sosialisasi peraturan pemerintah republik indonesia nomor 31 tahun 2012 tentang

Post on 22-Jan-2016

86 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

SOSIALISASI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2012 TENTANG PEMBERIAN DAN PENGHIMPUNAN DATA DAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PERPAJAKAN. Dasar Hukum: Pasal 35 A UU KUP. Ayat 1: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

SOSIALISASI

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 2012

TENTANGPEMBERIAN DAN PENGHIMPUNAN DATA

DAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PERPAJAKAN

Ayat 1:Setiap instansi pemerintah, lembaga, asosiasi, dan pihak lain, wajib memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan kepada Direktorat Jenderal Pajak yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2).

Ayat 2:Dalam hal data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mencukupi, Direktur Jenderal Pajak berwenang menghimpun data dan informasi untuk kepentingan penerimaan negara yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2).

Dasar Hukum: Pasal 35 A UU KUP

1) Setiap orang yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

2) Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban pejabat dan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 10 (sepuluh) bulan atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

3) Setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan data dan informasi yang diminta oleh Direktur Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 10 (sepuluh) bulan atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

4) Setiap orang yang dengan sengaja menyalahgunakan data dan informasi perpajakan sehingga menimbulkan kerugian kepada negara dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Sanksi: Pasal 41C UU KUP

• Pasal 2 Ayat 1:Instansi pemerintah, lembaga, asosiasi, dan pihak lain wajib memberikan Data dan Informasi yang berkaitan dengan perpajakan.

• Pasal 3 Ayat 4:Penetapan instansi pemerintah, lembaga, asosiasi dan pihak lain yang wajib memberikan Data dan Informasi selain sebagaimana dimaksud pada 3 ayat (1), 3 ayat (2), dan 3 ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan

Dasar Hukum: PP 31/2012

• Pasal 4 Ayat 1:Rincian jenis Data dan Informasi yang wajib diberikan dan tata cara penyampaian Data dan Informasi diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah Menteri Keuangan berkoordinasi dengan pimpinan dari instansi pemerintah, lembaga, asosiasi atau pihak lain yang merupakan sumber Data dan Informasi dimaksud.

Dasar Hukum: PP 31/2012

Jenis Data dan Informasi :(Pasal 2 Ayat 3)

Data dan Informasi

yang berkaitan dengan:

Kekayaan/Harta yang dimiliki OP/BadanAntara lain : pertanahan, bangunan, mesin, peralatan berat, kendaraan, surat berharga dan simpanan bank

Utang yang dimiliki OP/BadanAntara lain : utang bank atau utang obligasi

Penghasilan yang diperoleh/diterima OP/BadanAntara lain : transaksi penjualan saham dan obligasi, transaksi penjualan kendaraan, transaksi penjualan tanah dan/atau bangunan

Biaya yang dikeluarkan dan/atau yang menjadi beban OP/BadanAntara lain : rekening listrik, rekening telepon, pembayaran kartu kredit, pembelian kendaraan, pembayaran biaya bunga

Transaksi KeuanganAntara lain : data lalu lintas devisa yang dilakukan melalui perbankan/penyedia jasa keuangan

Kegiatan Ekonomi OP/BadanAntara lain : perizinan, kegiatan eksim, informasi penanaman modal, hasil lelang, pemberian hak penguasaan atau pengelolaan, kependudukan, pendirian usaha, keimigrasian, kegiatan pengembang, dan laporan yang dibuat oleh instansi atau lembaga pemerintah.

Wajib diberikan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 tahun

Wajib memberikan dalam jangka waktu 6 bulan sejak diterbitkannya PMK

Harus berbentuk elektronik (dalam hal belum tersedia bentuk elektronik, dapat berbentuk non elektronik dengan jangka waktu 2 tahun sesuai PMK No. 132/PMK.03/2013)

Diberikan secara online atau secara langsung

DATA DAN INFORMASI(Pasal 4-5)

Harus berbentuk elektronik.Dapat disampaikan secara online (melalui

jaringan komunikasi data yang tersedia) atau secara langsung (menggunakan media eletronik).

Dalam hal terjadi kegagalan jaringan komunikasi, dapat disampaikan secara langsung.

Dalam hal belum tersedia secara elektronik dapat diberikan dalam bentuk non elektronik paling lama 2 (dua) tahun sejak jadual penyampaian pertama ditentukan.

Bentuk Data (Pasal 2 & 3 PMK No. 132/PMK.03/2013)

JENIS DATA DAN INFORMASI YANG WAJIB DISAMPAIKAN PEMPROV DAN KABUPATEN/KOTA

Kantor Pengolahan Data Eksternal

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Paja

k

RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI(Seluruh Pemerintah Daerah Provinsi)

Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor1. Nomor Polisi2. Nama Pemilik3. Alamat4. Tahun pembuatan5. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)6. Jenis Kendaraan7. Merk Kendaraan8. Tipe Kendaraan9. Isi Silinder (CC)10.Bahan bakar

Kantor Pengolahan Data Eksternal

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Paja

k

RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI(Seluruh Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten)

Data Kepemilikan Hotel/Penginapan1. Nama Hotel/Penginapan2. Alamat Hotel/Penginapan3. Jumlah kamar4. Kelas hotel5. Nama Pemilik/Pengelola 6. Alamat Pemilik/Pengelola7. Jumlah Pajak Hotel

Data Kepemilikan Restoran1. Nama Restoran2. Alamat Restoran3. Nama Pemilik/Pengelola 4. Alamat Pemilik/Pengelola5. Kapasitas Pengunjung6. Jumlah karyawan7. Jumlah Pajak Restoran

Data Usaha Hiburan1. Nama Usaha Hiburan2. Alamat Usaha Hiburan3. Nama Pemilik/Pengelola4. Alamat Pemilik/Pengelola5. Jenis Hiburan6. Jumlah Pajak Hiburan

Data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 1. Nama pihak yang menerima pengalihan

hak atas tanah dan bangunan 2. Alamat pihak yang menerima

pengalihan hak atas tanah dan bangunan

3. Alamat objek4. Nilai perolehan objek pajak5. Luas tanah dan atau bangunan 6. Tanggal Transaksi7. Nilai BPHTB

Kantor Pengolahan Data Eksternal

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Paja

k

RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI(Seluruh Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten)

Data Surat Izin Usaha1. Nomor izin2. Nama Perusahaan3. Alamat Perusahaan4. Jenis Usaha5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik7. Klasifikasi8. Modal9. Jumlah karyawan10.Masa berlaku

Data Izin Mendirikan Bangunan (IMB)1. Nomor izin2. Tanggal izin3. Nama Pemohon4. Alamat Pemohon5. Lokasi bangunan6. Luas bangunan7. Jumlah lantai8. Fungsi / peruntukan bangunan 9. Status tanah

Kantor Pengolahan Data Eksternal

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Paja

k

SURAT KEMKUMHAM RINOMOR: PPE.3.PP.02.03-02TANGGAL 23 JANUARI 2014

PerihalTanggapan atas perlu dilaksanakannya PP No.31 Tahun 2012 tentang

Pemberian dan Penghimpunan Data dan Informasi yang Berkaitan dengan Perpajakan

“ Berdasarkan ketentuan tersebut maka kepada setiap instansi pemerintah, lembaga, asosiasi, dan pihak lain, meskipun dalam Undang-Undangn-ya mewajibkan untuk merahasiakan data dan informasi yang dimilikinya, namun berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menjadi Undang-Undang kewajiban tersebut ditiadakan dan bahkan mereka diwajibkan untuk memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan kepada pemerintah c.q. Direktorat Jenderal Pajak.”

Terima Kasih

top related