terbentuknya kesadaran nasional
Post on 15-Jan-2016
301 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Faktor Pendorong lahirnya Pergerakan
Nasional
1. Internal a. Lahirnya golongan terpelajar b. Penderitaan akibat penjajahan
2. Eksternal a. Kemenangan Jepang atas Rusia b. Pengaruh perkembangan
nasionalisme negara lain (Turki, India, Philipina)
Faktor Pendorong lahirnya Pergerakan
Nasional
1. Internal a. Lahirnya golongan terpelajar b. Penderitaan akibat penjajahan
2. Eksternal a. Kemenangan Jepang atas Rusia b. Pengaruh perkembangan
nasionalisme negara lain (Turki, India, Philipina)
Politik Etis/Balas Budi
1. Penggagas : Van Deventer 2. Latbel : Penderitaan bangsa
Indonesia akibat Pelaksanaan Cultuure
Stelsel 3. Isi : a. Edukasi b. Irigasi c. Migrasi
Politik Etis/Balas Budi
1. Penggagas : Van Deventer 2. Latbel : Penderitaan bangsa
Indonesia akibat Pelaksanaan Cultuure
Stelsel 3. Isi : a. Edukasi b. Irigasi c. Migrasi
Keturunan Eropa ELS (Europe Lagere School)
Bumi Putera menengah-atas : HIS, MULO, AMS
Bumi Putera bawah (ongko loro) : Volkschool, Vervolgschool
Pelaksanaan Pendidikan hanya untuk mendapat tenaga administrasi rendahan dengan upah murah
Melahirkan golongan terpelajar
Keturunan Eropa ELS (Europe Lagere School)
Bumi Putera menengah-atas : HIS, MULO, AMS
Bumi Putera bawah (ongko loro) : Volkschool, Vervolgschool
Pelaksanaan Pendidikan hanya untuk mendapat tenaga administrasi rendahan dengan upah murah
Melahirkan golongan terpelajar
Irigasi bukan untuk mengairi sawah
bangsa Indonesia tetapi untuk mengairi perkebunan milik Belanda
Migrasi bukan untuk pemerataan penduduk tapi untuk dipekerjakan sebagai kuli kontrak diperkebunan milik Belanda
Irigasi bukan untuk mengairi sawah
bangsa Indonesia tetapi untuk mengairi perkebunan milik Belanda
Migrasi bukan untuk pemerataan penduduk tapi untuk dipekerjakan sebagai kuli kontrak diperkebunan milik Belanda
PERGURUAN TAMAN SISWA
Ki Hajar Dewantara 1920, untuk membentuk jiwa kebangsaan
PERGURUAN KAYU TANAM
Mohammad Syafei 1926, untuk menyiapkan pemuda guna mengabdi pada kepentingan bangsa
PERGURUAN KSATRIAN
E.F.E Douwes Dekker 1924, untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan percaya diri sbg manusia merdeka
PERGURUAN TAMAN SISWA
Ki Hajar Dewantara 1920, untuk membentuk jiwa kebangsaan
PERGURUAN KAYU TANAM
Mohammad Syafei 1926, untuk menyiapkan pemuda guna mengabdi pada kepentingan bangsa
PERGURUAN KSATRIAN
E.F.E Douwes Dekker 1924, untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan percaya diri sbg manusia merdeka
Pendidikan di Langgar/Surau Pendidikan Pesantren Pendidikan Madrasah
Pendidikan Islam memberikan kontribusi yang besar dalam merebut kemerdekaan dan menanamkan cinta tanah air
Pendidikan di Langgar/Surau Pendidikan Pesantren Pendidikan Madrasah
Pendidikan Islam memberikan kontribusi yang besar dalam merebut kemerdekaan dan menanamkan cinta tanah air
Yang pertamakali menyadari keterbelakangan bangsa akibat penjajahan
Mempelopori perlunya persatuan dalam berjuang melawan penjajah
Mengubah pandangan kedaerahan menjadi nasional
Mempelopori perjuangan melalui organisasi
Memperluas paham nasionalisme melalui pendidikan
Yang pertamakali menyadari keterbelakangan bangsa akibat penjajahan
Mempelopori perlunya persatuan dalam berjuang melawan penjajah
Mengubah pandangan kedaerahan menjadi nasional
Mempelopori perjuangan melalui organisasi
Memperluas paham nasionalisme melalui pendidikan
Peran Pendidik dalam menanamkan Nasionalisme (Ki Hajar Dewantara, Moh. Syafei, E.F.E Douwes Dekker dll)
Peranan Pers Pers memiliki peranan yang besar dalam
menyebarluaskan nasionalisme/faham kebangsaan
Peran Pendidik dalam menanamkan Nasionalisme (Ki Hajar Dewantara, Moh. Syafei, E.F.E Douwes Dekker dll)
Peranan Pers Pers memiliki peranan yang besar dalam
menyebarluaskan nasionalisme/faham kebangsaan
top related