sosialisasi sku-akreditasi gudep
Post on 27-Jun-2015
763 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
BIDANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENELITIAN
SOSIALISASI SKU, AKREDITASI GUDEP, PUSDIKLAT DAN PUSLITBANG
Cibubur, 21 Desember 2010
PERKEMBANGAN GERAKAN PRAMUKA
(catatan : 2005)
• Pendidikan kepramukaan secara kuantitatif mengalami perkembangan pesat (2008)– Gugusdepan : 275.048– Tenaga pendidik (pembina) : 536.908– Peserta didik (siaga sd pandega) : 16.374.299
• Dikelola oleh 33 Kwarda, 458 Kwarcab dan 4.683 Kwaran
• Jumlah peserta didik (anggota) Gerakan Pramuka adalah yang terbesar di dunia
PENDAHULUAN
Tujuan Gerakan Pramuka menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggungjawab serta mampu mengisi kemerdekaaan Indonesia
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan di luar keluarga dan di luar sekolah untuk kaum muda, bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku bangsa dan agama
Penyelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai bagian dari gerakan pendidikan non formal berdasarkan nilai-nilai kepramukaan universal yang di Indonesia dikenal dengan nama Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka
MASALAH
Pramuka kurang diminati kaum muda, kalah bersaing dengan organisasi remaja lainnya
Kegiatan kepramukaan kurang menarik bagi kaum muda
Jumlah dan mutu pelatih, pembina, pamong dan instruktur kurang
Citra Pramuka kurang dikenal masyarakat luas
Perangkat organisasi (kantor, sarana, staf pelaksana) belum lengkap
Gudep berbasis masyarakat belum berkembang, sementara Gudep di sekolah kekurangan Pembina
Sumber dana sangat terbatas, kontribusi Pemerintah terbatas
TANTANGAN
• Masalah generasi muda (subjek dan objek Gerakan Pramuka) makin komplek– Sebagai akibat keadaan sosial, ekonomi
dan politik yg belum menentu, jutaan generasi muda tidak jelas masa depannya• Putus sekolah• Sulit mencari pekerjaan• Pengangguran
TANTANGAN
– Sebagai akibat minimnya wadah penyaluran minat, jutaan kaum muda terjerumus dalam kesesatan:• Perkelahian dan tawuran • Penggunaan obat terlarang/NAPZA• Kriminalitas • Pergaulan bebas• Penyakit Infeksi Menular Seksual
VISI
Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda
MISI
1. Mempramukakan kaum muda
2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara
4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan
MISI
Mempramuka-kan kaum muda
Membina anggota
Membentuk kader
Menggerakan anggota & organisasi
STRATEGI
1. Meningkatkan citra Pramuka
2. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda.
3. Mengembangkan program Pramuka Peduli
4. Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumberdaya Pramuka
STRATEGI
Citra Kegiatan Pramuka
Pramuka peduli
Meman- tapkan
org
PROGRAM
Diklat &Litbang
Kepramukaan
Humas & informatika
Abdimas
Hublu
Usaha/kemitraan
Organisasi
REVITALISASI
Menyadari pentingnya Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal untuk menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan andal pada masa depan, perlu dilakukan revitalisasi :– Terselenggaranya kegiatan kepramukaan – Dapat diterima, menarik minat dan
menjadi pilihan utama kaum muda– Dapat menangkal dan menyelesaikan
masalah serta membentuk kaum muda menjadi calon pemimpin bangsa
PENGERTIAN REVITALISASI
• Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah upaya meningkatkan pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, bertahap, berkelanjutan dan terencana dalam rangka– memperkokoh eksistensi organisasi
Gerakan Pramuka– meningkatkan peran, fungsi dan
tugas pokok Gerakan Pramuka
TUJUAN REVITALISASI1.Memperkokoh eksistensi organisasi
Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda Payung hukum Manajemen Keanggotaan
2.Meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan Satuan pendidikan Peserta didik Tenaga Pendidik Kurikulum Sarana dan prasarana
HAKEKAT REVITALISASI
1. Menyempurnakan organisasi yang sudah ada, bukan membentuk yang baru, mempertahankan tradisi yang baik disamping melakukan inovasi
2. Memperkokoh eksistensi organisasi yang dilakukan secara seimbang dengan perkembangan lingkungan yang dinamis
3. Dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana.
4. Bertitik tolak dari, serta memanfaatkan berbagai modal dasar yang telah ada
5. Memusatkan perhatian pada aspek strategis untuk peningkatan fungsi pokok Gerakan Pramuka
SASARAN REVITALISASI
1. Gerakan Pramuka dan kegiatan kepramukaan dapat diterima, diminati serta menjadi pilihan utama kaum muda
2. Gerakan Pramuka dipercaya sebagai wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum muda.
3. Gerakan Pramuka dapat menangkal pelbagai masalah dan tantangan yang dihadapi kaum muda
4. Gerakan Pramuka dapat berperan sebagai wadah pembinaan kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan
• GP: Gerakan Pendidikan proses pendidikannya spesifik, berdasarkan Prinsip-prinsip Dasar Metoda Kepramukaan, pengembangan sumberdaya manusia berbasis kecakapan
• Outcome: Anggota (muda & dewasa) memiliki kompetensi (nilai-nilai & keterampilan) sejalan perkembangan iptek, didukung tatanan organisasi yang memadai
• Revitalisasi GP: Repositioning merupakan transformasi peran menuntut kemampuan transformasi cara berfikir, cara bekerja dan implementasi peran dari anggotanya
• Evaluasi & perumusan kembali standar kompetensi (Sertifikasi anggota muda & dewasa) serta standardisasi kelembagaan (Akreditasi lembaga)
BAGAN REVITALISASI dan ROADMAP
Tanggung Jawab
• NILAI-NILAI
• KETERAMPILAN
Life Skills
12
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Evaluasi
AnalisiSituasiDan Kondisi-KebutuhanPesertaDidik-KebutuhanMasyarakat
AdaptasiMetodeKepramukaan
PendekatanSistematikuntukProgram Peserta
Didik
12
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Evaluasi
AnalisiSituasiDan Kondisi-KebutuhanPesertaDidik-KebutuhanMasyarakat
AdaptasiMetodeKepramukaan
PendekatanSistematikuntukProgram Peserta
Didik
Program
Maksud danPokok-pokokKepramukaan
12
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Evaluasi
AnalisiSituasiDan Kondisi-KebutuhanPesertaDidik-KebutuhanMasyarakat
AdaptasiMetodeKepramukaan
PendekatanSistematikuntukProgram Peserta
Didik
12
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Evaluasi
AnalisiSituasiDan Kondisi-KebutuhanPesertaDidik-KebutuhanMasyarakat
AdaptasiMetodeKepramukaan
PendekatanSistematikuntukProgram Peserta
Didik
Program
Maksud danPokok-pokokKepramukaan
Evaluasi1
2
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan
Metodologi
PendekatanSistematik untuk
Pelatihan AnggotaDewasa
Aturan
Program
Evaluasi1
2
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan
Metodologi
PendekatanSistematik untuk
Pelatihan AnggotaDewasa
Aturan
Program
12
3
4
5
6
7
8
Materi/Substansi
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan
Metodologi
PendekatanSistematik untuk
Pelatihan AnggotaDewasa
Aturan
Program
Program Peserta Didik
Analisa KebutuhanMasyarakat dan
Peserta Didik
Perumusan TujuanMetode dan Program
Pendidikan
AnalisaPeran
Pemimpin
IdentifikasiKebutuhanPelatihan
Evaluasi
Training Anggota Dewasa
Perumusan TujuanPelatihan
Seleksi Metoda
PengembanganPelatihan danKegiatan
Program Peserta Didik
Analisa KebutuhanMasyarakat dan
Peserta Didik
Perumusan TujuanMetode dan Program
Pendidikan
AnalisaPeran
Pemimpin
IdentifikasiKebutuhanPelatihan
Evaluasi
Training Anggota Dewasa
Perumusan TujuanPelatihan
Seleksi Metoda
PengembanganPelatihan danKegiatan
PENDEKATAN PERUMUSAN PROGRAM PELATIHAN DEWASA DAN PESERTA DIDIK
Program Revitalisasi Gerakan Pramuka
Fokus di Gugusdepan Tiga sasaran program , meningkatkan kualitas :
o Peserta Didik (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega)o Tenaga Pendidik (Pembina, Pelatih Pembina, Pamong,
Instruktur)o Kelembagaan serta sarana prasarana pendukung (Gudep,
Kwartir, Satuan Karya, Pusdiklat, dll) Peserta didik (anggota muda) dan Tenaga pendidik (anggota dewasa) : Dilakukan sertifikasi melalui standar kompetensi (penyempurnaan materi dan metoda pendidikan) Kelembagaan : dilakukan akreditasi melalui standardisasi kelembagaan (manajemen dan sarana prasarana pendukung)
Standardisasi Kompetensi , Kurikulum, Sertifikasi dan Tanda Kecakapan Anggota Muda
Anggota Muda (Peserta didik) : Siaga (S); Penggalang (G); Penegak (T); Pandega (D)
Standar Kompetensi (5 area pengembangan : spiritual, emosional, sosial; intelektual, fisik ), sesuai masing2 golongan : Syarat Kecakapan Umum (SKU) Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Syarat Pramuka Garuda (SPG)Khusus peserta didik T & D, anggota Satuan Karya, dapat mengambil kompetensi Kecakapan Khusus yang ada pada KRIDA-KRIDA Satuan Karya
Kurikulum Pendidikan dan Latihan, sesuai masing2 golongan : Materi SKU, SKK dan SPG
Sertifikasi (Penyelesaian SKU, SKK dan SPG) sesuai masing2 golongan : Tanda Kecakapan Umum (TKU) Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Tanda Kecakapan Pramuka Garuda (TPG)
Standardisasi Kompetensi , Kurikulum, Sertifikasi dan Tanda Kecakapan Anggota Dewasa
Anggota Dewasa (Tenaga Pendidik): Pembina; Pelatih Pembina; Pamong; Instruktur;
Standar Kompetensi : Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) untuk Pembina dan PamongKursus Pelatih Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) untuk Pelatih Pembina Orientasi Kepramukaan (OK) minimum untuk Instruktur
Kurikulum Pendidikan dan Latihan : Materi OK, KMD, KML, KPD dan KPL (khusus tugas Pusdiklatnas)
Sertifikasi (Mengikuti Kursus secara berjenjang) : Sertifikat OK Sertifikat dan Surat Hak Bina (SHB) Sertifikat dan Surat Hak Latih (SHL)
S, G, T & D SKU, SKK, SPG
PembinaPelatih
KMD - KMLKPD - KPL
Sertifikasi
Regristrasi
LisensiAsesor Mandiri
Hak Bina/Latih
Sertifikasi Profesi
LSP
Sertifikasi
Standardisasi Kompetensi dan Sertifikasi Anggota
TandaKecakapan
SHB/SHL
SHB : Surat Hak BinaSHL : Surat Hak LatihLSP : Lembaga Sertifikasi Profesi
SATUAN SEMBOYAN PELAKSANA
Siaga
Mula KELUARGA BAHAGIA GIAT
Bantu
Tata
Penggalang
Ramu MENJELAJAH MENCARI TEMA BARU
KRIDA/KRETI
Rakit
Terap
PenegakBantara MENGEMBARA MENUJU BAHAGIA BAKTI
Laksana
Pandega BELAJAR UNTUK MELAYANI KARYA
Konsep KIASAN DASAR
Arah Pendidikan
(Educational Trails)
Tujuan Pendidikan Umum
(General Educational Objectives)
TUJUAN PENDIDIKAN UMUM(GENERAL EDUCATIONAL OBJECTIVES)
Untuk Masing2 Area Pengembangan : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelectual, Fisik
Arah Pendidikan(Educational Trails)
Siaga Penggalang PenegakPandega
Mula Bantu Tata Ramu Rakit Terap Bantara Laksana
TUJUAN PENDIDIKAN UMUM(GENERAL EDUCATIONAL OBJECTIVES)
Untuk Masing2 Area Pengembangan : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik
Area Pengembangan/Golongan SPIRITUAL EMOSIONAL SOSIAL INTELEKTUAL FISIK
SIAGA
Mula
Bantu
Tata
PENGGALANG
Ramu
Rakit
Terap
PENEGAKBantara
Laksana
PANDEGA Pandega
TUJUAN PENDIDIKAN GOLONGAN(SECTION EDUCATIONAL OBJECTIVES)
Tingkatan Golongan(Group Section)
Tujuan Golongan(Section Objectives) Kegiatan (Activities)
Siaga
Mula
Bantu
Tata
Penggalang
Ramu
Rakit
Terap
PenegakBantara
Laksana
Pandega
KEGIATAN (ACTIVITIES)
Untuk Masing2 Area Pengembangan : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelectual, Fisik
Tujuan Pendidikan
Umum
Tujuan Pendidikan Golongan
Arah Aktifitas
Siaga
MulaSKUSKKSPG
Bantu
Tata
Penggalang
RamuSKUSKKSPG
Rakit
Terap
PenegakBantara SKU
SKKSPGLaksana
PandegaSKUSKKSPG
SKU + SKK + SPG (NILAI-NILAI DAN KETERAMPILAN)Untuk Masing2 Area Pengembangan : Spiritual, Emosional, Sosial,
Intelectual, Fisik
JENIS KURSUS INPUT OUTPUT OUTCOME KURIKULUM danSILABUS KURSUS
ORIENTASIKEPRAMUKAAN
KMD(PEMBINA)
NARA KARYA-1
S
G
T
D
STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI ANGGOTA DEWASA
JENIS KURSUS INPUT OUTPUT OUTCOME KURIKULUM danSILABUS KURSUS
KML(PEMBINA)
NARA KARYA-2
S
G
T
D
STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PEMBINA
Standardisasi Kelembagaan dan Akreditasi Lembaga
•Penetapan standar minimum kelembagaan (oganisasi, manajemen, SDM, sarana prasarana)
•Kategorisasi peta pembinaan lembaga
Penetapan Standar
• Gugus Depan• Pusdiklat Nas/Da/Cab• Satuan Karya• Kwartir Nas/Da/Cab• PuslitbangNas/Da
Sertifikat/kategoorisasi
Standardisasi
Akreditasi
POLA PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA(Penyempurnaa SK Ka. Kwarnas No. 140/2003 tentang kebijakan ADGP dan 141/2003 tentang Pembinaan dan pengembangan ADGP):
Siapa Anggota Dewasa? Kondisi riil saat ini (review kualitative dan
kuantitative) Analisa kebutuhan per kelompok anggota
dewasa (termasuk target ratio anggota dewasa dan peserta didik per kerangka waktu)
Kebijakan pemberdayaan, pembinaan dan Pengembangan
Pola Recruitment (untuk setiap Pok anggota dewasa)
Pola pembinaan (materi & metodologi untuk setiap Pok anggota)
Program pembinaan untuk setiap Pok anggota Monitoring dan evaluasi
PENGEMBANGAN PROGRAM & INFRASTRUKTUR :
Organisasi Struktural Pusdiklat (Nas/Da/Cab) Organisasi Struktural Puslitbang (Nas/Da)Mekanisme kerja Organisasi Fungsional Dewan Pertimbangan Pendidikan dan Kelompok Kajian Litbang Pengembangan Materi Pendidikan :
Penyempurnaan SKU, SKK, SPG Penyempurnaan Kurikulum dan Bahan Serahan KMD, KML,
KPD, KPL, Kursus Pamong dan Intruktur “Hand book” Pelatih dan Pembina berdasarkan golongan
peserta didik (S,G, T&D) Buku Saku P, B serta S, G, T&D
Pengembangan progam Kajian Kebijakan dan Kajian ProgramPelaksanaan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka dan usia penggolongan peserta didik Pengembangan Program KK “Job creation” Program2 pertemuan Anggota Dewasa Pengembangan sarana Gudep Prasarana dan sarana (gedung dan fasilitas Diklat & Litbang)
KETERAMPILAN
Ket
eram
pila
n A
Ket
eram
pila
n B
Ket
eram
pila
n C
Ket
eram
pila
n D
Ket
eram
pila
n E
Pekerjaan X Pekerjaan Y
Lama
Baru
“JOB CREATION” DARI TKK
BBEE
SS IIAnda bekerja untuk
orang lain
Anda memiliki bisnis dg
sistem
Anda pemilik
pekerjaan
Investasi; Uang bekerja
untuk Anda
BERDASARKAN BUKU “CASHFLOW QUADRANT” YANG DITULIS OLEH ROBERT KIYOSAKI
ANDA BEKERJA
UNTUK UANG
ANDA BEKERJA
UNTUK UANG
UANG BEKERJA UNTUK ANDA
UANG BEKERJA UNTUK ANDA
RENCANA TINDAK• Perlu penyempurnaan dengan mengubah orientasi
dan pelaksanaan pendidikan keterampilan oleh Saka dari penambahan keterampilan parsial, menjadi penambahan keterampilan komprehensif yang bermuara pada kemampuan menciptakan pekerjaan (jobs creation)
• Menerbitkan buku panduan pelatihan untuk 100 jenis pekerjaan yang dapat dikembangkan melalui pendidikan kepramukaan
• Menyelenggarakan pelatihan kompetensi sesuai jenis pekerjaan yang akan dikembangkan, melalui dua cara :
1.Bekerja sama dengan pihak ketiga yakni dengan institusi pelatihan tenaga kerja dan/atau pelbagai industri setempat
2.Diselenggarakan sendiri oleh masing-masing Saka sesuai dengan kemampuan
Bag IV : Satuan Pendidikan Kepramukaan
Terdiri atas: gugus depan dan pusat pendidikan & pelatihan
Bab III Psl. 5 s/d 19Pendidikan Kepramukaan
Bag V : Evaluasi, Akreditasi, & Sertifikasi
• Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu peserta didik, tenaga pendidik, dan kurikulum.– Evaluasi peserta didik oleh Pembina– Evaluasi tenaga pendidik & kurikulum oleh
pusdiklatnas
• Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan kegiatan & satuan pendidikan, oleh lembaga akreditasi sesuai perUUan.
• Sertifikasi berbentuk tanda kecakapan & sertifikat kompetensi– Tanda kecakapan diberikan kpd pesertadidik
melalui penilaian perilaku serta uji kecakapan umum & khusus.
– Sertifikat kompetensi diberikan kpd tenaga pendidik oleh pusdiklatnas.
Bab III Psl. 5 s/d 19Pendidikan Kepramukaan
Bab IV Psl. 20 s/d 35Kelembagaan
Bag I : Umum• GP bersifat mandiri, sukarela, & nonpolitis• Satuan organisasi GP: gudep & kwartir• Gudep berbasis satuan pendidikan di
lingkungan pendidikan formal• Gudep berbasis komunitas gudep komunitas
kewilayahan, agama, profesi, ormas, dan komunitas lain
Bag II : Pembentukan kepengurusan & organisasi• Gudep dibentuk melalui musyawarah• Gudep membentuk kwarran > kwarcab > kwarda >
kwarnas• Pengurus Kwartir tidak terikat dengan jabatan
publik
Bag III : Kwarran, kwarcab, kwarda, & kwarnas
• kwartir merupakan organisasi gerakan pramuka
• kepengurusan kwartir dibentuk melalui musyawarah
• kepengurusan kwartir bersifat kolektif
Bag IV : Organisasi pendukung• kwarcab, kwarda & kwarnas dapat
membentuk: saka, gugus darma, sako, puslitbang, pusat informasi, & badan usaha.
Bab IV Psl. 20 s/d 35Kelembagaan
Bag V : Majelis Pembimbing• Gudep & kwartir dapat membentuk
Mabi• Mabi terdiri atas unsur:
Pemerintah, pemda & tokoh masyarakat
AD & ART ditetapkan oleh munas
Bag VI : Atribut• lambang, bendera, panji, himne, &
pakaian seragam• atribut GP didaftarkan hak ciptanya
Bab IV Psl. 20 s/d 35Kelembagaan
BENTUK ORGANISASIGERAKAN PRAMUKA
TUNGGAL di atas - PLURAL di bawahberarti bahwa secara nasional
(kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis
sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi,
baik meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
TUNGGAL di atas - PLURAL di bawahberarti bahwa secara nasional
(kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis
sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi,
baik meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
KWARNAS
KWARAN
KWARDA
KWARCAB
SAKOABCDE
ABCDE
ABCDE
KOORDINATOR GUGUS DHARMA
No voting right
MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA
GUDEP SEKOLAH
SAKO
SAKO
GUDEP KOMUNITASGUDEP PRAMUKA
SAKAABCDE
SAKAABCDE
SAKAABCDE
No voting right
top related