satuan polisi pamong praja kabupaten magetan · 2017. 8. 30. · 2010 tentang satuan polisi pamong...
Post on 24-Nov-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
(LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH)
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2016
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN MAGETAN Jln. Basuki Rahmat Selatan No. 01 Magetan Kode Pos 63314
Telepon. (0351) 8198139
i
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
KATA PENGANTAR
Sebagai langkah penilaian dan pertanggung jawaban secara instansional dari
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Magetan maka dibuatlah Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang dalam penyusunannya telah kami sesuaikan
dengan pedoman penyusunan yang berlaku dan sedapat mungkin dapat memenuhi
azas akuntabilitas. Mengingat azas akuntabilitas merupakan azas yang menentukan
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Lebih lanjut dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kinerja dalam
lingkungan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Magetan agar lebih
berdayaguna, bersih dan bertanggung jawab serta mempunyai arah kebijakan, tujuan
dan sasaran yang jelas, maka telah disusunlah Perencanaan Strategis (RENSTRA)
sebagai bagian dari sistem Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang harus dibuat
pada instansi pemerintah.
Laporan Kinerja Pemerintah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Magetan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang sekaligus dalam
penyusunannya berpedoman Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas laporan kinerja
Instansi Pemerintah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
(LKjIP) ini masih terdapat permasalahan-permasalahan yang belum/ kurang
mengarah kepada hal-hal yang menjadi tujuan akhir sesuai visi dan misi yang
dituangkan.
ii
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Untuk itu kami mohon saran dan masukan demi kesempurnaan LKjIP ini agar
lebih bermanfaat.
Magetan, Februari 2017
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN MAGETAN
Drs. CHANIF TRI WAHYUDI , M.Si. P e m b i n a
NIP. 19721001 199203 1 004
iii
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), menyajikan dan
mengukur kinerja setiap instansi pemerintah sehingga dapat diketahui tingkat
keberhasilan maupun kegagalan instansi dalam mencapai visi maupun misi SKPD.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan kinerja instansi
pemerintah selama 1 tahun. Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan di tahun
2016 ini melaksanakan 6 program yang dituangkan dalam 15 kegiatan dan
dimasukan kepada 3 sasaran strategis dan 9 indikator kinerja.
Tabel Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran Strategis Tahun 2016
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN Ket.
1.
Meningkatnya
Ketertiban Umum
Presentase
Penindakan
Pelanggaran Peraturan
Daerah dan peraturan
pelaksanaannya
134% Melebihi
Target
Presentase kawasan
bebas reklame yang
tertib
143% Melebihi
Target
Presentase event
daerah/ kegiatan kepala
daerah dan wakil kepala
daerah yang tertib dan
aman
97%
Tidak
Mencapai
Target
Presentase penurunan
pelaku penyakit
masyakat
330% Melebihi
Target
Presentase kawasan
bebas PKL yang tertib 119%
Melebihi
Target
2.
Meningkatnya
Ketentraman
Masyarakat
Presentase kecamatan
yang melampaui SPM
rasio Linmas
127% Melebihi
Target
Presentase kecamatan 143% Melebihi
iv
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
yang setiap 1 bulan
sekali dipatroli oleh
Satpol PP
Target
3.
Terwujudnya
peningkatan
kualitas
pelayanan publik
Presentase laporan
yang ditindaklanjuti
dalam kurun waktu
maksimal 3x24 jam
143% Melebihi
Target
Nilai IKM (Indeks
Kepuasan Minimal) 106%
Melebihi
Target
Rata-Rata Capaian Indikator Kinerja Strategis
(IKS) 149%
Melebihi
Target
Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Satuan Polisi
Pamong Praja Kab. Magetan tahun 2016 rata-rata sebesar 149%, hal ini
menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran program Satuan Polisi Pamong Praja
Kab. Magetan tahun 2016 telah mencapai target yang telah ditetapkan dengan
harapan semoga di tahun mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan
untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal
mungkin dalam pencapaiannya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong
Praja Kab. Magetan tahun 2016
Magetan, Februari 2017
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN MAGETAN
Drs. CHANIF TRI WAHYUDI , M.Si. P e m b i n a
NIP. 19721001 199203 1 004
v
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
DAFTAR ISI
PENGANTAR……………………………………………………………………….. i
IKHTISAR EKSEKUTIF.................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Kedudukan Organisasi............................................................. 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi.......................................................... 2
C. Struktur Organisasi................................................................... 7
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA................................. 8
A. Rencana Strategis………………………………………………… 8
B. Visi dan misi………………………………………………………. 8
C. Tujuan dan Sasaran……………………………………………… 9
D. Strategi dan Kebijakan…………………………………………… 9
E. Perjanjian Kinerja Tahun 2016…………………………………… 10
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA............................................................. 13
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2016………………………………… 13
B. Analisis Capaian Kinerja........................................................... 14
C. Akuntabilitas Kinerja.................................................................. 23
BAB IV. PENUTUP......................................................................................... 27
vi
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Realisasi Capaian Kinerja Satpol PP tahun 2016 13
Tabel 3.2. Jumlah Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah dan
Peraturan Pelaksananya Tahun 2016 15
Tabel 3.3. Kawasan Bebas Reklame Kab. Magetan 16
Tabel 3.4. Event Besar Daerah yang diamankan Satpol PP 16
Tabel 3.5. Kawasan bebas PKL yang tertib 18
Tabel 3.6. Rasio Anggota Linmas Per Kecamatan 20
Tabel 3.7 Kecamatan yang Dipatroli Oleh Satpol PP 21
Tabel 3.8. Data Laporan Masyarakat yang ditindaklanjuti Satpol PP 22
Tabel 3.9 Tabel Tingkat Capaian kinerja dan Realisasi anggaran Renja
yang dievaluasi 23
1
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Magetan terletak di kaki Gunung Lawu sebelah timur yang
membentang dari selatan ke utara, yang dikenal dengan sebutan Green Belt
Lawu atau lingkar hijau Lawu. Ibukota Kabupaten Magetan terletak di
Kelurahan/Kecamatan Magetan. Secara geografis, Magetan terletak di antara 7°
38' 30" lintang selatan dan 111° 20' 30" bujur timur dengan ketinggian antara 660
s.d 1.660 meter di atas permukaan air laut.1 Kabupaten Magetan terbagi dalam
235 desa/kelurahan dengan rincian 208 desa dan 27 kelurahan 1.047 RW dan
4.715 RT. Berdasarkan klasifikasinya, 88 desa/kelurahan berklasifikasi perkotaan
dan 147 desa/kelurahan berklasifikasi pedesaan.
Luas wilayah Magetan 68.885 ha, terbagi atas 28.250 ha tanah sawah dan
40.635 ha tanah kering. Pertanian merupakan sektor yang paling dominan di
Kabupaten Magetan, karena sebagian besar penduduk Magetan hidup dari
bercocok tanam. Komoditas tanaman bahan makanan, utamanya padi masih
merupakan produk yang besar peranannya bagi masyarakat Magetan.
Seiring perkembangannya, Kab. Magetan kini banyak didatangi
pengunjung dari luar daerah sehingga rawan menimbulkan gangguan-gangguan
terhadap ketentraman masyarakat dan ketertiban umum serta fasilitas umum.
Dalam hal ini Pemerintah Kab. Magetan sebagai Pemerintah Daerah yang
mempunyai fungsi hakikinya adalah memelihara ketentraman masyarakat dan
ketertiban umum, selain menyediakan kebutuhan dasar masyarakat (pendidikan,
kesehatan, lapangan pekerjaan, fasilitas umum). Dalam melaksanakan fungsi
tersebut Pemerintah Kab. Magetan membuat peraturan-pertauran daerah salah
satunya Peraturan Daerah Kab. Magetan Nomor 03 Tahun 2014 Tentang
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan adalah salah satu instansi
Pemerintah Kab. Magetan yang menjalankan fungsi organisasi dan bertanggung
jawab penyelenggaraan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum serta
penegakkan perda yang didukung oleh anggaran dan sarana prasarana kerja.
Mengingat pentingnya pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan
2
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Dalam rangka melaksanakan intruksi tersebut Bupati Magetan telah
memberikan tugas pokok kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan
berdasarkan Peraturan Daerah Kab. Magetan Nomor 03 Tahun 2014 untuk
menyelenggarakan penegakan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan Walikota,
penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat serta perlindungan
masyarakat. Tugas tersebut harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
efektif, efisien dan akuntabel.
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Satuan Polisi Pamoing Praja (Satpol PP) adalah bagian perangkat daerah
yang mempunyai tugas di bidang
penegakan Perda, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Dasar
hukum tentang tugas dan tanggung jawab Satpol PP adalah PP Nomor 6 Tahun
2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja. Di kabupaten Magetan Satuan Polisi
Pamong Praja beralamat di Jl. Basuki Rahmat Selatan no 2 Magetan. Terdiri dari
84 personil dan dipimpin oleh seorang kepala satuan dan
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala daerah
melalui sekretaris daerah.
Menurut PP nomor 6 tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja di
pasal 4 Satpol PP mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta
perlindungan masyarakat;
b. pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan kepala daerah;
c. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat di daerah;
d. pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
(Tugas perlindungan masyarakat merupakan bagian dari fungsi
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,
dengan demikian fungsi perlindungan masyarakat yang selama ini
berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah bidang kesatuan
bangsa dan perlindungan masyarakat menjadi fungsi Satpol PP)
e. pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan peraturan
kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara
3
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau
aparatur lainnya;
f. pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan
hukum agar mematuhi dan menaati Perda dan peraturan kepala daerah;
dan
g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala daerah.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penegak perda dan
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Satpol PP
Kabupaten Magetan didukung oleh visi dan misi yang menjadi pedoman dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Magetan :
“Terwujudnya Masyarakat Magetan Yang Aman, Tentram, Tertib Dan Teratur
Yang Berakar Pada Kesadaran Masyarakat Dalam Mentaati Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati Dan Keputusan Bupati”
Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Magetan :
a. Meningkatkan Kualitas Pembinaan Di Bidang Ketentraman Dan Keteriban
Masyarakat
b. Meningkatkan Kualitas Aparat Satpol Pp Yang Berfungsi Melayani
Masyarakat Secara Profesional, Ramah, Transparan Dan Berdayaguna
c. Meningkatkan Pelaksanaan Ketentraman Dan Ketertiban Umum
d. Meningkatkan Pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati Dan
Keputusan Bupati
Disamping fungsi, visi dan misi yang disebutkan sebelumnya, setiap bidang di
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Magetan juga memiliki Tugas Pokok dan
Fungsi yang diatur dalam Peraturan Bupati Magetan nomor 45 Tahun 2013
tentang TUPOKSI Satpol PP yakni sebagai berikut:
a. Sub Bagian Tata Usaha.
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
kebijaksanaan pelayanan administrasi, menyusun program pengelolaan
keuangan, kepegawaian dan umum serta tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepala satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Sub Bagian Tata Usaha mempunyai
fungsi :
1) Pelaksanaan pengelolaan urusan rumah tangga, administrasi
ketatausahaan, kearsipan dan perpustakaan;
4
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
2) Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan
pegawai;
3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai;
4) Pelaksanaan pengelolaan administrasi perlengkapan dan asset;
5) Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
b. Seksi Penegakan Perundang – Undangan Daerah
Seksi Penegakan Perundang – Undangan Daerah mempunyai tugas
melaksanakan Penegakan Perundang-undangan Daerah terhadap
masyarakat atau badan hukum yang melanggar Peraturan Daerah serta
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan sesuai dengan bidang
tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Penegakan Perundang
– Undangan Daerah mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana program kerja dan kebijakan teknis bidang
penegakan Perundang – undangan Daerah;
2) Pelaksanaan koordinasi Penegakan Perundang – undangan Daerah yang
dilakukan oleh PPNS terhadap masyarakat atau badan hukum yang
melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
3) Pelaksanaan tata administrasi PPNS dalam pemeriksaan dan teknis
pelaksanaan penyelesaian ke lembaga Peradilan atau instansi
berwenang;
4) Pelaksanaan pembinaan terhadap warga masyarakat atau badan hukum
yang melakukan pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyidikan
terhadap warga masyarakat atau badan hukum yang melakukan
pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
6) Pelaksanaan pengamanan dan pencatatan terhadap barang sitaan hasil
operasi sebagai bahan bukti dan bekerja sama dengan aparat penegak
hukum;
7) Pelaksanaan penyiapan tata administrasi sebagai bahan dalam rangka
penyegelan dan pembongkaran;
8) Pelaksanaan penyiapan bahan dalam rangka pembinaan dan penyuluhan
mengenai Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Peraturan Perundang
— undangan lainnya yang berlaku;
9) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan kegiatan
Penegakan Perundang – undangan Daerah;
10) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
c. Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
5
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat mempunyai
tugas merumuskan kebijakan mengendalikan operasional, pendataan dan
pelaporan dalam menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum serta
penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Satuan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat mempunyai fungsi
1) Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis Operasional
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;
2) Pelaksanaan operasional penertiban dalam rangka penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati;
3) Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan kerjasama dengan Lembaga
Perangkat Daerah di bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat;
4) Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatan dan pemantapan
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;
5) Penyelenggaraan komunikasi, konsultasi dan kerjasama dalam rangka
memelihara dan memantapkan Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat;
6) Pelaksanaan penertiban dan penindakan warga masyarakat atau badan
hukum yang melanggar Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;
7) Penyelenggaraan evaluasi, pengendalian dan penertiban perijinan;
8) Pemberian pertimbangan/ rekomendasi perijinan;
9) Pelaksanaan evaluasi dan monitoring bidang Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat;
10) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
d. Seksi Pengembangan Kapasitas.
Seksi Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas melaksanakan
pengawalan pejabat negara, melaksanakan kesiapsiagaan (kesamaptaan)
dan melaksanakan pengamanan dan pengawasan terhadap situasi wilayah
serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan sesuai dengan
bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengembangan
Kapasitas mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana program kerja pelaksanaan tugas di bidang
Pengembangan Kapasitas;
2) Penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan Pengembangan
Kapasitas;
6
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
3) Penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan Pengawalan dan
Kesiapsiagaan/kesamaptaan;
4) Pelaksanaan penjagaan, pengamanan dan pengawasan dalam
menciptakan ketentraman dan ketertiban;
5) Pelaksanaan pengendalian di bidang Pengembangan Kapasitas;
6) Pelaksanaan pengendalian di bidang pengawalan dan
kesiapsiagaan/kesamaptaan;
7) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan kegiatan
Pengembangan Kapasitas;
8) Pelaksanaan penjagaan, pengamanan dan pengawasan terhadap
instalasi vital Pemerintah Daerah;
9) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
e. Seksi Perlindungan Masyarakat
Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, penyiapan dan pengendalian serta pengerahan potensi bidang
kesiagaan, peningkatan sumber daya manusia dan perlindungan masyarakat;
serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, seksi perlindungan masyarakat mempunyai
fungsi :
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pembinaan
kelembagaan dan personil satuan perlindungan masyarakat;
2) Melaksanakan fasilitasi dalam upaya peningkatan sumber daya manusia
satuan perlindungan masyarakat.
3) Melakukan penyusunan perumusan pedoman pelatihan perlindungan
masyarakat;
4) Melakukan pengkajian pengembangan program pembinaan dan
kesiagaan satuan perlindungan masyarakat;
5) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan
perlindungan masyarakat;
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala satuan
C. Struktur Organisasi
7
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
BAGAN 1.1 STRUKTUR ORGANISASI
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MAGETAN
KEPALA SAT POL – PP
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBAG TATA USAHA
SEKSI PENEGAKAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
DAERAH
SEKSI KETERTIBAN
UMUM
DAN KETENTRAMAN
MASYARAKAT
SEKSI PENGEMBANGAN
KAPASITAS
SEKSI PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
UNIT PELAKSANA
SATPOL PP
KECAMATAN
S T A F
S T A F
S T A F
S T A F
S T A F
8
LKJiP Satpol PP Kab. Magetan 2016
8 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Rencana Strategis
Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja dalam sejarah penyelenggaraan
pemerintahan di Indonesia dapat dikatakan tetap atau selalu eksis tidak berubah.
Sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok
pemerintahandi Daerah, kemudian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah,selalu ada pasal tertentu yang menyatakan keberadaan Satuan
Polisi Pamong Praja. Ini berarti ketika zaman terus berubah, keberadaan Satuan
Polisi Pamong Praja tidak berubah, selalu dibutuhkan dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah.
Hal ini mengingat peran strategis Satuan Polisi Pamong Praja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah, yaitu sebagaimana tercantum dalam Undang
–Undang Nomor 23 Tahun 2014 (pasal 255) :
“Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada,
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan
pelindungan masyarakat.”. Dengan demikian Polisi Pamong Praja mempunyai 3
peran yaitu:
a. menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
b. menegakkan Peraturan Daerah
c. menyelenggarakan perlindungan masyarakat
B. Visi dan Misi 1. Visi :
“Terwujudnya masyarakat Magetan yang aman, tenteram, tertib dan teratur yang
berakar pada kesadaran masyarakat dalam mentaati Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati ”
2. Misi :
a. Meningkatkan kualitas pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban
masyarakat.
b. Meningkatkan kualitas aparat Satpol PP yang berfungsi melayani masyarakat
secara professional, ramah, transparan dan berdayaguna
c. Meningkatkan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum
9 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
d. Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan
Keputusan Bupati
C. Tujuan dan Sasaran
Misi 1 Meningkatkan kualitas pembinaan di bidang ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
a. Tujuan Meningkatkan kualitas SDM, serta pemahaman dan pengetahuan
masyarakat dibidang ketentraman dan ketertiban umum
b. Sasaran Meningkatkan pengertahuan dan peran serta masyarakat dalam
memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum
Misi 2 Meningkatkan kualitas aparat Satpol PP yang berfungsi
melayani masyarakat secara professional, ramah, transparan
dan berdayaguna
a. Tujuan Meningkatkan profesionalisme aparat Satpol PP untuk menjawab
tantangan tugas dan dinamika social yang berkembang di era
masyarakat global
b. Sasaran Meningkatkan profesionalisme aparatur pengendali ketentraman
dan ketertiban umum
Misi 3 Meningkatkan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum
a. Tujuan Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kondisi lingkungan
yang aman, tertib dan kondusif
b. Sasaran Meningkatkan pelayanan dan penanganan terhadap gangguan
ketentraman dan ketertiban umum
Misi 4 Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan
Bupati dan Keputusan Bupati
a. Tujuan Meningkatkan ketatan masyarakat kepada Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati
b. Sasaran Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
menjaga ketentraman dan ketertiban umum
D. Strategi dan Kebijakan Misi 1 Meningkatkan kualitas pembinaan di bidang ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
Strategi dan
Kebijakan
Pelaksanaan sosisalisasi tentang pentingnya kententraman dan
ketertiban umum
Meningkatkan upaya-upaya untuk mencegah dan menanggulangi
gangguan ketentraman dan ketertiban umum
Misi 2 Meningkatkan kualitas aparat Satpol PP yang berfungsi
10 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
melayani masyarakat secara professional, ramah, transparan
dan berdayaguna
Strategi dan
Kebijakan
Peningkatan profesionalisme aparatur yang didukung
kelembagaan dan sarana prasarana yang memadai
Meningkatkan Sumber daya manusia yang ada dari segi kuantitas
dan kualitas untuk melaksanakan tugas secara profesional
Misi 3 Meningkatkan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum
Strategi dan
Kebijakan
Peningkatan kinerja pelayanan aparatur dalam penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban secara bersama-sama
antara aparatur dan masyarakat (kemitraan bermasyarakat)
Misi 4 Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan
Bupati dan Keputusan Bupati
Strategi dan
Kebijakan
Pemberdayaan masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan
bimbingan dalam peningkatan ketentraman dan ketertiban umum
Mengantisipasi terjadinya pelanggaran Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati
E. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KAB. MAGETAN
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Satpol PP Magetan tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Meningkatnya
Ketertiban Umum
Presentase
Penindakan Pelanggaran
Peraturan
Daerah dan peraturan
pelaksanaannya
% 70
Presentase kawasan bebas
reklame yang tertib
% 70
Presentase event daerah/ % 70
11 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
kegiatan kepala daerah dan wakil
kepala daerah yang tertib dan
aman
Presentase penurunan pelaku
penyakit masyakat
% 10
Presentase kawasan bebas PKL
yang tertib
% 70
2. Meningkatnya
Ketentraman
Masyarakat
Presentase kecamatan yang
melampaui SPM rasio Linmas
% 70
Presentase kecamatan yang setiap
1 bulan sekali dipatroli oleh
Satpol PP
% 70
3. Terwujudnya
peningkatan kualitas
pelayanan publik
Presentase laporan yang
ditindaklanjuti dalam kurun waktu
maksimal 3x24 jam
% 70
Nilai IKM (Indeks Kepuasan
Minimal)
Nilai 70
Tabel. 2.2 PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN KETERANGAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
378,000,000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
75,000,000
Pengadaan peralatan studio dan komunikasi
55,000,000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
164,000,000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
90,000,000
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
12 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
140,000,000
4 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan
kenyamanan lingkungan 300,000,000
Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan
lingkungan
64,000,000
Pengendalian kebisingan, dan gangguan dari kegiatan
masyarakat
100,000,000
Pengendalian keamanan lingkungan
60,000,000
Penegakan PeraturanDaerah dan pengendalian
Keamanan dan kenyamanan lingkungan
255,000,000
5 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi
pamong praja
100,000,000
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi
pamong praja dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
60,000,000
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
-
Pengamanan Hari Besar dan Perayaan Kegiatan ORMAS
400,000,000
6 Program Mengintensifikasikan Penanganan Masyarakat
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat
20,000,000
JUMLAH
2,261,000,000
13 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam rangka untuk mengetahui dan memulai sejauh mana tingkat keberhasilan
maupun kendala serta permasalahan yang ada dalam melaksanakan kegiatan,
khususnya pada kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan maka berikut ini
disampaikan evaluasi dan analisis kinerja yang telah dijalankan.
A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
Tolok ukur capaian kinerja tahun 2016 berdasarkan Sasaran Strategis dan
Indikator Kinerja Utama Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Realisasi Capaian Kinerja Satpol PP Magetan Tahun 2016
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Meningkatnya
Ketertiban
Umum
Presentase
Penindakan
Pelanggaran Peraturan
Daerah dan peraturan
pelaksanaannya
70 % 94% 134%
Presentase kawasan
bebas reklame yang
tertib
70 % 100% 143%
Presentase event
daerah/ kegiatan
kepala daerah dan
wakil kepala daerah
yang tertib dan aman
70 % 68% 97%
Presentase penurunan
pelaku penyakit
masyakat
10 % 33% 330%
Presentase kawasan
bebas PKL yang tertib 70 % 83% 119%
2. Meningkatnya
Ketentraman
Masyarakat
Presentase kecamatan
yang melampaui SPM
rasio Linmas
70 % 89% 127%
14 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Presentase kecamatan
yang setiap 1 bulan
sekali dipatroli oleh
Satpol PP
70 % 100% 143%
3. Terwujudnya
peningkatan
kualitas
pelayanan
publik
Presentase laporan
yang ditindaklanjuti
dalam kurun waktu
maksimal 3x24 jam
70 % 100% 143%
Nilai IKM (Indeks
Kepuasan Minimal) 70 74.95 106%
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa terdapat 3 sasaran strategis
dengan 9 indikator kinerja utama. Dari 9 indikator kinerja utama terdapat 8 indikator
yang melebihi target, yakni:
1. Presentase Penindakan Pelanggaran PeraturanDaerah dan peraturan
pelaksanaannya
2. Presentase kawasan bebas reklame yang tertib
3. Presentase penurunan pelaku penyakit masyarakat
4. Presentase kawasan bebas PKL yang tertib
5. Presentase kecamatan yang melampaui SPM rasio Linmas
6. Presentase kecamatan yang setiap 1 bulan sekali dipatroli oleh Satpol PP
7. Presentase laporan yang ditindaklanjuti dalam kurun waktu maksimal
3x24 jam
8. Nilai IKM (Indeks Kepuasan Minimal).
Sedangkan terdapat 1 indikator yang tidak mencapai target yakni Presentase
event daerah/ kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tertib dan
aman.
Sehingga dengan kondisi capaian di atas Satuan Polisi Pamong Praja Kab.
Magetan dapat dikatakan berhasil memenuhi amanat dalam mengemban tugas
pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan.
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA.
1. Analisis capaian kinerja Sasaran 1 Meningkatnya Ketertiban Umum
Meningkatnya ketertiban umum diukur dengan 5 indikator, yakni:
a. Presentase Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah Dan Peraturan
Pelaksanaannya
15 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan oleh Satpol PP magetan
adalah 70% sedangkan realisasinya adalah 94%. Data jumlah pelanggaran
Perda yang berhasil ditertibkan oleh Satpol PP Magetan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Jumlah Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah Dan Peraturan
Pelaksananya Tahun 2016
NO Kategori
Jumlah pelanggaran
yang
dilaporkan/diketahui
petugas Satpol PP
Jumlah
pelanggaran
yang
ditertibkan
1 Reklame 200 188
2
Pengamen, gelandangan,
pengemis dan anak
jalanan 60 59
3 PSK, warung remang-
remang 15 15
4
Bangunan Liar, galian C
dan toko modern tidak
berijin 47 47
5 Orang Gila 20 15
6 Penertiban/penataan PKL 52 47
7 Pelajar bolos 3 3
8 Kebisingan 1 1
9 Tindakan asusila di tempat
umum 19 15
TOTAL 417 390
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
b. Presentase Kawasan Bebas Reklame Yang Tertib
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan oleh Satpol PP adalah 70%
sedangkan realisasinya adalah 100%. Kawasan bebas reklame adalah
kawasan yang tidak diijinkan untuk dipasang reklame. Kawasan bebas
reklame yang menjadi sasaran utama Satpol PP di Kab. Magetan adalah
sebagai berikut:
16 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Tabel 3.3
Kawasan Bebas Reklame Kab. Magetan
NO KAWASAN BEBAS REKLAME TERTIB/BLM
TERTIB
1. Alun-alun dan sekitarnya TERTIB
2. Depan gedung milik pemerintah Kab. Magetan TERTIB
3. Tempat-tempat tertentu yang dapat menutupi
traffic light
TERTIB
Kawasan tersebut dipatroli dan ditertibkan oleh Satpol PP secara
intensif. Apabila diketahui terdapat pemasangan reklame di kawasan
tersebut maka Satpol PP akan mengambil tindakan.
Selain di kawasan bebas reklame, penertiban reklame juga
dilakukan di seluruh wilayah Kab. Magetan. Pada dasarnya kasus
pelanggaran pemasangan reklame selalu ditemui setiap hari. Dari tahun ke
tahun, penertiban reklame kebanyakan dilakukan pada reklame liar tanpa
ijin.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
c. Presentase Event Daerah/ Kegiatan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala
Daerah Yang Tertib Dan Aman.
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan oleh Satpol PP adalah 70%
sedangkan realisasinya adalah 68%. Dalam satu tahun jumlah event
daerah/kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berhasil
diamankan oleh Satpol PP adalah pada 24 event besar. Diantaranya adalah:
Tabel. 3.4
Event Besar Daerah Kab. Magetan yang Diamankan Petugas Satpol PP
NO EVENT BESAR DAERAH YANG BERHASIL DIAMANKAN SATPOL PP
A Pengamanan hari Besar Keagamaan:
1. Hari raya Kenaikan Isa Al Masih
2. Hari raya Isra Miraj Nabi Muhammad
3. Hari raya Waisak
4. Hari raya Imlek
5. Tahun Baru Islam
17 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
6. Hari raya Idul FItri
7. Hari raya Idul Adha
8. Maulid Nabi Muhammad
9. Hari raya Natal
10. Safari Ramadhan
11. Poskotis Idul Fitri
12. Poskotis Tahun Baru
B Pengamanan Hari Besar Nasional
1. Tahun Baru Masehi
2. Hari Buruh Internasional
3. Hari Lahir Pancasila
4. Hari Kemerdekaan 17 Agustus
5. Peringatan G 30 S PKI
6. Hari Korpri
7. Hari Kartini
8. Hari Pendidikan
9. Hari Kebangkitan Nasional
10. Hari Koperasi
11. Hari Kesaktian Pancasila
12. Hari Jadi Magetan
Dari 35 event besar Magetan terdapat 24 event yang diamankan oleh
Satpol PP Magetan, realisasi pencapaian pengamanan tidak memenuhi
target 70% yakni hanya 68%. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian
target adalah:
a. Kurangnya jumlah anggaran dan personil
b. Tidak adanya permintaan pengamanan, pada acara-acara tertentu
terkadang yang diminta oleh Kepala daerah hanya pengawalan saja.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol PP
tidak mencapai target.
d. Presentase Penurunan Pelaku Penyakit Masyakat
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan adalah penurunan pekat
sebanyak 10%, sedangkan yang terealisasi adalah terjadi penurunan pekat
sebanyak 33%.
18 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Pelaku penyakit masyarakat pada tahun sebelumnya adalah 45
orang sedangkan pada tahun ini hanya sekitar 30 orang,. Artinya jumlah
pelaku pekat menurun sejumlah 15 orang dibandingkan tahun lalu atau
turun kurang lebih 33%.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
e. Presentase Kawasan Bebas PKL Yang Tertib
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 70%, yang
terealisasi adalah 83 %. Kawasan bebas PKL yang selama ini diawasi dan
dipatroli Satpol PP adalah 15 kawasan yakni:
Tabel. 3.5
Kawasan Bebas PKL yang Tertib
NO KAWASAN BEBAS PKL TERTIB/BLM
TERTIB
1 Alun-alun Magetan TERTIB
2 Jln Pahlawan BLM TERTIB
3 Jln Jendral Sudirman TERTIB
4 Jln Ahmad Yani TERTIB
5 Jln Basuki Rahmat Selatan TERTIB
6 Jln Basuki Rahmat Utara TERTIB
7 Jln Basuki Rahmat Timur TERTIB
8 Jln Basuki Rahmat Barat TERTIB
9 Jln MT Haryono TERTIB
10 Jln Mayjend Sungkono TERTIB
11 Pasar Baru TERTIB
12 Jln Mongonsidi TERTIB
13 Kec. Barat BLM TERTIB
14 Kec. Plaosan BLM TERTIB
19 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
15 Kawasan wisata Sarangan TERTIB
16 Jln Yos Sudarso BLM TERTIB
Dari 16 kawasan tersebut terdapat 12 kawasan yang tertib.
Sedangkan kawasan yang sulit ditertibkan adalah Kec. Barat, Kec. Plaosan,
Jln Yos Sudarso dan Jln Pahlawan.
Kendala yang dihadapi dalam penertiban PKL adalah banyaknya
PKL yang sulit ditertibkan, selama tahun 2016 sebenarnya sudah seringkali
dilakukan penertiban PKL, tetapi apabila ditertibkan hari ini maka akan
kembali lagi pada keesokan harinya. Selama ini Satpol PP lebih melakukan
upaya-upaya pendekatan dan pembinaan kepada para PKL agar lebih bisa
dikondisikan.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
2. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2 Meningkatnya Ketentraman Masyarakat
a. Presentase kecamatan yang melampaui SPM rasio Linmas
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 70%, sedangkan
realisasinya adalah 89%. Target rasio linmas berdasarkan Permendagri no
69 tahun 2012 adalah 1 (satu) orang satuan linmas di setiap RT atau
sebutan lainnya. Kab. Magetan memiliki 18 Kecamatan, dari semua
Kecamatan tersebut terdapat 2 Kecamatan yang belum melampaui rasio
SPM linmas yakni Kec. Magetan dan Kec. Bendo.
Jumlah rasio anggota Linmas disetiap kecamatan adalah sebagai
berikut:
20 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Tabel. 3.6
Rasio Anggota Linmas per Kecamatan di Kab. Magetan
NO KECAMATAN JUMLAH
RT
JUMLAH
ANGGOTA
LINMAS
RASIO
PETUGAS
LINMAS
Melampaui /
tidak
melampaui
SPM
1 Magetan 326 292 0.9 TIDAK
2 Panekan 307 507 1.7 YA
3 Poncol 188 243 1.3 YA
4 Parang 307 398 1.3 YA
5 Plaosan 361 468 1.3 YA
6 Lembeyan 291 302 1.0 YA
7 Takeran 194 337 1.7 YA
8 Kawedanan 318 588 1.8 YA
9 Maospati 321 361 1.1 YA
10 Barat 251 389 1.5 YA
11 Karangrejo 175 313 1.8 YA
12 Sukomoro 275 424 1.5 YA
13 Kartoharjo 174 361 2.1 YA
14 Karas 178 305 1.7 YA
15 Ngariboyo 267 370 1.4 YA
16 Bendo 670 501 0.7 TIDAK
17 Nguntoronadi 125 273 2.2 YA
18 Sidorejo 220 294 1.3 YA
Total 4.948 6.726 1.5
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
21 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
b. Presentase Kecamatan Yang Setiap 1 Bulan Sekali Dipatroli Oleh Satpol PP
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 70%, sedangkan
realisasinya adalah 100%. Kecamatan yang dipatroli oleh Satpol PP dalam
1 bulan adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan. Diantaranya
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.7
Kecamatan yang Dipatroli oleh Satpol PP
No Nama Kecamatan Frekuensi Patroli
1 Poncol 1 kali per minggu
2 Parang 1 kali per minggu
3 Lembeyan 1 kali per minggu
4 Takeran 1 kali per minggu
5 Nguntoronadi 1 kali per minggu
6 Kawedanan 1 kali per minggu
7 Magetan 5 kali per minggu
8 Ngariboyo 1 kali per minggu
9 Plaosan 1 kali per minggu
10 Sidorejo 1 kali per minggu
11 Panekan 1 kali per minggu
12 Sukomoro 1 kali per minggu
13 Bendo 1 kali per minggu
14 Maospati 1 kali per minggu
15 Karangrejo 1 kali per minggu
16 Karas 1 kali per minggu
17 Barat 1 kali per minggu
18 Kartoharjo 1 kali per minggu
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
3. Analisis capaian kinerja Sasaran 3 Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan
publik
a. Presentase Laporan Yang Ditindaklanjuti Dalam Kurun Waktu Maksimal
3x24 Jam
22 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Target yang tetapkan pada tahun 2016 adalah 70% laporan
ditindaklanjuti dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam, sedangkan
realisasinya adalah 100%.
Laporan dari masyarakat yang diterima oleh Satpol PP Magetan
berupa laporan lisan, maupun tertulis. Dari data yang masuk ada sekitar 168
laporan. Dari 168 laporan tersebut semuanya ditindaklanjuti dalam kurun
waktu maksimal 3x24 jam.
Tabel 3.8
Data Laporan Masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Satpol PP
NO Kategori Laporan Masuk
1 Reklame 50
2
Pengamen, gelandangan, pengemis dan
anak jalanan 40
3 PSK, warung remang-remang 7
4
Bangunan Liar, galian C dan toko modern
tidak berijin 20
5 Orang Gila 15
6 Penertiban/penataan PKL 12
7 Pelajar bolos 8
8 Kebisingan 1
9 Tindakan asusila di tempat umum 15
Total 168
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Satpol
PP telah berhasil melebihi target.
b. Nilai IKM (Indeks Kepuasan Minimal)
Pada tahun 2016 target nilai IKM adalah 70, sedangkan realisasinya
adalah 74.95. Pada akhir tahun 2016, Satpol PP bekerja sama dengan
lembaga survey untuk mengadakan survey indeks kepuasan masyarakat.
Dari survey tersebut diketahui bahwa nilai kepuasan masyarakat terhadap
Satpol PP Magetan adalah 74.95 (predikat Baik). Berdasarkan data tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa Satpol PP telah berhasil melebihi target.
23 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
C. AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.9
Tabel Tingkat Capaian kinerja dan Realisasi anggaran Renja yang dievaluasi
No Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target kinerja dan anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2016
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang
dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja
yang dievaluasi (%)
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Volume Satuan Rp Volume Satuan Rp
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya jasa pelayanan administrasi perkantoran
12 Bulan 378,000,000 12 Bulan 366,931,393 100% 97%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Tersedianya kendaraan dinas yang memadai
3 Buah 75,000,000 3 Buah 73,318,500 100% 98%
Pengadaan peralatan studio dan komunikasi
Tersedianaya alat komunikasi yang memadai
15 Unit 55,000,000 15 Unit 54,615,000 100% 99%
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya gedung kantor 1 Tahun 164,000,000 1 Tahun 161,397,225 100% 98%
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan dinas operasional
5 Unit 90,000,000 5 Unit 89,617,392 100% 100%
24 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Terpenuhinya kebutuhan seragam dinas
90 Stel 140,000,000 90 Stel 139,524,800 100% 100%
4 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan
Mengoptimalkan kinerja Satpol PP
1 Tahun 300,000,000 1 Tahun 281,275,800 100% 94%
Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
Penyelenggaraaan kegiatan peningktan SDM Satpol PP dan Kasi Trantib Kec. Dan Kelurahan
235 Personel 64,000,000 235 Personel 64,000,000 100% 100%
Pengendalian kebisingan, dan gangguan dari kegiatan masyarakat
Kegiatan pengamanan rutin kegiatan daerah berjalan lancar
18 Kec. 100,000,000 18 Kec. 100,000,000 100% 100%
Pengendalian keamanan lingkungan
Pengamanan kegiatan insidentil
12 Bulan 60,000,000 12 Bulan 59,914,000 100% 100%
Penegakan PeraturanDaerah dan pengendalian Keamanan dan kenyamanan lingkungan
Penegakan perda berjalan lancar
1 Tahun 255,000,000 1 Tahun 254,998,000 100% 100%
25 LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
5 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja
Pengawasan kinerja Satpol PP
100 % 100,000,000 100 % 100,000,000 100% 100%
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
90 Orang 60,000,000 90 Orang 60,000,000 100% 100%
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
-
-
Pengamanan Hari Besar dan Perayaan Kegiatan ORMAS
Terlaksananya pengamanan hari besar dan perayaan kegiatan ormas
1 Tahun 400,000,000 1 Tahun 261,620,000 100% 65%
6 Program Mengintensifikasikan Penanganan Masyarakat
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat
Meningkatkan pelayanan Satpol PP
1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 19,045,000 100% 95%
JUMLAH
2,261,000,000 585 - 2,086,257,110
Rata-rata capaian kinerja (%) 100% 96%
Realisasi fisik kegiatan seluruhnya mencapai 100% walaupun realisasi keuangan sebesar 96 % dikarenakan sudah sesuai kebutuhan belanja.
27
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan
Tahun 2016 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance) Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan tahun 2016.
Pembuatan LKjIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh
semua pihak. LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan Tahun 2016 ini dapat
menggambarkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kab Magetan dan Evaluasi terhadap
kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga
dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Magetan menetapkan sebanyak 3
(tiga) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja
Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 yang ingin dicapai.
Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran 1 terdiri dari 5 indikator kinerja dengan nilai rata-rata capaian kinerja sasaran
164% dapat diinterpretasikan dalam kategori melebihi target.
2. Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator kinerja memiliki rata-rata capaian target sebesar 135%
dapat diinterpretasikan dalam kategori melebihi target.
3. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator memiliki rata-rata capaian target sebesar 125% dapat
diinterpretasikan dalam kategori melebihi target.
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 sasaran tersebut, secara umum
Satpol PP Kab. Magetan telah melebihi target.
Alokasi Anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan Satpol PP Kab. Magetan
dalam rangka mencapai target kinerja tahun 2016 adalah sebesar Rp 2,261,000,000,
sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp 2,086,257,110 atau dengan kata lain realisasi
penyerapan anggaran pada tahun 2016 adalah sebesar 96%.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja
Kab. Magetan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
28
LKjIP Satpol PP Kab. Magetan 2016
Kab. Magetan kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang
telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kab. Magetan.
Magetan, Februari 2017
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN MAGETAN
Drs. CHANIF TRI WAHYUDI , M.Si.
P e m b i n a NIP. 19721001 199203 1 004
top related