sistem periodik unsur : bilangan kuantum

28
XI IPA 1 KELOMPOK III Sistem Periodik Unsur Aditya Mufti Aldila Virgina Ery Adha Pratama Maya Meidiana Nanda Nazla Novianti Sidi Tsabitah Alhaqqi

Upload: nsidi-a

Post on 01-Jul-2015

4.724 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

Kimia SMA, Bilangan Kuantum, SMAN 31 Jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

XI IPA 1

KELOMPOK III

Sistem Periodik Unsur

• Aditya Mufti• Aldila Virgina• Ery Adha Pratama• Maya Meidiana• Nanda Nazla• Novianti Sidi• Tsabitah Alhaqqi

Page 2: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Pengertian Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik unsur

Tabel berkala hasil rancangan para ahli untuk

membuat pengelompokan atas unsur-unsur

sehingga tersusun dengan baik dan teratur

berdasarkan sifa-sifat tertentu.

Contoh

Page 3: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Contoh Tabel Periodik

Page 4: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Sifat-sifat

Pada tahun 1829 Iamengelompokan unsur-unsur yangsifatnya mirip. Tapi cara itukurang efesien karena adabeberapa unsur lain yang tidaktermasuk triad tapi mempunyaisifat yang mirip.

Triad

1

Triad

2

Triad

3

Triad

4

Triad

5

Li Ca S Cl Mn

Na Sr Se Br Cr

K Ba Te I Fe

Page 5: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Pada tahun 1864 Ia mengumumkanpenemuannya yang disebut hukum oktaf.Ia menyusun unsur berdasarkan kenaikanmassa atom relatifnya. Hukum oktafhanya berlaku untuk unsur ringan. Jikaditeruskan, ternyata kemiripan sifatterlalu dipaksakan.

Sifat-sifat

Page 6: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Ia menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodikdari massa atom relatifnya danpersamaan sifatnya. Jalur vertikaltersusun dari unsur-unsur yangmemiliki kemiripan sifat. Sedangkanlajur horizontal disusunberdasarkan kenaikan massa atomrelatifnya.

Sifat-sifat

Page 7: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Pada tahun 1914 Ia menemukanbahwa urutan unsur dalam sistemperiodik sesuai dengan kenaikannomer atom unsur yang merupakandasar pengembangan sistemperiodik unsur modern.

Sifat-sifat

Page 8: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Dasar penyusunan dan susunan sistem periodik unsur modern

Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan

nomor atom dan kemiripan sifat. Henry G. Moseley

menemukan bahwa urutan unsur dalam sistem periodik sesuai

dengan kenaikan nomor atom unsur. Sehingga sistem

periodik unsur modern merupakan penyempurnaan dari sistem

periodik Mendeelev.

Sistem periodik unsur modern terdiri atas 7 periode, 18

golongan ( 8 golongan A/utama dan dan 8 golongan

B/ transisi. )

Periode

Page 9: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

NOMOR PERIODE = n kulit atom

Unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit yang sama

pada konfigurasi elektronya terletak pada periode yang

sama.

Periode disusun dalam baris-baris mendatar dan disusun

berdasarkan kenaikan nomor atom. Periode dalam tabel

periodik panjang dibedakan menjadi empat sebagai

berikut.

1) Periode pendek yaitu periode 1,2, dan 3.

2) Periode panjang yaitu periode 4 dan 5.

3) Periode sangat panjang yaitu periode 6.

4) Periode belum lengkap yaitu periode 7.

PERIODE

Page 10: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

NOMOR GOLONGAN = n ELEKTRON VALENSI

Golongan disusun berdasarkan jumlah elektronvalensi. Unsur-unsur yang mempunyai elektronvalensi sama akan menempati golongan yang sama.

Dalam tabel periodik unsur terdapat 8 golonganyang disusun secara vertikal. Setiap golongandibedakan sebagai berikut.

1) Golongan utama yaitu golongan IA sampai VIIIA.

2) Golongan transisi yaitu golongan IB sampai dengan VIIIB.

GOLONGAN

Page 11: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Page 12: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Cara membaca lambang unsur dalam sistemperiodik

Sistem periodik unsur

Page 13: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit

terluar.

• unsur-unsur yang segolongan semakin kebawah

jari-jari atom semakin besar dan sebaliknya.

• Sedangakan unsur-unsur yang seperiode semakin

kekanan semakin kecil jari-jari atomnya.

(i) (ii)

Jari-jari atom

Energi Ionisasi

Keelektronegatifan

Afinitas elektron

Sifat logam

Titik leleh & didih

Sifat-sifat

Page 14: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan

untuk melepaskan elektron terluar suatu atom.

• Unsur-unsur yang segolongan semakin

kebawah semakin kecil energi ionisasinya

dan sebailknya.

• Sedangakan unsur yang seperiode semakin

kekanan semakin besar energi ionisasinya.

Kecuali golongan IIA, VA, VIIIA .

Energi Ionisasi

Keelektronegatifan

Afinitas elektron

Sifat logam

Titik leleh & didih

Jari-jari atom

Sifat-sifat

Page 15: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Keelektronegatifan adalah kemempuan suatu

atom untuk menangkap elektron dari atom lain.

• Unsur yang segolongan semakin kebawah

semakin kecil keelektronegatifannya dan

sebaliknya.

• Sedangkan unsur yang seperiode semakin

kekanan semakin besar

keelektronegatifannya. Kecuali golongan

VIIIA , tidak memiliki keelektronegatifan.

Keelektronegatifan

Energi Ionisasi

Afinitas elektron

Sifat logam

Titik leleh & didih

Jari-jari atom

Sifat-sifat

Page 16: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Afinitas elektron adalah energi yang mempunyai

proses penambahan 1 elektron pada satu atom

netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion

bermuatan -1.

• Dalam satu golongan afinitas elektron

cenderung berkurang dari atas kebawah.

• Dalam satu periode afinitas elektron

cenderung bertambah dari kiri.

Afinitas elektron

Energi Ionisasi

Keelektronegatifan

Titik leleh & didih

Sifat logam

Jari-jari atom

Sifat-sifat

Page 17: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

Unsur yang bersifat logam memiliki ciri khas

yakni mudah melepaskan elektron sehingga

dapat dihubungkan dengan energi ionisasi, yakni

sejumlah energi yang dibutuhkan untuk melepas

satu elektron dari atom netralnya.]

• Dalam tabel periodik, sifat kelogaman unsur-

unsur semakin berkurang dalam satu periode.

• Sedangkan dalam satu golongan semakin

bertambah dari atas ke bawah.

Sifat logam

Energi Ionisasi

Keelektronegatifan

Afintas elektron

Titik leleh & didih

Jari-jari atom

Sifat-sifat

Page 18: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

SISTEM PERIODIK UNSUR

• Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari

kiri kekanan sampai golongan IVA, kemudian turun.

Titik cair dan titik rendah terendah dimiliki oleh

unsur golongan VIIIA.

• Dalam satu golongan, ada dua jenis

kecenderungan yang pertama, unsur-unsur

golongan IA-IVA, titik cair dan titik didih makin

rendah dari atas kebawah dan yang kedua, unsur-

unsur golonganVA-VIIIA, titik cair dan titik didihnya

makin tinggi.Titik leleh & didih

Energi Ionisasi

Keelektronegatifan

Afinitas elektron

Sifat logam

Jari-jari atom

Sifat-sifat

Page 19: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Kelompok Unsur

Unsur-unsur utama adalah unsur-unsur yang pengisian

elektronnya berakhir pada subkulit s atau subkulit p.

Aturan penomoran golongan unsur utama adalah:

a. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron di kulit

terluar.

b. Nomor golongan dibubuhi huruf A (sistem Amerika).

Unsur Utama

Page 20: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Kelompok Unsur

Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang pengisian

elektronnya berakhir pada subkulit d. Diberi nama transisi

karena terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri dan

kanan sistem periodik.

Aturan penomoran golongan unsur transisi adalah:

a) Nomor golongan sama dengan jumlah elektron pada

subkulit s ditambah d.

b) Nomor golongan dibubuhi huruf B.

Unsur Transisi

Page 21: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Kelompok Unsur

Unsur-unsur transisi–dalam adalah unsur-unsur yang

pengisian elektronnya berakhir pada subkulit f. Unsur-unsur

transisi-dalam hanya dijumpai pada periode VI dan VII, dan

ditempatkan secara terpisah di bagian bawah. Unsur-unsur

lantanida (seperti lantanum), adalah unsur-unsur yang elektron

terakhirnya mengisi subkulit 4f dan unsur-unsur aktinida (seperti

aktinum). adalah unsur-unsur yang elektron terakhirnya mengisi

subkulit 5f.

Unsur Trasisi

Dalam

Page 22: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Kelompok Unsur

Kesimpulan

KonfigurasiElektron Valensi

Jumlah Elektron Valensi

Golongan Utama

ns1 1 IA

ns2 2 IIA

ns2 np1 3 IIIA

ns2 np2 4 IVA

ns2np3 5 VA

ns2np4 6 VIA

ns2np5 7 VIIA

ns2np6 8 VIIIA

Konfigurasi ElektronValensi

Jumlah Elektron Valensi

Golongan Transisi

ns2 (n – 1)d1 3 IIIB

ns2 (n – 1)d2 4 IVB

ns2 (n – 1)d3 5 VB

ns1 (n – 1)d5 6 VIB

ns2 (n – 1)d5 7 VIIB

ns2 (n – 1)d6 8 VIIIB

ns2 (n – 1)d7 9 VIIIB

ns2 (n – 1)d8 10 VIIIB

ns1 (n – 1)d10 11 IB

ns2 (n – 1)d10 12 IIB

Page 23: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Kelompok Unsur

Kesimpulan

Blok s : elektron terakhir unsur menempati subkulit s

Blok d : elektron terakhir unsur

menempati subkulit d

Blok f : elektron terakhir unsur menempati subkulit f

Blok p : elektron terakhir unsur menempati subkulit p

Page 24: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Hubungan Sistem Periodik Unsur dengan konfigurasi elektron

Dalam lambang unsur nomor atom

menyatakan jumlah elektron. Sementaraitu, sebaran elektron dalam atomdinyatakan dengan konfigurasi elektronsehingga berdasarkan elektron valensinyakita dapat menentukan setiap letakunsur-unsur melalui periode dangolongan.

PERIODE DAN GOLONGAN CONTOH

Page 25: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Page 26: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Hubungan Sistem Periodik Unsur dengan konfigurasi elektron

Periode dinyatakan dengan jumlah kulit. Nomor periode diatas ke bawah menunjukkan bilangan kuantum utamaterbesar yang dimiliki oleh atom unsur yang bersangkutan.

Oleh karena itu, dalam elektron valensi ( ns1 , ns2,ns2np1... ) n = 1 memiliki periode 1,n=2 memiliki periode2, dst

PERIODE DAN GOLONGAN CONTOH

Page 27: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Berdasarkan letak elektron terakhir pada orbitaldalam konfigurasi elekronnya, unsur-unsur dalamtabel periodik dibagi menjadi 4 blok yaitu bloks,p,d, dan f.1. Blok s : unsur-unsur golongan IA dan IIA.2. Blok p : unsur-unsur golongan IIIA hingga VIIIA.3. Blok d : unsur-unsur golongan III B hingga IIB4. Blok f : Lantanida dan aktinida.

Hubungan Sistem Periodik Unsur dengan konfigurasi elektron

PERIODE DAN GOLONGAN CONTOH

Page 28: Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum

Contoh :

1. Dimanakah letak unsur X yang mempunyai elektron valensi 2s2 2p4 ?Jawab :

(elektron valensi akhir : 2p4 )- Merupakan unsur golongan utama, karena elektron valensinya pada

subkulit s dan p- n = 2, maka nomor periodenya adalah 2- Elektron terakhir mengisi p4 maka nomor golonganya adalah VI A- Terletak di blok p

2. Letak unsur 3d2 ?Jawab :

- Merupakan unsur golongan transisi, karena subkulit d.- Periode = 4 ( golongan transisi terletak di periode 4 hingga periode 7 )- Elektron terakhir mengisi d2 = nomor golonganya IVB - Terletak di blok d