8

4. Pada kotak File name , isi nama file yang diberikan.5. Pada kotak Files of type , pilih ESRI Shapefile ( *.shp).6. Klik OK7. Akan muncul kotak dialog Export

8. Pada Tab Selection :a. Pada bagian Object Type , pilih Polygonb. Pada bagian Select object to export , pilih Select allc. Pada bagian Layers di perintah Filter Selection pilih Perkebunand. Pada kotak Name pilih file topologi yang tadi telah dibuat ( dalam hal ini pilih

Kebun )e. Beri centang pada Group Complex Polygon

9. Pada Tab Data :a. Klik Select Attributes

9

b. Muncul kotak dialog Select Attributesc. Klik tanda + pada Topologiesd. Beri centang pada Topologies dan Polygon : Kebun*

*beri centang sesuai dengan topologi yang sedang di export

e. Klik OKf. Kembali ke kotak Dialog Export

10. Klik OK11. Export File telah berhasil

10

B. Menampilkan hasil topologi

Software yang digunakan : ArcMap 10.2.2.

Langkah-langkah menampilkan topologi adalah sebagai berikut :

1. Buka software ArcMap 10.2.22. Pilih blank map3. Klik OK4. Pada Menu Bar klik ikon Add Data ( lihat gambar )

5. Muncul dialog Add data

6. Pada perintah Look in, pilih lokasi tempat file topologi disimpan

7. Add file topologi yang sudah dalam format (*.shp)

11

8. Akan muncul tampilan topologi dari file yang dipilih seperti berikut :

12

Untuk melihat data dari atribut-atribut topologi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka Tab Table of Contents ( yang terletak di sebelah kiri lembar kerja ArcMap ) 2. Pada bagian layer, klik kanan di layer topologi yang sedang dibuka lalu pilih perintah

Open Attribute Tabel

3. Akan muncul kotak dialog berisi data atribut tabel seperti berikut :

13

top related