tata nama dan kunci identifikasi

Post on 30-Jan-2016

176 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

sdsdssds

TRANSCRIPT

B. TATANAMA TUMBUHANB. TATANAMA TUMBUHAN

NOMENKLATUR

• Taksonomi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi dan penamaan tumbuhan. Tumbuhan memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan kita antara lain untuk bahan pangan,sandang,papan, bahan bangunan, dan obat, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengenali tumbuhan.

• Tumbuhan memiliki organ vegetatif ( akar,batang,dan daun), juga organ generatif ( bunga,buah,dan biji) ciri khas tumbuhan adalah mampu memproduksi makanannya sendiri juga mensuplai makanan untuk makhluk hidup lain dengan cara berfotosintesis, tumbuhan mempunyai dinding sel, dan selnya eukariot.

• Azas-azas taksonomi • 1. Pencirian dan identifikasi

2. Penamaan3. Penggolongan4. Mengamati jalannya evolusi

Penamaan• Nama adalah sesuatau yang mutlak perlu untuk

menyebutkan apa yang di maksud.

• Tatanama tumbuhan = nomenclatur harus sesuai dengan kode internasional tatanama tumbuhan.

• Satu tumbuhan memiliki satu nama yang benar dan tepat dalam sistem klasifikasi.

• Tumbuhan harus diklasifikasikan agar mudah dan teratur , untuk mengatur memory kita dalam mengingat nama tumbuhan, pusat menyimpan informasi, bermanfaat dalam identifikasi, untuk menggambarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan satu tumbuhan dengan yang lainnya, sebagai alat prediksi.

• Tatanama Tumbuhan : Pemberian nama tumbuhan yang benar

sesuai dgn Kode Internasional Tatanama tumbuhan.

• Setiap jenis pohon memiliki : 1.Nama lokal 2.Nama perdagangan 3.Nama ilmiah

Nama ilmiah diatur oleh : Kode Internasional Tata nama Tumbuhan (International Code of Botanical Numenclature)

Perbandingan Nama Lokal dan Nama Ilmiah

• Nama Lokal :

1. Tdk mengikuti ketentuan manapun

2. Dlm bhs.setempat

3. Berlaku lokal4. Mudah dilafalkan5. Tdk jelas utk

kategori takson yg mana

6. Satu takson dpt memiliki lebih dari satu nama

• Nama Ilmiah :

1. Diatur oleh KITT

2. Dlm bhs.Latin atau yg diperlakukan sbg bhs.Latin

3. Berlaku internasional4. Relatif sukar

dilafalkan5. Utk kategori takson

tertentu6. Utk setiap takson

hanya ada satu nama yg benar (“correct”)

Contoh nama lokal:

• Kayu arang• Sono keling• Cemara laut• Meranti rawa

mengandung informasi penting

Contoh nama perdagangan:

• Meranti (marga Shorea)• Kamper (marga Dryobalanops)• Mahoni (marga Swietenia)• Jati (Tectona grandis)

Nama Suku• Dibentuk dari nama salah satu marganya

(marga tipe) dan ditambah akhiran –aceae• Misal:- Meliaceae (dari nama marga Melia) - Dipterocarpaceae (dari marga

Dipterocarpus) - Anacardiaceae (dari marga Anacardium)

Nama Marga Dibentuk dari sumber mana saja, bebas

menurut kehendak si pencipta nama

- dari nama orang: > Alstonia (dari nama C. Alston) > Caesalpinia (dari nama Caesalpino)

- dari nama lokal:

• Durio (dari durian)• Canarium (dari kenari)• Sindora (dari sindur)

- dari sifat morfologi : > Pterocarpus (pteros= sayap, carpus =

buah)

> Dipterocarpus (di = dua)

Nama jenis (spesies)

• Suatu kombinasi ganda yang terdiri atas nama marga yg diikuti oleh penunjuk jenis

• Dikenal juga dg. Sistem Binomial• Contoh : > Tectona grandis

> Gmelina arborea

nama marga penunjuk jenis

Penunjuk jenis, harus:- Tdk boleh sama dgn nama marganya- Disatukan atau diberi tanda hubung bila terdiri dari

dua suku kata, contoh : Hibiscus rosasinensis, atau- Hibiscus rosa-sinensis

Sumber penunjuk jenis

> Nama tempat/pulau: - Shorea javanica - Diospyros celebica - Aleurites moluccana - Agathis borneensis

> Nama lokal :- Stelechocarpus burahol- Carica papaya

Sifat morfologi : - Diospyros cauliflora - Mallotus

oblongifolia - Casuarina equisetifolia - Acacia

auriculiformis

Tempat tumbuh (habitat): - Ficus montana - Heritiera littoralis - Madhuca vulcanica

Manfaat Sistem Binomial:

Penulisan dan penyebutan nama jenis/spesies menjadi mudah dan sederhana, sehingga komunikasi lebih efektif.

Contoh: pada awal abad ke 17 Caspar Bauhin (botanist Swiss) memberi nama ilmiah utk tomat adalah : “ Solanum pemiferum fructo rotundo striato molli” (Tbh-an Solanum (terung) yg berbuah lebat, buahnya bulat beralur-alur dan lunak)

Dgn Sistem Binomial yg dikembangkan sejak th.1753 oleh Carolus Linnaeus (botanist Swedia) dlm bukunya Species Plantarum, nama tomat menjadi “Solanum lycopersicum”

Hal.judul buku karya C.Linnaeus

Nama author (nama pengarang):

hendaknya dicantumkan dibelakang nama jenis, terutama dalam karya ilmiah. Nama author tsb dapat disingkat, kecuali bila sangat pendek.

Misal : - Tusam (Pinus merkusii Jungh. et De

Vriese)- Sengon (Paraserianthes falcataria (L.)

Nielsen)

Revisi (Perubahan) Nama Jenis

Sebagai upaya menemukan nama yg paling benar (correct)

Misal:- nama ilmiah sengon: Albizzia falcata Backer Albizia falcataria Forsberg Paraserianthes falcataria (L.)Nielsen

- nama ilmiah cengkeh: Eugenia aromatica (L.)Baill.

Eugenia caryophyllus (Spreng.)Bullock & Harrison

Syzygium aromaticum (L.)Merr. & Perry

C. IDENTIFIKASI TUMBUHAN

C. IDENTIFIKASI TUMBUHAN

Pencirian dan identifikasi

• Ciri taksonomi adalah setiap atribut yang dimiliki oleh makhluk hidup seperti bentuk, struktur yang dianggap terpisah dari makhluk hidup secara keseluruhan. Ciri adalah sesuatu yang melekat pada diri makhluk hidup.

• Sifat ciri taksonomi adalah kondisi atau ekspresi dari ciri taksonomi ( sesuata yang menjelaskan ciri /kondisi ekspresi)

Macam ciri taksonomi

• 1. Morfologi ( struktur luar)• 2. Anatomi (struktur dalam)• 3. Palinologi (serbuksari)• 4. Sitologi (se- sel)• 5. Genetika ( gen)• 6. Embriologi (embrio)• 7. Fisiologi ( fungsi organ)• 8. Kimia ( kandungan zat kimia )• 9. Ekologi (habitat)• 10. Molekuler / sekuan DNA

• Yang paling mudah diamati adalah ciri morfologi sedangkan yang paling banyak menyumbangkan informasi ciri adalah sekuen DNA

• Ciri taksonomi terdiri dari ciri kuantitatif ( yang bisa dihitung ) atau ciri yang dinytakan dengan angka , misal: panjang daun,jumlah putik, jumlah ruas , dsb. Dan ciri kualitatif ( tidak bisa dihitung) atau ciri yang tidak dapat dinyatakan dengan angka, misal: bentuk daun, warna mahkota, dsb.

C.Identifikasi Tumbuhan (Determinasi, Pengenalan)

Penentuan nama tbh-an serta penempatannya secara benar di dlm sistem klasifikasi tbh-an.

Dua macam identifikasi :1. Thdp.tbh-an yg belum dikenal di dlm dunia ilmu

pengetahuan (belum memiliki nama ilmiah)2. Thdp.tbh-an yg sudah dikenal dlm dunia ilmu

pengetahuan(namun kita belum tahu namanya)

• Identifikasi tumbuhan adalah proses mengenal tumbuhan dari ciri- ciri yang telah diamati untuk kemudian menentukan nama tumbuhan yang benar dan penempatan yang tepat dalam sistem klasifikasi.

IDENTIFIKASI• Definisi : penentuan similaritas dari

perbedaan-perbedaan yang ada di antara dua atau lebih elemen; yaitu dengan membandingkan karaktristik dari spesimen yang dihadapi dengan menggunakan suatu sarana /alat / media sehingga sampai ke suatu nama tertentu; yang pada sistem klasifikasi kita dapat menetapkan dari takson yang tidak dikenali menuju pada suatu kategori tertentu.

• Sistem identifikasi meliputi informasi dasar dari tiga komponen : taksa yang sudah pasti; karakter pembeda taksa; dan data mengenai takson/karakternya.

• Tujuan : untuk menentukan masuk kelompok manakah suatu spesimen yang kita hadapi, biasanya menggunakan suatu namatertentui; sehingga informasi dapat kita dapatkan dari sistem klasifikasi maupun deskripsi. Selain itu juga dapat menyediakan suau sistem identifikasi yang mudah, akurat dan cepat.

OPERASI DLM. IDENTIFIKASI• Untuk membedakan taksa baru secara

diagnostik dan menentukan ciri-ciri diagnostik taksa lama, yang telah diremodeling, dipisah, digabung, dipindah atau dirubah kedudukannya menurut klasifikasi;

• Menentukan masuk kelompok manakah spesimen yang kita hadapi

• Mengkonstruksikan /membuat kunci atau poliklav.

Alasan Dasar Identifikasi• Dengan menggunakan berbagai macam teknik

(keahlian, pengenalan, membandingkan) dan penggunaan program-2 komputer, kunci, atau berbagai sarana mekanik lain maka suatu spesimen dapat secara tepat ditempatkan dalam suatu sistem klasifikasi yang memuat nomenclature yang pas sehingga menungkinkan untuk melakukan komunikasi dan pencarian informasi.

Sarana Untuk Identifikasi

1. Ingatan2. pengalaman3. Bertanya kepada ahlinya4. Membandingkan (foto, spesimen tipe,

ilustrasi, deskripton).5. Dengan kunci identifikasi :

Teknik identifikasi:

1. Bertanya langsung kepada ahlinya2. Mencocokkan dengan herbarium3. Mencocokkan dengan uraian dan

gambar dalam buku flora atau monografi

4. Menggunakan kunci identifikasi

Ingatan• Zea mays• Rosa hybrida• Hibiscus rosa-sinensis• Calotropis gigantea• Tectona grandis• Zingiber officinale• Curcuma xanthorrhiza• Durio zibetinus• Lancium domesticum

Membandingkan

ZINGIBERACEAE Alpinia calcarata

Type of Aechmea fendleri (Bromeliaceae) from Venezuela

Deskripton :• Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, termasuk perenial

herbaceus; permukaan batang berbulu dan memiliki tendril; termasuk liana; sistem perakaran tunggang; memiliki daun tunggal; tersebar; pertulangan menjari; tepi daun bercangap menjari terbagi menjadi 3; ujung runcing; pangkal daun jantung; kedua sisinya berbulu halus; helaian daun dengan panjang 3,5-10 cm, lebar 4-12 cm; petiolus 2-6 cm; bunga soliter di ketiak, lebar 3-5 cm, warna putih dan bagian mahkota tambahan berwarna ungu, memilki bractea involucralis berjumlah 3; perianthium terbagi menjadi kelopak dan mahkota yang berlepasan masing-masing dengan 5 helaian; terdapat mahkota tambahan, berbentuk seperti bulu-bulu berwarna ungu; tangkai benangsari mengangguk terletak pada satu tangkai utama yang bersama-sama mendukung putik; jumlah stamen 5 berlepasan; jumlah putik 3 berlekatan; buah termasuk buah buni, berwarna hijau sampai oranye, bulat, kulit seperti belulang, tebal 0,5-1 cm, di dalamnya terdapat banyak biji yang terletak di sepanjang endokarpium, diselubungi oleh selaput yang berair; terasa masam agak manis.

Beberapa pengertian:

• Herbarium: - Bagian tbh-an atau spesimen yg diawetkan - Tempat penyimpanan spesimen yg telah diawetkan

Herbarium

Herbarium Bogoriense, Cibinong

Literature of Plant Taxonomy • Records - Perpustakaan dan Herbarium• • Publikasi:

– Monografi - mencakup kelompok tertentu tanaman: keluarga, marga, dll (Revisi, Sinopsis)

– Monograph - covers a specific group of plants: family, genera, etc. (Revisions, Synopses)

– Flora – Keragaman tumbuhan di wilayah geografis tertentu. (Lokal Flora) Flora - Treatment of plants in a defined geographical area. ( Local Flora )

– Laporan Penelitian-Deskripsi spesies baru atau reklasifikasi. Takson Research Reports -decription of new species or reclassifications. Taxon

• jurnal, indeks

Buku Flora: Menguraikan flora suatu wilayah/kawasan Misal: -Flora of Java I – III (1948) by Backer & Van den Brink -Flora of Cibodas -Flora MalesianaMonografi: Menguraikan flora suatu takson tertentu Misal: - Larissey, M.M.1940. Monograph of Genus Baptisia - Monograph of Dipterocarpaceae

Untuk keperluan identifikasi, spesiemen yang kita bawa dari lapangan harus dikeringkan

terlebih dahulu

Identifikasi dan determinasi

KUNCI• SUATU SARANA DALAM ILMU TAKSONOMI

UNTUK MENGIDENTIFIKSI / MENDETERMINAS SUATU OBEK BIOLOGIS YANG BERISI CIRI-CIRI SPESIFIK / PEMBEDA YANG DISUSUN SEDEMIKIAN RUPA YANG MEMUNGKINKAN PENGGUNANYA UNTUK SAMPAI PADA SUATU NAMA TERTENTU.

Permasalahan Dalam Menggunakan KunciKunci akan sulit digunakan jika :1. Kunci tidak mencakup semua kemungkinan variasi

dalam spesies2. Kunci hanya memuat gambaran / atribut yang tidak

ada pada suatu musim tertentu3. Kunci tidak mencakup semua spesies yang ada4. Anda mengalami mis-interpretasi atribut atau

membuat kesalahan

KUNCI DIKOTOMOUS• hanya tersusun oleh 2 pasangan pernyataan untuk tiap

bait yang disebut couplet• Bait (couplet) : nomor 1,2,3,4,5, dst• Baris (penuntun / lead) : huruf a, b, • Dua pernyataan dalam bait dipilih karakter konkret

yang saling berlawanan.• Untuk menggunakan kunci, mulailah dari coupler

pertama kemudian pilih pernyataan yang paling sesuai dengan spesimen yang dihadapi. Selanjutnya ikuti arah untuk menuju ke couplet berikutnya, pilih pernyataan yang sesuai, begitu seterusnya sampai spesimen anda teridentifikasi namanya.

Tips Menggunakan Kunci Dikotomis• Jangan menebak – akan lebih baik jika anda

memahami arti dari tiap-tiap istilah yang digunakan dalam kunci

• Bacalah kedua pilihan dengan seksama• Ukurlah dengan tepat jika memang ada perintah• Hati-hati jika spesimen nampak abnormal dan harus

diingat akan selalu adanya variabilitas alami pada semua organisme

• Jika mengalami kebingungan, cobalah kedua-duanya (lead-nya)

• Chek hasil anda dengan deskripton, foto, atau herbarium tipe-nya

KUNCI POLIKLAVE• The advantages of a polyclave (multiple-access) key

are: – easy to use; – multi-entry - meaning the user can start anywhere. This is

a significant advantage because the user can rely on characters that are most easy to observe, rather than having to deal with characters that may not be present in the specimen or are poorly developed;

– order-free - meaning the user can work in any direction with any character;

– faster; and – easily computerized. In fact, these keys are most

commonly used in this form. Paper versions are typically large and unwieldy because each character needs to list all possible taxa.

Tips for key writing: • start each couplet with a noun; • avoid unnecessary words; • avoid negatives; • avoid trichotomies; • use "absent" vs. "not present"; • quantify; • the two statements of couplet should refer to the same feature; • each couplet should include all of the potential variations in the feature; • the two statements of the couplet should be mutually exclusive; • remember that keys are for identification and are not designed to show evolutionary

relationships (i.e., keys are "artificial") - thus, don't worry about maintaining "natural" groupings;

• avoid vague terms; • season of use should be consistent within the key; • don't include taxonomic names (i.e., plant a gymnosperm); • use obvious features, avoid obscure or highly technical ones; • use fixed features, avoid variable ones; • start each couplet with the noun; and • start with the most distinctive features • the finished key should have n-1 couplets (where n equals the number of units in the

key)..

• Kunci Identifikasi : Analisis buatan yg berisi ciri-ciri khas

suatu takson tbh-an yang disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilih satu diantara dua pilihan, dan akhirnya dapat ditentukan nama atau identitas takson tumbuhan tersebut

Kunci Determinasi• Adalah suatu sarana/alat dalam ilmu taksonomi

untuk mengidentifikasi/ mendeterminasi obyek biologis yang memuat ciri-ciri spesifik/ karakter pembeda yang disusun sedemikian rupa yang memungkinkan pengguna untuk sampai pada suatu nama (takson) tertentu.

• Menurut tata cara penyusunannya dibedakan :1. Kunci sejajar / paralel2. Kunci bertakik / berinden

Kunci Identifikasi• Ada dua bentuk:1. Bentuk Sejajar (Paralel)2. Bentuk Bertakik

• Persyaratan:1. Berisi dua pernyataan bertentangan2. Dimulai dengan pernyataan ttg sifat atau

nama organ tbh-an yg sama3. Hindari pernyatan negatif (kata tidak atau

bukan)4. Jumlah nomor (pasangan pernyataan)

adalah n-1, dimana n = jumlah takson

Contoh:

Penyusunan kunci identifikasi utk 5 spesies berdasarkan pada sifat morfologi daun.

1. Gmelina arborea (Gmelina)2. Caesalpinia pulcherrima (Kembang merak)3. Chrysophyllum cainito (Sawo duren)4. Artocarpus heterophyllus (Nangka)5. Swietenia macrophylla (Mahoni)

Langkah 1: uraikan sifat morfologi daun tiap jenis, kemudian buat bagannya, baru ditulis.

Rincian sifat morfologi daun:

1. G. arborea : tunggal, opposite2. C. pulcherrima : mjk menyirip ganda 2,

alternate3. C. cainito : tunggal, alt.distichous, bag. bwh. berwarna

cokelat4. A.heterophyllus : tunggal, alternate, bag. bwh. hijau5. S. macrophylla : mjk menyirip ganda 1,

alternate

Langkah 2: Membuat bagan kunci (konsep)

(1)

D.mjk (2)

D.tgl (3)

Menyirip gd.1

Menyirip gd.2

S. macrophylla

C.pulcherrima

Opposite G. arborea

Alternate, Alt.distich.(4)

Bag.bwh hijau

Bag.bwh cokelat

A.hetero-phyllus

C.cainito

Kunci Identifikasi bentuk Sejajar

1. a. Komposisi daun majemuk ………………………………. 2 b. Komposisi daun tunggal ………………………………… 3

2. a. Menyirip ganda 1 ……………………….. S. macrophylla b. Menyirip ganda 2 ………………………. C. pulcherrima

3. a. Tata daun opposite ……………………. G. arborea b. Tata daun alternate atau alternate distichous……..

4

4. a. Bag. bawah berwarna hijau…………. A.heterophyllus

b. Bag. Bawah berwarna cokelat ……… C. cainito

Kunci Identifikasi bentuk Bertakik

1. a.Komposisi daun majemuk ………………………………….. 2

2. a. Menyirip ganda 1 …………………………S. macrophylla

b. Menyirip ganda 2 …………………………C. pulcherrima

1. b. Komposisi daun tunggal …………………………………… 3

3. a. Tata daun opposite …………………………… G. arborea

b.Tata daun alternate atau alternate distichous……… 4

4. a. Bag. bwh berwarna hijau ………….A.heterophyllus

b. Bag.bwh berwarna cokelat ………………..C. cainito

top related