teori kemasan

Post on 05-Dec-2014

703 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Teori Kemasan

TRANSCRIPT

TEORI KEMASANcindyawandidi@ymail.com

Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang.

Menurut Wikipedia (ensiklopedia bebas berbahasa Inggris),kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan,atau dijajakan.

TEORI KEMASAN

Daya tarik pada sebuah kemasan sangatlah pentinguntuk menarik minat konsumen dan mempengaruhitindakan konsumen, baik secara sadar maupunsecara tidak sadar. Selain itu, desain suatu kemasanyang optimal mampu memberi impresi spontan danlangsung atas tindakan konsumen di tempatpenjualan, karena tujuan akhir dari desain kemasanadalah menciptakan penjualan.

Daya tarik tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Daya tarik visualDaya tarik visual pada penampilan kemasan yang mencakupunsur-unsur grafis untuk menciptakan suatu kesan. Sebuahdesain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumenuntuk memberikan respon positif tanpa disadarinya. Dayatarik mengacu pada penampilan visual kemasan; warna,bentuk, merk, ilustrasi, huruf, serta layout (tata letak).

2. Daya tarik praktisDaya tarik praktis merupakan efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor.

Daya tarik mengacu pada penampilan visual kemasan;

warna, bentuk, merk, ilustrasi, huruf, serta layout (tata letak).

Daya tarik praktis

merupakan efektifitas

dan efisiensi suatu

kemasan yang

ditujukan kepada

konsumen maupun

distributor.

FUNGSI KEMASAN1) Pengaman (Safety) ; Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan

yg dapat menjadi penyebab timbul kerusakan2) Ergonomi (Easiness) ; Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah

dibawa/dipegang, dibuka dan mudah diambil/dihabiskan isinya.3) Distribusi (Usability) ; Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor

/pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor/pengecer,kemudahan penyimpanan & pemajangan perlu dipertimbangkan.

4) Identitas (Branding) ; Memiliki identitas produk agar mudah dikenali dandibedakan dengan produk lainnya.

5) Estetika (Design) ; Keindahan merupakan daya tarik visual yg mencakuppertimbangan penggunaan warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, huruf &layout untuk mencapai daya tarik visual secara optimal.

6) Ekonomis (Cost) ; Perhitungan biaya produksi yg efektif termasukpemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.

7) Kepedulian Lingkungan (Eco Friendly) ; kemasan sebagai pelindungproduk dengan bahan kemasan yang digunakan tidak mencemarilingkungan dan bisa didaur ulang.

Dilihat dari pembuatan Kemasan1. Kemasan yang dibuat secara manual.2. Kemasan yang dibuat oleh mesin;

a. Tidak berdasarkan ukuran produk (kemasan jadi).b. Berdasarkan ukuran produk.

Primary Packaging (kemasan sachet/satuan): kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi produk.

Secondary Packaging (kemasan innerbox): kemasan yang lebih besar yang membungkus /mewadahi beberapa primary packaging sekaligus.

Tertiary Packaging (kemasan masterbox): kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian.

(Concept, vol. 03, edisi 18. 2007)

Berdasarkan ukuran produk.

Sebuah kemasan yang berhasil merupakan perpaduanantara pemasaran dan desain, yang harus memenuhikriteria sebagai berikut:

1. Stand Out (menonjol)Kalau kemasan tidak atau kurangmenonjol maka ia akankehilangan fungsinya.

2. Contents (isi)Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan dan apa yang terkandung dalam produk.

3. Distinctive (unik)Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing.

a. Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya.

b. Kemasan harus sesuai dengan kelas perdagangan yang diinginkan.

c. Kemasan mutakhir secara fungsional dan grafis, serta harus mencerminkan posisi pasar.

4. Suitable (sesuai)

Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas.

Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya.

Kemasan harus sesuai dengan kelas perdagangan yang diinginkan.Kemasan mutakhir secara fungsional dan grafis, serta harus mencerminkan posisi pasar.

d. Kemasan harus memiliki fungsi praktis seperti melindungi produk, mudah dibuka, mudah ditumpuk, dan ekonomis dalam situasi dimanaproduk tersebut dijual.

e. Kemasan harus bisa dipajang, dan dengan bentuk dan ukuran yang membuatnya mudah dilihat diatas rak.

f. Kemasan harus didesain baik secara grafis. Desainnya harus menjamin bahwa produk tersebut menarik perhatian (eye catching) untuk diambil, berdaya tarik ke semua orang tanpa membedakan jenis kelamin, serta memiliki warna yang sesuai dengan karakteristik dari produknya.

g. Kemasan harus mudah dilihat, dan memiliki tampilan yang berbeda dengan kemasan produk pesaing.

Teori Logo

Menurut David Airey, seorang desainer brand identity asal Inggris, sebuah logo yang ikonik memiliki 5 hal pokok, yaitu:

1) Describable (Mampu mendeskripsikan)

2) Memorable (Mudah diingat)

3) Effective without color (Efektif walaupun tanpawarna)

4) Scalable (Dapat diskala)

5) Relevant (Tepat dalam penggunaannya)

Teori Layout

Dalam membuat desain suatu kemasan, diperlukankemampuan dalam meramu seluruh elemen desainsecara bersamaan, meliputi warna, bentuk, ilustrasi,dan juga tipografi menjadi sebuah kemasan baru.

Untuk menarik perhatian audiens kepada sebuahdesain, lebih baik hanya memfokuskan pada salah satudari ketiga elemen utama grafis. Misalnya tipografimenjadi centre of attention, warnanya saja yang eye-catching, ataupun image-nya saja yang dramatis untukmenarik perhatian audiens.

UNIK, BERKUALITAS & MENJUAL

top related