softskill 1
Post on 02-Jul-2015
165 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Nama : Wuri Dwi NastitiKelas : 2DB09NPM : 37112772
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah
upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga
negara dengan menumbuhkan jati diri dan
moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan
hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan
bangsa dan negara.
a.) Pengertian Bangsa
Bangsa adalah orang-
orang yang memiliki
kesamaan asal
keturunan adat, bahasa
dan sejarah serta
berperintah sendiri.
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistempemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkankedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atasnegara untuk dijalankan oleh pemerintah negaratersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip triaspolitica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara(eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkandalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas(independen) dan berada dalam peringkat yg sejajarsatu sama lain.
Bentuk demokrasi
Setiap Negara mempunyai cirri khasdalam pelaksanaan kedaulatanrakyat atau demokrasinya. Hal iniditentukan oleh sejarah Negara yang bersangkutan,kebudayaan,pandangan hidup,serta tujuan yang ingindicapai. Ada berbagai bentukdemokrasi dalam sistempemerintahan Negara, antara lain :
1. Pemerintahan Monarki : monarki mutlak (absolute), monarkikonstitusional, dan monarkiparlementer.
2. Pemerintahan Republik danpublica yang berarti rakyat. Dngandemikian pemerintahan republic dapat diartikan sebagaipemerintahan yang dijalankan olehdan untuk kepentingan orang banyak(rakyat).
Kekuasaan dalam pemerintahan
Kekuasaan pemerintahan dalam negara
dipisahkan menjadi tiga cabang
kekuasaan yaitu : kekuasaan legislatif
adalah kekuasaan untuk membuat
undang – undang yang dijalankan oleh
parlemen. Kekuasaan eksekutif adalah
kekuasaan untuk melaksanakan
undang – undang yang di jalankan oleh
pemerintah. Dan kekuasaan federatif
adalah kekuasaan untuk menyatakan
perang dan damai, membuat
perserikatan, dan tindakan – tindakan
lainnya yang berkaitan dengan pihak
luar negeri. Kekuasaan yudikatif
(mengadili) merupakan bagian dari
kekuasaan eksekutif.
a) Dalam sistem kepartaian dikenal adanya
tiga sistem kepartaian : sistem multi
partai,sitem dua partai, dan sistem satu partai.
b) Sistem pengisian jabatan pemegang
kekuasaan Negara.
c) Hubungan antarpemegang kekuasaan
Negara,terutama antara eksekutif dan
legislatif.
Demokrasi yang dianut di Indonesia, yaitu
demokrasi berdasarkan Pancasila. secara
eksplisit ada 2 prinsip alam penjelasan
mengenai Sistem Pemerintahan Negara, yaitu:
· Indonesia ialah negara yang
berdasarkan atas hukum (Rechstaat) Negara
Indonesia berdasarkan atas hukum
(Rechstaat), tidak berdasarkan kekuasaan
belaka (Machstaat).
· Sistem Konstitusionil. Pemerintahan
berdasarkan atas Sistem Konstitusi (Hukum
Dasar), tidak bersifat Absolutisme (kekuasaan
yang tidak terbatas).
Dengan demikian, Demokrasi Pancasilaadalah demokrasi yang berdasarkankekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaranreligius, berdasarkan kebenaran, kecintaandan budi pekerti luhur, berkepribadianIndonesia dan berkesinambungan. Pengertian lain dari Demokrasi Pancasilaadalah sistem pengorganisasian negaradilakukan oleh rakyat sendiri atau denganpersetujuan rakyat.Ciri-ciri dari DemokrasiPancasila adalah:
· Kedaulatan ada di tangan rakyat.
· Selalu berdasarkan kekeluargaan dangotong-royong.
· Cara pengambilan keputusan melaluimusyawarah untuk mencapai mufakat.
· Tidak kenal adanya partaipemerintahan dan partai oposisi.
· Diakui adanya keselarasan antara hakdan kewajiban.
· Menghargai hak asasi manusia.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang dimiliki olehmanuusia, dan hak tersebut melekat pada hakekat dan keberadaanmanusia sesuai kodratnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi Manusia meliputi hak hidup, hak kebebasan, hakkemerdekaan, hak milik serta hak-hak dasar yang lainnya yang melekat pada diri manusia, hak tersebut tidak bisa diganggu gugat olehorang lain. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yaitu perbuatansetiap orang atau kelompok orang baik secara sengaja atau tidaksengaja yang secara melawan hukum membatasi, mengurangi, menghalangi, dan atau mencabut Hak Asasi Manusia yang dijaminoleh Undang-undang.Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan Pengadilan bersifatKhusus untuk mengadili pelanggaran Hak Asasi Manusia(HAM) yang berat.Pengadilan HAM meliputi:1. Tindakan kejahatan genosida.2. Tindakan Kejahatan terhadap kemanusiaan.
a. Konsepsi Hubungan antara Pancasila dan Bangsa
Manusia Indonesia yang sudah menjadi bangsa Indonesia saat itu yaitusejak tanggal 28 oktober 1928 (sumpah pemuda) telah mengakui bahwa diatasnya ada sang pencipta, yang akhirnya menimbulkan rasa kemanusiaanyang tinggi baik dengan bangsa sendiri ataupun dengan bangsa lain. Kemudiantimbul segala tindakan yang selalu berdasarkan pertimbangan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga hal tersebut menumbuhkanpersatuan yang kokoh.
b.Pancasila sebagai Landasan Ideal Negara
Cita-cita bangsa Indonesia yang luhur kemudian menjadi cita-citanegara karena pancasila merupakan landasan idealisme Negara KesatuanRepublik Indonesia, karena sila-sila yang ada di dalamnya merupakankebenaran hakiki yang perlu di wujudkan.
1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Telah disebutkan bahwa Pancasila merupakan falsafah bangsa sehingga ketikaIndonesia menjadi negara, falsafah Pancasila ikut masuk dalam negara. Cita-cita bangsatercermin dalam Pembukaan UUD 1945, sehingga dengan demikian Pancasilamerupakan Ideologi Negara.
2. UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusi
Kemerdekaan Indonesia merupakan momentum yang sangat berharga dimana bangsakita bisa terlepas dari penjajahan. Tetapi kemerdekaan ini bukan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia karena :
a. Teks Proklamasi secara tegas menyatakan bahwa yang merdeka adalah bangsaIndonesia, bukan negara (karenatidak memenuhi syarat adanya negara dalam hal initidak adanya pemerintahan).
b. Mengingat kondisi seperti ini, maka dengan segera dibentuk Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI) yang bertugas untuk membuat undang-undang. Maka, pada 18 Agustus 1945 telah terbentuk UUD 1945 sehingga secara resmiberdirilahNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi, UUD 1945 merupakan landasankonstitusi NKRI.
top related