tinajauan filosofis tentang metode, lingkungan dan kurikulum pendidikan islam

Post on 20-Jul-2015

461 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

X

www.filsafat-pendidikan-islam.com Google

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Cari

Welcome to My Presentasion

TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG

METODE,LINGKUNGAN DAN KURIKULUM

PENDIDIKAN ISLAM

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

1. Khoirul Abidin : 1310120032. M. Khoiruzzad : 1310120033. Suryo Pradiwinoto : 13101200144. Syaiful Majid : 1310120013

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

RUMUSAN MASALAH

PENUTUP (KESIMPULAN)

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan berintikan interaksi antarapendidik dan peserta didik demimencapai tujuan pendidikan.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Kurikulum merupakan landasan yangdigunakan pendidik untuk membimbingpeserta didiknya ke arah tujuan pendidikanyang diinginkan melalui akumulasi sejumlahpengetahuan ketrampilan dan sikap mental.

LATAR BELAKANG MASALAH

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Kurikulum dalam pelaksanaannyamemerlukan metode yang tepatuntuk menghantarkan kegiatanpendidikannya ke arah tujuan yangdicita-citakan.

LATAR BELAKANG MASALAH

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Adapun yang akan kami bahas tergambar pada rumusanmasalah sebagai berikut:1. Bagaimana tinjauan filosofis mengenai metode pendidikan

Islam?2. Bagaimana tinjauan filosofis mengenai lingkungan

pendidikan islam?3. Bagaimana tinjauan filosofis mengenai kurikulum

pendidikan islam?

B. RUMUSAN MASALAH

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

1. Tinjauan filosofis mengenai metode pendidikan islam

a. Pengertian metodeDari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan,Yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui”dan hodos berarti “jalan” atau ”cara”. Dengan demikianmetode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilaluiuntuk mencapai suatu tujuan.

طرقه

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

MENURUT BAHASA ARAB

طريقهlangkah-langkah strategis

dipersiapkan untuk melakukan suatupekerjaan.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Dalam proses pendidikan islam, metode mempunyaikedudukan yang sangat penting dalam upaya pencapaiantujuan, karena ia menjadi sarana yang memberi maknamateri pelajaran yang tersusun dalam kurikulumpendidikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahamiatau diserap oleh anak didik menjadi pengertian-pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Metode pendidikan yang tidak tepat guna akan menjadipenghalang kelancaran jalannya proses belajar mengajar sehinggabanyak tenaga dan waktu terbuang sia-sia. Oleh karea itu, metodeyang ditetapkan oleh seorang guru dapat berdaya guna danberhasil guna jika mampu dipergunakan untuk mencapai tujuanpendidikan yang telah ditetapkanMetode dapat dikatakan tepat guna bila mengandung nilai-nilaiinstrinsik dan ekstrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secarafungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yangterkandung dalam tujuan pendidikan islam.

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Pandangan Al Ghozali yangbercorak empiris, maka dapatdipaparkan metode sebagaiberikut:

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Pandangan Al Ghozali yang bercorak empiris

1. Guru harus bersikap mencintai muridnya bagaikan anak sendiri.2. Guru tidak usah mengharapkan upah dari tugas pekerjaannya, karena

mendidik adalah tugas pekerjaan mengikuti jejak nabi Muhammad Saw.3. Guru harus memberikan nasehat agar mununtut ilmu tidak untuk

kebanggaan diri atau mencari keuntungan pribadi, tetapi untuk mendekatkandiri kepada Allah.

4. Guru harus memandang muridnya untuk mencari ilmuyang bermanfaat.5. Guru harus memberikan contoh yang baik dan teladan yang baik.6. Guru harus mengajarkan apa yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak

didik.7. Guru harus mengamalkan ilmunya.8. Guru harus dapat memahami jiwa anak didiknya.9. Guru harus dapat mendidik keimanan kedalam pribadi anak didiknya

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Dalam pendekatan psikologi,prinsip-prinsip metodologis yangdisarankan oleh Ibnu Khaldunadalah sebagai berikut:

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

prinsip-prinsip metodologis :

a. Hendaknya tidak memberikan pelajaran tentang hal-hal yangsulit kepadaanak didik yang baru mulai belajar. Anak didik harus diberi persiapan secarabertahap yang menuju kesempurnaannya.

b. Agar anak didik diajar tentang masalah-masalah yang sederhana yang dapatditangkap oleh akal pikirannnya, baru kemudian secara bertahap dibawakepada hal-hal yang lebih sukar dengan mempergunakan contoh yang baikatau alat peraga atau alat tertentu. Dengan demikian, barulah ia akanberhasil memperoleh ilmu dan keterampilan yang diharapkan.

c. Jangan memberikan ilmu yang melebihi kemampuan akal pikiran anak didik,karena hal itu akan menyebabkan anak didik menjauhi ilmu itu danmembuatnya malas mempelajarinya.

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Ibnu Sina menawarkan metodenya, yaitu:

a. Anak harus dijauhkan darikemarahan, ketakutan, danperasaan sedih serta kurangtidur.

b. Setiap saat harus diperhatikankeinginan-keinginannya ataukesenangannya, laludiusahakan memenuhinya. Hal-hal yang tidak disukai, harus dijauhkan.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

a. PengertianLingkungan pendidikan adalah suatu institusi ataukelembagaan di mana pendidikan itu berlangsung.Menurut Abuddin Nata, kajian lingkunganpendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) biasanyaterintegrasi secara implisit dengan pembahasanmengenai macam-macam lingkungan pendidikan.

2. Tinjauan filosofis mengenai lingkunganpendidikan islam :

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Menurut Drs. Abdurrahman Saleh ada tiga macam pengaruhlingkungan pendidikan terhadap keberagaman anak, yaitu:1. Lingkungan yang acuh tak acuh terhadap agama.2. Lingkungan yang berpegang teguh kepada tradisi agama tetapi

tanpa keinsyafan batin.Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa lingkunganpendidikan itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:1. Pengaruh lingkungan positif2. Pengaruh lingkungan negatif3. Pengaruh netral.

b. Pengaruh lingkungan dalam pendidikan islam

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Menurut Milieu, yang dimaksud lingkungan ditinjau dariperspektif pendidikan Islam adalah sesuatu yang adadisekeliling tempat anak melakukan adaptasi, meliputi:1. Lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan,

sungai, danau, lautan dan sebagainya.2. Lingkungan Sosial, seperti rumah tangga, sekolah dan

masyarakat.

c. Lingkungan dalam pendidikan islam

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Menurut Ki Hajar Dewantara

1. Lingkungan Keluarga2. Lingkungan Sekolah3. Lingkungan

Organisasi pemudaatau kemasyarakatan

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

3. Tinjauan Filosofis Terhadap KurikulumPendidikan Islam

a. Pengertian KurikulumSecara etimologi kurikulum berasal dari bahasa

Yunani, yaitu curir yang artinya pelari dan curere yangartinya jarak yang harus ditempuh oleh pelari.

Menurut Crowand Crow yang mengatakan bahwakurikulum adalah rancangan pelajaran yang isinyasejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematisyang diperlukan sebagai syarat untuk menyelesaikansuatu program pendidikan tertentu.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Berdasarkan pengertian - pengertian tersebut,dapat disimpulkan bahwa kurikulummerupakan landasan yang digunakan pendidikuntuk membimbing peserta didiknya ke arahtujuan pendidikan yang diinginkan melaluiakumulasi sejumlah pengetahuan ketrampilandan sikap mental.

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

b. Asas-Asas Kurikulum Pendidikan Islam

Menurut S.Nasution kurikulum hendaknyamemiliki empat asas yaitu :1. Asas Filosofis2. Asas Sosiologis3. Asas Organisatoris4. Asas Psikologis.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Asas filosofis membawa rumusankurikulum pendidikan islam pada tigadimensi, yaitu :1. Dimensi ontology2. Dimensi epistimologi3. Dimensi axiologi

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

c. Kriteria Kurikulum Pendidikan Islam

Menurut An Nahlawi harus pula memenuhi kriteriasebagai berikut:a. Sistem dan perkembangan kurikulum hendaknya

selaras dengan fitrah insan.b. Kurikulum hendaknya diarahkan untuk mencapai

tujuan akhir pendidikan Islamc. Pentahapan dan pengkhususan kurikulum harus

memperhatikan periodesasi perkembangan pesertadidik terutama karakteristik anak-dan jenis kelamin

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

d. Dalam berbagai pelaksanaan, aktivitase. Secara keseluruhan struktur dan organisasai

kurikulum hendaknya tidak bertentangan dantidak menimbulkan pertentangan denganpolah hidup Islami.

f. Hendaknya kurikulum itu efektif dalam artiberisikan nilai edukatif yang dapat membentukafektif (sikap) Islami dalam kepribadian anak.

g. Kurikulum harus memperhatikan aspek-aspektingkah laku amaliah Islami.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

KESIMPULAN

Dari segi bahasa metode berasal dari duaperkataan, Yaitu meta dan hodos. Metaberarti “melalui”dan hodos berarti “jalan” atau ”cara”.

Dalam pengertian letterlijk, kata “metode” berasaldari bahasa Greek yang terdiri dari meta yang berarti“melalui”. Dan hodosyang berarti “jalan”

Dalam bahasa Arab, metode dikenaldengan thariqah yang berarti langlah-langkah strategisdipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan.

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Lingkungan pendidikan adalah suatuinstitusi atau kelembagaan di manapendidikan itu berlangsung.

Menurut Abuddin Nata, kajianlingkungan pendidikan Islam (TarbiyahIslamiyah) biasanya terintegrasi secaraimplisit dengan pembahasan mengenaimacam-macam lingkungan pendidikan.

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

Secara etimologi kurikulum berasal daribahasa Yunani, yaitu curir yang artinya pelari dancurere yang artinya jarak yang harus ditempuh olehpelari.

Kata kurikulum selanjutnya menjadi suatuistilah yang digunakan untuk menunjukkan padasejumlah mata pelajaran yang harus ditempuhuntuk mencapai suatu gelar atau ijazah.

MENU

X

Googlewww.filsafat-pendidikan-islam.com

MENU

top related