sejarah singkat an pt. manohara asri
Post on 05-Jul-2015
1.421 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SEJARAH PT. MANOHARA ASRI
PT. Manohara Asri didirikan pada tanggal 8 November 1995 oleh Bapak Singgih
Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto di Kawasan Sepanjang Sidoarjo.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Santos Jaya Abadi yang dirintis
oleh Bapak Go Soe Lot. Status Kepemilikan perusahaan sejak berdiri sampai
sekarang adalah perusahaan keluarga, dengan manajemen perusahaan yang dikelola
secara professional.
PT. Santos Jaya Abadi yang pada mulanya masih merupakan industry rumahan
dengan memproduksi kopi, kemudian berkembang pesat menjadi industry besar.
Sejalan dengan makin pesatnya industri kopi ini, menimbulkan keinginan Bapak
Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto sebagai penerus bisnis keluarga
untuk mengembangkan usaha di bidang snack atau makanan ringan. Baik Bapak
Singgih Gunawan maupun Bapak Soedomo Mergonoto melihat adanya peluang yang
baik dalam bisnis makanan ringan ini.
PT. Manohara Asri hingga saat ini telah meluncurkan dua merek untuk jenis
snack yaitu Kenji dan Criux, dan satu merek untuk jenis Kacang Jepang yaitu Mayasi.
Kacang Jepang Mayasi mulai diluncurkan pada bulan September 1997, dengan rasa
dan teknik produksi yang berbeda dari produk kacang dalam negeri lainya. Ide
pemasaran produk-produk ini diawali dari seringnya pimpinan perusahaan Ini
mengunjungi Negara Jepang untuk mencari produk-produk yang belum ada di
Indonesia untuk diproduksi dan disesuaikan dengan selera masyarakat.
LOKASI PERUSAHAAN
PT. Manohara Asri berlokasi di Jalan Raya Gilang nomor 159 di Sepanjang-
Sidoarjo dan didirikan di atas areal tanah seluas 10 ha dengan luas bangunan sebesar
kurang lebih 7 ha dengan letaknya yang strategis, sehingga menguntungkan bila
ditinjau dari lalu lintas, di mana lokasi ini dapat memberikan berbagai keuntungan dan
kemudahan, yaitu:
1. Terletak di tepi jalan raya, sehingga mudah dijangkau konsumen dari berbagai
arah.
2. Terletak di kawasan yang cukup tenaga kerja.
3. Tersedianya fasilitas listrik yang memadai sehingga memungkinkan perusahaan
beroperasi secara penuh.
4. Tidak terlalu jauh dari kota, sehingga memudahkan pengawasan oleh pimpinan
5. Lokasi tersebut memungkinkan untuk pendirian perindustrian.
STRUKTUR ORGANISASI
Peranan organisasi dalam suatu perusahaan mempunyai arti penting bagi
kelancaran kegiatan perusahaan dengan adanya pembagian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang jelas dari para personil dalam perusahaan.
PT. Manohara Asri memiliki 90 orang staff kantor dan 450 orang buruh harian.
Pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian dapat dilihat dengan jelas
pada struktur organisasi berikut ini:
Struktur Organisasi PT. Manohara Asri
DIRECTOR
GENERAL MANAGER
a. PRODUCTIONDEPARTMEN
T1. Div. Kacang2. Div. Snack3. Div. Pellet4. Div PP1C5. Div. QC6. Div. Teknik(Maintenance)
b. FAADEPARTMENT1. Div. Finance
2. Div. Ace. 3. Div. Adm.
c. MARKETINGDEPARTMENT1. Div. Product
2. Div. Promotion 3. Div. Logistik
4. Div. Ekspedisi
d. SALESDEPARTMENT
1. Div. Sales (JM+LP)
(Distributor)2. Div. Supermarket
e. HRDDEPARTMENT1. Div.Personnel
2. Div. GA 3. Div. Legal
f. R + DDEPARTMENTDiv. Riset +Development
Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo
Jalur Distribusi PT. Manohara Asri
SALESDEPARTMENT
a. DISTRIBUTORCAB. JABOTABEK
* KEMBANGAN(Jakarta Barat)
* Bekasi* Tangerang
b. DISTRIBUTORCAB. JABAR
* Bandung
c. DISTRIBUTORCAB. JATENG
d. DISTRIBUTORCAB. JATIM
e. AGEN LUARPULAU
BALI,SULAWESI,DLL
f. SUPERMARKET
Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo
Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan pada
masingmasing departemen secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Director
a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukan
kebijakan perusahaan.
2. General Manager
a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukan
kebijaksanaan perusahaan.
b. Memberikan perintah kepada para manajer di bawahnya serta mengadakan
pengawasan.
3. Production Department
a. Membuat order produksi, yaitu membuat campuran menurut perbandingan
tertentu antara bahan baku penolong untuk dijadikan adonan.
b. Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan.
c. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yang
dibutuhkan untuk proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada.
4. FAA Department
a. Bertanggung jawab atas seluruh sirkulasi keuangan di perusahaan
b. Membuat laporan keuangan perusahaan dan menyelenggarakan pencatatan
yang terkoordinasi dan akurat terhadap semua transaksi perusahaan dan
melakukan perhitungan yang mendukung
c. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan sebagai dasar pengambilan
keputusan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan.
5. Marketing Department
a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan tahunan strategi-strategi
perusahaan sejalan dengan target yang telah ditentukan perusahaan.
b. Menggerakkan organisasi pemasaran yang ada pada seluruh bagian dari
organisasi pemasaran.
c. Membuat anggaran promosi dan melaksanakan kegiatan promosi.
6. Sales Department
a. Menetapkan kebijaksanaan penjualan.
b. Menerima dan mengawasi semua pesanan.
c. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikuti
pengiriman untuk dapat mengetahui pesanan yang belum dipenuhi.
d. Mengadakan hubungan dengan pelanggan.
e. Memperhatikan keadaan pasar dan perkembangan dari produk yang sejenis.
8. HRD Departement
a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan perburuhan
b. Mengatur dan memelihara kesejahteraan para pegawai.
c. Melakukan penilaian terhadap prestasi karyawan sebagai dasar untuk
promosi, mutasi, dan lainnya.
9. Research and Development Department
a. Bertanggung jawab atas hasil-hasil penelitian dan data-data.
b. Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran riset yang telah ditetapkan
secara efektif dan efisien.
STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN
1. Rencana Pengembangan
PT. Manohara Asri data memasarkan produknya memiliki strategi-strategi
khusus untuk dapat bertahan dan lebih unggul dari para pesaingnya. Dalam hal ini
perusahaan memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk dan usaha promosi yang
dilakukan, tetapi perusahaan juga memiliki kelemahan pada persaingan harga, karena
perusahaan lebih mementingkan mutu produknya. Selain itu, perusahaan juga
dihadapi oleh keadaan perekonomian Indonesia saat ini yang menyebabkan
terhambatnya laju roda perkembangan industri di segala bidang.
Meskipun terdapat banyak rintangan yang dihadapi, perusahan masih memiliki
peluang yang baik dengan mengisi segmen pasar yang belum ada yaitu dengan selalu
mengembangkan produk baru dan berusaha meningkatkan pangsa pasarnya baik
dalam negeri maupun luar negeri dengan strategi ekspor, dalam hal ini perusahaan
menggunakan istilah yaitu confectionary international. Rencana pengembangan ini
didasari oleh semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan ini berarti semakin
besarnya peluang bagi industri makanan termasuk makanan ringan yaitu snack dan
kacang.
2. Proses Produksi
Proses produksi Kacang Mayasi, untuk menghasilkan kacang yang baik harus
melalui beberapa tahap, yaitu :
Tahap I
Kacang-kacang mentah yang diperoleh dari supplier sudah merupakan kacang
berkualitas baik dan dalam keadaan bersih.
Tahap II
Kacang-kacang mentah yang telah diakui kualitasnya tersebut kemudian disortir
pada bagian gudang menurut jenis dan kualitasnya, kemudian disortir kembali
menggunakan mesin-mesin khusus menurut dan besar kecilnya kacang yang akan
diproses. Ukuran dibagi menjadi tiga yaitu S, M, L dan untuk memperoleh ukuran yang
tepat digunakan mesin pengukur. Mesin pengukur ini memiliki lubang bertingkat dimulai
dari lubang paling atas yaitu untuk ukuran Large (L), lubang di tengah untuk ukuran
Medium (M), dan lubang paling bawah untuk ukuran Small (S). Kacang-kacang yang
pecah akan ditolak dan dikembalikan kepada supplier.
Tahap III
Kacang-kacang yang sudah disortir, diproses melalui sistem coating yaitu
dicampur bersama-sama tepung terigu, tapioka dan bahan pengembang. Setelah
tercampur rata kacang-kacang tadi dioven di dapur pengopenan dan dibumbui. Proses
pemberian bumbu dibagi menjadi 2 menurut jenisnya masing-masing, yaitu :
1) Sugar coated untuk rasa Juhi panggang dan udang
Proses : Kacang-kacang dibumbui kemudian dituangi minyak dan diaduk melalui mixer.
Minyak dituangkan pada kacang-kacang yang sudah di-oven pada saat kacang masih
panas. Setelah dituangi minyak, kacang-kacang dimasukkan ke dalam oven. Pada
proses akhir, kacang-kacang tersebut dikeringkan (finishing dryer) dan didinginkan.
2) Oil Salary untuk rasa bawang
Proses : Kacang-kacang yang telah dioven dan dibumbui kemudian disemprot (spray)
dengan minyak dan diaduk melalui mesin mixer. Kacang teraduk rata kemudian
didinginkan. Komposisi bumbu terdiri dari: garam, gula, bumbu rasa udang, Juhi
panggang dan bawang.
Tahap IV
Kacang-kacang yang telah didinginkan kemudian dikemas pada bagian
pengemasan. Daya tahan Kacang Jepang Mayasi ini yaitu 6 bulan sejak proses
produksi.
3. Sistem dan Kapasitas Produksi
Para karyawan dan buruh dalam melakukan tugasnya terbagi menjadi 2 sift,
yaitu:
-Shift I :pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
- Shift II : pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB
Kapasitas produksi untuk 2 sift : 3000 karton.
Keterangan: 1 karton = 80 bungkus
4. Para Pesaing Produk Kacang
PT. Manohara Asri dalam pemasaran produk Kacang Jepang Mayasi ini
memiliki beberapa pesaing yaitu:
- Kacang Garuda
- Kacang Dua Kelinci
- Kacang Oke
- Kacang Ono-Nuts
- Kacang Mr. P
Namun hingga saat ini masih menjadi pesaing untuk kacang sekelas dan sejenis
yaitu: Kacang Garuda, Ono-Nuts, dan Mr.P.
5. Strategi Bauran Pemasaran Perusahaan
a. Strategi Produk
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Manohara Asri, yaitu:
Tabel Produk-produk PT. Manohara Asri
Merek Produk1) Snack Criux
2) Snack Kenji
3) Kacang Mayasi
Berat12 gr
10 gr
18 gr
30 gr
HargaRp 200,-
Rp 150,-
Rp 400,-
Rp 500,-
Jenis Produk- Sweet Chilli
- Cheese Burger- Hawaian Barbeque
- Ayam Spesial- Dendeng Amerika
- Barbeque- Coklat
- Karamel- Jagung Texas
- Teriyaki- Ayam Spesial
- Dendeng Amerika
- RasaBawang- Rasa Juhi Panggang
- RasaUdang
Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo
Masing-masing produk dengan berbagai jenis rasa yang ditawarkan oleh PT
Manohara Asri ini telah disesuaikan dengan selera masyarakat, di samping itu
perusahaan berusaha meluncurkan produk yang berbeda dengan produk sejenis
merek lainnya.
Khususnya pada produk Kacang Jepang Mayasi, perusahaan berusaha
menawarkan berbagai rasa pilihan dengan berbagai keunggulan seperti teknik
produksi yang berbeda-beda yaitu dioven atau tanpa digoreng, sehingga menjadi
produk rendah kolesterol, selain itu produk juga memiliki kualitas yang baik dengan
kerenyahan kacang dan rasanya yang gurih membuat konsumen menyukai produk
kacang ini. Sebaliknya, produk ini memiliki kelemahan yaitu antara lain beberapa
bahan produksi masih diimpor, sehingga kualitas dan rasa produk bergantung pada
kualitas bahan-bahan dasarnya.
Dalam meraih pasar, perusahaan berusaha menyediakan produk yang selama
ini masih belum ada di pasar atau masih belum dibuat di dalam negeri, hal ini
merupakan peluang bagi perusahaan, karena konsumen memiliki selera yang
bervariasi. Produk Kacang Jepang Mayasi yang diproduksi dengan teknik, rasa dan
kemasan yang berbeda memiliki posisi tersendiri dalam masyarakat, hal ini Nampak
pada keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sebagian pangsa pasar sebagai
produk penantang baru.
Banyaknya ragam kacang yang beredar di pasar dan ekspansi pesaing pada
produk kacang di kelas yang lebih rendah merupakan ancaman bagi keberhasilan
pemasaran produk Kacang Mayasi, sehingga perusahaan perlu segera
mengantisipasinya untuk tetap menjaga kesetiaan konsumen terhadap kacang
Mayasi.
b. Strategi Harga
Penentuan harga jual Produk Kacang Jepang Mayasi ditentukan oleh PT.
Manohara Asri dengan mempertimbangkan harga beli konsumen sesuai dengan
kualitas produk. Dalam hal penentuan harga, perusahaan menggunakan strategi
harga dan mutu premium, yaitu penetapan harga yang lebih tinggi dari para pesaing
karena selain perusahaan sangat memperhatikan kualitas produk, bahan-bahan
produksi juga kebanyakan masih diimpor.
Selain itu perusahaan ingin menciptakan image produk kacangnya sebagai
kacang di kelas menengah ke atas, dan harga yang ditetapkan telah sesuai dengan
posisioningnya. Kebijakan harga ini ternyata masih memiliki kelemahan yaitu
dirasakan oleh kebanyakan orang harga masih terlalu mahal, dibandingkan dengan isi
setiap kemasan hanya 30 gram.
Pada strategi harga yang telah ditetapkan ini perasahaan masih memiliki
peluang dengan menempati segmen baru yaitu menarik konsumen yang lebih
mementingkan mutu dan kualitas produk. Mutu dan kualitas produk yang selalu
diutamakan perusahaan ini tentunya menimbulkan ancaman bagi perusahaan yaitu
harga produk menjadi rentan terhadap kenaikan harga bahan karena beberapa bahan
masih diimpor.
Metode penetapan harga ex pabrik yang digunakan oleh perusahaan yaitu
metode penetapan harga Mark-up. Pada produk Kacang Jepang Mayasi ini
perusahaan menetapkan Mark-Up sebesar 5% sampai 8% dari Harga Pokok
Penjualan. Selain itu, Harga Pokok Penjualan Kacang Jepang Mayasi juga
dipengaruhi oleh biaya-biaya produksi, pemasaran, fluktuasi dolar dan daya beli
masyarakat akibat dari keadaan perekonomian dalam negeri saat ini.
Selain menggunakan metode Mark-Up, PT. Manohara Asri juga menetapkan
sistem diskon progresif bagi para perantaranya, yaitu sebagai berikut:
Tabel
Daftar Diskon Produk Kacang Jepang Mayasi
Unit dalam karton
Unit dalam karton Diskon harga per karton %
1 -910-2425-99
100keatas
Rp 300,-Rp 800,-
Rp 1.000,-Rp 1.200,-
0,752
2,53
Sumber: Data Intern PT. Manohara Asri, Sidoarjo
Harga Kacang Jepang Mayasi yang ditetapkan PT. Manohara Asri, sebagai
berikut:
Tabel
Kebijakan Penetapan Harga dari Distributor
ke Grosir, Semi Grosir, dan Pengecer
Kacang Jepang Mayasi Distributor
* Kemasan plastik (a) 30 gr Rp 475,-
* Kemasan plastik isi 5 @ 30 gr Rp 2.375,-
Sumber: Data Intern PT. Monohara Asri, Sidoarjo
c. Strategi Saluran Distribusi
Pada saluran distribusi ini PT. Manohara Asri tidak langsung melayani konsumen
akhir tetapi melalui perantara yaitu: distibutor, pembeli dalam jumlah besar (grosir),
semi grosir, dan pengecer.
Skema saluran distribusi perusahaan, yaitu:
PT. Manohara Asri Distributor Grosir Semi Grosir Pengecer
Semi Grosir Pengecer
Pengecer
Sumber: PT. Manohara Asri, Sidoarjo
PT. Manohara Asri memiliki distibutor khusus untuk produk-produknya di
beberapa kota, seperti:
- Surabaya
- Bandung
- Semarang
- Jakarta
- Bekasi
- Tangerang
Pada masing-masing kota terdapat 1 distibutor yaitu: PT. Manohara Asri. Dalam
hal ini perusahaan memiliki keunggulan dengan menggunakan strategi distribusi
intensif dengan mengusahakan penyebaran produk seluas mungkin dan dengan
menggunakan banyak perantara yang dapat membantu penyebaran produk
perusahaan.
Saluran distribusi yang dimiliki perusahaan ini memiliki keunggulan yaitu
memudahkan perusahaan untuk mengendalikan arus produk hingga ke konsumen
akhir, tetapi sistem ini membutuhkan investasi yang besar untuk usaha
pengawasannya Besarnya investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan ini dirasakan
telah menghasilkan peluang bagi perusahaan untuk usaha pemerataan penyebaran
produk ke seluruh daerah.
Distributor-distributor yang dimiliki perusahaan saat ini terdapat di daerah-daerah
rawan terhadap kerusuhan, hal ini menjadi kekhawatiran perusahaan melihat situasi
dan masih tingginya tingkat resiko kerusuhan di dalam negeri akhir-akhir ini, hal ini
dapat mengancam kelancaran pendistribusian produk-produk perusahaan.
d. Strategi Promosi
Media promosi yang digunakan oleh PT. Manohara Asri dalam memasarkan
produk-produknya adalah sebagai berikut:
1) Media cetak: surat kabar, majalah, poster, stiker
2) Media elektronik : televisi
3) Pembagian sampel-sampel
4) Membuka stand khusus
5) Mengikuti kegiatan pameran
Dalam melakukan kegiatan promosi PT. Manohara Asri menetapkan biaya
promosi sebesai 5% dari penjualan yaitu mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah per
tahun. Biaya promosi yang dikeluarkan kebanyakan digunakan untuk pengiklanan di
media elektronik yaitu televisi sebesar 50% dari budget. Periklanan yang dilakukan
yaitu bersifat informatif advertising dan reminder advertising. Dua puluh prosen biaya
promosi dikeluarkan untuk pembagian sampel-sampel, 20% untuk media cetak dan
10% untuk biaya promosi Iain-lain.
6. Strategi Bauran Pemasaran menurut PT. Manohara Asri
Dari data-data bauran pemasaran yang diperoleh, pihak perusahaan
berpendapat bahwa dalam melakukan usaha pemasarannya, keempat variable
bauran pemasaran ini masing-masing memiliki arti penting bagi pemasaran
perusahaan dan keempat variabel tersebut saling terintegrasi. Walaupun demikian,
PT. Manohara Asri berpendapat bahwa sesuai bobot yang dimiliki keempat variabel
bauran pemasaran ini dapat dipisahkan sebagai berikut:
1. Produk
2. Saluran Distribusi
3. Promosi
4. Harga
TUGAS
KEWIRAUSAHAAN
PT. MANOHARA ASRI SIDOARJO
(Didirikan oleh Bapak Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto)
Oleh :
NURELYA KARMELI (08900052)MARCELINA HELDI NGGORANG (08900047)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2011
top related