seputarindonesia -...

Post on 06-May-2019

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEPUTARINDONESIAf~:=-::~'i ~halarnanI '-._.__._

\S~~I~~:~_,...:~~ Senin RaiJIJ Ka:n;s

..

• JU!lJiIt Sabtu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

17 18 19 20 21 22 23 24 25'~: J3/; () ~~t:.-_._~_".'!!:.t Apr .. -'~f!1 JUIl Utli,) Ags '.'-, Sep

MITRA BINAAN BANK MANDIRI _

Pasarkan Jeans Eksklusif diKalangan Kampus

Dari dunia kampus,Rendi Maulana me-rajut mimpinya men-

jadi pengusaha celana jeanseksklusif. Melalui metode pe-masaran online dan bantuanmitra reseller di sejumlah kam-pus dan kota besar, saa t ini pro-duk jeans bermerek "KorenDenim" miliknya mulai di-kenalluas.

Tak pernah tebersit sebe-lumnya di benak Rendi Mau-lana untuk melaksanakan ku-liah sambil berwirausaha. Saatmeninggalkan kota asalnyaTasikmalaya untuk kuliah diBandungpada tahun2007 .niat-nya semula hanyalah untuk be-lajar di Kota Kembang itu.

Hingga pada tahun2010,maha-siswa jurusan ManajemenUniversitas Kristen Maranathaini diminta membantu usahasepupunya di bidang pemasar-an celana jeans.

Rendi yang saat itu buta de-ngan industri fesyen mengakusernpat ragu .memasarkaneel ana jeans seharga rata -ra taRp300 ribu itu. Namun setelahditelaah dan dipelajari, ter-nyata respons pasar sangatlahbagus dan menjanjikan. Rendipun giat mencari relasi, pasar,dan membuat konsep menarikagar produknya bisa laku ter-jual.

"Dari pengalaman itu, sayaterpikir untuk menjalankan

Rendi Maulana saat mengikuti Pasarlndonesia Goes to Mallyangdiselenggarakan Bank Mandiri di tv'JalKelapa Gading, Jakarta,belum lama ini. . '

1126

1227

usaha sendiri," ujarnya saat di-temui SINDO dalam acara pa,meran Pasar Indonesia Goes toMall yahg diselenggarakanoleh Bank Mandiri di MalKelapa Gading, Jakarta Utara,belum lama ini.

Keinginan Rendi untukberwirausaha semakin men-cuat saat program WirausahaMuda Mandiri (WMM) dariBank Mandiri menyambangikampusnyapada tahun 201l.Dalam program tersebut, bebe-rapa mahasiswa termasuk diri-nya berkesempatan mengikuticoaching selama 6 bulan, ber- -temp at di gedung Bank Man-dirijalan Soekarno Hatta, Ban-dung. "Di situ kami mendapatpelatihan dari semacam lem-baga motivasi, salah satunyaadalah materi tentang kewira-usahaan," tuturnya.

Pada September 2011,akhirnya Rendi memutuskanuntuk mendirikan usaha sen-diri dengan nama "KorenDenim". Mengawali usahanya,Rendi mengerjakan sendirisemua proses, mulai dari aspekperencanaan, pembuatan kon-sep, hingga penjualan.Adapununtukproses produksi celanajeans berbahan denim itu ma-sihdikerjakanolehjasamckloon(jasa pembuatan produk olehpihak lain) yang terdiri darilima mitra penjahit.

"jadi, kami hanya....!!lem-

_ !( lip i n g Hum a sUn pad 2 0 1 2

bawakonsep,jiledata termasukbahannya, cara menjahit dandesain sablonnya. Setelah Ieng-kap, baru kami bawa ke perajinuntuk diproduksi," ucapnya.

Menurut Rendi, mitra pen-jahit mensyaratkan pemesan-an minimal sebanyak 60 buahuntuk setiap satu artikel/mo-del celana. Biasanya, dalamkurun waktu 6-12 bulan,Rendimemproduksi sekitar 6artikellmodel celana jeans yang hamshabisterjualsebelumakhirnya

, muncul model baru,~eHaI11»

«dari Hal1"Ketika menjelang stok

barang menipis, kami mem-produksilagi.Jaditidakadalagiwaktu menunggu, selalu ber-kesinambungan," ungkapnya.

Sejak bergabung sebagaiMitra Binaan Bank Mandiripada tahun 2011 lalu, Rendimemperoleh pinjaman danaProgram Kernitraan yang di-manfaatkan untuk pengadaanbahan denim dan menambahproduk. Seiring perkembang-an usahanya, Rendi mempe-kerjakan dua orang karyawanuntuk membantunya di bagianproduksi dan pemasaran. Se-lain itu ia juga membuka outletdikampusnya.

Semula,kata dia,pemasaran"Koren Denim" diprioritaskanpada pemesananonlinemelaluiwebSitewwW.korendenim.comdansitusjejaringsosial.Namun,da-lamperkembangannya,personalselling yang dilakukan parareseller ternyata sangat men-janjikan. Sesuai target utama-nya, yakni anak muda, Rendimulai merekrut reseller disejumlah kampus di Bandung.Antara lain di Universitas Ma-ranatha, Universitas Padjajar-an, Universitas Parahyangan,ITB,Akademi Pariwisata NHI,dan Universitas PendidikanIndonesia.

"Para reseller itu kami berilis en si sebagai anggota mitra.Mereka membeli satu produkKoren Denim, lalu kami fasi- .

litasi katalog dan lainnya se-bagai bekal persiapan penj ual-annya. Selain Bandung, kamimemiliki reseller di Lampung,Jakarta, Bali, dan Makassar,"bebernya.

Rendi mengklaim produk-nyamemiliki eksklusivitas.Arti-nya, untuk setiap model yangdiproduksinya hanya tersediasekitar60buahdankalausudahhabis terjual maka model ter-sebut tidak akan diproduksilagi, digantikan model-modelyang baru. Prinsip ini diterap-kankarenadalammenjalankanbisnisnya Rendi tidak inginsekadar menjual celana, tapijuga menjual konsep.

Agar lebih menarik minat .konsumen muda, Rendi meng-aplikasikan konsep-konsepunik pada setiap edisi artikel/model celana jeans yang di-produksinya.

"Dalam memproduksi se-buah produk, saya berpegangpada duakonsep.Pertama, USP

(Unique Selling Point). Artinya,saya membuat konsep yangunikagarprodukini bisadijualdengan keunikannya tersebut,Kedua, ESP (Emotional SellingPoint), yaitu bagaimana cara-nya supaya konsumen tanpakit a tawarkan pun mau mem-beli produk kita? Oleh karenaitulah saya menciptakan edisiKaty Perry, Cold Play, Naomi,dan lain-lain karena merekamemiliki fansnya tersendiri disini,"paparnya.

Saat ini, Rendi .menjualprodukjeans-nya dikisaranhargaRp250ribuhinggaRp650ribu.Iajuga memproduksi celana jeansdenim premium dengan hargadiatasRpljuta,dimanaproduktersebut hanya diproduksi limabuah saja per modelnya dandijual di outlet Koren Denim dikampusnya. Dari hasil jerihpayahnya tersebut, saat iniRendi bisa meraup omzet se:kitar Rp30-Rp40juta per bulan.

eindasusanti

top related