skripsi pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap
Post on 15-Oct-2021
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA
PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR
CABANG SUNGGUMINASA
RISFA YAHYA
10572 03522 11
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2015
i
SKRIPSI
PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA
PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR
CABANG SUNGGUMINASA
RISFA YAHYA
10572 03522 11
Untuk memenuhi persyaratan guna memperoreh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2015
MOTTO
Berangkat Dengan Penuh Keyakinan
Berjalan Dengan Penuh Keikhlasan Istiqomah Dalam Menghadapi Cobaan
YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH
PERSEMBAHAN
Tiang Penyangga Ketika Aku Membangun Masa Depanku
Adalah Orang Tuaku.
Karena Itu, Kupersembahkan Karya Sederhana Ini Sebagai
Tanda Terima Kasihku Kepada Bapak Dan Ibu Tercinta
Atas Dukungan Do’a, Semangat Pengorbanan Dan Kasih
Sayang Yang Tiada Putusnya.
Bingkisan Sayang Buat Kakak Dan Adik-adikku Serta Yang
Kusayang Dan Menyayangiku Tulus.
ABSTRAK
Risfa Yahya, Stambuk 10572 03522 11, Pengaruh Insentif Dan Motivasi
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dibimbing oleh Drs. Asdi, MM dan Abd.
Salam, HB., SE., M.Si., AK.CA.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa, populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa selama tahun 2015 sebanyak 70 karyawan
sedangkan besarnya sampel ditetapkan dengan menggunakan tehnik quota
sampling yaitu sebanyak 50 karyawan sampel. Pengumpulan data menggunakan
teknik korelasi product moment, koefisien, determinasi, serta uji hipotesis
menggunakan uji signifikan r korelasi product moment.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ; (1) variabel insentif berpengaruh
terhadap motivasi kerja pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa, yang ditunjukkan dengan nilai korelasi product moment sebesar
0,815 (korelasi kuat), koefisien determinasi sebesar 0,664 sedangkan untuk uji
hipotesis diperoleh rhitung adalah lebih besar dari rtabel (rhitung 0,815 > rtabel 0,273)
pada taraf signifikan 5%.
Sedangkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ; dan (2) variabel
motivasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, yang ditunjukkan dengan nilai
korelasi product moment sebesar 0,844 (korelasi kuat), koefisien determinasi
sebesar 0,712, sedangkan untuk uji hipotesis diperoleh rhitung adalah lebih besar
dari rtabel (rhitung 0,844 > rtabel 0,273) pada taraf signifikan 5%.
Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,664 artinya bahwa variabel
insentif (X) memberi pengaruh besar 66,44% terhadap variabel motivasi kerja
(Y), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 33,56% adalah dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,712 artinya
bahwa variabel motivasi kerja (Y) memberi pengaruh besar 71,22% terhadap
variabel produktivitas kerja karyawan (Z), sedangkan selebihnya yaitu sebesar
28,78% adalah dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian.
Kata Kunci : Insentif, Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan.
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, penulis haturkan kepada Sang Khalik atau segala
berkah, rahmat dan taufik-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Salawat
dan taslim kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaan penelitian
dan penulisan skripsi ini tidak sedikit mengalami hambatan dan kesulitan, namun
berkat kerja keras penulis dan adanya bimbingan bantuan dari berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.
Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan
kepada :
1. Bapak Dr. Irwan Akib, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA, selaku Dekan dan Staf Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM, selaku Ketua Jurusan dan seluruh dosen
Manajemen Universitas Muhammdiyah Makassar.
4. Bapak Drs. Asdi, MM selaku Pembimbing I dan Bapak Abd. Salam, HB., SE.,
M Si., AK.CA selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu
untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sejak penulisan
proposal hingga skripsi.
5. Kedua orang tuaku, Ayahanda Yahya Annas dan Ibunda Harmia, atas jasa-
jasanya, kesabaran, do’a, dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi
cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil.
6. Kepada saudara-saudaraku tercinta Hardiyanti Yahya, Dheaniar Yahya,
Alwakia Yahya, M. Fajrin Febrian Yahya, yang telah banyak memberikan
dorongan, semangat, kasih sayang dan bantuan baik secara moril maupun
materil demi lancarnya penyusunan skripsi ini.
7. Kepada Om/Tante dan Sepupu-sepupuku tercinta yang penulis tidak bisa
sebutkan satu per-satu, terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini.
8. Kepada sang istimewa Irwan Baharuddin, seseorang yang senantiasa memberi
kebahagiaan yang tak terduga, senyuman, dukungan, dan keberadaanmu adalah
ketenangan bagiku.
9. Sahabatku Suriyanti R, Mulyati, Hasni, Yustika Dinur, Siti Nurdiana, Hesti,
terima kasih atas dukungan dan do’anya selama ini.
10. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan di Manajemen terkhususnya Manajemen
10 angkatan 2011, serta semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu per-
satu, terima kasih atas perhatian dan kebersamaan kita selama ini, semoga
persahabatan dan persaudaraan kita tetap terajut dalam sebuah jalinan yang
begitu kuat dan hendak untuk dikenang selamanya.
11. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Akhirnya terima kasih atas puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat
dan Hidayahnya, dan kepada seluruh keluarga yang selalu memberikan kasih
sayang dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar. Semoga segala bantuan yang tulus yang telah disumbangkan mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Makassar, 2015
Risfa Yahya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO ......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiiiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II TINJUAN PUSTAKA .................................................................. 4
A. Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................... 4
B. Insentif dan Motivasi Kerja Karyawan .................................... 7
C. Produktivitas Kerja Karyawan ................................................. 16
D. Kerangka Pikir ......................................................................... 21
E. Hipotesi .................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 23
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 23
B. Variabel dan Definisi Operasional ........................................... 23
C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 24
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 25
E. Populasi dan Sampel ................................................................ 25
F. Metode Analisis Data ................................................................ 27
BAB IV GAMBARAN UMUM SEJARAH PERUSHAAN ..................... 31
A. Sejarah Singkat Perusahaan ..................................................... 31
B. Struktur Organisasi .................................................................. 33
C. Kegiatan Usaha ........................................................................ 39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 42
A. Analisis Deskriptif ................................................................... 42
B. Deskripsi Variabel Penelitian .................................................. 47
C. Analisis Korelasi Product Moment .......................................... 71
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 76
A. Kesimpulan .............................................................................. 76
B. Saran-Saran .............................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Tabel Halaman
3.1 Interpretasi Indeks Korelasi ........................................................................ 29
4.1 Jumlah Penjualan Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa ..................................................................... 41
5.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................... 43
5.2 Karakteristik Berdasarkan Usia ................................................................... 44
5.3 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan ........................................................ 46
5.4 Tanggapan Responden Mengenai Bonus Yang Diberikan Oleh PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ...................................... 48
5.5 Tanggapan Responden Mengenai Komisi Yang Diterima Karyawan Dari
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ............................... 49
5.6 Tanggapan Responden Mengenai Kompensasi Yang Akan Berpengaruh
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa ..................................................................... 50
5.7 TanggapanResponden Mengenai Bantuan Hari Tua Yang Diberikan Oleh
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ............................... 51
5.8 Tanggapan Responden Mengenai Jaminan Sosial Dapat Meningkatkan
Produktivitas Kerja Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa ............................................................................................. 52
5.9 Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Piagam PenghargaanYang
Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa .......................................................... 53
5.10 Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Promosi Dapat
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ................................................... 54
5.11 Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Pujian Lisan Ataupun Tulisan
Terhadap Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
Dapat Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan ................................ 55
5.12 Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Karyawan Dengan Atasan
Mempengaruhi Motivasi Karyawan Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa ............................................................................... 56
5.13 Tanggapan Responden Mengenai Pengakuan Kerja Karyawan PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Tentang Tugas
Dan Tanggung Jawab Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan .............. 57
5.14 Tanggapan Responden Mengenai Wewenang Dan Tanggung Jawab Anda
Sebagai Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
Sudah Dengan Posisi Dan Jabatan .............................................................. 58
5.15 Tanggapan Responden Mengenai Pengenalan Karyawan Dengan Atasan
Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabnag Sungguminasa Akan
Memberikan Produktivitas Kerja Yang Maksimal ..................................... 59
5.16 Tanggapan Responden Mengenai Kebutuhan Kerja Yang Diberikan Oleh
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ............................... 60
5.17 Tanggapan Responden Mengenai Dorongan Yang Diberikan Oleh Atasan
Kepada Bawahan Akan Lebih Memotivasi Karyawan Dalam Meningkatkan
Kinerja Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ......... 61
5.18 Tanggapan Responden Mengenai Model Perilaku Karyawan Sudah
Sesuai Dengan Pencitraan PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa ................................................................................. 62
5.19 Tanggapan Responden Mengenai Tujuan Yang Ingin Anda Capai Sesuai
Dengan Tujuan Perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa ............................................................................................. 63
5.20 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Yang Dimilki Sudah Sesuai
Dengan Penempatan/Posisi Jabatan Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa ..................................................................... 64
5.21 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Manajerial Karyawan PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sudah Mampu
Melakukan Kegiatan Dalam Memecahkan Masalah Yang Dihadapi
Organisasi ................................................................................................... 65
5.22 Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Pengabdian Karyawan PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Dapat Meningkatkan
Produktivitas Kerja Karyawan .................................................................... 66
5.23 Tanggapan Responden Mengenai Suasana/Lingkungan Dalam Kerangka
Hubungan Industrial Yang Harmonis Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa ............................................................................... 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Gambar Halaman
2.1 Skema Kerangka Pikir ................................................................................ 21
3.1 Skema Variabel Penelitian ......................................................................... 24
4.1 Struktur Organisasi ..................................................................................... 34
5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 43
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................... 45
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .................................... 47
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakekatnya pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan
merupakan suatu rangkaian menuju kemajuan. Perubahan-perubahan yang tidak
hanya bersifat nyata, tetapi juga menyangkut perubahan-perubahan melalui sikap,
perilaku dan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang begitu pesat dan komplek dewasa ini, menimbulkan
banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Sekarang ini, terlihat tuntutan tugas bagi pihak yang turut terlibat
didalamnya. Hal tersebut menyebabkan banyaknya aktivitas-aktivitas yang harus
dilakukan dalam rangka memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi.
Aktivitas-aktivitas tersebut harus didukung dengan adanya faktor insentif
sehingga dapat meningkatkan produksi. Salah satu faktor produksi adalah
manusia, sebagai tenaga kerja didalam perusahaan. Jika dilihat lebih memegang
peranan utama dalam setiap usaha untuk menghasilkan barang dan jasa.
Usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja bukanlah hal yang mudah
karena menyangkut sikap, mental, perubahan dan perilaku. Peningkatan
produktivitas tidak hanya bisa diselesaikan dengan menambah keterampilan fisik
saja. Salah satu faktor yang menentukan dalam meningkatkan produktivitas kerja
1
2
adalah bagaimana memotivasi karyawan untuk meningkatkan semangat kerja
yang tinggi.
Mengingat sangat pentingnya masalah produktivitas kerja, penulis
terdorong untuk mengetahui lebih lanjut motivasi-motivasi kerja apakah yang
diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bekerja serta sejauh mana tindakan
dan dimana perusahaan tersebut dituntut untuk memiliki manajemen yang handal,
karena manajemen sangat memegang peranan penting didalam suatu perusahaan.
Penelitian pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
dilakukan karena pentingnya tingkat insentif dan motivasi yang ditunjukkan
karyawan dan tingkat produktivitas kerja karyawan, sehingga diambil sebuah
judul “Pengaruh Insentif dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang diajukan oleh
penulis adalah, sebagai baerikut : Seberapa besar pengaruh Insentif dan Motivasi
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa.
3
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat
sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi manajemen
perusahaan untuk mengetahui arti pentingnya insentif dan
produktivitas kerja karyawan bagi perusahaan.
2. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta, khususnya
mengenai insentif dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
3. Dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi penulis lain dalam
menyusun skripsi serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh dibangku kuliah.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang
bekerja dalam suatu organisasi perusahaan yang sering pula disebut karyawan.
Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan,
atau menambah nilainya sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan
semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan
dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer,
mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja.
Sumber daya manusia atau pegawai merupakan aset utama dari setiap
organisasi/perusahaan, karena pegawai sangat menentukan berhasil tidaknya
organisasi dalam mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu perusahaan selalu
berupaya untuk memperoleh pegawai yang mempunyai kompetensi sesuai dengan
kebutuhan organisasi agar pelaksanaan tugas dan pekerjaannya dapat dikerjakan
secara baik. Untuk memperoleh pegawai yang diharapkan tersebut, salah satunya
melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia yang didasarkan pada
perhitungan kebutuhan sesuai dengan analisis jabatan dan analisis kebutuhan
pegawai, agar memperoleh pegawai yang benar-benar qualified sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
5
Dari pengertian diatas untuk lebih jelas tentang manajemen sumber daya
manusia (MSDM), dibawah ini ada beberapa ahli manajemen mengemukakan
pengertian mengenai sumber daya manusia :
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002 : 10) menyatakan bahwa :
“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat”.
Definisi lain menurut Edwin B. Flippo (2002 : 9) menyatakan bahwa :
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pada pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan
sumber daya manusia kesuatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan,
organisasi dan masyarakat.
Menurut Malayu (2007: 10) menyatakan bahwa : “Manajemen Sumber
Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat”.
Dari ketiga defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, Manajemen
Sumber Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani,
dalam organisasi dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu
memberikan kontribusi secara optimal bagi pencapaian organisasi.
Sedangkan Menurut Garry Dessler (2003 : 7) mengemukakan bahwa
Manajer Sumber Daya Manusia menjalankan tiga fungsi khusus yang berbeda
yaitu :
6
1. Fungsi lini, Manajer SDM mengarahkan aktivitas karyawan dalam visinya
sendiri dalam area pelayanan yang terkait. Dengan kata lain, orang tersebut
menggunakan otoritas lini dalam departemen SDM. Walaupun umumnya
mereka tidak dapat menggunakan ototritas tersirat. Hal ini disebabkan para
manajer lini tahu SDM memiliki telinga manajemen dalam area seperti
pengujian dan tindakan persetujuan.
2. Fungsi koordinatif. Para manajer SDM juga mengoordinasikan aktivitas
personalia, kewajiban yang sering dianggap sebagai control fungsional.
Disini manajer dan departemen SDM bertindak sebagai tangan kanan dari
eksekutif puncak untuk memastikan bahwa para manajer lini
mengimplementasikan sasar, kebijakan, dan prosedur SDM perusahaan.
3. Fungsi staf ( pelayanan ) membantu dan memberikan sasaran kepada para
manajer lini adalah tugas para manajer SDM. Manajer SDM membantu
dalam membuat dan menerapkan strategi perusahaan dengan menolong
CEO memahami dengan lebih baik aspek-aspek personalia dari pilihan
strategis perusahaan. SDM membantu dalam mempekerjakan, melatih,
mengevaluasi, memberikan penghargaan, konseling, mempromosikan dan
memberhentikan karyawan.
Dalam kaitannya berhubungan dengan motivasi yang dibutuhkan
karyawan yang akan dengan sendirinya mempengaruhi pekerjaan karyawan itu
sendiri. Merupakan tugas yang berat para pemimpin untuk memberikan motivasi
khusus kepada karyawan sehingga bisa menghasilkan produktivitas kerja yang
maksimal.
7
B. Insentif dan Motivasi Kerja Karyawanan
1. Pengertian Insentif
Insentif adalah sebagai sarana motivasi yang mendorong para karyawan
untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal, yang dimaksudkan sebagai
pendapatan ekstra diluar gaji atau upah yang telah ditentukan pemberian
insentif dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan para karyawan dan
keluarga mereka. Istilah sistem insentif pada umumnya digunakan untuk
menggambarkan rencana-rencana pembayaran upah yang dikaitkan secara
langsung atau tidak langsung.
Insentif dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada
karyawan yang prestasinya melebihi standar yang telah ditetapkan. Insentif
merupakan suatu faktor pendorong bagi karyawan untuk bekerja lebih baik
agar motivasi karyawan dapat meningkat.
Dari pengertian diatas untuk lebih jelas tentang insentif, dibawah ini ada
beberapa ahli manajemen mengemukakan pengertian mengenai insentif.
Menurut Hasibuan (2001 : 117) mengemukakan bahwa : “Insentif
adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang
prestasinya diatas prestasi standar. Insentif ini merupakan alat yang di
pergunakan pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi”.
Sedangkan menurut Pengabean (2002 : 77) mengemukakan bahwa :
Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada
karyawan karena prestasi melebihi standar yang ditentukan. Dengan
mengasumsikan bahwa uang dapat mendorong karyawan bekerja lebih
giat lagi, maka mereka yang produktif lebih menyukai gajinya
dibayarkan berdasarkan hasil kerja.
8
Menurut Mangkunegara (2002 : 89) mengemukakan bahwa :
Insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk
uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan
dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap
organisasi (peusahaan).
Menurut Handoko (2002 : 176) mengemukakan bahwa : “Insentif
adalah perangsang yang ditawarkan kepada para karyawan untuk
melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah
ditetapkan”.
Jadi menurut pendapat-pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan,
bahwa Insentif adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik
dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat
menambah kemauan kerja dan motivasi seorang pegawai agar terciptanya suatu
kinerja yang berkualitas sesuai dengan tujuan perusahaan.
a. Jenis-jenis Insentif
Jenis-jenis insentif dalam suatu perusahaan harus dituangkan secara
jelas sehingga dapat diketahui oleh pegawai dan oleh perusahaan tersebut
dapat dijadikan kontribusi yang baik untuk dapat menambah gairah kerja
bagi pegawai yang bersangkutan.
Menurut ahli manajemen sumber daya manusia Siagian (2002 : 268)
jenis-jenis insentif tersebut adalah :
1) Piece work (lembaran kerja) adalah teknik yang digunakan untuk
mendorong kinerja pegawai berdasarkan hasil pekerjaan pegawai yang
dinyatakan dalam jumlah unit produksi.
9
2) Bonus adalah insentif yang diberikan kepada pegawai yang mampu
bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produksi yang baku
terlampaui.
3) Insentif bagi eksekutif ini adalah insentif yang diberikan kepada
karyawan khususnya manajer atau karyawan yang memiliki
kedudukan tinggi dalam suatu perusahaan, misalnya untuk membayar
cicilan rumah, kendaraan bermotor atau biaya pendidikan anak.
4) Kurva kematangan adalah insentif yang diberikan kepada tenaga
kerja, karena masa kerja dan golongan pangkat serta gaji tidak bisa
mencapai pangkat dan pengahasilan yang lebih tinggi lagi, misalnya
dalam bentuk penelitian ilmiah atau dalam bentuk beban mengajar
yang lebih besar dan sebagainya.
Berdasarkan uraian tersebut maka jenis – jenis insentif adalah Insentif
material, dapat diberikan dalam bentuk :
a. Bonus
b. Komisi
c. Pembagian laba
d. Kompensasi yang ditangguhkan
e. Bantuan hari tua
Sedangkan Insentif non-material dapat diberikan dalam bentuk :
a. Jaminan sosial
b. Pemberian piagam penghargaan
c. Pemberian promosi
10
d. Pemberian pujian lisan atau tulisan.
Dengan adanya jenis-jenis insentif ini maka perusahaan mampu
mendorong motivasi dan gairah kerja karyawan, sehingga karyawan akan terus
menjaga dan meningkatkan hasil kerjanya dan pada akhirnya pula akan
meningkatkan keuntungan tersendiri dalam pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Tujuan Pemberian Insentif
Tujuan pemberian insentif adalah untuk memenuhi kepentingan pihak
yaitu :
1) Bagi perusahaan
a. Mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan cakap agar
loyalitasnya tinggi terhadap perusahaan
b. Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja karyawan yang
ditunjukan akan menurunnya tingkat perputaran tenaga kerja dan
absensi
c. Meningkatkan produktivitas perusahaan yang berarti hasil produksi
bertambah untuk setiap unit per satuan waktu dan penjualan yang
meningkat.
2) Bagi pegawai
a. Meningkatkan standar kehidupannya dengan diterimanya pembayaran
diluar gaji pokok
b. Meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga mendorong mereka
untuk berprestasi lebih baik.
11
2. Motivasi Kerja
Pada dasarnya sebuah organisasi atau perusahaan bukan saja
mengharapkan para karyawannya yang mampu, cakap dan terampil, tetapi
yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai
hasil kerja yang optimal. Oleh karena itu motivasi kerja sangat penting dan
dibutuhkan untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi, sehingga tujuan
dari pada perusahaan dapat tercapai. Karyawan dapat bekerja dengan
produktivitas tinggi karena dorongan motivasi kerja.
Motivasi berasal dari kata latin Mavere yang berarti “dorongan atau
daya penggerak”. Motivasi mempersoalkan bagaimana dapat memberikan
dorongan kepada pengikutnya atau bawahan, agar dapat bekerja semaksimal
mungkin atau bekerja bersungguh-sungguh.
Menurut Moekijat dalam Malayu S.P. Hasibuan (2006 : 218)
mengemukakan bahwa : “Motivasi adalah suatu pengertian yang mengandung
semua alat penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri
manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu”.
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2006 : 219) mengemukakan bahwa :
“Motivasi adalah pemberian daya pengerak yang menciptakan kegairahan kerja
seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi
dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan”.
Menurut Sardiman (2007 : 73) mengemukakan bahwa :
Motivasi juga dapat dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan
sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan
12
atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat
dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh
didalam diri seseorang.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, motivasi kerja
adalah keseluruhan daya penggerak atau tenaga pendorong baik yang berasal
dari dalam (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik) yang menimbulkan adanya
keinginan untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas dalam menjalankan
tugas sebagai seorang karyawan.
Untuk lebih mengetahui tentang motivasi, perlu diketahui tujuan
motivasi, asas-asas motivasi, alat-alat motivasi, jenis-jenis motivasi, metode-
metode motivasi dan model-medel motivasi.
1) Tujuan Pemberian Motivasi
a. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.
b. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
c. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
d. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan.
e. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
g. Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan.
h. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
i. Meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugasnya.
j. Meningkatkan efesiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
13
2) Asas-asas Motivasi
a. Asas mengikutsertakan, artinya mengajak bawahan untuk ikut
berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka
mengajukan pendapat, rekomendasi dalam proses pengambilan
keputusan.
b. Asas komunikasi, artinya mengimformasikan secara jelas tentang
tujuan yang ingin dicapai, cara-cara mengerjakannya, dan kendala-
kendala yang dihadapi.
c. Asas pengakuan, artinya memberikan penghargaan, pujian dan
pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja
yang dicapainya.
d. Asas wewenang yang didelegasikan, artinya memberikan
kewenangan dan kepercayaan diri pada bawahan, bahwa dengan
kemampuan dan kreativitasnya ia mampu mengerjakan tugas-tugas
itu dengan baik.
e. Asas adil dan layak, artinya alat dan jenis motivasi yang diberikan
harus berdasarkan atas “asas keadilan dan kelayakan” terhadap
semua karyawan.
f. perhatian timbal balik, artinya bawahan yang berhasil mencapai
tujuan dengan baik maka pimpinan harus bersedia memberikan alat
dan jenis motivasi.
14
3) Alat-alat Motivasi
Menurut Hasibuan, (2001 : 221) membedakan tiga alat motivasi
yaitu :
a. Material insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan berupa uang
atau barang yang mempunyai nilai pasar, jadi memberikan
kebutuhan ekonomis. Misalnya: kendaraan, rumah, dan lain-lain.
b. Non material insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan berupa
barang atau benda yang tidak ternilai, jadi hanya memberikan
kepuasan atau kebanggaan rohani saja. Miasalnya: medali, piagam,
bintang jasa, dan lain-lain.
c. Kombinasi material dan nonmaterial Insentif, yaitu alat motivasi
yang diberikan berupa material (uang dan barang) dan non material
(medali, piagam), jadi memenuhi kebutuhan ekonomis dan kepuasan
atau kebanggaan rohani.
4) Jenis-jenis Motivasi
a. Motivasi positif (insentif positif) manajer memotivasi bawahan
dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik.
Dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan
meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang
baik-baik saja.
b. Motivasi negatif (insentif negatif), manajer memotivasi bawahannya
dengan memberikan hukuman kepada mereka yang pekerjaannya
kurang baik (prestasinya rendah). Dengan motivasi negatif ini
15
semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan
meningkat, karena mereka takut dihukum, tetapi untuk waktu jangka
panjang dapat berakibat kurang baik.
5) Metode-metode motivasi
a. Metode langsung (direct motivation), adalah motivasi (motivasi dan
nonmaterial) yang diberikan secara langsung kepada setiap individu
karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.
Penghargaan, bonus, piagam dan lain-lain.
b. Metode tidak langsung (indirect motivation), adalah motivasi yang
diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta
menunjang gairah kerja/kelancaran tugas, sehingga para karyawan
betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya.
6) Model-model Motivasi
a. Model tradisional, mengemukakan bahwa untuk memotivasi
bawahan agar gairah bekerjanya meningkat dilakukan dengan system
insentif yaitu memberikan insentif material kepada karyawan yang
berprestasi baik. Semakin berprestasi maka semakin banyak balas
jasa yang diterimanya. Jadi motivasi bawahan untuk mendapatkan
insenti (uang-barang) saja.
b. Model hubungan manusia, mengemukakan bahwa untuk memotivasi
bawahan supaya gairah bekerjanya meningkat, dilakukan dengan
mengakui kebutuhan social mereka dan membuat mereka merasa
berguna serta penting. Sebagai akibatnya karyawan mendapatkan
16
beberapa kebebasan membuat keputusan dan kreativitas dalam
melakukan pekerjaannya.
Sedangkan menurut Mowen (2001:83) Mengemukakan bahwa :
Model motivasi adalah sebuah rangsangan akan menciptakan
kesenjangan antara keadaan yang diinginkan dengan keaadaan aktual.
Apabila kesenjangan ini terjadi maka individu harus menyadari situasi
kebutuhan yang dapat menimbulkan keadaan terdorong dan
perilaku.tujuan perilaku berdasarkan tujuan individu berfokus pada
perolehan objek-objek insentif yang dirasakan untuk berpindah dari
keadaan aktual yang diinginkan.
Model motivasi ini mengidentifikasikan lima konsep pokok dari studi
tentang motivasi yaitu :
1. Pengenalan
2. Kebutuhan
3. Dorongan
4. Model perilaku
5. Tujuan
C. Produktivitas Kerja Karyawan
1. Pengertian Produktivitas Kerja Karyawan
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi
dalam bentuk memberikan produktivitas kerja yang maksimal. Produktivitas
kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur
keberhasilan dalam menjalankan usaha. Karena semakin tinggi produktivitas
kerja karyawan dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan produktivitas
akan meningkat.
17
Pengertian produktivitas menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007 :
102) menyatakan bahwa :
Produktivitas adalah rasio output dan input suatu proses produksi dalam
periode tertentu input terdiri atas manajemen, tenaga kerja, biaya
produksi, peralatan, serta waktu, sedangkan output meliputi produksi,
produk penjualan, pendapatan, pangsa pasar dan kerusakan produk.
Sinungan (2009 :17) mengemukakan bahwa :
Produktivitas adalah pendekatan interdesipliner untuk menentukan
tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara untuk
menggunakan sumber-sumber secara efesien, dan tetap menjaga adanya
kualitas yang tinggi.
Whitmore (2009 : 58) memandang bahwa : “Produktivitas adalah suatu
ukuran atas penggunaan sumber daya dalam sebuah organisasi yang biasanya
dinyatakan sebagai rasio dari keluaran yang dicapai dengan sumber daya yang
digunakan.
Menurut Paul Mail (2000 : 18) mengemukakan bahwa : “Produktivitas
adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat sumber daya yang digunakan
didalam organisasi untuk memperoleh kesimpulan hasil”.
International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh Malayu S.P
Hasibuan (2005 : 127) mengungkapkan bahwa : “Produktivitas adalah
perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah
setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung”.
Dari beberapa pengertian produktivitas di atas, dapat diperoleh
kesimpulan bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan seseorang atau
sumber daya manusia dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab untuk
mencapai tujuan agar dapat berguna bagi organisasi/perusahaan dengan
18
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang
digunakan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Karyawan
Berikut ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya
produktivitas menurut Sinungan (2005 : 18) yaitu :
a. Investasi
Komponen pokok dari investasi ialah modal, karena modal merupakan
landasan gerak suatu usaha, namun modal saja tidaklah cukup, untuk itu harus
ditambah dengan komponen teknologi. Untuk berkembang menjadi bangsa
yang bisa memberi dukungan kepada kemajuan pembangunan nasional,
ditingkat mikro tentunya teknologi yang mampu mendukung kemajuan usaha
atau perusahaan. Besar kecilnya investasi ini akan menentukan modal usaha
dan hal ini akan berpengaruh terhadap promosi produk, market share atau
penggunaan kapasitas.
b. Manajemen
Kelompok manajemen dalam organisasi bertugas pokok menggerakkan
orang-orang lain untuk bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan tercapai
dengan baik. Hal-hal yang kita hadapi dalam manajemen, terutama dalam
organisasi modern, ialah semakin cepatnya cara kerja sebagai pengaruh
langsung dari kemajuan-kemajuan yang diperoleh dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi seluruh aspek organisasi
seperti proses produksi distribusi, pemasaran, dan lain-lain. Kemajuan
teknologi yang berjalan cepat maka harus diimbangi dengan proses yang terus-
19
menurus melalui pengembangan SDM, yakni melalui pendidikan dan
pengembangan. Dari pendidikan, latihan dan pengembangan tersebut maka
antara lain akan menghasilkan tenaga skill yang menguasai aspek-aspek
manajerial. Aspek-aspek tersebut yaitu :
1) Technical Skill
Tenaga kerja yang mempunyai standarisasi tertentu, terampil dan
ahli dibidang teknis.
2) Manajerial Skill
Kemampuan dan keterampilan dalam bidang manajemen tertentu,
mampu mengadakan atau melakukan kegiatan-kegiatan analisa
kuantitatif dan kualitatif dalam memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi organisasi.
c. Tenaga Kerja
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan faktor-faktor
tenaga kerja ini ialah :
1) Motivasi pengabdian, disiplin, etos kerja produktivitas dan masa
depannya.
2) Hubungan industrial yang serasi dan harmonis dalam suasana
keterbukaan.
Meskipun ada sejumlah perbedaan mengenai defenisi produktivitas
yang tergantung pada keadaan yang nyata dan tujuan-tujuan yang ada
pendekatan umum (bukan definisi) bagi menyusun pola dari model
produktivitas adalah mengidentifikasikan output dan komponen-komponen
20
input yang benar dan sesuai dengan tujuan jangka panjang, menengah dan
pendek perusahaan.
Sedangkan menurut Sedarmayanti (2001 : 144) bahwa ada enam faktor
utama yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, yaitu :
a. Sikap kerja, seperti kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift
work), dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim.
b. Tingkat keterampilan, yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam
manajemen dan supervise serta keterampilan dalam teknik industri.
c. Hubungan antar pegawai dan pimpinan organisasi yang tercermin
dalam usaha bersama antar pimpinan organisasi dan pegawai untuk
meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan bermutu.
d. Manajemen produktivitas, yaitu manajemen yang efisien mengenai
sumber dan sistem kerja untuk mencapai produktivitas.
e. Efisiensi tenaga kerja, seperti perencanaan tenaga kerja dan tambahan
tugas.
f. Kewiraswastaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreativitas
dalam berusaha, dan berada pada jalur yang benar dalam berusaha.
Sedangkan Menurut Sedarmayanti (2009 : 71-72) ada beberapa faktor
yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu :
a. Sikap kerja
b. Tingkat keterampilan
c. Tingkat penghasilan
d. Kesempatan berprestasi
21
e. Teknologi
f. Hubungan antara tenaga kerja dan pemimpin organisasi
g. Manajemen produktivitas
h. Efisensi tenaga kerja dan
i. Kewiraswastaan
Menurut Sinungan (2005 : 56) produktivitas tenaga atau alat, dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan, dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain
adalah sebagai berikut :
a. Kondisi pekerjaan dan lingkungan
b. Keterampilan tenaga kerja/kapasitas alat
c. Motivasi tenaga kerja/operator
d. Cara kerja (metode)
e. Manajemen (sumber daya manusia)
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah hasil kerja
karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja maupun yang
berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan pemerintah
secara keseluruhan.
D. Kerangka Pikir
Kerangka pikir adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang
ingin diminati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Pada model
ini dapat terlihat bagaimana model penelitian ini, yaitu untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.
22
Kerangka pikir dibuat untuk memahami variabel-variabel dasar,
sehingga ditarik suatu pengertian tentang variabel tersebut sebagaimana tertulis
dalam kerangka pikir, berikut adalah gambarannya :
Gambar 2.1 : Kerangka Pikir
E.Hipotesis
Berdasrkan uraian yang telah dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian
ini yaitu : Diduga bahwa insentif dan motivasi kerja berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan.
PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Di Makassar
Insentif
(X)
Motivasi Kerja
(Y)
Produktivitas Kerja
Karyawan (Z)
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam proses penelitian ini penulis mengadakan penelitian pada
perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa yang beralamat
di Jln. Usman Salengke No. 12 Sungguminasa. Sedangkan waktu penelitian
dilaksanakan sesuai jadwal mulai bulan Maret-April 2015.
B. Variabel dan Devinisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara suatu variabel
dengan variabel lainnya secara berurutan yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel
dependen (variabel terikat). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel
bebasnya adalah insentif (X) dan motivasi kerja (Y).
23
24
b. Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen). Dalam
penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah produktivitas kerja
(Z).
Gambar 3.1 : Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
Definisi operasioanal variabel digunakan agar tidak menimbulkan
penafsiran ganda yaitu dengan memberikan batasan-batasan terhadap variabel-
variabel dalam penelitian ini.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Angket (kuisioner), yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden sesuai dengan permintaan pengguna
Insentif
X
- Material
- Non-
Material
Motivasi Kerja
Y
- Asas-asas
Motivasi
- Model
Motivasi
Produktivitas Kerja
Z
- Aspek-aspek
Manajerial
- Faktor Tenaga
Kerja
25
2. Wawancara (interview), yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya
3. Pengamatan (observation), yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke
obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan
4. Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menambah atau
melengkapi data-data yang telah diperoleh dari hasil wawancara dengan
cara meneliti.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Data Primer adalah data yang diperoleh dengan cara mengedarkan
kuesioner dari karyawan sampel berupa jawaban-jawaban dari
responden yang berkaitan dengan variabel penelitian.
2. Data Sekunder adalah data dan informasi yang diperoleh dengan
menggunakan metode dokumentasi dari kantor PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2010 : 80) mengatakan bahwa : “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
26
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Mengacu pada pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa yaitu sebanyak 70 karyawan.
2. Sampel
Menurut Sugiono (2010 : 80) mengemukakan bahwa : “Sampel
adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”.
Sampel merupakan subset dari populasi, subset ini diambil karena
banyak kasus yang tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi,
oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi disebut
sampel.
Sampel dari penelitian ini adalah sebagian karyawan PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Makassar yang dipilih secara random untuk menjadi
responden.
Adapun besarnya sampel dengan menggunakan metode slovin
(Husein Umar 2005 : 108) dengan formulasi rumus sebagai berikut :
Dimana :
N = Sampel
27
n = populasi yaitu jumlah total karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa
e = Nilai kritis (10%)
Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian ini dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut:
n
=
= 41,17 dibulatkan menjadi 50 sampel
Jadi besarnya sampel adalah sebanyak 50 responden.
F. Metode Analisis Data
Tahap-tahap yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu sebagai berikut :
28
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi
tentang karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia dan tingkat
pendidikan.
2. Analaisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis apakah hipotesis
diterima atau ditolak yang terdiri dari :
a. Analisis Korelasi Produk Moment
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara
insentif (X) dan motivasi kerja (Y), terhadap produktivitas kerja karyawan
pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa (Z). Persamaan
Korelasi Product Moment dengan formulasi sebagai berikut :
∑
√ ∑ (∑ )
Dimana : rxy = Angka indeks korelasi r produk moment
∑ = Jumlah deviasi skor X setelah terlebih dahulu
dikuadratkan.
∑ = jumlah deviasi skor Y setelah terlebih dahulu
dikuadratkan.
Sumber: Ridwan (2004: 136)
29
b. Uji Kualitas Hubungan
Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui kualitas hubungan
(kategori) antara variabel insentif (X) dan motivasi kerja (Y) terhadap
produktivitas kerja karyawan (Z) dengan menggunakan tabel interpretasi
indeks korelasi product moment sebagai berikut :
Tabel 3.1 Interpretasi Indeks Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
± 0,80 – 1,00
± 0,60 – 0,799
± 0,40 – 0,599
± 0,20 – 0,399
± 0,00 – 0,199
Sangat Kuat
Kuat
Cukup Kuat
Rendah
Sangat Rendah
Sumber: Riduwan (2004 : 136)
c. Uji Hipotesis
Setelah koefisien korelasi (rxy) telah diketahui maka langkah selanjutnya
yaitu melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan agar dapat
diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk
mengetahui hal tersebut teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan indeks korelasi
antara r tabel dengan r hitung. Untuk memperoleh r tabel maka dilakukan
langkah berikut ini :
df = N - nr
dimana :
30
Df = Digree og freedom (derajat kebebasan)
N = Jumlah sampel
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan (nr – 2)
d. Teknik Analisis Determinasi
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X), (Y) dengan
variabel (Z), digunakan analisis korelasi determinasi dengan formulasi sebagai
berikut:
Dimana:
KP = Nilai Koefisien Determinan
r 2 = Nilai Koefisien Korelasis
Sumber, Riduwan (2004: 139)
KP =
31
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT.Suraco Jaya Abadi Motor
PT. Suraco Jaya Abadi Motor adalah suatu perusahaan swasta yang
bergerak dalam bidang penjualan kendaraan bermotor roda dua. Didirikan pada
tanggal 1 Februari 1990 sesuai dengan Akte Pendirian Nomor 10 dari Kantor
Notaris Ny. Pudji Redkji Irawati, SH dan Akte Perubahan Notaris Mahmud Said,
SH Nomor 118 tanggal 22 september 1997. Dimana perusahaan berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) dengan komposisi Saham Rizal Tandiawan 65% dan
Jacky Purnama 35% sejak didirikannya PT. Suraco Jaya Abadi Motor dengan
status perusahaan sebagai main dealer untuk penjualan kendaraan bermotor roda
dua merk Yamaha dengan wilayah pemasarannya meliputi hampir seluruh
wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
dan Gorontalo. PT. Suraco Jaya Abadi Motordalam pemasarannya mampu
bersaing dengan dealer-dealer lain yang menjadi distributor kendaraan roda dua
lainnya.
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa didirikan oleh Eddy
Harjono pada tanggal 27 Februari Tahun 2001 berlokasi di jalan Usman Salengke
No. 12 Sungguminasa. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada jalan poros
Gowa Sungguminasa, hal ini sangat menguntungkan perusahaan akan dikunjungi
oleh banyak konsumen, baik dari masyarakat setempat maupun dari luar
kabupaten Gowa sendiri.
31
32
1. Visi dan Misi
a. Visi
1) Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya
yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia.
2) Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia
yang handal, sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastruktur
yang tepat guna.
b. Misi
1) Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (Penjualan, Perawatan, dan Suku Cadang)
baru di seluruh Indonesia.
2) Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar disetiap
wilayah operasional.
3) Melakukan starategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi
kebijakan yang optimal.
4) Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
5) Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja
untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
6) Mengembangkan sistem infrastruktur, informasi teknologi serta sumber
daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai standar yang berlaku.
33
B. Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab
1. Struktur Organisasi
Salah satu persyaratan yang cukup penting bagi suatu perusahaan agar
dapat berjalan lancar sebagai mana yang diharapkan, yaitu apabila terdapat
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dinyatakan dengan jelas,
maka diharapkan dapat mendorong kerja sama yang baik untuk meningkatkan
produktivitas pekerjaan serta keinginan untuk melakukan sesuatu yang sempurna
sehingga dapat memperlancar pekrjaan dalam perusahaan, sangatlah diperlukan
suatu struktur organisasi yang baik dapat menimbulkan suasan dimana keputusan
yang perorangan maupun golongan dalam perusahaan dapat terwujud.
Hal ini penting karena adanya sturktur organisasi yang baik akan
menimbulkan kesimpangsiuran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dengan
kata lain, garis komando dalam struktur organisasi haruslah digambarkan denga
jelas agar setiap bagian dapat mengkordinir semua bagiannya masing-masing
dengan baik sehingga kemungkinan kerja sama yang baik akan mencapai tujuan
yang diinginkan oleh perusahaan.
Dalam menjelaskan suatau kedewasaan perusahaan kepada pihak-pihak
yang membutuhkan, maka dianggap perlu untuk menyusun suatu struktur
organisasi agar dengan jelas bagaimana proses pelaksanaan dari kegiatan dan
jabatan tersebut.
34
GAMBAR 4.1
Struktur Organisasi PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Direktur
Wakil Direktur
Internal Audit dan pajak
Manejer
Akutansi
Manajer
Penjualan
Kep. Bag.
Kas
Staf.Bag
Kas
Kep.
Bag.
Service
Staf. Bag.
Service
Kep.
Bag.
Speare
Part
Staf.Bag.
Spare part
Manajer
Pemasaran
Manajer
Personalia
Manajer
Asisten
Manajer
Asisten Manajer
Keuangan Asisten
Manajer
Personalia
Kep.Bag.
Personali
Staf.Bag.
Personalia
Kep.
Bag.
Survey
Kep. Bag
Administrasi
Staf.Bag.
Administrasi Staf.Bag.
Survey
Kep.Bag.
promosi
Kep.Bag
Humas
Staf.Bag
Promosi
Staf.Bag.
Humas
35
2. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Direktur / Wakil Direktur
a. Pemimpin perusahaan
b. Menandatangani dan menyetujui pengeluaran / penerimaan kas dan bank
c. Bertanggung Jawab atas segala sesuatu yang menyangkut masalah
perusahaan baik ekstrenm maupun interen.
d. Memimpin rapat dalam mengevaluaisikan kegiatan rencana kerja masing-
masing bagian.
e. Menangani surat-surat yang keluar.
2) Internal audit dan pajak
a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi
dan tanggung jawab kepada wakil Direktur.
b. Merencanakan, mengusulkan dan pengatur pelaksanaan program
pengendalian intern untuk menjamin fungsi audit intern yang sebaik-
baiknya.
c. Membuat laporan yang berhubung dengan perpajakan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan fungsi yang
dibutuhkan oleh direksi.
e. Menelan dan menilai kebenaran. Ketetapan pelaksanaan sistem dan
prosedur akuntansi, bila perlu diadakan perbaikan-perbaikan.
3) Manajer
a. Menggantikan Direktur / wakil Direktur dalam melaksanakan tugas-tugas
apabila Direktur / wakil Direktur berhalangan.
36
b. Menandatangani surat-surat sesuai batas pendelegasian wewenang.
c. Merencanakan kegiatan perusahaan, baik jangka panjang maupun jangka
pendek.
d. Mengkoordinir, mengatur dan mengatasi serta berwenang terhadap
pelaksanaan tugas masing-masing bagian.
e. Mengevaluasi kegiatan masing-masing bagian.
f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas maisng-masing bagian kepada
Direktur / Wakil Direktur.
4) Asisten manajer, tugasnya membantu manajer dalam melaksanakan tugas-
tugas perusahaan dan bertanggung jawab kepada manajemen.
5) Bagian Marketing
a. Mengkordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas pada bagian pemasaran.
b. Menetapkan strategi pemasaran.
c. Mengumpulkan dan menyiapkan data / informasi tentang situasi pasar.
d. Bertanggung jawab kepada marketing manajer.
e. Menyusun rencana kerja dimasa yang akan datang.
f. Mengadakan penjualan unit.
6) Bagian Sales
a. Menyusun program penjualan.
b. Mendistribusikan barang-barang ke dealer-dealer.
c. Mengkordinir dan menagatur pelaksanaan tugas pada cabang-cabang dan
dealer-dealer.
37
d. Bertanggung jawab kepada marketing manajer.
7) Bagian Keuangan
a. Menangani masalah penerimaan dan pengeluaran kas / bank, dengan bukti-
bukti otenik administrasi keuangan.
b. Mengkordinir, pengatur dan pengawasan serta bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas dibagian keuangan.
c. Menerima dan menyelesaikan utang piutang perusahaan.
d. Setiap penjualan dapat dilaksanan dengan persetujuan pemimpin perusahaan
melalui marketing manajer.
e. Bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan.
8) Bagian Akuntansi
a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas dibidang akuntansi kepada manajer akuntansi.
b. Membuat laporan keuangan bulanan, tahunan antara lain : Neraca dan Rugi
laba, Hutang piutang, persediaan barang dan penjualan.
c. Mencatat dan mengelola semua transaksi yang menyebabkan perubahan-
perubahan atas harta dan hutang secara satuan atas kuantitatif.
d. Melakukan pengawasan intern terhadap semuaaktivitas perusahaan, yang
menyangkut akuntansi manajer.
9) Bagian Personalia
a. Mengawasi, menilai dan mengevaluasi kedisiplinan karyawan dalam
perusahaan.
b. Membuat daftar ulasan kenaikan gaji.
38
c. Membayar gaji / tunjangan dan lain-lain setiap karyawan.
d. Menyeleksi dan peneriamaan karyawan baru.
e. Membuat ulasan peneriamaan karyawan baru.
f. Bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan.
10) Kepala Cabang
a. Memimpin perusahaan dalam melaksankan tugas sehari-hari secara
operasioanl.
b. Melaksanakan program perusahaan secara terpadu.
c. Mempunyai wewenang dalam pengambialan keputusan sesuai batasan
pendelegasian.
d. Membuat daftar ulasan penambahan spare part kepada pemimpin
perusahaan.
e. Mengatur dan menjaga spare part di gudang.
f. Melayani keluhan dan kebutuhan konsumen atas kepemilikan kendaraan
bemotor.
g. Bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan.
h. Tugas lain ialah yang bertujuan untuk kemajuan perusahaan.
i. Dalam pembagian tugas dan tanggung jawab yang tersusun dalam job
destcription tersebut maka setiap personil yang ada dalam berbagai kegiatan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan wewenang
yang diberikan kepada perusahaan.
39
C. Kegiatan Usaha
1. Penjualan Sepeda Motor
Kegiatan penjualan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
dalam meraih minat konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan
perusahaan, maka ada beberapa kemudahan yang diberikan oleh PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa untuk memiliki kendaraan bermotor roda
dua. Adapun prosedur penjualan yang dilakukan oleh PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa adalah sebagai berikut :
1) Penjualan secara tunai (cash)
Dengan penjualan secara tunai tidak perlu dipersoalkan oleh perusahaan,
karena proses administrasinya tidak perlu berbelit-belit sehingga dalam
penganangannya mudah untuk dicairkan atau dengan kata lain proses
penjualannya lebih mudah dan gampang.
2) Penjualan kredit
Dengan penjualan sedcara tunai yaitu salah satu bentuk penjualan yang
dapat meningkatkan penjualan adalah penjualan secara angsuran (kredit).
Tidak dapat dipungkiri bahwa penjualan angsuran secara kredit mempunyai
resiko besar karena perusahaan belum menerima seluruh pembayaran dalam
bentuk tunai, oleh karena itu untuk menghindari resiko yang bisa timbul, maka
pihak perusahaan membuat syarat-syarat sebagai berikut :
a. Foto copy KTP
Yang dimaksud untuk mengetahui alamat calon pembeli, karena bila
pembeli gagal dalam memenuhi kewajibannya maka memudahkan pembeli
40
maka memudahkan pihak perusahaan untuk menarik kembali kendaraan
tersebut.
b. Foto copy kartu keluarga
Kartu keluarga diperlukan agar pihak perusahaan dapat mengetahui
beberapa tanggungan pembeli didalam satu rumah.
c. Keterangan penghasilan (slip gaji)
Keterangan pengahasilan merupakan salah satu syarat yang paling
utama dalam pembelian kredit, karena dengan mengetahui penghasilan
pembeli, maka perusahaan dapat mengetahui beberapa kemampuan pembeli
dalam membayar cicilan sepeda motor yang dibelinya. Misalnya
diperuntungkan bagi pegawai negeri yang harus diketahui berapa gaji
pokoknya, tunjangan dan tanggungan dalam rumah tangga.
d. Bersedia di Survey
Pembeli harus bersedia di survey oleh perusahaan yang
bersangkutann, agar pihak perusahaan dapat percaya terhadap kemampuan
pembeli dalam membayar cicilan kendaraan yang dibelinya. Hal ini
dimaksudkan perusahaan agar pembeli dapat melunasi kewajibannya yakni
dengan pembayaran utang perorangan. Adapun jumlah data penjualan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
41
Tabel 4.1 Jumlah Penjualan Sepeda Motor Yamaha Pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
priode tahun (2009-2013)
No. Tahun Jumlah Penjualan Motor
1. 2009 535
2. 2010 629
3. 2011 789
4. 2012 848
5. 2013 988
Jumlah 3.789
Sumber : PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perkembangan data penjualan sepeda motor
pada tahun 2009 sebanyak 535 unit, tahun 2010 sebanyak 629 unit, tahun 2011
sebanyak 789 unit, tahun 2012 sebanyak 848 unit, dan jumlah penjualan sepeda
motor pada tahun 2013 sebanyak 988 unit, sehingga dapat diketahui bahwa
jumlah penjualan 3.789 mengalami peningkatan setiap tahunnya.
42
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis deskriptif
Dalam penelitian ini, jenis data yang dipergunakan adalah data kualitatif
data berupa keterangan-keterangan yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner
secara langsung kepada konsumen pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa, dan data kuantitatif yaitu data yang diperoleh berupa angka yang
dapat dihitung, jumlah penjualan, jumlah konsumen.
Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang
diperoleh dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak
perusahaan, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan cara
mengumpulkan dokumen-dokumen serta sumber lainnya berupa informasi tertulis
yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dengan populasi adalah seluruh
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa.
1. Karakteristik Responden
a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 orang. Berikut ini
merupakan data responden berdasarkan jenis kelamin.
42
43
Tabel 5.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Keterangan Jumlah Persentase
Laki-laki 38 76 %
Perempuan 12 24 %
Total responden 50 100 %
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Gambar 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan data diatas, dapat memperlihatkan bahwa responden jenis
kelamin pria sebanyak 38 orang (76%), sedangkan responden jenis kelamin
wanita sebanyak 12 orang (24%). Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa
jumlah responden pria lebih banyak dari pada jumlah responden wanita.
76%
24%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Laki-laki Perempuan
Jenis Kelamin
44
b. Responden Berdasarkan Jabatan
Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan jabatan. Berikut ini
merupakan data responden berdasarkan jabatan.
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
Keterangan Jumlah Persentase
Manajer Puncak 3 72%
Manajer Menengah 8 12%
Staf/Karyawan 39 16%
Total responden 50 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2015
Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi responden
yang berusia antara 20-30 tahun lebih banyak dari pada responden yang berusia
antara 31-40 tahun sebanyak 6 orang dibandingkan dengan responden yang
berusia 41-50 tahun sebanyak 8 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa jumlah responden terbanyak berusia 20-30 orang yaitu sebanyak 36 orang
(total 72% dari total responden).
45
Gambar 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden
dari seluruh responden yang berjumlah 50 karyawan, responden yang berusia 20-
30 tahun sebanyak 36 karyawan (72%), responden yang berusia 31-40 tahun
sebanyak 6 orang (12%), sedangkan responden yang berusia 41-50 tahun
sebanyak 8 orang (16%) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah usia
20-30 tahun merupakan usia produktif yang mempunyai minat kerja yang tinggi
terhadap insentif, sedangkan usia 41-50 tahun merupakan karyawan lama.
c. Responden berdasarkan pekerjaan
Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan pekerjaan. Berikut ini
merupakan data responden berdasarkan pekerjaan.
72%
12% 16%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
20-30 31-40 41-50
Berdasarkan Usia
46
Tabel 5.3
Responden Berdasarkan Pendidikan
Keterangan Jumlah Persentase
SMA 4 8%
D3 11 22%
S1 30 60%
S2 5 10%
Total responden 50 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi responden
yang tingkat pendidikan SMA sebagai karyawan sebanyak 4 orang, responden
yang tingkat pendidikan D3 sebagai karyawan sebanyak 11 orang, responden
yang tingkat pendidikan sebagai karyawan sebanyak 30 orang, sedangkan
responden yang tingkat pendidikan S2 sebagai karyawan sebanyak 5 orang. Hal
ini membuktikan bahwa minat karyawan dalam bekerja berimbang dilihat
berdasarkan pendidikan.
47
Gambar 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden dari
seluruh responden yang berjumlah 50 karyawan, responden yang merupakan
tingkat SMA sebanyak 4 karyawan (8%), responden D3 sebanyak 11 karyawan
(22%), responden S1 sebanyak 30 karyawan (60%), sedangkan responden S2
sebanyak 5 karyawan (10%) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat
karyawan dalam bekerja berimbang dilihat berdasarkan pendidikan.
B. Deskripsi Variabel Penelitian
Dari uraian mengenai pengaruh insentif yang dilakukan oleh tanggapan
responden terhadap karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Variabel Insentif (X)
Insentif adalah sebagai sarana motivasi yang mendorong para karyawan
untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal, yang dimaksudkan sebagai
8%
22%
60%
10%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
SMA D3 S1 S2
Berdasarkan Pendidikan
48
pendapatan ekstra diluar gaji atau upah yang telah ditentukan pemberian insentif
dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan para karyawan dan keluarga
mereka. Istilah sistem insentif pada umumnya digunakan untuk menggambarkan
rencana-rencana pembayaran upah yang dikaitkan secara langsung atau tidak
langsung
a. Material
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Material pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasi, dengan pertanyaan “Menurut
anda apakah bonus yang diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa sudah sesuai dengan kinerja yang dimiliki oleh karyawan”
maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.4
Tanggapan Responden Mengenai Bonus Yang Diberikan Oleh PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
32
18
-
-
128
54
-
-
70,40%
29,60%
-
-
Jumlah 50 182 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai bonus yang diberikan
oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa
70,40% “Sangat Sesuai” atau sebanyak 32 responden, 29,60% “Cukup Sesuai”
49
atau sebanyak 18 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai material pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan “Apakah
komisi yang diterima karyawan dari PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa sudah sesuai dengan tingkat kesulitan tugas/tanggung jawab
yang dibebankan kepadanya” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.5
Tanggapan Responden Mengenai Komisi Yang Diterima Karyawan
Dari PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
30
18
2
-
120
54
4
-
67,41%
30,33%
2,26%
-
Jumlah 50 178 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai komisi yang diterima
dari PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa
67,41% “sangat sesuai” atau sebanyak 30 responden, 30,33% “cukup sesuai” atau
sebanyak 18 responden, 2,26% “kurang sesuai” atau sebanyak 2 responden
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada
banyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
50
3) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai material pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Menurut anda apakah kompensasi yang ditangguhkan akan berpengaruh
terhadap produktivitas kerja karyawan” maka dapat disimpulkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 5.6
Tanggapan Responden Mengenai Kompensasi Yang Akan
Berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
4
3
2
1
29
18
3
-
116
54
6
-
65,90%
30,68%
3,42%
Jumlah 50 176 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai Kompensasi yang akan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 65,90% “sangat berpengaruh”
atau sebanyak 29 responden, 30,68% “cukup berpengaruh” atau sebanyak 18
responden, 3,42% “kurang berpengaruh” atau sebanyak 3 responden, sehingga
total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50
karyawan dengan total presentase 100%.
51
4) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai material pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan “Menurut
anda apakah bantuan hari tua yang diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa dapat berpengaruh terhadap produktivitas
karyawan” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.7
Tanggapan Responden Mengenai Bantuan Hari Tua Yang Diberikan
Oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
4
3
2
1
31
19
-
-
124
57
-
-
68,51%
31,49%
-
-
Jumlah 50 181 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai bantuan hari tua yang
diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa bermanfaat
bagi karyawan menyatakan bahwa 68,51% “sangat berpengaruh” atau sebanyak
31 responden, 31,49% “cukup berpengaruh” atau sebanyak 19 responden,
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada
sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
b. Non-material
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai non-material PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
52
“setujukah anda bahwa jaminan sosial dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa” maka
dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.8
Tanggapan Responden Mengenai Jaminan Sosial Dapat
Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
26
22
2
-
104
66
4
-
59,77%
37,93%
2,30%
-
Jumlah 50 174 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai jaminan sosial dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 59,77% “sangat setuju” atau sebanyak
26 responden, 37,93% “cukup setuju” atau sebanyak 22 responden, 2,30%
“kurang setuju” atau sebanyak 2 responden, sehingga total responden yang
berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan
total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai non-material PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“setujukah anda bahwa pemberian piagam penghargaan dapat meningkatkan
53
produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.9
Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Piagam Penghargaan
Yang Dapat Meningkatkan Produktivitas Krja Karyawan Pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
30
20
-
-
120
60
-
-
66,66%
33,34%
-
-
Jumlah 50 180 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai pemberian piagam
penghargaan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 66,66%
“sangat setuju” atau sebanyak 30 responden, 33,34% “cukup setuju” atau
sebanyak 20 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
3) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai non-material PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“setujukah anda bahwa pemberian promosi dapat mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa”
maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
54
Tabel 5.10
Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Promosi Dapat
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
27
23
-
-
108
69
-
-
61,02%
38,98%
-
-
Jumlah 50 177 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai pemberian promosi
dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 61,02% “sangat setuju” atau
sebanyak 27 responden, 38,98% “cukup setuju” atau sebanyak 23 responden,
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada
sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
4) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai non-material PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“setujukah anda bahwa pemberian pujian lisan ataupun tulisan terhadap
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dapat
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan” maka dapat disimpulkan dalam
tabel berikut ini :
55
Tabel 5.11
Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Pujian Lisan Ataupun
Tulisan Terhadap Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa Dapat Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
29
18
3
-
116
54
6
-
65,90%
30,68%
3,42%
-
Jumlah 50 176 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai pemberian pujian lisan
ataupun tulisan terhadap karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan menyatakan
bahwa 65,90% “sangat setuju” atau sebanyak 29 responden, 30,68% “cukup
setuju” atau sebanyak 18 responden, 3,42% “kurang setuju” atau sebanyak 3
responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner
ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
2. Variabel Motivasi Kerja (Y)
Pada dasarnya sebuah organisasi atau perusahaan bukan saja
mengharapkan para karyawannya yang mampu, cakap dan terampil, tetap yang
terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja
yang optimal. Oleh karena itu motivasi kerja sangat penting dan dibutuhkan untuk
mencapai produktivitas kerja yang tinggi, sehingga tujuan dari pada perusahaan
56
dapat tercapai. Karyawan dapat bekerja dengan produktivitas tinggi karena
dorongan motivasi kerja.
a. Asas-asas Motivasi
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai asas-asas motivasi
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Menurut anda apakah komunikasi karyawan dengan atasan mempengaruhi
motivasi karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa”
maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.12
Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Karyawan
Dengan Atasan Mempengaruhi Motivasi Karyawan Pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No
.
Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Mempengaruhi
Cukup Mempengaruhi
Kurang Mempengaruhi
Tidak Mempengaruhi
4
3
2
1
31
19
-
-
124
57
-
-
68,51%
31,49%
-
-
Jumlah 50 181 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai komunikasi karyawan
dengan atasan mempengaruhi motivasi karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 68,51% “sangat
mempengaruhi” atau sebanyak 31 responden, 31,49% “cukup mempengaruhi”
57
atau sebanyak 19 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai asas-asas motivasi
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Menurut anda apakah pengakuan kerja karyawan PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa tentang tugas dan tanggung jawab
mempengaruhi motivasi kerja karyawan” maka dapat disimpulkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 5.13
Tanggapan Responden Mengenai Pengakuan Kerja Karyawan
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Tentang
Tugas Dan Tanggung Jawab Mempengaruhi Motivasi Kerja
Karyawan
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Mempengaruhi
Cukup Mempengaruhi
Kurang Mempengaruhi
Tidak Mempengaruhi
4
3
2
1
32
15
3
-
128
45
6
-
71,52%
25,13%
3,35%
-
Jumlah 50 179 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai pengakuan kerja
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa tentang tugas dan
tanggung jawab mempengaruhi motivasi kerja karyawan menyatakan bahwa
71,52% “sangat mempengaruhi” atau sebanyak 32 responden, 25,13% “cukup
mempengaruhi” atau sebanyak 15 responden, 3,35% “kurang mempengaruhi”
58
atau sebanyak 3 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
3) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai asas-asas motivasi
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Menurut anda apakah wewenang dan tanggung jawab anda sebagai karyawan
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah sesuai dengan
posisi dan jabatan anda” maka dapat disimpilkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.14
Tanggapan Responden Mengenai Wewenang Dan Tanggung Jawab
Anda Sebagai Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa Sudah Sesuai Dengan Posisi Dan Jabatan
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
24
23
3
-
96
69
6
-
56,14%
40,35%
3,51%
-
Jumlah 50 171 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai wewenang dan tanggung
jawab anda sebagai karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa sudah sesuai dengan posisi dan jabatan menyatakan bahwa 56,14%
“sangat sesuai” atau sebanyak 24 responden, 40,35% “cukup sesuai” atau
sebanyak 23 responden, 3,51% “kurang sesuai” atau sebanyak 3 responden,
59
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada
sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
b. Model Motivasi
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai model motivasi PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Setujukah anda bahwa dengan adanya pengenalan karyawan dengan atasan
pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa akan memberikan
produktivitas kerja yang maksimal” maka dapat dismpulkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 5.15
Tanggapan Responden Mengenai Pengenalan Karyawan Dengan
Atasan Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
Akan Memberikan Produktivitas Kerja Yang Maksimal
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase (%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
25
23
2
-
100
69
4
-
57,81%
39,88%
2,31%
-
Jumlah 50 173 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai pengenalan karyawan
dengan atasan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa akan
memberikan produktivitas kerja yang maksimal menyatakan bahwa 57,81%
“sangat setuju” atau sebanyak 25 responden, 39,88% “cukup setuju” atau
sebanyak 23 responden, 2,31% “kurang setuju” atau sebanyak 2 responden,
60
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada
sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai model motivasi PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan “Menurut
anda apakah kebutuhan kerja anda telah sesuai dengan yang diberikan oleh PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa” maka dapat dismpulkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.16
Tanggapan Responden Mengenai Kebutuhan Kerja Yang
Diberikan Oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
28
22
-
-
112
66
-
-
62,92%
37,08%
-
-
Jumlah 50 178 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kebutuhan kerja yang
diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan
bahwa 62,92% “sangat sesuai” atau sebanyak 28 responden, 37,08% “cukup
sesuai” atau sebanyak 22 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi
dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase
100%.
61
3) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai model motivasi PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Setujukah anda bahwa dengan adanya dorongan yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan akan lebih memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja
pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabnag Sungguminasa” maka dapat
disimpilkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.17
Tanggapan Responden Mengenai Dorongan Yang Diberikan Oleh
Atasan Kepada Bawahan Akan Lebih Memotivasi Karyawan
Dalam Meningkatkan Kinerja Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
4
3
2
1
30
17
3
-
120
51
6
-
67,80%
28,82%
3,38%
-
Jumlah 50 177 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai dorongan yang diberikan
oleh atasan kepada bawahan akan lebih memotivasi karyawan dalam
meningkatkan kinerja pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
menyatakan bahwa 67,80% “sangat memuaskan” atau sebanyak 30 responden,
28,82% “cukup memuaskan” atau sebanyak 17 responden, 3,38% “kurang
memuaskan” atau sebanyak 3 responden, sehingga total responden yang
62
berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan
total presentase 100%.
4) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai model motivasi PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan “Menurut
anda apakah model perilaku karyawan sudah sesuai dengan pencitraan PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa” maka dapat disimpulkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.18
Tanggapan Responden Mengenai Model Perilaku Karyawan Sudah
Sesuai Dengan Pencitraan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
31
19
-
-
124
57
-
-
68,50%
31,50%
-
-
Jumlah 50 181 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai model perilaku
karyawan sudah sesuai dengan pencitraan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa menyatakan bahwa 68,50% “sangat sesuai” atau sebanyak 31
responden, 31,50% “cukup sesuai” atau sebanyak 19 responden, sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50
karyawan dengan total presentase 100%.
63
5) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai model motivasi PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Setujukah anda bahwa tujuan yang ingin anda capai sesuai dengan tujuan
perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa” maka dapat
disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.19
Tanggapan Responden Mengenai Tujuan Yang Ingin Anda Capai
Sesuai Dengan Tujuan Perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Sesuai
Cukup Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
4
3
2
1
29
20
1
-
116
60
2
-
65,17%
33,71%
1,12%
-
Jumlah 50 178 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai tujuan yang ingin anda
capai sesuai dengan tujuan perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa menyatakan bahwa 65,17% “sangat sesuai” atau sebanyak 29
responden, 33,71% “cukup sesuai” atau sebanyak 20 responden, 1,12% “kurang
sesuai” atau sebanyak 1 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi
dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase
100%.
64
3. Variabel Produktivitas Kerja (Z)
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berpartisipasi dalam
bentuk memberikan produktivitas kerja yang maksimal. Produktivitas kerja
karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur
keberhasilan dalam menjalankan usaha. Karena semakin tinggi produktivitas akan
meningkat.
a. Aspek-aspek Manajerial
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai aspek-aspek
manajerial PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan
pertanyaan “Setujukah anda bahwa kemampuan yang anda miliki sudah sesuai
dengan penempatan/posisi jabatan anda sekarang” maka dapat disimpulkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.20
Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Yang Dimiliki
Sudah Sesuai Dengan Penempatan/Posisi Jabatan Karyawan
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No
.
Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
26
24
-
-
104
72
-
-
59,09%
40,91%
-
-
Jumlah 50 176 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
65
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kemampuan yang
dimiliki sudah sesuai dengan penempatan/posisi jabatan karyawan PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 59,09% “sangat
setuju” atau sebanyak 26 responden, 40,91% “cukup setuju” atau sebanyak 24
responden, sehingga totalresponden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner
ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai aspek-aspek
manajerial PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan
pertanyaan “Setujukah anda bahwa kemampuan manajerial karyawan PT.
Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah mampu
mengadakan/melakukan kegiatan-kegiatan dalam memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi organisasi” maka dapat disimpulkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 5.21
Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Manajerial
Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa Sudah Mampu Melakukan Kegiatan Dalam
Memecahkan Masalah Yang Dihadapi Organisasi
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
27
23
-
-
108
69
-
-
61,01%
38,99%
-
-
Jumlah 50 177 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
66
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kemampuan manajerial
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan
bahwa 61,01% “sangat setuju” atau sebanyak 27 responden, 38,99% “cukukup
setuju” atau sebanyak 23 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi
dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase
100%.
b. Faktor Tenaga Kerja
1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai faktor tenaga kerja
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Setujukah anda bahwa motivasi pengabdian karyawan PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.22
Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Pengabdian
Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja
Karyawan
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
4
3
2
1
32
17
1
-
128
51
2
-
70,71%
28,18%
1,11%
-
Jumlah 50 181 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
67
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai motivasi pengabdian
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan menyatakan bahwa 70,71% “sangat
setuju” atau sebanyak 32 responden, 28,18% “cukup setuju” atau sebanyak 17
responden, 1,11% “kurang setuju” atau sebanyak 1 responden, sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 50
karyawan dengan total presentase 100%.
2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai faktor tenaga kerja
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan
“Menurut anda apakah suasana/lingkungan dalam kerangka hubungan
industrial yang harmonis dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa” maka dapat
disimpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.23
Tanggapan Responden Mengenai Suasana/Lingkungan Dalam
Kerangka Hubungan Industrial Yang Harmonis Pada PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah
Skor
Presentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat Mempengaruhi
Cukup Mempengaruhi
Kurang Mempengaruhi
Tidak Mempengaruhi
4
3
2
1
30
18
2
-
120
54
4
-
67,43%
30,33%
2,24%
-
Jumlah 50 178 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
68
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai suasana/lingkungan
dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis pada PT. Suraco Jaya Abadi
Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 67,43% “sangat
mempengaruhi” atau sebanyak 30 responden, 30,33% “cukup mempengaruhi”
atau sebanyak 18 responden, 2,24% “kurang mempengaruhi” atau sebanyak 2
responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner
ini ada sebanyak 50 karyawan dengan total presentase 100%.
C. Analisis Korelasi Product Moment
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Insentif
(X) dan Motivasi Kerja (Y) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa (Z). Persamaan korelasi product
moment, Riduwan (2004 : 136) dengan formalasi sebagai berikut :
∑
√(∑ )(∑ )
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Insentif (X) dan Motivasi
Kerja (Y) dengan Produktivitas Kerja Karyawan, digunakan analisis korelasi
determinasi, Riduwan (2014 : 136) dengan formulasi sebagai berikut :
69
Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
± 0,80 – 1,00
± 0,60 – 0,799
± 0,40 – 0,599
± 0,20 – 0,399
± 0,00 – 0,199
Sangat Kuat
Kuat
Cukup Kuat
Rendah
Sangat Rendah
Sumber: Riduwan (2004 : 136)
KP = r² x 100%
Dimana : KP = Nilai koefisien determinasi
r = Nilai koefisien determinasi
1. Menghitung Koefisien Korelasi X terhadap Y
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel insentif (X) terhadap
motivasi kerja (Y), maka digunakan perhitungan berdasarkan pada tabel kerja
pada lampiran, maka telah diketahui :
∑x = 1331 ∑x² = 35613 ∑xy = 34715
∑y = 1298 ∑y² = 33910
Dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
∑
√(∑ )(∑ )
Untuk menghitung masing-masing komponen rumus diatas maka dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut :
70
∑x = ∑xy ˗ (∑ ) (∑ )
= 34715 ˗ ( ) ( )
= 34715 ˗
= 34715 ˗ 34552,76
= 162,24
∑x² = ∑x² ˗ (∑ )
= 35613 ˗ ( )
= 35613 ˗
= 35613 ˗ 35431,22
= 181,78
∑y² = ∑y² ˗ (∑ )
= 33910 ˗ ( )
= 33910 ˗
= 33910 ˗ 33696,08
= 213,92
Dari hasil korelasi diatas kemudian dimasukkan pada rumus
korelasi product moment sebagai berikut :
71
rxy = ∑
√(∑ ) (∑ )
rxy =
√( ) ( )
rxy =
√( )
rxy =
rxy = 0,815
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui koefisien korelasinya yaitu
variabel Insentif (X) dengan variabel motivasi kerja (Y) diperoleh dari koefisien
korelasi sebesar 0,851 atau mempunyai korelasi yang sangat kuat.
Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasi sangat kuat antara variabel
Insentif (X) dengan variabel Motivasi kerja (Y) sebesar 0,815. Ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi pengaruh Insentif dalam memotivasi kerja karyawan pada
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa.
2. Menghitung Koefisien Korelasi Y terhadap Z
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel motivasi kerja (Y)
terhadap produktivitas kerja karyawan (Z), maka digunakan perhitungan
berdasarkan pada tabel kerja pada lampiran, maka telah diketahui :
∑y = 176 ∑y² = 695 ∑yz = 672
∑z = 172 ∑z² = 674
Dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
72
∑
√(∑ )(∑ )
Untuk menghitung masing-masing komponen rumus diatas maka dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut :
∑y = ∑yz - (∑ ) (∑ )
= 672 ˗ ( ) ( )
= 672 -
= 672 ˗ 605,44
= 66,56
∑y² = ∑y² ˗ (∑ )
= 695 ˗ ( )
= 695 ˗
= 695 ˗ 619,52
= 75,48
∑z² = ∑z² ˗(∑ )
= 674 ˗ ( )
73
= 674 ˗
= 674 ˗ 591,68
= 82,32
Dari hasil korelasi diatas kemudian dimasukkan pada rumus korelasi
product moment sebagai berikut :
ryz = ∑
√(∑ ) (∑ )
ryz =
√( )( )
ryz =
√
ryz =
ryz = 0,844
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui koefisien korelasinya yaitu
variabel Motivasi Kerja (Y) dengan variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Z)
diperoleh dari koefisien korelasi sebesar 0,844 atau mempunyai korelasi yang
sangat kuat.
Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasi sangat kuat antara variabel
Motivasi Kerja (Y) dengan variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Z) sebesar
0,844. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengaruh motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa.
74
3. Uji Hipotesis
Setelah koefisien korelasi (rxy) dan (ryz) telah diketahui maka langkah
selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis, pengujian hipotesis dilakukan agar
dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak . Untuk
maksud tersebut teknik yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah dengan
menggunakan test signifikan yaitu membandingkan indeks korelasi antara (rtb).
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang digunakan diatas dapat diterima
atau ditolak, maka berikut ini dilakukan pengujian sebagai berikut :
Df = N – nr
Df = 50 – 2
= 48
Dengan memeriksa tabel “r” product moment dapat diketahui bahwa df
sebesar 48 pada taraf signifikan 5% = 0,273 dan pada taraf signifikan 1% = 0,354.
Oleh karena itu rhitung sebesar 0,815 dan 0,844 ternyata ≥ (lebih besar) dari
rtabel sebesar 0,273 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 0,354 pada taraf
signifikan 1%, maka hipotesis berbunyi :
“Insentif dan motivasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dinyatakan
“dapat diterima”.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Insentif (X) dengan variabel
Motivasi Kerja (Y) formulasi sebagai berikut :
KP = r2
x 100%
Dimana : KP = Nilai Koefisien Determinasi
75
r2 = Nilai Koefisien Korelasi
Sumber : Riduwan, (2004 : 139)
Berdasarkan nilai rxy sebesar 0,815 maka dapat dihitung pengaruh variabel
insentif (X) terhadap variabel motivasi kerja (Y) sebagai berikut :
KP = r2 x 100%
= (0,815)2 x 100%
= 0,664 x 100%
= 66,44%
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa variabel Insentif (X)
memberi pengaruh sebesar 66,44% terhadap terhadap variabel Motivasi Kerja (Y),
sedangkan selebihnya yaitu sebesar 33,56% adalah dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Motivasi Kerja (Y)
dengan variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Z), digunakan analisis korelasi
determinasi dengan formulasi sebagai berikut :
KP = r2 x 100%
Dimana : KP = Nilai Koefisien Determinasi
r2
= Nilai Koefisien Korelasi
Sumber : Riduwan, (2004 : 139)
Berdasarkan nilai ryz sebesar 0,844 maka dapat dihitung pengaruh variabel
motivasi kerja (Y) terhadapvariabel produktivitas kerja karyawan (Z) sebagai
berikut :
76
KP = r2 x 100%
= (0,844)2 x 100%
= 0,712 x 100%
= 71,22%
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa variabel Motivasi Kerja (Y)
memberi pengaruh sebesar 71,22% terhadap variabel Produktivitas Kerja
Karyawan (Z), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 28,78% adalah dipengaruhi
oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
80
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berikut ini dikemukakan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis data insentif (X), berpengaruh terhadap motivasi
kerja (Y) pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa,
dengan nilai korelasi sebesar 0,815 atau korelasi yang sangat kuat, dan
berdasarkan hasil uji signifikan bahwa nilai korelasi atau rhitung sebesar
0,815 adalah lebih besar dari rtabel sebesar 0,273 pada taraf signifikan 5%,
dan sebesar 0,354 pada taraf signifikan 1% (0,815 > 0,273 dan 0,354).
2. Berdasarkan hasil penghitung koefisien determinasi bahwa variabel insentif
(X) memberi pengaruh sebesar 66,44% terhadap motivasi kerja (Y) pada
PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, sedangkan sisanya
sebesar 33,56% adalah dipengaruhi oleh variabel-variabel lainya yang tidak
turut diteliti dalam penelitian ini.
3. Berdasarkan hasil analisis data motivasi (Y), berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan (Z) pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa, dengan nilai korelasi sebesar 0,844 atau korelasi
yang sangat kuat, dan berdasarkan hasil uji signifikan bahwa nilai korelasi
atau rhitung sebesar 0,844 adalah lebih besar dari rtabel sebesar 0,273 pada taraf
signifikan 5%, dan sebesar 0,354 pada taraf signifikan 1% (0,844 > 0,273
dan 0,354).
80
81
4. Berdasarkan hasil penghitung koefisien determinasi bahwa variabel
motivasi kerja (Y) memberi pengaruh sebesar 71,22% terhadap
produktivitas kerja karyawan (Z) pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa, sedangkan sisanya sebesar 28,78% adalah
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainya yang tidak turut diteliti dalam
penelitian ini.
B. Saran-saran
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh insentif dan motivasi kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Manajemen PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa,
disarankan untuk tetap memanfaatkan insentif sebagai salah satu motivasi
kerja, agar perusahaan dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan cukup
memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.
2. Untuk meningkatkan karyawan dalam bekerja, disarankan kepada pihak
perusahaan agar tetap memperioritaskan insentif yang mampu memotivasi
karyawan agar tetap giat dalam bekerja dan tetap mempertahankan
produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa.
3. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, disarankan kepada pihak
perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, agar tetap
memberikan variasi insentif kepada karyawan.
82
4. Disarankan kepada pihak perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa, agar mementingkan motivasi karena motivasi adalah hal
yang menyebabkan, perilaku manusia dapat bekerja lebih giat sehingga
mencapai hasil kerja yang optimal. Suatu perusahaan dapat berkembang
dengan baik dan mampu mencapai tujuannya, jika para karyawan
mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja, karena seseorang yang
termotivasi akan bekerja lebih giat dan mengarahkan kemampuannya
dengan maksimal sehingga akan dapat menghasilkan produktivitas yang
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
B. Flippo, Edwin, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Balai Pustaka,
Jakarta.
Burhan, Arif, 2003, Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Karyawan. Surabaya
Gorda, IGN, 2004, Insentif, Penerbit STIE Satya Dharma Singaraja.
Gorda.IGN. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE Satya Dharma
Singaraja.
Hasibuan. M, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Askara
Hasibuan, Malayu. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi
Askara
Hasibuan Malayu S.P. 2002, Produktivitas Kerja. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Hasibuan Malayu S.P. 2003, Produktivitas Kerja. Jakarta : Bumi Askara.
Ishak. A, Hendri T, 2003, Manajemen Motivasi. PT. Gramedia Widiarsana
Indonesia, Jakarta.
Ranupandoyo 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedelapan,
Cetakan Kelima. Bandung Aksara.
Sinungan, Muchdarsyah. 2009, Produktivitas. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Tjiptoheriyanto, Priyono dan Nagip 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja Karyawan. Jakarta : Lipi press
L
A
M
P
I
R
A
N
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran V.I
Nukilan Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment dari Pearson
untuk Berbagai df.*
Df
(degres of freedom)
atau
Db.
(Derajat bebas)
Banyak Variabel Yang Dikorelasikan:
2
Harga “ r” pada taraf signifikan :
5% 1%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0,997
0,950
0,878
0,811
0,754
0,707
0,666
0,632
0,602
0,576
0,553
0,532
0,514
0,497
0,482
0,468
0,456
0,444
0,433
0,423
*dinukil dari henry E Garrett,Statistics in Psychology and Fchacation, (New
York : Longmans, Green and co), hlm 437,349, dengan penyesuaian
seperlunya, sesuai dengan kebutuhan variabel yang dikorelasikan hanya
dibatasi 2 buah.
Sambungan dari lampiran
Df
(degres of freedom)
atau
Db.
(Derajat bebas)
21
22
23
24
25
26
26
27
28
29
30
35
40
45
50
60
70
80
90
100
125
150
200
300
400
500
1000
Banyaknya Variabel yang dikorelasikan
2
Harga “r” pada taraf signifikan :
5% 1%
0,413
0,404
0,395
0,388
0,381
0,374
0,367
0,061
0,355
0,349
0,325
0,304
0,288
0,273
0,250
0,232
0,217
0,205
0,195
0,174
0,159
0,138
0,113
0,098
0,088
0,062
0,526
0,515
0,505
0,496
0,487
0,478
0,470
0,463
0,456
0,449
0,418
0,393
0,372
0,354
0,325
0,302
0,283
0,267
0,254
0,228
0,208
0,181
0,148
0,128
0,115
0,081
Lampiran : 1
Kisi-kisi Kuisioner
Variabel
Devinisi Indikator Jumlah
Item
No
Item
Insentif
(X)
a. Material
b. Non-Material
- Bonus
- Komisi
- Kompensasi yang
ditangguhkan
- Bantuan hari tua
- Jaminan sosial
- Pemberian piagam penghargaan
- Pemberian promosi
- Pemberian pujian lisan atau tulisan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
4
5
6
7
8
Motivasi Kerja
(Y)
a. Asas-asas
Motivasi
b. Model
Motivasi
- Komunikasi
- Pengakuan
- Wewenang
- Pengenalan
- Kebutuhan
- Dorongan
- Model perilaku
- Tujuan
1
1
1
1
1
1
1
1
9
10
11
12
13
14
15
16
Produktivitas
Kerja (Z)
a. Aspek-aspek
Manajerial
b. Faktor Tenaga
Kerja
- Technical skill (keterampilan teknis)
- Manajerial skill (kemampuan dan
keterampilan)
- Motivasi Pengabdian
- Hubungan Industrial
1
1
1
1
17
18
19
20
Lampiran : 2. Kuisioner Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kusioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data peneliti tentang :
“Pengaruh Insentif Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa”
Untuk menyelesaikan penelitian ini, maka diharapkan kiranya
Bapak/Ibu/Saudara (i) sebagai responden dan informan agar berkenan dapat
memberikan jawaban yang obyektif terhadap semua pertanyaan yang ada dalam
kusioner.
Jawaban-jawaban responden adalah informasi yang sangat berharga bagi
keberhasilan penelitian ini, dan kami sebagai peneliti akan menjamin
keberhasilannya.
Atas kesediaan dan keikhlasan Bapak/Ibu/Saudara (i) diucapkan terima kasih.
Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Makassar, Maret 2015
Peneliti
Risfa Yahya
KUISIONER
Identitas Responden
Nama : .........................................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Usia : ............................................tahun...................................
Tingkat Pendidikan : SMA D3 S1 S2
Alamat : .....................................................................................
Berilah tanda centag (√) pada kotak alternative jawaban yang dianggap paling
sesuai dengan pemikiran anda.
I. Variabel Insentif (X)
A. Material
1. Menurut anda apakah bonus yang diberikan oleh PT. Suraco Jaya
Abadi Motor sudah sesuai dengan kinerja yang dimiliki oleh karyawan?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
2. Apakah komisi yang diterima karyawan dari PT. Suraco Jaya Abadi
Motor sudah sesuai dengan tingkat kesulitan tugas/tanggung jawab
yang dibebankan kepadanya?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
3. Menurut anda apakah kompensasi yang ditangguhkan akan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Berpengaruh 4
b. Cukup Berpengaruh 3
c. Kurang Berpengaruh 2
d. Tidak Berpengaruh 1
4. Menurut anda apakah bantuan hari tua yang diberikan oleh PT. Suraco
Jaya Abadi Motor dapat berpengaruh terhadap produktivitas
karyawan?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Berpengaruh 4
b. Cukup Berpengaruh 3
c. Kurang Berpengaruh 2
d. Tidak Berpengaruh 1
B. Non-material
5. Setujukah anda bahwa jaminan sosial dapat meningkatkan produktivitas
kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
6. Setujukah anda bahwa pemberian piagam penghargaan dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
7. Setujukah anda bahwa pemberian promosi dapat mempengaruhi
produktivitas kerja karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
8. Setujukah anda bahwa pemberian pujian lisan ataupun tulisan terhadap
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dapat
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
II. Motivasi Kerja (Y)
A. Asas-asas Motivasi
9. Menurut anda apakah komunikasi karyawan dengan atasan
mempengaruhi motivasi karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Mempengaruhi 4
b. Cukup Mempengaruhi 3
c. Kurang Mempengaruhi 2
d. Tidak Mempengaruhi 1
10. Menurut anda apakah pengakuan kerja karyawan PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa tentang tugas dan tanggung jawab
mempengaruhi motivasi kerja karyawan ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Mempengaruhi 4
b. Cukup Mempengaruhi 3
c. Kurang Mempengaruhi 2
d. Tidak Mempengaruhi 1
11. Menurut anda apakah wewenang dan tanggung jawab anda sebagai
karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah
sesuai dengan posisi dan jabatan anda ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
B. Model Motivasi
12. Setujukah anda bahwa dengan adanya pengenalan karyawan dengan
atasan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa akan
memberikan produktivitas kerja yang maksimal ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
13. Menurut anda apakah kebutuhan kerja anda telah sesuai dengan yang
diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
14. Setujukah anda bahwa dengan adanya dorongan yang diberikan oleh
atasan kepada bawahan akan lebih memotivasi karyawan dalam
meningkatkan kinerja pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang
Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Memuaskan 4
b. Cukup Memuaskan 3
c. Kurang Memuaskan 2
d. Tidak Memuaskan 1
15. Menurut anda apakah model perilaku karyawan sudah sesuai dengan
pencitraan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
16. Setujukah anda bahwa tujuan yang ingin anda capai sesuai dengan
tujuan perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa
?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Sesuai 4
b. Cukup Sesuai 3
c. Kurang Sesuai 2
d. Tidak Sesuai 1
III. Produktivitas Kerja (Z)
A. Aspek-aspek Manajerial
17. Setujukah anda bahwa kemampuan yang anda miliki sudah sesuai
dengan penempatan/posisi jabatan anda sekarang ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
18. Setujukah anda bahwa kemampuan manajerial karyawan PT. Suraco
Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah mampu
mengadakan/melakukan kegiatan-kegiatan dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi organisasi ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
B. Faktor Tenaga Kerja
19. Setujukah anda bahwa motivasi pengabdian karyawan PT. Suraco Jaya
Abadi Motor Cabang Sungguminasa dapat meningkatkan produktivitas
kerja karyawan ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Setuju 4
b. Cukup Setuju 3
c. Kurang Setuju 2
d. Tidak Setuju 1
20. Menurut anda apakah suasana/lingkungan dalam kerangka hubungan
industrial yang harmonis dapat mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan pada PT. Suraco jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa ?
Jawaban : (√) Skor
a. Sangat Mempengaruhi 4
b. Cukup Mempengaruhi 3
c. Kurang Mempengaruhi 2
d. Tidak Mempengaruhi 1
Tabel I : Distribusi Data Variabel Insentif (X)
Identitas Responden Item Nomor / Skor
Jawaban
No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑
1 VERY MAKAHAUBE 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 RAISNAH 3 4 3 4 4 4 4 3 29
3 NADYA NAWIRUDDIN 3 3 3 4 3 3 3 3 25
4 NURYANTI 4 3 2 3 3 3 3 3 24
5 BURHAN 4 4 3 3 3 3 2 4 26
6 TRIADI 3 4 2 4 2 4 2 4 25
7 SAMSIR HUSAIN 3 3 2 4 2 3 4 2 23
8 ASBAR 3 3 3 3 2 2 4 2 22
9 SAHLAN 4 4 3 3 4 2 3 3 26
10 SILVI 2 4 4 4 4 3 3 4 28
11 RAHMAT 4 3 4 4 3 4 2 3 27
12 SUPRIANTO 3 3 4 4 3 3 3 4 27
13 SYAMSUDDIN 4 3 3 3 4 3 4 4 28
14 YUDIN 3 3 3 3 3 4 4 3 26
15 JOKO SUDARMIKO 3 4 2 3 2 4 3 3 24
16 NUR ALIM JAYA 4 3 2 3 3 3 3 2 23
17 NAZARUDDIN 4 4 2 3 4 3 4 3 27
18 RAMLI 3 3 3 3 2 4 3 4 25
19 CHAIDIR LOSPIRA 4 3 3 4 2 4 3 4 27
20 ADI YUDHA PRAWIRA 3 3 4 4 3 2 4 3 26
21 M. AMIN 3 4 4 3 3 2 4 3 26
22 HENDRA 4 4 3 3 4 4 2 3 27
23 SYAHRUL MUBARAK 4 3 2 4 4 4 2 4 27
24 RAFLYANTO RAHMAT 3 3 2 4 2 3 3 3 23
25 M. YUSUF 3 4 3 3 3 3 4 4 27
26 JAMALUDDIN 3 4 3 3 3 3 3 4 26
27 ANSAR 3 3 4 2 3 4 4 3 26
28 SILVIANI 3 3 4 3 4 4 4 3 28
29 HERMAN 4 3 3 2 4 2 3 4 25
30 IRNAWATI 4 3 3 4 2 4 4 4 28
31 ILHAM 3 4 4 3 3 4 4 3 28
32 ALVIN SEPTIAN 2 4 4 3 4 3 3 2 25
33 WAHIDIN 3 4 3 4 4 4 2 3 27
No.
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban
Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑
34 SERLI 4 3 3 4 4 4 3 3 28
35 INDIRA INDRIYANTI 4 3 4 4 3 3 4 4 29
36 NURWAHIDA 3 4 3 3 3 3 3 4 26
37 SULKARNAIN 3 3 3 4 3 4 4 3 27
38 RAHMAT PABIJA 2 4 3 4 4 3 4 4 28
39 ANDI HAMSYAH 2 3 4 3 4 4 3 3 26
40 RAFLY ANWAR 4 3 4 3 3 4 3 4 28
41 ALIFSYAH RABALI 4 4 3 3 4 3 4 4 29
42 ISWANDI 3 3 3 3 4 3 4 4 27
43 TITA AMALIA INSANI 3 3 3 4 3 4 3 3 26
44 NOVIYANTI 2 4 4 4 3 4 3 4 28
45 ANDI AHMAD 4 4 4 3 4 4 2 4 29
46 PUSPITA SARI 4 3 2 4 4 3 2 3 25
47 ARDIYONO 3 2 3 3 4 3 4 4 26
48 WAWAN 3 3 4 4 3 4 4 4 29
49 ZULFIKAR 4 3 4 2 4 4 3 3 27
50 RISWANTO 4 4 3 4 3 4 4 4 30
JUMLAH 166 170 158 170 163 170 164 170 1331
Tabel II : Distribusi Data Variabel Motivasi Kerja (Y)
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑
1 VERY MAKAHAUBE 4 4 4 4 4 4 3 4 31
2 RAISNAH 4 3 4 4 4 3 3 4 29
3 NADYA NAWIRUDDIN 3 4 4 3 2 4 2 2 24
4 NURYANTI 3 4 3 3 2 4 3 2 24
5 BURHAN 2 3 3 3 3 3 4 4 25
6 TRIADI 4 3 2 3 3 3 2 3 23
7 SAMSIR HUSAIN 4 3 4 3 2 2 3 2 23
8 ASBAR 3 3 2 2 2 2 4 2 20
9 SAHLAN 3 4 3 3 3 4 3 3 26
10 SILVI 3 3 4 3 3 4 4 4 28
11 RAHMAT 2 4 3 4 4 3 3 4 27
12 SUPRIANTO 4 3 3 3 4 4 3 3 27
13 SYAMSUDDIN 3 4 4 4 3 4 3 3 28
14 YUDIN 3 2 4 4 3 3 3 4 26
15 JOKO SUDARMIKO 4 2 3 4 3 3 3 2 24
16 NUR ALIM JAYA 2 3 3 3 3 2 4 3 23
17 NAZARUDDIN 3 3 2 4 3 4 4 4 27
18 RAMLI 3 4 3 3 3 3 3 3 25
19 CHAIDIR LOSPIRA 3 4 4 3 4 3 3 3 27
20 ADI YUDHA PRAWIRA 4 3 3 3 3 3 3 4 26
21 M. AMIN 4 3 3 2 3 3 4 4 26
22 HENDRA 3 4 4 2 4 3 3 4 27
23 SYAHRUL MUBARAK 3 4 4 3 4 3 3 3 27
24 RAFLYANTO RAHMAT 3 2 3 3 2 3 4 3 23
25 M. YUSUF 2 4 3 4 3 3 4 4 27
26 JAMALUDDIN 3 2 4 3 4 3 4 3 26
27 ANSAR 4 2 2 3 4 4 4 3 26
28 SILVIANI 4 3 3 4 3 4 3 4 28
29 HERMAN 3 3 4 3 3 3 2 4 25
30 IRNAWATI 4 3 3 4 4 3 3 4 28
31 ILHAM 3 4 3 3 4 4 3 4 28
32 ALVIN SEPTIAN 4 3 3 2 3 3 4 3 25
33 WAHIDIN 3 2 4 4 4 4 3 3 27
34 SERLI 3 3 4 3 4 3 4 4 28
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban
No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑
35 INDIRA INDRIYANTI 4 3 4 3 4 4 3 4 29
36 NURWAHIDA 2 4 3 3 3 4 3 4 26
37 SULKARNAIN 3 3 4 3 3 3 4 3 26
38 RAHMAT PABIJA 3 3 3 3 3 2 4 4 25
39 ANDI HAMSYAH 4 2 4 3 3 4 2 3 25
40 RAFLY ANWAR 3 4 4 2 4 3 3 2 25
41 ALIFSYAH RABALI 4 3 4 3 4 3 2 3 26
42 ISWANDI 3 3 3 3 4 3 3 3 25
43 TITA AMALIA INSANI 3 4 3 4 3 4 2 3 26
44 NOVIYANTI 4 4 3 2 3 2 4 4 26
45 ANDI AHMAD 4 3 4 3 4 3 4 4 29
46 PUSPITA SARI 3 4 3 2 3 3 2 3 23
47 ARDIYONO 4 2 2 3 3 3 4 3 24
48 WAWAN 3 3 3 2 2 3 3 4 23
49 ZULFIKAR 3 3 3 3 4 3 4 3 26
50 RISWANTO 4 4 3 3 4 4 4 4 30
JUMLAH 164 160 165 154 164 162 162 167 1298
Tabel Kerja Korelasi Product Moment antara Variabel Insentif (X), Variabel Motivasi Kerja (Y)
Identitas Responden Skor/Jawaban
No Nama X Y X² Y² XY
1 VERY MAKAHAUBE 32 31 1024 961 992
2 RAISNAH 29 29 841 841 841
3 NADYA NAWIRUDDIN 25 24 625 576 600
4 NURYANTI 24 24 576 576 576
5 BURHAN 26 25 676 625 650
6 TRIADI 25 23 625 529 575
7 SAMSIR HUSAIN 23 23 529 529 529
8 ASBAR 22 20 484 400 440
9 SAHLAN 26 26 676 676 676
10 SILVI 28 28 784 784 784
11 RAHMAT 27 27 729 729 729
12 SUPRIANTO 27 27 729 729 729
13 SYAMSUDDIN 28 28 784 784 784
14 YUDIN 26 26 676 676 676
15 JOKO SUDARMIKO 24 24 576 576 576
16 NUR ALIM JAYA 23 23 529 529 529
17 NAZARUDDIN 27 27 729 729 729
18 RAMLI 25 25 625 625 625
19 CHAIDIR LOSPIRA 27 27 729 729 729
20 ADI YUDHA PRAWIRA 26 26 676 676 676
21 M. AMIN 26 26 676 676 676
22 HENDRA 27 27 729 729 729
23 SYAHRUL MUBARAK 27 27 729 729 729
24 RAFLYANTO RAHMAT 23 23 529 529 529
25 M. YUSUF 27 27 729 729 729
26 JAMALUDDIN 26 26 676 676 676
27 ANSAR 26 26 676 676 676
28 SILVIANI 28 28 784 784 784
29 HERMAN 25 25 625 625 625
30 IRNAWATI 28 28 784 784 784
31 ILHAM 28 28 784 784 784
32 ALVIN SEPTIAN 25 25 625 625 625
33 WAHIDIN 27 27 729 729 729
Identitas Responden X Y X2 Y2 XY
No. Nama
34 SERLI 28 28 784 784 784
35 INDIRA INDRIYANTI 29 29 841 841 841
36 NURWAHIDA 26 26 676 676 676
37 SULKARNAIN 27 26 729 676 702
38 RAHMAT PABIJA 28 25 784 625 700
39 ANDI HAMSYAH 26 25 676 625 650
40 RAFLY ANWAR 28 25 784 625 700
41 ALIFSYAH RABALI 29 26 841 676 754
42 ISWANDI 27 25 729 625 675
43 TITA AMALIA INSANI 26 26 676 676 676
44 NOVIYANTI 28 26 784 676 728
45 ANDI AHMAD 29 29 841 841 841
46 PUSPITA SARI 25 23 625 529 575
47 ARDIYONO 26 24 676 576 624
48 WAWAN 29 23 841 529 667
49 ZULFIKAR 27 26 729 676 702
50 RISWANTO 30 30 900 900 900
JUMLAH 1331 1298 35613 33910 34715
Tabel I : Distribusi Data Variabel Motivasi Kerja (Y)
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ Rata-Rata
1 VERY MAKAHAUBE 4 4 4 4 4 4 3 4 31 4
2 RAISNAH 4 3 4 3 4 4 4 4 30 4
3 NADYA NAWIRUDDIN 3 4 4 3 2 4 2 2 24 3
4 NURYANTI 3 4 4 4 4 4 3 2 28 4
5 BURHAN 2 3 4 4 4 4 4 4 29 4
6 TRIADI 4 3 4 4 4 4 4 4 31 4
7 SAMSIR HUSAIN 4 3 4 3 2 2 3 2 23 3
8 ASBAR 3 3 2 2 2 2 4 2 20 3
9 SAHLAN 3 4 4 4 4 4 3 3 29 4
10 SILVI 3 3 4 3 3 4 4 4 28 4
11 RAHMAT 2 4 3 4 4 3 3 4 27 3
12 SUPRIANTO 4 3 3 3 4 4 3 3 27 3
13 SYAMSUDDIN 3 4 4 4 3 4 3 3 28 4
14 YUDIN 3 2 4 4 3 4 4 4 28 4
15 JOKO SUDARMIKO 4 2 3 4 3 3 3 2 24 3
16 NUR ALIM JAYA 2 3 4 4 4 4 4 3 28 4
17 NAZARUDDIN 3 3 2 4 4 4 4 4 28 4
18 RAMLI 3 4 3 3 4 4 4 4 29 4
19 CHAIDIR LOSPIRA 3 4 4 4 4 3 4 4 30 4
20 ADI YUDHA PRAWIRA 4 3 3 3 4 4 4 4 29 4
21 M. AMIN 4 4 3 2 4 4 4 4 29 4
22 HENDRA 3 4 4 4 4 4 4 4 31 4
23 SYAHRUL MUBARAK 3 4 4 4 4 4 4 4 31 4
24 RAFLYANTO RAHMAT 3 2 3 4 4 3 4 3 26 3
25 M. YUSUF 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
26 JAMALUDDIN 3 2 4 3 4 3 4 3 26 3
27 ANSAR 4 2 2 3 4 4 4 3 26 3
28 SILVIANI 4 3 3 4 3 4 3 4 28 4
29 HERMAN 3 4 4 4 4 4 2 4 29 4
30 IRNAWATI 4 3 3 4 4 3 3 4 28 4
31 ILHAM 3 4 4 3 4 4 3 4 29 4
32 ALVIN SEPTIAN 4 3 3 4 4 4 4 3 29 4
33 WAHIDIN 3 2 4 4 4 4 3 3 27 3
Identitas Responden Item Nomor /Skor Jawaban
No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ Rata-rata
34 SERLI 3 3 4 3 4 3 4 4 28 4
35 INDIRA INDRIYANTI 4 3 4 3 4 4 3 4 29 4
36 NURWAHIDA 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
37 SULKARNAIN 3 3 4 4 4 4 4 4 30 4
38 RAHMAT PABIJA 3 3 3 3 3 2 4 4 25 3
39 ANDI HAMSYAH 4 2 4 4 4 4 4 3 29 4
40 RAFLY ANWAR 3 4 4 2 4 3 4 4 28 4
41 ALIFSYAH RABALI 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
42 ISWANDI 3 3 3 3 4 3 3 3 25 3
43 TITA AMALIA INSANI 3 4 3 4 4 4 4 4 30 4
44 NOVIYANTI 4 4 3 2 3 2 4 4 26 3
45 ANDI AHMAD 4 3 4 4 4 3 4 4 30 4
46 PUSPITA SARI 3 4 4 4 4 4 2 3 28 4
47 ARDIYONO 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
48 WAWAN 3 3 3 2 2 3 3 4 23 3
49 ZULFIKAR 3 3 3 3 4 3 4 3 26 3
50 RISWANTO 4 4 3 3 4 4 4 4 30 4
JUMLAH 168 165 177 174 185 180 179 177 1405 176
Tabel II : Distribusi Data Variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Z)
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jabatan
No Nama 1 2 3 4 ∑ Rata-Rata
1 VERY MAKAHAUBE 3 3 3 3 15 4
2 RAISNAH 3 3 3 3 14 4
3 NADYA NAWIRUDDIN 4 4 4 4 16 4
4 NURYANTI 4 3 3 3 15 4
5 BURHAN 4 4 3 3 14 4
6 TRIADI 3 3 3 4 13 3
7 SAMSIR HUSAIN 3 3 3 3 15 4
8 ASBAR 3 4 4 3 14 4
9 SAHLAN 4 4 4 3 15 4
10 SILVI 4 2 2 2 14 4
11 RAHMAT 4 3 4 4 15 4
12 SUPRIANTO 3 4 3 4 14 4
13 SYAMSUDDIN 3 3 3 3 15 4
14 YUDIN 4 2 2 3 16 4
15 JOKO SUDARMIKO 4 3 3 3 15 4
16 NUR ALIM JAYA 3 2 2 2 13 3
17 NAZARUDDIN 3 4 3 3 13 3
18 RAMLI 4 3 3 2 14 4
19 CHAIDIR LOSPIRA 4 2 2 2 14 4
20 ADI YUDHA PRAWIRA 3 3 2 3 11 3
21 M. AMIN 3 2 3 4 12 3
22 HENDRA 4 4 3 3 14 4
23 SYAHRUL MUBARAK 4 3 4 3 14 4
24 RAFLYANTO RAHMAT 3 4 4 3 14 4
25 M. YUSUF 2 3 3 4 12 3
26 JAMALUDDIN 2 2 3 3 13 3
27 ANSAR 4 3 3 3 15 4
28 SILVIANI 4 3 3 3 13 3
29 HERMAN 3 2 2 4 13 3
30 IRNAWATI 3 4 2 2 14 4
31 ILHAM 4 2 2 2 14 4
32 ALVIN SEPTIAN 4 3 3 3 13 3
33 WAHIDIN 3 4 3 4 14 4
34 SERLI 2 3 2 3 11 3
Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban
No. Nama 1 2 3 4 ∑ Rata-rata
35 INDIRA INDRIYANTI 3 3 3 3 14 4
36 NURWAHIDA 4 4 3 4 15 4
37 SULKARNAIN 4 4 2 3 13 3
38 RAHMAT PABIJA 3 3 2 2 12 3
39 ANDI HAMSYAH 3 3 2 4 12 3
40 RAFLY ANWAR 4 4 3 4 15 4
41 ALIFSYAH RABALI 4 3 3 4 14 4
42 ISWANDI 3 3 3 4 13 3
43 TITA AMALIA INSANI 3 4 3 3 13 3
44 NOVIYANTI 4 4 4 3 15 4
45 ANDI AHMAD 2 2 3 4 11 3
46 PUSPITA SARI 3 3 2 2 14 4
47 ARDIYONO 3 4 4 4 15 4
48 WAWAN 3 3 2 2 13 3
49 ZULFIKAR 4 2 2 2 14 4
50 RISWANTO 4 4 4 4 14 4
JUMLAH 169 157 144 156 688 172
Tabel Kerja Korelasi Product Moment Antara Variabel Motivasi Kerja (Y) dengan Variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Z)
Identitas Responden Skor/Jawaban
No Nama y z Y² Z² yz
1 VERY MAKAHAUBE 4 4 16 16 16
2 RAISNAH 4 4 16 16 16
3 NADYA NAWIRUDDIN 3 4 9 16 12
4 NURYANTI 4 4 16 16 16
5 BURHAN 4 4 16 16 16
6 TRIADI 4 3 16 9 12
7 SAMSIR HUSAIN 3 4 9 16 12
8 ASBAR 3 4 9 16 12
9 SAHLAN 4 4 16 16 16
10 SILVI 4 4 16 16 16
11 RAHMAT 3 4 9 16 12
12 SUPRIANTO 3 4 9 16 12
13 SYAMSUDDIN 4 4 16 16 16
14 YUDIN 4 4 16 16 16
15 JOKO SUDARMIKO 3 4 9 16 12
16 NUR ALIM JAYA 4 3 16 9 12
17 NAZARUDDIN 4 3 16 9 12
18 RAMLI 4 4 16 16 16
19 CHAIDIR LOSPIRA 4 4 16 16 16
20 ADI YUDHA PRAWIRA 4 3 16 9 12
21 M. AMIN 4 3 16 9 12
22 HENDRA 4 4 16 16 16
23 SYAHRUL MUBARAK 4 4 16 16 16
24 RAFLYANTO RAHMAT 3 4 9 16 12
25 M. YUSUF 4 3 16 9 12
26 JAMALUDDIN 3 3 9 9 9
27 ANSAR 3 4 9 16 12
28 SILVIANI 4 3 16 9 12
29 HERMAN 4 3 16 9 12
30 IRNAWATI 4 4 16 16 16
31 ILHAM 4 4 16 16 16
32 ALVIN SEPTIAN 4 3 16 9 12
33 WAHIDIN 3 4 9 16 12
Identitas Responden Y Z Y2 Z2 YZ
No. Nama
34 SERLI 4 3 16 9 12
35 INDIRA INDRIYANTI 4 4 16 16 16
36 NURWAHIDA 4 4 16 16 16
37 SULKARNAIN 4 3 16 9 12
38 RAHMAT PABIJA 3 3 9 9 9
39 ANDI HAMSYAH 4 3 16 9 12
40 RAFLY ANWAR 4 4 16 16 16
41 ALIFSYAH RABALI 4 4 16 16 16
42 ISWANDI 3 3 9 9 9
43 TITA AMALIA INSANI 4 3 16 9 12
44 NOVIYANTI 3 4 9 16 12
45 ANDI AHMAD 4 3 16 9 12
46 PUSPITA SARI 4 4 16 16 16
47 ARDIYONO 4 4 16 16 16
48 WAWAN 3 3 9 9 9
49 ZULFIKAR 3 4 9 16 12
50 RISWANTO 4 4 16 16 16
JUMLAH 176 172 695 674 672
RIWAYAT HIDUP
RISFA YAHYA, Lahir di Tawondu, Kecamatan Suli.
Pada tanggal 19 Oktober 1992. Anak Kedua dari 5
Bersaudara, anak dari pasangan Yahya Annas dan Harmia.
Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN. 269
Salugalote pada tahun 2005, di SMP Negeri 1 Suli dan
tamat pada tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Larompong dan tamat pada
tahun 2011, pada tahun 2011 penulis melanjutkan pada program starata satu (S1)
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Makassar
(Unismuh Makassar) melalui jalur penerimaan Mahasiswa Baru.
top related