sistem kesehatan nsional (skn)

Post on 14-Jun-2015

4.511 Views

Category:

Health & Medicine

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

sistem kesehatan dalam pembangunan nasional

TRANSCRIPT

Oleh :

Muhammad Syarif Rukua

Nim. 101314453049

* Sistem Kesehatan Nsional (SKN)

Prorgam Studi AKK, Minat MSIK, Universitas Airlangga, 2013

*Tujuan

Untuk mengetahui :

*latar belakang penyusunan regulasi SKN

*Landasan SKN

*Kaitan SKN dengan Pembangunan Kesehatan

*Konsep Pembangunan Nasional berwawasan Kesehatan

*Sistem Kesehatan Daerah

*Implementasi penyelenggaraan SKN

*Latar Belakang Penyusunan Regulasi SKN

*Tujuan nasional Bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 yg diselenggarakan melalui pembangunan nasional

*Percepatan bangkes melalui SKN dengan terobosan Desa Siaga, Jamkesmas, Prog. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

*Perubahan lingkungan strategis : UU 32/2004 Pemerintah Daerah, UU 33/2004 Perimbangan Keuangan Pusat & Pemda, UU 25/2004 SPPN, UU 17/2007 RPJPN 2005-2025, dan upaya percepatan MDGs

*Landasan SKN

*Landasan idiil : PANCASILA

*Landasan Konstitusional : UUD 1945 pasal 28 A, pasal 28 B ayat 2, pasal 28 C ayat 1, pasal 28 H ayat 1, pasal 34 ayat 2

*Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan.

*Kedudukan SKN

*Suprrasistem SKN yakni Sistem Penyelenggara Negara

*Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional lainnya

*Kedudukan SKN terhadap penyelenggaraan pembangunan kes di daerah

*Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem kemsyarakatn, termasuk swasta

*Perpres no 72 thn 2012

Pasal 5

*SKN menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dimulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi.

*Kaitan SKN dg Pembangunan

Kesehatan

* Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945.

* Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada: 1) Perikemanusiaan, 2) Pemberdayaan dan kemandirian, 3) Adil dan merata, serta 4) Pengutamaan dan manfaat.

*Lanjutan kaitan…….

*Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia merupakan suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sekaligus sebagai metode penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

*SKN dipergunakan sebagai acuan dan dasar dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan kesehatan

*Lanjutan kaitan……..

*Oleh karena itu, dengan adanya SKN maka secara tidak langsung tujuan pembangunan kesehatan dapat terwujudkan atau dengan kata lain pembangunan kesehatan tidak akan terlaksana ketika belum adanya sebuah sistem yang mengatur di dalamnya. Sistem yang dimaksud adalah Sistem Kesehatan Nasional.

*Konsep Pembangunan Berwawasan

Kesehatan

*Dalam konsep pembangunan berwawasan kesehatan, maka secara makro setiap program pembangunan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan dan perilaku sehat tersebut.

*Sedang secara mikro, semua kebijakan pembangunan kesehatan yang sedang dan atau akan diselenggarakan harus mendorong meningkatnya derajat kesehatan seluruh anggota masyarakat.

*Dasar-dasar Pembangunan Kesehatan

*Perikemanusiaan

*Adil dan merata

*Pemberdayaan dan kemandirian

*Pengutamaan dan manfaat

*Sasaran pembangunan berwawasan kesehatan

Indikator SatuanKeadaan

Tahun 2005Sasaran

(skenario 2)Sasaran

(scenario 4)

Umur HarapanHidup (UHH)

Tahun 69,0 73,7 73,7

Angka KematianBayi (AKB)

Per 1000 kelahiran

hidup32,3 15,5 15,5

Angka KematianIbu (AKI) *

Per 100.000 kelahiran

hidup262 102 40

Prevalensi GiziKurang pada Balita

Persen 26 9,5 9,5

* Lanjutan Pembangunan……..

*Untuk terselenggaranya pembangunan berwawasan kesehatan, perlu dilaksanakan kegiatan advokasi, sosi-alisasi, orientasi, kampanye dan pelatihan, sehingga semua penyelenggara pembangunan nasional (stake-holders) memahami dan mampu melaksanakan pemba-ngunan nasional berwawasan kesehatan.

*Penyelenggaraan SKN

Penyelenggaraan SKN difokuskan pada subsistem SKN yakni :

*Upaya kes

*Pembiayaan kes

*SDM kes

*Sediaan Farmasi, Alkes dan makanan

*Manajemen dan infokes

*Pemberdayaan masyarakat

*Proses Penyelenggaraan

SKN

*Sistem Kesehatan Daerah

*Berdasarkan UU 32/2004 tentang pemerintah daerah, daerah mempunyai kewenangan yang besar dalam perencanaan dan penganggaran, termasuk perencanaan dan penganggaran prog. kesehatan

*Dalam mendorong arah pembangunan kesehatan daerah maka diatur dalam sebuah sistem kesehatan daerah yang tentunya mengacu pada SKN

*SKD dimaksudkan sebagai dasar pijakan untuk melaksanakan program dan aktivitas penyelenggaraan kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat.

*Tujuan SKD

*untuk mewujudkan terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi yang ada di Daerah, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah/Pemerintah Daerah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

*Implikasi desentralisasi

bangkes

*Terwujudya pembangunan kesehatan  yang demokratis yang berdasarkan atas aspirasi masyarakat

*Pemerataan pembangunan dan pelayanan kesehatan

*Optimalisasi potensi pembanmgunankesehatan di daerah yang selama ini belum tergarap,

*Memacu sikap inisiatif dan kreatif aparatur pemerintah daerah yang selama ini hanya mengacu pada petunjuk atasan

*Menumbuhkembangkan pola kemandirian pelayanan kesehatan (termasuk pembiayaan kesehatan) tanpa mengabaikan peran serta sector lain.

*Tanggung Jawab Dinkes Kab./Kota dan Puskesmas

*Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.

*Lanjutan Tanggung………

*Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dengan demikian secara teknis dan administratif, puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada puskesmas.

*Kedudukan Puskesmas

*Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

*Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya.

*Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.

*Tugas Puskesmas dalam Pembanguna

kes

*Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

*TERIMA KASIH….!!!

top related