review paper
Post on 08-Dec-2015
8 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Review Paper
THE PAST, PRESENT, AND FUTURE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE LIFE
ROFIUDDIN
Program PJJ S2 Konsorsium Aptikom-Amikom
1. PENDAHULUAN
Kecerdasan merupakan anugerah dari tuhan yang sangat utama yang dimiliki oleh
manusia. Berdasarkan sejarah, dari generasi kegenarasi manusia memiliki perkembangan
kecerdasan yang sangat signifikan, mulai dari tidak memiliki Bahasa hingga membuat model
Bahasa yang berbeda, membuat Bahasa yang dimengerti manusia hingga bahsa mesin.
Kemampuan manusia yang di anugerahkan tuhan inilah yang mendasari yang namanya
kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan merupakan kecerdasan manusia yang di implementasikan pada
mesin atau computer sehingga dapat bertindak layaknya manusia untuk membantu
mempeermudah pekerjaan yang di lakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan berkembang
pesat pada 20 tahun terakhir, hal ini di dasari oleh kebutuhan tentang peralatan cerdas
dalam rumah tangga dan industry.
2. REVIEW KECERDASAN BUATAN DAHULU, SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG
Pada tahun 1943 seorang ilmuan bernama McMulloh dan Pitts mengusulkan model
matematik dari neouron di dalam otak. Mereka menjelaskan bagaimana sistem neuron yang
beraksi seperti sakelar on-off dan mampu untuk belajar dari inputan yang diberikan dalam
waktu yang berbeda.
Pada tahun 1950 Alan Turing memberikan sumbangan yang sangat baik dalam
bidang AI pada papernya yang berjudul “computer machine and intelligence” yang isinya
“dapatkan computer berfikir”, dia beranggapan bahwa jika computer dapat berfikir layaknya
manusia maka bisa disebut cerdas.
Pada tahun 1955 program apllikasi pertama di bidang AI di cimptakan oleh Newell
dan Simon yang disebut The Logic Theorist. Pada model ini mempresentasikan masalah
kedalam model pohon, lalu memilih cabang untuk mencari kesimpulan yang terbesar.
Pada tahun 1956 McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology di anggap
sebagai bapak AI menyelenggarakan konfrensi untuk menarik para ahli pendiri AI bertemu.
Pada konfrensi ini john McCarthy mengusulkan definisi AI yakni “AI merupakan cabang dari
ilmu computer yang focus pada pengembangan computer untuk dapat berperilaku dan
memiliki kemampuan seperti manusia”.
Pada tahun 1960 hingga 1980 perkembangan di bidang AI semakin pesat, berbagai
riset dilakukan untuk membuat sebuah computer cerdas yang dapat meniru sedetail
mungkin pada kemampuan otak manusia.
3. DISIPLIN ILMU DAN METHOD DALAM KECERDASAN BUATANDalam perkemabangannya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berkembang
pada berbagai bidang dengan tujuan supaya dapat bertindak seperti manusia. Computer di
bekali ilmu pengetahuan, dan kemampuan untuk menalar. Perkembangannya beragam
dengan tujuan sebagai berikut:
a. Dapat berfikir seperti manusia
b. Dapat berfikir secara rasional
c. Dapat beraksi sperti manusia
d. Dapat beraksi secara rasional
Di bawah ini merupakan bagan perkembangan ilmu dalam bidang kecerdasan buatan.
Gambar 1. Domain AI
a. Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan bidang ilmu yang mengadopsi keahlian seorang pakar untuk dapat
menyelesaikan masalah. Dengan sistem ini permasalahan yang seharusnya hanya dapat di
lakukan oleh seorang pakar dapat dikerjakan oleh orang biasa atau awam.
b. Computer Vision
Cabang ilmu ini merupakan bidang yang dapat mengolah gambar ke objek secara fisik.
Dengan menggunakan metode-metode untuk mengolah, memproses, memahami, dan
menganalisa image. Kombinasi cabang ilmu ini dengan AI yang lain dapat menghasilkan
visual intelligence sistem.
c. Natural Language Processing
Merupakan cabang ilmu yang mempelajari bagaimana Bahasa alami dapat dimengerti oleh
computer sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan computer.
d. Robotika dan Navigasi
Cabang ilmu ini yang mempelajari tentang robotika hingga mampu menghasilkan produk
yang dapat membantu manusia di bidang industry dan bahkan nantinya dapat menggantikan
fungsi manusia.
e. Permainan
Permainan biasanya memiliki karakter yang di kendalikan oleh manusia, dalam bidang ilmu
ini di kembangkan bagainama karakter yang di kendalikan oleh computer dapat berstrategi
dengan baik terhadap lawan yang di kendalikan oleh manusia.
4. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah kecerdasan buatan sangat bararti dalam kehidupan. Perkembagan
teknologi yang semakin pesat dan harga perangkat computer yang semakin murah
mendorong perkembangan kecerdasan buatan lebih maju, di mulai dari imajinasi fiktif
menjadi nyata. Berbagai bidang dapat dikembangkan dengan kecerdasan buatan, dengan
tetap pada control peneliti kecerdasan buatan kedepan akan sangat membantu manusia
untuk memudahkan kerja manusia dan industry.
Referensi
[1]. Wendy Aguilar, Guillermo Santamaría-Bonfil, Tom Froese, and Carlos Gershenson. The past,
present, and future of artificial life. published: 10 October 2014
[2]. Budiharto W., Purwanto D., Jazidie A., A Robust Obstacle Avoidance for Service Robot using
Bayesian Approach, International Journal of Advanced Robotic Systems, Intech publisher, vol
8(1), 2011.
[3]. Ismaila Idris, Model and Algorithm in Artificial Immune System for Spam Detection,
International Journal of Artificial Intelligence and Applications, vol. 4(1), 2012
[4]. S.Bhuvaneswari, Man-Machine Interface, International Journal of Artificial Intelligence and
Applications, vol. 3(1), 2012.
[5]. Eliezer Yudkowsky, Anna Salamon., Reducing Long-Term Catastrophic Risks from Artificial
Intelligence, 2010. The Singularity Institute, San Francisco, CA.
[6]. Gaurav Govind Keswani., Artificial Intelligence- Is Our Future Bright or bleak,. International
Journal of Engineering and Advanced Technology (IJEAT). 2013
[7]. Jörg Rech, Klaus-Dieter Althoff., Artificial Intelligence and Software Engineering : Status and Future Trends.
[8]. Bonifacio Castaño., artificial intelligence and Bluetooth techniques in a multi-user m-learning.
[9]. Youssef Basil, Expert PC Troubleshooter with Fuzzy Logic and Self Learning Support, International Journal of Artificial Intelligence and Applications, vol. 3, no. 2, 2012.
top related