sistem periodik unsur
Post on 01-Jul-2015
4.579 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SISTEM PERIODIK UNSUR
aguspurnomosite.blogspot.com
Drs. Agus Purnomo
SISTEM PERIODIK UNSUR
Memahami
struktur atom,
sifat-sifat periodik
unsur, dan ikatan
kimia.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam tabel periodik, serta
menyadari keteraturannya
melalui pemahaman konfigurasi
elektron.
KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan :
1. Siswa dapat membandingkan perkembangan
sistem periodik
2. Siswa dapat menentukan golongan dan periode
unsur-unsur dalam sistem periodik
3. Siswa dapat menentukan sifat-sifat dan massa
atom relatif unsur dari tabel periodik
4. Siswa dapat menganalisis tabel atau grafik sifat
keperiodikan unsur ( jari-jari atom, afinitas elektron,
energi ionisasi, dan keelektronegatifan )
INDIKATOR PENCAPAIAN
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
A. L. Lavoisier : unsur logam & nonlogam.
J. Dalton : unsur yg berbeda massa atomnya berbeda.
J. W. Dobereiner : Triade Dobereiner.
J. A. K. Newlands : Hk. Oktaf Newlands.
Begeyer de Chancourtois : telluric screw.
Lothar Meyer : Grafik volume molar atom Vs. massa atom bersifat periodik.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Dimitri Mendeleev : Unsur-unsur disusun berdasar kenaikan massa atomnya. Unsur-unsur yang sifatnya mirip diletakkan segolongan.
Moseley : (menyempurnakan tabel Mendeleev) : Unsur-unsur disusun berdasar kenaikan nomor atomnya (=jumlah protonnya).
Tabel Periodik bentuk Panjang sekarang = perkembangan tabel periodik Mendeleevyang disempurnakan Moseley.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
1.TRIADE ( DOBEREINER )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkankemiripan sifat-sifatnya.
Tiap kelompok beranggotakan tigaunsur, sehingga disebut triad.
Di dalam triad, unsur kedua mempunyaisifat-sifat yang berada di antara unsurpertama dan ketiga.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
J. A. K. Newlands
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
2.SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
Unsur-unsur dikelompokkanberdasarkan kenaikan massa atom.Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifatunsur ke-1 Karena terjadi pengulangansifat setiap unsur ke-8 maka disebutHukum Oktaf.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Dmitri Ivanovic Mendeleev (1834–1907)
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
3.SISTEM PERIODIK PENDEK(MENDELEEV)
Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkankenaikan massa atom secara horisontalmembentuk baris yang disebut periode.
Penyusunan pada periode akan berhenti danberganti pada periode berikutnya jika terjadipengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akanmembentuk kolom yang disebut golongan.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Kelebihan Sistem Mendelev
1.Unsur-unsur ditata dalam 12 barismendatar dan 8 kolom tegak ataugolongan Agar unsur dapat dimasukkandalam golongan yang sesuai maka perluditinggalkan beberapa ruang kosong
2.Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabelMendeleev mempunyai sifat fisik dan kimiayang sama
Kelebihan Sistem Mendelev3.Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-
angsur dari atas ke bagian bawah golonganLi(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) > Cs(28,5oC
4.Untuk menempatkannya dengan benar padatabel, Mendeleev membuat penyesuaiansalah satunya Indium Mulanya In didugamemiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev menga jukan senyawaIn2O3 dengan bobot 113 dan terletak antarakadmium dan timah
Kelebihan Sistem Mendelev5.Atom lain yang mengalami penyesuaian antara
lain Berilium (13,5 menjadi 9), uranium (120 menjadi 240).
6.Mendeleev dengan sengaja meninggalkanruang kosong dalam tabelnya untuk unsur-unsuryang belum ditemukan
7.Salah satu unsur yang berhasil diramalnyaadalah Germanium dengan perkiraan sifat-sifatfisika dan kimia yang mendekati kenyataan
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
LOTHAR MEYER
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
4.SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikanmassa atom dan kemiripan sifatunsur.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY )
Penyusunan unsur berdasarkan kenaikannomor atom dan kemiripan sifat, yang menghasilkan keteraturan pengulangansifat berupa periode ( baris ) dankemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).
Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalamgolongan yang sama, terkait dengankonfigurasi elektronnya.
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
1) Periode
Periode adalah baris dengan nomor
atom yang urut dari kiri ke kanan.
Periode juga menyatakan banyaknya
kulit atom yang terisi elektron.
Dalam tabel periodik unsur, terdapat
tujuh periode.
2) Golongan
Golongan merupakan kolom yang berisi unsur-unsur yang mempunyai
kemiripan sifat.
Ada dua golongan pokok, yaitu golongan A (golongan utama) dan
golongan B (golongan transisi).
Pada golongan A, nomor golongan menunjukkan banyaknya elektron
pada kulit terluar (elektron valensi) yang sama.
GOLONGAN DAN PERIODE
1. Sifat Logam dan Nonlogam
Dalam tabel periodik unsur, sifat nonlogam bertambah dari kiri ke kanan.
Sebaliknya, dari kanan ke kiri sifat logamnya makin bertambah.
Unsur yang dapat bersifat logam dan nonlogam disebut unsur semilogam
atau metaloid.
2. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari pusat inti sampai lintasan elektron paling
luar.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom makin kecil.
SIFAT PERIODITAS UNSUR
3. Rapat Jenis Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, secara umum rapat
jenis unsur-unsur dari atas ke bawah makin besar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan rapat jenis unsur bertambah
besar.
4. Kekerasan
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi kohesi makin kecil yang
berarti dari atas ke bawah kekerasan logam makin kecil (makin lunak).
5. Titik Leleh dan Titik Didih
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, unsur-unsur logam titik leleh
dan titik didihnya makin tinggi.
Dalam satu golongan, titik leleh dan titik didih tidak teratur karena
dipengaruhi oleh perbedaan struktur logam.
6. Energi Ionisasi (EI)
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu
atom dalam bentuk gas untuk melepaskan elektron yang terikat paling
lemah.
Secara umum dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasinya
bertambah.
Dalam satu golongan (misalnya golongan IA) energi ionisasi unsur dari
atas ke bawah makin kecil.
7. Afinitas Elektron Afinitas elektron adalah banyaknya energi yang dilepaskan jika suatu
atom dalam bentuk gas menerima satu elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan harga afinitas elektron unsur-
unsur makin besar.
Dalam satu golongan, dari bawah ke atas harga afinitas elektron unsur-
unsur makin besar.
8. Elektronegativitas Elektronegativitas adalah kecenderungan atom dalam molekul
yang stabil untuk menarik elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan nilai skala elektronegativitas
unsur makin besar. Hal itu disebabkan dari kiri ke kanan muatan
inti bertambah, sedangkan jari-jari atom mengecil.
Dalam satu golongan, dari bawah ke atas nilai skala
elektronegativitas makin besar sebab dari bawah ke atas jari-jari
atom makin kecil.
9. KereaktifanUntuk membandingkan kereaktifan unsur-unsur, perlu dikelompokkan
antara logam dan nonlogam. Logam dibandingkan dengan logam,
sedangkan nonlogam dibandingkan dengan nonlogam.
Dalam tabel periodik unsur, kereaktifan logam bertambah dari
kanan ke kiri dan dari atas ke bawah sesuai dengan mengecilnya
harga energi ionisasi.
Dalam tabel periodik unsur, kereaktifan nonlogam bertambah dari
kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sesuai dengan membesarnya
harga elektronegativitas.
Ok kawan....
Selamat Belajar ya ....
aguspurnomosite.blogspot.com
top related