strategi pemasaran produk tabungan pada pt. bank
Post on 14-Jan-2017
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN
PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk.
KANTOR CABANG UTAMA SURAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan Guna
Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D-3 Keuangan dan Perbankan
Fakultas Ekonomi Univesitas Sebeas Maret Surakarta
Oleh :
NIKEN SURYANINGRUM
NIM. F3608098
D III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain.
(Q.S. Alam Nasyrah: 6-7)
Aku tidak takut badai, karena aku sedang belajar mengemudikan kapalku.
(Helen Keller)
Why do you fall down?? So you learn to get up.
(Penulis)
Kualitas hidup bukanlah baik atau buruk, melainkan harus berada di antara baik dan terbaik
(Penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
Aku berdoa agar diberikan kekuatan...Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan...Namun,
Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya.
Aku berdoa agar diberikan kecerdasan...Namun, Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat belajar dari-
Nya.
Aku berdoa agar diberikan keberanian...Namun, Allah memberikanku persoalan agar aku mampu menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang..... Namun, Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya agar aku
dapat berbagi dengannya.
Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan...Namun, Allah memberikanku pintu kesempatan agar aku dapat
memanfaatkannya.
(Penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
ü Orang tua penulis, Riyanto Pujo Raharjo dan Benny Agiyati yang
telah mendoakan, membimbing, memotivasi, dan menasehati dari
kecil untuk menjadi orang yang selalu berhati besar
ü Kakak dan adik penulis, yang telah memotivasi
ü Mohammad Galih Kezit Indraditya, semoga kita bisa mewujudkan
cita-cita bersama.
ü Sahabat dan teman-teman penulis yang telah memberikan keceriaan.
ü Almamater Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat Hidayah dan Taufik-Nya sehingga tugas ini dapat kami selesaikan dengan
baik. Tidak lupa semoga sholawat dan salam senantiasa Allah limpahkan kepada
panutan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing manusia kepada
ajaran yang benar yakni agama islam
Dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, oleh karena itu ucapan Terima kasih kami sampaikan kepada
:
1. Bapak Kresno Sarosa Pribadi Msi, selaku Ketua prodi DIII Keuangan dan
Perbankan
2. Dosen pembimbing kami Bapak Linggar Ikhsan Nugroho,SE yang selalu
memberikan pengarahan dan bimbingan selama ini.
3. Bapak Drs. Azwir Sanur, mm selaku Kepala Cabang Utama BNI
Surakarta, yang memberikan izin untuk melakukan kuliah kerja lapangan.
4. Pimpinan Bidang Oprasional Ibu Tri Suspaterini, yang telah memberikan
bimbingan dan izin untuk melakukan kuliah lapangan kerja.
5. Kepala bagian umum dan keuangan BNI syariah cabang Surakarta bapak
Wahyu, terima kasih atas kesempatannya untuk magang.
6. Kepada kedua orang tua tersayang Bapak Riyanto dan Ibu Benny yang
selalu memberikan doa, dorongan, semangat dan pengertian untuk terus
berkarir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
7. Kepada Mas Heri dan Bayu, Intan yang selalu memberi dukungan.
8. Kepada segenap keluarga Besar Hardjo Supono dan Toto Mulyana
terimakasih atas dukungan dan doa.
9. Kepada Muhamad Galih Kesit Indraditya yang selalu memberi motivasi
dan semoga kita bisa mewujudkan cita-cita bersama.
10. Kepada Keluarga Galih yang selalu memberi dukungan dan doa.
11. Kepada Bapak Johady, SE terimakasih bimbingannya dari semster
pertama sampai akhir.
12. Kepada Bapak DRS. Bambang Hermanto, MBA terimakasih atas
bimbingan dan segala informasi selama ini.
13. Kepada Pak rudy, Pak Marno,Noel, Fima, Mbak Rima, mbak Endang,
Mbak Asti, Mas Danang, Pak Ishaq, Mas reza, Bu Wahyu, pak Beny,
mbak Mega, Pak Budy, Mas jarot, mbak hasry, Mbak Tyas, Mbak Mita,
Mas Dimas, Bu Ary, Koko, Mbak Brifa, Popy, Mbak Ririt, segenap rekan-
rekan di centra Kas, segenap teman-teman driver, segenap rekan-rekan di
BNI KLN Boyolali dan Kartosura terimakasih ats bimbingannya selama
berada di sana.
14. Kepada teman-teman seperjuangan Keuangan Perbankan 2008: merysa,
Ana, Wury, Ella, Ira, Fakih, Fany, dewi, Ning, Baptista, Budy, Wawan,
Iwan, Inana, lina, Ulin, Aul, Tanti, Mega, Monika, Esthi, Nina, Pita, Ratih,
Silvy, dan semuanya yang belum bisa kesebut.
15. Kepada teman-teman devya: mbak Sari, mbak Sulis, mbak Asih, mbak
Trili, mbak Tina terimakasih atas canda tawanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
ABSTRAKSI .................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................ viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
E Metode Penelitian .................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank ...................................................................................... 8
B. Fungsi dan Jenis Bank ............................................................................. 9
C. Pengertian Sumber Dana Bank ............................................................. 12
D. Teori Pemasaran .................................................................................... 17
E. Konsep Pemasaran ................................................................................ 20
F. Strategi Pemasaran ................................................................................ 17
BAB III Analisis Dan Pembahasan A. Gambaran Umum .................................................................................. 25
1. Sejarah Singkat Perusahaan .............................................................. 25
2. Visi dan Misi BNI ............................................................................ 27
3. Budaya Kerja BNI ............................................................................ 27
B. Produk Tabungan BNI .......................................................................... 29
C. Struktur Organisasi................................................................................ 42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
D. Pembahasan ......................................................................................... 48
1. Srategi Pemasaran .......................................................................... 48
2. Hambatan-hambatan Pemasaran Produk Tabungan BNI ................. 56
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 58
B. Saran ...................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN MAGANG LAMPIRAN-LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Budaya Kerja BNI............................................................................ 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pernyataan Tugas Akhir
Lampiran 2 Surat Keterangan Magang Kerja
Lampiran 3 Surat Pernyataan Magang Kerja
Lampiran 4 Kartu Monitoring Magang
Lampiran 5 Nilai Magang
Lampiran 6 Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening
Lampiran 7 Brosur Tabungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAKSI
STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAPLUS PADA
PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk.
KANTOR CABANG UTAMA SURAKARTA
Oleh :
Niken Suryaningrum F3608098
Dosen Pembimbing :
Linggar Ikhsan Nugroho,SE
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk yang diterapkan oleh PT. BNI cabang Surakarta. Strategi pemasaran yang tepat dan terarah merupakan kunci sukses pemasaran suatu produk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu mengambil satu obyek tertentu. Data yang diperoleh melalui dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan unit pemasaran pada PT. BNI cabang Surakarta. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian, data ini diperoleh dari buku maupun sumber lainnya. Hasil penelitian ini adalah bahwa PT. BNI cabang Surakarta telah melaksanakan strategi pemasaran yang meliputi place, price, product, promotion, pengetahuan tentang pelanggan dan pasar,efektifitas penjualan, strategi sales promotion, Bus BNI Layanana Gerak (BLG), BNI Payroll, BNI sponsor, BNI Go Green, pengoptimalan Customer Service. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT. BNI cabang Surakarta dalam pemasaran produk adalah karena lingkup bisnis, kurangnya informasi produk BNI, ketetapan sistem biaya administrasi. Saran yang dapat penulis berikan bagi PT. BNI cabang Surakarta adalah lebih meningkatkan inovasi, meningkatkan menejemen mutu, SDM, sistem kerja, memperbaiki sistem biaya administrasi, lebih bekerja sama dengan instansi dan sekolah ternama. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Pemasaran, Produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat percaya pada lembaga bank tidak hanya sebatas sebagai
tempat untuk menyimpan uang saja, namun kepercayaan mereka lebih jauh lagi
karena bank juga memberikan trust services (jasa-jasa yang diberikan dalam
bentuk pengamanan dan pengawasan harta milik) pada masyarakat.
Perkembangan bank berlanjut sampai sekarang yaitu bank sebagai lembaga
keuangan yang menyediakan jasa keuangan.
Jasa bank sangat penting dan dibutuhkan. Jasa perbankan pada
umumnya terbagi atas dua tujuan. Tujuan pertama adalah sebagai penyedia
mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah. Dalam hal ini,
bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran
bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan
alat pembayaran yang efisien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan
dengan cara barter yang memakan waktu. Tujuan kedua, dengan menerima
tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan
dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan
yang lebih produktif.
Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan
membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Dampak dari
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
perubahan teknologi juga berdampak positif terhadap dunia perbankan, karena
produk yang ditawarkannya menjadi lebih cepat dan efisien.
Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang
hendak dicapai. Artinya nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang
ingin dicapai tersebut seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan
menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.
Kunci dari keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank
tersebut bisa merebut hati masyarakat sehingga peranannya sebagai perantara
keuangan masyarakat akan berhasil, dengan kata lain mampu melayani dengan
sebaik-baiknya bank yang kelebihan uang dan menyimpan uangnya dalam
bentuk tabungan dan deposito serta melayani kebutuhan keuangan masyarakat
melalui pemberian kredit.
Salah satu pemasaran bank yang cukup berhasil adalah pemasaran
produk tabungan. Pengertian tabungan itu sendiri adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu, tidak dapat
ditarik dengan cek/bilyet giro atau alat yang dipersamakan dengan itu. Manfaat
tabungan bagi suatu bank sangat penting karena sebagai sumber dana bank
tersebut. Dilain sisi tujuan dari masyarakat menyimpan uang dalam bentuk
tabungan di bank adalah untuk keamanan. Selain itu untuk melakukan investasi
dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya, dan tujuan lainnya
adalah untuk mempermudahkan melakukan transaksi pembayaran. Sebagai
contoh untuk melakukan pengiriman uang (transfer) dapat dilakukan pada saat
itu dan tiba di tempat tujuan pada saat itu juga dengan sistem on line komputer.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Demikian juga dalam hal penagihan (inkaso), waktu yang dibutuhkan menjadi
lebih cepat. Di sisi lain untuk melakukan penarikan uang saat ini tidak perlu
dengan datang ke bank tetapi cukup dengan penarikan tunai di mesin Anjungan
Tunai Mandiri (ATM) yang berada di berbagai tempat yang strategis.
Berpangkal dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
penulis tertarik untuk meneliti bagaiman strategi pemasaran dari PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam penghimpunan dana, untuk itu penulis
mengambil judul: “STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN
PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR
CABANG UTAMA SURAKARTA”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dapat diidentifikasi beberapa pertanyaan penelitian yang akan diangkat dalam
tulisan ini adalah :
1. Bagaimanakah strategi pemasaran produk tabungan pada Bank BNI
Kantor Cabang Utama Surakarta?
2. Hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT. BNI Kantor Cabang Utama
Surakarta dalam menerapkan strategi pemasaran produknya?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
C. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan penyusunan Tugas Akhir
ini adalah:
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk Taplus yang digunakan oleh
PT. BNI Kantor Cabang Utama Surakarta.
2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT. BNI Kantor
Cabang Utama Surakarta dalam menerapakan strategi pemasarannya.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi dunia
ilmu pengetahuan, khususnya mengenai strategi pemasaran produk pada
lembaga keuangan bank sehingga dapat memantapkan teori dengan praktek
di lapangan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan konsep
mengenai strategi pemasaran produk tabungan Taplus pada PT. Bank
Negara Indonesia (persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Dapat manambah wawasan dan memperluas pengetahuan mengenai
masalah-masalah pemasaran yang terjadi dalam perusahaan khususnya
lembaga perbankan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b. Bagi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama
Surakarta.
Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan masukan untuk mendukung
pengembangan usaha perusahaan dan sebagai masukan yang dapat
dipertimbangkan bagi perusahaan yang bersangkutan dalam strategi
pemasaran Produk Tabungan khususnya di cabang surakarta.
c. Bagi mahasiswa dan pembaca lainnya.
Diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dan pengembangan
ilmu dan tambahan referensi bacaan serta informasi khususnya bagi
mahasiswa jurusan Keuangan dan Perbankan yang sedang menyusun
Tugas Akhir.
d. Masyarakat
Merupakan referensi bacaan sehingga dapat menambah pengetahuan
tentang dunia perbankan
E. Metode Penelitian
Suatu penelitian pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan
data untuk selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil
penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah, maka diperlukan metode penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Metode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu
penelitian. Metode ini terdiri dari :
1. Ruang Lingkup penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah studi
kasus, karena mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara
mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah.
2. Jenis dan Alat pengumpul Data
a. Jenis data
1) Data primer
Yaitu data diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini diperoleh
dengan cara wawancara langsung pada bagian pemasaran dan
karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
Cabang Utama Surakarta. Data tersebut merupakan data produk-
produk BNI.
2) Data sekunder
Yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang
berkaitan dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari buku
maupun bacaan lain.
b. Metode pengumpulan data
Observasi
Dalam penelitian ini, penulis melihat langsung mengenai kegiatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
Cabang Utama Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian bank, menurut
Dendawijaya (2000:25) yang dimaksud bank adalah “Suatu jenis lembaga
keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan
pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak
sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan-
perusahaan dan lain-lain” .
Menurut IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan (2002:31): “Bank
adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara
keuangan, yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana kepada
pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana pada waktu yang
ditentukan”. Sedangkan menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, pengertian perbankan adalah: “Badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat”.
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan usaha
pokok bank adalah untuk menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan
kembali ke masyarakat. Jadi bank memperoleh keuntungan dari pelayanan jasa
tersebut dan jasa-jasa lain dalam memperlancar lalu-lintas pembayaran.
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
B. Fungsi dan Jenis Bank
Bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan
kepada masyarakat secara lengkap, dan fungsi bank dikemukakan oleh Sutojo
(1997:1), bank memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Bank sebagai penghimpun dana
Pada fungsi ini, bank mengumpulkan dana dari masyarakat hingga
mencapai suatu jumlah yang cukup berarti. Bentuk pengumpulan dana
dari masyarakat oleh bank beraneka ragam, di antaranya adalah simpanan
giro, giro berbunga, tabungan, deposito, maupun pinjaman antar bank.
2. Bank sebagai pemberi kredit
Dengan pemberian kredit, bank memberikan sumbangan yang penting
terhadap perputaran roda ekonomi bangsa. Kredit perbankan membantu
tersedianya dana untuk membiayai kegiatan produksi nasional.
3. Bank menunjang mekanisme pembayaran
Dengan menyediakan jasa pembayaran giral yaitu pembayaran dengan cek,
giro, transfer uang, dan kartu kredit bank telah membantu kelancaran
mekanisme pembayaran dalam masyarakat.
Dari pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa inti dari fungsi bank
adalah bank sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga perantara yang
menyalurkan dana yang disimpan oleh nasabah atau masyarakat untuk
disalurkan dalam bentuk kredit kepada yang memerlukan, serta bank
sebagai lembaga keuangan yang dapat menunjang mekanisme
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
pembayaran. Bank menunjang mekanisme pembangunan dengan
menyediakan jasa pembayaran giral yaitu pembayaran dengan cek, giro,
transfer uang dan kartu kredit.
Berdasarkan fungsi-fungsi bank di atas, kiranya penulis perlu untuk
menjelaskan jenis-jenis dari bank itu sendiri. Menurut Dendawijaya
(2000:26) jenis bank bermacam-macam tergantung pada cara
penggolongannya yaitu berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis bank berdasarkan undang-undang
Berdasarkan pasal 5 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
terdapat dua jenis bank, yaitu :
a. Bank Umum
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b. Bank Perkreditan Rakyat
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya
a. Bank milik negara (Badan Usaha Milik Negara atau BUMN)
Merupakan bank yang akte pendirian dan modal bank ini
sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
b. Bank milik pemerintah
Bank umum yang secara mayoritas sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah.
c. Bank milik swasta nasional
Bank yang berbadan hukum Indonesia, yang sebagian atau seluruh
modalnya dimiliki oleh warga negara Indonesia dan atau berbadan
hukum Indonesia.
d. Bank milik asing (cabang atau perwakilan)
Merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik
swasta asing maupun pemerintah asing.
3. Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya
a. Bank retail
Bank yang mengkhususkan usahanya pada produk jasa bank yang
ditaklarkan, baik kepada perseorangan maupun badan usaha berskala
kecil.
b. Bank korporasi
Pelayanan perbankan kepada perusahaan besar dan unit usaha bukan
eceran yang mempunyai struktur keuangan yang kuat.
c. Bank komersial
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang tujuannya mencari
keuntungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
d. Bank pedesaan
Bank yang mengarah ke rakyat kecil atau skala bawah.
4. Jenis bank berdasarkan pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha
a. Bank konvensional
Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
b. Bank berdasarkan prinsip syariah.
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit
dan jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.
Dari pendapat di atas, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa bank
dapat digolongkan berdasarkan undang-undang, kepemilikannya, penekanan
kegiatannya dan berdasarkan pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha.
C. PENGERTIAN SUMBER DANA BANK
Sumber dana bank atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga adalah usaha
bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.
Sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga keuangan dimana kegiatan
sehari-harinya adalah bergerak dibidang keuangan, maka sumber-sumber
dana tidak terlepas dari bidang keuangan. Untuk menopang kegiatan bank
sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebut bank
memperoleh keuntungan. Sumber-sumber tersebut adalah:
1. Dana Bank Itu Sendiri
Sumber dana bank yang bersumber dari bank itu sendiri berupa
modal sendiri. Maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang
sahamnya. Apabila saham yang terdapat dalam portepel belum habis
terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya dapat
dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama. Akan
tetapi jika tujuan perusahaan untuk melakukan ekpansi, maka perusahaan
dapat mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru tersebut di pasar
modal.
Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana yang
bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari: setoran modal dari pemegang
saham, cadangan-cadangan bank, dan laba yang belum dibagi.
2. Dana Dari Masyarakat atau Dana Pihak Ketiga
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan
opersai suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pentingnya sumber dana dari
masyarakat, karena sumber dana dari masyarakat adalah merupakan
sumber dana yang tidak terbatas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Untuk memperoleh sumber dana dari masyarakat, bank dapat
menawarkan berbagai jenis simpanan. Pembagian jenis simpanan kedalam
beberapa jenis dimaksudkan agar para nasabah penyimpan mempunyai
banyak pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilihan
mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang
ingin diperolehnya, yaitu berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan
uangnya atau kesemuanya.
a. Simpanan Giro
Dengan memiliki simpanan atau rekening berarti memiliki
sejumlah uang yang disimpan di bank tertentu atau dengan kata lain
simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat untuk
dititipkan di bank.
Giro adalah menurut undang-undang Perbankan Nomor 10
tahun 1998 tanggal 10 November 1998 adalah simpanan yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindah bukuan.
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank
yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalam cek atau kepada
pembawa cek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindahbukuan
sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima
yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau bank lainnya.
b. Simpanan Tabungan
Berbeda dengan simpanan giro, simpanan tabungan memiliki
ciri khas tersendiri. Jika simpanan giro pada umumnya digunakan para
pengusaha dan pedagang untuk transaksi, simpanan tabungan lebih
bersifat umum, seperti pegawai, mahasiwa, ibu rumah tangga, atau
orang tua. Suku bunga yang ditetapkan untuk simpanan tabunan rata-
rata lebih tinggi dari simpanan giro, begitu juga ada hadiah dan cindera
mata yang ditawarkan sebagai bentuk promosi atau pemasaran. Setiap
bank memiliki persyaratan dan pemasaran yang berbeda-beda.
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan
Nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
Menurut Mudrajad (2002) tabungan adalah simpanan pihak
ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat yang ditetapkan oleh bank tersebut pada umumnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
menyangkut frekuensi pengambilan dan jumlah maksimal yang dapat
diambil, misalnya setiap saat, seminggu sekali atau sebulan. Ada
beberapa alat penarikan tabungan yaitu buku tabungan, slip penarikan,
kombinasi dari buku tabungan dan slip penarikan dan kartu yang terbuat
dari plastik atau ATM.
c. Simpanan Deposito
Simpanan ini mengandung jangka waktu (jatuh tempo) lebih
panjang dan dapat ditarik atau dicairkan setelah jatuh tempo. Simpanan
deposito mempunyai suku bunga yang relative lebih tinggi daripada
jenis simpanan yang sebelumnya kita bahas.
Pengertian deposito menurut Undang-Undang Perbankan
Nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan dengan bank.
Macam-macam deposito terdiri dari Deposito Berjangka,
Sertifikat Deposito dan Deposito On Call. Deposito Berjangka
merupakan deposito dengan jenis jangka waktu tertentu. Sertifikat
deposito sama dengan deposito berjangka akan tetapi dapat di
pindahtangankan dan dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
Deposito On Call merupakan deposito yang memiliki jumlah uang
dalam jumlah besar dan jangka panjang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
D. Teori Pemasaran
Salah satu kegiatan pokok yang harus diperhatikan dalam
mempertahankan perusahaan adalah pemasaran, yang merupakan kumpulan
aktivitas dalam rangka sosialisasi dan pendistribusian produk oleh perusahaan
melalui penciptaan dan penghargaan nilai yang ditujukan untuk kepuasan
konsumen dan pencapaian tujuan perusahaan.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
yang ada maupun pembeli potensial (Dharmmesta, 1996).
Dalam hal ini pemasaran ditinjau sebagai aktivitas-aktivitas yang saling
berinteraksi, yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa atau produk yang
dihasilkan perusahaan kepada kelompok pembeli. Kegiatan pemasaran tersebut
beroperasi di dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh aturan-aturan, maupun
konsekuensi sosial dari perusahaan itu sendiri.
Istilah pemasaran ditinjau dari proses sosial dapat didefinisikan sebagai
suatu proses sosial dan melalui proses itu individu-individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain
(Kotler, 1991).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Adanya sosialisasi menunjukkan adanya interaksi berbagai pihak
dengan pemenuhan kebutuhan masing-masing pihak melalui pertukaran nilai
yang dapat diartikan secara luas. Interaksi tersebut diharapkan saling
menguntungkan pihak yang terkait.
Pemasaran adalah studi tentang pertukaran bagaimana transaksi
dimulai, dimotivasikan, dimungkinkan, dan diselesaikan. Sebesar 90% dari 300
dosen mengatakan bahwa pemasaran adalah penjualan, pengiklanan, dan atau
hubungan masyarakat. Hanya 9% yang mengatakan bahwa pemasaran juga
meliputi penilaian kebutuhan, riset pemasaran, pengembangan produk,
penetapan harga, dan distribusi. Sebagian orang mengidentikkan pemasaran
secara keliru dengan penjualan dan promosi.
Hal ini tidak berarti penjualan dan promosi itu tidak penting, tetapi
keduanya adalah bagian dari marketing mix yang lebih besar atau bagian dari
seperangkat alat-alat pemasaran yang harus dimainkan untuk mendapatkan
dampak maksimum terhadap pasar. Pemasaran juga dapat diartikan sebagai
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran.
Secara umum pemasaran bank adalah suatu proses untuk
mempertukarkan produk-produk atau jasa bank yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan suatu
nilai kepuasan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Kepuasan pelanggan dalam dunia perbankan harus dinilai secara
menyeluruh, yang artinya nasabah akan merasa sangat puas bila komponen
kepuasan dapat terpenuhi secara lenkap. Berikut ini kepuasan nasabah dalam
dunia perbankan:
1. Tangibles
Merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh karyawan bank, seperti
gedung, perlengkapan kantor, daya tarik karyawan, sarana komunikasi, dan
saran-sarana fisik lainnya. Oleh karena itu, bukti-bukti fisik tersebut harus
dibuat semenarik mungkin dan modern.
2. Responsivitas
Yaitu daya keinginan dan kemauan karyawan bank dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan. Untuk itu pihak manajemen bank perlu
memberikan motivasi yang besar kepada seluruh karyawan bank untuk
melayani nasabah tanpa pandang bulu, dan untuk memotivasi semua itu
karyawan perlu mendapatkan imbalan yang sesuai kemampuannya.
3. Assurance
Adanya jaminan bahwa karyawan memiliki pengetahuan, kompetensi,
kesopanan, dan sifat atau perilaku yang dapat dipercaya. Hal ini penting
agar nasabah yakin bahwa transaksi yang mereka lakukan benar dan tepat
pada sasaran.
4. Reliabilitas
Kemampuan bank dalam memberikan yang telah dijanjikan secara cepat,
akurat beserta memuaskan pelanggan. Dan untuk mendukung ini semua,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
sebaiknya karyawan diberikan pelatihan dan pendidikan untuk
meningkatkan kemampuannya.
5. Empati
Yaitu kemampuan memberikan kemudahan serta menjalin hubungan dengan
nasabah secara efektif. Kemudian juga mampu memahami kebutuhan
nasabahnya secara cepat dan tepat. Dalam hal ini masalah prosedur kerja
dan dihubungkan dengan tingkat pelayanan kepada nasabah.
E. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam
mencapai keberhasilan suatu perusahaan, karena berorientasi pada kepuasan
konsumen. Menurut Kotler (2000): Konsep pemasaran adalah kunci untuk
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus
menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,
menyerahkan, dan mengakomodasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran
yang dipilih. Definisi tersebut, terdapat empat gagasan dasar yang terkandung
di dalamnya yaitu:
1. Pasar Sasaran
Suatu perusahaan belum tentu dapat berkembang dengan baik, tapi banyak
perusahaan yang dapat mencapai apa yang menjadi targetnya dalam
mengelola perusahaan dengan menentukan pasar sasarannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
2. Kebutuhan Pelanggan
Berbagai kebutuhan pelanggan yang tidak selalu sederhana, perusahaan
harus dapat meramalkan apa yang akan menjadi kebutuhan konsumen di
masa yang akan datang.
3. Pemasaran Terpadu
Terjadi adanya kerjasama antara perusahaan dengan departemen terkait
untuk melayani kepentingan pelanggan. Agar pemasaran dapat berjalan
dengan maksimal untuk melayani kebutuhan pelanggan secara bersama.
4. Kemampuan Menghasilkan Laba
Tujuan yang terakhir dari kosep pemasaran adalah membantu organisasi
dalam mencapai tujuannya. Sebagian besar perusahaan tujuan utamanya
adalah hanya untuk mendapatkan laba. Akan tetapi, di sini tidak hanya
mengutamakan laba saja melainkan mendapatkan laba sebagai akibat dari
kepuasan yang diperoleh konsumen dibanding dari pesaing.
Menurut Dharmmesta (1996), konsep pemasaran adalah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Dalam konsep pemasaran terdapat 3 faktor penting :
1. Orientasi pada konsumen
Perusahaan selalu ingin memenuhi semua kebutuhan konsumen, maka akan
selalu berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang
ingin mempraktekkan orientasi konsumen harus melakukan beberapa hal,
antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
a. Menentukan kebutuhan pokok dari para pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
b. Menentukan produk dan program pemasaran.
c. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku konsumen.
d. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik.
2. Koordinasi dan Integrasi dengan Konsumen
Untuk dapat memberikan kepuasan kepada konsumen secara optimal, maka
semua elemen-elemen pasar yang ada harus dikoordinasikan dan
diintegresikan. Hal ini berarti setiap orang dan setiap bagian dalam
organisasi turut ambil bagian dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk
memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
3. Mendapatkan Laba dari Pemuasan Konsumen
Dengan dapat memuaskan kebutuhan konsumen diharapkan tujuan
perusahaan untuk mendapatkan laba akan tercapai. Hal ini artinya bahwa
perusahaan harus bisa memenuhi segala kebutuhan dan keinginan konsumen
dengan produk yang ditawarkan.
F. STRATEGI PEMASARAN
Tanpa promosi nasabah sulit untuk dapat mengenal bank. Oleh karena
itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik
calon nasabah yang baru.
Menurut Kasmir (2000) sarana bank dalam mempromosikan produknya
ada empat cara antara yaitu:
1. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya.
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media
seperti melalui:
a. Pemasangan Billboard di jalan-jalan strategis.
b. Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap cabang atau pusat-pusat
perbelanjaan.
c. Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis.
d. Pemasangan melalui koran, majalah, televisi, radio.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan melalui
promosi penjualn atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah
untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah.
Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli
setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Bagi bank promosi penjualan dapat
dilakukan melalui:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
a. Pemberian bunga khusus (special rate) untuk jumlah dana yang relatif
besar walaupun hal ini akan mengakibatkan persaingan tidak sehat
(misalnya untuk simpanan yang jumlahnya besar).
b. Pemberian insensif kepada setiap nasabah yang memiliki saldo dengan
jumlah tetentu.
c. Pemberian cinderamata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada
nasabah yang loyal.
3. Publisitas (Publicity)
Publisitas adalah kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui
kegiatan seperti pameran, bakti sosial, perlombaan cerdas cermat, kuis serta
kegiatan lainnya melalui berbagai media.
Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank dimata nasabahanya,
baik secara lansung atau tidak langsung. Oleh karena itu kegiatan publisitas
dapat diperbanyak lagi.
4. Penjualan pribadi (Personal Selling)
Kegiatan pemasaran yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal
selling. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari
cleaning service, satpam sampai pejabat bank. Secara khusus personal
sellinng dilakukan oleh petugas customer service.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM
1) Sejarah Singkat Perusahaan
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara
Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia.
Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi
pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang
Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya
beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut
diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya
yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan
dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah
membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank
sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan,
dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan
akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status
Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah.
Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tugas bagi sektor
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian
sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946
resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank
Negara Indonesia lebih dikenal sebagai “BNI 46”. Penggunaan nama
panggilan yang lebih mudah diingat “Bank BNI” ditetapkan bersamaan
dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Tahun 1992, status
hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia
(Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik
diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun
1996.
Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan
kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui
penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa.
Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan
kualitas kinerja secara terus-menerus.
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai
digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik,
setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI'
dipersingkat menjadi “BNI”, sedangkan tahun pendirian “46” digunakan
dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank
nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI
bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
senantiasa menjadi kebanggaan negara. Visi BNI Menjadi Bank kebanggaan
nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan
Kinerja.
2) Visi dan Misi BNI
a. Visi BNI
Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan
terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi,
komersial dan konsumer
b. Misi BNI
1) Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)
2) Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3) Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi.
4) Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan
sosial.
5) Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan
yang baik.
3) Budaya Kerja BNI
Budaya kerja Bank BNI yang disebut dengan ”PRINSIP 46” merupakan
tuntunan perilaku insan BNI, terdiri dari 4 (empat) nilai budaya kerja,
yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
a. Profesionalisme,
b. Integritas,
c. Orientasi pelanggan,
d. Perbaikan Tiada Henti.
Selain itu terdapat 6 (enam) “Nilai Perilaku Utama Insan BNI”, yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik,
b. Jujur, tulus dan ikhlas,
c. Disiplin, konsisten dan bertanggungjawab,
d. Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis,
e. Senantiasa melakukan penyempurnaan,
f. Kreatif dan inovatif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Tabel 3.1 “Budaya Kerja BNI”
4 NILAI BUDAYA KERJA BNI
6 NILAI PERILAKU UTAMA INSAN BNI
Profesionalisme (Professionalism)
· Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
Integritas (Integrity)
· Jujur, Tulus dan Ikhlas · Disiplin, Konsisten dan
Bertanggungjawab
Orientasi Pelanggan(Customer Orientation)
· Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
Perbaikan Tiada Henti(Continuous Improvement)
· Senantiasa Melakukan Penyempurnaan
· Kreatif dan Inovatif
Sumber : www.bni.co.id
B. PRODUK TABUNGAN BNI
Produk Tabungan BNI merupakan simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu, tidak dapat ditarik dengan
cek/bilyet giro atau alat yang dipersamakan dengan itu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
1. BNI Taplus
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah
BNI Taplus. Adapun prosedur kepemilikan BNI Taplus adalah sebagai
berikut:
a. Memiliki identitas diri,
b. Mengisi formulir aplikasi Pembukaan Rekening,
c. Mengisi formulir Know Your Customer,
d. Membubuhkan contoh tanda tangan pada buku BNI Taplus dan BNI
Card Silver,
e. Menandatangani perjanjian penggunaan BNI Card tanpa bea meterai,
f. Melakukan setoran pertama minimal, yaitu sebesar Rp 150.000,-
g. Memelihara saldo minimum Rp 150.000,-
h. Setoran selanjutnya minimal Rp 5.000,-
i. Khusus nasabah tunanetra menyerahkan pas foto berwarna.
Nasabah BNI Taplus akan memperoleh manfaat dan keuntungan dari
produk tabungan ini, diantaranya adalah:
a. Suku bunga dihitung berdasarkan saldo harian,
b. Gratis asuransi kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan 250% dari
saldo, maksimal Rp. 75 juta,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
c. Mendapatkan BNI Card (kartu debit) yang berfungsi sebagai kartu
ATM dan kartu belanja di jaringan toko/merchant yang berlogo Master
Card,
d. Promo diskon di berbagai outlet terkemuka (di pusat perbelanjaan,
makanan, restoran, dan diberbagai sarana hiburan di kota anda),
e. Transfer on line antar bank,
f. Fasilitas auto debet untuk pembayaran rutin anda,
g. Gratis poin undian berhadiah uang tunai milyaran rupiah.
Selain hal itu nasabah BNI Taplus akan mendapatkan sarana tabungan
BNI Taplus, yaitu:
a. Buku BNI Taplus
b. Rekening koran (R/K) Tabungan
Rekening koran adalah lembaran berisi mutasi keuangan tabungan yang
diterbitkan setiap bulan atau setiap saat atas permintaan nasabah dan
hanya untuk nasabah pemegang rekening Kartu Plus (TA-03).
c. BNI Card Silver dan PIN BNI Card
Merupakan Kartu Debit Unembossed Master Card (UMC) yang dicetak
secara printed diterbitkan oleh BNI berstatus sebagai principal member
Master Card Internasional. Beberapa ketentuan untuk memperoleh BNI
Card adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
1) Pemegang rekening BNI Taplus wajib memiliki BNI Card,
2) Nasabah baru (new account ) maupun nasabah lama yang belum
memiliki Kartu Plus wajib memiliki BNI Card,
3) Jenis BNI Card yang diterbitkan untuk pemegang rekening BNI
Taplus adalah BNI Card Silver,
4) Penerbitan BNI Card kepada nasabah dikenakan biaya yang
besarnya ditentukan sebagaimana dalam Buku Himpunan Tarip.
d. BNI e-Banking
Merupakan sarana layanan transaksi perbankan secara elektronik (e-
chanel) untuk kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah BNI Taplus
dalam bertransaksi, yaitu :
1) BNI ATM
Merupakan layanan perbankan yaitu penarikan uang tunai melalui
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dengan memasukkan kartu
debit besertai PIN pribadi.
2) BNI Phone Plus
Merupakan layanan BNI melului phone banking yang menawarkan
kemudahan untuk bertransaksi perbankan apapun selama 24 jam
dengan menghubungi BNI Call di (021) 5789 9999.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3) BNI SMS Banking
Fasilitas layanan perbankan bagi nasabah BNI Taplus yang
memudahkan melakukan isi ulang pulsa, transfer sampai bayar
tagihan kartu kredit ke short dialling BNI “3346”.
4) BNI Internet Banking
Fasilitas layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet
selama 24 jam. Dengan akses layanan BNI Internet Banking
Personal melalui www.bni.co.id.
2. BNI TAPENAS
TAPENAS merupakan akronim dari “Tabungan Pendidikan untuk
Anak Sekolah”. Tabungan berjangka bagi nasabah perorangan untuk
investasi dana pendidikan anak dengan manfaat asuransi. Adapun
persyaratannya adalah :
a. Personal (individual).
b. Warga Negara Indonesia.
c. Minimal berusia 17 tahun dan maksimal 55 tahun atau 65 tahun saat
jatuh tempo.
d. Memiliki rekening BNI Taplus atau BNI Taplus Utama atau Giro
Perorangan sebagai rekening afiliasi.
e. Setoran awal minimal Rp 100.000,-.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
f. Penyetoran dapat berupa: setoran tunai, pemindahbukuan atau kliring,
g. Nasabah bebas menetapkan besarnya setoran bulanan, mulai dari Rp
100.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,- (kelipatan Rp 50.000,-).
h. Nasabah diperkenankan menyetor lebih dari setoran bulanan yang
ditetapkan sebelumnya, sehingga jumlah dana terhimpun menjadi lebih
besar dari yang direncanakan.
i. Setoran dilakukan dengan dengan cara mendebet rekening yang
ditunjuk (Taplus, Taplus Utama atau Giro Perorangan Rupiah) setiap
bulan secara tetap, sehingga nasabah tidak perlu datang setiap bulan
untuk menyetor.
Tabungan Pendidikan untuk Anak Sekolah (TAPENAS) mempunyai
manfaat dan keuntungan, diantaranya adalah:
a. Kepastian dana untuk pendidikan anak sesuai rencana walaupun sesuatu
yang tidak diinginkan terjadi pada orang tuanya.
b. Meningkatkan kedisiplinan dalam menabung.
c. Mendapatkan manfaat asuransi secara cuma-cuma.
d. Sarana investasi dengan mendapat bunga tinggi.
e. Perhitungan bunga harian dengan tarif bunga yang lebih tinggi dari
tabungan biasa, sehingga return investasi lebih optimal.
f. Adanya kepastian akan terwujudnya persiapan dana pendidikan
walaupun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi/menimpa diri nasabah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
karena secara otomatis mendapat perlindungan asuransi jiwa hingga
Rp.800 juta dan bebas premi.
g. Setoran awal yang besar dan setoran yang dapat dilakukan setiap saat
langsung ke rekening BNI TAPENAS dapat dilakukan tanpa batas
maksimal, memungkinkan terjadinya nilai pengembangan yang lebih
besar.
h. Keuntungan ganda dengan asuransi plus 1, plus 2 dan plus 3, selain
nilai manfaat berupa santunan hingga 480 x setoran bulanan juga
dilengkapi asuransi kesehatan berupa santunan rawat inap dengan nilai
maksimum Rp.1 juta.
i. Tersedia 17 (tujuh belas) pilihan jangka waktu tabungan mulai dari 2
(dua) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun.
3. BNI HAJI
BNI Haji ini merupakan tabungan yang digunakan sebagai sarana
penghimpun dan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Sesuai Keputusan Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji No. D/200 tahun
2004 tanggal 25 Mei 2004, dana penabung yang sudah mencapai Rp. 20
juta langsung dipindahkan ke rekening Departemen Agama sebagai syarat
untuk mendaftarkan pada Sistem Komputer Haji Terpadu (Siskohat) dan
dinyatakan sah sebagai waiting list calon jemaah haji. Nasabah bisa
langsung menjadi Calon Jemaah Haji sesuai quota yang tersedia atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
menjadi Calon Jemaah Haji tahun-tahun berikutnya. Adapun
persyaratannya adalah:
a. Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi pembukaan rekening .
b. Menyerahkan fotocopy identitas yang masih berlaku
(KTP/SIM/Passport).
c. Melakukan setoran awal minimal.
d. Domisili Calon Nasabah BNI Haji harus satu propinsi dengan
Cabang/KLN (Kantor Layanan) BNI.
e. Rekening BNI Haji yang dibuka harus atas nama nasabah yang akan
menunaikan Ibadah Haji.
f. Setoran pertama minimal sebesar Rp 500.000,- dan sekaligus
merupakan saldo minimum.
g. Setoran selanjutnya minimal Rp 5.000,-
h. Tidak diberikan jasa atau bunga.
i. Tidak dibebani biaya administrasi.
j. Ditutup pertanggungan asuransi kecelakaan diri dengan biaya premi
gratis (beban BNI).
Tabungan BNI Haji mempunyai manfaat dan keuntungan bagi nasabah,
diantaranya adalah:
a. Membantu meringankan dalam menyiapkan dana untuk menunaikan
ibadah haji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
b. Membantu merencanakan menyiapkan dana ibadah Haji melalui sistem
setoran tetap dari rekening afiliasi BNI Taplus dan BNI Giro IDR
perorangan.
c. Kemudahan penyetoran dana ke rekening BNI Haji, melalui fasilitas
BNI ATM, BNI Call, BNI SMS Banking dan BNI Internet banking.
d. Sarana memperoleh nomor porsi keberangkatan ibadah Haji setelah
dana mencapai nilai tertentu (Rp 20.000.000,- atau sesuai kebijakan
Departemen agama RI terbaru).
e. Nasabah BNI Haji otomatis dicover asuransi jiwa dan kecelakaan diri
pada perusahaan asuransi syariah.
f. Masa asuransi terhitung sejak mulai pembukaan dan selama tercatat
sebagai nasabah BNI Haji.
g. Gratis biaya administrasi pembukaan rekening.
h. Gratis biaya administrasi pengelolaan rekening.
i. Gratis biaya administrasi penutupan rekening.
j. Memperoleh souvenir pada saat pembukaan rekening (selama
persediaan masih ada).
4. BNI TKI
BNI TKI merupakan simpanan nasabah personal dalam mata uang
rupiah untuk Tenaga Kerja Indonesia yang akan atau sedang bekerja di
luar negeri (LN) dan atau keluarganya yang tinggal di Indonesia dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
bukti kepemilikan berupa buku dan kartu TKI (khusus untuk TKI).
Persyaratan BNI TKI, antara lain:
a. Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi dan formulir KYC
(Know Your Costomer).
b. Menyerahkan fotocopy identitas yang masih berlaku
(KTP/SIM/Passport).
c. Melakukan setoran awal minimal.
Tabungan BNI TKI ini mempunyai fitur, manfaat dan keuntungan bagi
nasabah, diantaranya adalah:
a. Setoran awal minimal Rp.10.000,- sekaligus merupakan saldo
minimum.
b. Setoran berikutnya minimal Rp.5.000,-.
c. Perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo harian.
d. Bunga sama dengan bunga BNI Taplus dihitung atas dasar saldo harian.
e. Sebagai sarana bagi TKI untuk menabung penghasilan selama bekerja
di LN.
f. Sebagai sarana penampungan transfer penghasilan TKI untuk
keluarganya.
g. Saldo minimum dan biaya-biaya lebih rendah dari BNI Taplus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
5. BNI DUO
Simpanan berjangka dengan sistem perhitungan bunga berbunga
yang memberikan fleksibilitas kepada deposan untuk mengganti valuta
simpanan (Rp. – USD atau USD – Rp.) menurut perjanjian antara
penyimpan dan Bank. Adapun persyaratan BNI DUO adalah :
a. Perorangan (WNI / WNA).
b. Badan Usaha (Badan Hukum/Bukan Badan Hukum).
c. Mengisi formulir aplikasi.
d. Melampirkan KTP/Passport/SIM/KITAS atau Akte Pendirian Untuk
Badan Usaha.
Tabungan BNI DUO ini mempunyai fitur, manfaat dan keuntungan bagi
nasabah, diantaranya adalah:
a. Syarat dan ketentuan umum cfm. syarat dan ketentuan Deposito Rupiah
dan Valas.
b. Nominal minimal Rp. 20 juta atau USD 2.500.
c. Jangka Waktu 1, 3 dan 6 bulan.
d. Perpanjangan secara otomatis atau tidak otomatis.
e. Bunga dibayarkan pada saat jatuh tempo dengan sistem bunga berbunga
secara bulanan (sistem kapitalisasi).
f. Fleksibilitas untuk melakukan perubahan currency.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
6. BNI SIMPONI ( Simpanan Pensiun BNI)
SIMPONI (Simpanan Pensiun Bank BNI) adalah layanan
Pengelolaan simpanan untuk program pensiun yang diselenggarakan oleh
Dana pensiun Lembaga Keuangan BNI (DPLK BNI), yang khusus
dipersembahkan untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan
masyarakat luas yang menginginkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi
seluruh keluarganya di masa depan. Dasar Hukum yang melandasi adalah:
1) Undang-Undang No.11 tanggal 20 April 1992 tentang Dana Pensiun,
2) Peraturan Pemerintah No.77 tgl.30 November 1992 tentang DPLK,
3) Keputusan Menteri Keuangan yang berkait dana pensiun,
4) Peraturan Dana Pensiun DPLK BNI No.KP/0279/Dir/R tgl. 26
November 1998. Adapun persyaratan BNI SIMPONI adalah:
a. Berusia minimal 18 tahun/sudah menikah dan berpenghasilan.
b. Mengisi formulir aplikasi dan melampirkan copy KTP dan KK.
c. Membayar iuran :
1) Minimal Rp 50.000,- maksimal 20% dari penghasilan (gaji dan
penghasilan lains), Dalam kurun waktu tertentu, seseorang tidak
diwajibkan untuk mengiur sampai sejumlah Rp 9.000.000,-
(misalnya untuk iuran Rp 25.000). Iuran ini dapat dilakukan
sesering mungkin dengan jumlah yang bervariasi (tidak dalam
jumlah yang tetap) sepanjang tidak kurang dari Rp 25.000,-atau
tidak kurang dari jumlah setoran awal. Apabila peserta tidak
menyetor iuran secara rutin, tidak akan dikenakan penalty/denda,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
bahkan dana yang ada akan terus dikembangkan secara optimal
sehingga dana peserta akan terus bertambah meskipun penyetoran
iurannya tidak rutin (karena sifat simpanan ini hampir sama
dengan tabungan).
2) Pada Pasal 16 Peraturan DPLK BNI disebutkan peserta dapat
membayar iuran setiap saat sepanjang jumlah keseluruhan iuran
dalam dalam 1(satu) tahun tidak lebih rendah dari minimum,
artinya apabila seseorang memilih iuran minimum iuran minimal
per bulan sebesar Rp 25.000,- maka pada akhir tahun iurannya
minimal Rp 300.000,- dan maksimum 20% dari penghasilan.
3) Frekuensi iuran dan jumlahnya dapat dilakukan bervariasi setiap
bulannya (tidak harus Rp 25.000,-) artinya dari tanggal 1 s/d 30
setiap bulan peserta bebas melakukan iuran asalkan tidak
melebihi 20% dari penghasilannya ( tidak harus kelipatan Rp
25.000,- sebagai contoh Rp 25.100,- Rp. 30.000,- Rp 55.000,-
dst).
d. Biaya administrasi sebesar Rp 1.000,- per bulan (=12.000 per
tahun).
e. Fee pengelolaan sebesar 0,75% dari saldo akhir peserta (iuran +
pengembangan).
f. Kedua biaya tersebut dipungut setiap akhir tahun masa kepesertaan.
g. Bebas pajak, akumulasi pengembangan setiap bulan tidak dikenai
pajak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Tabungan BNI SIMPONI mempunyai fitur, manfaat dan keuntungan bagi
nasabah, diantaranya adalah:
a. Dengan penghasilan yang terbatas berpeluang memperoleh pembayaran
manfaat pensiun secara berkala bulanan seumur hidup.
b. Dapat membayar iuran secara fleksibel, baik jumlah maupun frekuensinya.
c. Iuran yang disetorkan berikut hasil pengembangannya mendapat fasilitas
pajak (pajak tertunda) selama dalam masa kepersertaan, namun pada saat
peserta menerima manfaat pensiun, tunduk pada ketentuan pajak yang
berlaku.
d. Dapat menentukan arah investasi dananya, serta memperoleh “return yang
optimal” sehingga dana peserta akan tumbuh lebih cepat dan pada
gilirannya peserta akan menikmati manfaat pensiun dalam jumlah yang
memadai.
e. Peserta juga dapat mengatur dan mengontrol besarnya manfaat besarnya
pensiun yang akan diterima.
f. Dana peserta akan dikembalikan dan hasil pengembangannya
diperhitungkan secara harian.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam struktur organisasi PT BNI tersebut dapat dijelaskan secara singkat
tugas dan fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
1. Pimpinan Cabang
Pimpinan Cabang berwenang dan bertanggungjawab secara umum sebagai
sistem administrator utama, diantaranya bertugas untuk:
a. Memutuskan pemberian pembiayaan.
b. Mengawasi pemberian pembiayaan.
c. Memonitor setiap kelancaran portofolio pembiayaan dan
bertanggungjawab kepada dewan direksi.
d. Mengkoordinasi accunt officer yang secara langsung berhadapan dengan
debitur.
e. Membuat dan memutuskan suatu kebijakan pembiayaan.
2. Pimpinan Bidang Pelayanan
a. Memberi dukungann kepada Pemimpin Cabang Utama dalam
mengkoordinasikan dan mengendalikan kinerja operasional, penyedia
informasi, dan pelayanan transaksi.
b. Mendukung dan bekerjasama dengan Pemimpin Cabang Utama dalam
hal penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, mengkoordinasi SDM
dalam unit front office.
c. Melakukan koordinasi dengan segenap unit mengenai pemecahan
permasalahan pelayanan di KCU dan KLN.
3. Pimpinan Bidang Operasional
a. Mengawasi dan bertanggungjawab langsung kepada pimpinan dan dewan
direksi atas kegiatan operasional.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
b. Membuat kebijakan dan keputusan perihal operasional Cabang Utama
Surakarta.
4. Pimpinan Bidang Pelayanan Nasabah
a. Mengatur kegiatan dan aktifitas pelayanan seluruh asisten pada unit
layanan dalam hal pembukuan dan pengelolaan rekening tau transaksi
produk dan jasa dalam ataupun luar negeri.
b. Bertanggung jawab untuk mengontrol dan memecahkan masalah yang
ada dan mengelola kepegawaian di unit front liner.
5. Penyelia Pelayanan Nasabah
a. Melayani informasi mengenai produk jasa Dalam Negeri dan Luar
negeri.
b. Mengelola Kas Besar.
c. Melayani kegiatan eksternal: Payment Point, Kantor Kas, Kas Mobil dan
Cabang Pembantu.
d. Mengelola trasnsaksi Giro, Tabungan, Deposito,dan DPLK.
e. Melayani trasnsaksi jasa Dalam Negeri.
f. Melayani nasabah inti dan Custodian.
g. Mengelola kegiatan Paying Agent dan DPLK.
h. Melayani penerbitan Card Plus (ATM), Credit Card dan lain-lain.
i. Membuat laporan ke Bank Indonesia dan KPKN.
j. Melaksakan perbaikan/penyempurnaan hasil temuan audit.
k. Menerima penyeliaan dari atasan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
6. Asisten Pelayanan Nasabah
Di bawah penyeliaan Penyelia Pelayanan Nasabah berperan aktif dalam
mengelola rekening dan melayani transaksi giro, tabungan, deposito, DPLK
dan penerbita credit card, card plus, phone plus dan lain- lain, dengan
tanggug jawab utama:
a. Melayani transaksi giro, tabungan, deposito,dan DPLK.
b. Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan credit
card, card plus, phone plus dan lain- lain, serta melaporkan kartu yang
hilang ke unit pengelolanya.
c. Melayani permintaan pencairan bunga deposito. Melakukan vaerifikasi
dan melakukan pembayarannya.
d. Melaksanakan perbaikan/ penyempurnaan hasil audit.
e. Menerima penyeliaan dari atasan.
7. Penyelia Uang Tunai
a. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi keuangan.
b. Pengelola output atau laporan keuangan harian dari sistem.
c. Memantau atau mengendalikan transaksi pembukuan rekening nasabah
dan rekening keuangan cabang.
d. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit
e. Menerima penyeliaan dari atasan.
8. Asisten Penyelia Pelayanan Uang Tunai
Di bawah Penyelia Pelayanan Nasabah berperan aktif dalam melayani
transaksi kas / tunai, pemindahan dan kliring serta pelayanan kegiatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
eksternal (Payment Point, Kas Mobil, Kantor Kas dan Capem), dengan
tanggung jawab utama:
a. Melayani semua jenis transaksi kas / tunai, pemindahan dan kliring.
b. Melayani kegiatan eksternal Payment Point, Kas Mobil, Kantor Kas dan
Cabang Pembantu.
c. Melaksanakan perbaikan/ penyempurnaan hasil audit.
d. Menerima penyeliaan dari atasan.
9. Penyelia Pemasaran Bisnis
Menyelia langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan memasarkan
produk dan jasa bank. Selain itu Penyelia Pemasaran Bisnis bertugas untuk:
a. Memperbanyak penjualan silang (cross selling) kepada nasabah atau
calon nasabah.
b. Mengelola permohonan pembiayaan.
c. Melakukan pemantauan nasabah dan kolektibilitas pinjaman.
d. Membantu kantor besar/wilayah/cabang lain dibidang pemasaran bisnis.
e. Melayani dan mengembangkan hubungan nasabah wholesale dan midle.
f. Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta bisnis.
g. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit.
h. Menerima penyeliaan atasan.
10. Asisten Penyelia Pemasaran
Di bawah penyeliaan Penyelia Pemasaran Bisnis berperan aktif dalam:
a. Memasarkan produk dan jasa bank kepada nasabah atau calon nasabah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
b. Mengelola permohonan pembiayaan ritel, pemantauan nasabah dan
kolektibilitas pembiayaan.
c. Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta bisnis.
d. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit.
e. Menerima penyeliaan atasan.
11. Penyelia Kliring
Tugas dari penyelia kliring adalah:
a. Mengelola sistem transaksi kliring antar bank.
b. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi kliring.
c. Memantau atau mengendalikan verifikasi kliring antar bank.
12. Asisten Kliring
Tugas dari asisten kliring adalah:
a. Melakukan transaksi kliring antar bank
b. Mencatat transaksi klring.
c. Menerima kliring dari bank lain.
d. Memberikan kliring ke bank lain.
e. Melakukan verifikasi kliring antar bank.
13. Penyelia Sentra Kas
a. Pengawasan penyetoran beserta pengambilan uang di PUC.
b. Pengawasan melakukan pemilahan uang rupiah yang layak edar (ULE)
maupun uang yang tidak layak edar (UTLE).
c. Mongontrol Pengepakan uang rupiah menurut nominal.
d. Melakukan kegiatan pick up (input uang ke dalam mesin ATM).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
e. Melakukan pengiriman uang ke Bank Indonesia (BI).
14. Unit Umum dan Keuangan
a. Mengelola mutasi pegawai.
b. Fasilitas pinjaman pegawai.
c. Memberikan fasilitas cuti pegawai dan fasilitas kesehatan/BNI life.
d. Megelola fasilitas gaji dan lembur pegawai.
e. Melakukan tugas keprotokoleran.
15. Asisten Umum dan Keuangan
a. Pemeliharaan aset yang ada berikut penyusutan.
b. Pembelian/pengadaan aset baru dan usul anggaran.
c. Memantau tanggal jatuh tempo sewa gedung kantor/gedung ATM BNI.
d. Memantau tanggal jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan.
e. Memantau dan menutup asuransi aset dan pembayaran premi asuransi.
D. PEMBAHASAN
1. Strategi Pemasaran
Strategi yang diterapkan pada PT. BNI (Persero) Tbk. KCU
Surakarta untuk pemasaran produk tabungan BNI yang termuat dalam
variabel-variabel berikut ini:
a. Place (Tempat)
Penentuan tempat suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan
yang sangat penting. Karena bank yang berlokasi strategis sangat
memudahkan para nasabah dalam berurusan atau bertransaksi di bank
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
dengan rasa nyaman. Lokasi dari PT. BNI (Persero) Tbk. KCU
Surakarta yang terletak di Jl. Arifin No. 2 Surakarta, sehingga sangat
strategis. Karena letaknya yang berdekatan dengan Balai Kota
Surakarta, Pasar Gede, Pusat Grosir Solo, dan gedung-gedung
perkantoran, dan adanya arus transaksi ekonomi yang terjadi di sekitar
lokasi tersebut yang akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi
sekaligus sebagai bentuk promosi di pusat kota Solo ini.
b. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan oleh PT. BNI KCU Surakarta mempunyai
keunggulan tersendiri, karena produk-produk yang ditawarkan sangat
bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Salah satu produk PT. BNI
KCU Surakarta adalah Taplus. Karena produk tabungan BNI ini
mempunyai banyak keuntungan dan kemudahan yang dapat dinikmati
setiap saat.
c. Price (harga)
Bunga pada setiap bank berbeda-beda dengan ketentuan yang diberikan
atau ketentuan masing-masing bank. Pada produk tabungan BNI salah
satu bentuk pemasaran yang di tawarkan adalah bunga produk tabungan
BNI yang mampu mencapai 3% per bulan. Dan untuk tarif biaya-biaya
transaksi dikenakan cukup terjangkau di kalangan masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
d. Promotion (Promosi)
PT. BNI KCU Surakarta melakukan promosi dengan desain ruangan
yang terdapat pemasangan gambar dan penawaran-penawaran yang
berada di setiap sudut yang mudah terlihat dan menjadi informasi dana
daya tarik terhadap nasabah-nasabah tersebut, pemasangan billboard di
jalan-jalan strategis, pembagian brosur, promosi melalui majalah atau
koran, promosi lewat media visual yaitu pengundian hadiah tarik rejeki
Taplus, yang di undi setiap periode tertentu yang menjadi alah satu
bentuk promosi dari produk tabungan BNI.
e. Pengetahuan Tentang Pelanggan dan Pasar
PT. BNI KCU Surakarta dalam menjaga hubungan dengan pelanggan
yang sudah menjadi nasabah tetap dan loyal terhadap PT. BNI KCU,
dengan secara rutin menjalin silaturahmi dan menambah keterikatan
atau hubungan yang bersifat kekeluargaan dengan nasabah tersebut.
Demikian juga dengan nasabah yang memiliki saldo tertentu maka akan
diberikan cindera mata serta kenang-kenangan yang lainnya, sebagai
contoh apabila nasabah sedang berulang tahun maka tenaga pemasar
PT. BNI KCU Surakarta akan memberikan kue tart dan bingkisan
sebagai tanda kekeluargaan dan loyalitas menjadi nasabah PT. BNI
KCU Surakarta sangat dihargai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
f. Efektifitas penjualan
Setiap orang dari tenaga pemasar mempunyai kewajiban yaitu berupa
target yang telah dibuat agar terciptanya efektifitas penjualan produk
tabungan BNI. Dari segi nasabahmemperoleh informasi tentang produk
tabungan BNI tersebut dari tenaga pemasar. Hubungan timbal balik
yang terjadi terlepas dari minat nasabah tersebut, sistem target yang ada
di PT. BNI KCU Surakarta sangat efektif dalam meningkatkan produk
tabungan BNI ini.
Dan strategi pemasaran yang digunakan PT. KCU Surakarta untuk
menarik nasabah antara lain:
a. Strategi Sales Promotion
BNI menggunakan strategi sales pomotion bertujuan untuk menarik
nasabah. Untuk menarik nasabah baru PT. BNI KCU Surakarta
memakai cara jemput bola, yaitu dengan datang ke
pedagang,pengusaha, perusahaan, perkumpulan olah raga, agen-agen
penjualan, maupun perorangan. Tenaga pemasaran dari PT. BNI KCU
Surakarta berkewajiban untuk memaparakan pengertian yang benar
serta menjelaskan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Selain itu tenaga
pemasar dari PT. BNI KCU Surakarta bertugas memberi pemahaman
mengenai kemudahan dan keuntungan menggunakan produk tabungan
BNI kepada calon nasabah.kemudahan yang akan didapat nasabah
diantaranya yaitu tenaga pemasar akan senantiasa membantu nasabah,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
sebagai contoh nasabah pengguna Taplus yang akan menabung tidak
perlu datang ke bank, karena tenaga pemasar yang akan datang kepada
nasabah untuk melakukan transaksi tersebut. Dan nasabah akan
mendapatkan bukti setoran, sehingga nasabah juga akan merasa aman
dan percaya kepada PT. BNI KCU Surakarta.
b. Bus BNI Layanan Gerak (BLG)
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada nasabah, PT. BNI KCU
Surakarta menyediakan Bus BNI Layanan Gerak (BLG). Melalui bus
BLG ini nasabah bisa melakukan beragam transaksi layanan di Bank
diantaranya nasabah dapat melakukan penyetoran dan penarikan uang.
Selain itu bus BLG ini juga melayani electronic banking seperti ATM,
BNI Phoneplus, dan inernet Banking. Bus BLG ini juga dilengkapi
dengan teller dan customer service yang bisa memberikan layanan
secara online dan pembukaan rekening. Keunggulan lain dari bus BLG
ini adalah hadiah langsung berupa souvenir menarik untuk setiap
pembukaan rekening baru melalui bus BLG ini. Bus BLG ini akan
bergerak setiap harinya pada pukul 09.00-15.00 WIB ke pusat-pusat
keramaian, untuk mendatangi masyarakat yang membutuhkan layanan
perbankan.
c. BNI Payroll
Yaitu layanan Auto Kredit Gaji pegawai yang dilakukan oleh BNI atas
dasar perintah dari instansi/perusahaan pembayar gaji, untuk mendebet
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
rekeningnya dan mengkredit rekening para pegawainya. Dan manfaat
bagi nasabah pengguna produk tabungan BNI antara lain gaji diterima
tepat waktu, kepastian penerimaan dan keamanan, dan akan
mendapatkan fasilitas produk tabungan BNI seperti ( ATM, BNI Card,
dan Phoneplus).
d. BNI Sponsor
Dalam hal ini pihak PT. BNI KCU Surakarta mensponsori berbagai
kegiatan yang dilakukan yang dinilai bermanfaat oleh PT. BNI KCU
Surakarta maupun pihak penyelenggara, serta kegiatan yang menunjang
untuk memasarkan produk tabungan BNI ini baik instansi, sekolah
ataupun perusahaan. Dengan adanya hal ini maka diharapkan mampu
menarik minat debitur untuk menggunakan produk tabungan BNI.
e. BNI Go Green
Merupakan program dari perusahaan yang dilakukan untuk
mempromosikan sekaligus sebagai suatu upaya pertanggung jawaban
perusahaan terhadap nasabah maupun lingkungan. Hal ini bukan hanya
sebagai sarana promosi perusahaan tetapi juga bentuk kepedulian sosial
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa hal yang
dilakukan PT. BNI KCU Surakarta antara lain :
1) Menanam pohon di berbagai tempat.
2) Memberikan bantuan terhadap korban bencana alam.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
3) Mengurangi penggunaan kertas di kantor dengan menggunakan
paperless program.
4) Mengurangi penggunaan kertas struk ATM dengan menampilkan
saldo di layar mesin ATM.
5) Menggunakan kertas daur ulang untuk pembuatan kalender dan
agenda BNI.
Program “go green” dan penghematan kertas ini berlandaskan karena :
1) Satu rim kertas A4 menghabiskan sebatang pohon berusia minimal 5
tahun.
2) Untuk kertas berkualitas baik diperlukan campuran pohon berkayu
keras dan lunak.
3) Jika kita menghemat 1 ton kertas, berarti kita juga menghemat 13
batang pohon besar, 400 liter minyak, 4100 kwh listrik, dan 31.780
liter air.
f. Pengoptimalan Customer Service
Untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabahnya maka bank
perlu menjaga citra baik dan positif dimata nasbahnya. Dengan hal ini
diharapkan kepercayaan nasabah dan pejuyalan produk akan meningkat.
Untuk meningkatkan citra perbankan maka bank perlu menyiapkan
karyawan atau customer service yang mampu menangani keinginan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
kebutuhan nasabahnya. Customer service memegang peranan sangat
penting. Dalam dunia perbankan tugas utama seorang customer service
memberikan pelayanan dan membina hubungan dengan nasabahnya.
Pada PT. BNI KCU Surakarta mempunyai standarisasi layanan
customer service yang didasarkan pada budaya kerja BNI yaitu menjadi
Insan BNI. Dan Insan BNI tersebut menjadi acuan kerja antara lain :
1) Profesionalism: turut serta meningkatkatkan kompetisi sehingga
mampu memberikan hasil yang terbaik.
2) Integritas: suatu konsisten antara pikiran dan perkataan yang
menunjukkan potensi jujur, tulus, iklas, dan bertanggung jawab
sehingga akan memancarkan suatu kewibawaan.
3) Orientasi pelanggan: selalu memberikan layanan yang terbaik
kepada nasabah melalui kemitraan yang sinergis.
4) Perbaikan tiada henti: senantiasa melakukan pengembangan dan
penyempurnaan gagasan baru secara kreatif dan inovatif.
g. Melalui seminar
PT. BNI KCU Surakarta dalam pemasaran dan pengenalan produk
terhadap masyarakat luas sering mengadakan seminar di tempat-tempat
atau instansi dengan tujuan untuk meperkenalkan dan memperoleh
nasabah sesuai dengan target pasar yang dituju.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
2. Hambatan-Hambatan Pemasaran Produk Tabungan BNI
Di dalam pemasaran sebuah produk banyak faktor-faktor yang
menjadi hambatan produk untuk dapat diterima oleh masyarakat. Faktor-
faktor yang di maksud adalah:
a. Lingkup bisnis
Di dalam dunia perdagangan transaksi bisnis yang terjadi dibutuhkan
ketepatan, kemudahan dan minimalisasi biaya yang menjadi faktor para
pemain bisnis untuk mempertimbangkan hal tersebut. Kendala dalam
hal ini adalah ketika para pemain bisnis ini mempunyai lingkup bisnis
atau relasi dengan menggunakan akses dari bank yang bukan dari
produk BNI mereka akan berpikir ulang untuk menggunakan produk
BNI tersebut karena faktor biaya dan kecepatan dalam bertransaksi.
Dalam produk BNI ini memiliki kelemahan dalam sistem penarikan,
tidak adanya mesin penyetoran uang tunai di mesin ATM dan maksimal
transaksi yang terhitung kurang untuk pedagang dan pemain bisnis,
dalam kenyataan para pemain bisnis sangat memilih untuk penggunaan
mesin ATM daripada harus mengantri di bank, hal ini menjadi kendala
untuk produk ini.
b. Karena kurangnya informasi produk tabungan BNI
Dalam pengembangan penyesuaian keinginan nasabah terhadap sebuah
produk, BNI memiliki banyak sekali produk untuk memenuhi keinginan
nasabah tersebut. Hal ini memiliki pengaruh dalam pengenalan produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
tabungan BNI yang pada pemasarannya nasabah hanya memperoleh
informasi yang minim, sehingga konsumen belum paham dengan
produk-produk tabungan BNI.
c. Ketetapan sistem biaya administrasi
Setiap bank mempunyai sistem mengenai biaya administrasi yang akan
dibebankan kepada nasabah, hal ini justru menjadi salah satu faktor
penghambat untuk nasabah tertarik dengan produk tabungan BNI.
Karena setiap calon nasabah akan memperhitungkan biaya yang akan
mereka tanggung, sebagai contoh tabungan mengendap yang ada pada
tabungan BNI dalam penarikan total dirasa masih besar, dan belum
sesuai dengan fasilitas yang didapatkan seperti maksimal transaksi,
penarikan di mesin ATM yang dibatasi dalam perharinya, saldo
minimum yang harus mengendap di tabungan tersebut dan walaupun
banyak sekali produk lain dari BNI calon nasabah masih kurang untuk
menerima informasi tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan tentang ”STRATEGI
PEMASARAN PRODUK TABUNGAN PADA PT. BNI KANTOR CABANG
UTAMA SURAKARTA”, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Strategi pemasaran yang digunakan PT. BNI KCU Surakarta adalah
penggabungan antara beberapa unsur pemasaran, yaitu :
a. Place (Tempat)
Penentuan tempat suatu cabang bank merupakan salah satu
kebijakan yang sangat penting. Karena bank yang berlokasi strategis
sangat memudahkan para nasabah dalam berurusan atau bertransaksi di
bank dengan rasa nyaman.
b. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan oleh PT. BNI KCU Surakarta
mempunyai keunggulan tersendiri, karena produk-produk yang
ditawarkan sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
c. Price (harga)
Bunga pada setiap bank berbeda-beda dengan ketentuan yang
diberikan atau ketentuan masing-masing bank, untuk tarif biaya-biaya
transaksi dikenakan cukup terjangkau di kalangan masyarakat.
d. Promotion (Promosi)
PT. BNI KCU Surakarta melakukan promosi dengan desain
ruangan yang terdapat pemasangan gambar dan penawaran-penawaran
yang berada di setiap sudut yang mudah terlihat, pemasangan billboard,
pembagian brosur, promosi melalui majalah atau koran, promosi lewat
media visual.
e. Pengetahuan Tentang Pelanggan dan Pasar
PT. BNI KCU Surakarta dalam menjaga hubungan dengan
pelanggan yang sudah menjadi nasabah tetap dan loyal serta dengan
nasabah yang memiliki saldo tertentu maka akan diberikan cindera mata
serta kenang-kenangan.
f. Efektifitas Penjualan
Setiap orang dari tenaga pemasar mempunyai kewajiban yaitu
berupa target yang telah dibuat agar terciptanya efektifitas penjualan
produk produk tabungan BNI.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Selain menggunakan strategi pemasaran yang umum PT. BNI
KCU Surakarta juga menggunakan strategi pemasaran yang mendukung
lainnya, antara lain yaitu :
a. Strategi Sales Promotion
BNI menggunakan strategi sales pomotion bertujuan untuk menarik
nasabah. Untuk menarik nasabah baru PT. BNI KCU Surakarta
memakai cara jemput bola.
b. Bus BNI Layanan Gerak (BLG)
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada nasabah, PT. BNI KCU
Surakarta menyediakan Bus BNI Layanan Gerak (BLG). Melalui bus
BLG ini nasabah bisa melakukan beragam transaksi layanan.
c. BNI Payroll
Yaitu layanan Auto Kredit Gaji pegawai yang dilakukan oleh BNI
atas dasar perintah dari instansi/perusahaan pembayar gaji, untuk
mendebet rekeningnya dan mengkredit rekening para pegawainya.
d. BNI Sponsor
Dalam hal ini pihak PT. BNI KCU Surakarta mensponsori berbagai
kegiatan yang dilakukan yang dinilai bermanfaat. Dengan adanya hal
ini maka diharapkan mampu menarik minat debitur untuk
menggunakan Taplus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
e. BNI Go Green
Merupakan program dari perusahaan yang dilakukan untuk
mempromosikan sekaligus sebagai suatu upaya pertanggung
jawaban perusahaan terhadap nasabah maupun lingkungan.
f. Pengoptimalan Customer Service
Untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabahnya maka
bank perlu menjaga citra baik dan positif dimata nasbahnya.
g. Melalui seminar
PT. BNI KCU Surakarta dalam pemasaran dan pengenalan produk
terhadap masyarakat luas sering mengadakan seminar di tempat-
tempat atau instansi dengan tujuan untuk meperkenalkan dan
memperoleh nasabah sesuai dengan target pasar yang diutuju.
2. Hambatan-Hambatan Pemasaran Produk Taplus
a. Lingkup bisnis
b. Kurangnya informasi produk tabungan BNI
c. Ketetapan sistem biaya administrasi
B. Saran
Berdasarkan pada peran, hambatan dan prospek PT. Bank Negara Indonesia
Kantor Cabang Utama Surakarta dalam strategi pemasaran produk tabungan
akhirnya penulis memberikan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
pertimbangan dalam pelaksanaan strategi pemasaran produk tabungan adalah
sebagai berikut:
1. Selalu melakukan inovasi terhadap produk yang di keluarkan oleh PT.
Bank Negara Indonesia agar dapat terus menarik nasabah yang akan
menjadi investor sehingga jumlah nasabah yang bergabung akan semakin
bertambah. Dapat di fokuskan pada kebutuhan para pengusaha yang
membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam bertransaksi oleh karena itu
harus memberikan fasilitas yang memadai dan memasarkan produk
tersebut layak untuk digunakan para pengusaha, inovasi juga di butuhkan
pada alat – alat pendukung yang ada seperti mesin setor tunai yang tidak
perlu mengantri di bank untuk melakukan setoran, batas maksimal
transaksi perhari yang harus diperhatikan.
2. Agar dapat lebih meningkatkan manajemen mutu, SDM, sistem kerja, dan
PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Surakarta mampu
menciptakan strategi yang kompetitif, sehingga informasi mengenai
produk tabungan dapat tersalurkan kepada nasabah dengan tepat dan
akurat.
3. Setiap bank mempunyai kebijakan sendiri dalam menentukan biaya
administrasi yang harus ditanggung oleh nasabahnya, sebaiknya PT. Bank
Negara I memperhatikan tentang biaya administrasi yang masih dirasakan
terlalu besar dan membuat calon nasabah baru berfikir ulang untuk
menjadi nasabah BNI. Sebagai contoh adalah pada taplus bisnis sudah
sangat ideal untuk batas bertransaksi dan layanan rincian transaksi pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
buku tabungan nasabah produk tersebut, akan tetapi disayangkan
diharuskan ada saldo mengendap sebesar Rp 5.000.000,- setiap bulannya.
Hal ini akan menghambat ketertarikan calon nasabah karena tidak setiap
transaksi akan bisa diprediksi dapat tersisa saldo sebesar itu, dan apabila
tidak ada biaya administrasi yang harus ditanggung.
4. Melakukan kerjasama dengan sekolah atau universitas dan instansi yang
ternama di kota Surakarta, agar promosi dapat berjalan lebih optimal dan
efektif lagi.
top related