sistem saraf pada manusia

Post on 30-Jul-2015

104 Views

Category:

Science

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sistem Saraf Pada Manusia

Disusun oleh : Irpandi Yuda Disastra

XI IPA II

Sistem SarafSistem Saraf merupakan sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke semua bagian tubuh, dan sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut serta untuk menyelaras dan mengawal sistem-sistem tubuh.

Sistem saraf pada manusia disusun oleh jaringan saraf,sedangkan jaringan saraf disusun oleh sel-sel yang disebut neuron dan jaringan ikat saraf (neugrolia).Neuron terdiri dari tiga bagian:

•Badan sel•Dendrit•Akson

Berdasarkan jumlah ulurannya, neuron dibedakan menjadi tiga:

•Neuron unipolar, yaitu neuron yang hanya mempunyai satu uluran yang timbul dari badan sel. Contohnya yang terdapat pada hewan tingkat rendah.•Neuron bipolar, yaitu neuron yang mempunyai dua uluran, yaitu akson dan dendrit. Neuron ini terdapat pada mata, telinga dan hidung.•Neuron multipolar, yaitu neuron yang mempunyai satu akson dan beberapa dendrit. Contohnya adalah neuron motorik yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron juga dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

•Neuron sensorik, yaitu neuron yang badan selnya bergerombol membentuk ganglia, aksonnya pendek, tetapi dendritnya panjang. Neuron sensorik berhubungan dengan alat indera untuk menerima rangsangan. Sel saraf ini berfungsi menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang, sehingga sering dikenal sebagai neuron indera.

Neuron MotorikNeuron Motorik merupakan neuron yang memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang. Dendrit berhubungan dengan akson lain, sedangkan akson berhubungan dengan efektor yang berupa oto dan kelenjar. Neuron motorik berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke otot atau kelenjar tubuh. Karena itu neuron ini sering disebut sebagai neuron penggerak.

Neuron KonektorNeuron konektor merupakan neuron multi polar yang memiliki dendrit yang pendek, tapi jumlahnya banyak, serta akson ada yang pendek juga panjang. Ujung dendrit dari saraf yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf yang lain membentuk sinaps. Neuron ini banyak terdapat di sumsum tulang belakang dan otak yang berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Pengaliran Impuls saraf dari reseptor ke efektor

Sistem Saraf Pusat

Fungsi Serebrum : Sebagai pusat saraf utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh,

antara lain pernapasan, kesadaran, ingatan, keinginan, kecerdasan, kepribadian, daya cipta, dan

daya khayal.

Serebelum berfungsi sebagai :koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh

Medula Oblongata berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga

mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain

seperti bersin, batuk, dan berkedip

.

Fungsi Hipotalamus : mengatur proses

metabolisme tubuh yang vital,misalkan

suhu, tekanan darah, haus dan tidur

Fungsi Talamus : menyampaikan sinyal sensorik dan motorik

ke korteks dan terlibat dalam mengatur

kesadaran, tidur dan kewaspadaan.

Fungsi Sumsum Tulang Belakang:Menghubungkan otak ke seluruh badan dan Sebagai Pusat tindakan pantulan.

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

Sistem Saraf SadarSistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 82. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 123. empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.

Sistem Saraf OtonomSistem saraf otonom atau saraf tak sadar merupakan motorik, jadi merupakan saraf eferen. Saraf ini mengendalikan organ-organ tbuh untuk bekerja secara otomatis. Misalnya alat peredaran, pernapasan, perubahan pupil, dan lain-lain. Berdasarkan sifat kerjanya, Sistem saraf ini dibedakan menjadi dua, yaitu sistem simpatik dan sistem parasimpatik.

Sistem Saraf Otonom

Fungsi Saraf OtonomSaraf Simpatik Saraf Parasimpatik

* memperbesar pupil* menghambat aliran ludah* mempercepat denyut jantung* mengecilkan bronkus* menghambat sekresi kelenjar pencernaan* menghambat kontraksi kandung kemih

* mengecilkan pupil* menstimulasi aliran ludah* memperlambat denyut jantung* membesarkan bronkus* menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan* mengerutkan kantung kemih

Gerak REFLEKS

Gerak Biasa

Terjadinya Gerak

Gerak ini memungkinkan kita untuk merespons rangsang tanpa berpikir dulu , yaitu dikontrol oleh sumsum tulang belakang.Jadi otak akan bereaksi setelah gerak refleks dan menentukan apa tindakan selanjutnya.

TERIMA NASI *eh KASIH

Wassalamualaikum Weer Webe.HOME

top related