swif - leak detector

Post on 24-Jun-2015

189 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

projek kelompok instrumentasi

TRANSCRIPT

Kelompok 6 : Fachjrian Nur Ilham Reva Sabiq Ismatulloh Windi Sylvia

Teknik Refrigerasi dan Tata Udara - POLBAN

SWIF instrument

ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN DUCTING BERBASIS ARDUINO UNO

LATAR BELAKANG

Kebocoran seringkali menjadi masalah dalam kinerja sistem, sehingga mengurangi performansi dan pencapaian suhu (khususnya pada sistem refrigerasi) .

Untuk mendeteksi kebocoran pada ducting, diperlukan alat instrument agar dapat mengetahui letak kebocoran tersebut.

Sensor cahaya

LDR

Arduino Uno

LCD, LED & Buzzer

Diagram Wiring & Program

Alat Bahan

Prinsip kerja

ALAT DAN BAHAN

Arduino UNO LED Sensor cahaya LDR LCD Resistor 1k,10k,330,220 Baterai 9 Volt PCB Buzzer

Kabel Sakelar Acrylic Glue Gun Timah Engsel

PRINSIP KERJA

Pada prinsipnya, projek ini menggunakan sensor cahaya LDR sebagai indikator kebocoran pada ducting.

Ketika ada cahaya yang terdeteksi oleh sensor, maka dapat disimpulakan bahwa sumber cahaya tersebut berasal dari kebocoran ducting.

Oleh karena itu, sensor harus diletakkan di dalam ducting

DIAGRAM WIRING

PROGRAM ARDUINO

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

/* Menentukan pin Analog untuk membaca sensor.

hubungkan LDR dan R 10 K untuk mendapatkan pembagi voltage */

int photocellPin0 = 0;

int buzzer = 6;

int photocellReading0; // hasil pembacaan analog

float Res0=10.0;

void setup(void) {

lcd.begin(20, 4); // menSet display menjadi 20 columns dan 4 rows

pinMode(6,OUTPUT);

pinMode(7,OUTPUT);

pinMode(8,OUTPUT);

pinMode(9,OUTPUT);

pinMode(10,OUTPUT);

pinMode(13,OUTPUT);

}

void loop(void){

photocellReading0 = analogRead(photocellPin0); // Membaca data analog

float Vout0=photocellReading0*0.0048828125; // menghitung voltage

int lux0=500/(Res0*((5-Vout0)/Vout0));

//Nilai Lux cahaya

lcd.setCursor(0,0);//tentukan cursor pada posisi kolom 0 dan row 0

lcd.print("N Lux : ");

lcd.setCursor(10,0);//tentukan cursor pada posisi kolom 10 dan row 0

lcd.print(lux0);// tulis hasil perhitungan

lcd.setCursor(15,0);//tentukan cursor pada posisi kolom 1 dan row 1

lcd.print("Lux/t");

//Nilai Voltase

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("Voltage : ");

lcd.setCursor(10,1);

lcd.print(Vout0);

lcd.setCursor(15,1);

lcd.print(" V/t");

if (photocellReading0 < 50) {

lcd.setCursor(10,3);

lcd.print("Aman");

digitalWrite(7,HIGH);

digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, LOW);

digitalWrite(10, LOW);

digitalWrite(13,LOW);

noTone(buzzer);

}

else {

lcd.setCursor(10,3);

lcd.print("Sgt Bocor");

digitalWrite(7,LOW);

digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, LOW);

digitalWrite(10, LOW);

digitalWrite(13,HIGH);

tone(buzzer, 500);

delay(500);

}

delay(400);//pengulangan pembacaan

lcd.clear();//menghapus data LCD

}

KESIMPULAN

Bahwa kebocoran pada ducting dapat ditandai dengan adanya cahaya yang masuk dari lubang penyebab ducting tersebut bocor. Kebocoran biasanya terjadi pada sambungan-sambungan ducting.

Sensor LDR merupakan sensor yang tepat sebagai pendeteksi cahaya yang masuk melalui lubang penyebab kebocoran pada ducting

Arduino digunakan sebagai mikrokontroler agar output yang dihasilkan bisa bervariasi,jika hanya menggunakan sensor keluarannya hanya akan berupa bilangan biner 1 dan 0 yang artinya bocor atau aman saja. Sedangkan variasi jika menggunakan arduino keluarannya tidak hanya 1 dan 0 saja,yg artinya bisa aman,bocor,kurang aman dll.

SUMBER

www.geraicerdas.com/kelas-arduino?view=idoblog

batamelektronika.wordpress.com/pendidikan/projek-ldr-lcd-dan-arduino/

skemaelectronics.blogspot.com/2013/03/pendetektsi-cahaya.html

http://www.academia.edu/3673574/pengenalan_sistem_mikrokontroller_untuk_akuisisi_data

TERIMA KASIH

top related