terjaring ara ii$up -...

Post on 15-Aug-2019

217 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: Sahr 2t duli ,ot(

3

rt'ffi't,.

4-WF\g.ry

Kadus Buahan TerancamPenj ara Seumur II$up

Gianyar (Bali Post)Polisi meringkus Kepala Dusun Buahan Desa Buahan, Kecamatan

pavansan, I Nr-oman Wi..*rtt, melalui Operasi TangkapTangan (OIT) ,

p.t. n-ul" (f e7Z) tatu. Tersangka 33 tahun ini terbukti telah menyalah-cunakan wewenang, dengan irelakukan pungut_an liar(pungli) sebesarfr" ii- Iri" x"pada klrban Ni nn.d" wirani (41). "Saat ini tersangkS-van-E;;;t#X!-Oii ail"rt"" di ruang tahanan Polres Gianyar," ucap Kapol-

""JCi"r-V"TAKBP Priyanto eiiyo Hutomo dalam rilis pengungkapan

kasus, Jumat (20/7) kemarin.

- Berdasarkan hasil pemeriksaan, uangsebesar Rp 25 juta yang diminta olehtersangka kepada korban, dimaksudkanuntuk memuluskan pengurusan surat-surat yang dipersyaratkan' Seperti suratoernvataln bahwa tanah Yani4 akandipeijualbelikan tidak berhadapan den-ean [ukum, tidak sedang dijaminkan,iiutangkan hingga surat silsilah ahliwaris. Polisi masih melakukan pengem-bangan terkait kasus ini. "Masih banyakber[as yang ada di tersangka Yqng akannaik ke deJa. Sementara yang kita sitabaru dua bendel. Kita masih dalami,"ielasnva.' Sementara terhadaP korban NiMade Wirani, polisi juga telah melaku-kan pemeriksaan. Dalam kasus inikorban tidak masuk dalam kategoripenyuap, sehingga polisi hanya mene-

Sementara itu, Kasatreskrim AKPDeni Septiawan menambahkan, tim sat-gas sabei pungli akan kembali melaku-kan pengecekan ke rumah tersangka.Terlebih tersangka sudah menjabat klian

tapkan satu tersangka yakni Nyo-m-anWirawan. 'lTersangka satu. pelakutunggal. Si pemberi. bukan tersan€&a"karena dia dipaksa menYerahkanuang. Sampai korban meminta pemba.-yaran dilakukan secara mengangsur.'terangnya.

Kapolres juga menegaskan bahwatersangka Nyoman Wirawan melangg-er

Terjaring OTT Pungli '\-'

,Pasal iZ trurute dan atau pasal 11 UUPasal 12 hurul'e dan atau pasal ll uuNo. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 TahunNo.3l'I'ahun I99yJo UU l\o. zu lanun2001 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi. Melalui pasal itu, ter-sangka diancam dengan pidana penjar.a."rrhrr" hidup. atau pidana penjara pal-ing singkat empat tahun dan paling lamaZO tahun. "Pasal itu juga menyebutkanpidana denda Paling sedikit RP 200juta dan paling b44yak Rp 1 miliar,"unglapnya. ._ .:

dinas selama 1,5 tahun, sehingga adadugaan sebelumnya tersangka sempatmelakukan aksi yang sama. "Maunyakita cek selama itu, siapa saja yang urussertfikat tanah," imbuhnya. (kmb35)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\.r*l$cl,ru Sali Post

Edisi

Hal

: Scyun, :g Ju[ &!!lo

Kei arr Terima PetikanPutusan Kasus Winasa

Negara (Bali Post) -Putusan kasasi terkait kasus

korupsi perjalanan dinas mantanBupati Jembrana I Gede Winasa,telah turun. Petikan putusankasasi yang menjerat mantanorang nomor satu di Jembranatersebut sudah diterima Keiak-saan Negeri (Kejari) Jembrana.Dalam petikan putusan Mah-kamah Agung (MA) bertanggal25 April 2019 nomor 389 K/Pid.Sus/2018, hukuman penjara lebihlama dibandingkan putusan diPengadilan Tipikor Denpasarmaupun Pengadilan Tinggi Bali.

Kasipidsus Kejari Jembrana IMade Pasek Budiawan, Minggu(2217) kemarin, membenarkanpihaknya telah menerima peti-

Sebelumnya, JPU menuntut Wi-nasa 7 tahun penjara. Selanjut-nya dalam putusan kasasi (MA)ini, Winasa diputuskan hukuman6 tahun penjara, denda Rp 200juta subsider 6 bulan. Selainitu,juga pidana tambahan mem-bayaf uang pengganti senilai Rp797.654.800.

Uang pengganti tersebut di-perhitungkan dengan penyetoranpengembalian kelebihan perjala-nan dinas Winasa. Bila tidakmembayar uang pengganti, makaharta bendanya dapat disita olehjaksa dan dilelang guna menu-tupi uang pengganti. Bila halini tidak terpenuhi, maka akandipidana penjara sel'ama 3 tahun.Winasa saat ini menialani huku-

.tkan putusan kasasi terkait kasusperjalanan dinas tersebut. Dalamputusan itu disebutkan pertamamenolak permohonan kasasidari pemohon kasasi penuntutumum pada Kejari Jembrana.Kedua memperbaiki putusanPengadilan Tipikor pada penga-dilan Tinggi Bali tanggal26 Juli2O77 yang menguatkan putusanPengadilan Tipikor Denpasar 9Juni 2017.

Lebih lanjut dijelaskan Fasek,pada'putusan di tingkat Penga-dilan Tipikor Denpasar, Winasadiputus 4 tahun penjara dan den-da Rp 200 juta subsider 6 bulankurungan. Berlanjut banding diPengadilan Tinggi putusan men-guatkan putusan. sebelumnya.

man penjara terkait kaFus ko-rupsi beasiswa Stikes darl Stitnadengan pidana penjara 7 tahun.

Dalam putusan kasus bea-siswa itu, Winasa juga dimintamembayar denda Rp 500 jutasubsider delapan bulan sertamembayar uang pengganti keru-gian negara Rp 2,322 miliar.Bila tidak membayar gantirugi, diganti dengan pidanapenjara selama 3 tahun. Namunhingga saat ini, Winasa belummembayar denda maupun peng-ganti terkait kasus fersebut.Sebelumnya, Winasa juga sudahmenjalani hukuman selama 2,5tahun terkait kasus korupsipengadaan mesin pabrik kom-pos. (kmb26)

Bali Posuolo

Mad.e Pasek Bud.iawan

h

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bati Post

Edisi

Hal

: $nin , az <Juli Nrc.2

Koiupsi Aset Tahura VJaksa Sebut Sudah Eksekusi,

Papan Sitaan Masih TerpasangDenpasar (Bali Post) -

Kasus korupsi pelepasan aset negara yang diklaim masukkawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Jalan By-passNgurah,Rai, Suwung Batankendal, Sesetan, Denpasar, sudahinkracht. Dua terpidana, I Wayan Suwirta dan I Wayan Su-darta, divonis bersalah dalam sidang di Pengadilan TipikorDenpasar. Mereka tidak mengajukan banding. Sementarakejaksaan tidak ikut serta dalam negosiasi antara pihakkehutanan dan Sinar Mas selaku pemilik gedung di atastanah sengketa.

Salah seorang jaksa dalam perkara ini, Hary Soetopo, Minggu(2217) kemann, mengatakan pihaknya sudah melakukan ek-sekusi atas putusan majelis hakj- Pengadilan Tipikor. "Sudahkami lakukan eksekusi. Kasusnya sudah lnArocht," sebutnya.

Menurutnya, pekerjaan jaksa sudah selesai jika eksekusitelah dilaksanakan. Sedangkan pelang sitaan yang hinggakemarin masih terpasang di kawasan setempat, menjadi uru-san pemilik yang menempati objek sengketa, dalam hal inipihak Tahura dan Bank Sinar Mas. "Ini sudah inhracht dankami sudah serahkan ke kehutanan. Soal negosiasi antarakehutanan dan Sinar Mas, kami tidak tahu. Kami tidak ikut-ikut," tegas Hary Soetopo.

Sebelumnya, sempat beredar kabar, eksekusi gedung SinarMas di atas tanah yang menjadi objek sengketa akan rumit.Bahkan ditengarai akan menjadi kasus kedua. Namunjaksauntuk perkara ini secara tegas menyatakan sudah melakukaneksekusi tanpa ada hambatan. (kmbA7)

top related