rpp pertemuan prakarya kerajinan xi
Post on 27-Jul-2015
1.536 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Darma
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Wajib
Materi Pokok : Kerajinan
Pertemuan ke- : 3, 4, 5 dan 6
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 4 x pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha
3.3. Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Indikator :
Menjelaskan standar proses produksi kerajinan dari bahan lunak
Menjelaskan proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan
lunak dengan berbagai teknik
4.1. Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setepat dan lainnya
Indikator:
Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk,
analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan,
produk dan jasa)
Menetapkan desain proses produksi kerajinan dri bahan lunak
berdasarkan prosedur berkarya
Menjelaskan proses produksi kerajinan dengan memperhatikan
langkah keselamatan kerja
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan Mengamati, Menanya, Menalar, Mengeksplorasi, Mencoba,
Menganalisis, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan, Mengeneralisasi
informasi dan jejaring siswa dapat:
1. Merancang pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan
pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi
kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri.
2. Mendesain produk dan pengemasan produk kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.
D. MATERI PELAJARAN
Fakta:
Produksi kerajinan kurang dirancang dengan desain yang baik
Pengemasan kerajinan kurang baik sehingga mengurangi ketertarikan
masyarakat dan nilai jual yang rendah
Konsep
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang,
misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan
pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya
pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat (antropologi dan sejarah), ukuran
badan (antropometri), ukuran pakaian (standardisasi), bentuk dan perhiasan
(pendidikan moral: etika, gaya hidup), pengetahuan
bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa), perhitungan biaya produksi
(akuntansi), promosi (publikasi), pemasaran (marketing), kemasan (desain),
dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih
menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship),
keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih
menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik
(fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.
Prinsip
Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen
struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem
produksi terdiri atas: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja
modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri
atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan,
yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.
Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek
lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta
kebijakan pemerintah sangat memengaruhi keberadaan sistem produksi itu.
Prosedural
1. Perencanaan dan Mendesain Produksi
Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam
skala home industri. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan
tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
a. Pengelolaan sumber daya usaha
b. Menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan
c. Menentukan segmentasi pasar
d. Menentukan bahan/material produksi
e. Menentukan teknik produksi
2. Pengemasan Produksi Kerajinan
3. Perawatan Produk Kerajinan
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik Learning
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi, Penugasan
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar/video
2. Alat : laptop dan Infokus/ proyektor
3. Sumber : Buku Siswa
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertamuan 3:
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Siswa merespon salam dari guru saat
masuk kelas
- Siswa berdoa sebelum pembelajaran
dimulai
- Apersepsi :
Guru menyampaikan materi baru, yaitu
perencanaan proses produksi kerajinan
dari bahan lunak.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
- Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan sekarang
- Guru menyampaikan manfaat
pembelajaran yang akan dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati
- Guru menampilan gambar/video tentang
produksi kerajinan tangan dari bahan
lunak
- Guru membimbing siswa untuk
mengamati proses produksi kerajinan
dari bahan lunak melalui media
presentasi/ video atau media lainnya.
70 menit
Menanya
- Guru memotivasi siswa untuk saling
bertanya dan mengemukakan pendapat
(Guru menyampaikan pengertian
perencanaan proses produksi kerajinan
yang hendak dipelajari siswa.
Perencanaan produk kerajinan umumnya
lebih menitikberatkan pada nilai-nilai
keunikan (uniqueness) dan estetika
(keindahan). Adapun dalam pemenuhan
fungsinya lebih menekankan pada
pemenuhan fungsi pakai yang lebih
bersifat fisik (fisiologis), misalnya:
benda-benda pakai, perhiasan, furnitur,
sandang)
Mengumpulkan Informasi
- Peserta didik membaca buku teks
- Peserta didik mencari informasi dari
internet
Mengasosiasikan
- Peserta didik dibagi dalam kelompok
kecil, masing-masing terdiri atas 4 orang
- Peserta didik dalam kelompok
mendiskusikan jenis-jenis karya
kerajinan dari bahan lunak dan fungsi
kerajinan bahan lunak tersebut
Mengkomunikasikan
- Dua perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok
- Guru menanggapi hasil presentasi untuk
memberi penguatan pemahaman dan atau
mengklarifikasi tentang perencanaan
produksi kerajinan dari bahan lunak
- Peserta didik mengumpulkan laporan
hasil diskusi
- Guru menilai keterampilan menyaji dan
menalar, serta kesantunan dan
kemampuan berkomunikasi
Penutup - Siswa dengan bimbingan guru, membuat
kesimpulan
- Guru merefleksi apa yang telah dipelajari
- Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya
10 menit
Pertamuan 4:
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Siswa merespon salam dari guru saat masuk
kelas
- Siswa berdoa sebelum pembelajaran dimulai
- Apersepsi :
Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan
disampaikan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai
- Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan sekarang
- Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
- Guru menampilan gambar tentang
pengelolaan sumber daya usaha.
- Peserta didik melihat dan menyimak gambar
tentang pengelolaan sumber daya usaha
- Peserta didik mengamati gambar unsur-
unsur yang berkaitan dengan pengelolaan
sumber daya usaha
Menanya
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya jawab tentang pengelolaan sumber
daya usaha produksi kerajinan yang
ditampilkan
- Guru memberikan pertanyaan tentang
pengelolaan sumber daya usaha yang ada
pada gambar yang telah ditampilkan
- Siswa menyampaikan pendapat tentang
pengelolaan sumber daya usaha pada
perusahaan/ industry kerajinan.
- Guru bersama siswa menganalisis
pengelolaan sumber daya usaha pada
perusahaan/industry kerajinan yang ada di
daerah setempat atau di daerah lainnya.
Mengumpulkan Informasi
- Peserta didik membaca buku teks
- Peserta didik mencari informasi dari internet
Mengasosiasikan
- Bersama siswa, lakukan kegiatan
pengamatan pengelolaan sumberdaya usaha
pada perusahaan/industry kerajinan yang
diperoleh dari buku maupun dari media
lainnya, kemudian siswa saling bertanya dan
guru menjelaskan enam tipe sumberdaya
(6M).
Mengkomunikasikan
- Melalui media presentasi dalam bentuk
powerpoint atau media lainnya, guru dapat
mempresentasikan di depan kelas dengan
menjelaskan perencanaan proses produksi.
Peserta didik mengemukakan pendapat dan
pengalamannya.
- Guru menilai keterampilan menyaji dan
menalar, serta kesantunan dan kemampuan
berkomunikasi
Penutup - Siswa dengan bimbingan guru, membuat
kesimpulan
- Guru merefleksi apa yang telah dipelajari
- Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya
10 menit
Pertamuan 5:
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Siswa merespon salam dari guru saat masuk
kelas
- Siswa berdoa sebelum pembelajaran dimulai
- Apersepsi :
Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan
disampaikan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
yang harus dicapai
- Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan sekarang
- Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mengamati
- Mengamati gambar bahan/ material
produksi dan teknik produksi kerajinan
bahan lunak
70 menit
Menanya
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya jawab tentang pengelolaan sumber
daya usaha produksi kerajinan yang
ditampilkan
- Guru memberikan pertanyaan tentang
pengelolaan sumber daya usaha yang ada
pada gambar yang telah ditampilkan
- Siswa menyampaikan pendapat tentang
pengelolaan sumber daya usaha pada
perusahaan/ industry kerajinan.
- Guru bersama siswa menganalisis
pengelolaan sumber daya usaha pada
perusahaan/industry kerajinan yang ada di
daerah setempat atau di daerah lainnya.
Mengumpulkan Informasi
- Mempelajari buku teks siswa
- Observasi terhasil kerajinan tangan dari
bahan lunak
- Mengumpulkan informasi dari internet
Mengasosiasikan
- Bagian ini mempelajari tentang cara
menentukan bahan/ material produksi dan
menentukan teknik produksi. Siswa
menyampaikan pendapat tentang cara
menentukan bahan/material produksi dan
menentukan teknik produksi.
- Menentukan strategi tentang cara
menentukan bahan/material produksi dan
menentukan teknik produksi.
- Guru bersama siswa menganalisis hal-hal
penting dalam menentukan bahan/ material
produksi dan menentukan teknik produksi.
Guru diharapkan menggunakan berbagai
sumber tentang materi pembelajaran baik
melalui internet, atau media lainnya.
- Bersama siswa, melakukan kegiatan
pengamatan/ observasi tentang cara
menentukan bahan/material produksi dan
menentukan teknik produksi.
Mengkomunikasikan
- Guru mempresentasikan di depan kelas
dengan menjelaskan cara menentukan
bahan/material produksi dan menentukan
teknik produksi
- Siswa mengamati dan mengemukakan
pendapat dan pengalamannya.
Penutup - Siswa dengan bimbingan guru, membuat
kesimpulan
10 menit
- Guru merefleksi apa yang telah dipelajari
- Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya
Pertamuan 6:
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Siswa merespon salam dari guru saat masuk
kelas
- Siswa berdoa sebelum pembelajaran dimulai
- Apersepsi :
Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan
disampaikan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai
- Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan sekarang
- Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati
- Melakukan pengamatan dengan cara
membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualtas
produk/jasa) dan ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin
70 menit
tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya
- Melakukan diskusi tentang dalam membuat
rancangan gagasan (desain) proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan ketentuan keselamatan
kerja yang berkaitan dengan pembuatan
kerajinan dari bahan lunak agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
- Menggali informasi yang berkaitan dengan
tentang proses produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas produk/jasa) dan
ketentuan keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan dari bahan lunak yang
berkembang di wilayah setempat.
Mengumpulkan Informasi
- Melakukan kegiatan observasi (survey
lapangan) dengan teknik wawancara tentang
standar proses produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas produk/jasa), keberhasilan
dan kegagalan proses produksi dan
ketentuan keselamatan kerja yang berkaitan
dengan pembuatan kerajinan dari bahan
lunak yang ada di wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasikan
- Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian
literatur tentang standar proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan ketentuan keselamatan
kerja yang berkaitan dengan pembuatan
karya kerajinan dari bahan lunak yang ada
dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
- Membuat rancangan gagasan (desain) dalam
bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja pada karya kerajinan dari
bahan lunak dan pengemasannya
berdasarkan berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian literatur
dengan.orisinalitas ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
- Membuat laporan portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan standar
proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja pada pembuatan karya
kerajinan dari bahan lunak dan
pengemasannya dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual dan prosedural.
Mengkomunikasikan
- Memaparkan hasil pengamatan/kajian
literatur tentang proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa),
dan ketentuan keselamatan kerja pada
pembuatan karya kerajinan dari bahan
lunak, serta tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi tersebut
dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
- Mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil rancangan
gagasan (desain)proses produksi pembuatan
karya kerajinan dari bahan lunak untuk
memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
Penutup - Siswa dengan bimbingan guru, membuat
kesimpulan
- Guru merefleksi apa yang telah dipelajari
- Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya
10 menit
G. PENILAIAN
Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan persyaratan-persyaratan dalam perencanaan pembuatan kerajinan
dari bahan lunak!
2. Sebutkan dan jelaskan 6 sumber daya (6M) dalam pengelolaan sumber
daya usaha!
3. Jelaskan 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kerajinan dari
bahan lunak!
4. Apakah persyaratan tanah liat yang baik untuk kerajinan?
5. Jelaskan perbedaan cetak tekan dan cetak tuang!
Kunci Jawaban
1. Pengelolaan sumber daya usaha, menentukan fungsi dan kualitas produksi,
menentukan segmen pasar, menentukan bahan produksi, dan menentukan
teknik produksi.
2. 6 pengelolaan sumber daya usaha: man (manusia), money (uang), material
(fisik), machine (teknologi), method (metode), market (pemasaran).
3. Bentuk, fungsi dan bahan
4. Plastisitas, homogen, bebas dari gelembung, memiliki kemampuan bentuk
5. Membentuk dengan teknik cetak tekan merupakan teknik pembentukan
benda keramik yang dilakukan dengan bantuan cetakan gips satu sisi
(cetakan tunggal) menggunakan bahan tanah liat plastis dengan cara
menekan bongkahan/lempengan tanah liat plastis ke permukaan cetakan
sehingga mengisi cekungan atau bentuk cetakan. Hasilnya suatu bentuk
benda keramik yang sesuai bentuk cetakan gips. Teknik cetak tekan
menghasilkan produk yang terbatas bentuknya, biasanya hanya bentuk-
bentuk dua dimensi seperti topeng, wadah sederhana, atau tile. Sedangkan
pembetukan benda keramik dengan teknik cetak tuang dilakukan dengan
pembuatan model terlebih dahulu. Jumlah cetakan gips yang akan dibuat
sangat bergantung pada bentuk modelnya, bahkan kadang perlu dibuatkan
anak cetakan untuk menjangkau detail bentuk yang rumit. Cetakan dua sisi
atau lebih ini dibuat apabila benda yang akan dicetak tidak mungkin
menggunakan cetakan satu sisi atau tunggal. Teknik cetak tuang (cetakan
satu sisi atau lebih) menghasilkan benda keramik berbentuk tiga dimensi,
jumlah cetakan untuk sebuah benda keramik sangat bergantung pada jenis
benda yang dibuat.
Pedoman penilaian:
Skor per item : 20
Skor Ideal : 100
Nilai : Jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor Ideal
Kriteria penilaian:
90 – 100 : Sangat baik
85 – 90 : Baik
75 – 84 : Cukup
<75 : Kurang
Pedoman Penilaian Sikap Individu / Religius
Rubrik Penilaian Sikap Individu / Religius (KI-1)
No. Nama SiswaAspek Penilaian Jumlah
SkorNilai Predikat
1 2 3 4 5
Catatan:
1. Beriman dan bertaqwa
2. Taat / Patuh
3. Mencintai sesama
4. Menerima pendapat
5. Menghargai pendapat
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 25
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
Pedoman Penilaian Sikap Sosial
Rubrik Penilaian Sikap Sosial terhadap Lingkungan (KI-2)
Nilai=∑ Skor
25x 100
No
.
Nama
Siswa
Aspek Penilaian Jumlah
SkorNilai
Predik
at1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Catatan:
1. Jujur 6. Santun / ramah
2. Disiplin 7. Rasa ingin tahu
3. Tanggung jawab 8. Percaya diri
4. Peduli 9. Toleransi
5. Motivasi internal 10. Pola hidup sehat
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 50
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
Pedoman Penilaian Kegiatan Tanya Jawab
Rubrik Penilaian dalam Kegiatan Tanya-Jawab (KI-4)
No
.Nama Siswa
Aspek Penilaian Jumlah
SkorNilai Predikat
1 2 3
Catatan:
1. Kemampuan bertanya
2. Kemampuan menjawab
Nilai=∑ Skor
15x 100
Nilai=∑ Skor
50x 100
3. Sikap selama kegiatan tanya-jawab
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 15
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
Mengetahui Kuningan, 14 Juli 2014
Kepala SMA Negeri 1 Darma Guru Mata Pelajaran,
Drs. H. ENDANG KANDAR, M.Pd. YAYAN NURZAMAN, S.Pd.
NIP. 19571124 198503 1 004 NIP. –
top related