sistem gerak pada manusia

Post on 22-Jun-2015

2.825 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Disusun Oleh :

Cicilia Maria Eta

101434005

Standar Kompetensi :Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar :Mengkaitkan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia

Tujuan :

Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ pada manusia serta mampu memahami kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia

Gerak adalah suatu tanggapan terhadap suatu rangsangan baik itu dari dalam atau dari luar.

Gerak pada manusia disebabkan oleh disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang. Jadi gerak merupakan kerja sama antara tulang dan otot.

Sistem gerak dapat mengalami gangguan akibat kelainan atau penyakit.

Jenis-jenis Tulang :

a. Tulang Rawan : Bersifat bingkas dan lentur serta berdiri atas sel-sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat misalnya, pada kuping, hidung, antar ruas tulang belakang.

b. Tulang (Osteon) : bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas bagian-bagian sbb :

* Osteoprogenator

* Osteblas

* Osteosit

* Osteoklas

Berdasarkan bentuknya terdapat 3 macam bentuk utama tulang yang menyusun rangka tubuh yaitu :

1. Tulang Pipa (Tulang Panjang)

Tulang pipa membentuk tabung dan pada umumnya berongga. Contoh tulang Pipa adalah tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengupil. Tulang pipa terbagi atas tiga bagian yaitu : diafisis (bagian tengah), epifis (Ujung), dan antara epifisis dan diafisis yakni cakra epifisis.

2. Tulang Pipih

Tersusun atas dua lempengan tulang spon yang didalamnya terdapat sumsum.

Contoh dari tulang pipih adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.

3. Tulang Pendek.

Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas ruas tulang belakang.

4. Tulang Tak berbentuk.

Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak tertentu.

Fungsi Tulang : Memberi bentuk tubuh Melindungi alat tubuh yang vitalMenahan dan menegakkan tubuhTempat perlekatan ototTempat menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfor tempat pembentukan sel darah Tempat menyimpan energi yaitu berupa lemak yang ada di

sumsum kuning.

Kelainan dan Gangguan pada Tulang

1. Kekuranga Vitamin D

Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakitis.

2. Kebiasaan yang salah

Kebiasaan duduk yang salah atau membawa beban di satu sisi tubuh saja menyebabkan kelainan pada tulang seperti :

Lordosis yaitu jika tulang leher dan panggul bengkokm ke depan.

Kifosis yaitu jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok ke belakang.

Skoliosis yaitu jika ruas ruas tulang belakang begkok kesamping.

3. Nekrosa

Nekrosa terjadi bila selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.

Sumber :Kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Mata Pelajaran

Biologi Sekolah Menengah Atas. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

top related