review journal_celulase.pdf
Post on 13-Aug-2015
60 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MUHAMMAD NUR KHOLIS
PS.BTK / PO51120071
TUGAS FISIOLOGI MOLEKULAR
1. Cari satu jurnal tentang selulase, definisikan 1 Unit aktifitas selulase!
Berdasar pada Iqbal et.al. (2011), aktifitas enzim dinyatakan sebagai U / mL, 1 unit
didefinisikan sebagai jumlah enzim yang dibutuhkan untuk meningkatkan unit absorbansi
pada panjang gelombang tertentu (nm) per mL campuran reaksi.
2. Apakah dilakukan pengukuran kadar protein, jika ia sebutkan metode yang digunakan!
Berdasarkan jurnal, konsentrasi protein dalam ekstrak enzim kasar dan murni ditentukan
dengan metode Lowry et al. (1951), menggunakan serum bovine albumin sebagai larutan
standar.
3. Apakah pada media pertumbuhan mengandung substrat untuk menginduksi organisme
menghasilkan selulase?
Pada media pertumbuhan mengandung subtrat berupa carboxymethyl cellulose (CMC).
4. Pada assay enzim, sebutkan panjang gelombang yang digunakan !
Berdasarkan jurnal tersebut dapat diketahui pada assay enzim panjang gelombang ang
digunakan adlah 540 nm.
5. Berapakan konsentrasi substrat yang digunakan dalam assay enzim dan sebutkan jenis
substratnya (substrat) spesifik ?
Konsentrasi substrat yang digunakan sebesar 3% (w/v) berupa carboxymethyl cellulose
(CMC)
6. Sebutkan macam-macam/jenis/nama alternatif enzim selulase dan berikan definisinya!
No Enzim Kode
Enzim Aktifitas
1 Endo-ß-glucanase atau
Carboxymethyl
cellulase (CMCases)
EC 3.2.1.4 Memutus rantai polimer selulase pada
bagian endo (dalam) secara teratur
2 Exo-ß-glucanase EC
3.2.1.91
Memutus rantai polimer selulosa pada
ujung reduksi
3 β-glucosidase EC
3.2.1.21
Menghidrolisis selulase menjadi
glukosa atau fruktosa
MUHAMMAD NUR KHOLIS
PS.BTK / PO51120071
7. Sebutkan tahap pemekatan atau pemurnian enzim!
Pada jurnal disebutkan terdapat 3 tahap pemekatan atau pemurnian enzim yaitu :
a. Precipitation
Tahap pertama pemurnian enzim dengan presipitasi menggunakan garam berupa
amonium sulfat ((NH4)2SO4). Prinsip presipitasi adalah mengendapkan protein
sehingga protein terpisah dari komponen terlarut lainnya.
b. Dialysis
Tahap kedua pemurnian enzim adalah dialysis sebanyak 4 kali masing-masing selama
6 jam dengan menggunakan air suling. Pelet yang akan di- dialysis sebelumnya
diencerkan pada 0,2 M Tris-HCl buffer (pH 8)
c. Gel Filtration Chromatography
Tahap selanjutnya adalah dengan Gel Filtration Chromatography dengan
menggunakan Sephadex-G-100 dengan tinggi kolom 120 cm dalam kolom gelas
dengan internal diameter cm 2.0. Sampel dielusi dengan buffer fosfat pH 6,5 serta laju
aliran dipertahankan pada 0,5 mL/min hingga 20 fraksi dikumpulkan masing-masing
1 mL dan aktivitas enzim dan kadar protein ditentukan untuk masing-masing fraksi
yang terpisah.
8. Berikan penjelasan tentang tingkat kemurnian enzim dari masing-masing tahapan
pemurnian !
Enzim ekstrak kasar adalah total enzim yang didapatkan sebelum proses pemurnian,
dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah total aktivitas enzim adalah sebesar 79600
U/mL sedangkan aktivitas spesifik sebesar 45 U/mg. Aktifitas spesifik enzim merupakan
perbandingan unit aktivitas enzim dan kadar protein total. Tingkat kemurnian ditentukan
dari perbandingan aktivitas spesifik enzim setelah dimurnikan dengan ekstrak kasar
sedangkan prosentase Yield enzim merupakan perbandingan dari aktivitas total enzim
setelah dimurnikan dengan aktivitas total ekstrak kasar dikali 100%.
MUHAMMAD NUR KHOLIS
PS.BTK / PO51120071
Tahapan pertama dalam pemurnian enzim adalah presipitasi dengan menggunakan
asam sulfat ((NH4)2SO4), dari hasil diatas dapat diketahui jumlah total aktivitas enzim
yang didapatkan sebesar 9810 U/30mL sedangkan aktifitas enzim spesifik sebesar 45
U/mg. Kemurnian enzim dan Tahapan kedua proses pemurnian enzim dengan
menggunakan dialysis, aktifitas total enzim dan aktifitas spesifik enzim yang didapatkan
masing-masing adalah 6625 U/15mL dan 64 U/mg. Tahapan terakhir dari proses
pemekatan enzim didapatkan jumlah total aktifitas enzim sebesar 1680 U/12 mL
sedangkan jumlah aktifitas enzim spesifik sebesar 105 U/mg.
Tingkat kemurnian enzim pada masing-masing proses pemurnian dari tahap
presipitasi, dialysis dan Gel Filtration Chromatography didapatkan tingkat kemurnian
dan prosentase Yield semakin meningkat seiring dengan tahapan pemurnian. Tingkat
kemurnian dan prosentase Yield terbesar didapatkan pada tahapan Gel Filtration
Chromatography yaitu masing-masing sebesar 2,33 dan 2,11.
9. Jelaskan metode untuk melakukan imobiliasi selulase!
Enzim terimobilisasi didefinisikan sebagai enzim yang secara spesifik ditempatkan
dalam suatu ruang tertentu dengan tetap memiliki aktivitas katalitiknya dan dapat
digunakan secara berulang atau secara terus-menerus. Dragomirescu et al. (2010) enzim
selulase diimobilisasi dengan adsorpsi pada keramik dan diperangkap dalam kaca sol-gel
matriks tetraethoxysilane prekursor alkoxysilane (TEOS) dan tetramethoxysilane
(TMOS).
10. Berikan ulasan/resume tentang imobilisasi enzim selulase?
Enzim selulase dan selobiase diperoleh dari fermentasi dua strain Thricoderma
viridae yaitu strain Trichoderma viride CMCB 1 dan Thricoderma longibrachiatum DSM
769 kemudian dilihat aktifitas enzim masing-masing strain. Strain Trichoderma viride
CMCB 1 memiliki aktivitas enzim lebih besar diimobilisasi dengan adsorbsi fisik dengan
keramik dan diperangkap pada gel silika dengan menggunakan dua prekursor,
tetraethoxysilane (TEOS) dan tetramethoxysilane (TMOS). Aktifitas CMCase dan
selobiase lebih tinggi bila dibandingkan dengan aktifitas enzim tanpa imobilisasi, namun
aktifitas CMCase relatif lebih tinggi dibandingkan aktivitas selobiase. Hasil optimasi dari
aktifitas enzim CMCase dan selobiase pada suhu dan pH menunjukkan bahwa aktifitas
enzim CMCase dan selobiase lebih stabil aktifitasnya bila dibandingkan dengan enzim
tanpa adanya imobilisasi.
MUHAMMAD NUR KHOLIS
PS.BTK / PO51120071
Sumber :
Dragomirescu M., T. Vintila, G.Preda, A.M.Luca and V. Croitoru. 2010. Microbial
Cellulases Immobilized in/on Porous Supports. Animal Science and Biotechnologies
(1) 43 : 271-274
Iqbal H.M.N., I. Ahmed, M. A. Zia and M.Irfan. 2011. Purification and characterization of
the kinetic parameters of cellulase produced from wheat straw by Trichoderma
viride under SSF and its detergent compatibility. Advances in Bioscience and
Biotechnology 2 : 149-156
top related