seminar hasil tugas akhir (ss09 1324) untuk mengukur...
Post on 11-Mar-2019
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Seminar Hasil Tugas Akhir (SS09 1324)
Confirmatory Factor Analysis untuk Mengukur Unidimensional Indikator Performa
Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Survei Publik Otonomi Award Jawa Pos Intitute Of
Pro Otonomi (JPIP) Tahun 2011
Oleh :
NOVIANTI IKA SARI
1310 105 002
Dosen Pembimbing
Jerry Dwi Trijoyo Purnomo, S. Si, M. Si
JURUSAN STATISTIKA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2012
2
LATAR BELAKANG
Monitoring dan Evaluasi
Oleh Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP)
Otonomi Daerah
PP no.12 th 1999
Analisis dokumen daerah, Wawancara mendalam, Survei
persepsi publik
Parameter (2011): • ekonomi • layanan publik • performa politik • performa pengelolaan
lingkungan hidup (PPLH) • pengentasan kemiskinan
MDGs memastikan kelestarian lingkungan
dan
Penilaian OA tahun 2012 dan Kementrian Lingkungan Hidup mengacu pada UU no
32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU No
7/2004 tentang Sumber Daya Air ditekankan kewenangan untuk mengelola
dan melindungi kelestarian lingkungan hidup
Parameter khusus (berubah-ubah sesuai kebutuhan
monitoring JPIP)
Metode CFA mengukur Unidimensionalitas
Penelitian JPIP tahun 2008 dengan 40 indikator Penelitian JPIP tahun 2011 dengan 39 indikator
parameter diukur variabel tertentu dan indikator-
indikator tertentu
3
Apa saja indikator-indikator penilaian yang berpengaruh secara signifikan (unidimensional) terhadap variabel-variabel laten atau penilaian yang menyusun parameter performa pengelolaan lingkungan hidup?
Apa saja indikator-indikator penilaian dan variabel laten atau penilaian apa saja yang memiliki kontribusi terbesar dalam menyusun variabel laten/penilaian dalam survei mengenai performa pengelolaan lingkungan hidup?
RUMUSAN
PERMASALAHAN
4
Mengkaji indikator-indikator penilaian yang berpengaruh secara signifikan (unidimensional) terhadap variabel-variabel laten yang menyusun parameter performa pengelolaan lingkungan hidup.
Mengkaji indikator-indikator penilaian dan variabel laten atau penilaian apa saja yang memiliki
kontribusi terbesar dalam menyusun variabel laten/penilaian
dalam survei mengenai performa pengelolaan lingkungan hidup
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Evaluasi mengenai indikator-indikator
mana saja yang dapat mengukur
(unidimensional) secara akurat dan
benar tentang parameter khusus
performa pengelolaan lingkungan
hidup dalam survei persepsi publik oleh
JPIP di Jawa Timur .
BATASAN
PENELITIAN
Data survei persepsi penilaian publik
yang dilakukan oleh JPIP pada tahun
2011
Parameter yang digunakan adalah
parameter khusus performa Pengelolaan
Lingkungan Hidup
5
CFA (Confirmatory
Factor Analysis)
5
CFA yang digunakan adalah Second Order. Hubungan antara First Order dan Second Order adalah:
εBδBΛεδ)B(Λx
Di mana : dan adalah loading matrik, adalah random vector variabel laten, dan adalah residual
Β Λ
ξ
δ εX1
1
X4X3X2 X8X7X6X5 X12X11X10X9 X16X15X14X13
1 432
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011
12 1314 15 16
1 2
3
4
Tinjauan Pustaka
6
Goodness of fit
index Cut-off Value
Χ2-Chi-square Diharapkan kecil
Significance Probability
> 0.05
RMSEA < 0.08
GFI > 0.90
AGFI > 0.90
CMIN/DF < 2.00
TLI > 0.95
CFI > 0.95
Uji Kecocokan
Nilai Validitas : t-value ≥ 2 Nilai Reliabilitas : Nilai CR ≥ 0,7
eloadingstd
loadingstdyReliabilitConstruct
2
2
.
.
Uji Kecocokan Model Pengukuran (Validitas dan Reliabilitas)
Kecocokan Keseluruhan Model
Nilai Kontribusi R² Nilai R² , interpretasi sama dengan regresi (Wijanto, 2008)
7
Metodologi Penelitian
•Sumber data: Data sekunder dari LPPM ITS Pusat Studi Potensi Daerah Pemberdayaan
Masyarakat •Data Survei Persepsi Publik JPIP di Jawa Ti-
mur tahun 2011
Variabe Penelitian
Variabel Laten Eksogenous : Performa Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
Variabel Laten Endogeneus yang mengukurnya: 1. Natural capital SDA (PPNSDA)
2. Integrasi pengelolaan lingkungan (PIPL)
3. Kelestarian (sustainability) natural capital SDA human
Capital (PUPLH)
8
Variabel Laten Variabel Laten Variabel Manifest Var
Akses (equity)
penggunaan natural
capital Sumber Daya
Alam
(PPNSDA)
Kesetaraan akses terhadap
penggunaan sumber-sumber
material, seperti persawahan,
perkebunan, air
Pemanfaatan SDA sebagai sumber
pendapatan
X1
Kemudahan mendapat sumber pengairan X2
Pemanfaatan sumber daya laut/air tawar X3
Memberikan kemudahan mendapat bahan
penunjang pertanian/peternakan
X4
Kesetaraan kesempatan konsumsi
energi
Kemudahan mendapatkan BBM dan gas X5
Pemerataan penggunaan tenaga listrik X6
Kemudahan bagi warga miskin/terpencil X7
Pemanfaatan energi alternatif X8
Pemberdayaan penggunaan dan
pengelolaan natural capital bagi
rakyat miskin
Pemanfaatan lahan X9
Kemitraan pemanfaatan kawasan tertentu X10
Keterampilan (pendampingan) X11
Integrasi pengelolaan
lingkungan
(PIPL)
Harmonisasi kepentingan
pembangunan industri, ekonomi
masyarakat dan lingkungan di
daerah (publik private and
community partnership)
Syarat-syarat ramah lingkungan X12
Meningkatkan keterlibatan masyarakat
dalam perencanaan pembangunan yang
berefek lingkungan
X13
Mekanisme masukan dari masyarakat X14
Mendorong inisiatif-inisiatif
harmoni/keselarasan manusia dengan
alam
X15
Mediasi perbedaan kepentingan
antara industri, masyarakat dan
pemerintah
Mediasi perbedaan kepentingan X16
Mendukung berdirinya institusi informal X17
Melakukan mediasi sengketa lingkungan X18
Environment mainstreaming and
sounding dalam setiap kebijakan
pembangunan daerah
Memiliki visi dan misi pembangunan
daerah yang berwawasan lingkungan
X19
Menetapkan persyaratan lingkungan
dalam setiap kebijakan
X20
Menerbitkan perda atau peraturan daerah
lainnya
X21
Meningkatkan alokasi anggaran untuk
pengelolaan
X22
Variabel Penelitian
9
Variabel Laten Variabel Laten Variabel Manifest Var
Kelestarian
(sustainability)
natural capital
(SDA) dan Human
Capital
(PUPLH)
Kelestarian SDA
Memelihara keanekaragaman flora dan
fauna di daerah X23
Melakukan upaya-upaya hemat energi X24 Mendorong kearifan masyarakat yang
ramah lingkungan X25
Mendorong kearifan masyarakat yang
ramah lingkungan X26
Melakukan pelestarian sumber air dan
cadangan air X27
Memberikan insentif bagi pihak-pihak
yang berkontribusi X28
Meningkatkan kampanye-kampanye
pembangunan berwawasan lingkungan X29
Kenyamanan lingkungan
Memperluas ruang terbuka hijau (RTH) X30 Memperbaiki pengelolaan sampah/limbah
padat dan cair X31
Mengampanyekan kebersihan sungai
dan/atau laut X32
Upaya pencegahan banjir dan/atau
kekeringan X33
Mengurangi polusi udara dan air X34
Penegakan hukum/sanksi bagi
perusak lingkungan
Memperbaiki penegakan hukum dan
sanksi X35
Melakukan kemitraan pemantauan
kualitas lingkungan X36
Memberikan penghargaan pada
masyarakat yang berkontribusi X37
Memberikan insentif pajak/non-pajak
bagi dunia usaha yang ramah lingkungan X38
Menertibkan penambangan galian yang
merusak lingkungan X39
Variabel Penelitian
10
Memeriksa kemultinormalan dan multikoli-nieritas data, diharapkan tidak ada outlier
TAHAPAN ANALISIS-1
Melakukan pengujian kecocokan antara model dengan data menggunakan kriteria Goodness of Fit (GOF), jika tidak memenuhi maka dilakukan modifikasi.
Melakukan reliabilitas konstruk untuk masing-masing unidimensional, untuk mengetahui sejauh mana model yang valid dan tidak
Jika sudah layak maka diuji signifikan masing-masing parameter variabel laten menggunakan uji t. Apabila nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel dengan α = 0,05 sebesar 1,96, maka dapat dikatakan variabel tersebut signifikan membentuk suatu unidimensi
Melihat kontribusi tiap variabel laten dan indikator penilaian
TAHAPAN ANALISIS-2
11
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
UJI MULTIVARIAT NORMAL
H0: Data mengikuti sebaran distribusi normal multivariat. H1: Data tidak mengikuti sebaran distribusi normal multivariat.
Variabel laten
(progam penilaian) Var. Laten Jarak Kesimpulan
Akses (equity) Penggunaan
Natural Capital Sumber Daya
Alam
ppnsda31 0.607692 MULTINORMAL
ppnsda32 0.747253 MULTINORMAL
ppnsda33 0.505495 MULTINORMAL
Integrasi pengelolaan
lingkungan
pipl31 0.567 MULTINORMAL
pipl32 0.5076 MULTINORMAL
pipl33 0.621978 MULTINORMAL
Kelestarian (sustainability)
natural capital (SDA) dan
Human Capital
puplh31 0.543956 MULTINORMAL
puplh32 0.576923 MULTINORMAL
puplh33 0.601099 MULTINORMAL
12
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Akses (equity) penggunaan natural
capital Sumber Daya Alam
(PPNSDA)
H0 : λi= 0 (loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten) H1 : λi≠ 0 (loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten)
Variabel Estimate t-
hitung t-tabel Signifikansi
ppnsda31 <--- PPNSDA 0.75 14,130 1,96 Signifikan
ppnsda32 <--- PPNSDA 0.849 15,596 1,96 Signifikan
ppnsda33 <--- PPNSDA 0.806 19,049 1,96 Signifikan
PPNSDA4 <--- ppnsda31 0.606
PPNSDA3 <--- ppnsda31 0.744 15,785 1,96 Signifikan
PPNSDA2 <--- ppnsda31 0.67 14,914 1,96 Signifikan
PPNSDA1 <--- ppnsda31 0.635 14,415 1,96 Signifikan
PPNSDA8 <--- ppnsda32 0.653
PPNSDA7 <--- ppnsda32 0.613 13,476 1,96 Signifikan
PPNSDA6 <--- ppnsda32 0.408 9,865 1,96 Signifikan
PPNSDA5 <--- ppnsda32 0.475 11,187 1,96 Signifikan
PPNSDA11 <--- ppnsda33 0.794
PPNSDA9 <--- ppnsda33 0.923 32,211 1,96 Signifikan
PPNSDA10 <--- ppnsda33 0.92 32,130 1,96 Signifikan
13
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kriteria Cut Off Value
Sebelum Modifikasi Setelah Modifikasi
Hasil Evaluasi Model
Hasil Evaluasi Model
CMIN Kecil 452,571 Tdk Baik 156,691 Diharapka
n kecil
Prob. ≥ 0,05 0,000 Tidk baik 0,000
Marginal
CMIN/DF ≤ 2.0 11,038 Baik 4,353 Baik
GFI ≥ 0,90 0,913 Baik 0,970 Baik AGFI ≥ 0,90 0,861 Marg.Fit 0,945 Baik
CFI ≥ 0,90 0,902 Baik 0,971 Baik TLI ≥ 0,90 0,868 Marg.Fit 0,956 Baik
RMSE ≤ 0,08 0,105 Tidk Baik 0,061
Baik
Variabel Reliabilitas
(nilai CR>0.7) Keterangan
ppnsda31: - PPNSDA1 - PPNSDA2 - PPNSDA3 - PPNSDA4
0,76977 Reliabilitas baik
ppnsda32: - PPNSDA5 - PPNSDA6 - PPNSDA7 - PPNSDA8
0,641878 Reliabilitas kurang baik
ppnsda33: - PPNSDA9 - PPNSDA10 - PPNSDA11
0,850057 Reliabilitas baik
PPSDNA (second order CFA):
- ppnsda31 - ppnsda32 - ppnsda33
0,781346 Reliabilitas baik H0: ,matrik varian kovarian populasi sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi H1: ,matrik varian kovarian populasi tidak sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi
ΣΣ
ΣΣ
14
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Variabel Sebelum
Modifikasi (atau dalam %)
Setelah Modifikasi (atau
dalam %)
ppnsda33 0,649 0,487
ppnsda32 0,721 0,524
ppnsda31 0,563 0,755
PPNSDA9 0,851 0,839
PPNSDA10 0,846 0,854
PPNSDA11 0,631 0,635
PPNSDA5 0,226 0,330
PPNSDA6 0,167 0,286
PPNSDA7 0,376 0,479
PPNSDA8 0,427 0,103
PPNSDA1 0,404 0,444
PPNSDA2 0,448 0,433
PPNSDA3 0,553 0,521
PPNSDA4 0,368 0,382
Setelah Modifikasi
Variabel laten ppnsda31, ppnsda32, dan
ppnsda33 memberikan kontribusi 75,5%,
52,4%, dan 48,7%
Sebelum Modifikasi
Variabel laten ppnsda31, ppnsda32, dan
ppnsda33 memberikan kontribusi 56.3%,
72.1%, dan 64.9% terhadap variabel laten
PPNSDA
15
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Integrasi pengelolaan lingkungan
(PIPL)
H0 : λi= 0 (loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten) H1 : λi≠ 0 (loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten)
Variabel Estimasi t-hitung t-tabel Signifi-kansi
pipl31 <--- PIPL 0.964 23,461 1,96 Signifikan
pipl32 <--- PIPL 0.87 25,976 1,96 Signifikan
pipl33 <--- PIPL 0.857 20,415 1,96 Signifikan
PIPL4 <--- pipl31 0.735
PIPL3 <--- pipl31 0.873 26,127 1,96 Signifikan
PIPL2 <--- pipl31 0.844 25,247 1,96 Signifikan
PIPL1 <--- pipl31 0.717 21,285 1,96 Signifikan
PIPL7 <--- pipl32 0.874
PIPL6 <--- pipl32 0.773 27,763 1,96 Signifikan
PIPL5 <--- pipl32 0.859 32,535 1,96 Signifikan
PIPL11 <--- pipl33 0.705
PIPL10 <--- pipl33 0.795 22,298 1,96 Signifikan
PIPL9 <--- pipl33 0.891 24,526 1,96 Signifikan
PIPL8 <--- pipl33 0.73 20,583 1,96 Signifikan
16
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
H0: ,matrik varian kovarian populasi sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi H1: ,matrik varian kovarian populasi tidak sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi
ΣΣ
ΣΣ
Kriteria Cut Off Value
Sebelum Modifikasi Setelah Modifikasi
Hasil Evaluasi Model
Hasil Evaluasi Model
Chi-Square CMIN
Kecil 331,934 Tidak Baik 120,992 Diharapkan kecil
Probability ≥ 0,05 0,000 Tidak baik 0,000 Marginal
CMIN/DF ≤ 2.0 8,096 Baik 3,359 Baik
GFI ≥ 0,90 0,938 Baik 0,977 Baik
AGFI ≥ 0,90 0,899 Marg. Fit 0,957 Baik
CFI ≥ 0,90 0,956 Baik 0,987 Baik
TLI ≥ 0,90 0,942 Baik 0,981 Baik RMSE ≤ 0,08 0,088 Tdk Baik 0,051 Baik
Variabel Reliabilitas
(nilai CR>0.7) Keterangan
pipl31: - PIPL1 - PIPL2 - PIPL3 - PIPL4
0,782618 Reliabilitas baik
pipl32: - PIPL5 - PIPL6 - PIPL7
0,822345 Reliabilitas baik
pipl33: - PIPL8 - PIPL9 - PIPL10 - PIPL11
0,787545 Reliabilitas baik
PIPL (second order CFA): - pipl31 - pipl32 - pipl33
0,909603 Reliabilitas baik
17
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Setelah Modifikasi
variabel pipl31, pipl32, dan pipl33 terlihat
dari nilai R2 > 70%
Sebelum Modifikasi
Variabel laten pipl31, pipl32, dan pipl33
memiliki kontribusi sebesar 92,9%,
75,6%, dan 73,4.%
Variabel Sebelum Modifikasi (atau dalam %)
Setelah Modifikasi (atau dalam %)
pipl33 0,734 0,781
pipl32 0,756 0,705
pipl31 0,929 0,932
PIPL8 0,534 0,536
PIPL9 0,793 0,786
PIPL10 0,632 0,635
PIPL11 0,496 0,500
PIPL5 0,739 0,734
PIPL6 0,598 0,601
PIPL7 0,764 0,769
PIPL1 0,514 0,536
PIPL2 0,712 0,678
PIPL3 0,762 0,866
PIPL4 0,541 0,525
18
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kelestarian (sustainability) natural
capital (SDA) dan Human Capital
(PUPLH)
H0 : λi= 0 (loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten) H1 : λi≠ 0 (loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten)
Variabel Estimasi t-hitung t-tabel Signifikansi
PUPLH31 <--- PUPLH 1.006 18,754 1,96 Signifikan
PUPLH32 <--- PUPLH 0.815 21,625 1,96 Signifikan
PUPLH33 <--- PUPLH 0.844 19,683 1,96 Signifikan
PUPLH6 <--- PUPLH31 0.803 18,644 1,96 Signifikan
PUPLH5 <--- PUPLH31 0.605 15,221 1,96 Signifikan
PUPLH4 <--- PUPLH31 0.63 15,718 1,96 Signifikan
PUPLH3 <--- PUPLH31 0.678 16,596 1,96 Signifikan
PUPLH2 <--- PUPLH31 0.536 13,828 1,96 Signifikan
PUPLH12 <--- PUPLH32 0.796
PUPLH11 <--- PUPLH32 0.78 24,174 1,96 Signifikan
PUPLH10 <--- PUPLH32 0.711 21,735 1,96 Signifikan
PUPLH9 <--- PUPLH32 0.616 18,484 1,96 Signifikan
PUPLH8 <--- PUPLH32 0.612 18,34 1,96 Signifikan
PUPLH17 <--- PUPLH33 0.683
19
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
H0: ,matrik varian kovarian populasi sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi H1: ,matrik varian kovarian populasi tidak sama dengan matrik varian kovarian yang diestimasi
ΣΣ
ΣΣ
Kriteria Cut off Value
Sebelum Modifikasi
Setelah Modifikasi
Hasil Evaluasi Model
Hasil Evaluasi Model
Chi-Square CMIN
Kecil 1132,545
Tdk Baik 773,319 Diharapkan kecil
Probability ≥ 0,05 0,000 Tdk baik 0,000 Marginal
CMIN/DF ≤ 2.0 9,763 Baik 6,967 Baik GFI ≥ 0,90 0,864 Marg.Fit 0,909 Baik
AGFI ≥ 0,90 0,820 Marg.Fit 0,874 Marg.Fit
CFI ≥ 0,90 0,879 Marg.Fit 0,921 Baik
TLI ≥ 0,90 0,858 Marg.Fit 0,904 Baik
RMSE ≤ 0,08 0,098 Tdk Baik 0,08 Baik
Variabel Reliabilitas (nilai
CR>0.7) Keterangan
puplh31: - PUPLH1 - PUPLH2 - PUPLH3 - PUPLH4
0,73552 Reliabilitas baik
puplh32: - PUPLH5 - PUPLH6 - PUPLH7
0,725131 Reliabilitas baik
puplh33: - PUPLH8 - PUPLH9 - PUPLH10 - PUPLH11
0,800345 Reliabilitas baik
puplh (second order CFA) : - puplh31 - puplh32 - puplh33
0,895429 Reliabilitas baik
20
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Setelah Modifikasi
Hasil R2 setelah dimodifikasi, kontribusi
terbesar adalah variabel PUPLH sebesar
87.9% oleh puplh31.
Sebelum Modifikasi
Variabel PUPLH memiliki nilai (R2) paling
besar didukung oleh puplh33 sebesar
101% hal ini mengindikasikan adanya
heywod case.
Variabel Sebelum Modifikasi (atau
dalam %)
Setelah Modifikasi
(atau dalam %) PUPLH33 0,712 0,633
PUPLH32 0,663 0,798
PUPLH31 1,012 0,879
PUPLH13 0,553 0,55
PUPLH14 0,591 0,542
PUPLH15 0,805 0,818
PUPLH16 0,774 0,795
PUPLH17 0,466 0,466
PUPLH8 0,375 0,376
PUPLH9 0,38 0,392
PUPLH10 0,505 0,509
PUPLH11 0,609 0,601
PUPLH12 0,633 0,625
PUPLH1 0,349 0,384
PUPLH2 0,287 0,312
PUPLH3 0,46 0,517
PUPLH4 0,397 0,382
PUPLH5 0,365 0,333
PUPLH6 0,645 0,544
PUPLH7 0,366 0,369
21
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Indikator-indikator penilaian penyusun variabel laten akses
penggunaan natural capital SDA, integrasi pengelolaan lingkungan
dan kelestarian natural capital (SDA) dan human capital memiliki nilai
t-hitung > t-tabel
Semua nilai loading factor secara signifikan berpengaruh
(unidimensional) terhadap variabel-variabel laten pada first order
CFA
Nilai loading factor pada second order CFA juga signifikan
berpengaruh (unidimensional) dalam menyusun parameter performa
pengelolaan lingkungan hidup terbukti dari nilai t-hitung > t-tabel
Kontribusi terbesar pada variabel laten akses penggunaan natural
capital SDA terletak pada indikator kemitraan pemanfaatan kawasan
tertentu (PPNSDA10) 85.4%.
Variabel laten integrasi pengelolaan lingkungan memperoleh
kontribusi terbesar dari variabel laten harmonisasi kepentingan
pembangunan industri, ekonomi masyarakat dan lingkungan di
daerah (pipl31) sebesar 93,2%.
Variabel laten kelestarian (sustainability) natural capital (SDA) dan
human capital (PUPLH) memperoleh kontribusi terbesar dari
kelestarian SDA (puplh31) sebesar 87.9%.
Saran : Penelitian ini sebaiknya dilakukan pengukuran sampai third order CFA,
sehingga mengetahui nilai kontribusi yang optimal untuk mengukur performa
pengelolan lingkungan hidup
22
Bollen, K. 1989. Structural Equations With Latent Variabels, John Wiley & Sons, Inc. Brown, T.A. 2006. Confirmatory factor analysis for applied research. NY: The Guilford Press. Chin, W. W. 1998. The Partial Least Squares Approach to Structural Equation Modeling. In
Modern Methods for Business Research, G. A. Marcoulides, ed. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Fernanda, J.H. 2007. Analisis Faktor Konfirmatori Pada Penilaian Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Jawa Timur (Studi kasus : Survei JPIP Tahun 2008). Surabaya
Ghozali, I. dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling ; Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.5. Semarang : Badan Penerbit – Undip.
Ghozali, I. 2008. Model Persamaan Structural Konsep Dan Aplikasi Dengan Program Amos 16. Badan Penerbit – Undip. Semarang.
Hair, Joseph F, William C. B., Barry J.B., dan Rolph E.A. 2010. Multivariate Data Analysis. Seventh Edition. Prentice Hall. Upper Saddle River : New Jersy.
Stalker, P. 2008. Millennium Development Goals. [www.google.com/Let Speak Out for MDGs-ID.pdf diakses tanggal 2 Februari 2012 16.03]
Sobari, W, Redhi S., dan Dadan S. Suhar. 2007. Mentradisikan Kompetisi Memintas Kemajuan. Surabaya: The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi.
Taufik. 2012. Jalankan Undang-Undang Penuhi Hak Warga (Menjelang Otonomi Award 2012). Jawa Pos. Hal.2
Tim JPIP. 2011. Referensi Baru Otonomi. Surabaya: JP Pres. Wijanto. S.H. 2008. Structural Equation Modeling Dengan Lisrel 8.8 .Yogyakarta: Graha Ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
top related