strategi pemasaran perusahaan jasa pemakaman ario · dibutuhkan dalam proses pemakaman, tidak luput...
Post on 10-Dec-2020
20 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. ANALISIS UASIL PENELITIAN
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN JASA PEMAKAMAN ARIO
Sejak didirikan tahun 1980 hingga sekarang perusahaan
peinakaman ARIO terus berkembang, ini tidak lepas dari keuletan, kerja
keras, dan jiwa pelayanan yang terus mendorong Bapak Ario Karijanto dan
Isteri untuk mengelola dan memajukan perusahaan ini. Meski harus memulai
dari awal karena memisahkan diri dari perusahaan keluarga yang telah
dikelola turun teinurun selama bertahun tahun sebelumnya, tidak
menyurutkan semangat Bapak Ario Karijanto dan Isteri untuk terus
menghidupkan perusahaan ini.
Dimulai dengan hanya beberapa puluh peti mati saja, sekarang
perusahan ini telah memiliki kurang lebih seribu peti mati yang langsung
siap dipakai. Juga ditunjang dengan peningkatan berbagai fasilitas seperti
mobil jenasah, ambulance, telepon, gudang dan berbagai perlengkapan yang
dibutuhkan dalam proses pemakaman, tidak luput juga staff dan karyawan
yang siap bekerja secara bergantian dalam dua puluh empat jam sehari.
Perusabian pemakaman ARIO yang terletak di jalan Dinoyo 94-96
Surabaya saat ini mehempati lahan kurang lebih 3000 m2, terdiri dari rumah
pemilik ykitu ba iak Ario Karijanto sekeluarga. ruanean kantor untuk
kegiatan para sltaff sehari hari, kamar staff dan karyawan bagi mereka yang
36
bersiaga dan siap dalam dua puluh empat sehari bila sewaktu waktu
diperlukan untuk proses pemakaman, gudang tempat meletakkan peti mati
dan berbagai perlengkapan, tempat para tukang bekerja baik pembuatan peti
sederhana maupun pengerjaan akhir peti mati yang siap dipakai, dan juga
tempat parkir baik untuk kendaraan para tamu maupun kendaran perusahaan
sendiri.
Perusahaan pemakaman ARID menangani proses pemakaman dan
atau perabuan dari awal sampai selesai. Dimulai sejak ada anggota keluarga
yang meninggal, memindahkan jenasah ke tempat persemayaman, menjual
peti mati yang dibutuhkan dan atau dipilih, mengirim peti mati bersama
dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan seperti bunga, lilin, tile, papan
nama dll, menutup peti mati, mengurus segala kebutuhan yang diperlukan
selama rnasa persemayaman, memakamkan ke pemakaman atau
memperabukan ke krematorium sampai membuang abunya ke laut, juga
sampai akte kematian yang dikeluarkan oleh catatan sipil diterima oleh
keluarga duka.
Perusahaan pemakaman ARIO berdiri dengan suatu maksud
(purpose) yaitu menyediakan jasa pemakaman, sedangkan dasar dari
kegiatan perusahaan terlihat didalam misi (mission) yaitu membenkan
layanan pemakaman kepada keluarga duka agar dapat memakamkan anggota
keluarganva secara layak. Lalu misi inilah yang dijabarkan menjadi tujuan
(objectives), yaitu : menjangkau keluarga keluarga yang berada di Surabaya
dan sekitarnya dengan memberikan layanan fasilitas juga kemudahan
37
kemudahan agar dapat memakamkan anggota keluarganya yang meninggal
secara layak.
Perusahaan pemakaman ARIO memiliki sebuah struktur organisasi
yang dapat dilihat pada bagan setelah uraian ini (Gambar IV. 1). Di dalam
struktur organisasi tersebut berturut turut adalah Pemilik, kemudian General
Manager yang menangani kegiatan sehari hari perusahaan yang juga
bertanggung javvab kepada Pemilik, General Manager membawahi beberapa
manager, lalu para staf dan karyawan.
Gambar IV. 1 Struktur Organisasi ARIO
y
i»
r
Front Office Manager
I Staf
Pemilik i
y
i
f
General Manager • *
^
i r
Back Office Manager
Staf
Karyawan
i Karyawan
Sumber: Perusahaan Jasa Pemakaman ARIO
Pemilik, yang mendirikan perusahaan, menetapkan maksud, misi,
dan tujuan berdirinya perusahaan.
General Manager, memikul tanggung jawab sehari hari agar
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan arah dan tujuan yang telah
38
ditetapkan. Mengawasi pelaksanaan lugas tugas, menangani ketuhan
keluhan dari pelanggan yang tidak bisa ditangani oleh bawahannya. dan
membuat rencana bulanan, untuk tugas tugas yang hams dikerjakan
bawahannya. General manager bertanggung jawab kepada Pemilik
perusahaan.
Front office Manager adalah manager yang mengatur semua tugas
para staf bawahannya yang berhadapan dengan kosumen secara langsung,
seperti pemindahan jenasah, penjualan, pengiriman dan penutupan peti,
pelaksanaan pemakaman, menangani semua kebutuhan selama di tempat
persemayaman, dll. Bertanggung jawab kepada General Manager.
Back Office Manager adalah manager yang mengatur semua tugas
para staf bawahannya yang tidak berhadapan langsung dengan konsumen,
seperti pengurusan sural kematian, stok peti, stok bahan bahan penunjang,
pemeliharaan mobil ambulance, dll. Bertanggung jawab kepada General
Manager.
Para Staf melaksanakan tugas tugas yang dibebankan oleh masing
masing managernya, dengan dibantu karyawan perusahaan. Para staf front
office akan langsung menangani keluarga duka, sampai seluruh proses
pemakaman selesai. Sedangkan para staf back office, meskipun tidk
langsung berhubungan dengan keluarga duka, namun banyak juga
mengerjakan tugas tugas untuk mendukung seluruh rangkaian proses
pemakaman. Mereka bertanggung jawab kepada masing masing
managernya, atas setiap tugas harian.
39
Para Karyawan bertugas membantu pelaksanaan tugas para Staf ,
seperti mengemudikan ambulance, mengangkat peti sampai pemakamannya,
memplitur uJang peti, mengambil pembayaran dari pelanggan, membantu
pelaksanaan buang abu di laut, dll.
2. ANALISIS DESKRTPSIHASIL PENELITIAN
Adanya tenomena perebutan pangsa pasar (Konsumen), karena
semakin banyak pesaing baru, dan meningkatnya persaingan khususnya di
rumah sakit - rumah sakit, dimana perusahaan - perusahaan pesaing
menerjunkan orang -orangnya (Salesman) untuk menangkap setiap
kesempatan yang muncul, bahkan merebut pasar (Pelanggan) yang telah
memilih ARIO, juga karena kerjasama diantara pihak pihak terkait daiam
pengambiian keputusan untuk menggunakan jasa pemakaman mana yang
akan dipilih oleh keluarga duka, sehingga pangsa pasar yang dimiliki ARIO
menurun untuk beberapa waktu. Gambaran dibawah ini akan
memperlihatkan hal tersebut.
Dalam analisis ini akan dikemukakan data - data mulai Th 2000
sampai dengan Th 2001. Dengan menampilkan tabel tabel jumlah
penggunaan per bulan selama satu tahun, dimana keluarga duka memilih
tempat persemayaman bagi anggota keluarga mereka yang telah meninggal
yaitu di ADI JASA. Tabel tabel prosentase penggunaan per bulan selama
satu tahun di ADI JASA untuk semua perusahaan jasa pemakaman.
40
TabelIV.1 Tabel penggunaan ADJ JASA sebagai tempat persemayaman Th 2000
JANUAR1
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JT-TNI
JUL1
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Total
Rata-2/bln
ARIO
80
80
77
54
74
54
60
84
65
76
83
70
857
71,42
CARRARA
34
32
44
25
31
32
31
29
32
31
32
31
384
32,00
BAGUS
17
16
11
9
11
12
15
9
15
17
10
9
151
12,58
RAHMAT
8
8
3
4
5
6
9
6
4
4
3
5
65
5,42
SRIK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
TIARA
0
0
8
16
9
20
29
10
34
31
25
28
210
17,50
GLORIA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
Total
139
136
143
108
130
124
144
138
150
159
153
143
1667
138,92
Sumber : Perusahaan jasa pemakaman ARIO, diolah penulis.
Tabel diatas menggambarkan jumlah keluarga duka yang telah
memilih ADl JASA sebagai tempat persemayaman anggota keluarga yang
telah meninggal, juga perusahaan mana saja yang telah mereka pilih untuk
mengurus seluruh proses pemakaman anggota keluarga mereka yang telah
meninggal. Ternyata ada 1667 anggota keluarga yang telah meninggal
selama tahun 2000 dengan rata rata penggunaan per bulan 138,92 dengan
lima perusahaan jasa pemakaman yang telah mereka pilih, yaitu ARIO,
CARRARA, BAGUS, RAHMAT SEJAHTERA, dan TIARA.
Dari tabel diatas dapat dibaca bahwa ARIO memimpin pasar dari
1667 keluarga yang memilih ADl JASA selama setahun, ada 857 keluarga
duka yang telah memilih jasa pemakaman ARIO. Sebanyak 80 keluarga
duka pada bulan januari memilih ARIO untuk menangani anggota keluarga
41
mereka, demikian juga terlihat pada bulan bulan berikutnya. Dengan Rata
rata 71,42 per bulan selama tahun 2000 keluarga duka telah memilih ARIO
sebagai pengurus dari pemakaman anggota keluarga mereka, dari total
138,92 per bulan keluarga duka seluruhnya yang menggunakan AD1 J ASA
sebagai tempat persemayaman bagi anggota keluarga mereka yang telah
meninggal.
Demikian juga dengan beberapa perusahaan jasa pemakaman yang
lain seperti CARRARA yang menduduki urutan kedua, dengan total 384
keluarga duka yang telah memilihnya dari 1667 keluarga duka selama tahun
2000, dengan rata rata 32 keluarga duka per bulan selama tahun 2000.
Sebagai perusahaan yang baru berdiri, ternyata jasa pemakaman
TIARA memperoleh banyak kepercayaan dari keluarga duka, terbukti sejak
berdiri tahun 2000 langsung menempati urutan ketiga selama tahun 2000.
TIARA memiliki rata rata 17,50 per bulan selama tahun 2000 dipilih oleh
keluarga duka untuk mengurus pemakaman anggota keluarga mereka.
Sebanyak 210 keluarga selama tahun 2000 yang telah memilihnya dari total
1667 selama tahun 2000 dimana keluarga duka memilih ADI JASA sebagai
tempat persemayaman bagi anggota keluarga mereka.
Berikut akan kita lihat dalam tabel, bagaimana keadaannya selama
tahun 2001. Perubahan apa saja yang terjadi dan seberapa besar akan terlihat
dalam tabel berikut ini.
42
Tabel IV.2 label penggunaan ADl .(ASA sebagai tempat persemayaman Tb 2001
JANIJARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JUL1
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Total
Rata-2/bln
ARIO
74
73
75
82
72
79
63
68
91
75
67
81
900
75,00
CARRARA
30
26
22
26
37
37
31
33
25
31
35
25
358
29,83
BAGUS
14
7
17
21
14
21
16
17
11
16
15
14
183
15,25
RAHMAT
4
3
4
4
9
9
7
6
8
8
8
10
80
6,67
SRIK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
TIARA
19
22
23
21
27
23
22
34
24
30
26
23
294
24,50
GLORIA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0,17
Total
141
131
^ ]
154
159
169
139
158
159
160
152
154
1817
151,42
Sumber : Perusahaan jasa pemakaman ARIO, diolah penulis
Tabel diatas menggambarkan jumlah keluarga duka yang telah
memilih ADl JASA sebagai tempat persemayaman anggota keluarga yang
telah meninggal, juga perusahaan mana saja yang telah mereka pilih untuk
mengurus seluruh proses pemakaman anggota keluarga mereka yang telah
meninggal. Ternyata ada 1817 anggota keluarga yang telah meninggal
selama tahun 2001 dengan rata rata penggunaan per bulan 151,42 dengan
lima perusahaan jasa pemakaman yang telah mereka pilih, yaitu ARIO,
CARRARA, BAGUS, RAHMAT SEJAHTERA, TIARA, dan GLORIA.
Dari tabel diatas dapat dibaca bahwa ARIO tetap memimpin pasar
dari 1817 keluarga yang memilih ADl JASA selama setahun berarti ada
kenaikan sebanyak 150 keluarga, ada 900 keluarga duka yang telah memilih
jasa pemakaman ARIO berarti ada kenaikan jumlah sebesar 43 keluarga.
43
Sebanyak 74 keluarga duka pada bulan januari memilih ARIO urttuk
menangani anggota keluarga mereka yang berarti ada penurunan sebesar 6
keluarga pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2000,
demikian juga terlihat pada bulan bulan berikutnya. Dengan rata rata 75,00
per bulan selama tahun 2001 yang berarti ada kenaikan sebesar 3,58
keluarga duka yang telah memilih ARIO sebagai pengurus dari pemakaman
anggota keluarga mereka, dari total 151,42 per bulan keluarga duka
seluruhnya dimana telah terjadi peningkatan sebesar 12,5 keluarga yang
menggunakan ADI JASA sebagai tempat persemayaman bagi anggota
keluarga mereka yang telah meninggal.
Demikian juga dengan beberapa perusahaan jasa pemakaman yang
lain seperti CARRARA yang menduduki urutan kedua, dengan total 358
keluarga duka yang telah memilihnya dari 1817 keluarga duka selama tahun
2000, yang berarti ada penurunan sebesar 26 keluarga meskipun dalam
jumlah pemakai ADI JASA terjadi kenaikan 150 Keluarga, dengan rata rata
29,83 keluarga duka per bulan selama tahun 2001, ini berarti ada penurunan
sebesar 2,17 keluarga.
Sebagai perusahaan yang baru berdiri, ternyata jasa pemakaman
TIARA memperoleh banyak kepercayaan dari keluarga duka, terbukti sejak
berdiri tahun 2000 langsung menempati urutan ketiga selama tahun 2000,
dan makin memamtapkan dirinya pada tahun 2001. TIARA memtliki rata
rata 24,50, ada kenaikan 7 keluarga per bulan selama tahun 2001 dipilih oleh
keluarga duka untuk mengurus pemakaman anggota keluarga mereka.
Sebanyak 294 yanag berarti ada kenaikan sebesar 84 keluarga selama tahun
44
2001 yang telah memilihnya dart total 1817, telah terjadi kenaikan sebesar
150 keluarga selama tahun 2001 dimana keluarga duka memilih ADI JASA
sebagai tempat persemayaman bagi anggota keluarga mereka.
Juga perusahaan jasa pemakaman GLORIA yang berdiri pada tahun
2001, terlihat mulai memasuki pasar meskipun tidak sebesar TIARA. Hanya
ada 1 keluarga duka pada bulan november dan desember yang memilih
GLORIA sebagai perusahaan jasa pemakaman yang akan mengurus anggota
keluarga mereka.
Berikut ini akan ditunjukan dalam tabel, mengenai prosentase atau
pangsa pasar pemakaian perusahaan jasa pemakaman di ADI JASA oleh
keluarga duka.
Tabel IV.3 Tabel pangsa pasar di ADI JASA Th 2000
(Dalam %)
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
ME1
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Total
Rata-2/bln
ARIO
57,55
58,82
53,85
50,00
56,92
43,55
41,67
60,87
43,33
47,80
54,25
48,95
617,56
51,46
CARRARA
24,46
23,53
30,77
23,15
23,85
25,81
21,53
21,01
21,33
19,50
20,92
21,68
277,53
5,13
BAGUS
12,23
11,76
7,69
8,33
8,46
9,68
10,42
6,52
10,00
10,69
6,54
6,29
108,62
9,05
RAHMAT
5,76
5,88
2,10
3,70
3,85
4,84
6,25
4,35
2,67
2,52
1,96
3,50
47,36
3,95
SRIK.
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
TIARA
0,00
0,00
5,59
14,81
6,92
16,13
20,14
7,25
22,67
19,50
16,34
19,58
148,93
12,41
GLORIA
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Total
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1200,00
100,00
Sumber: Perusahaan jasa pemakaman ARIO, diolah penulis.
45
Pada bulan januari tahun 2000 ARIO memiliki pangsa pasar di ADI
JASA sebesar 57,55 persen, dengan rata rata perbulan selama tahun 2000
sebesar 51,46 persen. Sedangkan CARRARA pada bulan januari tahun 2000
memiliki 24,46 persen, dengan rata rata perbulan seiamatahun 2000 sebesar
23,13.
Pada tahun 2001 akan lebih jelas kita lihat pergeseran pangsa pasar
di ADI JASA yang terjadi pada perusahaan perusahaan jasa pemakaman
yang telah dipilih oleh keluarga duka. Berikut dibawah ini akan kita lihat
tabel pangsa pasar di ADI JASA selama tahun 2001.
Tabel IV.4 Tabel pangsa pasar di ADI JASA Th 2001
(Dalam %)
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JTJLI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Total
Rata-2/bln
ARIO
52,48
55,73
53,19
53,25
45,28
46.75
45,32
43,04
57,23
46,88
44,08
52,60
595,82
49,65
CARRARA
21,28
19,85
15,60
16,88
23,27
21,89
22,30
20,89
15,72
19,38
23,03
16,23
236,32
19,69
BAGUS
9,93
5,34
12,06
13,64
8,81
12.43
11,51
10,76
6,92
10,00
9,87
9,09
120,34
10,03
RAHMAT
2,84
2,29
2,84
2,60
5,66
5,33
5,04
3,80
5,03
5,00
5,26
6,49
52,17
4,35
SRIK.
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
TIARA
13,48
16,79
16,31
13,64
16,98
13,61
15.83
21,52
15,09
18,75
17,11
14,94
194,04
16.17
GLORIA
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,66
0,65
1.31
0,11
Total
100,00
100,00
100.00
100,00
100.00
100,00
100,00
100,00
100.00
100,00
100,00
100,00
1200,00
100,00
Sumber: Perusahaan jasa pemakaman ARIO, diolah penulis.
46
Pada bulan januari tahun 2001 AR10 memiliki pangsa pasar di ADI
JASA sebesar 52,48 persen atau turun sebesar 5,07 persen pada bulan yang
sama dibanding tahun lalu. ARJO memiliki rata rata perbulan selama tahun
2001 sebesar 49,65 persen yang berarti turun sebesar 1,81 persen dibanding
dengan tahun 2000.
Demikian juga dengan CARRARA pada bulan januari tahun 2001
memiliki 21,28 persen atau turun sebesar 3,18 persen. Dengan rata rata
perbulan selama tahun 2001 sebesar 19,69 persen atau turun sebesar 3,44
persen.
Sebaliknya yang terjadi pada perusahaan jasa pemakaman BAGUS,
RAHMAT SEJAHTERA dan TIARA. Mereka mengalami peningkatan
dalam perolehan pangsa pasar di ADI JASA. Seperti yang terlihat padatabel
diatas.
Rata rata perbulan pangsa pasar TIARA selama setahun pada tahun
2001 meningkat dari 12,41 persen pada tahun 2000 menjadi 16,17 persen
pada tahun 2001 atau meningkat sebesar 3,76 persen. Demikian juga dengan
BAGUS meningkat sebesar 0.98 persen. RAHMAT SEJAHTERA
meningkat sebesar 0,4 persen.
Jadi sebenarnya telah terjadi pergeseran pangsa pasar di ADI JASA
dimana ARIO dan CARRARA telah mengalami penurunan sedangkan yang
lainjustru meningkat.
47
3. ANALISIS SWOT
Dalam berbagai bidang organisasi biasanya pasti ada kelemahan
dan kelebihannya jika dibandingkan dengan bidang yang serupa. Analisis
untuk hal inilah yang disebut dengan analisis SWOT. Setelah dapat
diketahui kelemahan dan kelebihannya maka yang perlu dilakukan adalah
berusaha untuk makin mempertajam kelebihan dan berusaha untuk menutup
dan memperbaiki kelemahannya.
Berikut ini akan diterangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman (SWOT) dari perusahaan jasa pemakaman ARIO
a. Strengths (kekuatan)
1) Keberadaannya yang telah dikenal masyarakat sejak lama, sehingga
masyarakat sudah banyak yang mengetahui keberadaaan ARIO sebagai
perusahaan jasa pemakaman yang dapat dihubungi sewaktu waktu bila
salali satu anggota keluarga meninggal dunia, guna proses pemakaman
yanglayak.
2) Terletak relatif dekat dengan rumah sakit - rumah sakit di Surabaya,
khususnya seperti RS Budi Mulia, RS Darmo, RS RKZ, RS William
Booth, RS AL, RS AD, RS AU yang terletak sangat dekat dengan
ARIO dalam radius kira kira 3 Km. Hal ini sangat menguntuugkan
sehingga bila sewaktu waktu ada pasien dari rumah sakit tersebut yang
meninggal, ARIO dapat segera datang untuk menanganinya.
3) Kerjasama yang telah lama terjalin dengan banyak sekali organisasi
organisasi sosial dan keagamaan, misalnya perkumpulan perkumpulan
48
kematian seperti EKA PRAYA, GOTONG ROYONG, juga dengan
gereja gereja di Surabaya maupun Iuar Surabaya. Sehingga seringkali
hanya lewat telepon saja sudah bisa diJayani karena telah lama saling
mengenal dan bekerjasama.
4) Demikian juga dalam pembagian pangsa pasar, ARIO sebagai yang
terbesar, paling banyak dipercaya dan dipilih oleh keluarga duka untuk
menangani anggota keluarga yang telah meninggal. ARIO memiliki
lebih kurang 1000 peti mati yang siap digunakan sewaktu waktu,
semuanya langsung bisa dilihat di kantor ARIO. Memiliki koleksi peti
mati yang beraneka ragam, baik ukiran, jenis kayunya, modelnya,
vvarnanya, dll. Berbagai fasilitas pendukung seperti peningkatan
program komputerisasi, tempat istirahat karyawan yang siaga di kantor
cukup banyak, penambahan mobil ambulance dll.
b. Weaknesses (kelemahan)
1) Kurang agresif dan cepat menangkap kesempatan yang muncul,
sehingga beberapa kali kesempatan itu diambil oleh perusahaan lain,
seperti adanya staf perusahaan lain yang tiba tiba telah ada di samping
keluarga duka di rumah sakit sebelum staf ARIO datang, belum- lagi
staf perusahaan lain lebih berani dalam memutuskan harga penjuakn
peti mati, sehingga perang harga seringkali terjadi dan harus cepat
mengambil keputusan untuk memenangkan pasar (konsumen).
2) Kurang banyak staf yang serba bisa dalam artian mampu menangani
semua persoalan yang timbul dalam jasa pemakaman bahkan
mengambil suatu langkah langkah kreatif guna menyelesaikan
49
persoalan dan memenangkan perebutan pasar (konsumen), sebagai
contoh : Bagaimana menangani orang yang meninggal tidak wajar,
mungkin bunuh diri, dibunuh, kecelakaan tunggal, atau menjadi korban
kecelakaan, juga bagaimana jika menangani orang asing yang
meninggal di Indonesia, bagaimana jika dimakamkan di sini, atau
dibavva kembali ke negaranya, bagaimana berurusan dengan
keimigrasian, polisi, bagaimana mengurus akte kematian dengan
segala syaratnya, bagaimana berurusan dengan jasa raharja dan masih
banyak yang lainnya.
3) Kurang terobosan baru dalam mengembangkan strategi pemasaran
yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan pemasaran yang
berguna bagi maksud, misi, dan tujuan perusahaan. Bagaimana agar
perusahaan tetap dikenal luas seiring pertambahan penduduk Surabaya
dan sekitarnya, menanamkan image dari generasi ke generasi agar
mereka tetap loyal dan mempercayai perusahaan sebagai yang terbaik.
c. Opportunities (peluang)
1) Seperti siklus dalam kehidupan manusia yaitu lahir, dewasa, memkah,
meninggal. Maka jasa pemakaman merupakan kebutuhan yang mau
tidak mau hams dihadapi oleh semua orang. Baik yang meninggal di
rumah, di jalan, dan kebanyakan di rumah sakit, atau di luar negeri.
Maka keluarga yang ditinggalkan selalu ingin agar anggota keluarga
yang meninggal dapat dimakamkan dengan layak dengan mengurus
segala hal yang diperlukan dalam persiapan, pelaksanaan pemakaman
dan sesudah semua pelaksanaan mengurus semua yang diperlukan
50
sesudahnya. Bagi keluarga yang sedang sedih karena ditinggal anggota
keluarga lain seringkali tidak tahu apa yang harus dilakukan atau
bagaimana memulai dan menyelesaikannya, belum lagi waktu dan
tenaga yang terbatas untuk mengurus segala sesuatu yang diperlukan
seringkali tidak dapat membaginya. Maka jasa pemakaman kembali
sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengurus segala sesuatunya yang
berkaitan dengan pengurusan anggota keluarga yang meninggal.
2) Masyarakat modern yang serba sibuk dengan berbagai kegiatan tidak
cukup waktu dan tenaga untuk mengurus anggota keluarga yang
meninggal, maka mereka menyerahkan kepada jasa pemakaman untuk
mengurusnya. Mereka ingin semua serba instant dan praktis, cukup
dengan membayar sejumlah uang dan mereka berharap semua dapat
berjalan baik sesuai dengan yang diinginkan, jadi mereka tidak
direpotkan dengan berbagai urusan yang bisa diwakilkan atau
dikerjakan orang lain. Seperti halnya mereka membayar sejumlah uang
untuk merawat rumah, mengurus kegiatan sehari hari di rumah dengan
menggaji pegawai rumah tangga, sopir, bahkan bayar rekening telpon,
listrik, air semua bisa diurus oleh bank, jadi mereka dapat
menggunakan tenaga dan waktu mereka untuk hal hal lain. Instant dan
praktis, ini yang dibutuhkan masyarakat modern.
3) Jumlah penduduk yang semakin bertambah dan memadati kota kota
besar, menjadikan pasar bagi jasa pemakaman semakin meningkat.
Jumlah penduduk yang lahir makin banyak, yang meninggalpun juga
51
lebih banyak dari semula. Ini suatu peluang yang harus dimanfaatkan
untuk dapat menyerap pasar lebih banyak.
d. Threats (acaman)
1) Munculnya pesaing pesaing baru makin meramaikan persaingan usaha
dalam jasa pemakaman, sehingga persaingan makin ketat dalam segala
aspek. Sekarang masyarakat lebih bebas menentukan karena lebih
banyak pilihan jasa pemakaman, mereka dapat memilih mana yang
mereka pikir terbaik bagi mereka dalam memakamkan anggota
keluarga mereka yang meninggal, juga bisa lebih bebas
membandingkan mana yang terbaik diantara sekian banyak perusahaan
jasa pemakaman.
2) Pesaing - pesaing yang menerjunkan wakil - wakilnya (Salesman) di
rumah sakit - rumah sakit untuk menangkap setiap peluang yang
muncul bahkan merebut pasar yang telah memilih jasa ARIO, ternyata
mereka lebih agresif dalam merebut pasar. Ini merupakan bahaya yang
harus diwaspadai meskipun masyarakat sekarang tidak mudah
dipengaruhi tapi dalam situasi dan kondisi berduka, seringkali mereka
tidak dapat berpikir jernih seperti hari hari biasanya. Kebimbangan
akan berbagai tawaran yang diusulkan oleh staf perusahaan lain ini
menjadi berbahaya karena bisa terjadi pemiiihan bukan pada
perusahaan jasa pemakaman yang semula telah mulai dipilihnya.
52
B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Gambar IV.2 Matriks SWOT
Opportunities - 0
Threats - T
Strenght - S
SO Strategies
ST Strategies
Weakness - W
WO Strategies
WT Strategies
Sumber : Management, Stephen P.Robins (1994)
Kondisi SWOT perusahaan telah diterangkan pada bagian awal bab ini,
dengan lebih panjang. Maka pada pembahasan ini lebih disingkatkan. Kecuali
pada strategi SWOTnya akan dijelaskan lebih lanjut.
1. Strength - S
1. Telah dikenal sejak lama
2. Terletak dekat dengan rumah sakit rumah sakit di Surabaya
3. Kerjasama dengan organisasi organisasi sosial telah lama terjalin
4. Saat ini sebagai yang paling besar dan paling lengkap di surabaya
2. Weakness-W
1 Kurang agresif dan cepat menangkap kesempatan yang muncul
2.Kurang staf yang serba bisa dalam segala persoalan jasa pemakaman
3.Kurang terobosan baru dalam strategi pemasaran
3. Opportunities - O
1 .Merupakan jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat
2.Masyarakat modern yang ingin serba instant dan praktis
3.Jumlah penduduk yang makin bertambah
53
4. Threats-T
l.Mimculnya pesaing pesaing baru
2.Pesaing yang agresif dalam merebut pasar
5. SO Strategies
1. Menempatkan ambulance yang siap melayani di rumah sakit (SI, S2, S3.
S4, 0 1 , 02). Hali ini perlu karena selain sebagai usaha publicity di rumah
sakit, juga makin mempercepat waktu pertemuan dengan keluarga duka
dan segera mengadakan pembicaraan yang perlu untuk segera mengambil
keputusan guna proses ke arah pemakaman yang lebih lanjut. Seperti
almarhum akan dibawa kemana, apakah pulang ke rumah, tetap di rumah
sakit atau dipindahkan ke ADI JASA. Hal ini akan menutup peluang bagi
staf perusahaan jasa pemakaman pesaing untuk berhubungan dengan
keluarga duka yang berusaha untuk mempengaruhi keputusan semula.
Juga akan membawa kesan yang dalam bahwa ARIO cepat dalam
menangani, ada kepedulian dan segera tanggap dengan apa apa yang
mungkin diperlukan keluarga duka, mungkin menghubungi keluarga yang
lain, menyiapkan biaya administrasi rumah sakit, dll.
2. Menambah Staf yang serba bisa dan siap selalu 24 jam bergantian (SI, S2,
S3, S4, Ol, 02, 03). Seperti disinggung padabagian SWOT perusahaan di
atas staf yang serba bisa sangat dibutuhkan untuk menjawab setiap
persoalan yang timbul dalam penanganan anggota keluarga duka yang
meninggal. Sebagai contoh, bagaimana prosedur penanganan orang yang
meninggal karena kecelakaan di jalan, bagaimana meyakinkan dan
54
menenangkan atau paling tidak mengurangi kepanikan keluarga duka
bahvva hal itu bisa diatasi dan tidak ada sesuatu yang perlu dikuatirkan
karena staf tersebut terlatih dan memiliki pemahaman akan prosedur yang
harus dijalankan untuk menangani hal itu, menangani hal ini sampai tuntas
dan memuaskan. Juga karena hal ini bisa saja terjadi sewaktu waktu maka
kesiapan selama 24 jam sangat penting untuk mengatisipasi setiap
kejadian. Staf yang serba bisa ini masuk sebagai personal selling dalam
usaha pemasaran.
6. WO Strategies
1. Meningkatkan agresivitas dan kecepatan penanganan dengan membentuk
unit reaksi cepat yang segera melayani keluarga duka (Wl, 01 , 02, 03).
Kalah cepat berarti memberi peluang kepada staf pesaing untuk mencoba
merebut pasar. Staf unit reaksi cepat harus dengan segera telah berada di
tengah keluarga duka untuk segera mulai melakukan pembicaran yang
perlu untuk dapat meyakinkan keluarga duka dalam membuat keputusan,
dengan menjawab segala apa pertanyaan yang mungkin timbul dari
keluarga duka, dan secepat mungkin menuntun keluarga duka melakukan
transaksi pembelian, dengan kata lain menjadi lebih agresif. Staf unit
reaksi cepat merupakan pengembangan personal selling.
2. Meningkatkan kemampuan staf dalam menangani segala persoalan jasa
pemakaman (W2, 01 , 02, 03). Dengan cara mengadakan pelatihan
pelatihan terhadap para staf untuk meningkatkan kemampuan mereka
dalam menghadapi berbagai persoalan pemakaman. Mencetak buku
pedoman yang memuat contoh contoh kasus dan penyelesaiannya agar
55
dapat dipelajari oleh para staf sehingga pengetahuan mereka makin
bertambah. Mengadakan rapat staf dan pembelajaran kepada staf yang
kurang kemampuan oleh staf yang lebih dan diharapkan dapat menularkan
pengetahuan dan kemampuan mereka, sehingga makin banyak kemampuan
staf yang meningkat untuk menyelesaikan persoalan pemakaman yang
lebih sulit lagi.
3. Menambah staf staf pendamping keluarga duka, sehingga dapat meiayani
sepenuhnya dan memuaskan segala kebutuhan dan keinginan mereka (W3,
01 , 02, 03). Proses pemakaman umumnya berlangsung lama, dalam
beberapa hari. Seringkali banyak keperluan yang timbul selama proses
tersebut, yaitu sejak kematian, dibawa ke tempat persemayaman, upacara
upacara keagamaan, macam macam keperluan adat, persiapan pemakaman,
sarana pemakaman, kooodinasi dengan semua pihak terkait, sampai dengan
hari pemakaman. Sebagai contoh, sarana transportasi untuk para tamu yang
akan mengantar sampai tempat pemakaman, koordinasi dengan pihak
makam mengenai jam pemberangkatan, kesiapan tanah makam, dll, juga
benda benda keperluan adat seperti uang uangan, rumah nmiahan, dll.
Sehingga diperlukan staf pendamping yang selalu siap meiayani
sepenuhnya sehingga keluarga duka merasa puas karena segala kebutuhan
dan keinginannya dapat ditangani dan dipenuhi dengan baik, tidak da yang
merasa diabaikan. Sampai semua proses ini berjalan sesuai yang
diharapkan dan selesai runtas.
56
7. ST Strategies
1. Meningkatkan pelayanan yang menyentuh perasaan keluarga duka yang
membuat mereka puas dan loyal dalam penanganan berikutnya, misalnya
penempatan In Memoriam gratis di Surat Kabar (SI, Tl, T2). Dengan
memberikan kenangan yang manis kepada keluarga yang ditinggalkan,
sekaligus mengingatkan mereka bahwa sudah sejak lama ARIO turut
melayani keluarga mereka yang telah meninggal. Diharapkan keluarga
yang ditinggalkan ingat dan akan memilih ARIO lagi di waktu waktu yang
akan datang.
2. Memngkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan organisasi organisasi
sosial dan tidak lupa berterimakasih dalam suatu kerjasama yang saling
menguntungkan (S2, S3, Tl). Dengan cara memberikan potongan harga
khusus kepada organisasi sosial yang melakukan transaksi dengan ARIO.
3. Meyakinkan keluarga duka bahwa ARIO yang terbesar, terlengkap, dan
dapat dipercaya turun temurun (SI, S4, Tl, T2). Bisa melalui foto foto di
ARIO yang menunjukkan berbagai macam peti mati dan memberi tahu
bahwa ARIO telah lama berdiri dan tetap dipercaya untuk menangani
proses pemakaman.
8.WT Strategies
1. Meningkatkan kemampuan star' untuk bersaing menghadapi agresivitas
pesaing dan persoalan yang timbul di lapangan (Wl, W2, Tl, T2). Seperti
diatas yaitu dengan pelatihan pelatihan terhadap para staf untuk
meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai persoalan
pemakaman. Mencetak buku pedoman yang memuat contoh contoh kasus
57
dan penyelesaiannya agar dapat dipelajari oleh para staf sehingga
pengetahuan mereka makin bertambah. Mengadakan rapat staf dan
pembelajaran kepada staf yang kurang kemampuan oleh staf yang lebih
dan diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan kemampuan mereka,
sehingga makin banyak kemampuan staf yang meningkat untuk
menyelesaikan persoalan pemakaman yang lebih sulit lagi.
2. Berkonsultasi dengan ahJi pemasaran untuk menciptakan terobosan baru
dalam strategi pemasaran (W3, T1, T2). Membayar tenaga pemasaran
profesional untuk melakukan penelitian di perusahaan dan semua pihak
yang terkait guna memberikan pendapat profesional mengenai apa yang
harus dikerjakan, bagaimana melakukan suatu langkah langkah terobosan
yang mungkin belum pernah terpikirkan. Bagaimana menghadapi
persaingan yang semakin ketat apa yang harus dilakukan, dll.
top related