sistem indera
Post on 22-Jun-2015
6.166 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM INDERA MANUSIA
INDERA PENCIUM
INDERA PENGECAP
INDERA PENGLIHAT
INDERA PENDENGAR
INDERA PERABA
SISTEM INDERA• Alat indra, organ yang memiliki reseptor khusus untuk menerima
rangsangan• 3 macam reseptor
1. Eksteroseptor, Reseptor untuk menerima rangsangan luar
2. Interoseptor3. Proprioseptor
Reseptor yang terdapat dalam otot• Tubuh memiliki 5 alat indera (panca indera) dan kinestesis• Kinestesis adalah proprioseptor
* Indra yang terdapat di dalam otot, urat otot, jaringan ikat sendi dan sendi
* Membantu koordinasi dalam sikap tubuh dan perasaan tertentu
Reseptor, berdasarkan jenis rangsangan
• Kemoreseptor(Lidah, Hidung)
• Fotoreseptor(mata)
• Audioreseptor(telinga)
• Mekanoreseptor (Kulit)rangsangan fisik, berupa tekanan, sentuhan, getaran
MATA
Alat tambahan mata
INDERA PENGLIHATANAlat tambahan: • Alis mata
Melindungi mata dari keringat.• Kelopak mata
Melindungi bag.depannya, dibatasi jar.konjungtiva yang menghasilkan cairan bening untuk melumasi bola mata.
• Bulu mataTerdapat kelenjar minyak (kel. Zeis) yang terletak pada akar bulu mata.
• Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)terletak di sudut lateral atas, untuk menghasilkan cairan (air mata) yang menjaga bola mata agar tetap basah dan bersih.
Bagian-bagian kelopak mata Dari dalam keluar, kelopak
mata terdiri :1.Konjungtiva
selaput lendir yg melapisi bagian dalam kelopak mata dan melapisi permukaan bola mata2.Kelenjar meibomian
menghasilkan lemak untuk mencegah
pelekatan kedua kelopak mata3.Lapisan tarsal
jaringan ikat yg kuat untuk menunjang
kelopak mata4.Otot orbikularis okuli
untuk menutup bola mata5.Jaringan ikat6.Kulit luar
STRUKTUR MATA
BAGIAN-BAGIAN MATA
2. Lapisan bola mata tersusun dari:• SKLERA
Putih dan tidak tembus cahaya Kornea, lapisan bagian depan yang transparan (tembus cahaya)
• KOROID Mengandung pembuluh darah dan pigmenDibagian depan membentuk : Iris, pupil, lensa mata
• RETINAmengandung sel penerima rangsang cahaya.
1. Otot Bola Mata
Terdapat 6 otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya, untuk menggerakan bola mata
Struktur mata
RetinaKoroidSklera
IrisKornea
PupilLensa
Kanalis shkelm
Duktus lakrimalis
Otot rektus lateral
Vitreous chamber
Fovea sentralis
Bintik butaPembuluh darah
Saraf optik
Otot rektus medial
Otot siliaris
SKLERA* Lapisan yg tersusun oleh jaringan ikat fibrosa* Warna putih* Fungsi : sebagai pelindung* Sebelah luar terdapat lapisan sel-sel epitelium : membran konjungtiva, fungsi : menjaga kelembapan mata* Lapisan sklera dibagian depan bersifat transparan : kornea, fungsi : menerima cahaya yang masuk ke bagian dalam mata
KOROID Lapisan tengah bola mataBanyak pembuluh darah (memberi
nutrisipada mata)Mengandung pigmen, warna coklatBagian depan, terdiri atas• Iris : mengatur cahaya masuk
ke pupilDidalam iris terdapat:1. Otot dilator pupil (memperlebar)2. Otot sfingter (memperkecil pupil)
• Pupil : Lubang bulat ditengah iris
• Lensa: dibelakang irisdiikat oleh jaringan ligamentum suspensoriumBentuk cembung, transparan, terdiri dari lapisan serat protein
Lensa mata• Bentuk bikonveks• Diikat oleh badan siliaris
kontraksi dan relaksasi otot sirkuler dlm badan siliaris menentukan tebal tipisnya lensa
• Fungsi memfokuskan bayangan (daya akomodasi) agar bayangan jatuh tepat pada bintik kuning
• Objek jauh : otot siliaris relaksasi, lensa mata jadi pipih
• Objek dekat : otot siliaris kontraksi lensa mata jadi cembung
BAGIAN DALAM MATA:• Bilik depan yang terletak di antara
kornea dan iris berisi cairan AQUEOUS HUMOURFungsi : memberi nutrisi pada kornea dan lensa
• Bilik belakang yang terletak antara lensa dan retina mengandung cairan pekat VITREOUS HUMOUR
• Fungsi membantu memfokuskan cahaya ke dalam retina
Cahaya kornea agueous humour pupil lensa vitreous humor
retina
Fungsi bola mata• Membentuk bayangan dari benda yang
dilihat, retina membentuk impuls menuju ke saraf otak II, ke otak untuk diinterprestasikan sebagai penglihatan
RETINA• Lapisan dalam sensitif
terhadap cahaya• Terdapat fotoreseptor, yg
berhubungan dgn badan sel saraf yg serabutnya membentuk urat saraf optik yg memanjang sampai otak
• Bintik butaBagian retina yg dilewati berkas urat saraf tdk memiliki reseptor
• Fotoreseptor mata 1. Sel batang (basilus) * 125 juta * peka thd intensitas cahaya
rendah, tdk mampu membedakan warna
2. Sel kerucut (konus) * 5 juta * Peka thd intesitas cahaya
tinggi * utk penglihatan siang dan
mampu membedakan warna• Fovea (bintik kuning), berisi
sel-sel kerucut
RETINA [TUNIKA NERVOSA]
BAGIAN :• Bintik Kuning = penglihatan
maksimum• Bintik buta = tidak
mengandung sel pekat cahaya• Kornea• Lensa = berisi cairan bola mata• Bilik belakang = berisi cairan
kaca [vitreous humour]
TERDIRI atas 3 lapis neuron:1. Lapisan sel batang dan kerucut
Reseptor dan mengandung pigmen yg sensitif terhadap cahaya
• Sel Batang [ROD ]:- penglihatan pada cahaya remang-Tidak bisa membedakan warna
• Sel Kerucut [CONE]:-Penglihatan pada cahaya terang-Detail warna-Terdapat di Fovea centralis
2. Lapisan Neuron Bipolar3. Lapisan Neuron Ganglion
Impuls [ROD+CONE] - Sinaps Neuron Bipolar - Neuron Ganglion - Seberkas Saraf (saraf otak II)- Koroid & Sklera (Tidak ada CONE+ROD) - Bintik Buta – tidak melihat apa-apa
FOTORESEPTOR PADA RETINA VERTEBRATA
a) Fotoreseptor yang disebut sel batang sangat sensitif terhadap cahaya dan berfungsi dalam penglihatan hitam putih pada malam hari. Sel-sel kerucut bertugas dalam penglihatan warna selama siang hari.
b) Rhodopsin, pigmen visual pada membran cakram sel batang, terdiri atas molekul retinal penyerap cahaya yang berikatan dengan sejenis protein membran spesifik, opsin. Opsin mempunyai tujuh bagian heliks alfa yang menembus membran cakram.
RETINA VERTEBRATACahaya harus melewati beberapa lapisan sel yang relatif transparan sebelum mencapai sel batang dan sel kerucut.
Fotoreseptor ini berkomunikasi dengan sel-sel ganglion melalui sel bipolar.
Pengolahan informasi visual dimulai di retina itu sendiri. Akson sel batang dan sel kerucut bersinapsis dengan neuron yang disebut sel bipolar, yang selanjutnya bersinapsis dengan sel ganglion.
JALUR NEURON UNTUK
PENGLIHATANKarena susunan neuron dalam retina, saraf optik, dan kiasma optik, maka sisi kanan otak dapat menerima informasi sensoris mengenai benda di medan visual kiri, sementara sisi kiri otak menerima informasi dari medan visual kanan.
Masing-masing saraf optik mengandung sekitar sejuta akson yang bersinapsis dengan interneuron pada nukleus genikulata lateral.
Nukleus merelai sensasi ke korteks visual, yang diyakini merupakan yang pertama dari banyak pusat otak yang bekerja sama dalam membentuk persepsi visual kita.
Kelainan pada mata:
(a)mata miopi,
(b)mata miopi dikoreksi dengan lensa cekung,
(c)mata hipermetropi,
(d)mata hipermetropi dikoreksi dengan lensa cembung.
KELAINAN PADA MATA
A. Miopi :-mata lensa >cembung-tidak bisa melihat jauh-lensa cekung
B. Hipermetropi :-mata lensa pipih-tidak bisa melihat dekat-lensa cembung
C. Astigmatis :-lensa mata tidak rata-lensa silindris
D.Presbiopi :-lensa hilang elastisitasnya karena bertambah umur dan tidak bisa berakomodasi baik
INDRA PENDENGARStruktur Telinga
A. Telinga Luar
- Daun Telinga
- Saluran Telinga Luar
- Membran Timpani/gendang telinga
B. Telinga Tengah
1. Tiga tulang pendengaran
- Tulang Martil
- Tulang Landasan
- Tulang Sangurdi
2. Saluran eustachius
C. Telinga Dalam
Indera pendengaran
Pembagian daerah telinga.
Telinga luar :Daun telingaMenerima dan mengumpulkan suara yang masukSaluran telingaTerdapat :Rambut 2 halusKelenjar lilin
Telinga tengahTulang pendengaranBerfungsi mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menujuke rongga telinga dalam
Indera pendengaran
Struktur telinga bagian dalam.
TELINGA DALAMTerdiri dari Labirin tulang (Osea) dan labirin membran (membranasea)
Labirin Osea terdiri dari
1 Kanalis semi-sirkolaris (saluran setengah lingkaran), organ keseimbangan
2 vestibula (terdiri dari utrikulus dan sakulus)
3 koklea (skala vestibuli, skala media, skala timpani)
Di skala media yang terletak antara skala vestibuli dan timpani terdapat organon korti yang mengubah suara menjadi impuls, berisi ribuan sel rambut sensori (reseptor vibrasi)
Skala vestibula dan timpani terdapat cairan perilimfe
BAGAIMANA KITA BISA MENDENGAR??
Gelombang bunyi masuk ke liang pendengaran menggetarkan gendang telinga, sehingga tulang-tulang osikel juga bergetar. Getaran diteruskan ke tingkap oval dan menggerakkan cairan koklea. Aliran Cairan menggerakan sel reseptor organ korti, kemudian menghasilkan impuls saraf untuk dihantarkan oleh saraf pendengaran . Gerakan itu menyebabkan tingkap bulat bergerak keluar masuk mengatur tekanan udara didalam agar seimbang dengan yang diluar
(a) Struktur koklea (b) struktur bagian dalam koklea.
Telinga dalam
STRUKTUR DAN FUNGSI
TELINGA MANUSIA
a) Daun telinga dan saluran auditoris telingan bagian luar mengumpul-kan gelombang suara
b) Gelombang suara menciptakan vibrasi dalam membran timpanik yang dihantarkan melalui tiga tulang kecil pada telinga bagian tengah ke bagian dalam yang ada koklea
c) Penampang melintang koklea menunjukkan tiga saluran
d) Sel-sel reseptor (sel-sel rambut) adalah bagian dari organ Corti
ORGAN KESEIMBANGAN PADA TELINGA BAGIAN DALAM
a) Tiga struktur telinga bagian dalam, utrikel dan sakul di bagian vestibula dan saluran semisirkuler, mengandung sel-sel rambut yang sensitif tehadap kesetimbangan dan posisi tubuh.
b) Masing-masing saluran mempunyai pembengkakan pada bagian dasarnya yang disebut ampula, yang mengandung sekelompok sel rambut dengan rambut yang menjulur ke dalam tudung bergelatin yang disebut kupula.
c) Ketika kepala mengubah laju rotasinya, kelembaman mencegah endolimfa dalam saluran semisirkuler agar tidak bergerak seiring dengan gerakan kepala, sehingga cairan tersebut menekan kupula yang membengkokkan sel rambut.
Gangguan Indra Pendengaran
Gangguan indra pendengaran disebut juga TULI. Tuli dibagi 2 yaitu Tuli Konduktif dan Tuli saraf.
• Tuli Konduktif yaitu tuli karena gangguan transmisi suara kedalam koklea.
• Tuli Saraf terjadi jika organon korti, saraf VIII, atau korteks otak derah pendengaran rusak.
INDRA PERABA
• Mengandung : Lapisan minyak yang dibuat oleh kelenjar
dalam kulit tanduk, dan berisi larutan kimia
yang membunuh kuman.
• Tebal : 2 mm, untuk mata < 1mm. Telapak tangan dan kaki > 4,5mm.
• Luas : Jika dibentangkan kira-kira 1.5 m3 atau sama dengan selembar seprei
• Fungsi : Melindungi bagian dalam tubuh dari pengaruh luar, membantu mengatur suhu tubuh (melalui keringat)
• Indera peraba = Tangoreseptor
Indera peraba
Resptor sensorik pada manusia.
Ujung saraf terbungkuskapsul (korpuskula)• Meisner• Paccini• Ruffini
Ujung saraf tidakterbungkus kapsul(Ujung saraf bebas)• Sakit dan nyeri• Sentuhan
di epidermis dan dipangkal rambut
Lempeng merkel (ujung saraf perasa sentuhan dantekanan ringan
RESEPTOR SENSORIS PADA KULIT MANUSIA
Tiap mekanoreseptor merupakan neuron sensoris yang termodifikasi.
Sebagian besar reseptor pada lapisan bagian dalam kulit terbungkus oleh satu atau lebih lapisan jaringan ikat.
Pada lapisan kulit bagian luar dan reseptor sentuhan yang melilit di sekitar dasar rambut terdapat dendrit yang telanjang.
LAPISAN-LAPISAN KULITTerdiri 3 lapisan:
• Epidermis Lapisan kulit terluar dan merupakan lap.pelindung
• Dermis Lapisan tengah yang mengandung kelenjar keringat dan kelenjar minyak, folikel rambut, pembuluh darah, saraf, dan sel penerima khusus.
• Hipodermis Lapisan terdalam yang kaya akan jaringan lemak untuk menghangatkan tubuh.
SARAF PENERIMA PADA KULITKorpus Meissner terletak di dekat permukaan kulit menanggapi SENTUHAN.
Korpus Pacini Terletak hampir ke lapisan hipodermis. Menanggapi TEKANAN
Korpus Ruffini Terletak hampir ke lapisan hipodermis. Menanggapi PANAS Korpus Krause.
Menanggapi dingin. Letaknya agak ke dalam
Ujung saraf tanpa selaput didalam kulit atau didalam organ internal peka terhadap rasa sakit atau nyeri.
INDERA PENGECAP LIDAH mempunyai tonjolan kecil
yang disebut papila:• papila filiformis : seperti
benang halus, bag.depan lidah
• papila fungiformis : seperti jamur. Sisi lidah
• papila sirkumvalata : bulat tersusun V, belakang lidah
1 papila = banyak tunas pengecap yang terdiri 2 jenis sel :
• sel penyokong : menopang• sel pengecap : merespon rasa
Indera pengecap
Struktur indera pengecap:
(a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan (c) struktur tunas pengecap.
INDERA PENCIUMAN
Struktur :
- Sel penyokong berupa sel epitel
- Sel pembau yang berupa neuron sebagai reseptor. Memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidungUdara yang masuk ke hidung disaring dan dihangatkan pada saat melewati tulang turbinate. Kita mencium bau ketika udara masuk melewati sel pencium. Sel reseptor ini membawa impuls saraf ke pembuluh pencium yang terletak di rongga hidung bagian atas. Dan sinyalnya ke pusat pencium yang ada di otak.
Struktur indera pembau
PENCIUMAN PADAMANUSIA
Pengikatan spesifik molekul (titik biru) dengan molekul reseptor spesifik pada membran plasma sel kemoreseptor memicu potensial aksi.
Potensial aksi dikirimkan ke neuron pada kuncup olfaktoris otak melalui akson sel-sel reseptor.
Sistem Indera Vertebrata
Ikan memiliki indera gurat sisi, mata, alat pendengaran, dan alat pembau.
Indera ikan Indera amfibi
Gurat sisi pada ikan.
Katak memiliki kelopak mata dan selaput tidur yang melindungi mata.
Sistem Indera Vertebrata
Burung memiliki indera penglihatan dan keseimbangan yang berkembang baik.
Indera burung
Reptil memiliki indera pembau yang tajam, namun penglihatannya kurang berkembang.
Indera reptil
Sistem Indera Invertebrata
Cacing pipih memiliki sepasang bintik mata pada bagian anterior tubuhnya.
Indera cacing pipih
Indera cacing tanah berada di permukaan tubuhnya.
Indera cacing tanah
Serangga memiliki indera penglihatan.
Indera serangga
Mata majemuk pada serangga.
top related