sop ulp 7
Post on 13-Apr-2016
23 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2014
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA
PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
BUPATI SIAK,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mengupayakan percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dipandang perlu adanya Kelembagaan yang menjalankan fungsi Pengadaan Barang/Jasa yang profesional, transparan, efektif dan akuntabel;
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu disusun Standar Operasional Prosedur Pengadaan Barang/Jasa yang menjadi pedoman pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Siak;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
d. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902) sebagaimana telah diubah tiga kali dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 704);
14. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
15. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2013 tentang
APBD tahun 2014 tanggal 30 Desember 2013 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10 Seri A);
17. Peraturan Bupati Siak Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan
Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Siak.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK.
KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Barang/Jasa pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Siak ditetapkan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dalam pelaksanaannya dilakukan evaluasi minimal sekali dalam 2 (dua) tahun.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam Keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Siak Sri Indrapura pada tanggal Januari 2014
BUPATI SIAK,
SYAMSUAR
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : ……………………
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Pengesahan : Disahkan Oleh : Bupati Siak
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN DOKUMEN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN
KEPADA ULP
Dasar hukum : Kualifikasi Pelaksana ULP : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Negara. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang
E-Tendering. 5. Peraturan Bupati Siak Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Siak.
1. Kepala ULP dan Sekretaris ULP memiliki pendidikan minimal S1. 2. Anggota Pokja ULP memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. 3. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami tugas pokok dan fungsi organisasi ULP. 4. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar pengadaan barang/jasa pemerintah. 5. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami proses dan aturan yang mendasari pengadaan
barang/jasa pemerintah. 6. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar system operasi computer. 7. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami system kerja jaringan/internet. 8. Staf Pendukung Sekretariat memiliki pendidikan minimal SLTA. 9. Staf Pendukung Pokja memiliki pendidikan minimal SLTA.
Penjelasan Singkat : Peralatan dan Perlengkapan : Standar Operasional Prosedur ini mengatur tentang prosedur dan langkah-langkah Proses Pengajuan Dokumen Rencana Umum Pengadaan, Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan kepada ULP dan Format Standar Dokumen Teknis Kegiatan dengan mengisi Kerangka Acuan Kerja (KAK) terlampir serta melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan.
1. Komputer/Laptop; 2. Internet dan Alat Komunikasi lainnya; 3. Alat Tulis Kantor; 4. Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan; 5. LCD Projector; 6. dll.
Tujuan : Standar Operasional Prosedur ini bertujuan sebagai Standar bagi PA/KPA dalam mengajukan Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan kepada ULP serta untuk keseragaman format Dokumen Teknis Kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
Peringatan : Pencatatan/Pendataan : 1. Pelaksana (SKPD, ULP dan LPSE) bertanggungjawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah dilakukan dan
ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikategorikan
sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh SKPD, ULP dan LPSE. 3. Jika prosedur tidak dilaksanakan, Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa tidak dapat dilaksanakan. 4. Diperlukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang terkait. 5. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memerlukan perencanaan waktu tahapan yang tepat. 6. Jika dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan
tidak/terlambat diterima oleh ULP, maka proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam SOP.
7. SOP ini disusun dengan kondisi semua pelaksana terkait berada di Kabupaten Siak dan siap melaksanakan pekerjaan.
1. Unit Layanan Pengadaan (ULP). 2. PA/KPA pada SKPD/unit kerja terkait.
Definisi : 1. Kepala ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati sebagai Penanggungjawab kegiatan ruang lingkup ULP
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Sekretaris ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati untuk membantu pelaksanaan tugas Kepala ULP. 3. Kelompok Kerja ULP / Pokja adalah kelompok kerja yang berjumlah gasal, beranggotakan paling kurang 5
(lima) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan, yang bertugas untuk melaksanakan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa di Pemerintah Daerah.
4. LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan Sistem Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik
5. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Perangkat Daerah yang ditetapkan oleh Bupati.
6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh Bupati atas usulan PA.
7. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.
8. Rencana Umum Pengadaan / RUP adalah Rencana Umum dari kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi kegiatan dan anggaran yang akan dibiayai oleh Pemerintah, mengindentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan, dan menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan, cara dan pengorganisasian pengadaan barang/jasa.
9. Kerangka Acuan Kerja/KAK adalah memuat uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan yang diperlukan, spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.
10. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan / Dokumen RPP adalah Dokumen yang meliputi Spesifikasi Teknis, Gambar, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Rancangan Kontrak
Keterkaitan : 1. SOP proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada ULP Kabupaten Siak. 2. SOP pendaftaran secara online Penyedia Barang/Jasa pada SPSE LPSE Kabupaten Siak.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
SOP Pengajuan Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Rencana Pelaksanaan Pengadaan Ke ULP
NO URAIAN PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU SKPD ULP
LPSE PENYEDIA
BARANG/JASA
MAX. WAKTU
PELAKSANAAN
OUTPUT PA/KPA KEPALA SEKRETARIAT POKJA
1 Persiapan Penyusunan Dokumen
2
Penyusunan Dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP) pada setiap SKPD
-
1. RUP 2. KAK 3. RPP
3 PA/KPA SKPD mengumumkan RUP pada Portal Pengadaan Nasional dan Papan Pengumuman Resmi SKPD
- PENGUMUMAN RUP
4 Penyedia Barang/Jasa mengakses melalui website LPSE
Setiap saat Informasi tentang RUP
5 ULP menyampaikan surat permintaan dokumen RUP dan Dokumen RPP pada SKPD (PA/KPA)
1 Hari Surat Permintaan Dok RUP dan Dok RPP ke SKPD
6
PA/KPA SKPD Menyiapkan dan Menyampaikan :
1. Dokumen RUP kepada Kepala ULP terdiri dari : - Kebijakan Umum Pengadaan - Rencana Penganggaran biaya - Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2. Dokumen RPP meliputi: - Spesifikasi Teknis dan Gambar berdasarkan hasil pengkajian bersama Dok RUP - Harga Perkiraan Sendiri (HPS) - Rancangan Kontrak
10 Hari
Kalender
1. Kebijakan Umum Pengadaan
2. Rencana Penganggaran Biaya
3. KAK 4. Spesifikasi Teknis
& Gambar 5. HPS 6. Rancangan
Kontrak 7. Rencana
Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan
7
Kepala ULP menerima Dokumen RUP dan Dok RPP mendisposisi ke Pokja yang akan melaksanakan pelelangan melalui sekretariat
1 Hari
1. Kebijakan Umum Pengadaan
2. Rencana Penganggaran Biaya
3. KAK 4. Spesifikasi Teknis
& Gambar 5. HPS 6. Rancangan
Kontrak
MULAI
8 Sekretariat meneruskan Dok RUP dan Dok Rencana Pelaksanaan Pengadaan Ke Pokja yang akan melaksanakan pelelangan
1 Hari
1. Kebijakan Umum Pengadaan
2. RUP 3. KAK 4. Spesifikasi Teknis
& Gambar 5. HPS 6. Rancangan
Kontrak
9 Pokja mempelajari dan mengkaji kelengkapan dan kebenaran Dok RUP dan Dok RPP.
3 Hari
1. Kebijakan Umum Pengadaan
2. RUP 3. KAK 4. Spesifikasi Teknis
& Gambar 5. HPS 6. Rancangan
Kontrak
10
PA/KPA dan ULP memeriksa dan memverifikasi secara bersama dok RUP dan Dok RPP, termasuk perbaikan (jika diperlukan)
YA
TIDAK
5 Hari
Berita Acara Rapat
Pengkajian Bersama Dok RUP dan Dok RPP
21 Hari
KETERANGAN GAMBAR :
= Awal/Akhir Proses BUPATI SIAK
= Proses
= Dokumen (Fisik/Elektronik)
= Berlanjut ke halaman berikutnya SYAMSUAR
= Mengambil keputusan
SELESAI
Lampiran : I – 1 Format Rencana Umum Pengadaan (RUP)
JENIS PENGADAAN KETERANGAN
KODE NAMA
(Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa
Konsultansi/ Jasa
Lainnya)
LELANG/
SELEKSI
PENUNJUKAN
LANGSUNG/
PENGADAAN
LANGSUNG
PEMBELIAN
SECARA
ELEKTRONIK
Awal
(Tanggal)
Selesai
(Tanggal)
Awal
(Tanggal)
Selesai
(Tanggal)(GU,PL, LELANG)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Siak Sri Indrapura, …………... 201....
PENGGUNA ANGGARAN
TTD………………………………………
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH
NAMA SKPD .................................KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 201.....
NO
SATUAN KERJA
KEGIATAN NAMA PAKET PENGADAAN JENIS BELANJA
PERKIRAAN BIAYA (Rp.)
VOLUME/
SATUAN
LOKASI
PEKERJAAN
SUMBER
DANA
(APBN/
APBD/
PHLN)
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PENYEDIAPELAKSANAAN PEKERJAAN
Nomor : ............................
Tanggal:.............................
Lampiran : I – 2 Format Rencana Pelaksana Pengadaan
LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAANNOMOR :
TANGGAL :
HPS SISA DANA
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
PELAK
SANAAN
PEMELI
HARAANKECIL NON KECIL
1 2 3 4 5 7 8 9 10 = 8-9 11 12 13 14 15 16
SIAK SRI INDRAPURA, ……… 2014
DITETAPKAN OLEH
PENGGUNA ANGGARAN / KUASA PENGGUNAN ANGGARAN
--------------------
DAFTAR RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG / JASA
DINAS / BADAN / KANTOR ……………………………………………………………..
ANGGARAN PEMBANGUNAN BELANJA DAERAH (APBD)
TAHUN ANGGARAN 2014
NO KODE REKENING KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI VOLUME
HARGA SATUAN PEKERJAANJENIS
PENGADAAN
JANGKA WAKTU
JUMLAH
JENIS
KONTRAK
KUALIFIKASIPAGU ANGGARAN
(HK)
6
Lampiran : I – 3 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Barang
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN BARANG
PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................
No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
I Biaya Pengadaan Barang
1 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)
2 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)
3 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)
Jumlah
II Biaya Pemasangan dan Uji Coba
1 Tenaga Ahli Pemasangan
2 Tenaga Pendukung
3 Sewa Peralatan Bantu
4 Pembelian Barang/Material yang dibutuhkan untuk Uji Coba
Jumlah
III Biaya transportasi
1 Transportasi Kapal
2 Transportasi Lokal
Jumlah
IV Biaya Pelatihan
Jumlah
Jumlah I + II + III + IV
PPn 10%
Jumlah Biaya
Dibulatkan
Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................
................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................
....................................................................
Lampiran : I – 4 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................
No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
I Pekerjaan persiapan
1 Mobilisasi peralatan Ls
2 Penyiapan gudang material/ barak kerja M2
3 Pemasangan papan nama Bh
Jumlah
II Pekerjaan Tanah
1 Galian Tanah M3
2 Timbunan tanah M3
3 Pembersihan dan Peralatan tanah (land clearing) M2
Jumlah
III Pekeraan Pasangan
1 Pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 4 Ps M3
2 Pekerjaan Plesteran dinding 1 Pc : 2 Ps M2
3 Pekerjaan Beton Bertulang 1 Pc : 2Ps : 3 Kr M3
4 Pekerjaan Dinding Batu Bata 1Pc : 4 Ps M3
Jumlah
IV Pekerjaan Kayu
1 Pengecatan Dinding M3
2 Pengecatan Pintu/jendela M2
3 Instanlasi Listrik titik
Jumlah
Jumlah I + II + III + IV
Pajak (PPn) 10%
Jumlah Biaya
Terbilang : ................................................................................................................. ..............................................................
................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................
....................................................................
Lampiran : I – 5 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Jasa Konsultansi
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................
No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
I Biaya Langsung Personil
I.1 Biaya Tenaga Ahli
1 Ketua Tim/Ahli ..............................
2 Ahli ......................................................
3 Ahli ......................................................
4 Ahli ......................................................
5 Ahli ......................................................
Jumlah
I.2 Biaya Ass. Tenaga Ahli/Sub.Prof.
1 Ass. Tenaga Ahli …………………
2 Ass. Tenaga Ahli …………………
3 Ass. Tenaga Ahli …………………
4 Ass. Tenaga Ahli …………………
5 Ass. Tenaga Ahli …………………
Jumlah
III Biaya Langsung Non Personil
II.1 Biaya tenaga pendukung
1 Operator Komputer
2 Operator Auto CAD
3 perator …………..
4 dministrasi
5 Office boy
Jumlah
II.2 Biaya Operasional Kantor
1 Sewa Komputer
2 Sewa Printer
3 Kebutuhan Bahan komputer
4 Kebutuhan Bahan Gambar
5 Foto Dokumentasi
6 Telpon,Fax,HP
Jumlah
II.3 Biaya Transportasi
Sewa Mobil
Jumlah
II.4 Biaya Survei dan Pemetaan
1 Pengukuran poligon
2 Pengukuran Water Pass
3 Pengukuran Detail (cross section)
Jumlah
II.5 Biaya Penyelidikan Tanah
A Pekerjaan Lapangan
1 Pengeboran tangan (hand auger)
2 Sondir
Jumlah
B Pekerjaan Laboratorium
1 Specific Gravity
2 Nature Water Content
3 Engineering Properties
4 ................................................
Jumlah
II.6 Biaya Pelaporan
1 Laporan Bulanan
2 Laporan Pendahuluan
3 Laporan Sisipan (interim)
4 Laporan Akhir (Final Report)
Jumlah
I Jumlah Biaya Langsung Personil
II Jumlah Biaya Langsung Non Personil
Jumlah I + II
Pajak (PPn) 10%
Jumlah Biaya
Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................
................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................
....................................................................
Lampiran : I – 6 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Jasa Lainnya
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN JASA LAINNYA
PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................
No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
I Biaya Pengadaan Bahan/Material
1 Cairan Pembersih Lantai
2 Cairan Pembersih Kaca
3 Cairan Pembersih Kayu: Jendela/pintu,dll
Jumlah
II Biaya Tenaga Terampil
1 Pengawas/Supervisi
2 Tenaga Terampil ..........................
3 Tenaga Terampil ..........................
Jumlah
III Biaya Peralatan Bantu Kerja
1 Sapu Lantai
2 Kain Pel
3 Vacuum Cleaner
4 Kantong Plastik
5 Tangga
Jumlah
Jumlah I + II + III
Pajak (PPn) 10%
Jumlah Biaya
Dibulatkan
Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................
................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................
....................................................................
Lampiran : I – 7 Format Berita Acara Rapat Pengkajian Bersama Dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan RPP
KOP SURAT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)
BERITA ACARA RAPAT PENGKAJIAN BERSAMA
DOKUMEN RUP DAN DOKUMEN RPP
Nomor : ....... /ULP/BA-RPB/2014
Pada hari ini ......... tanggal ...... bulan .......... tahun Dua Ribu Empat Belas, bertempat di
Sekretariat ULP Kabupaten Siak, yang bertanda tangan di bawah ini Unit Layanan Pengadaan
(ULP) Pemerintah Kabupaten Siak dan PA/KPA Badan/Dinas/Kantor/Bagian ........, telah
melakukan Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen RPP Terhadap Paket
Pekerjaan ...............................................
Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen
RPP meliputi :
1. Pengkajian ulang Kebijakan Umum Pengadaan;
2. Pengkajian ulang Rencana Penganggaran Biaya;
3. Pengkajian ulang KAK; 4. Pengkajian ulang Spesifikasi Teknis dan Gambar;
5. Pengkajian ulang HPS;
6. Pengkajian ulang Rancangan Kontrak.
Setelah dilakukan Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen RPP didapatkan
hasil sebagai berikut :
1. Kebijakan Umum Pengadaan (lengkap/tidak lengkap);
2. Rencana Penganggaran Biaya (lengkap/tidak lengkap);
3. KAK (lengkap/tidak lengkap);
4. Spesifikasi Teknis dan Gambar (lengkap/tidak lengkap); 5. HPS (lengkap/tidak lengkap);
6. Rancangan Kontrak (lengkap/tidak lengkap).
Berdasarkan hasil tersebut diatas, ULP merekomendasikan kepada PA/KPA hal-hal sebagai
berikut :
No Rekomendasi Paraf Persetujuan PA/KPA
Setuju Tidak Setuju
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala ULP Kabupaten Siak PA/KPA
Badan/Dinas/Kantor/Bagian
Lampiran : I – 8 Format Tanda Terima Berkas
TANDA TERIMA BERKAS
TANGGAL :
TELAH TERIMA DARI : ............................................................ ( NAMA SKPD )
BERKAS SEBAGAI BERIKUT :
1. Dokumen RUP :
- Kebijakan Umum Pengadaan
- Rencana Penganggaran Biaya
- Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2. Dokumen RPP :
NO. URAIAN
JENIS PENGADAAN
KETERANGAN KONSTRUKSI KONSULTANSI BARANG &
JASA LAINNYA
ADA TIDAK
ADA ADA
TIDAK ADA
ADA TIDAK
ADA
1. Rencana Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Hardcopy
2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Hardcopy dan
Softcopy
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hardcopy dan
Softcopy
4.
Rancangan Umum Surat Perjanjian :
a. Syarat - syarat Umum Kontrak
Hardcopy
b. Syarat - syarat Khusus Kontrak
Hardcopy
5. Spesifikasi Teknis Hardcopy dan
Softcopy
6. Gambar Rencana Pekerjaan (jika ada)
Hardcopy dan
Softcopy
7. Bill of Quantity (BoQ) Hardcopy dan
Softcopy
Keterangan : Untuk File Softcopy dalam bentuk FILE ASLI (word/excel) dan PDF
Yang Menyerahkan,
Ttd
Yang Menerima,
Ttd
Nama Nama
Jabatan(1) Jabatan
Catatan : (1) Minimal Setara Eselon III
ADA TIDAK ADA
Contoh Format
Lampiran : I – 9 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Barang
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEPALA SKPD : ......................................................................................................
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................
NAMA KEGIATAN : ...................................................................................
NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................
TAHUN ANGGARAN .......
Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Barang
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : (Pengadaan barang)……………………………………………….
1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan, lokasi pekerjaan, permasalahan terkait dengan kebutuhan barang yang akan diadakan .............................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .....................................
2. MAKSUD DAN TUJUAN a.
Maksud Maksud pekerjaan/ pengadaan barang .....……………………………………………. ............................................................................................................................. ......
b. Tujuan Tujuan pekerjaan/ pengadaan barang .....……………………………………………... ............................................................................................................................. ......
3. LOKASI KEGIATAN Lokasi pekerjaan pengadaan barang yang akan dilaksanakan
………………………………………………… ……………………………………………….. 4. RUANG LINGKUP 5. KELUARAN YANG
DIINGINKAN
6. SUMBER DANA DAN
PERKIRAAN BIAYA a.
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan Maksudbarang …….……………………………………………………..
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barangRp.
……………………….,….(……………………..)
7. JUMLAH TENAGA YANG DIPERLUKAN
Tenaga ahli/terampil yang diperlukan untuk pemasangan/
penggunaan/pengoperasian barang yang diadakan………(apabila diperlukan)
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan barangkapanbaranyang dimaksud harus sudah ada dilokasidiserahterimakan) :……..………hari/bulan, terhitung sejak………………
9. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi barang yang akan diadakan, meliputi :
Macam/jenis barang yang akan diadakan;
Fungsi/kegunaan barang;
Bahan/material yang digunakan;
Ukuran/volume/kapasitas barang;
Persyaratan lainnya, meliputi:
Cara pengangkutan, penimbunan/penyimpanan(apabila diperlukan)
Cara pemasangan/pengoperasian/penggunaan(apabila diperlukan)
10. SERTIFIKAT GARANSI (APABILA ADA)
Menjelaskan jangka waktu sertifikat garansi (apabila diperlukan)
11. PELATIHAN (APABILA DIPERLUKAN)
Macam pelatihan (tentang cara mengoperasikan/
menggunakan/memelihara/ memperbaiki………dsb.
Sasaran pelatihan (calon operator/mekanik,……dsb);
Maksud dan tujuan diadakannya pelatihan…………………….;
Waktu/ lamanya pelatihan……………… (hari/bulan, …..);
Fasilitas yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan
pelatihan…………………;
……………, ……………..… 201…
PA/KPA ………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………
Contoh Format
Lampiran : I – 10 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEPALA SKPD : ......................................................................................................
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................
NAMA KEGIATAN : ...................................................................................
NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................
TAHUN ANGGARAN .......
Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Konstruksi
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN (Pengadaan pekerjaan konstruksi)……………………………………………….
1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaanyang
akandilaksanakan,permasalahan yang dihadapi terkait dengan kebutuhan
pekerjaankonstruksi……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. MAKSUD DANTUJUAN a.
Maksud Maksuddaripengadaan pekerjaankonstruksi…………………………………….
b. Tujuan Tujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi……………………………………...
3. TARGET / SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan
pekerjaankonstruksi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4.
NAMA ORGANISSASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
Nama organisasi yang menyelenggrakan/melaksanakanpengadaan
pekerjaan konstruksi :
K/L/D/I ……………………………..
Satker/SKPD ……………………
Nama PA/KPA ……………………………….
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a.
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi …….……………………………………………………..
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan …………………………
6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup/batasan lingkuppengadaan
pekerjaankonstruksi…………………………………..…………………………………………
…………………………
b. Lokasipengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan konstruksiyang akan
dilaksanakan………………………………………………………………………………………
…………..
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh
PA/KPA…………………………………………(apabila ada)
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN MASA PEMELIHARAAN
a. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi :……..………hari kalender
b. Masa pemeliharaan pekerjaan konstruksi ini adalah :……..………hari
kalender
8. TENAGA AHLI / PERSONIL MINIMAL
Kejelasan persyaratan dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
yang dipekerjakan yang tidak mengarah pada penyedia tertentu, kecuali untuk
pekerjaan yang bersifat rahasia.
9. PERALATAN UTAMA MINIMAL
Pencantuman macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan minimal yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.
10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
Spesifikasi teknispekerjaan konstruksi , meliputi :
Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan ;
Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;
Ketentuan gambar kerja harus lengkap dan jelas;
Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi(Keselamatan
dan kesehatan kerja)
Dll yang diperlukan
……………, ……………..… 201…
PA/KPA ………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………
Contoh Format
Lampiran : I – 11 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Jasa Konsultansi
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEPALA SKPD : ......................................................................................................
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................
NAMA KEGIATAN : ...................................................................................
NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................
TAHUN ANGGARAN .......
Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Jasa Konsultansi
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN (Pengadaan jasa konsultansi)………………………………………………………
Uraian Pendahuluan1
1. Latar Belakang
2. Maksud dan
Tujuan
3. Sasaran
4. Lokasi Pekerjaan
5. Sumber
Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
__________________________
6. Nama dan
Organisasi
PA/KPA
Nama PA/KPA: __________
Satuan Kerja: __________
Data Penunjang2
7. Data Dasar
8. Standar Teknis
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
9. Studi-Studi Terdahulu
10. Referensi Hukum
Ruang Lingkup
11. Lingkup
Pekerjaan
12. Keluaran3
13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PA/KPA (apabila ada)
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang Bulan4
Tenaga Ahli:
Tenaga Pendukung (jika ada):
18. Jadwal Tahapan
Pelaksanaan Pekerjaan
3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain. 4 Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.
Laporan
19. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: __________
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak (__________)
buku laporan.
20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: __________
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan.
21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
__________
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan.
22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: __________
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).
Hal-Hal Lain
23. Produksi dalam
Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
persyaratan berikut harus dipatuhi:
25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
berikut:
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil satuan kerja PA/KPA berikut:
……………, ……………..… 201…
PA/KPA ………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………
Contoh Format
Lampiran : I – 12 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Jasa Lainnya
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEPALA SKPD : ......................................................................................................
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................
NAMA KEGIATAN : ...................................................................................
NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................
TAHUN ANGGARAN .......
Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Jasa Lainnya
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN (Pengadaan jasa lainnya)………………………………………………………
1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akandilaksanakan,
permasalahan yang dihadapi terkait denganPengadaan Jasa Lainnya
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
2. MAKSUD DANTUJUAN a.
Maksud Maksud dari pengadaan Jasa Lainnya …………………………………….
b. Tujuan Tujuan dari pengadaan Jasa Lainnya ……………………………………...
3. TARGET / SASARAN Target/ sasaran yang ingin dicapai terkait dengan PengadaanJasa Lainnya
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4.
NAMA ORGANISSASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakanPengadaan Jasa
Lainnya :
K/L/D/I ……………………………..
Satker/SKPD ……………………
Nama PA/KPA ……………………………….
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a.
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai PengadaanJasa Lainnya …….……………………………………………………..
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan ………………………………
6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkuppekerjaan/Pengadaan Jasa
Lainnya………………………………..................................
b. Lokasi pekerjaan/ Pengadaan Jasa Lainnya
……………………………………………………………………
c. Fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK,……dan/ atau yang
harus disediakan sendiri oleh Penyedia JasaLainnya……………………………….
7. PRODUK YANG DIHASILKAN
Hasil / produk yang dihasilkan dari Pengadaanantara lain Jasa Lainnya menyangkut:
Target yang harus dipenuhi sesuai ketentuan yangDitetapkan;
Kualitas hasil produksi sesuai yang ditetapkan;
Dll.
8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLAKUKAN
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan PengadaanLainnya …………………………………………(hari/bulan/….)
9. TENAGA TERAMPIL YANG DIBUTUHKAN
Tenaga terampil yang dibutuhkan meliputi :
Tingkat pendidikan minimal tenaga terampil yang dibutuhkan;
Pengalaman dalam menangani pekerjaan yang sejenis/ sesuai bidang
yang dibutuhkan;
Jumlah tenaga terampil yang dibutuhkan;
Waktu penugasan sesuai ketentuan
Dll
10. METODE KERJA Metoda kerja yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnyadalam
melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan persyaratan yangditetapkan, antara
lain meliputi:
Kemajuan/hasil pekerjaan yang harus dapat diselesaikandalam sehari
dengan menggunakan tenaga terampil yangtersedia;
Persyaratan dalam menggunakan bahan/material, peralatanyang
diperlukan terkait dengan target yang ditetapkan;
Dll
11. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:
Spesifikasi teknis untuk bahan/material dan peralatan yangdiperlukan,
harus memenuhi standar yang ditetapkan;;
Hasil yang dapat diproduksi/diselesaikan harus memenuhistandar
mutu/kualitas sesuai yang ditetapkan;
Dll
12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Lainnya, meliputi :
Laporan harian;
Laporan mingguan;
Laporan bulanan;
……………, ……………..… 201…
PA/KPA ………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………
Contoh Format
Lampiran : I – 13 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Swakelola
KEPALA SKPD : ......................................................................................................
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................
NAMA KEGIATAN : ...................................................................................
NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................
TAHUN ANGGARAN .......
Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Swakelola
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN (Pengadaan pekerjaan swakelola)………………………………………………………
1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan swakelola yang
akandilaksanakan,permasalahanyang dihadapi terkait dengankebutuhan
pekerjaanswakelola…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
2. MAKSUD DANTUJUAN a.
Maksud Maksud dari pengadaan pekerjaan swakelola …………………………………….
b. Tujuan Tujuan dari pengadaan pekerjaan swakelola ……………………………………...
3. TARGET / SASARAN Target/ sasaran yang ingin dicapai dalampengadaan pekerjaanswakelola
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4.
NAMA ORGANISSASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
Nama organisasi yang melaksanakan pengadaanswakelolapekerjaan;
K/L/D/I ……………………………..
Satker/SKPD ……………………
PPK ……………………………….
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a.
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pengadaanpekerjaan swakelola …….……………………………………………………..
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan ………………………………
6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan swakelola
……………………………….................................
b. Lokasi pekerjaan swakelola yang akan
dilaksanakan……………………………………………………………………
c. Fasilitas penunjang yang disediakan olehPA/KPA/PPK(apabila
diperlukan) ……………………………….
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan …………………………………………(hari/bulan, terhitung sejak ……………………termasukwaktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaanswakelola (apabila diperlukan)
8. TENAGA KERJA DAN / ATAU TENAGA AHLI PERSEORANGAN
Tenaga kerja upah borongan dan/ atau tenaga ahli perseoranganyang
diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan
swakelola (apabila diperlukan)
9. BAHAN / MATERIAL DAN PERALATAN
Bahan/material dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan swakelola (apabila diperlukan)
10. KELUARAN / PRODUK YANG DIHASILKAN
Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan swakelola : ………………………………………………
Jumlah tenaga terampil yang dibutuhkan;
Waktu penugasan sesuai ketentuan
11. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:
Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan ;
Ketentuan penggunaan tenaga kerja (apabila diperlukan);
Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;
Ketentuan gambar kerja (apabila diperlukan);
Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan;
Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi(Keselamatan
dan kesehatan kerja)
Dll yang diperlukan
12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Lainnya, meliputi :
Laporan harian;
Laporan mingguan;
Laporan bulanan;
……………, ……………..… 201…
PA/KPA ………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : ……………………
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Pengesahan : Disahkan Oleh : Bupati Siak
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Dasar hukum : Kualifikasi Pelaksana ULP : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahnnya. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 Lentang Standar Operasional Prosedur di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Negara. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang
E-Tendering. 5. Peraturan Bupati Siak Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kabupaten Siak
1. Kepala ULP dan Sekretaris ULP memiliki pendidikan minimal S1. 2. Anggota Pokja ULP memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. 3. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami tugas pokok dan fungsi organisasi ULP. 4. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar pengadaan barang/jasa
pemerintah. 5. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami proses dan aturan yang mendasari pengadaan
barang/jasa pemerintah. 6. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar system operasi computer. 7. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami system kerja jaringan/internet. 8. Staf Pendukung Sekretariat memiliki pendidikan minimal SLTA. 9. Staf Pendukung Pokja memiliki pendidikan minimal SLTA. Penjelasan Singkat :
Peralatan dan Perlengkapan : Standar Operasional Prosedur ini mengatur tentang prosedur dan langkah-langkah Proses Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan oleh ULP.
1. Komputer/Laptop; 2. Internet dan Alat Komunikasi lainnya; 3. Alat Tulis Kantor; 4. Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan; 5. LCD Projector; 6. dll.
Tujuan : Standar Operasional Prosedur ini bertujuan sebagai Pedoman atau acuan Standar bagi ULP dalam proses Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
Pencatatan/Pendataan : 1. Unit Layanan Pengadaan (ULP). 2. PA/KPA pada SKPD/unit kerja terkait. Peringatan :
1. Kepala ULP, Sekretaris ULP, Pokja ULP, dan LPSE bertanggungjawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah dilakukan dan ditetapkan.
2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala ULP, Sekretaris ULP, Pokja ULP, dan LPSE.
3. Diperlukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang terkait. 4. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memerlukan perencanaan waktu tahapan yang tepat. 5. SOP ini disusun dengan kondisi semua pelaksana terkait berada di Kabupaten Siak dan siap
melaksanakan pekerjaan.
Definisi : 1. Kepala ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati sebagai Penanggungjawab kegiatan ruang lingkup ULP
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Sekretaris ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati untuk membantu pelaksanaan tugas Kepala ULP. 3. Kelompok Kerja ULP / Pokja adalah kelompok kerja yang berjumlah gasal, beranggotakan paling kurang 5
(lima) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan, yang bertugas untuk melaksanakan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa di Pemerintah Daerah.
4. LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan Sistem Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik.
5. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Perangkat Daerah yang ditetapkan oleh Bupati.
6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh Bupati atas usulan PA.
7. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.
8. Rencana Umum Pengadaan / RUP adalah Rencana Umum dari kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi kegiatan dan anggaran yang akan dibiayai oleh Pemerintah, mengindentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan, dan menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan, cara dan pengorganisasian pengadaan barang/jasa.
9. Kerangka Acuan Kerja/KAK adalah memuat uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan yang diperlukan, spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.
Keterkaitan : 1. SOP pengajuan dokumen rencana umum pengadaan dan dokumen rencana pelaksanaan pengadaan
kepada ULP. 2. SOP pendaftaran secara online Penyedia Barang/Jasa pada SPSE LPSE Kabupaten Siak.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
SOP Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
NO URAIAN PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU SKPD ULP
LPSE PENYEDIA BARANG/
JASA
MAX. WAKTU
PELAKSANAAN
OUTPUT PA/KPA KEPALA SEKRETARIAT POKJA
1 Pokja ULP Menetapkan rencana kerja Pokja.
3 Hari Tahapan Rencana Kerja
2
Pokja ULP Menyusun dan menetapkan Dokumen Pengadaan, meliputi : - Besaran Jaminan Penawaran - Metode Evaluasi - Metode Pemasukan Penawaran - Penilaian Kualifikasi - Jadwal Pelaksanaan Pelelangan - Jenis Kontrak - Syarat-syarat Umum dan Syarat-syarat
Khusus Kontrak
5 Hari Dokumen Pengadaan
3
Pokja ULP Melaksanakan proses pengadaan barang/jasa menggunakan Aplikasi SPSE pada LPSE Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
TIDAK YA
Sesuai Ketentuan
yang Berlaku (Jadwal
terlampir)
-Penyedia Barang/Jasa - BAHP
4 Masa Sanggah
BENAR
TDK BENAR
Sesuai Ketentuan
yang Berlaku (Jadwal
terlampir)
BAHP BARU
MULAI
5
Pokja ULP Menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PA/KPA melalui Kepala ULP sebagai dasar Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
YA
1 Hari SPPBJ / Kontrak
6 Kepala ULP Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa kepada Bupati.
1 Hari
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa
KETERANGAN GAMBAR :
= Awal/Akhir Proses BUPATI SIAK
= Proses
= Dokumen (Fisik/Elektronik)
= Berlanjut ke halaman berikutnya SYAMSUAR
= Mengambil keputusan
SELESAI
Lampiran : II – 1 Alokasi Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi (E-Tendering)
ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA (Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan Perka LKPP Nomor : 18 Tahun 2012)
PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI (E-TENDERING)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 PENGUMUMAN PASCAKUALIFIKASI penayangan pengumuman dilaksanakan paling kurang 7 (tujuh) hari
2 DOWNLOAD DOKUMEN PEMILIHAN DAN KUALIFIKASI dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhirpemasukan Dokumen Penawaran;
3 PENJELASAN DOKUMEN LELANG paling cepat 3 (tiga) hari sejak tanggal pengumuman (hari kerja)
4 UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI
dimulai 1 (satu) hari setelah pemberian penjelasan, batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran paling kurang 2 (dua) hari setelah penjelasan dengan memperhitungkan
waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan
jenis, kompleksitas, dan lokasi pekerjaan (hari terakhir harus hari kerja)
5 PEMBUKAAN FILE DOKUMEN PENAWARAN (DOKUMEN PENAWARAN HARGA, ADMINISTRASI DAN TEKNIS) SERTA DOKUMEN KUALIFIKASI
6 EVALUASI PENAWARAN evaluasi penawaran dapat dilakukan sesuai dengan: 1) waktu yang diperlukan; atau2) jenis dan kompleksitas pekerjaan;
7 EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI (Pembuktian kualifikasi harus hari kerja)
8 UPLOAD BERITA ACARA HASIL PELELANGAN
9 PENETAPAN PEMENANG
10 PENGUMUMAN PEMENANG
11 MASA SANGGAH HASIL LELANG masa sanggahan terhadap hasil pelelangan/seleksi selama 5 (lima) hari setelahpengumuman hasil Pelelangan/Seleksi (hari terakhir masa sanggah adalah hari kerja)
12 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (jika tidak ada sanggah) SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari setelah pengumuman penetapanpemenang Pelelangan apabila tidak ada sanggahan. atau setelah sanggahan dijawab
13 PENANDATANGANAN KONTRAK (jika tidak ada sanggah)
14 SANGGAHAN BANDING (Jika ada) masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari setelah menerima jawaban sanggahan
15 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (tergantung diterima atau tidaknya sanggahan banding)
? dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ pada Pelelangan Umumditerbitkan paling lambat 2 (dua) hari setelah adanya jawaban sanggahan
16 PENANDATANGANAN KONTRAK (tergantung diterima atau tidaknya sanggahan banding)
?
KETERANGANWAKTU PELAKSANAAN (HARI KALENDER)
NO URAIAN KEGIATAN
`
Lampiran : II – 2 Alokasi Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Metode Pemilihan Langsung atau Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi (E-Tendering)
ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA (Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan Perka LKPP Nomor : 18 Tahun 2012)
PEMILIHAN LANGSUNG ATAU PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI (E-TENDERING)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 PENGUMUMAN PASCAKUALIFIKASI penayangan pengumuman dilaksanakan paling kurang 4 (empat) hari
2 DOWNLOAD DOKUMEN PEMILIHAN DAN KUALIFIKASI dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhir
pemasukan Dokumen Penawaran;
3 PENJELASAN DOKUMEN LELANG paling cepat 3 (tiga) hari sejak tanggal pengumuman (hari kerja)
4 UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI dimulai 1 (satu) hari setelah pemberian penjelasan sampai dengan paling kurang 2
(dua) hari setelah ditandatanganinya Berita Acara Pemberian Penjelasan;
5 PEMBUKAAN FILE DOKUMEN PENAWARAN (DOKUMEN PENAWARAN
HARGA, ADMINISTRASI DAN TEKNIS) SERTA DOKUMEN KUALIFIKASI
6 EVALUASI PENAWARAN evaluasi penawaran dapat dilakukan sesuai dengan: 1) waktu yang diperlukan; atau
2) jenis dan kompleksitas pekerjaan;
7 EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI (Pembuktian kualifikasi harus hari kerja)
8 UPLOAD BERITA ACARA HASIL PELELANGAN
9 PENETAPAN PEMENANG
10 PENGUMUMAN PEMENANG
11 MASA SANGGAH HASIL LELANG masa sanggahan terhadap hasil pelelangan/seleksi selama 3 (tiga) hari setelah
pengumuman hasil Pelelangan/Seleksi (hari terakhir masa sanggah adalah hari kerja)
12 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (jika tidak ada sanggah) SPPBJ diterbitkan paling lambat 4 (empat) hari setelah pengumuman penetapan
pemenang Pelelangan apabila tidak ada sanggahan. atau setelah sanggahan dijawab
13 PENANDATANGANAN KONTRAK (jika tidak ada sanggah)
14 SANGGAHAN BANDING (Jika ada) masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari setelah menerima jawaban sanggahan
15 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (tergantung diterima
atau tidaknya sanggahan banding) ?
dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ pada Pelelangan Umum
diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari setelah adanya jawaban sanggahan
16 PENANDATANGANAN KONTRAK (tergantung diterima atau tidaknya
sanggahan banding) ?
NO URAIAN KEGIATANWAKTU PELAKSANAAN (HARI KALENDER)
KETERANGAN
top related