seleksi pemain basket ub
Post on 21-Oct-2015
212 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERANAN SELEKSI ANGGOTA TIM BOLA BASKET OLEH UNIT
AKTIVITAS BOLA BASKET UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UABB-UB)
TERHADAP PRESTASI TIM BOLA BASKET UNIVERSITAS
BRAWIJAYA (UB)
Oleh :
Immanuel Mu’ammal
Dosen Pembimbing :
Dr. Noermijati, SE., MTM
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan seleksi anggota Tim
Bola Basket oleh Unit Aktivitas Bola Basket Universitas Brawijaya (UABB-UB)
terhadap prestasi Tim Bola Basket Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dengan
adanya proses seleksi yang baik dan efektif dapat diperoleh sumber daya yang
berkualitas di Tim Bola Basket Universitas Brawijya Malang
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode
deskriptif, yaitu penelitian yang tidak dimaksudkan untuk mengaji hipotesis
tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya mengenai suatu variabel,
gejala, atau keadaan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Brawijaya Malang
dan objek penelitian ini adalah Tim Bola Basket Universitas Brawijaya Malang.
Ada perbedaan sumberdaya manusia dalam seleksi yang diadakan
perusahaan pada umumnya dengan yang diadakan UABB-UB untuk memilih
anggota Tim Bola Basket, akan tetapi keduanya sama-sama melakukan seleksi
untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik di suatu posisi tertentu dan Tim
Bola Basket memerlukan kualifikasi yang dijadikan dasar dalam memilih pemain
untuk mengisi posisi yang dibutuhkan tim.
Prestasi dalam tim bola basket dapat diukur lewat juara atau pencapaian
maksimal tim di suatu kompetisi yang diikuti. Prestasi dari tim bola basket adalah
prestasi yang diawali dengan prestasi individu setiap anggota tim bola basket yang
tergabung dalam tim tersebut.
Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Seleksi, Prestasi, Tim Bola Basket UB,
Unit Aktivitas Bola Basket UB
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan hal yang penting dalam
pencapaiaan tujuan. Umumnya pimpinan
organisasi mengharapkan kinerja yang baik dari
masing-masing anggota dalam mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi.
Organisasi menyadari bahwa SDM merupakan
modal dasar dalam proses pembangunan
organisasi bahkan nasional, oleh karena itu
kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan
dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan oleh organisasi.
Salah satu aktivitas dalam pengelolaan
SDM adalah seleksi. Proses seleksi merupakan
rangkaian tahapan khusus yang dilaksanakan
setelah adanya proses perekrutan.
Proses Seleksi digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima.
Proses tersebut dimulai ketika pelamar melamar
kerja dan diakhiri dengan keputusan
penerimaan.
Gatewood dan Field (2001) menyatakan
bahwa “seleksi adalah proses pengumpulan dan
evaluasi informasi tentang individu yang
memperoleh tawaran pekerjaan.” Proses seleksi
dimulai dari penerimaan lamaran dan berakhir
dengan keputusan terhadap lamaran tersebut.
Seleksi dilaksanakan tidak saja untuk
penerimaan anggota baru saja, akan tetapi
seleksi ini dapat pula dilakukan untuk
pengembangan atau penerimaan, karena adanya
peluang jabatan. Untuk memperoleh atau
mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu
dilakukan seleksi sehingga dapat diperoleh
anggota yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan”.
Prestasi kerja dapat diartikan sebagai
hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran
yang berlaku untuk pekerjaan yang
bersangkutan. Menurut Hasibuan (2008),
prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu.
Tim Bola Basket Universitas Brawijaya
yang bernaung di bawah Unit Aktivitas Bola
Basket Universitas Brawijaya Malang
merupakan wadah bagi mahasiswa Universitas
Brawijya untuk berprestasi dan tim ini juga
merupakan salah satu bagian yang membawa
nama Universitas Brawijaya. SDM yang
berkompeten dan handal merupakan salah satu
faktor kunci untuk sukses menerapkan visi dan
misi UB maupun UABB-UB.
UABB –UB adalah organisasi yang
mengelola Tim Bola Basket Universitas
Brawijaya Malang sehingga UABB-UB
mempunyai kewajiban untuk mengembangkan,
menggunakan dan memelihara pemain bola
basket dalam kualitas dan kuantitas yang tidak
banyak berubah.
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kualitatif deskriptif, sehingga
penelitian ini adalah suatu penggambaran
proses seleksi yang terjadi di dalam Tim Bola
Basket UB dan cara-cara penilaian prestasi dari
tim tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen dan Manajemen
Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2008), manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber daya lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian ini menjelaskan bahwa manajemen
merupakan suatu ilmu dan seni dimana dalam
pelaksanaannya seorang manajer perlu mencari
cara dalam memberdayakan sumber daya yang
dimiliki secara efektif dan efisien guna
mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa definisi
manajemen sebagai ilmu dan seni dalam
melakukan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, penyusunan personalia dan
pengendalian secara terarah melalui
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dalam
mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Seleksi
Seleksi merupakan bagian materi dari
operasional manajemen sumber daya manusia
yaitu pengadaan (procurement), sedangkan
pengadaan itu sendiri terdiri dari : perencanaan,
perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi.
Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus
yang digunakan untuk memutuskan pelamar
mana yang akan diterima. Proses tersebut
dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri
dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi
merupakan pengambilan keputusan bagi calon
pelamar untuk diterima atau tidak.
Tujuan Seleksi
Tujuan Seleksi menurut Manullang
(2006) adalah Memperoleh tenaga kerja yang
memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi
sebagaimana tercantum di dalam Job
Description. Secara umum ada 3 tujuan seleksi:
Untuk mengetahui kecakapan
seorang pegawai.
Berusaha untuk mendapatkan
tenaga kerja yang cocok dengan
pekerjaan yang dipangkunya.
Berusaha untuk mendapatkan
tenaga kerja tidak hanya yang
cocok pada saat sekarang tetapi
tenaga kerja yang memiliki
potensi untuk di kembangan di
kemudian hari.
Kualifikasi Seleksi
Organisasi tentu akan mengharapkan
para pelamar yang datang memiliki prestasi
yang memuaskan dalam pekerjaannya. Setiap
organisasi yang akan melakukan proses seleksi
pasti memiliki tujuan untuk memiliki anggota
yang tepat dalam mengisi posisi di dalam
organisasi. Untuk itu organisasi memerlukan
kualifikasi yang dijadikan dasar memilih
anggota untuk mengisi posisi yang lowong.
Dengan demikian proses seleksi dapat
dilakukan dengan efektif dan dapat mencapai
tujuan organisasi secara maksimal.
Job description dan job specification
merupakan hasil analisis jabatan yang
menjelaskan karakteristik yang dibutuhkan
organisasi terhadap calon anggota yang akan
diterima.
Umumnya beberapa kualifikasi yang
dijadikan dasar proses seleksi menurut
Manullang (2006), adalah:
Keahlian:
Technical skill,
Human skill,
Conceptual skill,
Pengalaman
Usia
Jenis kelamin
Pendidikan
Kondisi fisik.
Tampang
Bakat
Temperamen
Penilaian Prestasi Kerja
Suatu instansi atau perusahaan tentunya
memiliki tujuan, tujuan inilah yang membuat
instansi atau perusahaan tersebut ada namun
terkadang muncul kendala yang membuat
tujuan tersebut tidak tercapai. Untuk
mencegahnya maka perusahaan harus
mendorong karyawan untuk mencapai kinerja
dan prestasi yang lebih baik dari waktu ke
waktu.
Menurut Hasibuan (2008), prestasi kerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan pada kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta ketepatan
waktu. Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga
faktor yakni kemampuan dan minat seorang
pekerja, kemampuan dan penerimaan atas
penjelasan delegasi tugas dan peran, serta
tingkat motivasi seorang pekerja.
Proses seleksi merupakan proses awal untuk
membangun kualitas dalam organisasi melalui
sumber daya manusia. Dalam proses seleksi
menduga yang terbaik di mana manajer
memperkirakan bahwa seseorang diduga akan
melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan
organisasi dengan baik.
Menurut Siagian (2011;228);
”Sesungguhnya prestasi kerja para pegawai
juga merupakan pencerminan prosedur
pengadaan pegawai yang ditempuh oleh bagian
kepegawaian. Artinya, jika sistem rekrutmen,
seleksi, pengenalan dan penmpatan karyawan
sudah baik. Sangat besar kemungkinan prestasi
kerja para pegawai pun akan memuaskan.”
Seluruh kegiatan melalui fungsi-
fungsi sumber daya manusia diarahkan untuk
mewujudkan sasaran pokok sumber daya
manusia, yaitu mengoptimalkan sumber daya
manusia dalam suatu organisasi. Sasaran pokok
dapat dicapai melalui kemampuan kerja dan
kemauan kerja dari tenaga kerja yang dimiliki
organisasi tersebut.
Kemampuan kerja dan kemauan
kerja merupakan dasar tenaga kerja untuk
berprestasi karena kemampuan kerja
berhubungan dengan pengalaman dan keahlian
dalam menyelesaikan tugas. Dan kemauan kerja
berhubungan dengan motivasi dalam
memnyelesaikan tugas.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara yang
digunakan untuk melakukan kegiatan ilmiah
dalam rangka pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data secara efisien dan
sistematis untuk mengetahui suatu
permasalahan dan kemudian membuat
pemecahannya.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Menurut Suharsini Arikunto (2006:30),
“penelitian dengan menggunakan metode
deskriptif adalah penelitian yang tidak
dimaksudkan untuk mengaji hipotesis tertentu,
tetapi hanya menggambarkan apa adanya
mengenai suatu variabel, gejala, atau keadaan.”
Pendekatan Penelitian
Penelitian yang dilakukan peneliti
adalah menggunakan pendekatan kualitatif
dimana Sugiyono (2008:9) mendefinisikan
penelitian kualitatif adalah “metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat post
positivisme, digunakan untuk kondisi obyek
yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi.”
Filsafat post positivisme disebut sebagai
paradigma interpretif dan konstruktif, yang
memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang
holistik atau utuh, kompleks, dinamis, penuh
makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif.
Obyek yang alamiah adalah obyek yang
berkembang apa adanya dan tidak dimanipulasi
oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak
mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk
mendapatkan data yang mendalam, suatu data
yang mengandung makna. Makna data yang
sebenarnya adalah data sebenarnya yang
merupakan suatu nilai di balik data yang
tampak. Pendekatan kualitatif tidak
menekankan pada generalisasi tetapi lebih
menekankan pada makna.
Rancangan penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan
adalah rancangan studi kasus. Rancangan studi
kasus adalah kegiatan penelitian dengan
mengambil latar di suatu daerah/kota tertentu,
dimana hasil dari penelitian hanya
menggambarkan keadaan di satu daerah/kota
tertentu dan tidak dapat digeneralisasi.
Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian kualitatif yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
peneliti sendiri. Menurut Sugiyono (2008:222)
“peneliti kualitatif sebagai human instrumen,
berfungsi menetapkan fokus penelitian,
memilih informan sebagai sumber data,
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data dan
membuat kesimpulan alas temuannya”.
Obyek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Tim
Bola Basket yang dibentuk oleh Unit Aktivitas
Bola Basket Universitas Brawijaya.
Sumber Data
Secara umum peneliti memilih informan
dari pihak di dalam UABB-UB seperti pelatih
Tim Bola Basket Universitas Brawijaya sebagai
informan kunci dan anggota Tim Bola Basket
Universitas Brawijaya dan Pengurus UABB-
UB sebagai informan tambahan. Dalam
penelitian ini, pelatih Tim Bola Basket UB
adalah informan kunci karena pelatih adalah
orang yang mempunyai wewenang tertinggi
dalam proses seleksi pemain yang dilakukan
UABB-UB dan pelatih telah mengerti tentang
cara-cara melakukan seleksi pemain bola
basket. Untuk menambah informasi tentang
proses seleksi yang dilakukan UABB-UB,
anggota Tim Bola Basket UB dijadikan sebagai
informan tambahan untuk mengetahui
kualifikasi dari proses seleksi yang dimiliki.
Dalam memilih informan anggota Tim Bola
Basket UB, peneliti memilih beberapa pemain
yang memiliki perbedaan posisi bermain karena
dengan perbedaan posisi tersebut maka
kualifikasi yang mereka miliki juga berbeda.
Pengurus yang dipilih sebagai informan
tambahan adalah pengurus yang menduduki
jabatan sebagai manajer maupun asisten
manajer Tim Bola Basket UB karena mereka
adalah pengurus yang terlibat dalam proses
seleksi terutama di dalam hal non-teknis.
Peneliti juga mengambil data dari informan
dari pihak di luar UABB-UB untuk
mendapatkan informasi tambahan. Dalam
penelitian ini, pihak yang dijadikan informan
di luar UABB-UB adalah alumni mahasisiwa
Universitas Brawijaya yang masih mengamati
perkembangan Tim Bola Basket UB di berbagai
kompetisi bola basket antar perguruan tinggi.
Dengan adanya informan di luar UABB-UB
maka informasi yang diberikan memliki sifat
yang obyektif.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data teknik yang
digunakan adalah sebagai berikut:
Wawancara
Observasi.
Dokumentasi
Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam
penelitian kualitatif dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung, dan setelah
selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu. Teknik yang digunakan untuk
menganalisis data dalam penelitian ini adalah
teknik deskriptif atau lebih spesifik
menggunakan model interaktif.
Pengecekan Keabsahan Temuan
Keabsahan temuan dalam suatu
penelitian merupakan sesuatu yang penting
karena menjamin kepercayaan data dalam
memecahkan masalah yang diteliti. Untuk
mendapatkan keabsahan data, peneliti
melakukan uji kredibilitas atau kepercayaan
data. Menurut Bungin (2007:63) "dengan
memperhatikan uji kepercayaan data tersebut,
maka tidak diragukan lagi eksistensi penelitian
kualitatif sebagai salah satu jenis penelitian
yang berpredikat penelitian ilmiah atau
disciplined inquiry.
hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini, diungkapkan tentang seluk
beluk proses seleksi anggota atau pemain bola
basket Tim Bola Basket Universitas Brawijaya
yang dilakukan oleh Unit Aktivitas Bola Basket
Universitas Brawijaya (UABB-UB) yang
nantinya bakal dilihat peranannya terhadap
prestasi Tim Bola Basket Universitas Brawijaya
(UB).
Penilitian ini memaparkan informasi-
informasi yang diperoleh dari para informan.
Sebagaimana yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif, penelitian kualitatif
ini lebih cenderung pada pemahaman fenomena
yang terjadi di sekitar kita dan berusaha untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan dalam
bentuk kata-kata maupun bahasa dengan
berdasarkan pada metode-metode alamiah
(Moleong, 2009:6).
Berdasarkan pada pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif.
Data yang diperoleh dari pendekatan kualitatif
adlah informasi yang diberikan oleh para
informan. Oleh karena itu informan yang
dipilih untuk proses pengambilan informasi
adalah informan yang benar-benar terlibat
dalam proses seleksi anggota Tim Bola Basket
UB yang dilakukan UABB-UB dan memiliki
prestasi di bidang olahraga bola basket
sehingga mereka memiliki pengalaman dan
pengetahuan terhadap kedua hal tersebut, yaitu
pemain dan pelatih Tim Bola Basket UB dan
pengurus UABB-UB. Peneliti juga melakukan
pengambilan informasi dari informan dari pihak
di luar UABB-UB yang mengerti tentang
permainan bola basket. Pihak di luar UABB-
UB adalah pihak yang tidak menjadi bagian
dari struktur organisasi UABB-UB.
Gambaran Umum Obyek Penelitian
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya adalah
universitas negeri di kota Malang. Diresmikan
tahun 1963, saat ini Universitas Brawijaya
Adalah salah satu universitas terkemuka di
Indonesia dengan jumlah mahasiswa lebih dari
30.000 orang.
Banyak prestasi nasional maupun
internasional yang telah diraih oleh Universitas
Brawijaya. Selain di bidang akademik, salah
satu yang paling menonjol adalah di bidang
non-akademik khususnya bidang olahraga bola
basket.
Unit Aktivitas Bola Basket Universitas
Brawijaya (UABB-UB)
Unit Aktivitas Bola Basket adalah
Organisasi di mana Mahasiswa Universitas
Brawijaya (UB) dapat menyalurkan minat dan
bakatnya di bidang bola basket. UABB-UB
mewadahi mahasiswa yang ingin belajar
berorganisasi. UABB-UB adalah Organisasi
yang memiliki struktur organisasi dan
membawahi tim bola basket UB. Ada dua
bentuk aktivitas umum di dalam UABB-UB
bagi mahasiswa yang telah terdaftar sebagai
anggota, bidang teknis dan non-teknis. Di
bidang teknis mahasiswa menjadi bagian dari
anggota tim bola basket yang nantinya akan
berlaga di berbagai kompetisi. Di bidang non-
teknis mahasiswa tidak harus menjadi pemain
basket tapi bisa berperan di berbagai aktivitas
non-teknis seperti menjadi manajer tim bola
basket ataupun berpartisipasi di berbagai
kegiatan UABB-UB.
Sebagian besar kegiatan UABB-UB
merupakan kegiatan rutin, misalnya Liga
Basket Antar Fakultas se-Brawijaya yang
diadakan setiap setahun sekali, ada juga diklat
buat anggota baru yang juga diadakan setahun
sekali, dll. Dalam prakteknya kegiatan-
kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan oleh
anggota yang menjadi bagian tim bola basket.
Tim Bola Basket Universitas Brawijaya
Tim Bola Basket Universitas
Brawijya merupakan tim yang dibentuk oleh
UABB-UB. Tim ini merupakan kumpulan
mahasiswa yang terpilih lewat proses seleksi
dari seluruh anggota UABB-UB. Tim ini terdiri
dari tim putra dan putri. Banyak prestasi telah
diraih oleh tim ini yang dibentuk sekitar awal
tahun 1990-an. Prestasi tersebut diantaranya
adalah juara 1 putri L.A Lights Campus
League Nasioanl 2012 dan keberhasilan tim
putra masuk sepuluh besar di ajang paling
bergengsi di tingkat mahasiswa se-Indonesia
yaitu LIBAMA NASIONAL 2010. Prestasi
tersebut menjadi tolak ukur kualitas bagi tim
bola basket Universitas Brawijaya. Ditunjang
dengan sarana dan prasarana yang memadai,
Tim Bola Basket Universitas Brawijaya
menjadi salah satu yang disegani di Jawa Timur
bahkan di Indonesia.
Pesaing
Universitas Negeri Malang, Universitas
Surabaya, Universitas Airlangga, adalah
beberapa pesaing yang ada di Jawa Timur,.
Sedangkan di level nasional ada PERBANAS
Jakarta yang juga menjadi pesaing berat bagi
Tim Basket Universitas Brawijaya.
Sebagian besar Unit Aktivitas Bola
Basket dari universitas negeri memiliki kendala
di dalam sumber daya manusia dan pendanaan.
Berbeda dengan universitas swasta seperti
UBAYA dan PERBANAS yang mempunyai
program pengembangan tim bola basket, seperti
perekrutan pemain bola basket berbakat dan
pemberian beasiswa penuh pada anggota tim
bola basket. Hal tersebut membuat kedua
universitas tersebut mempunyai prestasi di
bidang olahraga bola basket yang baik.
Seleksi Anggota Tim Bola Basket UB
Menurut Teguh (2009) menjelaskan
bahwa seleksi adalah proses yang terdiri dari
berbagai langkah yang spesifik dari kelompok
pelamar yang paling cocok dan memenuhi
syarat untuk jabatan tertentu. Ada perbedaan
sumber daya manusia dalam seleksi yang
diadakan perusahaan pada umumnya dengan
yang diadakan UABB-UB untuk memilih
anggota Tim Bola Basket, akan tetapi keduanya
sama-sama melakukan seleksi untuk
mendapatkan sumber daya manusia terbaik di
suatu posisi tertentu.Proses seleksi adalah
proses setelah proses perekrutan dilakasanakan.
Dalam rekrutmen, UABB-UB tidak memiliki
wewenang penuh untuk merekrut calon pemain
potensial dari Sekolah Menengah Atas karena
hal ini adalah wewenang pihak Universitas
Brawijaya untuk merekrut lewat jalur
Penerimaan Siswa Berprestasi Non-Akademis.
UABB-UB hanya memiliki wewenang
merekrut pemain yang telah terdaftar sebagai
mahasiswa UB yang kemudian akan diseleksi
apakah mereka layak masuk sebagai anggota
Tim Bola Basket UB. Di dalam UABB-UB,
Seleksi adalah proses pemilihan pemain yang
layak menjadi anggota Tim Bola Basket UB.
Pemain-pemain tersebut adalah pemain yang
terdaftar sebagai mahasiswa dan mahasiswi dari
Univeritas Brawijaya.
Dari penuturan beberapa informan di
atas dapat diketahui jika seleksi anggota Tim
Bola Basket UB diselenggarakan oleh UABB-
UB setiap kali akan dimulainya suatu
kejuaraan. Ketika kejuaraan tersebut berakhir
maka tim bola basket tersebut akan dibubarkan
dan akan diselenggarakan seleksi kembali pada
kejuaraan selanjutnya.
Seleksi pemain bola basket yang
dilakukan UABB-UB dilakukan untuk memilih
pemain terbaik dari sejumlah mahasiswa yang
mengikuti proses seleksi. Dengan adanya
proses seleksi, maka tim bola basket yang
terbentuk merupakan tim yang berisikan
pemain-pemain terbaik dari Universitas
Brawijaya. Kompetisi antar perguruan tinggi
adalah kompetisi yang mempertemukan
beberapa tim bola basket yang mewakili
universitasnya sehingga apabila Universitas
Brawijaya berpartisipasi dalam kompetisi
tersebut maka Universitas Brawijaya Malang
akan diwakili oleh tim bola basket yang
beranggotakan pemain-pemain bola basket
yang terbaik.
Wewenang dalam Proses Seleksi
Dalam seleksi anggota tim bola basket, pelatih
memiliki hak untuk memutuskan pemain mana
yang akan dipilih masuk sebagai anggota tim
karena UABB-UB memang mendelegasikan
wewenang proses seleksi pada pelatih. Dalam
proses ini, pelatih dibantu oleh asisten pelatih
dan pengurus UABB-UB yang menjabat
sebagai official dan manajer tim dalam
pemberian masukan dan saran.
Dari penuturan manajer tim, pelatih
diberi wewenang oleh pengurus UABB-UB
untuk memimpin proses seleksi pemain bola
basket. Wewenang dalam proses seleksi akan
sangat mempengaruhi proses tersebut dalam
suatu pengambilan keputusan. UABB-UB
memberikan wewenang untuk memimpin
proses seleksi karena pelatih dianggap lebih
mengerti tentang permainan bola basket dan
pemain-pemain yang dibutuhkan tim bola
basket untuk membawa Tim Bola Basket UB
berprestasi.
Tujuan Seleksi
Seleksi juga memliki tujuan, menurut
Manullang (2006) adalah Memperoleh tenaga
kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai
kualifikasi sebagaimana tercantum di dalam
Job Description.
Dari penuturan Mas Iwan, tujuan proses seleksi
yang dilakukan UABB-UB yang didelegasikan
padanya adalah untuk memperoleh pemain bola
basket yang memenuhi syarat dan mempunyai
kualifikasi untuk bekerja di bawah arahan
beliau.
Kualifikasi Seleksi pada Tim Bola Basket
UABB-UB tentu akan berharap
memiliki Tim Bola Basket yang berisikan
pemain dengan prestasi yang memuaskan
dalam kinerja mereka di tim. Setiap Tim Bola
Basket yang akan melakukan proses seleksi
pasti memiliki tujuan untuk memiliki pemain
yang yang tepat dalam mengisi posisi di tim.
Untuk itu Tim Bola Basket memerlukan
kualifikasi yang dijadikan dasar dalam memilih
pemain untuk mengisi posisi yang dibutuhkan
tim. Dengan demikian proses seleksi dapat
dilakukan dengan efektif dan dapat mencapai
tujuan organisaional secara maksimal.
Dari hasil wawancara dari beberapa
pemain dapat disimpulkan jika kualifikasi yang
dijadikan dasar proses seleksi anggota Tim
Bola Basket UB menurut pelatih Tim Bola
Basket UB adalah sebagai berikut:
1. Keahlian atau Skill
2. Pengalaman
3. Usia.
4. Kondisi Fisik
5. Postur Tubuh
6. Bakat..
7. Karakter Juara
8. Temperamen
Kualifikasi seleksi di atas adalah kualifikasi
menurut pelatih Tim Bola Basket UB.
Kualifikasi tersebut digunakan sebagai dasar
untuk memilih pemain. Kualifikasi juga dapat
dijadikan dasar untuk melihat potensi pemain
yang nantinya dapat berkembang.
Langkah dan Tahapan Seleksi
Proses seleksi berawal dari
informasi jika ada surat undangan suatu
kejuaraan atau kompetisi yang masuk ke
sekretariat UABB-UB. Biasanya undangan ini
masuk tiga bulan sebelum kejuaraan di mulai.
Pengurus segera melakukan koordinasi dengan
manajer tim dan pelatih untuk melakukan
seleksi. Setelah waktu dan tempat seleksi
ditentukan, kemudian pengurus mulai
menyebarkan informasi kepada mahasiswa
Universitas Brawijaya yang berminat mengikuti
seleksi untuk menjadi anggota Tim Bola Basket
UB. Dalam seleksi ini tidak dibutuhkan surat
lamaran, curriculum vitae, dan lainnya seperti
prosedur di kebanyakan perusahaan. Hal ini
dikarenakan UABB-UB bukanlah organisasi
yang membawahi tim bola basket profesional.
Dalam seleksi anggota Tim Bola Basket UB
yang dilakukan UABB-UB , UABB-UB hanya
menerapkan satu syarat yaitu peserta seleksi
adalah mahasiswa atau mahasisiwi Universitas
Brawijaya. peserta seleksi cukup datang dengan
mengenakan pakaian olahraga pada saat proses
seleksi diselenggarakan.
Seleksi Anggota Tim Bola Basket UB
dalam prosesnya kebanyakan dilaksanakan di
GOR Pertamina UB karena GOR Pertamina
adalah fasilitas yang diberikan pihak
Universitas Brawijaya pada UABB-UB. Proses
seleksi akan dilaksanakan di luar GOR
Pertamina apabila adanya halangan untuk
pemakaian GOR tersebut. Proses seleksi juga
akan dilaksanakan di luar GOR Pertamina
apabila UABB-UB menggunakan uji coba
dengan Tim Bola Basket lain untuk menyeleksi
pemain.
Secara umum ada tiga tahapan seleksi
yang dilakukan oleh UABB-UB. Dua tahap
pertama adalah tahap pemilihan pemain yang
diakhiri pencoretan pemain yang memiliki
kualifikasi yang diinginkan pelatih. Sedangkan
tahap terakhir adalah tahap pemilihan pemain
yang cocok untuk mengisi posisi yang ada di
dalam permainan bola basket sekaligus
menentukan pemain inti dan cadangan dalam
tim.
Adanya beberapa tahap proses seleksi
anggota Tim Bola Basket UB yang
dilaksanakan dalam rentang waktu tertentu
sangat dibutuhkan pelatih untuk mengetahui
kualitas dan potensi pemain bola basket yang
sesungguhnya. Setiap pemain bola basket,
terutama pemain yang baru pertama kali
mengikuti seleksi, pasti membutuhkan waktu
yang tidak singkat untuk menunjukkan
kualitiasnya. Oleh karena itu pelatih Tim Bola
Basket UB dalam mempersiapkan sebuah tim
bola basket untuk mengikuti Campus League
2012 membutuhkan tiga tahap untuk
menyeleksi pemain.
Tantangan dalam Seleksi
Dalam pelaksanaan seleksi selalu
memiliki kendala walaupun telah direncanakan
secara cermat. Menurut Handoko (2001) ada
tiga hal yang menjadi tantangan seleksi
yang sering menjadi kendala dalam proses
seleksi yaitu, tantangan suplai, tantangan ethis,
dan tantangan organisasional.
Tidak terkecuali dalam proses
seleksi yang dilakukan UABB-UB juga ada
beberapa tantangan yang dihadapi pelatih dan
manajemen tim. Tantangan organisasional
adalah saat pengurus UABB-UB yang
mengatur segala hal non-teknis Tim Bola
Basket kesulitan dalam hal pengelolaan
anggaran yang terbatas. Tantangan berikutnya
juga tidak bisa dianggap remeh oleh pengurus
UABB-UB. Tantangan tersebut adalah saat
pengurus UABB-UB harus memberi pengertian
pada pemain yang tidak lolos seleksi dengan
cara yang baik agar pemain terebut tidak
merasa terbuang dan tetap mau menjadi bagian
dari keluarga besar UABB-UB.
Prestasi Tim Bola Basket UB dan Prestasi
Anggota Tim Bola Basket UB
Prestasi dalam tim bola basket dapat
diukur melalui prestasi yang diraih tim di
berbagai kompetisi yang diikuti dan biasanya
diukur lewat juara atau pencapaian maksimal
tim di suatu kompetisi yang diikuti. Prestasi
dari tim bola basket adalah prestasi yang
diawali dengan prestasi individu setiap anggota
tim bola basket yang tergabung dalam tim
tersebut. Apabila prestasi individu pemain
buruk maka prestasi tim bola basket juga tidak
akan maksimal. Jadi prestasi tim bola basket
dan prestasi individu pemain adalah dua hal
yang berkaitan.
Dari data yang diperoleh dari arsip UABB-
UB, berikut adalah prestasi yang diraih Tim
Bola Basket UB antara bulan Januari sampai
bulan September 2012
Juara 3 putra LIBAMANAS ( Liga Bola
Basket Mahasiswa ) Regional Jawa
Timur pada bulan Januari 2012
Juara 1 putri L A Campus League
Regional Malang pada bulan Maret
2012
Juara 1 putra L A Campus League
Regional Malang pada bulan Maret
2012
Juara 2 putri L A Campus League
Regional Indonesia Timur pada bulan
April 2012
Juara 1 putri Grand Final L A Campus
League Nasional pada bulan Mei 2012
Juara 1 putri Budi Dharma Pasuruan
Cup pada bulan september 2012
Dari keterangan di atas, juara 1 putri Grand
Final L.A. Campus League Nasional adalah
prestasi tertinggi yang pernah diraih Tim Bola
Basket Putri UB di level Univeristas seluruh
Indonesia.
Dari yang diutarakan pelatih Tim Bola Basket
UB, prestasi menurut pelatih Tim Bola Basket
UB senada dengan teori Hasibuan (2008),
prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya. Dalam
penuturan di atas, pelatih Tim Bola Basket UB
menambahkan bahwa prestasi individu dari
pemainnya akan membentuk prestasi tim bola
basket.
Penilaian Prestasi Anggota Tim Bola Basket
UB
Juara adalah tujuan yang pasti
dimiliki oleh setiap tim bola basket. Oleh
karena itu setiap pelatih pasti akan berusaha
menjadikan pemainnya agar mempunyai
kemampuan untuk menjadi juara atau paling
tidak berkembang lebih baik daripada
sebelumnya. Perkembangan pemain dalam
melakukan tugasnya dalam latihan maupun
dalam pertandingan adalah suatu prestasi.
Penilaian prestasi pemain perlu
dilakukan oleh pelatih maupun oleh pihak
manajemen tim bola basket. Dengan penilaian
tersebut, pemain dapat diukur
perkembangannya mulai dari awal mereka
masuk tim sampai dengan ketika kompetisi
telah berakhir. Di akhir kompetisi akan
diadakan evaluasi tentang perkembangan tim
termasuk prestasi yang dicapai tim maupun
pemain.
Dalam penilaian prestasi pemain di
dalam tim bola basket, setiap pelatih tim bola
basket pasti mempunyai kriteria tersendiri
mengenai prestasi pemainnya.
Dari penuturan pelatih Tim Bola Basket UB
meyakini, jika setiap pemain berusaha
maksimal untuk mencapai prestasi individu
yang telah beliau tetapkan maka Tim Bola
Basket UB akan kuat dan tidak mudah
terkalahkan.
Di bawah ini adalah kriteria penilaian
prestasi pemain bola basket yang ideal menurut
pelatih Tim Bola Basket UB:
Loyalitas
Kejujuran
Kedisipilinan
Kreativitas
Kerja Sama
Kepemimpinan
Kepribadian.
Inisiatif.
Kecakapan
Tanggung Jawab
Beberapa penilaian prestasi menurut pelatih
Tim Bola Basket UB di atas adalah penilaian
yang harus dicapai oleh setiap individu pemain
bola basket dari Universitas Brawijaya untuk
mencapai prestasi secara tim. Dengan adanya
penilaian prestasi bagi anggota Tim Bola
Basket UB, pelatih, maupun pengurus dapat
melihat sejauh mana prestasi yang telah diraih
oleh pemain. Selain itu penilaian prestasi
adalah sesuatu yang bisa dijadikan tolak ukur
perkembangan pemain selama mereka berlatih
di bawah arahan pelatih Tim Bola Basket UB.
Hal tersebut juga perlu dipahami oleh setiap
anggota Tim Bola Basket UB karena penilaian
tersebut akan menentukan peran pemain di
dalam tim.
Di bawah ini adalah penuturan dari
Billy Satyanegara, manajer Tim Bola Basket
UB, tentang kegunaan penilaian prestasi
pemain bola basket Universitas Brawijaya oleh
pengurus UABB-UB :
” Evaluasi dari prestasi pemain perlu
dilakukan oleh pengurus UABB-UB
karena prestasi bermain pemain bola
basket UB berdampak pada prestasi Tim
Bola Basket UB. Hal ini menjadi
penting karena keberhasilan pengurus
dalam mengelola tim bola basket salah
satunya dinilai lewat prestasi yang
diraih Tim Bola Basket UB. Tentu
semua orang menginginkan berhasil.
Jika prestasi yang diraih buruk maka
perlu diketahui apa penyebabnya dan
itulah kegunaan penilaian prestasi
kerja.”
Berikut adalah beberapa kegunaan penilaian
prestasi bermain menurut pengurus UABB-UB
yang disebutkan oleh manajer Tim Bola Basket
UB, Billy Satyanegara :
Perbaikan Prestasi
Dasar Pengembangan Pemain
Penentuan Kesempatan Bermain
Pemain
Perbaikan Sistem
Dasar Pemberian Imbalan
Adanya kegunaan penilaian prestasi
bagi anggota Tim Bola Basket UB membuat
pealtih dan pengurus menngerti pentingnya
penilaian tersebut. Tidak hanya bagi pelatih
maupun pengurus, kegunaan penilaian prestasi
juga mempunyai arti penting bagi pemain
karena bagaimanapun juga pemain adalah
subyek yang dinilai dan kegunaan penilaian
prestasi berdampak langsung pada pemain.
Tantangan dalam Penilaian Prestasi
Anggota Tim Bola Basket UB
Proses penilaian prestasi yang
dilakukan oleh UABB-UB terhadap anggota
Tim Bola Basket UB, tidak pernah lepas dari
tantangan dan hambatan, berikut adalah
hambatan yang dihadapi oleh manajemen dan
pelatih Tim Bola Basket UB :
Faktor Kedekatan
Pengaruh Kesan Terakhir
Evaluasi di akhir kompetisi membuat pelatih
dan manajemen mampu melihat performa
setiap pemain, dan bagaimana peran mereka
bagi tim. Sebenarnya untuk melihat kualitas
pemain tidak bisa dinilai dari satu kompetisi
saja, paling tidak dalam dua kompetisi karena
biasanya pemain yang baru pertama kali
mengikuti kompetisi memiliki rasa kurang
percaya diri. Kadangkala pelatih dan
manajemen hanya melihat pemain dari satu
kompetisi saja sehingga kesan mereka terhadap
pemain tersebut tidaklah baik. Penilaian dari
pelatih dan manajemen yang demikian biasanya
membuat pemain kehilangan motivasi
bergabung lagi dengan Tim Bola Basket UB di
kompetisi selanjutnya.
Peranan Proses Seleksi terhadap Prestasi
Proses seleksi merupakan proses awal
untuk membangun kualitas dalam organisasi
melalui sumber daya manusia. Dalam proses
seleksi manajer memperkirakan bahwa
seseorang diduga akan melakukan pekerjaan
sesuai dengan tujuan organisasi dengan baik.
Menurut Siagian (2011;228);
”Sesungguhnya prestasi kerja para pegawai
juga merupakan pencerminan prosedur
pengadaan pegawai yang ditempuh oleh bagian
kepegawaian. Artinya, jika sistem rekrutmen,
seleksi, pengenalan dan penampatan karyawan
sudah baik. Sangat besar kemungkinan prestasi
kerja para pegawai pun akan memuaskan.”
Proses Seleksi yang dilakukan oleh
UABB-UB untuk memilih pemain yang layak
masuk Tim Bola Basket UB adalah proses
untuk memilih pemain mana yang diperkirakan
mampu memberikan prestasi terhadap Tim
Bola Basket UB. Dalam menyeleksi pemain,
pelatih telah memiliki kualifikasi tersendiri
dalam memilih pemain. Pelatih juga telah
menetapkan sepuluh kriteria penilaian pemain
yang memiliki prestasi bermain. Dengan
prestasi dari setiap individu pemain maka
diharapkan UABB-UB dapat membentuk tim
bola basket yang berprestasi pula.
Kualifikasi yang telah ditetapkan
pelatih Tim Bola Basket UB adalah unsur dari
kemampuan dan kemauan berprestasi yang
dimiliki oleh pemain. Kemampuan
berhubungan dengan pengalaman, keahlian, dan
bakat sedangkan kemauan berhubungan dengan
motivasi pemain yang dibentuk melalui
karakter pemain. Jika pemain telah memiliki
kemampuan dan kemauan untuk berprestasi
yang baik maka pemain tersebut telah memiliki
dasar untuk mengembangkan prestasi secara
maksimal.
Peranan Seleksi Anggota Tim Bola Basket
UB oleh UABB- UB terhadap Prestasi Tim
Bola Basket UB dalam L.A Lights Campus
League 2012
Dalam L.A Lights Campus League
2012, Tim Bola Basket Putri UB lolos babak
Grand Final dan meraih juara satu nasional.
Untuk mengetahui peranan seleksi anggota Tim
Bola Basket UB oleh UABB-UB terhadap
prestasi Tim Bola Basket UB.
Menurut keterangan dari Mey(kapten tim
putri)dan Yuki (MVP Campus League Regional
Malang), pelatih Tim Bola Basket telah
melakukan seleksi terhadap pemain dengan
baik. Pelatih Tim Bola Basket telah memilih
pemain terbaik dari kualifikasi yang telah ia
tetapkan dan menempatkan pemain di posisi
bermain yang membuat pemain nyaman.
Peneliti juga melakukan
wawancara dengan informan di luar UABB-
UB. Peneliti melakukan pengambilan informasi
dari pihak di luar UABB-UB karena pihak
tersebut adalah pihak yang kemungkinan besar
tidak melihat proses seleksi maupun penilaian
prestasi yang dilakukan UABB-UB terhadap
Tim Bola Basket UB. Keberhasilan dari suatu
proses bisa dicerminkan dari hasil yang diraih.
Pihak di luar UABB-UB, menurut peneliti
adalah pihak yang bisa melihat hasil tersebut
secara objektif. Penuturan dari pihak di luar
UABB-UB senada dengan yang telah
diutarakan pihak yang terlibat dalam proses
seleksi, yaitu pemain Tim Bola Basket UB.
Mereka mengatakan jika prestasi yang diraih
Tim Bola Basket UB karena mereka dapat
bermain dengan baik dan kompak
Prestasi yang dicapai Tim Bola Basket UB juga
tidak lepas dari komposisi pemain di dalam tim
yang terdiri dari pemain-pemain pilihan dari
seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya.
Pemain-pemain tersebut adalah yang terbaik di
Universitas Brawijaya,
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar
Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif:
Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Gatewood, R.D. & Feild, H.S. 2001. Human
resource selection (5th ed.).Ohio: South-Wes
Hasibuan, Malayu, S.P., Drs., H., 2008,
Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
Revisi, Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia,
Liberty Yogyakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya.
Mangkuprawira, Sjafri 2004. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Malayu, Hasibuan, SP. 2006. Manajamen
Sumber Daya Manusia.Jakarta. Edisi:
Revisi Bumi.
Moleong, J.Lexy, 2009. Metode
Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda
Karya. Bandung.
Mondy. R.Wayne, and Robert M.Noe, 2008,
Human Resource Management, Ninth
Edition, USA, Mc.Graw-Hill.
Rachmawati, I Kusdyah. 2008. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
CV Andi Ofsett..
Samsudin, Sadili, Drs. H. M.M. M.Pd., 2010,
Manajemen Sumber Daya Manusia,
Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Simamora, Henry, 2004, Manajemen Sumber
Daya Manusia, STIE-YKPN, Yogjakarta.
Sofyandi, Herman,2008, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Siagian, S. 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uma Sekaran. 2006. Research Methods for
Business. Terjemahan oleh Kwan Men
Yon. Edisi Keempat. Jilid 2. Salemba
Empat. Jakarta.
Yuniarsih Tjutju & Suwatno, 2008, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Alfabeta,
Bandung.
Laporan Pertanggungjawaban, 2012.
Pendelegasian Grand Final L.A Campus
League Jakarta UABB Universitas
Brawijaya.
Laporan Pertanggungjawaban, 2012.
Pendelegasian L.A Campus League
Regional Malang UABB Universitas
Brawijaya.
Laporan Pertanggungjawaban, 2012.
Pendelegasian L.A Campus League
Regional Indonesia Timur UABB
Universitas Brawijaya.
top related