strategi pengembangan kepariwisataan indonesia · 2018-10-10 · pariwisata indonesia memiliki...
Post on 16-Jan-2020
33 Views
Preview:
TRANSCRIPT
STRATEGI PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN INDONESIAHiramsyah S.Thaib
KetuaTim PercepatanPembangunan 10 DestinasiPariwisataPrioritas1
OutlineA. Performa Pariwisata Indonesia
B. Formulasi dan Implementasi Strategi
C. Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Sektor
Pariwisata 10 Destinasi Pariwisata Prioritas
2
A. Performa Pariwisata Indonesia3
A. Performa Pariwisata Indonesia4
SEKTOR UNGGULANPEMBANGUNAN 2018
5
Breaking NewsKemenpar di Nobatkan SebagaiThe Best Ministry of Tourism se-Asia Pasifik dari Travel Trade Gazette (TTG)
6
BREAKING NEWS
7
“Indonesia is in top-20 fastest growing travel destination in the world.” (The Telegraph, 2017)
8Source : Statistics of each countries
PERTUMBUHAN KUNJUNGAN MANCANEGARA INDONESIA DAN REGIONALPertumbuhan Kunjungan Mancanegara Indonesia 3 kali lebih besardari pertumbuhan regional dan global
Indonesia 22 % (From January – December 2017)Vietnam 29 % (From January – Desember 2017)Malaysia 4,0 % (From January – Desember 2017)Singapore 5,8 % (From January – Desember 2017)Thailand 8,7 % (From January – Desember 2017)
ASEAN, Growth: 7 %
World, Growth: 6,4 %
Indonesia, Growth: 22%
PROYEKSI PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR-SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
“Tahun 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia”
9
PENERIMAAN DEVISA INDONESIAU
SD M
iliar
0
5
10
15
20
25
2015 2016 2017 2018 2019
Oil & Gas Coal Tourism CPO Rubber
Sumber : Puslitbang Kemenpar, 2017
10
INDONESIA'S TTCI WEF PERFORMANCE TERUS MENINGKAT 2008 - 2017
Source : World Economic Forum (WEF), 2017
RA
NK
SCO
RE
80 8174 70
5042
3,70
3,80
4,004,03 4,04
4,16
3,40
3,50
3,60
3,70
3,80
3,90
4,00
4,10
4,200
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2008 2009 2011 2013 2015 2017
Rank Score
Source : World Economic Forum (WEF), 2017.
MenurutTravel and Tourism Competitiveness Report 2017 olehWorld Economic Forum (WEF), di ASEAN, Indonesia peringkat4 setelahSingapura, Malaysia, danThailand
11
INDEKS DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA
TopThree
BottomThree
No. Sub Index / Pillar Singapore Malaysia Thailand Indonesia Philippines Vietnam LaoPDR Cambodia
Travel and Tourism Competitiveness Index 2017 13 26 34 42 79 67 94 101I ENABLINGENVIRONMENT
1 BusinessEnvironment 2 17 45 60 82 68 47 1252 Safety andSecurity 6 41 118 91 126 57 66 883 Health andHygiene 62 77 90 108 92 82 106 1094 Human Resources and LabourMarket 5 22 40 64 50 37 65 1105 ICTReadiness 14 39 58 91 86 80 115 101II TRAVEL AND TOURISM POLICY AND ENABLINGCONDITION
6 Prioritization of Travel andTourism 2 55 34 12 53 101 54 297 InternationalOpenness 1 35 52 17 60 73 71 588 Price Competitiveness 91 3 18 5 22 35 14 519 EnvironmentalSustainability 51 123 122 131 118 129 98 130III INFRASTRUCTURE
10 Air TransportInfrastructure 6 21 20 36 65 61 97 9611 Ground and Port Infrastructure 2 34 72 69 107 71 111 10812 Tourist ServiceInfrastructure 24 46 16 96 87 113 86 102IV NATURAL AND CULTURALRESOURCES
13 NaturalResources 103 28 7 14 37 34 71 6214 Cultural Resources and BusinessTravel 28 34 37 23 60 30 107 76
12
PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA DI NEGARA-NEGARA ASIA
Indonesia Berada Di Peringkat 47 MengalahkanThailand (68) dan Malaysia (85)
Sub pilar ini dinilai dengan mempertimbangkan:
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada Digital Demand (D2)
2. Positioning Strategy dan promosi pariwisata yang berhubungan dengan brandtags
3. Jumlah total pencarian online dari wisatawan mancanegara
Strategi Branding WI untuk penetrasi secaraonline, masih lebih bagus dibandingkanThailand dan Malaysia. Namun masih kalahdengan Singapura.
Sumber: WEF (2017).
World Economic Forum / WEF (2017).
Negara
Country Brand Strategy rating
(max=100)
Rank PointHongkong 17 84.8Singapore 38 79.7
Japan 42 79.5
Indonesia 47 79.1South Korea 52 78.7
Thailand 68 74.7
India 81 72.6Malaysia 85 72.1
13
“Awal tahun 2018, Wonderful Indonesia sudah meraih 20 penghargaan di 2 negara”
BREAKING NEWS
14
B. Formulasi dan Implementasi Strategi
10 Program Prioritas Kementerian Pariwisata Tahun 2018To
p 3 P
riorit
yPro
gram
s
Othe
rs P
riorit
yPr
ogra
ms
Branding / PR-ing
Top 10 Originasi
Top 3 Destinasi Utama (15 Destinasi Branding)
Pengembangan 10 Destinasi PariwisataPrioritas
Sertifikasi Kompetensi SDM & Gerakan Sadar wisata
Peningkatan Investasi Pariwisata
Pengelolaan Crisis Center
Digital Tourism(E-Tourism)§ 63% dari seluruh perjalanan dicari,
dipesan, dibeli, dan dijual secara online§ 50% dari seluruh penjualan perjalanan
secara online melibatkan lebih dari 1perangkat
§ Lebih dari 200 ulasan per menit tertulis diTripAdvisor
Homestay Desa Wisata§ Kementerian Pariwisata mengembangkan
Homestay Desa Wisata sebagai bagian dariKebijakan Pemerataan Ekonomi Nasional.
§ Presiden Jokowi berencana untukmengembangkan konsep pariwisatapedesaan
AirAccesibilityKonektivitas Udara merupakan FaktorKeberhasilan yang penting untukmendorong masuknya wisatawanmancanegara, karena 75% -80% turisasing tiba menggunakan transportasiudara.
16
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA
STRATEGI PENGEMBANGAN
PARIWISATA
“3A”
ATRAKSI 9 Portofolio Strategi
Pariwisata
AKSES PemerintahLeading
AMENITAS Swasta/Private Leading
17
PORTOFOLIO STRATEGI PARIWISATA
Great Bali
PORTOFOLIO PRODUK
Alam (Nature) (35 %)
1. WISATA BAHARI (MARINE TOURISM) (35%)
2. EKOWISATA (ECO TOURISM) (45%)
3. WISATA PETUALANGAN (ADVENTURE TOURISM)
(20%)
Budaya (Culture) (60 %)
1. WISATA WARISAN BUDAYA DAN SEJARAH(HERITAGE AND PILGRIM TOURISM) (20%)
2. WISATA BELANJA DAN KULINER(CULINARY AND SHOPPING TOURISM) (45%)
3. WISATA KOTA DAN DESA (CITY AND VILLAGETOURISM) (35%)
Buatan Manusia (Man Made)(5 %)
1. WISATA MICE (MICE & EVENTS TOURISM) (25%)
2. WISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM) (60%)
3. OBJEK WISATA TERINEGRASI (INTEGRATEDAREA TOURISM) (15%)
PORTOFOLIO PELANGGAN
PERSONAL WISNUS INDIVIDU/FAMILY TRAVELLER, KOMUNITAS
BUSINESS BIRO TRAVEL, UKM, USAHA, ASOSIASI, PEMDA
INTERNATIONAL WISMAN
3 Portofolio Pasar/ Customer dan 9 Portofolio Produk
MENCIPTAKAN“10 NEW BALI”
Lake Toba, NorthSumatera
Tanjung Kelayang,Belitung
Tanjung Lesung,Banten
Kepulauan Seribu,Jakarta
Borobudur, Central Java
Bromo Tengger Semeru, East Java
Mandalika, West NusaTenggara
Wakatobi, South EastSulawesi
Morotai, NorthMaluku
Labuan Bajo, East NusaTenggara 18
19
ModelPentahelix
Akademisi(Konseptor)
Bisnis(Swasta)
Community (Akselarator)
Pemerintah(Pengatur)
Media(Katalisator)
BISNIS SEBAGAI TRANSFORMASI LOKOMOTIF PARIWISATA
Peran ABGCM – Menyatukan Indonesia
20
DEREGULASI DI INDONESIA
1. Ease of Entering Indonesia
2. Ease of Doing Business (FDI)
Dalam rangka menarik wisatawan dan investor, Deregulasi Indonesia fokus pada dua hal :
1. Bebas VisaPerpres No 21/2016 tentang Bebas Visa à dari 15 negara tahun 2013 menjadi 169 negara tahun 2016
1. EASE OF ENTERING INDONESIA
2. Simplifying Yacht Arrivals
3. Abolition of Cruise Cabotage Principle
Kebijakan Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT)à perizinan masuk dari 3 minggu menjadi hanya 3 jam
Terdapat 3 deregulasi berkaitan dengan ease of entering Indonesia :
Perizinan penumpang kapal cruise asing à embark dan disembark pada 5 pelabuhan utama di Indonesia.
21
22
C. Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Sektor Pariwisata 10 DestinasiPariwisata Prioritas
23
Pariwisata sebagaiCore Economy Indonesia
Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif:
1. Pariwisata Penghasil Devisa Terbesar
ü Tahun 2019, Industri Pariwisata diproyeksikan menyumbang devisa terbesar di Indonesia yaitu US$20 Miliar,
ü Dampak devisa yang masuk langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Terbaik di Regional
ü Tahun 2019, Pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkanmelampaui ASEAN.
ü Pesaing utama kita adalah Thailand dengan devisa pariwisata lebih dari US$ 40 Miliar.
3. Country Branding Wonderful Indonesia
ü Country Branding Wonderful Indonesia menempati ranking 47 dunia, mengalahkan countrybranding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83).
ü Country brandingWonderful Indonesia mencerminkan Positioning
dan Differentiating Pariwisata Indonesia.
PENGEMBANGAN 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS (DPP) DAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
Rp 500 Triliun
INVESTASI PARIWISATA
Rp 205 Triliun
PEMBIAYAAN PARIWISATA
Rp 295 Triliun
INVESTASI PEMERINTAHRp 170 Triliun
INVESTASI SWASTA
Rp 35 Triliun
GOVERNMENT INVESTMENT
IDR 10 T
PRIVATE INVESTMENT
IDR 285 TInfrastrukturPenunjang PariwisataRp 170 Triliun
Lembaga KeuanganPemerintah: LPEI, PT SMI, PT SMF, PT PII, PINA, LPDBRp 10 Triliun
Industri KeuanganBank Rp 230 TriliunIndustri KeuanganNon-BankRp 10 TriliunPasar ModalRp 45 Triliun
24
25
INVESTASI PEMERINTAHInfrastruktur Penunjang Pariwisata Tahun 2019
NO INSTANSI NILAI INVESTASI KETERANGAN
1 Kementerian PUPR Rp. 32.6 Triliun
• BPIW: Rp 0.2 Triliun• Bina Marga: Rp. 31 Triliun• Cipta Karya: Rp. 0.5 Triliun• Ditjen Sumber Daya Air: Rp. 0.6 Triliun• Ditjen Penyediaan Perumahan: Rp. 0.3 Triliun
2 Kementerian Perhubungan Rp. 77.3 Triliun• Jaringan rel kereta api di Pulau Sumatera: Rp 77 Triliun• Ditjen Perhubungan Darat: Rp 0.3 Triliun
3 PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II Rp. 56 Triliun• PT Angkasa Pura I: Rp. 35 Triliun• PT Angkasa Pura II: Rp. 21 Triliun
4 Kementerian Kominfo Rp. 0.05 Triliun
5 DAK Pariwisata Rp. 1 TriliunDAK Tahun 2018, 319 Daerah, 17 Provinsi dan 302 Kab/Kota
6Kementerian Pariwisata (Promosi, SDM dan Destinasi Pariwisata)
Rp. 3 Triliun
Total Rp. 170 Triliun
26
32%Pertumbuhan2016 to 2017
102%Capaian dari target 2017
2013 2014 2015 2016 2017PMA 462,52 511,81 732,46 1192,92 1326,56PMDN 140,18 173,08 316,61 159,96 461,49Total 602,7 684,89 1049,07 1352,88 1788,05
0
500
1000
1500
2000
USD
Juta
13.64%
53.17%
28.96%
32.17%
1,788.05USD Juta
Realisasi Investasi PariwisataTahun 2017
Realisasi Investasi Pariwisata 2013 - 2017
Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal 2018
2,000USD JutaTarget Realisasi
2018
2,500USD JutaTarget Realisasi
2019
27
Deskripsi Rekomendasi Keterangan
Jenis Usaha Diberikan kepada badan pengelola KEK, Badan Otorita, dan Pelaku UsahaJenis Pembiayaan Penugasan Khusus kepada Lembaga Keuangan di Bawah Kementerian
Keuangan, BAPPENAS, KemenKop dan UKMKriteria Pengguna • Badan Usaha Pengelola KEK di 10 DPP
• Badan Otorita di 10 DPP• UKM/IKM/Perorangan yang melakukan kegiatan usaha di dalam
kawasan 10 DPPBentuk Fasilitas 1. Pembiayaan:
• Maksimal 5% p.a. dalam mata uang Rupiah• Maksimal 2.5% p.a. dalam mata uang USD
2. Imbalan penjaminan paling banyak sebesar 50% dari imbal jasapenjaminan komersial
3. Imbalan asuransi paling banyak sebesar 50% dari premi asuransikomersial
Kebutuhan Tahun2019 - 2024
Rp. 10.000.000.000.000 (Rp 10 Triliun)
Industri Keuangan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT SMI, PT SMF dan PT PII
PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN PEMERINTAH
28
NO. JENIS PEMBIAYAAN KRITERIA PENGGUNA BENTUK FASILITAS NILAI KEBUTUHAN 2019-2024 INDUSTRI KEUANGAN
1Modal Kerja / Investasi
• Badan PengelolaKEK di 10 DPP
• Badan Otorita di 10 DPP
Modal Kerja / Investasi:1. Tenor : 5-8 tahun.2. Payment : Balloon Payment (S-Curve)3. Bunga 9% - 10%4. Diperlukan sindikasi permodalan5. Asuransi Investasi: Jamkrindo, Askrindo, PT
PII
Rp 200.000.000.000.000 (Rp 200 Triliun) HIMBARA, PERBANAS
2KUR Pariwisata
• Pelaku usaha mikrodan kecil di10 DPP, 10 DestinasiBranding dan 88 KSPN
• Usaha perorangan / badan usaha
Pinjaman1. Maksimal 7% dalam mata uang Rupiah2. Provisi : 0%3. Biaya notaris dan Biaya Material Dikenakan
sesuai ketentuan yang berlaku4. Jangka waktu 1 – 5 tahun5. Plafon Rp 25 Juta – Rp 500 Juta6. Agunan pokok dan tambahan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan KUR
Rp. 25.000.000.000.000(Rp 25 Triliun)
HIMBARA, PERBANAS, BPR, BPD
3
KPR untukKonversi, Renovasi danBangun BaruHomestay
• Homestay di 10 DPP, 10 DestinasiBranding, dan 88 KSPN
• Masyarakat• Usaha perorangan
homestay
Pinjaman1. Maksimal 7% dalam mata uang Rupiah2. Provisi : 0%3. Biaya notaris dan Biaya Material Dikenakan
sesuai ketentuan yang berlaku4. Jangka waktu 5 – 10 tahun
Rp 2.000.000.000.000(Rp 2 Triliun)
HIMBARA, PERBANAS, BPR, BPD
TOTAL 227 TRILIUN
PEMBIAYAAN INDUSTRI KEUANGAN BANK
29
KUR Pariwisata
Sumber: https://news.okezone.com/read/2018/09/21/1/menpar-luncurkan-pilot-project-pengembangan-wirausaha-pariwisata
MEDAN – Sebagai destinasi prioritas, pemasukandari Danau Toba akan terus digenjot. Destinasi diSumatera Utara ini diharapkan mendukungpariwisata sebagai penghasil devisa. Untuk itu,perbaikan infrastruktur dilakukan. Begitu jugadengan Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuannyaagar wirausaha pariwisata berjalan baik.Hal ini menjadi pembahasan dalam launching PilotProject Wirausaha Pariwisata Homestay dan TouristGuide di Kabupaten Humbang Hasundutan,Sumatera Utara, Kamis 20 September 2018.Launching dilakukan Menteri Pariwisata (Menpar)Arief Yahya yang mewakili Menko Perekonomian,Darmin Nasution.
30
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar)bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menandatangani notakesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dijadikansebagai landasan kerjasama dalam meningkatkan peran LembagaJasa Keuangan (LJK).
Tujuan dari penandatanganan MoU tersebut untuk mengembangkan destinasi
dan industri pariwisata di Indonesia dalam rangka mendungkung pencapaian
target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 275
juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019 mendatang.
Menpar Arief Yahya mengatakan, dengan adanya kerjasama ini akan ada skema
pembiayaan oleh lembaga keuangan non-bank seperti; perusahaan pembiayaan,
perusahaan asuransi, dana pensiun, pasar modal, dan sebagainya yang sangatmembantu dalam mempercepat pembangunan destinasi dan industri pariwisata
di Indonesia.
"Skema pembiayaan tersebut untuk membiayai proyek-proyek pariwisata oleh
pelaku usaha pariwisata, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,
masyarakat (kelompok sadar wisata), dan sebagainya," kata Menpar Arief Yahya
didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D.Hadad di Gedung Sapta
Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (19/4).
Sumber: https://www.republika.co.id/
31
PRESIDEN BERKOMITMEN MENGAWAL SEKTOR PARIWISATA
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo paling respekdengan pariwisata Indonesia. Sepuluh destinasi baru, yangdipopulerkan dengan istilah "10 Bali Baru" adalah salah satubukti keseriusan duet Jokowi-JK dalam menciptakan strategimeraup devisa dengan cara cepat dan mudah."Luar biasa, pariwisata sudah dimasukkan dalam program utama,program prioritas, selain infrastruktur, pangan, energi danmaritim," kata Asnawi Bahar, Ketua Asita Pusat di Jakarta, Sabtu(28/5/2016). Kendati Presiden Joko Widodo belum genap duatahun mengendalikan pemerintahan, gairah di sektor pariwisatanasional mulai berkobar. Investor juga semakin percaya akan masadepan pariwisata Indonesia. "Mereka sudah merasakan deregulasiyang cepat dan serius di sektor pariwisata," jelas pria asalSumatera Barat ini.
https://travel.kompas.com/read/2016/05/28/201600127/Gebrakan.Presiden.Jokowi.Gairahkan.Sektor.Pariwisata
32
Menteri Keuangan:Sektor Pariwisata Andalan untuk Memperbaiki Neraca Perdagangan
Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilaisektor pariwisata bisa jadi penawar defisit yang terjadi pada neracaperdagangan. Penguatan sektor pariwisata bisa dilakukan sebagai upayajangka pendek guna menyeimbangkan neraca pembayaran Indonesia.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja perdagangan diMei 2018 tercatat defisit USD1,52 miliar. Meski menurun dari bulansebelumnya yang sebesar USD1,62 milar, namun angka tersebut dipandangmasih tinggi dan perlu ditekan sedemikian rupa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sektor pariwisatabisa menjadi mesin devisa yang menutup lubang di neraca pembayaranIndonesia akibat defisit yang terjadi dalam dua bulan. Ia mengimbau bagipara wisatawan dalam negeri yang selama ini sering berpergian untukkepentingan leisure ke luar negeri agar mengubah destinasi wisata kedalam negeri.
"Pariwisata bisa dijadikan penyeimbang. Kami juga mengimbau masyarakatIndonesia yang banyak melakukan perjalanan ke luar negeri mungkindestinasi pariwisatanya bisa di dalam negeri saja supaya ini membantu," kataAni, sapaan akrabnya, di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin, 25 Juni 2018.
T h a n k Y o u
top related