teks ulasan film jokowi
Post on 18-Jan-2017
1.283 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Informasi Film
Jokowi adalah film drama Indonesia tahun 2013. Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu
Wikana dan Prisia Nasution. Film ini dirilis pada tanggal hari Kamis, 20 Juni 2013 untuk
menyambut hari ulang tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang ke-52 pada tanggal
hari Jumat, 21 Juni 2013, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Daerah Khusus Ibukota
Jakarta yang ke-486 pada tanggal hari Sabtu, 22 Juni 2013.
Sutradara Azhar Kinoi Lubis
Produser KK Dheeraj
Pemeran
Teuku Rifnu Wikana
Prisia Nasution
Ratna Riantiarno
Ayu Diah Pasha
Susilo Badar
Landung Simatupang
Nurul Hidayati
Perusahaan
produksiK2K Pictures
Tanggal rilis 20 Juni 2013
Lokasi Jakarta
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia
2
Sinopsis
Ini adalah cerita seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di
rumah kecil pinggiran sungai. Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah
dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telor bebek
ini untuk meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik
Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin besar nantinya, seolah mampu
memotivasi semangat hidupnya.
Kisah cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana, teman sekolah adiknya menjadi
pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan.
Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau
tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah
makin keras ia lakukan. Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang
bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu
memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko
telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru.
2.2 Ulasan Film
JOKOWITradisi film drama biografi adalah mengangkat kisah inspiratif dari berbagai tokoh
yang mendunia. Film drama biografi mengangkat kebiasaan tersebut sebagai sebuah dedikasi
untuk tokoh yang difilmkan dan mencoba menuangkan petuah-petuah untuk menginspirasi
penonton yang menikmati setiap filmnya. Seperti pada film Jokowi yang diangkat dari kisah
inspiratif anak tukang kayu yang menjadi seorang pemimpin yang besar. Kisahnya mampu
menginspirasi penonton melalui segala kisah kehidupan tokoh yang disuguhkan.
Jokowi malu masa kecilnya difilmkan menanggapi rencana pemutaran film "Jokowi"
di gedung-gedung bioskop tanggal 20 Juni 2013 atau sehari sebelum ulang tahunnya. Menurut
Jokowi pada dasarnya sejak awal dia tidak setuju ( meski tak melarang ) adanya film tersebut.
Sifat pemalu Jokowi itulah yang melatarbelakangi pembuatan filmnya, dimana sutradara
3
tertarik dengan kepribadian Jokowi. Seseorang yang pemalu mampu menjadi pemimpin besar
lalu sutradara ingin mengangkat kepribadian unik tersebut.
Separuh film jokowi menceritakan bagian masa kecil Jokowi merupakan bagian yang
paling menarik. Sutradara cukup detail dalam menggambarkan latar tempat atau situasi zaman
dahulu pada film tersebut. Misalnya dalam menggambarkan situasi Surakarta pada tahun
1961. Adegan pembukaan ketika Notomiharjo tergesa-gesa menaiki sepeda onthelnya, dengan
termos air masa itu berwarna merah (buatan RRC) melintasi pasar bersamaan dengan
penggusuran pamong praja terhadap pedgang kaki lima. Notomiharjo sendiri sempat hendak
ditangkap, padahal istrinya hendak melahirkan. Anak yang dilahirkan itu bernama Joko
Widodo.
Perjuangan dari tokoh yang berusaha untuk mempunyai masa depan yang baik, yang
digambarkan oleh alur cerita yang menyajikan konflik secara berurutan, dan mengulas latar
belakang tokoh Jokowi dari perjuangannya sejak kecil dengan keluarganya. Terdapat pada
tokoh ayah yang memiliki profesi dengan penghasilan tidak tetap untuk mencukupi hidup
keluarganya. Dan tidak lupa selalu memberikan pelajaran hidup pada anaknya, serta
kedisplinan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu pengajaran atas perilaku saat
Jokowi bertengkar dengan temannnya yang membuat ayah Jokowi marah, dan saat itu juga
ayahnya memberikan pelajaran dengan memberitahu Jokowi betapa kecewanya seorang ayah
melihat anak yang dididiknya dengan benar sedang melakukan kesalahan serta menasihati
tentang pentingnya harga diri dan menjaga perilaku agar dihargai orang lain.
Sesuai kisah nyata dalam kehidupan Jokowi di dalam film tersebut lebih menekankan
kerja keras dari tokoh utama mulai dari ia kecil hingga sekarang. Permasalahan yang dimiliki
tokoh utama untuk diam, dan membuktikan dengan perbuatan-perbuatannya untuk
menghadapi masalahnya.
Judul sesuai dengan isi film karena telah menggambarkan keseluruhan isi dalam film
tersebut, film JOKOWI menceritakan kisah hidup Jokowi dari lahir sampai beliau dilantik
sebagai gubernur DKI Jakarta. Cerita film ini berisi tentang cerita seorang anak tukang kayu
bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Masa kanak-
kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan
4
semangat anak kampung pemburu telor bebek ini untuk meneruskan sekolahnya ke
pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat
ia menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya.
Dalam film ini juga diceritakan mengenai kisah cinta Jokowi dengan Iriana, seorang gadis
sederhana, teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan
ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru
sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk
membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan. Dan waktu
mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-
orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya. Dari
pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko telah mampu tampil menjadi
pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru.
Peran Jokowi diperankan oleh Teukun Rifnu Wikana. Difase pertama memiliki
kemampuan akting yang bagus. Tetapi dalam memainkan film Jokowi ini peran Teuku Rifnu
Wikana terlalu tua untuk memerankan tokoh remaja Jokowi, Badannya terlalu besar untuk
memerankan Pak Jokowi. Teuku Rifnu Wikana memiliki suara yang mirip dengan Pak
Jokowi tetapi masih terkesan aneh. Make up artis membuat wajah aktor semakin aneh dengan
rambut gondrong palsu dan bibir hitam yang tidak asli. Peran Ibu Mbah dan Riana sebagai
istri sudah menjiwai peran masing masing. Mereka menjadi orang yang menasehati Jokowi.
Mereka yang memiliki solusi untuk masalah Jokowi .
Bekerja keras dalam mencapai impian karena setiap kesuksesan tidak ada yang instan.
Semua yang telah diperjuangkan tidak ada yang sia-sia. Apa yang kita usahakan akan
sebanding dengan hasil yang kita peroleh. Seperti Jokowi yang bekerja keras dari kecil hingga
besar untuk menjadi seseorang yang sukses.
Jokowi kecil yang berjanji pada ayahnya untuk tidak bertengkar dengan
temannya,yang kemudian memberikan nasihat untuk jangan pernah membuat janji yang
mungkin tidak bisa kita tepati.
Seperti halnya ketika menyaksikan Habibie dan Ainun, Soegija, juga Sang Kyai, saya
melepaskan pandangan politik menyaksikan Jokowi. Maksudnya agar bisa menikmati film
5
yang disutradarai oleh Anzhar Kinoi Lubis sekaligus juga mendapatkan “sesuatu” yang biasa
dibawa pulang, selain hiburan. Sekalipun berbeda dengan ketiga film di atas, harus diakui
Jokowi punya magnitut karena dia adalah figur Gubernur DKI Jakarta yang sedang menjabat,
bukan seperti Habibie sudah lepas dari kekuasaan politik.
Sebagai film drama yang akan ditonton oleh khalayak ramai yang tidak hanya orang
jawa saja, film jokowi ini banyak menggunakan bahasa jawa yang tidak semua orang
(penonton) mengetahui arti atau makna dari bahasa tersebut. Hal ini sangat disayangkan,
karena itu dapat menyebabkan adanya kesalahpahaman penafsiran. Seperti pada pembukaan
film, tokoh ayah Jokowi banyak menggunakan bahasa jawa dalam dialognya,
kesalahpahaman penafsiran penonton pada dialog tersebut karena tidak mengetahui makna
yang sebenarnya, dapat merusak makna yang sebenarnya ingin disampaikan oleh tokoh ayah
Jokowi.
Dalam film ini digambarkan kisah hidup Jokowi dari bayi hingga dewasa, namun
dalam film ini kenakalan atau kejahilan anak kecil yang sewajarnya tidak diperlihatkan. Film
ini hanya menampilkan sisi baik dan kelebihan Jokowi tanpa di imbangi dengan beberapa
kenakalan atau kejelekan yang mungkin atau wajar dimiliki oleh seseorang.
Nasihat atau petuah yang ada dalam film ini begitu banyak, hal ini dapat memberikan
ilmu atau motivasi dan inspirasi baru bagi penonton. Nasihat atau petuah dalam film ini
banyak disampaikan dari dialog antar tokoh, kebiasaan hidup tokoh, dan lain sebagainya.
Seperti dialog antara tokoh ayah dalam film Jokowi dengan tokoh Jokowi, dimana sang ayah
memberikan petuah jangan pernah membuat janji jika kamu tidak bisa menepati, dan
beberapa petuah pada dialog lainnya.
Latar tempat dan suasana jaman dahulu digambarkan dengan sangat bagus dan mirip
dalam film ini. Seperti; pencahayaan, perabotan rumah, bentuk rumah, adat istiadat jaman
dahulu, efek kamera, hal tersebut menambah hidupnya latar yang ingin digambarkan atau
disampaikan oleh film ini.
6
Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa film “Jokowi” memungkinkan kita
bicara mengenai perjuangan hidup tokoh Jokowi melalui model film dramatikal. Film ini
menawarkan perjalanan hidup tokoh yang mengalami berbagai rintangan dalam meraih
mimpi. Namun pada akhirnya mimpi itu akan terwujud jika disertai dengan doa dan usaha
yang keras.
2.3 Struktur teks ulasan film jokowi
Orientasi 1 Tradisi film drama biografi adalah
mengangkat kisah inspiratif dari berbagai
tokoh yang mendunia. Film drama biografi
mengangkat kebiasan tersebut sebagai
sebuah dedikasi untuk tokoh yang difilmkan
dan mencoba menuangkan petuah-petuah
untuk menginspirasi penonton yang
menikmati setiap filmnya. Seperti pada film
Jokowi yang diangkat dari kisah inspiratif
anak tukang kayu yang menjadi seorang
pemimpin yang besar. Kisahnya mampu
menginspirasi penonton melalui segala
kisah kehidupan tokoh yang disuguhkan.
Orientasi 2 Jokowi malu masa kecilnya difilmkan
menanggapi rencana pemutaran film
"Jokowi" di gedung-gedung bioskop tanggal
20 Juni 2013 atau sehari sebelum ulang
tahunnya. Menurut Jokowi pada dasarnya
sejak awal dia tidak setuju ( meski tak
melarang ) adanya film tersebut. Sifat
pemalu Jokowi itulah yang
7
melatarbelakangi pembuatan filmnya,
dimana sutradara tertarik dengan
kepribadian Jokowi. Seseorang yang
pemalu, mampu menjadi pemimpin besar
lalu sutradara ingin mengangkat kepribadian
unik tersebut.
Tafsiran Isi 1 Separuh film Jokowi menceritakan bagian
masa kecil Jokowi merupakan bagian yang
paling menarik. Sutradara cukup detail
dalam menggambarkn latar tempat atau
situasi zaman dahulu pada film tersebut.
Misalnya dalam menggambarkan situasi
Surakarta pada tahun 1961. Adegan
pembukaan ketika Notomiharjo tergesa-gesa
menaiki sepeda onthelnya, dengn termos air
masa itu berwarna merah (buatan RRC)
melintasi pasar bersamaan dengan
penggusuran pamong praja terhadap
pedgang kaki lima. Notomiharjo sendiri
sempat hendak ditangkap, padahal istrinya
hendak melahirkan. Anak yang dilahirkan
itu bernama jokowidodo.
Tafsiran isi 2 Perjuangan dari tokoh yang berusaha untuk
mempunyai masa depan yang baik, yang
digambarkan oleh alur cerita yang
menyajikan konflik secara berurutan, dan
mengulas latar belakang tokoh jokowi dari
perjuangannya sejak kecil dengan
keluarganya. Terdapat pada tokoh ayah
8
yang memiliki profesi dengan penghasilan
tidak tetap untuk mencukupi hidup
keluarganya. Dan tidak lupa selalu
memberikan pelajaran hidup pada anaknya,
serta kedisplinan yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Yaitu,pengajaran atas
perilaku saat jokowi bertengkar dengan
temannnya yang membuat ayah Jokowi
marah, dan saat itu juga ayahnya
memberikan pelajaran dengan memberitahu
Jokowi betapa kecewanya seorang ayah
melihat anak yang dididiknya dengan benar
sedang melakukan kesalahan serta
menasihati tentang pentingnya harga diri
dan menjaga perilaku agar dihargai orang
lain.
Tafsiran isi 3 Sesuai kisah nyata dalam kehidupan Jokowi
di dalam film tersebut lebih menekankan
kerja keras dari tokoh utama mulai dari ia
kecil hingga sekarang. Permasalahan yang
dimiliki tokoh utama untuk diam, dan
membuktikan dengan perbuatan-
perbuatannya untuk menghadapi
masalahnya.
Tafsiran isi 4 Judul sesuai dengan isi film karena
telah menggambarkan keseluruhan isi dalam
film tersebut, film JOKOWI menceritakan
kisah hidup Jokowi dari lahir sampai beliau
9
dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta.
Cerita film ini berisi tentang cerita seorang
anak tukang kayu bernama Joko Widodo,
yang tinggal dan hidup di rumah kecil
pinggiran sungai. Masa kanak-kanak yang
jauh dari istilah berkecukupan telah
dilaluinya. Namun hal itu tidak
menyurutkan semangat anak kampung
pemburu telor bebek ini untuk meneruskan
sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi.
Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap
bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin
besar nantinya itu, seolah mampu
memotivasi semangat hidupnya. Dalam film
ini juga diceritakan mengenai kisah cinta
Jokowi dengan Iriana, seorang gadis
sederhana, teman sekolah adiknya menjadi
pendorong semangat sang pemimpin masa
depan ini untuk menghadapi berbagai
tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo,
orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko
seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan.
Usahanya untuk membuktikan semua
pelajaran dari sang ayah, makin keras ia
lakukan. Dan waktu mengantarkan anak
bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan
hanya besar dimata orang-orang
disekitarnya namun juga rendah hati dan
selalu memanusiakan sesamanya. Dari
pinggiran sungai di desa kecil bernama
Srambatan, Joko telah mampu tampil
menjadi pemimpin kota yang menulis
10
lembar sejarah baru.
Tafsiran isi 5 Peran Jokowi diperankan oleh Teukun
Rifnu Wikana. Difase pertama memiliki
kemampuan akting yang bagus .Tetapi
dalam memainkan film Jokowi ini peran
Teuku Rifnu Wikana terlalu tua untuk
memerankan tokoh remaja Jokowi,
Badannya terlalu besar untuk memerankan
Pak Jokowi. Teuku Rifnu Wikana memiliki
suara yang mirip dengan Pak Jokowi tetapi
masih terkesan aneh. Make up artis
membuat wajah aktor semakin aneh dengan
rambut gondrong palsu dan bibir hitam yang
tidak asli. Peran Ibu Mbah dan Riana
sebagai istri sudah menjiwai peran masing
masing. Mereka menjadi orang yang
menasehati Jokowi. Mereka yang memiliki
solusi untuk masalah Jokowi .
Tafsiran isi 6 Bekerja keras dalam mencapai impian
karena setiap kesuksesan tidak ada yang
instan. Semua yang telah diperjuangkan
tidak ada yang sia-sia. Apa yang kita
usahakan akan sebanding dengan hasil yang
kita peroleh. Seperti jokowi yang bekerja
keras dari kecil hingga besar untuk menjadi
seseorang yang sukses.
Tafsiran isi 7 Jokowi kecil yang berjanji pada ayahnya
untuk tidak bertengkar dengan temannya,
yang kemudian memberikan nasihat untuk
11
jangan pernah membuat janji yang mungkin
tidak bisa kita tepati.
Tafsiran isi 8 Seperti halnya ketika menyaksikan
Habibie dan Ainun, Soegija, juga Sang
Kyai, saya melepaskan pandangan politik
menyaksikan Jokowi. Maksudnya agar bisa
menikmati film yang disutradarai oleh
Anzhar Kinoi Lubis sekaligus juga
mendapatkan “sesuatu” yang biasa dibawa
pulang, selain hiburan. Sekalipun berbeda
dengan ketiga film di atas, harus diakui
Jokowi punya magnitut karena dia adalah
figur Gubernur DKI Jakarta yang sedang
menjabat, bukan seperti Habibie sudah lepas
dari kekuasaan politik.
Evaluasi 1 Sebagai film drama yang akan ditonton oleh
khalayak ramai yang tidak hanya orang
jawa saja, film jokowi ini banyak
menggunakan bahasa jawa yang tidak
semua orang (penonton) mengetahui arti
atau makna dari bahasa tersebut. Hal ini
sangat disayangkan, karena itu dapat
menyebabkan adanya kesalahpahaman
penafsiran. Seperti pada pembukaan film,
tokoh ayah jokowi banyak menggunakan
bahasa jawa dalam dialognya,
kesalahpahaman penafsiran penonton pada
dialog tersebut karena tidak mengetahui
12
makna yang sebenarnya, dapat merusak
makna yang sebenarnya ingin disampaikan
oleh tokoh ayah Jokowi.
Evaluasi 2 Dalam film ini digambarkan kisah hidup
jokowi dari bayi hingga dewasa, namun
dalam film ini kenakalan atau kejahilan
anak kecil yang sewajarnya tidak
diperlihatkan. Film ini hanya menampilkan
sisi baik dan kelebihan Jokowi tanpa di
imbangi dengan beberapa kenakalan atau
kejelekan yang mungkin atau wajar dimiliki
oleh seseorang.
Evaluasi 3 Nasihat atau petuah yang ada dalam film ini
begitu banyak, hal ini dapat memberikan
ilmu atau motivasi dan inspirasi baru bagi
penonton. Nasihat atau petuah dalam film
ini banyak disampaikan dari dialog antar
tokoh, kebiasaan hidup tokoh, dan lain
sebagainya. Seperti dialog antara tokoh
ayah dalam film Jokowi dengan tokoh
Jokowi, dimana sang ayah memberikan
petuah jangan pernah membuat janji jika
kamu tidak bisa menepati, dan beberapa
petuah pada dialog lainnya.
Evaluasi 4 Latar tempat dan suasana jaman dahulu
digambarkan dengan sangat bagus dan mirip
dalam film ini. Seperti, pencahayaan,
13
perabotan rumah, bentuk rumah, adat
istiadat jaman dahulu, efek kamera, hal
tersebut menambah hidupnya latar yang
ingin digambarkan atau disampaikan oleh
film ini.
Rangkuman Dari paparan diatas, dapat disimpulkan
bahwa film “Jokowi” memungkinkan kita
bicara mengenai perjuangan hidup tokoh
Jokowi melalui model film dramatikal. Film
ini menawarkan perjalanan hidup tokoh
yang mengalami berbagai rintangan dalam
meraih mimpi. Namun pada akhirnya mimpi
itu akan terwujud jika disertai dengan doa
dan usaha yang keras.
BAB III
PENUTUP
14
3.1 Kesimpulan Dari ulasan film Jokowi dapat disimpulkan bahwa :
1. Orientasi tahap 1 menggambarkan kebiasaan film drama biografi.
2. Orientasi tahap 2 menggambarkan latar belakang pembuatan film.
3. Tafsiran isi tahap 1 menggambarkan setting dari film tersebut.
4. Tafsiran isi tahap 2 menggambarkan konflik yang disuguhkan film.
5. Tafsiran isi tahap 3 menggambarkan tema dari film.
6. Tafsiran isi tahap 4 menggambarkan judul film.
7. Tafsiran isi tahap 5 menggambarkan penokohan dalam film.
8. Tafsiran isi tahap 6 menggambarkan amanat yang ingin disampaikan.
9. Tafsiran isi tahap 7 menggambarkan amanat yang ingin disampaikan.
10. Tafsiran isi tahap 8 menggambarkan perbandingan genre film yang sama.
11. Evaluasi tahap 1 menggambarkan kekurangan dari film.
12. Evaluasi tahap 2 menggambarkan kekurangan dari film.
13. Evaluasi tahap 3 menggambarkan kelebihan dari film.
14. Evaluasi tahap 4 menggambarkan kelebihan dari film.
15. Rangkuman menggambarkan keseluruhan isi ulasan film.
3.2 SaranSebaiknya jangan terlalu sering menggunakan bahasa daerah karena tidak semua
penonton dapat memahami bahasa daerah.
top related