sejarah dan pengertian kosmetik
Post on 01-Dec-2015
1.901 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
A. Sejarah dan Pengertian Kosmetik
Pengertian kosmetika adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan
dampak kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. Kosmetika dikenal sejak berabad-abad yang
lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetika mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk
kecantikan juga untuk kesehatan (Tranggono, 2007).
Istilah kosmetika sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Kosmetikos yang berarti
keahlian dalam menghias(Tranggono, 2007).
Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari
bahan-bahan alami yang terdapat di sekitarnya. Sekarang kosmetika dibuat manusia tidak
hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan
(Wasitaatmadja, 1997). Menurut Wall dan Jellinek, 1970, kosmetik dikenal manusia sejak
berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian,
yaitu selain untuk kecantikan juga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta
industrinya baru dimulai secara besar-besaran pada abad ke-20 (Tranggono, 2007).
Sejak semula kosmetik merupakan salah satu segi ilmu pengobatan atau ilmu
kesehatan, sehingga para pakar kosmetik dahulu adalah juga pakar kesehatan; seperti para
tabib, dukun, bahkan penasehat keluarga istana. Dalam perkembangannya kemudian, terjadi
pemisahan antara kosmetik dan obat, baik dalam hal jenis, efek, efek samping, dan lainnya
(Wasitaatmadja, 1997).
Defenisi kosmetik dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
220/MenKes/Per/X/1976 tanggal 6 september 1976 yang menyatakan bahwa kosmetika
adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan,
atau disemprotkan pada, dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan
manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau
mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat (Wasitaatmadja, 1997).
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian
luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk
membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap
dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit (Tranggono, 2007).
Sejarah kosmetik sangat panjang, mengikuti waktu penggunaannya. Kosmetika
berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti “berhias”. Kosmetika sudah dikenal orang
sejak zaman dahulu kala. Di Mesir, 3500 tahun Sebelum Masehi telah digunakan berbagai
bahan alami baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan maupun bahan alam lain
misalnya tanah liat, lumpur, arang, batubara bahkan api, air, embun, pasir atau sinar matahari.
Penggunaan susu, akar, daun, kulit pohon, rempah, minyak bumi, minyak hewan,
madu dan lainnya sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat saat itu. Hal ini
dapat diketahui melalui naskah-naskah kuno yang ditulis dalam papirus atau dipahat pada
dinding piramida.
Pengetahuan kosmetik tersebut kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia melalui
jalur komunikasi yang terjadi dalam kegitan perdagangan, agama, buadaya, politik dan
militer. Di Indonesia sendiri sejarah tentang kosmetologi telah dimulai jauh sebelum zaman
penjajahan Belanda, namun sayang tidak ada catatan yang jelas mengenai hal tersebut yang
dapat dijadikan pegangan.
Namun dari cerita dan legenda Ken Dedes, Dewi Ratih dan roro Jongrang, dapat
diperkirakan adanya usaha dan cara untuk meningkatkan kecantikan dengan kosmetik
tradisional. Sekarang kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami saja tetapi juga
bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan (Wasitaatmaja, S.M, 1997).
Uraian di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud kosmetika adalah suatu campuran
bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan
mempercantik diri sehingga dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri
pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit tertentu.
B. Pembagian Kosmetik
top related