sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (k3) · latar belakang kebijakan • k3 masih...
Post on 01-May-2020
26 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sistem Manajemen Keselamatan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
KomitmenKomitmendandan
KebijakanKebijakan
PeningkatanBerkelanjutan
PeninjauanPeninjauanPeninjauanPeninjauan
PerencanaanPerencanaanSMK3SMK3
jjUlangUlang&&
PeningkatanPeningkatanoleh manajemenoleh manajemen
e je jUlangUlang &&PeningkatanPeningkatan
oleh Manajemenoleh Manajemen
PenerapanPenerapan
PengukuranPengukurandandan
EvaluasiEvaluasi PenerapanPenerapanSMK3SMK3
EvaluasiEvaluasi
DEFINISI MANAJEMEN DEFINISI MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMENDAN SISTEM MANAJEMENDAN SISTEM MANAJEMENDAN SISTEM MANAJEMEN
Manajemen :Manajemen :suatu proses kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan, pengukuran dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber
daya yang ada
Sistem Manajemen :Sistem Manajemen :kegiatan manajemen yang teratur dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3
Bagian dari sistem manajamen secara keseluruhanBagian dari sistem manajamen secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi :
b ipengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko yangdalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
LATAR BELAKANG KEBIJAKANLATAR BELAKANG KEBIJAKAN
• K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihakKecalakaan kerja yang terjadi masih tinggi• Kecalakaan kerja yang terjadi masih tinggi
• Pelaksanaan pengawasan masih bersifat parsial dan belum menyentuh aspek manajemen
• Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam hal K3
• Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaranKualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3
• Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang diterapkan oleh komunitas perlindungan hakyang diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional
• Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga k j k d k li dkerja untuk mendapatkan perlindungan
K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak:
• Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program• Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue y g g g j
nasional baik secara politis maupun sosial• Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi,
dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moralp p• Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi
dalam perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra usaha
• Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil
TUJUAN PENERAPAN SMK3TUJUAN PENERAPAN SMK3
• Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)
• Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi k ti i d l b lkompetisi perdagangan global
• Proteksi terhadap industri dalam negeri• Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional
i i i i S i i i• Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor nasional• Pelaksanaan pencegahan kec. masih bersifat parsial• Perlunya upaya pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi yang
t k it d K3tekait dengan penerapan K3
KRITERIA PERUSAHAANKRITERIA PERUSAHAANKRITERIA PERUSAHAANKRITERIA PERUSAHAAN
• Perusahaan dengan :Tenaga Kerja 100 atau lebih dan atau- Tenaga Kerja 100 atau lebih dan atau
- potensi bahaya peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerjaj
Pasal 3 Per MenakerPasal 3 Per. Menaker No.05/Men/1996
ILOILOThe most efficient way to build a
sustained safety culturesustained safety culture
Establishment of OSH MS
SiMK3 MEMBANGUN BUDAYA K3 SiMK3 MEMBANGUN BUDAYA K3
D d tD d t I d d tI d d tR tiR ti I t d d tI t d d t• Management
Commitment• Condition of
Employment
• Personal Knowledge, Commitment, and Standards
• Help Others Conform• Others’ Keeper
N t ki C t ib t
DependentDependent IndependentIndependentReactiveReactive
• Safety by Natural Instinct
• Compliance is the
InterdependentInterdependent
Employment• Fear/Discipline• Rules/Procedures• Supervisor Control,
Emphasis, and Goals• Value All People
• Internalization• Personal Value• Care for Self• Practice, Habits• Individual Recognition
• Networking Contributor• Care for Others• Organizational Pride
Compliance is the Goal
• Delegated to Safety Manager
• Lack of Management Value All People
• Traininggg
Involvement
Engineering Control
OSH - MS Behavioral Safety
Dasar Hukum SMK3Pasal 27 (2) UUD1945
Undang-undang KetenagkerjaanKetenagkerjaan
Pasal 86 Pasal 87Pasal 86 Pasal 87
• UU No.1/1970PP P• Per. Menaker No. 05/Men/1996
• Kep.Menaker No. Kep.19/Men/1996PP Penerapan
SMK3
Sangsi pelanggaran
K3
UU No.13 /2003UU No.14/1969
UU No.13 /2003
87
P. 3, 9, 10
p. 86 p. 87UU No.1/1970
UU No.1/1970 PP - SMK3
Tempat Kerja PerusahaanTempat Kerja
Per.Men. 05/1996 SMK3
a.l. :
Peningkatan berkelanjutan
Komitmen danKeboijakan
berkelanjutan
Peninjauan ulang & Peningkatan olehmanajemen Perencanaan
SMK3
Pengukuran danevaluasi Penerapan
SMK3SMK3
AZAS SMK3AZAS SMK3AZAS SMK3AZAS SMK3
Peningkatan K3 secara terus menerus dengan pola mandiri
Bagian dari sistem pengawasan K3g p g
Bersifat wajib
Sejalan dengan kaidah internasionalSejalan dengan kaidah internasionalDiaudit oleh Badan Audit Independen (eksternal)
Dilakukan oleh AuditorDilakukan oleh Auditor
Wajibdilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor
dan terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan
Harus Memenuhi Persyaratan Minimum : 5 prinsip dasar
Perusahaan
- 5 prinsip dasar- 12 elemen
Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat menambah sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg ada j g y yg
atas persetujuan Menteri
1. Pembangunan dan P lih K it
Elemen Audit1. Penetapan Kebijakan
Prinsip DasarPrinsip Dasar1. Komitmen dan kebijakan
1 1 Kepemimpinan dan
Pedoman PenerapanPedoman Penerapan
Pemeliharaan Komitmen2. Pendokumentasian
Strategi 3. Peninjauan Ulang Desain
d K t k
K32. Perencanaan
Penerapan K33 P apa K3
1.1 Kepemimpinan dan komitmen
1.2 Initial Review1.3 Kebijakan K3
2 Perencanaan dan Kontrak4. Pengendalian Dokumen 5. Pembelian6. Keamanan Bekerja
B d k SiMK3
3. Penerapan K34. Pengukuran,
Pemantauan, dan Evaluasi Kinerja K3
2. Perencanaan2.1 Perenc ident bhy, penilaian
resk dan pengend resk2.2 Per. per uu dan persyart
lainnya Berdasarkan SiMK37. Standar Pemantauan8. Pelaporan dan Perbaikan9. Pengelolaan material dan
p rpindahann a
Evaluasi Kinerja K35. Peninjauan secara
teratur untuk meningkatkan kinerja
lainnya2.3 Tujuan dan sasaran2.4 Indikator kinerja2.5 Perenc awal dan perenc
kegiatan yg berlangsung perpindahannya10. Pengumpulan dan
penggunaan data11. Audit SiMK312 Pengembangan
K3 secara berkesinambungan
kegiatan yg berlangsung3. Penerapan
3.1 Jaminan kemampuan3.2 Kegiatan pendukung3.3 Ident SB, penilaian dan 12. Pengembangan
Ketrampilan dan Kemampuan
3.3 Ident SB, penilaian dan pengendalian resiko
4.Pengukuran dan evaluasi4.1 Inspeksi dan pengujian4.2 Audit SiMK34.2 Audit SiMK34.3 Tindakan perbaikan dan
pencegahan5. Tinjauan ulang dan peningkatan
pihak mgt
1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
1.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN* organisasi K3* menyediakan anggaran, SDM dan sarana* penetapan tanggung jawab, wewenang dan
kewajibanaj an* perencanaan K3* melakukan penilaian
1 2 TINJAUAN AWAL K31.2. TINJAUAN AWAL K3* identifikasi kondisi dan sumber bahaya* pengetahuan dan peraturan perundangan K3p ng a an dan p a an p ndangan* membandingkan penerapan* meninjau sebab dan akibat* fi i i d f ktifit* efisiensi dan efektifitas
2. PERENCANAAN
2.1. MANAJEMEN RESIKO2.2. PERATURAN PERUNDANGAN2.2. PERATURAN PERUNDANGAN2.3. TUJUAN DAN SASARAN
* dapat diukurdapa d* satuan/indikator pengukuran* sasaran pencapaian* jangka waktu pencapaian
2.4. INDIKATOR KINERJA2.5. PERENCANAAN AWAL DAN PERNCANAAN
KEGIATAN YANG SEDANG BERLANGSUNG
3. PENERAPAN3.1 JAMINAN KEMAMPUAN
* SDM, saran dan dana* integrasi* tanggung jawab dan tanggung gugat* konsultansi motivasi dan kesadaran konsultansi, motivasi dan kesadaran* pelatihan dan kompetensi kerja
3.2 KEGIATAN PENDUKUNG• Komunikasi• Pelaporan• Pelaporan• Pendokmentasian• Pengendalian dokumeng• Pemcatatan dan manajemen informasi
3.3 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO
M j ik• Manajemen resiko• Perencanaan (design) dan rekayasa• Pengendalian administratif• Pengendalian administratif• Tinjauan kontrak• Pembelian• Prosedur menghadapi keadaan darurat atau rencana• Prosedur menghadapi insiden• Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat
4. PENGUKURAN DAN EVALUASI
4.1 INSPEKSI DAN PENGUJIAN• Personel berpengalaman dan berkeahlianp g• Catatan terpelihara dan tersedia• Peralatan dan metode yang memadai• Tindakan perbaikan dan ketidak sesuaian• Penyelidikan atas insiden
T d l d d t l• Temuan dianalisa dan ditinjau ulang
4 2 AUDIT SiMK34.2 AUDIT SiMK3• Dilakuan secara berkala• Personel berkompetenp• Tinjauan ulang dari hasil audit
4.3 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
hasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3 digunakan untuk perbaikan dan pencegahanpencegahan
5 PENINJAUAN ULANG DAN 5. PENINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN OLEH PIHAK MANAJEMENMANAJEMEN
1. Evaluasi penerapan kebijakan K32. Tujuan,sasaran dan kinerja K33. Hasil temuan audit SMK34 Evaluasi efektifitas penerapan SMK34. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3
dan kebutuhan untuk mengubahnya
DIFINISI AUDIT SMK3
•• Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan l k d S MK3 d t t kl k d S MK3 d t t kpelaksanaan dan penerapan SiMK3 di tempat kerjapelaksanaan dan penerapan SiMK3 di tempat kerja
•• Pemeriksaan secara sistimatikPemeriksaan secara sistimatik•• Audit dilakukan secara independen Audit dilakukan secara independen •• Audit dilakukan secara independen Audit dilakukan secara independen •• Audit SiMK3 dilakukan oleh Badan Audit independenAudit SiMK3 dilakukan oleh Badan Audit independen
AUDIT SiMK3AUDIT SiMK3
Dibuktikan dgn
Pengawasan oleh Instansi Ketenagakerjaan pd
Pem.Prop, Pem.Kab/Kot Dibuktikan dgn
Audit
Ekt lEkt l
p,
EkternalEkternal(3 th sekali)
InternalInternal
Badan Audit Pengusaha/(Auditor) Pengurus
Wajib
Bagi perusahaan :- Mempekerjakan Pekerja/buruh lebih dari 100 org - < 100 org dgn tingkat resiko bahaya tinggi
Tahapan Audit EksternalTahapan Audit Eksternal1. Pemeriksaan dokumen2 W tk kl ifik iTahap
Persiapan
2. Wawancara utk klarifikasi3. Pengamatan aktivitas Prsh4 Pengamatan kondisi dan ling kerjaPertemuan 4. Pengamatan kondisi dan ling.kerja5. Penilaian kriteria berdasarkan temuan
Pertemuan Awal
Pemerik-
1. Tidak berlakuTingkat Penilaian
saan
Penilaian Kriteria
2. Terpenuhi3. Tdk terpenuhi minor
dk h
Pertemuan Akhir
Kriteria
4. Tdk terpenuhi mayor5. Observasi
Badan Audit SMK3Badan Audit SMK3Badan Audit :
1. Status Perusahaan BUMN atau Swasta Nasional2 Memiliki jaringan minimal 10 Kacab di Tk Propinsi2. Memiliki jaringan minimal 10 Kacab di Tk Propinsi3. Memiliki bukti Wajib Lapor Ke-TK-an4. Memiliki minimal 10 Auditor eksternal senior dan 20 Auditor
juniorjunior5. Pengalaman dalam audit sistem
PermohonanTertulis SKP
SKP(berlaku 3 th)
MenteriMenteriE l iDirekturDirektur Evaluasi
(1 kali dlm 1 th)
Persyaratan Auditor Eksternal Senior
AuditorAuditorPersyaratan Auditor Eksternal Senior
1. Pengalaman sbg Auditor Eksternal SMK3 minimal 1 th2. Tlh melaksanakan Audit kesesuaian dari Audit Eksternal SMK3
l lminimal 10 kali3. Tlh menjadi ketua tim audit dari Audit Eksternal SMK3 minimal
3 kali4 Tlh l k k ifik i l A dit Ek t l i i l 3 k li4. Tlh melakukan verifikasi laporan Audit Eksternal minimal 3 kali
PermohonanTertulis SKP
SKP(berlaku 3 th)
MenteriMenteriDirekturDirektur Evaluasi
(1 kali dlm 1 th)
RENCANA TAHUNAN AUDITRENCANA TAHUNAN AUDITM kanism M kanism
DIREKTURDIREKTUR
Mekanisme Mekanisme
DIREKTURDIREKTUR
Dinas Ketenagakerjaan TetapkanDinas Ketenagakerjaan
pd Pem Prop
TetapkanRTA
Dinas Ketenagakerjaan
PermohonanUtk di Audit(sukarela)
LaporanAudit
Dinas Ketenagakerjaan
pd Pemkab/kota Badan Audit
PERUSAHAANPERUSAHAAN Audit Eksternal
TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILANTabel I
% KecilKecil64 kriteria64 kriteria
SedangSedang122 kriteria122 kriteria
BesarBesar166 kriteria166 kriteria
0 –59 % Tindakan hukum Tindakan hukum Tindakan hukum
60 – 84 % Bendera perak sertifikat Bendera perak sertifikat
Bendera perak sertifikat
85 – 100 % Bendera emas sertifikat
Bendera emas sertifikat
Bendera emas sertifikat
SERTIFIKASI SiMK3SERTIFIKASI SiMK3
• Sertifikasi SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan peraturan perundangan SMK3SMK3
• Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan • Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan oleh Badan Audit Independen melalui proses audit SMK3
• Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiKerja dan Transmigrasi
MEKANISME SERTIFIKASI SiMK3 9
Disnaker
39
RTA D k tRTA Badan Audit Depnakertrans
Perusahaan
Konfirmasi Jadwal Ev An
Perusahaan Audit
Kesesuaian
S tifik tLaporan Audit
Sertifikat
Penerapan SMK3 wajib berdasarkan UUP p S j UUKetenagakerjaan No. 13 Tahun 2003SMK3 merupakan pendekatan partisipatif pelaksanaanS p p p p pK3 dalam merubah perilaku K3
SMK3 merupakan aspek penting dalam pelaksanaanS p p p g pmanajemen resiko, khususnya dalam mengendalikanresikoHasil audit menunjukan tingkat penerapan SMK3 danpelaksanaan peraturan K3
top related