sistem respirasi hewan

Post on 15-Jan-2017

316 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SISTEM RESPIRASI HEWAN

Fina Irodatul Afiyah

XI IPA 7

PETA KONSEP

1 SISTEM PERNAPASAN PADA

poriferaDEFINISI

SISTEM RESPIRASI

SISTEM PERNAPASAN PADA AVES

4.Sistem Pernapasan pada Reptilia

5 Sistem Pernapasan pada Amfibi

6 Sistem Pernapasan pada Pisces

7 Sistem Pernapasan

pada Serangga

. Sistem 8. 8.Pernapasan

pada Kalajengking

dan Laba-Laba

3 SISTEM RESPIRASI

CACING

2 Sistem Pernapasan

pada Protozoa

SISTEM RESPIRASI

HEWAN

SISTEM PERNAPASAN PADA CRUSCATEA

• Pernafasan kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernafasan.

• Sistem respirasi sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.

DEFINISI SISTEM PERNAPASAN

Pada Porifera, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuhnya.

Sistem Pernapasan Porifera

• Oksigen masuk dan karbondioksida keluar melalui permukaan tubuh (membran sel) secara DIFUSI.

• Contoh :• Amoeba dan Paramacium

Sistem Pernapasan Protozoa

CO2 O2 di udara O2

berdifusi melalui

membran ke

sitoplasama

O2 digunakan untuk

memecah senyawa organik

menghasilkan energi dan

zat sisa berupa H2O

dan CO2

CO2berdifusi masuk ke udara

zat sisa menuju membran  menuju

mitokondria 

Mekanisme Pernapasan Protozoa

Sistem Pernapasan Cacing

Pada cacing, pertukaran gas terjadi pada permukaan tubuhnya (integumen). kulit cacing tanah banyak mengandung kapiler darah & kelenjar lendirLendir menjaga kulit cacing selalu basah agar Oksigen mudah berdifusi melalui kulit.

Sistem Pernapasan Cacing

O2 dan CO2 diudara

O2 masuk ke kapiler darah

pada kulit

O2 diikat hemoglobin

darah diedarkan ke

seluruh tubuh

Menghasilkan CO2

CO2berdifusi keluar melalui

kulit

Mekanisme Pernapasan Cacing

• Karakteristik Paru-paru reptilia :1. Berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang

rusuk.2. Lebih sederhana, (beberapa lipatan dinding)

Fungsi : Memperbesar permukaan pertukaran gas.

3. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. • Ketika Reptil berada di darat mereka bernapas

dengan paru-paru.• Ketika Reptil berada di air mereka bernapas dengan

kloaka. Contoh: Buaya

Sistem Pernapasan Reptil

• Tipe respirasi Reptil :- Pernafasan paru-paru- Pernafasan kulit (untuk yang hidup di air)Ventilasi paru-paru pada reptil sangat penting dalam proses pertukaran gas. Udara masuk karena rongga dada membesar dengan bantuan tulang rusuk. Jadi inspirasi dilakukan secara aktif sedang ekspirasi secara pasif karena paru-paru sifatnya elastis

Sistem Pernapasan Reptil

Urutan alat pernafasan yang dilalui udara ketika reptilia bernapas

Lubang hidung

Nesofaring

LaringTrakea

Bronkus Bronkiolus

Alveolus

Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. Katak bernapas dengan insang luar – insang dalam – kulit – paru-paru, kulit dan rongga mulut.

Sistem Pernapasan Amphibi

Kedua pasang

insang luar

terbentuk pasangan

insang yang ketiga,

dua pasang insang

menjadi besar.

Sementara itu

lembaran-lembaran

insang Ketiga selalu

bergetar air di

sekelilingnya selalu

berganti-ganti

O2 di air sekeliling

insang berdifusi

pembuluh kapiler

darah pada insang

Setelah menetas

Perubahan Alat pernapasan pada katak

Setelah berudu menjadi katak dewasa

Paru - parurongga mulut terisi udara, Lalu menutup lubang hidungnya sebelah

dalam.Akibatnya udara dari rongga mulut

terdorong masuk ke dalam paru-paru.

KulitSaat air ataupun di darat. Pernapasan ini dapat terjadi karena kulit katak yang tipis itu

banyak mengandung kapiler darah dan perkembangan sistem pernapasan insang

luar.

Selaput rongga mulutRongga mulutnya terisi udara, o2 di udara berdifusi melalui selaput rongga

mulut.lalu , o2 diikat oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh katak.

Mekanisme Pernapasan Katak

• Insang 1) Berbentuk lembaran-lembaran tipis 2) Berwarna merah muda 3) Selalu lembap 4) Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air5) Bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah

• Ikan yang hidup di lumpur respirasinya dengan labirin. Contoh: Ikan lele, Ikan Gabus (Haruan)

• Ikan yang dapat bertahan lama di darat respirasinya melalui gelembung udara yang tervaskularisasi. Contoh: Ikan Sapu-Sapu

Sistem Pernapasan Ikan

Air masuk ke dalam rongga

mulut

Penutup insang menyamping, tetapi celah

belakang masih tertutup selaput

rongga mulut membesar.

tekanan udara dan rongga

mulut lebih kecil dari pada

tekanan udara di luar

Celah mulut Terbuka

Fase inspirasi

rongga mulut penuh berisi

air,

celah mulut tertutup, dan celah insang

membuka

air didorong melewati lembaran

insang

insang sehingga terjadi

pertukaran gas

Darah di dalam pembuluh

kapiler selaput insang

melepaskan CO2, ke dalam

air dan mengikat O2

dan air

Fase Ekspirasi

• Pernapasan pada Insecta dilakukan dengan menggunakan system trakea.

• Udara keluar-masuk tidak melalui mulut melainkan melalui lubang-lubang sepanjang kedua sisi tubuhnya

• Lubang- lubang pernapasan tersbut dinamakan stigma atau spirakel.• Pada tiap-tiap ruas tubuh terdapat sepasang stigma, sebuah di

sebelah kiri dan sebelah kanan.• Stigma selalu terbuka dan merupakan lubang menuju ke pembuluh

trakea.

Karakteristik pernapasan insecta

Sistem Pernapasan Inseca

• Trakea bercabang-bercabang sampai ke pembuluh halus yang mencapai seluruh bagian tubuh.

• Udara masuk melalui stigma,• kemudian menyebar mengikuti trakea dengan cabang-

cabangnya .• jadi oksigen, diedarkan tidak melalui darah melainkan

langsung dari pembuluh trakea ke sel-sel yang da di sekitarnya. Dengan demikian cairan tubuh serangga atau darah serangga tidak berfungsi mengangkutudara pernapasan tetapi hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan hormon.

LanjutanSistem Pernapasan

Inseca

Sistem Pernapasan Inseca

Mekanisme pernapasan pada serangga meliputi tiga fase, yaitu 1. Fase inspirasi Fase inspirasi memerlukan waktu seperempat detik, spirakel daerah dada membuka 2. Pertukaran gas Fase pertukaran gas memerlukan waktu sekitar satu detik, spirakel daerah dada ataupun perut menutup. 3. EkspirasiFase ekspirasi memerlukan waktu sekitar satu detik, spirakel daerah perut terbuka selama kurang lebih sepertiga detik.

. Kontraksi otot- otot tubuh pembukuh

trakea mengembang

dan menghempis

udara keluar masuk melalui

stigma

Trakhea

trakeolus

O2 berdifusi ke dalam sel-sel

tubuh.

CO2 hasil pernapasan dikeluarkan

melalui trakea yang

dikeluarkan melalui stigma

Trakhea Mengampis

• Alat pernapasan: paru-paru buku.• LETAK

: di sisi tubuh bagian bawah. paru-paru buku beripa dua buah kantong, yang masing-masing terdiri dari lipatan serupa lembaran daun yang berjumlah lima belas sampai dua puluh lembar. Lipatan tersebut terbentuk dari lapisan epitel permukaan tubuh yang melekuk ke arah dalam dan membentuk helaian-helaian dalam suatu rongga. Setiap helaian itu berhubungan dengan udara luar melalui lubang spirakel. Melalui lipatan-lipatan itu, darah mengalir di dalam paru-paru buku.

Udara masuk melalui stigma

Menyebar di dalam ruang-ruang di antara lipatan-lipatan

Berhubungan langsung dengan darah.

MEKANISME KERJA

Hidup di air bernapas dengan insang. Pada umumnya, masing-masing terdapat di rongga atau kamar insang. Kamar-kamar insang terletak di antara branchiostegit (pelindung insang) dan dinding badan.Hidup di air dan darat mempunyai rongga insang dengan banyak pembuluh darah.

Pada kepiting darat, pertukaran udara terjadi dalam rongga insang. Insang menonjol ke dalam rongga insang yang memungkinkan terjadinya pertukaran

Udara.

Sistem Pernapasan Cruscatea

lubang hidung Trakea Bronkus paru-paru kantong udara.

• Kantong udara ini berhubungan dengan paru-paru.

Saluran pernapasan burung

Sistem Pernapasan Aves

FUNGSI Kantong udara (sakus pneumatikus)

untuk membantu burung bernapas saat terbang, membantu membesarkan ruang siring sehingga dapat

memperbesar dan memperkeras suara, menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh sehingga

tidak kedinginan, membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang

terlalu besar.

Kantong udara pada burung berjumlah sembilan buah, yaitu

dua buah kantong udara di leher sebuah kantong udara antartulang selangka, dua buah kantong udara dada depan, dua buah kantong udara dada belakang, dan dua buah kantong udara perut.

MEKANISME PERNAPASAN

• Pengambilan udara pada burung ada dua cara, yaitu Pada waktu istirahat (Hinggap) Pada saat terbang

• Pada saat terbang, burung tidak bisa menggunakan rongga dada untuk melakukan penarikan dan pengeluaran napas karena tulang dada dan tulang rusuk adalah tempat perlekatan otot-otot untuk terbang. Pernapasan dilakukan dengan menggunakan cadangan udara di dalam kantung udara.

• Udara yang di Hirup burung masuk melalui:

• *Di bagian bawah trakea terdapat pula alat suara yang di sebut Siring.

• udara bertekanan tinggi yang melalui siring akan menggetarkan selaput suara di dalamnya sehingga menghasilkan bunyi.

Lubang hidung

Batang tenggorok

cabang batang

tenggorokParu paru

ALUR PERNAPASAN SAAT ISTIRAHAT ATAU HINGGAP

• Alur pernapasan (UMUM)• [O2] – lubang hidung – trakea – bronkus – paru-paru –

pundi hawa belakang – paru-paru – pundi hawa depan – [CO2]

• a. InspirasiTulang rusuk bergerak ke bawah – Rongga dada membesar – Paru-paru mengembang – Udara masuk paru-paru – Pundi hawa belakang – Paru-paru – Pundi hawa depan

• b. Ekspirasi [Tulang rusuk ke atas, rongga dada mengecil]Tulang rusuk bergerak ke atas – Rongga dada mengempis – Paru-paru mengecil – Udara keluar dari pundi hawa – Paru-paru (terjadi difusi) – Keluar

ALUR PERNAPASAN SAAT TERBANG

• InspirasiSayap terangkat – pundi hawa korakoid mengembang – Udara masuk pundi hawa abdominal – Paru-paru (sebagian) dan pundi hawa (sebagian).

• EkspirasiSayap ke bawah – pundi hawa korakoid terjepit – pundi hawa toraks mengembang – Udara terdorong keluar (pergantian O2 dan CO2)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

top related