sediaan obat lepas terkontrol jadi

Post on 30-Dec-2014

193 Views

Category:

Documents

40 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sediaan Obat

Lepas Terkontrol

Kelompok 1• Nama Anggota :

1. Abd. Latif Sawarikul A.

2. Eka Fitria Wulandari

3. I Nyoman Dwika Dharmanta

4. Km. Ary Valensia

5. Ni Putu Ayu Riskadewi

6. Seniati Astuti

7. Winda Yuliasti

8. Rosalia

PENDAHULUAN

• Obat banyak diberikan dalam aturan dosis ganda

untuk memperpanjang aktivitas terapetiknya.

• Sediaan lepas lambat dengan konsentrasi obat

dalam plasma yang konstan dapat dipertahankan

dengan fluktuasi yang minimal.

Lanjutan..

• Bentuk sediaan lepas lambat (sustained release) atau lepas terkontrol (controlled release) lebih cocok dibandingkan bentuk sediaan konvensional.

• Bentuk lepas lambat (sustained release) dirancang untuk pemakaian satu unit dosis tunggal melepaskan sejumlah obat.

• Periode waktu yang diperpanjang, biasanya 8 sampai 12 jam. Sedangkan yang terkontrol 24 jam atau lebih.

PEMBAHASAN

• Sediaan obat lepas lambat adalah obat yang

dibuat sedemikian rupa sehingga zat aktif

tersedia dalam jangka waktu tertentu setelah

obat diberikan.

• Istilah lepas lambat digunakan untuk tujuan

zat aktif obat yang mempunyai indeks

terapetik sempit. Contoh : digoxin, kaptopril.

lanjutan

• Keunggulan tipe bentuk sediaan ini

menghasilkan kadar obat dalam

darah yang merata tanpa perlu

mengurangi pemberian unit dosis.

lanjutan

• Dua mekanisme utama yang mengontrol pelepasan obat adalah disolusi bahan aktif dan difusi obat yang terlarut.(Collett and Moreton, 2002).

• Disolusi atau pelarutan : proses melarutnya suatu obat dari sediaan padat dalam medium tertentu. (Wagner, 1971).

lanjutan

• Bentuk sediaan obat yang ideal

adalah mampu memberikan jumlah

obat sampai ke reseptor.

• Secara konstan dipertahankan selama

waktu pengobatan yang diinginkan.

Keuntungan Sediaan Lepas Lambat

• Frekuensi pemberian obat berkurang.

• Efek terapetik lebih lama.

• Lebih efisien dibanding sediaan

konvensional.

• Efek samping obat dapat dikurangi.

Kerugian

• Biaya produksi lebih tinggi sehingga harga obat

lebih mahal.

• Kemungkinan terjadinya keracunan obat lebih

besar.

• Jika sediaan gagal pelepasan diperlambat, maka

konsentrasi toksik dari obat dapat terlampaui.

• Ukuran tablet kemungkinan lebih besar.

Contoh SediaanKaptopril

• Kaptopril adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai ACE

inhibitor. Banyak digunakan untuk pengobatan gagal

jantung dan hipertensi.

• Waktu paruh singkat, cocok untuk dibuat sediaan lepas

lambat.

• Sekitar 60-75% dari dosis kaptopril diabsorbsi sistem GI

• Puncak konsentrasi plasma yang dicapai sekitar 1 jam, dari

waktu paruh 3 jam.

KESIMPULAN• Sediaan lepas lambat adalah obat yang dibuat

sedemikian rupa sehingga zat aktif akan tersedia

dalam jangka waktu tertentu setelah obat diberikan.

• Zat aktif pada sediaan Sustained release berdifusi

keluar melalui matriks. Mekanisme pelepasan obat

berawal dari terlarutnya obat di dalam membran dan

diikuti oleh difusi dan terlepasnya obat dari permukaan

pada sisi lain dari membran.

Terima Kasih

top related