sistematika penulisan kaya ilmiah

Post on 16-Feb-2016

110 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

medical education

TRANSCRIPT

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS

Dr. Noor Diah Erlinawati, M.Gizi

Tujuan Penyusunan karya tulis ilmiah merupakan salah satu refleksi metode yang memberikan kepadanya kemampuan untuk : a) Menghayati azas-azas keilmuan sehingga dapat

berpikir, bersikap dan bertindak sebagai keilmuan sesuai bidang keilmuan yang dimiliki.

b) Menguasai dasar-dasar ilmu dan metodologi penelitian sehingga penyusun KTI mampu mengorganisasikan pelaksanaan penelitian ilmiah

c) Memperluas dan memperdalam pengetahuan dalam bidang dan materi penelitiannya dengan melakukan pendalaman ilmu pengetahuan melalui pencarian kepustakaan ilmiah

FAKE or NOT ?

JUDUL KARYA TULISKriteria judul yang baik untuk proposal atau usulan penelitian • Menggambarkan keseluruhan isi dari penelitian. • Ditulis dalam kalimat atau frase yang sederhana dan tidak

terlalu panjang • Judul pada penelitian kuantitatif yang baik menggambarkan

secara jelas variable-variabel yang akan diteliti. • Jumlah kata dalam setiap judul minimal 5 kata dan sebaiknya

tidak lebih dari 20 kata. • Judul penelitian memuat kata kunci yang menggambarkan

masalah penelitian• Judul penelitian juga tidak diperbolehkan menggunakan

singkatan kecuali singkatan yang baku seperti DNA dan RNA.

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)

Bagian Awal

halaman judulkata pengantar daftar isi

Bagian Penutup

daftar pustaka

(lampiran)

daftar gambar/tabel

Bab Pendahuluan

tujuan

latar belakang

rumusan masalah

kegunaan/manfaat

kajian teoretis

simpulan

saran

Bagian Isi

Bab Pembahasan

Bab PenutupHasil dan pembahasan

batasan masalah

*sistematika umum

Ethical Clearance• Pernyataan Layak Etik (Ethical Clearance) Standar etik penelitian

kesehatan yang melibatkan subyek manusia, telah dikembangkan dan dimantapkan dalam banyak pedoman, sejak 1947 dengan Nuremberg Code sebagai awal standar etik melakukan penelitian melibatkan subyek manusia.

• Standar ini diperkuat dalam Deklarasi Helsinki 1964 • Pada tahun 2000 di Edinburgh berupa International Ethical Guidelines

for Biomedical Research Involving Human Subject oleh CIOMS • Guidelines for Good Clinical Practice oleh WHO dan ICH (International

Committees of Health).

Ethical clearance mensyaratkan adanya kajian ilmiah dan etik terhadap penelitian biomedik dan perilaku yang melibatkan manusia sebagai

subyek penelitiana hewan dan jaringan tubuh untuk menjaga tegaknya etika serta keamanan

Halaman Judul (Cover)Halaman judulPada halaman ini dituliskan judul penelitian dengan lengkap, sehingga pembaca dapat mengetahui garis besar isi makalah.

Di bawah judul dapat dicantumkan (tergantung regulasi masing-masing): •jenis dan tujuan laporan •nama penyusun •logo lembaga•nama lembaga •kota•tahun penyusunan laporan.

Kata PengantarKata Pengantar adalah bagian makalah yang berfungsi mengantarkan pembaca pada permasalahan yang akan dibahas dalam sebuah makalah.

Dalam kata pengantar diuraikan:▫Ungkapan rasa syukur penulis▫Identitas makalah (judul dan tujuan penulisan

yang tercantum dalam lembar judul).▫Uraian singkat isi makalah.▫Ucapan terima kasih.▫Harapan penulis.▫Tempat, bulan, tahun dan Identitas Penulis.

Daftar Isi dan Daftar LampiranDaftar isi• Daftar yang menggambarkan keseluruhan isi pokok

laporan dengan mencantumkan secara jelas urutan bab dan subbab beserta halaman tempat bab atau subbab tersebut

• mencantumkan seluruh lampiran yang ada dengan nomor halaman masing-masing dimulai dari kata pengantar s.d. lampiran-lampiran.

Daftar lampiran• Semua tabel yang ada di dalam makalah harus

dicantumkan dalam daftar tabel.• Dalam hal ini nomor tabel dan halaman harus

dicantumkan dengan teratur dan jelas (melanjutkan halaman terakhir dari daftar pustaka

Latar Belakang MasalahLatar belakang berisi deskripsi tentang:• Alasan rasional dan esensial • Penjelasan singkat tentang kedudukan/posisi masalah

yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh peneliti

• Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan

• Kerugian-kerugian yang mungkin timbul seandainya masalah tersebut tidak diteliti

• Keuntungan-keuntungan yang mungkin diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti

Latar Belakang Masalah (2)SPQR•Latar belakang penelitian – memuat

besarnya masalah yang ingin diteliti: dalam angka untuk situasi di dunia, Asia

dan Indonesia (Situation)penyebab dan dampak yang akan terjadi

(Problem)cara penanggulangan terkait dengan

variabel yang akan diteliti (Question) apa yang akan dilakukan melalui riset

(Response):

Rumusan Masalah•Diformulasikan masalah yang telah

diuraikan •Dapat menggunakan teknik PICO dan

pertanyaan klinis•Dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan penelitian – dikaitkan dengan variabel yang akan diteliti

•Bersifat jelas, lengkap, sesuai dengan dosis dan jumlah pengukuran/pemberian

Tujuan dan ManfaatTujuan Tujuan meliputi hal-hal di bawah ini. Tujuan umum menggambarkan secara singkat apa

yang ingin dicapai melalui penelitian yang dinyatakan dalam satu kalimat

Tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum yang lebih spesifik dan mengacu kepada pertanyaan-pertanyaan penelitian

ManfaatBagian ini menguraikan manfaat yang dapat diambil dengan penulisan makalah yang dilakukan. Manfaat biasanya dirumuskan baik secara praktis maupun secara teoretis.

Tujuan• Tujuan umum hanya satu kalimat terkait judul

penelitian • Tujuan khusus memuat langkah2 yang akan

dilakukan secara berurutan untuk mencapai tujuan umum, misal: ▫Diketahuinya karakteristik subyek ▫Diketahuinya besarnya masalah ▫Diketahuinya faktor terkait masalah tersebut

yang diteliti ▫Diketahuinya hubungan antara karakteristik dan

faktor terkait dengan besarnya masalah

TINJAUAN PUSTAKA1. Penjelasan tentang variabel yang diteliti

(analisis bukan copy paste, formulasi bukan menulis teks book)

2. Penjelasan secara empiris dengan didukung dengan fakta‐fakta mengenai persoalan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.

3. Masalah‐masalah yang sedang dihadapi terkait dengan variable yang diteliti dasar peneliti untuk melakukan penelitian.

4. Review dari berbagai hasil studi sejenis  yang dikerjakan orang lain di tempat lain

Sumber Tinjauan pustakaAda dua kategori sumber pustaka yang digunakan baik tercetak maupun elektronik yaitu primary sources dan secondary sources.    • Primary sources adalah sumber pustaka utama yang

dipertimbangkan untuk harus digunakan contohnya seperti : jurnal ilmiah, majalah ilmiah, hasil seminar dan workshop, makalah dan penelitian lainnya atau sumber pustaka utama ini terkait dengan informasi yang baru atau update.

• Secondary sources adalah pustaka penunjang seperti buku, kamus, terbitan pemerintah, ensiklopedi atau informasi dari pustaka penunjang ini tidak terkait informasi baru

Kerangka Teori

•Kajian secara terstruktur hasil analisis teori dan literatur yang menunjang penelitian atau karya tulis meliputi variabel yang diteliti dan variabel lain yang lebih luas

Contoh kerangka teori terlalu sederhana

Contoh Kerangka Teori

KERANGKA KONSEP•Kerangka konsep – berupa diagram yang

memuat variabel2 yang akan diteliti yang mempunyai dukungan teori yang juga tercantum di dalam kerangka teori di dalam tinjauan pustaka

Contoh Kerangka Konsep

Metode Penelitianmemuat:• Jenis rancangan, apakah eksperimental atau observasional.

Bila observasional, apakah jenis potong lintang (cross-sectional) atau kasus-kontrol atau kohort

• Tempat dan waktu penelitian • Populasi dan subyek penelitian, dilengkapi dengan kriteria

penerimaan dan penolakan subyek, serta perhitungan jumlah subyek minimal dan cara samplingnya

• Variabel yang akan diteliti, cara pengumpulan datanya dan batasan operasional masing2 variabel yang akan diteliti

• Rencana tatalaksana data sampai dengan analisis statistiknya

Penulisan Tabel

Penulisan Gambar

Instrumen Penelitian•Instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian akan sangat tergantung kepada jenis dan sumber data yang akan diteliti.

•Bersifat jelas, berurutan, individual dan mampu diadaptasi pada orang lain yang tergabung dalam organisasi penelitian

Pengumpulan data

• Kunci penentu dalam suatu penelitian ilmiah adalah data.

• Pengumpulan data bukanlah merupakan suatu kegiatan yang mudah.

• Jika data yang terkumpul salah, maka "garbage in garbage out" akan menjadi kenyataan.

• Kesalahan data yang terkumpul hanya dapat diperbaiki dengan melakukan pengumpulan data baru yang tepat.

Analisis data• Dalam menganalisis data

dibutuhkan ketekunan dan pemahaman terhadap jenis data yang terkumpul, sehingga teknik pengolahan data yang digunakan dapat disesuaikan.

• Gunakan tabel, grafik dan diagram yang sesuai dan membantu dekripsi hasil penelitian

Analisis data•Statistik•Deskriptif•Uji kemaknaan •dll

Pelaporan Hasil Penelitian•narasi, •argumentasi/persuasi, •deskripsi, dan •eksposisi.

Pada dasarnya laporan penelitian bukanlah narasi, argumentasi/persuasi, deskripsi, walaupun untuk keperluan-keperluan tertentu ketiga jenis itu dipakai untuk memperkuat eksposisi.

Fungsi Laporan HasilFungsi utama laporan penelitian: bukanlah menciptakan gambaran rinci kepada pembaca, bukan pula meyakinkan atau mempersuasi pembaca untuk

menerima ide-ide tertentu,

TETAPI menjelaskan informasi atau ide-ide tentang: latarbelakang masalah, rumusan masalah, kerangka teoritik, hipotesis (bila ada), metode, ruang lingkup penelitian, temuan data, analisis data, interpretasi atas temuan data, kesimpulan, dan saran-saran.

Prinsip Penulisan Hasil• Laporan penelitian sebenarnya menjelaskan tentang

unsur-unsur penelitian yang sudah dilakukan secara jujur, obyektif, apa adanya, tidak dikurangi dan ditambah. ▫ Unsur-unsur yang dilaporkan tidak dibesar-besarkan. ▫ Tidak boleh melaporkan sesuatu yang tidak termasuk

dalam penelitiannya dan ▫ hindari persuasi untuk menerima ide atau informasi yang

dikemukakan peneliti.

• Laporan penelitian harus lugas atau apa adanya. Artinya, setiap tanda baca, huruf, angka, kata, kalimat, dan paragraf harus dipertanggung- jawabkan dan jelas artinya. Hindari kata-kata yang tidak jelas, seperti konotasi, makna ganda, penghalusan bahasa (euphemisme), pengerasan bahasa (puffery) dan metafora.

Prinsil Penulisan Hasil (2)• Laporan penelitian harus taat pada asumsi dasar,

kerangka teoritik, dan jangkauan penelitian yang telah ditentukan (dipilih).

• Laporan penelitian harus dapat diteliti ulang oleh peneliti lain, bila dengan kerangka teoritik dan metode yang sama, harus ditemukan data yang sama.

• Laporan penelitian harus konsisten. Dengan adanya cara-cara menuliskan laporan tidak ada yang baku dan diakui semua pihak. Hal yang paling penting adalah konsistensi.

Jenis Laporan Hasil Penelitian• Laporan lengkap • Catatan penelitian pendek untuk keperluan

publikasi singkat dalam jurnal akademik. 1-5 halaman spasi dua.

• Monografi atau working paper. • Makalah/artikel untuk dipublikasi dalam jurnal

akademik. (20-25 halaman spasi ganda) • Makalah/artikel untuk dijadikan press release.

bersifat sosial untuk menarik perhatian orang yang berminat untuk membaca laporan lengkap.

• Buku. Pengorganisasiannya pun disesuaikan dengan format buku.

ABSTRAK•Abstrak berisi uraian singkat tentang

permasalahan, teori dan metode yang dipakai, dan temuan data.

•Abstrak memudahkan pembaca untuk mengetahui garis besar persoalan, metode, dan temuan data yang ada dalam laporan penelitian itu.

•Diharapkan dengan membaca abstrak itu, pembaca yang tertarik untuk memahami lebih jauh laporan penelitian akan meneruskan membaca full text

•Biasanya memuat tidak lebih dari 250 kata

KESIMPULAN•"Scientist Must Write". Hal-hal yang harus

dipahami oleh penulis ilmiah, yaitu; ▫Clarity▫ completeness▫Impartiality▫Order▫ accuracy▫Objectivity▫simplicity, ▫explanation.

TERIMA KASIH

top related