sadeli2

Post on 30-Jan-2016

223 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mikrobio

TRANSCRIPT

PSEUDOMONADACEAE

Genus : Pseudomonas t.d : genus Brevundimonas

Bulkholderia

Ralstonia

Mempunyai sifat - sifat yg hampir sama

Spesies : + 200 spesies

Banyak di alam : tanah, air, sampah,

Saprofrit

ruang Rumah Sakit

Dibagi beberapa kelompok :

1. Spesies sebagai patogen oportunistik

Ps. aeruginosa Ps. putida

Ps. maltophilia B. cepacia

Ps. fluorecens

2. Menyebabkan infeksi berat dan sering fatal

B. mallei Glander

B. pseudomallei Melioidosis

3. Menyebabkan Keracunan Makanan

Ps. cocovenenans

4. Jarang / tidak berperan sebagai patogen

Lebih 100 spesies

Sifat Umum

* Batang tipis, Gram (-), Spora (-), panjang 2-4 um

Gerak (+) dengan flagel : • polar

• peritrikh

Obligat aerob, Oksidase (+), Katalase (+), Indol (-)

* Dinding sel t.d.d

Murein

20%, bertanggung jawab terhadap rigiditas sel

Lipoprotein

Fosfolifid

Protein 80%, menentukan sifat antigenik dan

Lipopolisakharida aktivitas sel

* Beberapa spesies membentuk pigmen.

• Fluorecein • Pyoverdin

• Pyocyanin • Pyorubin

PSEUDOMONAS AERUGINOSA

= Ps. pyocyaneus

= Bacillus pyocyaneus

* Paling banyak ditemukan sebagai penyebab penyakit

* Sering menyebabkan bakteremia dan sering fatal

* Sebagai flora normal dalam saluran cerna dan kulit

* Hanya patogen bila masuk daerah yang pertahanan

normalnya tidak ada.

Atau berperan dalam infeksi campuran dengan bakteri

lain

* Membentuk pigmen

• Pyocyanin : • kebiruan

• larut dalam air dan kloroform

• aktivitas antimikroba

• Fluorecein : • kehijauan

• larut dalam air, tidak larut dalam

kloroform

• fluoresensi hijau

Produk Ekstraselular

1. Mukus ekstraselular polisakharida slime layer

2. Protease, termasuk elastase bakteri menjadi

invasif, menyebabkan kerusakan jaringan.

3. Lipase dan Lecithinase merusak jaringan

dan sel darah memperkuat sifat invasif.

4. Eksotoksin A menghambat sintesis protein

5. Bakteriosin dan pyosin

6. Hemolisin

7. Kolagenase

Pada agar nutrien setelah inkubasi aerob 24 jam 37°C, dapat dibedakan 6 tipe koloni

1. Tipe 1 : yang paling sering

koloni besar, cembung, kasar, sering oval

2. Tipe 2 : Koloni kecil, cembung, halus

“Coliform like”

3. Tipe 3-4 : Koloni kecil, cembung, kasar

4. Tipe 5 : Koloni mukoid banyak

5. Tipe 6 : Koloni sangat kecil, sedikit mukoid

Bau khass : Seperti bau anggur (“grape like”) atau

bau berondong jagung (“Corn tortila like”)

Pada agar darah : dapat dikelilingi zona hemolisis (membentuk hemolisin)

Pada Mac Conkey : koloni pucat (tidak memfermentasi laktosa)

Dasar Virulensi

• Eksotoksin

• Faktor invasif : pili

flagel

LPS

Hemolisin

Kolagenase dll.

Predisposisi

• Neutropenia

• Pemakaian antibiotik yang lama

• Penyakit Metabolisme

• Trauma

• Luka Bakar

Berbagai manifestasi Klinik

Infeksi dapat terjadi melalui :

• Kulit yang luka / luka bakar ------> nanah biru - hijau

• Inhalasi / terhisap / alat-alat respirasi ----> Pneumonia

• Kateter atau larutan irigasi -----> ISK

• Punksi lumbal ------> Meningitis INFEKSI

• Punksi pleura ------> Pleuritis NOSOKOMIAL

• Barrier membran mukosa yang terganggu

• Infeksi telinga yang berat

• Bakteriemia

DIAGNOSIS

• Klinis :

Nanah biru kehijauan

Ecthymogangrenosum

• Laboratorium :

Pada LAD -----> hemolisis

Pigmentasi (+)

Katalase (+)

Gerak (+)

PENGOBATAN :

Uji kepekaan

Kebanyakan strain resisten terhadap antimikroba, o.k :

• Menghasilkan berbagai ensim,, a.l. :

Sefalosforinase

Betalaktamase

• Mempunyai pori-pori yang sangat kecil pada dinding selnya

sehingga mempersulit transportasi antimikroba ke dalam sel.

PENCEGAHAN :

Unit luka bakar : - sanitasi ruangan baik

- keluar masuk orang diatur

Sterilisasi alat : - alat dengan baik

BURKHOLDERIA PSEUDOMALEI

• Air, Tanah, sayur-sayuran

• Batang Gran (-), Gerak (+), Aerob

• Dapat tumbuh pada suhu 42°C

• Penyebab Melioidosis

PENULARAN

• per - oral

• per - inhalasi

• infeksi luka bakar

• Masa inkubasi : 2 - 3 hari

• Masa laten : bulan - tahun

Akut

Subakut Bakteriemi

Kronis

• Epizootik pada Sapi, Domba, Babi, Kuda

BURKHOLDERIA MALLEI

• Batang Gram (-), Gerak (+), Aerob, tak berpigmen

• Penyebab glander

Penyakit pada kuda ---> manusia

• Infeksi kulit ----> Carbunkel

• Infeksi paru ----> pneumonia

• BURKHOLDERIA CEPACIA Penyebab Fibrosis kistik

• XANTHOMAS MALTOPHILIA - Sebelumnya Ps. maltophilia

- Tidak membentuk pigmen

- Tidak membentuk enzim

- Penyebab infeksi nosokomial

ACINETOBACTER

ACINETOBACTER CALCOACETICUS

• Tersebar di air, tanah

• Kokobasil Gram (-), Oksidase (-)

• Penyebab Infeksi Nosokomial

- meningitis DD/N.meningitidis

sepsis Neisseria : Oksidase (+)

- Infeksi saluran kemih (ISK) wanita

DD / N. gonorrhoeae

- Bakteriemi

- Pneumonia

- Infeksi luka bakar

• Sumber infeksi

- Kateter I.v

- Air dalam pelembab ruangan

ACTINOBACILLUS

ACTINOBACILLUS (HAEMOPHILLUS) ACTINOMYCETEM COMITANS

• Kokobasil Gram (-)

• Penyebab Aktinomikosis

• Penyebab Penyakit periodontal

• Penyebab Endokarditis

• Penyebab Abses, Osteomyelitis

• Penyebab Infeksi lain

ALCALIGENES

• Batang Gram (-), Gerak (+) dengan flagel peritrikh, oksidase (+)

• Flora normal manusia

• Ditemukan pada alat respirator

• Ditemukan pada Nebulizer

• Ditemukan pada alat dialisis ginjal

• Penyebab I.N.

CHROMOBACTERIUM

CHROMOBACTERIUM HOMINIS

• Gram (-), pleomorf, fakultatif anaerob

• Flora normal saluran nafas dan usus

• Penyebab Endokarditis

• Banyak di air, tanah

FLAVOBACTERIUM• Batang Gram (-), Gerak (-), Oksidase (+)

• Penyebab I.N.

EIKENELLA CORRODENS• Batang Gram (-), Oksidase (+)

• Flora normal mulut, Usus besar

• Infeksi Campuran

KINGELLAKINGELLA KINGAE

• Kokobasil Gram (-), Oksidase (+), Hemolisis (+)

• Flora normal mulut

MORAXELLAMORAXELLA CATARRHALIS

= Branhamella catarrhalis

• Penghasil betalaktamase

• Kokobasil Gram (-)

• Flora normal saluran napas atas

• Bakteriemia

Endokarditis

Meningitis

Conjunctivitis

top related