rms_sman 1 kejayan kab. pasuruan

Post on 15-Apr-2017

413 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sejarah Indonesia

Dinda gartika putri arraudha (06)Rifda khoirunnisak (21)

SMA NEGERI 1 KEJAYANXII MIA 2

Republik Maluku Selatan (RMS)

Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Namun oleh Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dan setelah misi damai gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda.

Pemimpin pertama RMSPemimpin pertama RMS dalam pengasingan di Belanda adalah Prof. Johan Manusama, pemimpin kedua Frans Tutuhatunewa turun pada tanggal 25 april 2009. Kini John Wattilete adalah pemimpin RMS pengasingan di Belanda.

Dr. Soumokil mengasingkan diri ke Pulau Seram. Ia ditangkap di Seram pada 2 Desember 1962, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer, dan dilaksanakan di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada 12 April 1966.

Prof. Johan manusama

Oh Maluku, tanah airku,Tanah tumpah darahku.Ku berbakti padamuSlama hari hidupku.Engkaulah pusaka rayaYang leluhur dan teguh.Aku junjung selamanyaHingga sampai ajalku.Aku ingat terlebihSejarahmu yang pedih.

Oh Maluku, tanah airku,Tanah datuk-datukku.Atas via dolorosaEngkau hidup merdeka.Putra-putri yang sejatiTumpah darah bagimu.Ku bersumpah trus berbaktiSerta tanggung nasibmu.Aku lindung terlebihSejarahmu yang pedih.

Mena-Muria, printah leluhurSegenap jiwaku seru.Bersegralah membelamuSeperti laskar yang jujur.Dengan prisai dan imankuBehkan harap yang teguh.Ku berkurban dan berasaKarena dikaa ibukuKu doakan terlebihMena-Muria, hiduplah!

Lagu kebangsaan RMS berjudul "Maluku Tanah Airku" dan dikarang dalam bahasa Melayu oleh Chr. Soumokil dan O. Sahalessy dengan aksara Latin dan Maluku Melanesia.

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang dipimpin oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil (mantan jaksa agung NIT) merupakan sebuah gerakan sparatisme yang bertujuan bukan hanya ingin memisahkan diri dari NIT melainkan untuk membentuk Negara sendiri terpisah dari RIS.

Tujuan terbentuknya (RMS)o Melepaskan diri dari RIS (Republik indonesia serikat )o Mendirikan negara sendiri dengan nama RMS ( republik maluku selatan

Dukungan :Pasukan KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger), terutama bekas pasukan khusus KST (KorpsSpeciale Troepen) yang secara tegas menyatakan menolak untuk bergabung dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) sekaligus menolak perintah untuk melalukan demobilisasi

Perkembangan RMS saat iniI. Perkembangan politik di BelandaDuta besar Indonesia untuk Belanda, Yunus Effendi Habibie, memberitah Radio Netherlands Worldwide bahwa Indonesia senang mengetahui bahwa pemerintahan terasing Maluku tidak lagi memperjuangkan kemerdekaan. Menurut Habibie, penduduk Maluku sudah diberikan hak otonomi, sehingga situasi masa kini tidak perlu diubah lagi. Ia menolak kemerdekaan Maluku. Komentar Habibie muncul setelah Presiden Maluku dalam pengasingan, John Wattilete, mengatakan bahwa negara Maluku tidak lagi menjadi prioritas utamanya. Meski kemerdekaan masih menjadi tujuan terakhir, ia menyatakan puas dengan otonomi yang juga diberlakukan di Aceh. Katanya, "Hal paling penting adalah penduduk Maluku bisa memimpin daerahnya sendiri."

Yunus effendi habibie (Duta besar indonesia untuk belanda)

II. Perkembangan politik di Indonesia

Penduduk Maluku Selatan mayoritas beragama Kristen, tidak seperti wilayah-wilayah lain di Indonesia yang didominasi Muslim. Republik Maluku Selatan juga didukung oleh Muslim Maluku pada masa-masa awalnya. Saat ini, meski mayoritas penganut Kristen di Maluku tidak mendukung separatisme,[ingatan akan RMS dan tujuan-tujuan separatisnya masih bergaung di Indonesia. Umat Kristen Maluku, saat kekerasan sekte 1999-2002di Maluku, dituduh memperjuangkan kemerdekaan oleh umat Islam Maluku. Tuduhan ini berhasil membakar semangat umat Islam untuk melawan dengan mendirikan Laskar Jihad. Situasi tersebut tidak diperparah oleh fakta bahwa umat Kristen Maluku di luar negeri memang memperjuangkan berdirinya RMS.

top related