sistem pendidikan nasional
Post on 09-Jan-2017
2.894 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Definisi sistem pendidikan nasional menurut para ahli.
A. Sistem Pendidikan Nasional
Sunaryo W.(1963)
Sistem pendidikan nasional adalah suatu system pendidikan yang berlandaskan dan dijiwai oleh suatu falsafah hidup suatu bangsa dan bertujuan mengabdikan pada kepentingan dan cita-cita nasional bangsa tersebut
.
Definisi sistem pendidikan nasional menurut UUSPN Bab I ayat (2)
“PENDIDIKAN NASIONAL ialah pendidikan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-niai agama,kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
,
Visi dan misi pendidikan nasional
Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan Semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas
sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah
Visi pendidikan nasional
,Misi Pendidikan Nasional
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3. Meningkatkan persiapan masukan dan kwalitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global;dan5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
, FUNGSI UTAMA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Mengembangkan manusia,masyarakat dan lingkungannya. Dengan demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi sebagai alat yang
bertujuan untuk mengembangkan pribadi, pengembangan masyarakat, pengmbangan kebudayaan dan pengembangan
bangsa indonesia.
FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL DALAM UUSPN No.20 tahun 2003 Bab II Pasal 3
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemauan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia ,sehat, berilmu,cakap,kreatif,mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
KONSEP SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP”yaitu konsep pendidikan yang terpadu
Ciri-ciri konsep pendidikan terpadu
,1. Pendidikan berlangsung dalam seluruh tahap perkembangan hidup
seseorang, sejak lahir sampai mati pendidikan tidak mengenal batas usia
2. Pendidikan mencakup perkembangan semua aspek kepribadian(fisik,intelektual,efektif,dan spritual) dan peranannya dalam kehidupan(pribadi, sosial,proffessional)
3. Pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar, dan diselaraskan dengan keragaman individu baik perbedaan dalam kemampuan,motivasi maupun kesempatan
4. Pendidikan terjadi dalam semua pengalaman hidup baik yang berlangsung dalam bentuk pendidikan formal,informal maupun nonformal.
B. PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Prinsip penyelenggarann pendidikan menurut UUSPN pada BAB III pasal 4
1) Pendidikan diselenggarakan secara demokkratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna.
3) Pendidikan diselenggarakansebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaraan.
5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat .
6) Pendidikan diselenggarakan ddengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan
satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan disekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan. Sedangkan satuan pendidikan luar sekolah meliputi kelompok-kelompok belajar.
sebagai penyelenggara dari satuan pendidikan tersebut,dilaksanakan melalui dua jalur yaitu:
1. Jalur pendidikan sekolah dan2. Jalur pendidikan luar sekolah
1.SATUAN DAN JALUR PENDIDIKAN
No Aspek yang dibandingkan Jalur pendidikansekolah Luar sekolah
1. Tempat penyelenggaraan disekolah Diluar sekolah(dalam keluarga & masyarakat)
2. Sifat formal •Informal(dalam keluarga)•Non formal (dalam masyarakat)
3. Pola Seragam secara nasional •Sangat beragam (heterogen) sesuai tujuan.
4. Jenjang pendidikan Berjenjang dan berkesinambungan
•Tidak berjenjang, dan tidak berkesinambungan
5. Kemampuan yang dikembangkan (overall) Menyeluruh pengetahuan,sikap memberikan keyakinan agama, nilai budaya dan pengetahuan,sikap dan keterampilan
•Dalam keluarga dan keterampilan dalam masyarakat tergantung tujuan
6. Penghargaan akhir Ijazah •Non formal -> sertifikat
Perbandingan antar jalur pendidikan sekolah dengan jalur pendidikan luar sekolah
1) Pendidikan dasar 2) Pendidikan menengah3) Pendidikan tinggi4) Pendidikan khusus:
Kelembagaan jenjang dan program pendidikan ada 4 yaitu:
Pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah
1.PENDIDIKAN DASAR
,
2. PENDIDIKAN MENENGAH
pendidikan menengah umum berfunsi untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggiPendidikan menengah kejuruan berfungsi mempersiapkan peserta didik untuk lapangan kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan yang diikuti atau untuk mengikuti pendidikan keahlian pada tingkat pendidikan tinggi.
,
3. PENDIDIKAN TINGGI
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, dan
proffesional yang dapat menerapkan ,mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan,teknologi serta kesenian .
No Bentuk Perguruan Tinggi Fungsi Setiap bentuk
1. Akademik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagai cabang IPTEK atau kesenian tertentu
2. Politeknik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
3. Sekolah Tinggi Menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam satu disiplin ilmu tertentu
4. Institut Terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan / atau profesional dalam kelompok disiplin ilmu
5. Universitas Terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
bentuk dan fungsi perguruan tinggi
a) pendidikan Luar Biasa b) Pendidikan kedinasanc) Pendidikan khusus teknisd) Pendidikan khusus keagamaan
4. PENDIDIKAN KHUSUS
‘
a) Pendidikan luar biasa
Program ini diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan / atau mental seperti:Sekolah Dasar Luar
Biasa(SDLB),dan Pendidikan Luar Biasa( PLB)untuk jenjang pendidikan menengah masing-masing memiliki program anak
tunanetra ,tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita.Gurunya merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Luar Biasa dari pendidikan
/perguruan tinggi.
,
b) Pendidikan kedinasan
Pendidikan kedinasan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau calon pegawai suatu Departemen Pemerintah atau Lembaga non Departemen.Pendidikan khusus kedinasan dilaksanakan disekolah
kedinasan atau pusat-pusat latihan(PUSDIKLAT) dan lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh
swasta.
,
c)Pendidikan khusus teknis
Dilaksanakan dipusat-pusat atau lembaga pendidikan khusus yang
diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat seperti:Madrasah Ibtidayah ,Institut Agama Islam Negeri,Pendidikan Guru Agama,seminari,Biara, fungsi dari pendidikan ini adalah untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat melaksanakan peranan yang menuntut khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
d) Pendidikan khusus keagamaan
3. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK
,
a. Peserta didik
Peserta didik adalah mereka yang menuntut ilmu.
Dalam UUSPN dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional bersifat terbuka dan memberikan keluasan gerak kepada peserta
didik yang dalam pelaksanaannya diatur oleh Menteri
,
Hak peserta didik
a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,minat dan kemampuannya
c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya
d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.
e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara
f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
‘
Kewajiban peserta didik
a.Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan
b.Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan,kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
,
b. Tenaga kependidikan
Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan ialah pengelola satuan pendidikan,pemilik,pengawas,peneliti
dan pengembang di bidang pendidikan,pustakawan,laboran dan teknisi sumber
belajar.
Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,melatih,meneliti,mengembangkan, mengelola dan memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan.Tenaga pendidikan yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar untuk pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan pada jenjang pendidikan
tinggi yang disebut dosen
‘
Hak pendidik
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai
b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
c. Pembinaan karier,sesuai dengan tuntuttan pengembangan kualitas
d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual,dan
e. Kesempatan untuk menggunakan sarana,prasarana,dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas
‘
Kewajiban pendidik
a.Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna menyenangkan kreatif,dinamis,dan dialogis
b.Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
c.Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi,dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
top related