senyawa fenol

SENYAWA FENOL

• Senyawa fenol mencangkup sejumlah banyak senyawa yang umumnya mempunyai satu atau lebih gugus hidroksil

• Senyawa fenol cenderung larut dalam air, karena paling sering terdapat bergabung dengan gula glukosida dan biasanya terdapat dalam rongga sel

• Beberapa senyawa fenol diantaranya: flavonoid, lignin, melamin, antosianin

• Fenol mampu membentuk komplek dengan protein Bila komponen sel dan dinding sel dirusak selama

isolasi , fenol cepat sekali mengkomplek protein, sebagai akibatnya sering terjadi penghambatan kerja enzim dalam ekstrak tumbuhan

Semua senyawaan fenol merupakan senyawa aromatik, karena itu semuanya menunjukkan penyerapan yang cukup banyak pada daerah ultra violet

Untuk menunjukkan senyawaan fenol adalah dengan penggunaan larutan ferriklorida 1% dalam air atau dalam alkohol , larutan tersebut akan menunjukkan warna hijau, ungu, biru atau hitam

• Struktur fenol mirip dengan alkohol, tetapi fenol bersifat lebih asam dari alkohol. Fenol dapa larut dalam larut dalam natriun hidroksida, sedangkan sikloheksanol tidak

Flavonoid, Antosianin, Flavonol dan Flavon

• Flavonoid merupakan senyawa fenol terbanyak yang ditemukan di alam. Flavanoid ditemukan dalam tumbuhan tingkat tinggi, tetapi tidak dalam mikroorganisme.

• Flavanoid larut dalam air, dan dapat diekstrak dengan alkohol 70%. Umumnya terdapat dalam tumb terikat dengan gula sebagai glikosida

• Antosianin merupakan zat warna tumbuhan Zat ini memberikan warna merah, ungu, biru, dan kuning dalam tumbuhan yi pada bunga, buah dan daun. Pada ordo Centrospermae, antosianin digantikan oleh betasianin. Betasianin yang paling terkenal adalah betanin yang merupakan pigmen pada bit

• Antosianin tidak stabil dalam larutan netral ataupun basa. Bahkan dalam larutan asam warnanya lambat laun menjadi pucat bila terkena cahaya/sinar. Karena itu, antosianin diekstraksi dari tumbuhan dengan pelarut yang berisi asam asetat atau asam klorida (misalnya metanol yang mengandung 1% HCL pekat), dan larutan disimpan dalam tem[at yang gelap

Pigmen kuinon Pigmen kuinon memberikan warna dari kuning sampai hitam. Senyawa ini sering terdapat dalam kulit kayu, dan akar tumbuhan, atau bagian lain seperti daun, tetapi warnanya sering tertutup oleh pigmen lain. Sebaliknya pada bakteri dan cendawan, pigmen kuinon memberikan warna tertentu

Klorofil Berperan dalam proses fotosintesa untuk

menghasilkan Berperan dalam proses embriogenesis

1 Lignin penyusun dinding selSel muda dindingnya masih tipis. Lama-kelaman terjadi penebalan dinding sehingga sel tua dindingnya sudah tebal. Pada bagian-bagian tertentu tidak terjadi penebalan. Dibagian ini terbentuk lubang-lubang kecil yang menghubungkan sel disebut lubang antar sel atau noktah (pit)

• Dinding sel dibentuk oleh 3 macam zat pembangun yakni:

1. Pectine (zat pembentuk glei/jem Pectine +n methyl blue merah

2. Cellulosa (C6H10O5)n Cellolose + jodium biru 3. Lignin (zat kayu) lignin + jodium coklat

ALKALOID Alkaloid merupakan golongan terbesar dari

senyawaan hasil metabolisme sekunder pada tumbuhan. Ada sekitar 5500 senyawaan alkaloid yang tersebar di perbagai famili. Contoh: nicotin dalam Nicotiana tabacum, atropin dalam Atropa belladonna, solanin dalam Solanum tuberosum, quinin dalam Chinchona officinalis, morfin, kodein dan thebain, kolkhisin dalam Colchium autummale

• Alkaloid dapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kult kayu.

• Kadar alkaloid dalam bagian tumb kurang dari 1%, tetapi dalam kulit kayu bisa sampai mengandung 10-15% alkaloid. Contoh kulit kayu kina quinin sampai 12%

• Pada kulit kayu kina, quinin hanya terdapat pada parenkhima. Alkaloid jarang terdapat pada jaringan mati, umumnya terakumulasi dalam jaringan yang tumbuh aktif seperti epidermis, hipodermis dan kelenjar lateks

• Fungsi alkaloid dalam tumbuhan belum begitu pasti, walaupun beberapa senyawa dilaporkan berperan sebagai pengatur pertumbuhan atau penolak dan pemikat serangga

• Alkaloid merupakan senyawa basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, yang biasanya merupakan bagian dari sistem siklik