bab i pendahuluan a. latar belakang...pembimbing masyarakat budha e. sistematika penulisan adapun...

39
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah kewajiban semua instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam mengelola sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (strategic plan). Komitmen menyelenggarakan akuntabilitas kinerja yang baik diawali dengan tersedianya perencanaan kinerja sebagai tahapan penting dalam melaksanakan rencana strategis, yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi dalam mencapai kinerja yang diinginkan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan dan pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berpedoman pada Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama R.I Nomor : SJ/B.IV/4/OT/01.3/822/2013 tanggal 9 November 2013 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013, disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah

kewajiban semua instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam mengelola

sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan

perencanaan strategis (strategic plan). Komitmen menyelenggarakan

akuntabilitas kinerja yang baik diawali dengan tersedianya perencanaan

kinerja sebagai tahapan penting dalam melaksanakan rencana strategis,

yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi dalam

mencapai kinerja yang diinginkan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan

dan pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka

disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Selatan yang dicerminkan dari hasil pencapaian

kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Berpedoman pada Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama

R.I Nomor : SJ/B.IV/4/OT/01.3/822/2013 tanggal 9 November 2013 tentang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013,

disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 2

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2013, yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Kementerian Agama, maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi

Kementerian Agama Provinsi adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Instansi

Vertikal Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Menteri Agama

2. Tugas Pokok :

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mempunyai tugas

melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah

Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan Ketentuan Peraturan

Perundang-Undangan.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 3

3. Fungsi :

Dalam melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang

pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat

di provinsi;

b. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

c. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan

madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;

d. Pembinaan kerukunan umat beragama

e. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi;

f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan

evaluasi program; dan

g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait

dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanan tugas

kementerian di provinsi.

C. Aspek Strategis

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 telah

menetapkan 11 prioritas nasional yaitu :

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 4

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2. Pendidikan

3. Kesehatan

4. Penanggulangan kemiskinan

5. Ketahanan pangan

6. Infrastruktur

7. Iklim investasi dan usaha

8. Energi

9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana

10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik

11. Kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi

Prioritas yang menjadi tanggung jawab dan terkait dengan tugas

fungsi Kementerian Agama adalah prioritas bidang pendidikan dan yang

berhubungan dengan bidang kesejahteraan. Selain itu Kementerian Agama

juga mendukung keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam upaya

peningkatan pelayanan di berbagai sektor. Berkaitan dengan pencapaian

target prioritas dalam RPJMN Tahun 2010-2014, maka ditetapkan pokok-

pokok strategi dan kebijakan Kementerian Agama Tahun 2010-2014 yang

difokuskan pada 5 bidang yaitu :

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi

agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 5

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)

D. Struktur Susunan Organisasi :

Struktur Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama

(PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 terdiri atas :

1. Bagian Tata Usaha terdiri dari :

a. Subbag Perencanaan dan Keuangan

b. Subbag Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian

c. Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama

d. Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat;

e. Subbag Umum

f. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Bidang Pendidikan Madrasah terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi

b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

c. Seksi Sarana dan Prasarana

d. Seksi Kesiswaan

e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah dan

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 6

3. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam terdiri dari :

a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Dasar

b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah

c. Seksi Pondok Pesantren

d. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Qur’an

e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

f. Kelompok Jabatan Fungsional

4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdiri dari :

a. Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji

b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah

c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji

d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji

e. Seksi Sistem Informasi Haji

f. Kelompok Jabatan Fungsional

5. Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah terdiri dari :

a. Seksi Kepenghuluan

b. Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama

c. Seksi Kemesjidan

d. Seksi Produk Halal

e. Seksi Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi Urusan Agama Islam

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 7

6. Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf terdiri dari :

a. Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam

b. Seksi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Agama

Islam

c. Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an dan

Al-Hadits

d. Seksi Pemberdayaan Zakat

e. Seksi Pemberdayaa Wakaf

f. Kelompok Jabatan Fungsional

7. Pembimbing Masyarakat Kristen

8. Pembimbing Masyarakat Katolik

9. Pembimbing Masyarakat Hindu

10. Pembimbing Masyarakat Budha

E. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan : menjelaskan tentang latar belakang penulisan

laporan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi, susunan struktur organisasi

dan sistematika penulisan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 8

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja : menjelaskan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Stratejik dan Rencana

Kinerja, Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dan

Penetapan Kinerja.

Bab III Akuntabilitas Kinerja : menguraikan hasil pengukuran kinerja

kegiatan, analisis capaian kinerja dan pengukuran kinerja pada aspek

keuangan.

Bab IV Penutup : mengemukakan tujuan secara umum tentang

keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

berkaitan dengan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan serta strategi pemecahan masalah yang akan

dilaksanakan di tahun yang akan datang.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RPJMN 2010 – 2014

Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014

merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Presiden terpilih yang memuat

Strategi Pembangunan Nasional, Kebijakan Umum, Prioritas Nasional, dan

program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh K/L.

Dokumen ini menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Daerah dalam menyusun rencana kerjanya.

Visi Pembangunan Indonesia 2014 adalah TERWUJUDNYA

INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

yang diuraikan lebih jauh dalam Misi-misi Pembangungan.

Misi Pembangunan Indonesia 2010-2014 merupakan upaya

Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman dan

damai, serta meletakkan fondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil

dan demokratis, meliputi :

1. Melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia yang sejahtera, yang

tercermin pada tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

dalam bentuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengurangan kemiskinan,

pengurangan tingkat pengangguran melalui program perbaikan kualitas

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 10

sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur dasar, serta terjaganya

dan terpeliharanya lingkungan hidup secara berkelanjutan

2. Memperkuat pilar-pilar demokrasi dengan penguatan yang bersifat

kelembagaan dan mengarah pada tegaknya ketertiban umum,

penghapusan segala macam diskriminasi, pengakuan dan penerapan

hak asasi manusia, serta kebebasan yang bertanggung jawab

3. Memperkuat dimensi keadilan dalam semua bidang termasuk

pengurangan kesenjangan pendapatan, pengurangan kesenjangan

pembangunan antardaerah (termasuk desa-kota), dan kesenjangan

gender

Untuk mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengacu pada Visi dan

Misi Kementerian Agama

B. Rencana Strategis

Tahun 2013 merupakan Tahun keempat dari Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Agama tahun 2010 – 2014 menguraikan gambaran

kinerja dan rencana kinerja dalam kurun waktu 1 tahunan. Begitupun juga

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan tahun 2010 – 2014 sebagai proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang

telah ditetapkan organisasi.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 11

Guna menentukan arah dan focus strategi yang jelas dalam

melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Selatan, perlu adanya VISI dan MISI yang merupakan

cita-cita atau keinginan yang akan dicapai. Visi dan Misi harus dapat

memberikan motivasi terhadap pegawai di lingkungan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, agar pegawai negeri sipil

Kementerian Agama dapat memberdayakan dirinya dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

B. Visi

"Terwujudnya masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang TAAT

BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR

BATIN."

(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)

C. Misi

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi

agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 12

D. Tujuan

Dalam melaksanakan Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan merumuskan Tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi

manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan;

2. Terwujudnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan

tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efesien, efektif dan

terpadu;

3. Meningkatnya pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama

dalam melaksanakan ajaran agama, mendorong dan meningkatkan

partisifasi masyarakat dalam kegiatan pelayanan kehidupan

beragama;

4. Terselenggaranya pelaksanaan teknis bimbingan dan pembinaan

haji, umrah dan petugas haji;

5. Meningkatnya partisifasi masyarakat dalam melaksanakan zakat,

infaq dan sadaqoh (ZIS) serta wakaf;

6. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan

pengembangan nilai-nilai keagamaan;

7. Meningkatkan pemberdayaan perempuan;

8. Terwujudnya dasar-dasar kerukunan intern dan antar umat beragama

yang dilandasi nilai-nilai luhur agama untuk mencapai keharmonisan

sosial, persatuan dan kesatuan;

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 13

9. Terbukanya kesempatan tumbuh kembang secara optimal anak usia

dini dalam rangka memasuki pendidikan jenjang dasar;

10. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang

bermutu dan terjangkau pada MI dan Paket A serta MTs dan Paket B;

11. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang

bermutu dan terjangkau melalui jalur formal maupun non formal yang

mencakup Madrasah Aliyah (MA) dan Paket C;

12. Meningkatkan layanan pendidikan non formal dalam

mengembangkan potensi peserta didik melalui penguasaan

pengetahuan dan keterampilan fungsional;

13. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan kualitas

mutu pendidikan;

14. Meningkatkan manajemen lembaga pendidikan;

15. Meningkatkan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.

E. Sasaran

Adapun sasaran dari tujuan di atas adalah ;

1. Meningkatnya tertib administrasi keuangan dan barang milik negara;

2. Meningkatnya fasilitas pelayanan umum dan operasional

perkantoran;

3. Meningkatnya administrasi dan manajemen Ortala dan Kepegawaian;

4. Meningkatnya kualitas perencanaan dan informasi keagamaan;

5. Meningkatnya kualitas pelayanan Humas;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 14

6. Terlaksananya pembangunan/pengadaan/peningkatan sarana dan

prasarana;

7. Meningkatnya peralatan dan perlengkapan gedung (inventaris);

8. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Bidang Penerangan Agama

Islam;

9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Kristen;

10. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Katolik;

11. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Hindu;

12. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Buddha;

13. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan urusan agama Islam;

14. Terlaksananya bimbingan dan pembinaan haji, umrah dan petugas

haji;

15. Terlaksananya pembinaan dan bimbingan lembaga zakat dan wakaf,

infaq dan sadaqoh (ZIS);

16. Terselenggaranya penyampaian informasi nilai-nilai keagamaan;

17. Tersalurnya subsidi tunjangan penyuluh agama non PNS;

18. Terselenggaranya pengarusutamaan gender;

19. Terlaksananya bantuan operasional kepada Forum Kerukunan Umat

Beragama;

20. Meningkatnya kerukunan umat beragama;

21. Meningkatnya kualitas pendidikan pada anak usia dini;

22. Meningkatnya mutu pendidikan dasar MI dan MTs;

23. Tersedianya BOS jenjang pendidikan dasar MI dan MTs;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 15

24. Tersedianya bantuan paket A/B dan bantuan sosial pada Pontren;

25. Meningkatnya layanan manajemen dan mutu pendidikan menengah

MA;

26. Meningkatnya mutu pendidikan paket C;

27. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

28. Terlaksananya pembinaan dan pemberian bantuan kependidikan

sosial keagamaan;

29. Meningkatnya kualitas SDM tenaga kependidikan;

30. Terbayarnya tunjangan profesi guru madrasah non PNS;

31. Terlaksananya pemberian beasiswa bagi guru/santri/siswa

berprestasi;

32. Terbayarnya tunjangan khusus guru Madrasah non PNS;

33. Terbayarnya gaji, honor, tunjangan pegawai lembur dan vakasi;

34. Terwujudnya administrasi dan pengelola keuangan yang akuntabel;

35. Meningkatnya monitoring koordinasi evaluasi dan pelaporan;

36. Terwujudnya administrasi dan pengelolaan keuangan yang

akuntabel;

37. Meningkatnya pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pontren;

38. Meningkatnya manajemen perencanaan pelayanan pendidikan;

39. Berkembangnya manajemen informasi kependidikan (EMIS);

40. Terlaksananya pemberian bantuan sosial lembaga pendidikan

Pondok Pesantren;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 16

41. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Kristen;

42. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Katolik;

43. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Hindu;

44. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Buddha;

45. Terlaksananya pembinaan lembaga pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan.

F. Kebijakan

Kebijakan yang diambil meliputi :

A. Penerapan Kepemerintahan yang baik :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan PNS;

2. Pembayaran honorarium;

3. Pembayaran tunjangan khusus pegawai transito;

4. Membina adminstrasi pengelolaan keuangan;

5. Menyusun laporan keuangan;

6. Menyusun laporan barang milik negara;

7. Pengadaan keperluan perkantoran;

8. Memelihara dan merawat sarana perkantoran;

9. Membayar daya dan jasa perkantoran;

10. Melaksanakan sistem arsip dinamis;

11. Membuat dokumentasi;

12. Menyelenggarakan perpustakaan;

13. Menyediakan operasional perkantoran dan pimpinan;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 17

14. Membina administrasi kepegawaian;

15. Membina tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan;

16. Melaksanakan perjalanan dinas dan rapat-rapat koordinasi;

17. Menyusun LAKIP;

18. Menyusun program dan rencana kerja;

19. Menyusun program dan perhitungan anggaran;

20. Menyusun Renja KL dan Anggaran;

21. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan protokol bekerjasama

dengan instansi pemerintah/swasta/lembaga terkait;

22. Melaksanakan pelayanan publik.

B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara :

1. Membangun gedung Kanwil Kementerian Agama di Banjarbaru;

2. Pengadaan kendaraan operasional roda 4 dan roda 2;

3. Pensertifikatan tanah milik Kementerian Agama;

4. Pengadaan peralatan penunjang operasional dan peralatan kantor

(inventaris).

C. Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama :

1. Penyuluhan dan penyebaran informasi;

2. Sosialisasi/worshop/diseminasi/seminar/publikasi;

3. Membina penyuluh agama;

4. Pengadaan buku keagamaan;

5. Pemberian bantuan sosial;

6. Pembinaan pengembangan lembaga keagamaan;

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 18

7. Melaksanakan pemantauan hisab rukyat;

8. Bimbingan produk halal;

9. Melaksanakan operasional KUA untuk pelayan Nikah dan Rujuk;

10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan Haji, Umrah dan

petugas Haji;

11. Membina dan membimbing lembaga ZIS dan Wakaf.

D. Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan

Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan :

1. Menerbitkan majalah dan jurnal;

2. Menyalurkan subsidi penyuluh agama non PNS;

3. Pembinaan penyuluh;

4. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender.

E. Kerukunan Umat Beragama :

1. Melaksanakan pembinaan, musyawarah, seminar, orientasi

kerukunan umat beragama;

2. Memberikan bantuan operasional FKUB

F. Pendidikan Anak Usia Dini :

1. Melaksanakan sosialisasi guru RA/TPA/BA;

2. Membantu operasional PAUD;

3. Membantu operasional RA/TPA/BA.

G. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun :

1. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan MI dan MTs;

2. Menyalurkan dan monitoring BOS dan MTs;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 19

3. Bantua bea siswa miskin MI dan MTs;

4. Bantuan paket A/B dan PPS pada pontren;

5. Bantuan Penyelenggaraan paket A/B prog wajar diknas.

H. Pendidikan Menengah :

1. Peningkatan layanan manajemen;

2. Bantuan bea siswa miskin MAN;

3. Menyelenggarakan lomba, sayembara dan festival;

4. Pendidikan dan latihan;

5. Bantuan sosial kepada kelompok tenaga pendidik;

6. Menyelenggarakan ujian MA.

I. Pendidikan Non Formal :

1. Pembina/koordinasi/monitoring/evaluasi dan pelapor Pendidikan

Paket C;

2. Mendiklat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

3. Bantuan life skill dan short course pontre dan lembaga Pendidikan

keagamaan;

4. Bantuan penyelenggaraan pembelajaran Paket C pada Pontren

dan lembaga Pendidikan Keagamaan.

J. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan :

1. Pembinaan dan pelayanan Pontren;

2. Mendiklat tenaga pendidik;

3. Bantuan profesi bagi guru Madrasah non PNS;

4. Bantuan bea siswa S1/D4 bagi guru;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 20

5. Bantuan bagi santri dan siswa berprestasi;

6. Pemberian tunjangan khusus bagi guru Madrasah non PNS.

K. Manajemen Pelayanan Pendidikan :

1. Membayar gaji, honor, tunjangan pegawai, lembur dan vakasi;

2. Membina administrasi dan pengelolaan keuangan;

3. Membina pondok pesantren;

4. Koordinasi, pengawasan, dan evaluasi Pendidik serta tenaga

kependidikan;

5. Membina manajemen perencanaan pelayanan Pendidikan;

6. Pengembangan informasi manajemen kependidikan (EMIS);

7. Melaksanakan operasional dan pemeliharaan jaringan sistem

informasi dan data Pendidikan.

L. Pendidikan Agama dan Keagamaan :

1. Memberikan bantuan sosial kepada lembaga Pendidikan Pondok

Pesantren;

2. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru

agama Kristen;

3. Pembinaan Sekolah Minggu;

4. Melaksanakan Lomba Pesparawi;

5. Pemberian bantuan GTT agama Kristen;

6. Pemberian bantuan operasional sekolah minggu;

7. Pemberian bantuan operasional lembaga pendidikan Kristen;

8. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Kristen;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 21

9. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;

10. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi:

11. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru

agama Katolik;

12. Pembinaan Sekolah Minggu;

13. Melaksanakan Lomba Lagu Rohani;

14. Pemberian bantuan GTT agama Katolik;

15. Pemberian bantuan operasional sekolah minggu;

16. Pemberian bantuan operasional lembaga Pendidikan Katolik;

17. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Katolik;

18. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;

19. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;

20. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru

agama Hindu;

21. Pembinaan Pasraman;

22. Melaksanakan Lomba Utsawa Dharma Gita;

23. Pemberian bantuan GTT agama Hindu;

24. Pemberian bantuan LPDG;

25. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Hindu;

26. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;

27. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;

28. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru

agama Hindu;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 22

29. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru

agama Buddha;

30. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru;

31. Memberikan bantuan operasional SMB;

32. Pemberian bantuan GTT agama Buddha;

33. Melaksanakan lomba Sippa Dhamma Samajja;

34. Memberikan bantuan Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha;

35. Memberikan bantuan siswa miskin dan berprestasi;

36. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;

37. Pembinaan dan pelayanan pontren;

38. Bimbingan pemberdayaan manajemen Masjid;

39. Pendidikan Alqur’an;

40. Penyelenggaraan MTQ;

41. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

G. Program

Program yang dibuat yaitu :

1. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana;

3. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama;

4. Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan

Pengembangan nilai-nilai Keagamaan;

5. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender;

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 23

6. Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama;

7. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

8. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

9. Program Pendidikan Menengah;

10. Program Pendidikan Non Formal;

11. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan;

12. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

13. Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan.

C. Penetapan Kinerja

Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negera Nomor SE/31.M.PAN/12/2004 tentang

Penetapan Kinerja.

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2013 disusun dalam bentuk Penetapan Kinerja

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 24

berisi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target yang ditetapkan

berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2013 (terlampir) dan disesuaikan

dengan ketersediaan anggaran pagu pada DIPA Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp.

279.839.225.000,- (dua ratus tujuh puluh sembilan milyar delapan ratus tiga

puluh sembilan juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja Kegiatan

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan

mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi

organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.

Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu

penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja

Kegiatan berupa outcome dan output. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari

kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses

penyusunan kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian sasaran tujuan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 26

Hasil pengkuran terhadap tingkat capaian kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dapat di-ilustrasikan

dalam tabel berikut :

Tabel 1.

Sasaran Strategis 1.

Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

1. Persentase pengelolaan dan pembinaan zakat dan wakaf

100 % 73,65 % 73,65 %

2. Persentase pengelolaan dan pembinaan penerangan agama

100 % 76,36 % 76,36 %

3. Persentase oreintasi dan bimbingan masyarakat

100 % 86,94 % 86,94 %

4. Persentase bimbingan dan pembinaan penyuluh agama

100 % 76,51 % 76,51 %

5. Persentase pengelolaan dan pembinaan urusan agama

100 % 84,96 % 84,96 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.

79,68 %

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 27

Tabel 2.

Sasaran Strategis 2.

Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

1. Persentase bantuan pemberdayaan dan operasional FKUB

100 % 100 % 100 %

2. Pembangunan gedung FKUB

1 gedung - 0 %

3. Persentase pembinaan kerukunan hidup umat beragama

100 % 89.08 % 89.08 %

4. Persentase terselenggaranya informasi kerukunan umat beragama

100 %

90.3 % 90.3 %

5. Persentase pembinaan SDM tentang hukum dan kerjasama luar negari (KLN)

100 % 81.28 % 81.28 %

6. Persentase pembinaan penyuluhan hukum dan kerjasama luar negeri (KLN)

100 % 85,08 % 85,08 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2.

74,29 %

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 28

Tabel 3.

Sasaran Strategis 3.

Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

1. Persentase penyediaan kurikulum madrasah yang berciri khas Islam

100 % 99,51 % 99,51 %

2. Persentase penyediaan pendidikan dan tenaga kependidikan madrasah yang berkualitas

100 % 95,98 % 95,98 %

3. Persentase kesiswaan yang bermutu

100 % 90,22 % 90,22 %

4. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana madrasah yang mampu memenuhi kebutuhan anak didik dan masyarakat

100 % 86,17 % 86,17 %

5. Persentase terlaksananya penguatan kelembagaan dan sistem informasi madrasah yang handal

100 % 89,82 % 89,82 %

6. Persentase pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama

100 % 79,89 % 79,89 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3. 90.26 %

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 29

Tabel 4.

Sasaran Strategis 4.

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

1. Persentase peningkatan kualitas KBIH yang profesional dan amanah

100 % 85,62 % 85,62 %

2. Persentase peningkatan pembinaan terhadap petugas dan calon jamaah haji

100 % 94,00 % 94,00 %

3. Persentase peningkatan pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri

100 % 95,00 % 95,00 %

4. Persentase peningkatan pengelolaan data pada penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri

100 % 95,25 % 95,25 %

5. Persentase peningkatan pengetahuan tentang operasional siskohat bagi operator siskohat

100 % 95,12 % 95,12 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4.

92,99 %

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 30

Tabel 5.

Sasaran Strategis 5.

Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang

profesional

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

1. Persentase peningkatan pengelolaan keuangan dan BMN

100 % 98,57 % 98,57 %

2. Persentase kualitas pembinaan, pelayanan, dan pengadministrasi perencanaan

100 %

93,7 % 93,7 %

3. Persentase meningkatnya kualitas pembinaan, pelayanan, dan pengadministrasian kepegawaian

100 % 81,05 % 81,05 %

4. Persentase penyelesaian tindak lanjut LHP yang berhasil diselesaikan

100 % 80,00 % 80,00 %

5. Persentase pembinaan dan bimbingan kehumasan

100 % 84,20 % 84,20 %

6. Persentase pengelolaan jaringan dan informasi kehumasan

100 % 98,17 % 98,17 %

7. Persentase penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor

100 % 81,95 % 81,95 %

8. Persentase pengadaan barang dan jasa

100 % 81,63 % 81,63 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5.

87,40 %

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 31

B. Analisis Capaian Kinerja

Dari 5 (lima) sasaran strategis diatas dapat kita analisis capaian

sasaran kinerja pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :

1. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 1 (satu) yaitu

meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama tahun

2013 sudah baik yaitu 79,68 %. Dari 5 (lima) indikator yang digunakan

untuk mengukur keberhasilan capaian sasaran strategis ini indikator

capaian tertinggi adalah indikator 3 (tiga) yaitu persentase oreintasi dan

bimbingan masyarakat, sebesar 86,94 %, sedangkan indikator capaian

terendah adalah indikator 1 (satu) yaitu persentase pengelolaan dan

pembinaan zakat dan wakaf, sebesar 73,65 %.

2. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 2 (dua) yaitu

Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama

sebagai pilar kerukunan nasional tahun 2013 persentasenya baik yaitu

74,29 %. Dari 6 (enam) indikator yang digunakan untuk mengukur

keberhasilan capaian sasaran strategis ini indikator kinerja tertinggi

adalah indikator kinerja 4 (empat) yaitu persentase terselenggaranya

informasi kerukunan umat beragama mencapai 90,3 %, sedangkan

capaian indikator kinerja terendah adalah indikator 2 (dua) yaitu

pembangunan gedung FKUB tidak tercapai atau 0 % (tidak terealisasi).

3. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 3 (tiga) adalah

Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 32

saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa tahun 2013 mencapai

90,26 %. Dimana dari 6 (enam) capaian indikator kinerja tertinggi adalah

indikator kinerja 1 (satu) yaitu persentase penyediaan kurikulum

madrasah yang berciri khas Islam, sebesar 99,51 %. Sedangkan capaian

indikator kinerja terendah adalah nomor 6 (enam) yaitu persentase

pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama, sebesar 79,89 %.

4. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 4 (empat) yaitu

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2013 adalah

amat baik yaitu mencapai 92,99 %. Dari 5 (lima) capaian indikator kinerja

untuk mengukur capaian sasaran strategis indikator kinerja tertinggi

adalah indikator kinerja nomor 4 (empat) yaitu persentase peningkatan

pengelolaan data pada penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri, yaitu

95,25 % sedangkan capaian indikator terendah adalah indikator kinerja

nomor 1 (satu) yaitu persentase peningkatan kualitas KBIH yang

profesional dan amanah yaitu sebesar 85,62 %.

5. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 5 (lima) yaitu

Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan

akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang

profesional tahun 2013 baik yaitu sebesar 87,40 %. Dari 8 (delapan)

capaian indikator kinerja untuk mengukur capaian sasaran strategis

adalah indikator kinerja nomor 1 (satu) yang paling tinggi yaitu 98,57 %,

sedangkan indikator kinerja terendah adalah nomor 5 (lima) yaitu

sebesar 80,00 %.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 33

Kesimpulan dari 5 (lima) capaian sasaran strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana tabel di

bawah ini :

Sasaran Strategis

Target Realisasi %

1. Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama

100 % 79,68 %

79,68 %

2. Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional

100 % 74,29 %

74,29 %

3. Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa

100 % 90.26 % 90.26 %

4. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji

100 % 92,99 %

92,99 %

5. Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional

100 % 87,40 %

87,40 %

Jumlah 100 % 84,92 % 84,92 %

Dari 5 (lima) sasaran strategis diatas dapat disimpulkan bahwa

semua capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan bernilai Baik yaitu rata-rata 84,92 %. Dimana sasaran

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 34

strategis nomor 4 (empat) yaitu Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Ibadah Haji adalah nilai tertinggi yaitu 92,99 %, sedangkan capaian kinerja

terendah adalah nomor 2 (dua) yaitu Terwujudnya kehidupan harmoni intern

dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional yaitu bernilai

rata-rata 74,29 %.

Secara grafik capaian sasaran strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan adalah tergambar sebagai

berikut :

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 35

C. Akuntabilitas Keuangan

Kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi serta keberhasilan

capaian sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan secara keseluruhannya tergambar dalam realisasi

pelaksanaan anggaran tahun 2013, yaitu sebagai berikut :

NNo

Subbag, Bidang dan Bimas Pagu Realisasi Sisa Dana %

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Gaji Pegawai Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Selatan

Anggaran Operasional

Sekretaris Jenderal : 1. Subbag Perencanaan dan

Keuangan 2. Subbag Ortala dan

Kepegawaian 3. Subbag Hukum dan KUB 4. Subbag Informasi dan

Humas 5. Subbag Umum

Ditjen Pendidikan Islam 1. Bidang Pendidikan

Madrasah 2. Bidang Pendidikan Agama

dan Keagamaan Islam

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Ditjen Bimas Islam 1. Bidang Urais dan

Pembinaan Syariah 2. Bidang Penerangan Agama

Islam, Zakat dan Wakaf

Bimas Kristen

Bimas Katolik

Bimas Hindu

Bimas Buddha

18.724.720.000

2.970.190.000 1.466.536.000 1.281.593.000 653.724.000 5.695.404.000

211.495.101.000 14.808.330.000

2.549.754.000

7.664.996.000 8.282.467.000

1.557.441.000

848.892.000

1.094.880.000

745.197.000

7.772.194.867

2.312.471.300 1.409.111.400 719.129.700 559.537.000

1.731.244.242

185.988.071.000 13.039.902.500

2.324.138.870

7.303.231.990 6.062.704.290

1.284.087.100

847.580.464

1.089.790.000

707.838.290

10.952.525.133

657.718.700 57.424.600 562.463.300 94.187.000

3.964.159.758

25.507.030.000

1.768.427.500

225.615.130

361.764.010 2.219.762.710

273.353.900

1.311.536

5.090.000

37.358.710

41,51

77,86

96,08

56,11 85,59

30,40

87,94

88,06

91,15

95,28

73,20

82,45

99,85

99,54

94,99

Jumlah 279.839.225.000 233.151.033.013 46.688.191.987 83,32

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 36

Di lihat persentasi antara capaian kinerja dan akuntabilitas

keuangan sebesar 83,32 % dan bila digabungkan antara capaian kinerja

dengan akuntabilitas keuangan, maka dapat digambarkan pada tabel di

bawah ini :

Capaian Kinerja

Target Realisasi %

1. Sasaran Strategis

2. Akuntabilitas Keuangan

100 %

100 %

84,92 %

83,32 %

84,92 %

83,32 %

Jumlah

100 %

84,12 %

84,12 %

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa keberhasilan pelaksanaan

tugas dan fungsi serta keberhasilan capaian sasaran strategis Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bernilai BAIK

yaitu bernilai 84,12 %

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 37

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Pelaksanaan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013 telah dilaksanakan dengan nilai

capaian akhir Baik yaitu sebesar 84,12 %. Keberhasilan ini merupakan

dukungan dari berbagai pihak, baik pihak intern yaitu para pejabat eselon II,

III dan IV serta karyawan-karyawati Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Selatan dan pihak eksternal atau Instansi Pemerintah

sebagai mitra kerja guna mewujudkan dan mendukung pemerintah dalam

rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010 s.d 2014.

B. Kendala / Hambatan

Berdasarkan evaluasi kinerja yang diolah dari formulir rencana,

penetapan kinerja dan pengukuran kinerja di peroleh kesimpulan bahwa

pada Tahun 2013 semua sasaran strategis program dan kegiatan telah

memberikan kontribusi kepada visi dan misi Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Namun masih ada beberapa hambatan

/ kendala, sehingga sasaran program-program tersebut tidak dapat

mencapai hasil yang maksimal. Hambatan / kendala yang cukup terasa baik

internal maupun eksternal dalam pencapaian target tersebut antara lain :

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 38

a. Internal :

1. Anggaran yang tersedia masih terbatas untuk mendukung kegiatan

operasional, sehingga hanya dapat mengoptimalkan dana yang ada

untuk mencapai keberhasilan program.

2. Sebagian program kegiatan belum dapat dilaksanakan disebabkan

karena terjadinya proses buka bintang yaitu bulan April baru mulai

kegiatan program dijalankan dan revisi-revisi.

3. Kurangnya sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga

fungsional tertentu seperti : Analis Kepegawaian, Pranata Humas,

Arsiparis, Pranata Komputer, Perencana, Pustakawan, dan Statistik.

4. Walaupun telah diberlakukannya absen finger print untuk

meningkatkan disiplin pegawai dari tahun kemarin tetapi masih ada

sebagian pegawai yang belum optimal.

5. Sarana dan prasarana masih belum memadai seperti : jaringan

internet, tata ruang dan peralatan kerja.

b. Eksternal :

1. Issu nasional terhadap gratifikasi biaya pelaksanaan nikah di KUA

Kecamatan, penyeleggaraan ibadah haji dan pengadaan Al qur’an

yang cukup meresahkan Kementerian Agama.

2. Budaya kultural yang kental dan tertutup mewarnai kehidupan

masyarakat dalam pembinaan / bimbingan kehidupan beragama.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian

Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 39

B. Solusi

1. Untuk meningkatkan pencapaian visi dan misinya dengan menyusun

perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana

kepada kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana

merujuk kepada rencana hasil yang akan di dapat.

2. Peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan peningkatan

profesionalisme kerja.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dengan

mengikuti pendidikan dan pelatihan

4. Mensosialisasikan, menerapkan dan melaksanakan PP 53 Tahun 2010

kepada semua pegawai.